Anda di halaman 1dari 60

Edisi September 2019 1

Sweet

2 Majalah KONDUKTOR
Edisi September 2019 3
daftar isi

08 16 20
Programmable Logic Controller Kabar dari Prodi Teknik Elektro ITI Seberapa Penting Peran Alumni
The Center of Excellent Prodi Raih 470 Hibah Pada Perguruan Tinggi?

22 31
Alumni on the Rise Imam Sugandi
Hendri, Gilang, Johny, Aulia, Iwan Belajar dan Bekerja untuk Teknologi

32 36
Sarjana Siap Tempur Tiur Simanjuntak

Dari Serpong ke Samudera Atlantik Mengenang Dosen "Pemersatu"

38 42
Program Beasiswa Alumni Dalam Kenangan
Prodi Jurusan Teknik Elektro ITI Rasyidi Firdaus, Nicky Bela Christian

50 52
Gojek or Ojek Check This Out
Are we a Good Follower? Boring but Profitable Singapore

MAJALAH KONDUKTOR DITERBITKAN OLEH IKATAN ALUMNI ELEKTRO (IAE) ITI BEKERJASAMA DENGAN PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO ITI - DEWAN REDAKSI
DWI AJI MANUHARA JS, ST - IR. YOKI P SOUFYAN - NOVY HAPSARI, ST, MSc. - IR. FREDDIE MATURBONGS, MM. - DRA. ROSLINDA A. R. SITUMORANG - IR. DIDIK
EKA PUTRA - ALAMAT REDAKSI IKATAN ALUMNI ELEKTRO (IAE) ITI - MENARA KARTIKA CHANDRA, ARCADE F LANTAI 2, RUANG 203-204, JALAN JENDERAL GATOT
SUBROTO KAV. 18-20, JAKARTA 12930 - TELPON: +62 21 526 4983 - SAMPAIKAN SARAN, KRITIK, DAN TULISAN ANDA MELALUI GRUP WHATSAPP ALUMNI ELEKTRO ITI

4 Majalah KONDUKTOR
Dari Redaksi

Asalamualaikum.Wr.Wb,
Salam sejahtera untuk kita semua

P
uji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Besar harapan kami, majalah Konduktor dapat menjadi
Maha Esa yang telah menganugrahkan ide-ide brilian sumber inspirasi, baik bagi para alumni maupun mahasiswa ITI.
untuk dituangkan dalam media alumni Program Studi Sebagai bentuk kehadiran dan penegasan, bahwa kami para
Teknik Elektro Institut Teknologi Indonesia (ITI) yang kita sepakati alumni Program Studi Teknik Elektro ITI tetap ada, dan bukti bahwa
dengan nama majalah “Konduktor”. Setelah melewati diskusi persahabatan kita tetap terjaga.
bersama para alumni, majalah ini, Alhamdulillah, dapat kami Rasa syukur juga kami ucapkan atas 74 tahun berdirinya
terbitkan pada bulan September 2019, yang berdekatan dengan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2019 yang lalu. Sudah
momen HUT ke-74 Republik Indonesia. selayaknya kita mengimplementasikan rasa syukur kemerdekaan
Kenapa memilih majalah? Itulah pertanyaan yang muncul ketika dengan berkontribusi nyata untuk kemajuan bangsa dalam
kami berencana membuat media yang tujuannya sebagai sarana beragam karya.
komunikasi para alumni. Kami menyadari bahwa edisi perdana Konduktor ini masih jauh
Ada beberapa poin untuk menjawabnya. Pertama, majalah dari sempurna. Namun jika menunggu sampai sempurna, maka
dapat dinikmati dalam waktu yang panjang, berbeda dengan koran majalah ini tidak akan pernah terbit. Kami akan terus belajar dan
yang dapat terbit setiap hari atau media online yang saat ini telah memperbaiki diri, karena kehidupan tak pernah berhenti memberi
berkembang sangat pesat. pelajaran.
Kedua, informasi yang dikemas lebih menarik dan mendalam, Semoga kehadiran Konduktor dapat semakin mempererat
tidak sekedar mengejar informasi terbaru. hubungan antar sesama civitas akademika Program Studi Teknik
Ketiga, pembacanya lebih selektif. Contohnya, jika majalah Elektro ITI. Selamat membaca.
komunitas, maka pembacanya adalah mereka yang tertarik pada
komunitas tersebut. Keberadaan majalah dapat membangun Ir. Didik Eka Putra
jaringan yang kuat antar anggota komunitas, sehingga untuk Pemimpin Redaksi
mencari bahan tulisan edisi selanjutnya akan menjadi lebih mudah.
Kemudian tampilan yang eksklusif. Dari segi penampilan,
majalah akan lebih menarik pembaca karena menggunakan cover,
tampilan full color dan design yang keren. Dan satu lagi, majalah
dapat menjadi album kenangan, karena fisik hadir.

Edisi September 2019 5


Salam
Ketua Program Studi

Bismillahirrahmannirrahim……..

D
engan mengucap Alhamdulillah, saya bersyukur Pada kesempatan ini, tak lupa saya ucapkan terima
atas tayangnya Majalah Konduktor edisi kasih serta apresiasi yang tinggi kepada para penulis, tim
perdana ini. Majalah ini hadir atas prakarsa redaksi, Ikatan alumni Elektro – Institut Teknologi Indonesia,
alumni sebagai wadah komunikasi antar alumni, maupun sponsor, serta semua pihak yang telah membantu dalam
civitas akademika khususnya program studi Teknik Elektro. penyelesaian majalah ini yang tidak dapat disebutkan satu
Sesuai namanya “Konduktor”, yang merupakan salah satu persatu.
komponen elektronika yang berfungsi sebagai penghantar, Diakhir kata, semoga majalah Konduktor dapat
semoga majalah ini juga dapat menjadi penghantar terus menghadirkan nuansa baru bagi pembaca, menjadi
komunikasi antara alumni dari semua Angkatan, mahasiswa wahana komunikasi antar generasi, sumber wawasan dan
dalam wadah Himpunan Mahasiswa Elektro, dan program ilmu pengetahuan, serta dapat menjadi sarana promosi
studi Teknik Elektro, serta seluruh pembaca. bagi Teknik Elektro, Institut Teknologi Indonesia.
Majalah konduktor mengakomodasi berita dan Wasalamu’alaikum warahmatulahi wabarakatuh,
kegiatan terbaru seputar Institut Teknologi Indonesia.
Materi teknologi terbaru pada bidang Teknik elektro
tak luput masuk sebagai konten, yang akan menambah Novy Hapsari, ST. MSc.
wawasan tidak hanya mahasiswa tapi seluruh pembaca Ketua Program Studi Teknik Elektro ITI
akan perkembangan teknologi yang ada. Majalah ini juga
berisi kolom kisah sukses dan tulisan inspriratif para alumni
lulusan Teknik Elektro ITI mulai Angkatan 1984, tujuannya
agar dapat menjadi inspirasai dan motivasi bagi mahasiswa
dan calon mahasiswa. Tidak lupa pula, kolom berisi
kegiatan program studi dan mahasiswa dibawah Himpunan
Mahasiswa Elektro, yang akan memberikan gambaran
kegiatan, prestasi maupun buah pikiran civitas akademika
Teknik Elektro ITI.
Sehingga sesuai tujuan utama yang telah disebut
diatas, majalah ini merupakan bentuk wadah dan sarana
dalam berkomunikasi serta menjadi jembatan antara alumni
dengan civitas akademika Institut Teknologi Indonesia,
khususnya prodi Teknik Elektro. Keberagaman materi,
mulai dari wawasan ilmu dan pengetahuan, hingga sumber
inspirasi dari kisah alumni yang sukses juga dapat dijadikan
salah satu sarana media promosi kepada para murid SMA/
SMK sebagai pembaca. Isinya yang ringan dan santai,
namun penuh makna, diharapkan juga dapat memberikan
arti dan kesan tersendiri bagi pembaca.

6 Majalah KONDUKTOR
Sambutan
Rektor

Assallammualaikum warohmatullahi wabaroktuh..

R
ekan-rekan alumni Teknik Elektro Institut Teknologi
kemajuan masyarakat dan peradaban Indonesia. Semoga
Indonesia (ITI) yang saya banggakan, dimanapun
tradisi ini terus berlanjut untuk Indonesia yang Iebih maju
saudara berada, Saya mengucapkan Selamat
dan sejahtera.
atas terbitnya edisi perdana majalah Konduktor, sebagai
salah satu media informasi untuk sesama alumni dan civitas Terakhir, saya berharap agar sinergi antara alumni
akademika yang lain. dengan civitas akademika ITI terus ditingkatkan intensitas
dan kualitasnya, untuk memberikan manfaat positif untuk
Menerbitkan dan mengelola majalah, bukanlah sebuah
memperkuat dan mempercepat kemajuan ITI. Terbitnya
pekerjaan yang mudah, apalagi di tengah-tengah kesibukan
majalah Konduktor ini adaiah salah satu bukti nyata bahwa
profesi masing-masing. Untuk itu, secara khusus saya
sinergisitas tersebut berjalan ke arah yang semakin baik.
menyampaikan penghargaan dan apresiasi kepada para
Namun di balik itu, ada sebuah tanggung jawab baru
aIumni Teknik Elektro ITI yang teiah menyumbangkan
yang muncul yaitu mempertahankan konsistensi dan terus
waktu, tenaga, dan pikirannya, sehingga terbitlah edisi
meningkatkan kualitas majalah ini. Sekali lagi saya ucapkan
perdana majalah ini.
Selamat atas terbitnya majalah Konduktor ini.
Peran alumni dalam pengembangan institusi perguruan
tinggi dan keberlanjutannya sangatlah strategis. Saudara-
saudara sebagai Alumni Teknik Elektro ITI, suka tidak suka, Wassallammualaikum warohmatullahi wabarokatuh..
telah dan akan terus menjadi sumber inspirasi dan motivasi
bagi mahasiswa yang saat ini sedang belajar di program
studi Teknik Elektro ITI. Hal ini menjadi konsekuensi dan
tanggung jawab yang akan terus melekat pada saudara-
saudara semua. Kiprah dan karya nyata alumni akan
menjadi salah satu representasi ITI di dalam masyarakat.
Hubungan yang dinamis dan harmonis antara alumni
dan civitas akademika memegang peranan yang sangat
penting untuk kemajuan program studi Teknik Elektro
khususnya, dan Institut Teknologi Indonesia pada umumnya.
Para alumni kami harapkan dapat memberikan masukan
dan usulan program nyata yang sesuai dengan kebutuhan
masyarakat saat ini. Hai íni akan memperkaya dan menjamin
keberlanjutan program studi Teknik Elektro.
Saya merasa bangga atas kontribusi dan prestasi para
Alumni Teknik EIektro ITI di "dunia nyata" yang telah
ditunjukkan selama ini. Kontribusi dan prestasi tersebut
tentu saja akan meningkatkan citra kampus kita sebagai
saiah satu Perguruan Tinggi Swasta di Indonesia yang telah
menghasilkan individu-individu yang berkualitas untuk

Edisi September 2019 7


Programmable Logic Controller
Sebagai The Center of Excellent Prodi Teknik Elektro ITI

R
evolusi industri 4.0 saat ini
sedang menjadi tren dan
sering didengungkan oleh
banyak orang. Istilah industri 4.0
itu sendiri pertama kali dikenalkan
pada Hannover Fair di tahun 2011.
Istilah ini digunakan oleh pemerintah
Jerman untuk memajukan bidang
industri ke tingkat selanjutnya dengan
bantuan teknologi. Atau lengkapnya,
industri 4.0 adalah industri yang
menggabungkan teknologi
otomatisasi dengan teknologi cyber,
yang sering disebut juga sebagai
tren otomatisasi dan pertukaran data (Dari kiri ke-kanan) Adi Harjanto, ST., Ir. Freddie Maturbongs, MM.,
Novy Hapsari, ST, MSc, Alm. Ir. Nicky Bela C. Hutahuruk, MT., saat berdiskusi tentang
dalam teknologi manufaktur. Dan PLC sebagai "The Center of Excellent" Prodi Teknik Elektro ITI, di kampus ITI, Desember 2018

revolusi industri generasi keempat


dapat diartikan sebagai adanya dunia dengan berkembangnya ilmu perlu diperhatikan. Oleh karena
keterlibatan sebuah sistem cerdas pengetahuan dan teknologi. Sejarah itu, dunia pendidikan dan industri
dan otomatisasi dalam kegiatan juga mencatat bahwa revolusi bidang harus mampu mengembangkan
manufakturing, seperti dikutip dari industri mampu meningkatkan starategi transformasi industri
laman Forbes. perekonomian secara dramatis, dengan mempertimbangkan sektor
Sejalan dengan yang disampaikan dimana selama dua abad peningkatan sumber daya manusia yang memiliki
oleh Menperin, Airlangga, pada acara rata-rata pendapatan perkapita kompetensi dibidangnya.
Sosialisasi Roadmap Implementasi negara-negara di dunia menjadi enam Dengan alasan tersebut,
Industry 4.0 di Jakarta, “Revolusi kali lipat [Andreas, 2016] Perguruan Tinggi sebagai lembaga
Industri 4.0 merupakan upaya Tiga ciri dominan di era Revolusi formal diharapkan dapat melahirkan
transformasi menuju perbaikan Industri 4.0 adalah digitalisasi, tenaga kerja kompeten yang siap
dengan mengintegrasikan dunia otomatisasi, dan kecerdasan buatan menghadapi industri kerja yang
online dan lini produksi di industri, di atau artificial intelligence. Oleh karena kian berkembang seiring dengan
mana semua proses produksi berjalan itu, di era revolusi industri 4.0 integrasi kemajuan teknologi. Keahlian kerja,
dengan internet sebagai penopang pemanfaatan teknologi serta internet kemampuan beradaptasi dan pola
utama”. Menperin juga mengatakan yang begitu canggih dan masif pikir yang dinamis menjadi tantangan
bahwa implementasi Industry 4.0 juga sangat mempengaruhi adanya bagi sumber daya manusia, di mana
tidak hanya memiliki potensi luar perubahan prilaku dunia usaha dan selayaknya dapat diperoleh saat
biasa dalam merombak aspek industri, dunia industri, prilaku masyarakat dan mengenyam pendidikan formal
bahkan juga mampu mengubah konsumen pada umumnya. di Perguruan Tinggi. Yang tujuan
berbagai aspek dalam kehidupan Pesatnya perkembangan akhirnya adalah agar perguruan tinggi
manusia. teknologi di era revolusi industri mampu menghasilkan lulusan yang
Revolusi industri, yang 4.0 sangat berpengaruh terhadap kompetitif dan terampil, baik aspek
berkembang sejak generasi pertama karakteristik pekerjaan yang ada data literacy, technological literacy
dengan kemunculan Mesin uap saat ini, dimana ketrampilan dan dan human literacy.
pada abad ke-18, telah mengubah kompetensi menjadi hal pokok yang

8 Majalah KONDUKTOR
Penyiapan SDM yang kompeten aritmatik dan logic banyak yang menjadi pakar bidang
oleh perguruan tinggi sejalan dengan (ALU), yakni melakukan industri otomatisasi.
langkah dasar yang sudah diawali operasi membandingkan, Center of Excellent PLC ini akan
oleh Indonesia, dalam rancangan menjumlahkan, mengalikan, menjadi pusat belajar mahasiswa
“Making Indonesia 4.0 sebagai membagi, mengurangi, bidang PLC. Adapun persiapan
sebuah roadmap yang terintegrasi negasi, AND, OR, dan lain sebagai langkah awal, beberapa
dalam memasuki era industri 4.0, sebagainya. mahasiswa akan dipersiapkan
yakni meningkatkan kompetensi 3. Controller, menunjukkan untuk mengikuti pelatihan PLC.
sumber daya manusia melalui program kemampuan dalam Sehingga kedepannya, center of
link and match antara pendidikaan mengontrol dan mengatur excellent ini juga dapat memberikan
dengan industri. Dengan demikian, proses sehingga menghasilkan pelatihan serupa dan melakukan
pendidikan tinggi yang berbasis output yang diinginkan pengembangan bidang otomatisasi
riset harus mendorong semakin dan mampu menerima proyek sejenis
terbukanya pengetahuan yang mampu berbasis PLC dengan penguatan dari
meningkatkan kesejahteraan manusia. Sedangkan menurut National
alumni yang sebagian besar bekerja di
Electrical Manufacturing Assosiation
Menyikapi hal tersebut, yaitu bidang industri dan otomatisasi.
(NEMA), PLC didefinisikan sebagai
dalam mempersiapkan calon Hal tersebut seiring pula dengan
suatu perangkat elektronik digital
sumber daya manusia yang terampil objektif prodi dalam mempersiapkan
dengan memori yang dapat
dan kompeten, sejalan pesatnya lulusan EL-ITI, yaitu lulusan yang
diprogram untuk menyimpan instruksi-
perkembangan teknologi dalam siap menjawab tantangan dunia
instruksi yang menjalankan fungsi-
menyongsong era revolusi industri 4.0, kerja, berkemampuan dalam
fungsi spesifik seperti: logika, sekuen,
Program Studi Teknik Elektro, Institut bidang Teknik Elektro dengan
timing, counting, dan aritmatika untuk
Teknologi Indonesia, berusaha ambil wawasan entrepreneur, sanggup
mengontrol suatu mesin industri atau
bagian dalam mempersiapkan lulusan untuk terus menerus belajar dan
proses industri sesuai dengan yang
yang mampu menghadapi perubahan mengikuti perkembangan terbaru,
diinginkan. PLC mampu mengerjakan
yang pesat. Program “Centre of serta memiliki kepribadian yang
suatu proses terus menerus sesuai
Excellent” bidang Otomatisasi tangguh. Serta sesuai dengan visi
variabel masukan dan memberikan
(Programmable Logic Controller - dan misi Prodi Teknik Elektro, ITI,
keputusan sesuai keinginan
PLC) menjadi salah satu agenda bagi yaitu sebagai tempat pendidikan,
pemrograman sehingga nilai keluaran
mahasiswa dalam mempersiapkan penelitian, dan pengembangan nilai
tetap terkontrol.
keterampilan dan keahlian yang dalam bidang Elektro yang unggul,
menjadi pembeda agar dapat Program “Center of Excellent
mampu memenuhi kebutuhan
berkompetisi. bidang PLC dicanangkan pertama kali
pembangunan Indonesia, berwawasan
pada pertemuan kecil pada Desember
PLC itu sendiri digunakan untuk entrepreneurship dan diakui secara
2018 antara perwakilan prodi El-ITI
menggantikan sistem kontrol berbasis nasional. [red]
dan alumninya, yang dihadiri oleh
relay yang tidak fleksibel dan mahal.
ketua alumni, Bapak Ir. Freddie
Berdasarkan namanya, konsep
Maturbongs, MM (alumni Elektro
Programmable Logic Controller
’87, pemilik PT. Bumi Majusawit,
dapat dibagi menjadi tiga bagian
dan Adi Harianto, ST (alumni Elektro
terminologi, yaitu [Lebhe, 2018]:
’96)sebagai pakar otomatisasi yang
saat ini bekerja untuk PT. Yokogawa
1. Programmable, menunjukkan Indonesia dan pendiri “Forum
kemampuan untuk Otomasi Indonesia”, dan saat ini
menyimpan program yang sedang berdomisiili di Meksiko.
telah dibuat ke dalam Dasar pemikiran program ini selain
memory, yang dengan mudah bertujuan untuk mempersiapkan
dapat diubah-ubah fungsi lulusan Elektro – Institut Teknologi
atau kegunaannya. Indonesia dengan keahlian tambahan,
2. Logic, menunjukkan yang akan mampu berkompetisi
kemampuan dalam pada era revolusi industri 4.0, juga
memproses input secara dikarenakan sebagian besar alumni

Edisi September 2019 9


Programmable Logic Controller &
Internet of Things
Oleh: Basuki Setyo, PhD (EL-87)

P
rogramable Logic Controller PLC dalam industri. Peran komputer telah menjadi bagian dari kehidupan
(PLC) adalah suatu instrument tersebut sebenarnya terbatas pada manusia. Saat ini sosial media telah
elektronik yang dipakai monitoring dan pemeliharaan sistem menjadi sarana utama komunikasi,
untuk melakukan automatisasi. Peran PLC, sehingga peran komputerisasi sehingga banyak segi-segi kehidupan
automatisasi memiliki arti cepat, akurat lebih terasa sebagai peran pembantu manusia telah dirubah.
dan handal, dimana hal tersebut tidak dari pada peran utama. Sebagai mana dengan sosial
dapat dilakukan oleh manusia. Saat ini, dimana internet telah media yang telah berhasil merubah
Perkembangan PLC pada awalnya menjadi bagian yang tak terpisahkan pola pikir kita, maka hal yang sama
dipergunakan dalam industri terutama dari ke hidupan manusia, dan juga harus dilakukan oleh pelaku-
untuk melakukan otomatisasi pada berhasil merubah pola pemikiran pelaku industri. Pada saat ini industri
proses bisnis yang diharapkan mampu dan peradaban, termasuk seluruh harus mengevolusi pola pikir dari
untuk memberikan produktifitas aspek kehidupan manusia itu sendiri. oto-matisasi menjadi data-matisasi.
yang optimum. Keberhasilan PLC Hal yang menarik dari perubahan Perbedaan utamanya adalah bahwa
dalam era digitalisasi industri telah tersebut adalah perubahan cara data-matisasi memungkinkan
mampu memberikan kemajuan yang berpikir, dimana sebelumnya manusia dilakukan peran-peran lebih dari
maksimum. lebih mengandalkan pada intuisi, hanya sekedar otomatisasi. Peran
Penggunaan komputer sebagai tetapi pada era informasi manusia data sangat penting dan menjadi hal
sarana untuk melakukan integras ipada menggunakan data sebagai alat utama saat ini, tanpa data otomatisasi
PLC, juga telah dikembangkan sejalan pengambil keputusan. Hal ini dapat menjadi buta, dan tidak mempunyai
dengan peningkatan fungsi dan peran dilihat pada bagaimana sosial media dasar obyektifitas yang benar.

10 Majalah KONDUKTOR
terpadu dan konkret, sehingga unsur
data menjadi hal yang terutama, dan
memungkinkan untuk dilakukan:
• monitor dilakukan dengan lebih
menyeluruh
• memungkinkan interaksi
dengan stake holder yang lain
• efisiensi biaya dan waktu
• optimisasi produksi
• integrasi dan beradaptasi
dengan berbagai bisnis model
• membuat keputusan lebih baik
(berdasarkan data)
• dan lain-lain

Dengan adanya IOT, maka


membuka peluang bagi PLC untuk
sektor-sektor di luar industri atau
manufaktur, apalagi dengan mulai di
terapkannya Smart City, tentu peluang
usaha untuk pengusaha-pengusaha
start-up terbuka lebar. Lembaga
Perguruan Tinggi harus berfokus
pada inovasi yang berbasis pada data
sebagai sarana otomatisasi.
Industri 4.0 akan merubah peran
instrument elektronik dari sekedar
oto-matisasi menjadi data-matisasi,
dimana mengharuskan instrumen-
instrumen mampu berkolaborasi
dalam suatu ekosistem. Peran data
menjadi sangat penting dan utama,
sehingga efektifitas kolaborasi dapat
diterapkan pada seluruh komponen
dalam ekosistem, bukan lagi pada
individual instrumen. Era ini kita sebut
sebagai abad social computing. [B]

Sehingga peran otomatisasi untuk dunia data. Internet Of Things (IOT)


peningkatan produktifitas dan efisiensi adalah suatu media antar-muka yang
menjadi diragukan. melakukan pengumpulan, pengiriman
PLC tidak dapat berdiri sendiri dan bertindak atas data yang
dalam melakukan otomatisasi yang diterimanya.
berbasis data (data-matisasi). Oleh Dari diagram diatas dapat
sebab itu diperlukan suatu media diartikan bahwa fungsi PLC telah
instrumentasi yang berfungsi sebagai dikembangkan untuk menjadi lebih
antar-muka (interface) dengan

Edisi September 2019 11


Excellent PLC Laboratory

Oleh: Adi Harianto, ST (EL-96)

K
ata Programmable Logic Berikut paparannya: secara aritmatik dan logic
Controller atau yang (ALU), yakni melakukan operasi
sering disingkat dengan membandingkan, menjumlahkan,
Apa itu PLC?
PLC seringkali kita temui beberapa mengalikan, membagi,
tahun terakhir. Pada mulanya, alat ini Berdasarkan namanya, konsep mengurangi, negasi, AND, OR,
digunakan untuk menggantikan sistem Programmable Logic Controller adalah dan lain sebagainya.
kontrol berbasis relay yang tidak sebagai berikut:
3. Controller, menunjukkan
fleksibel dan mahal (baca: Sejarah 1. Programmable, menunjukkan kemampuan dalam mengontrol
PLC). kemampuan untuk menyimpan dan mengatur proses sehingga
Namun, apa sih sebenarnya yang program yang telah dibuat ke menghasilkan output yang
dimaksud dengan PLC, atau sekedar dalam memori, yang dengan diinginkan.
perangkat pengendali saja? mudah dapat diubah-ubah fungsi
atau kegunaannya.
Lalu, apa fungsi sebenarnya dari Menurut National Electrical
suatu Programmable Logic Controller 2. Logic, menunjukkan kemampuan
Manufacturing Assosiation (NEMA),
itu? dalam memproses input

12 Majalah KONDUKTOR
PLC didefinisikan sebagai suatu secara umum dan khusus. CNC mempunyai ketelitian yang
perangkat elektronik digital dengan lebih tinggi dan lebih mahal harganya
memori yang dapat diprogram untuk jika dibandingkan dengan PLC.
Fungsi Umum
menyimpan instruksi-instruksi yang Perangkat ini, biasanya dipakai
menjalankan fungsi-fungsi spesifik Secara umum fungsi dari PLC
untuk proses finishing, membentuk
seperti: logika, sekuen, timing, adalah sebagai berikut :
benda kerja, moulding dan
counting, dan aritmatika untuk 1. Kontrol Sekuensial sebagainya.
mengontrol suatu mesin industri atau Memproses input sinyal biner
proses industri sesuai dengan yang menjadi output yang digunakan untuk
diinginkan. Keuntungan dan Kerugian
keperluan pemrosesan teknik secara
PLC mampu mengerjakan suatu berurutan (sekuensial), disini PLC Dalam industri-industri yang
proses terus-menerus sesuai variabel menjaga agar semua step / langkah ada sekarang ini, kehadiran PLC
masukan dan memberikan keputusan dalam proses sekuensial berlangsung sangat dibutuhkan terutama untuk
sesuai keinginan pemragraman dalam urutan yang tepat. menggantikan sistem wiring atau
sehingga nilai keluaran tetap
terkontrol.
Definisi lain menurut http://www.
forumsains.com, PLC merupakan
“komputer khusus” untuk aplikasi
dalam industri, untuk memonitor
proses, dan untuk menggantikan hard
wiring control dan memiliki bahasa
pemrograman sendiri.
Namun, PLC sendiri berbeda
dengan perangkat komputer
karena dirancang untuk instalasi
dan perawatan oleh teknisi dan ahli
listrik di industri yang tidak harus
mempunyai kemampuan elektronika
tinggi dan memberikan kendali
yang fleksibel berdasarkan eksekusi
instruksi logika.
Sedangkan menurut Capiel
(1982), PLC adalah sistem elektronik pengkabelan yang sebelumnya masih
2. Monitoring Plant
yang beroperasi secara digital digunakan dalam mengendalikan
dan didesain untuk pemakaian di Memonitor suatu sistem (misalnya suatu sistem. Dengan menggunakan
lingkungan industri, dimana sistem temperatur, tekanan, tingkat PLC akan diperoleh banyak
ini menggunakan memori yang ketinggian) dan mengambil tindakan keuntungan diantaranya adalah
dapat diprogram untuk penyimpanan yang diperlukan sehubungan dengan sebagai berikut:
secara internal instruksi-instruksi proses yang dikontrol (misalnya
- Fleksibel
yang mengimplementasikan fungsi- nilai sudah melebihi batas) atau
menampilkan pesan tersebut ke Pada masa lalu, tiap perangkat
fungsi spesifik seperti logika, urutan,
operator. elektronik yang berbeda dikendalikan
perwaktuan, pencacahan dan operasi
dengan pengendalinya masing-
aritmatik untuk mengontrol mesin
masing. Misalnya, sepuluh mesin
atau proses melalui modul-modul I/O Fungsi Khusus membutuhkan sepuluh pengendali,
digital maupun analog. Sedangkan secara khusus, tetapi kini hanya dengan satu PLC
PLC mempunyai fungsi sebagai kesepuluh mesin tersebut dapat
Kegunaan dan Fungsi PLC pemberi masukan (input) ke CNC dijalankan dengan programnya
Fungsi dan kegunaan dari PLC (Computerized Numerical Control) masing-masing.
dapat dikatakan hampir tidak terbatas. untuk kepentingan pemrosesan lebih - Perubahan dan pengkoreksian
Tapi dalam praktiknya dapat dibagi lanjut. kesalahan sistem lebih mudah

Edisi September 2019 13


Bila salah satu sistem akan diubah Kecepatan operasi PLC lebih lainnya, sehingga tidak membutuhkan
atau dikoreksi maka pengubahannya cepat dibandingkan dengan relay. komponen-komponen tersebut
hanya dilakukan pada program Kecepatan PLC ditentukan dengan sebagai tambahan. Penggunaan relay
yang terdapat di komputer, dalam waktu eksekusi program (scanning membutuhkan counter, timer ataupun
waktu yang relatif singkat, setelah itu time) hingga satuan millisecond. komponen-komponen lainnya sebagai
didownload ke PLC-nya. Apabila tidak - Metoda pemograman yang peralatan tambahan.
menggunakan PLC, misalnya relay terbuka - Dokumentasi
maka perubahannya dilakukan dengan
Saat ini pemograman PLC bisa Dokumentasi skematik
cara mengubah pengkabelannya. Cara
dengan berbagai cara sesuai dengan pemograman hingga konfigurasi
ini tentunya memakan waktu yang
standar internasional IEC-61131. komponen PLC bisa didapat langsung
lama.
Bila pada awal PLC dikembangkan diperoleh dan tidak perlu melihat
- Jumlah Kontak (dibaca:I/O) yang pemograman sebatas Ladder, blueprint circuit-nya. Tidak seperti
banyak Mnemonic dan Struktur Text, namun relay yang dokumentasi sirkuitnya
Jumlah kontak yang dimiliki oleh pada saat ini pemograman PLC tidak dapat diperoleh.
PLC pada masing- - Keamanan
masing coil lebih banyak
Pengubahan
daripada kontak yang
pada PLC tidak dapat
dimiliki oleh sebuah
dilakukan kecuali PLC
relay.
tidak dikunci dan
- Harga lebih murah diprogram. Jadi tidak
PLC mampu ada orang yang tidak
menyederhanakan berkepentingan dapat
banyak pengkabelan mengubah program
dibandingkan dengan PLC selama PLC
sebuah relay. Maka tersebut dikunci.
harga dari sebuah Selain keuntungan
PLC lebih murah yang telah disebutkan
dibandingkan dengan di atas maka ada
harga beberapa buah kerugian yang dimiliki
relay yang mampu oleh PLC juga ada
melakukan pengkabelan antara lain:
berkembang hingga Function Block
dengan jumlah yang sama dengan
(FBD), Sequential Function Chart (SFC) - Perubahan Teknologi
sebuah PLC. PLC mencakup relay,
dan Fuzzy Logic (refer: IEC-61131–7). Tidak semua orang tanggap dalam
timers, counters, sequencers, dan
berbagai fungsi lainnya. Bahkan beberapa perusahaan menyikapi suatu perubahan apalagi
pembuat PLC juga memperbolehkan telah berkutat selama bertahun tahun
- Program, Modifikasi, Evaluasi dan
cara pemograman dengan Java. bahkan belasan atau puluhan tahun.
Simulasi terstruktur
Pemograman PLC sangat variatif Setelah sekian lama berkutat
PLC yang terprogram dapat
dan mudah dimengerti dari segala dengan metode konvensional
dijalankan dan dievaluasi terlebih
level dari tingkat teknisi hingga kebanyakan akan suka menerima
dahulu di kantor atau laboratorium.
engineer bahkan managerial. perubahan yang bersifat digital
Programnya dapat ditulis, diuji,
- Sifat tahan uji apalagi ditambah dengan kebutuhan
diobservasi dan dimodifikasi bila
programming.
memang dibutuhkan dan hal ini Peralatan Solid state lebih tahan uji
menghemat waktu, tempat dan hasil dibandingkan dengan relay dan timer - Pengangguran
yang lebih baik bila dibandingkan mekanik atau elektrik. PLC merupakan Tanpa disadari selain membawa
dengan sistem relay konvensional solid state device sehingga bersifat keuntungan PLC juga membawa
yang diuji dengan hasil terbaik di lebih tahan uji. kerugian bagi para pekerja yang tidak
pabrik atau diaplikasikan secara - Menyederhanakan komponen siap dengan kemajuan teknologi.
langsung tanpa simulasi (dibaca: trial sistem Proses produksi dengan cara
and error). konvensional membutuhkan banyak
Dalam PLC juga terdapat counter,
- Kecepatan operasi pekerja operator untuk mengawasi
relay dan komponen-komponen

14 Majalah KONDUKTOR
hasil produksi seperti yang diharapkan. memonitor keadaan rumah yang pusat pendidikan, pengembangan
Setelah perubahan sistem produksi tinggal dengan aman, yaitu dengan dan wadah bagi seluruh civitas
dari konvensional ke produksi akan mengontrol lampu-lampu penerangan akademika dan juga alumni ITI yang
mengurangi banyak tenaga pekerja maupun keadaan status peralatan tertarik dalam keahlian PLC dan
terutama operator produksi. Hal ini listrik secara aman dan terkendali automatisasi dibawah koordinasi
disebabkan dengan sistem PLC yang baik secara automatis menggunakan Kepala Prodi Teknik Elektro ITI.
dikombinasikan dengan operator sebuah peralatan kontrol maupun Di laboratporium ini juga, para
grafik (baca: HMI). Dengan bantuan dengan cara mengkontrol dan monitor penggiat atau yang berminat dengan
sistem PLC dan operator grafik, semua dari jarak jauh selama berpergian. dunia PLC dan automatisasi bisa
proses produksi bisa di control dan Bahkan dalam keadaan lalu lintas berkumpul untuk belajar, berdiskusi
di awasi dari sebuah ruangan kontrol yang makin padat dengan mobilitas dan berbagi pengalaman dalam
(Central Control Room). pergerakan manusia dan kendaraan bidang PLC dan automtisasi.
Dunia PLC dan automatisasi yang sangat ramai, kita membutuhkan Excelent PLC Laboratory juga
sangat diperlukan untuk dunia solusi dalam pengaturan akan bekerja sama dengan Persatuan
industri, hamper semua industri persimpangan persimpangan jalan Automasi Indonesi (Indonesia
mulai berpindah dari konvensional ke maupun perlintasan perlintasan kereta Automation Association) sebagai
penggunaan PLC untuk mendukung api atau moda transportasi air dan salah satu member dari bidang
automatisasi, yang keuntungannya udara. Semua hal dalam kehidupan pendidikan dan bisa menjadi salah
telah dibahas diatas. Saat ini saat ini tidak terlepas dari dunia digital satu penyelenggara pelatihan dan
automatisasi tidak hanya di perlukan dan automatisasi. sertifikasi untuk para praktisi automasi
untuk industri minyak dan gas (migas) Dengan uraian diatas setidaknya di Indonesia. [A]
dan industri petrokimia namun industri kita mengerti akan kebutuhan
manufaktur, industri makanan dan digitalisasi dan automatisasi secara
minuman, obat-obatan dan kesehatan langsung dalam kehidupan nyata, dan
serta industri transportasi mulai bukan tidak mungkin robot secara
merambah menggunakan digital dan perlahan dapat menggantikan peran
automatisasi. para pekerja untuk proses produksi
Saat ini apalagi dengan era yang lebih baik dan efisien. Dan
milenial di zaman revolusi industry semua itu membutuhkan para tenaga
generasi 4.0, kemampuan dan tenaga ahli dalam bidang teknikal
pengalaman teknikal tentang PLC engineering dari automatisasi itu
atau bisa kita sebut Automatisasi sendiri.
adalah wajib bagi para lulusan SMK Apabila lulusan Institut Teknologi
dan Perguruan Tinggi Teknik terutama Indonesia (ITI) khususnya para lulusan
Teknik Elektro. Teknik Elektro tidak siap dalam dunia
Dengan berbekal pengetahuan digital dan automatisasi maka mereka
dan pengalaman dalam hal PLC dan hanya akan sebagai konsumen dan
automatisasi dapat memudahkan penonton saja, bukan sebagai pemain.
pengembangan karir setelah lulus dari
dunia Pendidikan, baik bergabung
Excelent PLC Laboratorium
Bersama perusahaan maupun
membuka usaha sendiri dalam bidang Untuk mengakomodir kebutuhan
tsb. pengetahuan dan pengalaman dunia
PLC dan automatisasi, tahun ini Teknik
Automatisasi saat ini tidak hanya
Elektro Institut Teknologi Indonesia
diperlukan untuk industri-industri
( ITI ) mulai merancang perubahan
besar saja namun juga dibutuhkan
tentang pendidikan mata kuliah PLC
oleh pelaku dunia usaha kecil dan
dan membangun sebuah pusat lab
menengah, bahkan saat ini setiap
dan riset tentang dunia PLC dan
perseorangan membutuhkan
automatisasi.
automatisasi baik secara langsung
maupun tidak langsung. Misal; ketika “Excellent PLC Laboratory” Teknik
kita akan berpergian kita dapat Elektro ITI akan dijadikan sebagai

Edisi September 2019 15


Prodi Teknik Elektro ITI
Raih 470 Hibah pada
Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia

S
ejak diresmikan pada tahun dua mahasiswa Prodi Teknik Elektro Prodi Teknik Elektro mendapatkan
1984, Program Studi Teknik angkatan 2016. Tim mereka diarahkan dana pengembangan sekitar Rp10
Elektro Institut Teknologi oleh dosen Prodi Teknik Elektro, Dra. Miliar.
Indonesia (ITI) sudah menorehkan Ratnawati, MSi. Saat ini, Prodi Teknik Elektro ITI
beragam prestasi. Prodi yang satu Proposal yang berprestasi di KBMI merupakan satu-satunya pelaksana
ini sudah melahirkan banyak sarjana- 2019 dari Prodi Teknik Elektro ini program TPSDP tersebut di antara
sarjana top. berjudul "PT JIMC Karya-Nuks (The perguruan tinggi swasta lainnya di
Teranyar, melalui SK Dirjen Security of Bird Cages)". Satu proposal wilayah Jabodetabek. Program ini
Pembelajaran dan Kemahasiswaan ini sudah cukup mendorong ITI jadi mencakup banyak hal, tentu demi
Kemenristekdikti No. 185/B/HK/2019, pemenang total 470 hibah tersebut. kualitas akademisi yang lebih baik.
ITI meraih prestasi sebagai salah satu Prestasi ini bisa jadi merupakan Dimulai dari pembelian alat-
perguruan tinggi negeri dan swasta buntut dari program peningkatan alat laboratorium dan peningkatan
di Indonesia yang mengoleksi total mutu akademik Prodi Teknik Elektro praktikum, lalu ada renovasi ruang
470 hibah Kompetisi Bisnis Mahasiswa beberapa waktu lalu. Lolos seleksi kelas dan laboratorium, pembaruan
Indonesia (KBMI) tahun 2019. program Technology & Professional kurikulum, pembelajaran dosen,
Kali ini, ITI diwakili oleh Skills Development Project (TPSDP) pendanaan riset, dan perkembangan
Muhammad Afif dan Jihdanu Risdan, dari Departemen Pendidikan Nasional, lainnya. [red]

16 Majalah KONDUKTOR
Prodi Teknik Elektro ITI Raih 2 Gelar Juara pada
Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) 2019
Tingkat Tangerang Selatan

P
rodi Teknik Elektro Institut total sembilan karya yang dikirimkan Juara 2 - Adi Prianto dan Asyaraf
Teknologi Indonesia (ITI) tak oleh seluruh program studi ITI. Pada Hidayat (mahasiswa Prodi Teknik
kenal lelah berkarya. Dewasa kategori Umum/Mahasiswa, ada total Elektro ITI angkatan 2015)
ini, Prodi andalan ITI tersebut sukses 23 karya dari seluruh kampus/umum dengan karya: "IoT based Infusion
menyabut dua gelar juara pada lomba Kota Tangerang Selatan, persaingan Monitoring"
Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna berat untuk ITI.
(TTG) Tingkat Kota Tangerang Selatan. Berikut daftar pemenang kategori Tentu, Prodi Teknik Elektro ITI
ITI sendiri berkesempatan menjadi Umum/Mahasiswa pada Lomba berharap karya-karya itu bukan yang
tuan rumah lomba yang dilaksanakan Inovasi TTG tersebut: terakhir. Masih ada banyak karya
oleh Dinas DPMP3AKB, Tangerang Juara 1 - Novy Hapsari, ST, MSc lainnya yang akan mengincar Lomba
Selatan, 29-30 April 2019 lalu. Ada dan Dr. Tris Dewi Indraswati, ST, Inovasi TTG Tingkat Provinsi atau
sepasang mahasiswa Tekik Elektro dan MT (dosen Prodi Teknik Elektro ITI), tingkat Nasional. [red]
satu dosen Prodi Teknik Elektro yang dengan karya: "Sistem Timbang
meraih gelar juara. Ternak Otomatis"
Tidak main-main, Prodi Teknik
Elektro menyumbangkan lima dari

Edisi September 2019 17


Gyga P Parsaulian (TE 2018) Rebut
Juara Pertama Lomba Debat Bahasa Inggris

I
nstitut Teknologi Indonesia (ITI) Tentu dengan harapan mereka bisa ke NUDC Tingkat Nasional. Mereka
tak hanya berprestasi di bidang dikirim sebagai perwakilan ITI pada berdua terus didorong oleh Direktorat
teknologi. Kali ini, ada dua ajang NUDC (National University Kemahasiswaan ITI. Bagaimanapun,
mahasiswa ITI yang mengharumkan Debate Championship). ESC-ITI merupakan bagian dari Pusat
nama almamater dengan menjuarai Berbeda dengan Dwi, Gyga Bahasa ITI.
Lomba Debat Bahasa Inggris tingkat merupakan anggota baru ESC. Dia Lebih lanjut, ITI berharap langkah
Institusi di Kampus ITI. begitu antusias mengikuti kompetisi dua perwakilan mereka tidak hanya
Dua mahasiswa ini merupakan ini demi memperkuat kemampuan sampai tingkat regional atau nasional
bagian dari English Speaker Club berbahasa inggrisnya. Kombinasi apik saja. Bukan tidak mungkin, mereka
(ESC), Dwiprasetio dari Teknik Kimia meski punya tujuan berbeda. berdua menjadi perwakilan Indonesia
dan Gyga Putra Parsaulian dari Teknik Setelah mengharumkan nama di ajang International University
Elektro (2018). Mereka berhasil kampus, keduanya masih harus Debating Competition (IUDC) tahun
mengalahkan 12 tim lainnya yang diseleksi pada NUDC tingkat LLDIKTI 2019. [red]
merupakan perwakilan dari setiap 3 wilayah Jabodetabek dan Banten.
program studi. ESC-ITI sudah pernah merasakan
Tidak main-main, duet Dwi-Gyga perlombaan ini tahun lalu, tapi
berhasil menyabet peringkat pertama sayangnya langkah mereka terhenti di
kompetisi tersebut. Dwiprasetio babak perempat final.
sendiri merupakan ketua ESC, sejak Tahun ini, duet Dwi-Gyga berharap
awal memasang target menjadi juara. bisa menjadi perwakilan LLDIKTI 3

18 Majalah KONDUKTOR
Berkarya dan Berbicara

S
elain menciptakan karya, Industrial Application (ICETIA), 11-13 Indraswati, ST, MT (Teknik Elektro ITI),
yang tak kalah penting Desember 2018 lalu di Surakarta. Ir. Moh. Haifan, M.Agr. (Teknologi
adalah cara menyampaikan Beliau mempresentasikan Pertanian ITI) dan Denny Maulana, ST
hasil karya tersebut kepada khalayak. makalah “Digital Automatic Livestock (Teknik Elektro ITI).
Hal ini dibuktikan oleh dosen Teknik Weighing System Using Beam ITI menyampaikan ucapan
Elektro Institut Teknologi Indonesia Load Cell”. Saking impresifnya selamat pada para peneliti yang telah
(ITI), Novy Hapsari, ST, M.Sc. presentasi tersebut, Novy menyabet mengharumkan nama almamater,
Ya, Novy menunjukkan penghargaan Best Presenter. khususnya nama Prodi Teknik Elektro
kebolehannya pada ajang 5th Makalah ini sangat bagus karena di panggung Internasional. [red]
International Conference on berjenis lintas disiplin. Ditulis oleh
Engineering, Technology and Novy Hapsari, ST, M.Sc, Dr. Tris Dewi

Edisi September 2019 19


Seberapa Penting Peran Alumni
Pada Sebuah Perguruan Tinggi?
Oleh: Ir. Harry Ramza, MT., Ph.D, MIPM

M
enurut kamus besar dalam berbagai posisi di negara ini”, dari pengalaman institusi-institusi
bahasa Indonesia bahwa serta adapula pernyataan pendapat pendidikan terkenal bahwa ikatan
alumni ialah orang-orang “apabila alumni perguruan tinggi lulusan dan almamater yang kuat akan
yang telah mengikuti atau tamat tersebut bekerja di perusahaan membawa banyak manfaat kepada
dari suatu sekolah atau perguruan negara atau bank-bank milik negara”, almamater sejalan dengan pengakuan
tinggi. Istilah Almamater yang biasa atau “apabila alumni perguruan tinggi kontribusi alumni di tengah
didengar juga merupakan istilah untuk tersebut banyak yang berprofesi masyarakat.
menyebut perguruan tinggi tempat menjadi politisi” atau “apabila alumni
seseorang menyelesaikan suatu perguruan tinggi tersebut banyak
Tujuan Alumni
jenjang proses pendidikan. Eksistensi yang menjadi artis film, sinetron TV
atau keberadaan alumni sebuah atau bintang iklan”. Alumni merupakan produk utama
universitas memiliki banyak peran- hasil pendidikan yang dibentuk
Pada zaman sekarang atau era
peran strategis untuk menopang oleh perguruan tinggi tertentu.
millennial, perguruan tinggi akan
peningkatan mutu perguruan tinggi Pada umumnya, untuk mengetahui
diperhitungkan, apabila:
tersebut. kontribusi perguruan tinggi dengan
1. Alumni-alumni mereka kompetensi dunia kerja selalu dilihat
Banyak penelitian yang hanya
bekerja sesuai bidang atau pada keberadaan alumni tersebut
membahas tentang situasi alumni atau
kompetensi yang mereka bekerja. Begitupula dengan fihak
lebih dikenal istilah dengan “Tracer
peroleh di perguruan tinggi pemerintah khususnya Kementerian
Study”. Kajian ini membicarakan
tersebut. Riset Teknologi dan Pendidikan
alumni dalam keadaan khusus
Tinggi selalu melakukan pemantauan
seperti; pencarian kerja, situasi 2. Alumni-alumni perguruan
adaptasi terhadap lulusan perguruan
kerja dan manfaat pemerolehan tinggi tersebut banyak bekerja
tinggi pada waktu memasuki dunia
kompetensi ilmu selama belajar di atau berprofesi sebagai
kerja.
perguruan tinggi tersebut. Beberapa enterpreuner atau wirausaha
negara maju, kajian pelacakan sesuai dengan kompetensi
alumni merupakan kajian utama yang mereka peroleh pada Beberapa Kategori Alumni di
yang dilakukan secara terstruktur, bangku perguruan tinggi. Lingkungan Perguruan tinggi
institusional dan berkelanjutan. 3. Alumni-alumni perguruan Alumni dibagi dalam tiga kategori,
Jika dahulu, sebahagian orang tinggi mampu membuka yakni:
berpendapat bahwa perguruan tinggi lapangan usaha baru bersifat 1. Alumni tingkat sarjana atau
yang besar atau rangking pertama, inovatif atau modern business S-1, yang di luar negeri dikenal
“apabila alumni perguruan tinggi platform. dengan sebutan “undergraduate
tersebut banyak berkiprah dalam Dengan meningkatkan hubungan program”. Alumni untuk kategori
pengelolaan negara atau berkiprah lulusan dan almamater, apabila dilihat ini umumnya, lulusan yang baru

20 Majalah KONDUKTOR
memasuki dunia kerja atau fresh Manfaat Alumni dan Kepentingan Indonesia, juara kontes PLC atau juara
graduate. Beberapa harapan Institusi Perguruan Tinggi inovasi bidang khusus lainnya.
fihak industri atau kebutuhan Perguruan tinggi sebagai lembaga Sesuai dengan pernyataan diatas,
industri kepada alumni tingkat pengelola pendidikan yang efisien. bahwa alumni sebagai hasil utama
S-1 adalah kemampuan Dalam pemahamannya, bahwa perguruan tinggi, diharapkan dapat
mengambil data, kemampuan perguruan tinggi dianggap baik jika membentuk jaringan dan serta
mengoperasikan instrument, sumber daya dan kemampuan dana menghasilkan pencitraan lembaga
kemampuan merancang. yang tersedia, kuantitas mahasiswa pendidikan di luar. Jaringan yang
2. Alumni tingkat pascasarjana yang lewat proses pendidikannya dibentuk dapat berupa jaringan kerja
atau S-2. Di luar negeri dikenal semakin meningkat. Begitupula sesuai dengan kompetensi yang
sebagai “Postgraduate fungsi perguruan tinggi sebagai diperoleh.
Program”. Alumni kategori ini upaya untuk meluaskan, memperkaya Dan pada akhirnya, eksistensi atau
umumnya, lulusan baru memasuki dan menaikkan kualitas kehidupan keberadaan alumni pada berbagai
dunia kerja dengan bekal yang manusia. Maka tolak ukur keberhasilan lapangan usaha dan lapangan kerja
telah diberikan secara khusus lembaga pendidikan terletak pada dari berbagai sektor akan memberikan
ataupula lulusan yang sudah tingginya pertumbuhan jumlah contoh atau inspirasi bagi siswa
bekerja untuk meningkatkan mahasiswa serta keberagaman sekolah dasar atau menengah yang
kualifikasi kerja. Harapan pihak program pendidikan yang ditawarkan akan merencanakan pendidikan
industri dan “stakeholder” kepada masyarakat. Perbandingan ke tingkat perguruan tinggi sesuai
kepada alumni untuk tingkat ini mahasiswa, dosen yang besar dan dengan harapan serta cita-cita. [H]
adalah kemampuan melakukan ukuran biaya pendidikan setiap
interpretasi data, mengolah mahasiswa yang rendah juga dilihat
data atau melakukan pekerjaan sebagai ukuran kesuksesan lembaga
secara terstruktur sesuai data perguruan tinggi.
yang diperoleh dari perangkat- Beberapa perguruan tinggi yang
perangkat penghasil data atau terkenal selalu melihat alumni sebagai
instrument katalis memberikan berbagai masukan
3. Alumni tingkat doktoral atau kritis dan membangun kepada
S-3. Di luar negeri dikenal almamater. Makna katalis disini
dengan Ph.D program. Alumni sebagai sesuatu penyebab terjadinya Harry Ramzah, MT, Ph.D. MIPM, menamatkan

kategori ini umumnya lulusan perubahan dan membentuk suatu pendidikan S-1 di Jurusan Teknik Elektro

yang dipersiapkan sebagai kejadian baru atau mempercepat Institut Teknologi Indonesia (ITI), peminatan

peneliti atau tenaga pengajar. suatu peristiwa. Secara umum, Telekomunikasi. Kemudian menyelesaikan

Kemampuan yang ditekankan alumni akan memberikan kritikan dan pendidikan S-2 di Universitas Indonesia pada

pada alumni tingkat ini adalah masukan sesuai dengan kebutuhan bidang Optoelektronika dan Aplikasi Laser. Harry

kemampuan penelitian atau dan kurikulum yang diperlukan untuk menyelesaikan program doktoral-nya (S-3) di

berbagai kontribusi ilmiah seperti keperluan industri. The National University of Malaysia pada bidang

publikasi ilmiah, seperti buku, Optical Instrumentation. Saat ini Harry tercatat
Alumni memainkan fungsi penting
jurnal, laporan konferensi ilmiah, sebagai anggota Forum Teknik Elektro Indonesia
dalam membangun opini masyarakat
hak cipta dan paten. (FORTEI), Indonesia Optical Society (InOS),
untuk menarik calon mahasiswa
Himpunan Fisika Indonesia (HFI), dan anggota
baru. Opini terbangun karena alumni
Malaysia Physics Society (IFM). [red]
tersebut mempunyai prestasi dan
kompetensi khusus yang sangat
mumpuni. Seperti, juara kontes robot

Edisi September 2019 21


Alumni on the Rise

Hendri Mulya Syam


Berkembang Bersama si Merah, Kini Memimpin si Kuning

T
umbuh bersama teknologi, sangat mengenal seluk-beluk dipahami. Pengalaman Hendri diyakini
mungkin itulah frasa yang industri telekomunikasi. 24 tahun bakal membantu perkembangan
cukup mengambarkan dia habiskan bersama Telkomsel, Indosat Ooredoo. Dia bakal
perjalanan hidup Hendri Mulya Syam, membantu perkembangan provider menyiapkan program-program
pria 35 tahun yang menjabat sebagai terkemuka tersebut. Lalu, Hendrik revolusioner.
petinggi Indosat Ooredoo sejak tiba di persimpangan hidup lainnya, "Kami yakin akan memberikan
November 2018 lalu. dan beliaupun memilih berbagung kontribusi positif dalam pertumbuhan
Lulus dari Institut Teknologi bersama Indosat Ooredoo. perusahaan ke depan melalui program
Indonesia, karier Hendri melejit Pria yang akrab dipanggil HMS ini transformasi yang kembali ditegaskan
sejak bergabung dengan Telkomsel dipercaya menyandang jabatan Chief oleh managemen baru perusahaan,"
pada tahun 1995 silam. Dia pernah Sales and Distribution Officer Indosat sambungnya.
menyandang jabatan di berbagai Ooredoo. Tanggung jawab yang lebih Pada masa-masa awalnya sebagai
posisi manajemen senior besar jika dibandingkan dengan salah satu pimpinan Indosat, Hendri
di LTE, network jabatan terakhirnya bersama langsung membahas pentingnya
strategy, network Telkomsel, yakni Komisaris PT. menjaga kepuasan pelanggan. Dia
services and quality, Telkom Vision. tahu perkembangan dunia internet
corporate planning, "Kami menyambut dan media sosial saat ini juga
product and mobile gembira bergabungnya Hendri merangsang perubahan peran kartu
data, marketing, Mulya Syam sebagai Chief seluler.
customer service dan Sales and Distribution Officer Dia mendengar keluhan
IT operation. Indosat Ooredoo," kata pelanggan, sebab itu dia menjanjikan
Singkat Group Head Corporate jangkauan jaringan yang lebih luas
kata, Communications sekaligus paket internet yang lebih
Hendri Indosat, Turina baik. Salah satu keunggulan Hendri
sudah Farouk. adalah mampu membaca pergerakan
Alasan pasar.
Indosat Hendri juga merupakan co-
menunjuk founder BJ Tech, perusahaan Artificial
Hendri Intelligence pertama di Indonesia. Dia
mudah juga aktif mengikuti serta terlibat pada
konferensi dan acara penting tentang
telekomunikasi pada skala nasional
dan internasional, baik di dalam
maupun di luar negeri. [red]

22 Majalah KONDUKTOR
Alumni on the Rise

Gilang Pramono Seto


Kerja Keras dan Doa Tanpa Henti

G
ilang Pramono Seto, berkembang pesat saat itu, sampai
salah satu sosok yang dengan tahun 2011. Gilang kemudian
mampu membuktikan bergabung bersama PT. XL Axiata,
bahwa perjuangan, kerja keras, dan Tbk., selama dua tahun, antara
do’a tiada henti akan menghantarkan tahun 2011-2013, untuk kemudian
kesuksesan. Pria kelahiran Yogyakarta memutuskan mendirikan perusahaan
19 September 1965 ini, merupakan sendiri yaitu PT. Permata Karya
alumni Teknik Elektro Institut Teknologi Perdana dan menjabat sebagi CEO
Indonesia (ITI) angkatan 1985. Ia dan Co-Founder.
sudah menjadi senior di dunia "Selain bekerja keras dan berdoa,
industri telekomunikasi, lebih dari 25 modal Saya yang lain adalah; nekat!",
tahun bergelut di bidang tersebut. kata Gilang sambil tertawa. Modal
Tidak salah jika pengalamannya nekat ini malah seringkali menjadi
sebagai operator, dan juga vendor pembeda antara seseorang yang
membuatnya mempunyai karier yang sukses pada karirnya dengan yang
baik. biasa saja, lanjutnya.
Memulai karier setelah lulus Pengalaman dan kemampuan
dari bangku kuliah sebagai insinyur Gilang Pramono Seto tidak
membuatnya tertarik untuk belajar diragukan lagi, kegigihan, keuletan
mengembangkan, dan mengolah dan semangat pantang menyerah
produk. Namun pencapaiannya itu, merupakan hal yang selalu dia pelatihan metodologi berpikir agar
tidak membuatnya merasa cepat puas. tanamkan di dalam dirinya hingga siap menghadapi dunia nyata. Tidak
Setelah itu, ia memperluas potensi akhirnya bisa berada di posisi seperti usah terpaku pada satu jurusan untuk
diri untuk memperdalam keahliannya sekarang ini. Di dalam hidupnya, ia bisa berkarya dengan baik. Banyak
di bidang jaringan telekomunikasi selalu bersemangat terutama untuk terjadi kombinasi antara hobby/
dan teknologi informasi dengan menciptakan minat dan ketertarikan passion dan metodologi berpikir yang
bergabung di PT. Satelit Palapa orang lain dalam memulai usaha terlatih menghasilkan karya yang
Indonesia dari tahun 1994 - 2000. mereka sendiri, dan seringkali Gilang terbaik.
Tak hanya itu, Gilang melanjutkan ditunjuk menjadi penasehat pribadi Dalam generasi sebelumnya pun
perjalanan kariernya dengan untuk para business start-up. sudah mulai banyak executive dan
bergabung di ASIA Cellular Satellite Semangatnya dalam merintis pebisnis lintas jurusan yang sukses
(ACeS) International Limited dari karier, diharapkan dapat menjadi dan mumpuni. Hal terpenting,
tahun 2000-2005. Kemudian pada motivasi di kalangan mahasiswa untuk jangan pernah dilupakan; ada peran
tahun 2005, memutuskan untuk mencapai kesuksesan. Sebab, di balik Tuhan Yang Maha Esa yang akhirnya
melanjutkan karirnya di PT. Natrindo kesuksesan tentunya terdapat usaha, menentukan semuanya.
Telepon Seluler (NTS) hingga kerja keras dan doa yang tiada henti. Maka, berdoalah kepada-Nya
tahun 2006. Pada tahun 2006, ia memohon diberikan petunjuk yang
Baginya, proses belajar mengajar
memutuskan bergabung dengan PT. terbaik agar menjadi manusia yang
di perguruan tinggi merupakan bentuk
Bakrie Telecom, Tbk. yang sedang bermanfaat bagi orang lain. [red]

Edisi September 2019 23


Alumni on the Rise

Johny Santoso
Semua Akan Indah Pada Waktunya

Teks: Yoki P Soufyan

D
emikian salah satu baik di dalam maupun di luar negeri.
filosofi hidup yang sering Beberapa pelatihan yang pernah
disampaikan oleh Johny beliau ikuti antara lain: training produk
Santoso, alumni Teknik Elektro ITI Multilin - advanced digital relay di
angkatan 1986, pada berbagai Markham, Toronto, Canda (2002),
kesempatan. Filosofi hidup tersebut training produk Harris - RTU, D20,
memang terkesan sederhana, tapi data concentrator programming, di
memiliki makna yang mendalam. Ada Calgary, Canada (2003), pelatihan
unsur kesabaran dan keyakinan di test System Programming, Breaker
dalamnya. Test Analyzer, Battery test system,
Demikian pula dengan perjalanan Automatic Relay, di Swedia (2003),
karier beliau sejak lulus dari Teknik training produk Phoenix Technologies,
Elektro ITI pada tahun 1992, filosopi sales training for Motor, Generator,
tersebut terlihat jelas mewarnai Transformer test system, Accident city,
perjalanan kariernya. Setelah meraih di Maryland, Amerika Serikat (2006);
gelar Insinyur, Johny bergabung Vanguard sales training for Breaker
pada departemen Research and Analyzer, CT test, Micro-ohmmeter,
Development PT. Guna Elektro Johny mengemban tugas sebagai Vacuum Bottle HV Test- portable test
di Jakarta. Beliau bertanggung seorang Technical Support, yang system, di California, Amerika Serikat
jawab membuat program pada secara khusus bertanggung-jawab (2007), dan lain sebagainya.
microprocessor keluarga Intel 8051 untuk memberikan layanan purna jual Pengalaman kerja yang kaya dan
untuk aplikasi Power Factor Controller, produk Hartman & Brown; Transmitter impresif, yang beliau dapatkan selama
Energy Meter, Timer, dan Frequency dan Valva Controller. berkarir pada PT. Guna Elektro serta
Meter Application. Dua belas tahun lamanya Johny pengetahuan dan ketrampilan yang
Setelah tiga tahun bekerja sebagai berkarier pada PT. Guna Elektro, beliau dapat melalui training-training,
Microprocessor Application Product berbagai macam jabatan dan semakin memberikan beliau rasa
Engineering, Johny kemudian tanggung jawab sudah diembannya. percaya diri untuk mulai melangkah
dipromosikan dan mengemban Beliau juga pernah menjabat sebagai ke babak baru perjalanan karier
tanggung jawab baru sebagai Technical Manager untuk SCADA profesionalnya.
seorang Product Design Leader, yang and Substation Automation, dan Pada tahun 2004, bersama
bertanggung-jawab merancang PC terakhir beliau manjabat sebagai Sales dengan tiga orang sahabatnya, Johny
Board, membuat Construction Design, Manager pada divisi Protection & mendirikan PT. Surya Prima Eltrindo,
membuat produk prototipe, dan Control. yang bergerak dibidang perdagangan
membangun rangkaian produk baru. Di samping pegalaman kerja di dan engineering, khususnya pada
Pengalaman kerja beliau lapangan, Johny juga secara konsisten bidang Power System Protection.
semakin bertambah saat beliau meningkatkan pengetahuan dan Pada PT. Surya Prima Eltrindo,
pindah dari divisi R&D ke divisi keterampilannya, salah satunya adalah Johny bertanggung jawab untuk
Instrumentation. Pada divisi ini, dengan mengikuti beberapa training, melakukan pemasaran produk pada

24 Majalah KONDUKTOR
wilayah Sumatera, Sulawesi, dan
Kalimantan. Beliau juga bertanggung-
jawab melakukan sistem tes untuk
Vanguard Portable Substation,
Phoenix Technologies High Voltage
dan High Power System, Areva
Protection & Control.
Kebutuhan tenaga listrik dan
perkembangan teknologi kelistrikan di
Indonesia, utamanya perkembangan
sistem proteksi dan kontrol di gardu
induk PLN 150kV dan 500kV serta
perkembangan System Substation
Automation dan Smart Grid,
menginspirasi Johny dan seorang
kawannya untuk mendirikan PT. Global
Twin Star, pada tahun 2008. Pada
perusahaaan yang bergerak dibidang
perdagangan, engineering, dan
konstruksi ini, Johny dipercaya untuk
mengemban tugas sebagai pimpinan
puncak perusahaan (President
Director), sekaligus sebagai seorang
Sales Manager.
PT. Global Twin Star saat ini
menjadi distributor sistem transmisi
untuk produk Areva T&D-MICOM
Substation Automation System- tahun) lamanya beliau berkecimpung sehingga dapat menjadi nilai tambah
Protection & Control, dan juga pada bidang kelistrikan. Tentu saja yang positif saat mereka berkiprah di
sebagai distributor khusus pasar sektor sudah banyak pengetahuan dan dunia kerja kelak.
industri, produk Phoenix Technologies. pengalaman yang beliau miliki saat ini Johny Santoso sudah memberikan
dan sejalan dengan rahasia suksesnya ‘pelayanannya’ untuk kemajuan Teknik
Ketika ditanya apa yang menjadi
untuk selalu melayani. Johnypun tidak Elektro ITI, dan akan selalu menjadi
rahasia suksesnya selama ini, pria
segan membagikan pengetahuan salah satu alumni yang menjadi
yang memiliki hobi bersepeda ini
dan pengalamannya kepada para inspirasi untuk para mahasiswa Teknik
menjawab: “miliki sikap yang baik
mahasiswa Prodi Elektro ITI, melalui Elektro. Semakin banyak alumni
(good attitude - red), kerja keras,
menjunjung tinggi kejujuran, selalu seperti beliau, maka kemajuan
bersyukur, dan berikan pelayanan Teknik Elektro dan kampus ITI pada
“Setiap orang punya
kepada diri sendiri, keluarga, orang time frame sendiri dalam umumnya, bukanlah sesuatu yang sulit
lain, bangsa dan negara, bahkan untuk perjalanan karirnya, untuk diwujudkan.
dunia”. tidak perlu harus selalu Seperti yang dikatakan Johny;
dibandingkan dgn orang lain.
Tak hanya itu, Johny juga berpesan Semua akan indah “semua akan indah pada waktunya”.
kepada kita semua untuk selalu pada waktunya.” [red]
menjaga aset utama yang kita miliki
saat ini, yaitu kesehatan.
Lahir di Jakarta pada tanggal 13 mata kuliah Kapita Selekta.
September 1967, Johny adalah salah
Para mahasiswa Prodi Teknik
satu sosok Insinyur lulusan Teknik
Elektro ITI tentu saja harus bersyukur
Elektro ITI yang secara konsisten
dan bangga memiliki banyak alumni
berkarier pada bidang kelistrikan.
yang masih bersedia berbagi
Tidak kurang dari 27 (duapuluh tujuh
pengetahuan dan pengalamannya,

Edisi September 2019 25


Alumni on the Rise

Aulia Ersyah Marinto


Berawal dari Mimpi

“Penting bagi kita mengetahui apa yang menjadi


minat atau passion, kerjakan dan pilihlah kariermu
sesuai dengan minatmu dan tidak hanya
karena melihat benefit semata.”

M
emiliki impian dan cita-cita adalah nyawa
yang tak bisa dipisahkan dalam kehidupan ini.
Tanpa impian atau harapan akan membuat
hidup tanpa tujuan. Jangan pernah berpikir kalau mimpi itu
hanyalah bunga tidur saja, karena harapan adalah mimpi dari
orang yang terjaga.
Demikian dikatakan Aulia E. Marinto, VP Marketing Manager
PT. Telkom Indonesia. Bagaimana ia dapat meraih mimpi-
mimpinya itu? Berikut wawancara eksklusif redaksi dengan
pria energik yang merupakan Alumni Fakultas
Elektro Institut Teknologi Indonesia (ITI)
tahun 1987 ini.

Bisa diceritakan awal perjalanan


karier Bapak?
Berbekal gelar sarjana
dari Fakultas Elektro Institut
Teknologi Indonesia (ITI)
Serpong pada tahun 1994,
saya memulai karier di
tahun 1995 sebagai
Market Development
Executive di PT Multi
Kontrol Nusa. Menimba
pengalaman selama
2 tahun, saya pun
mendapat kesempatan
bekerja di perusahaan
telekomunikasi
terbesar di Indonesia PT.
Telekomunikasi Seluler

26 Majalah KONDUKTOR
(Telkomsel) pada tahun 1997. lainnya, yaitu dengan bersinergi dan memacu dan memperbaiki kualitas
Mimpi besar, saya awali menggandeng puluhan ribu UKM diri agar mampu memberikan hasil
dengan mengambil posisi sebagai binaan dari berbagai kementerian terbaik. Dengan berkaca serta
staff di Divisi Product & Services, serta BUMN. membandingkan apa yang telah kita
tanpa kenal menyerah akhirnya capai dengan pencapaian orang lain
saya dipercaya untuk memegang yang lebih sukses, saya jadi lebih
Bapak juga pernah menjabat
berbagai posisi strategis, mulai terbuka dan menyadari potensi. Selain
sebagai Ketua Umum Asosiasi
dari General Manager di Divisi itu, saya senantiasa membiasakan
E-Commerce Indonesia (idEA), bisa
Strategic Account Management, budaya untuk mendengarkan dan
Bapak ceritakan?
Vice President Sub-Directorate bekerjasama, serta focus terhadap
Di luar kesibukan saya di BLANJA. kualitas dengan terus menciptakan
Corporate Account Manager hingga
com, di tahun 2012 bersama hal-hal baru atau inovasi.
menjadi Deputy Vice President di
beberapa pemimpin e-commerce
Sub-Directorate Corporate Secretary
lainnya, saya mendirikan Asosiasi
dan pada akhirnya dipercaya untuk Pesan Bapak kepada para
E-Commerce Indonesia (idEA), dan
mendampingi President Director mahasiswa di kampus?
selama periode 2016-2018 melalui
Corporate Communication Telkomsel
musyawarah anggota, saya ditetapkan Sebagai alumni, saya ingin
sebagai Senior Advisor sekaligus
sebagai Ketua Umum idEA. Di bawah menyampaikan kepada rekan-rekan
POH Corporate Secretary Group.
kepemimpinan saya, idEA bergerak mahasiswa sekalian agar dapat
Saya terlibat dalam pembuatan
dengan 4 pilar strategi, yaitu idEA berpikir, bersikap dan bertindak lebih
layanan seperti MMS dan WAP, serta
for association, idEA for government, dari situasi dan posisi kita saat ini.
pengembangan jaringan GPRS dan
idEA for business, dan idEA for Apabila Anda adalah seorang staf,
HSDPA.
people. maka berpikir dan bersikap lah layak
nya manager, dan kalau Anda adalah
Nama Bapak dikenal publik sebagai manager berpikirlah seperti seorang
Di balik kesuksesan karier
CEO BLANJA.com, bisa Bapak general manager begitu seterusnya.
bagaimana Bapak menyikapi
jelaskan? Terlepas dari sikap dan tindakan,
berbagai tantangan?
Berkarier selama 15 tahun, pahit penting bagi kita mengetahui apa
Perjalanan saya tidak berhenti,
manis perjuangan menjadi pemicu yang menjadi minat atau passion,
sejak Juli 2018 hingga saat ini, saya
denyut motivasi saya untuk terus maju kerjakan dan pilihlah kariermu sesuai
dipercaya untuk menjabat sebagai VP
sampai akhirnya didapuk menjadi dengan minatmu dan tidak hanya
Marketing Management di Direktorat
CEO BLANJA.com di tahun 2012 karena melihat benefit semata.
Consumer Service PT. Telkom
silam. Perusahaan yang merupakan Walaupun semua orang berhak
Indonesia.
bagian dari strategi Telkom Group punya mimpi yang besar, tapi pastikan
untuk membangun ekonomi digital Selama saya berkarier dan
kita memahami bahwa segala sesuatu
Indonesia dan didirikan sebagai hasil menjadi pemimpin, bukan berarti
yang kita dapatkan tidaklah instan.
joint venture antara PT. Telekomunikasi bebas dari tantangan. Bagi saya,
Misalnya Anda bermimpi untuk
Indonesia (Telkom) dan eBay Inc. mengenali tantangan artinya kita
menjadi orang yang sukses. Jangan
mampu membuat pijakan awal
Dengan konsep mempertemukan pernah berpikir kalau Anda bisa
yang akhirnya akan menentukan
penjual dan pembeli dalam satu mendapatkan kesuksesan itu dalam
kesuksesan perusahaan. Tantangan
platform atau biasa disebut dengan waktu sehari ataupun seminggu,
sebagai pemimpin biasanya lebih
istilah marketplace. Tanggung jawab karena semuanya butuh proses dan
kepada melakukan adjustment dan
yang saya emban tidak mudah, karena perjuangan. Salam sukses untuk kita
pendekatan untuk menselaraskan
dalam memandu perusahaan saya semua. [red]
dinamika demand dan kompetisi di
harus memastikan strategi bisnis
market dengan dinamika internal
yang dijalankan mampu menjadikan
dan share holders. Oleh karenanya,
BLANJA.com berkembang juga
model kepemimpinan yang selalu saya
unggul.
terapkan adalah melayani, penuh visi
Ketika saya menjalankan roda dan berpusat pada tim.
kepemimpinan BLANJA.com, kami
Dalam berkarir, hal yang
berusaha menghadirkan platform yang
memotivasi dan menjadi filosofi
berbeda dengan pelaku marketplace
saya adalah bagaimana dapat terus

Edisi September 2019 27


Alumni on the Rise

Ahmad Kurniawan Matondang


Chuujitsu & Deru Kugiwa Utareru

“Waktu masih jadi mahasiswa, Saya bukanlah termasuk


seorang mahasiswa yang briliant secara akademis.
Beruntung sekali Saya memiliki pengalaman berorganisasi di
kampus, sehingga Saya memiliki nilai lebih yang dapat Saya
berikan untuk perusahaan tempat Saya bekerja sekarang”

Wawancara & Teks: Yoki P Soufyan & Ivan F Haq

L
oyalitas adalah hal yang perusahaan Jepang, sadar tidak sadar,
sangat penting dan sudah ternyata telah memberikan pengaruh
menjadi bagian dari budaya kepada Iwan untuk setia bekerja pada
perusahaan-perusahaan Jepang. perusahaan yang sama. Sesuatu yang
Promosi dan jenjang karier, selalu sangat jarang kita temui saat ini.
diutamakan dan diambil dari dalam Saat ditanya apa yang menjadi
organisasi perusahaan itu sendiri. alasan dirinya tetap setia bekerja
Mungkin itu salah satu hal yang di Fujitsu sampai puluhan tahun?
membuat para karyawannya setia Sembari tersenyum Iwan menjawab;
bekerja di satu perusahaan sampai “mungkin karena Saya beruntung,
pensiun dan tidak gampang tergoda dapat bekerja dan mengembangkan
dengan tawaran pekerjaan dari luar karier pada sebuah perusahaan IT
perusahaan. global..” Iwan mengaku memang pernah
Ahmad Kurniawan Matondang, Namun, jelas itu bukan satu- mendapat tawaran untuk bekerja
adalah salah satu figur alumni satunya alasan, dan kamipun mencoba pada beberapa perusahaan lain,
Elektro Institut Teknologi Indonesia mengorek kembali dengan pertanyaan bahkan dengan tawaran fasilitas yang
(ITI) angkatan 1988 yang bekerja di yang lebih mendalam mengenai hal lebih baik, namun setelah mengikuti
perusahaan asal Jepang, Fujitsu. tersebut. wawancara kerja dan menimbang-
Iwan, demikian ia biasa dipanggil, “Bisa juga dikarenakan perhatian nimbang, akhirnya ia memutuskan
memulai karirnya di PT. Fujitsu perusahaan yang demikian besar untuk tetap setia berkarier di Fujitsu
Indonesia pada tahun 1996, setahun kepada karyawannya, suasana Indonesia.
sejak Fujitsu secara resmi memulai kerja yang sangat kekeluargaan, “Gak tau yaa.., Saya merasa apa
operasinya di Indonesia. Ya, dua penghargaan dan respek khusus yang Saya lakukan dan apa yang Saya
puluh tiga tahun lamanya Iwan kepada senior, dan bidang pekerjaan terima dari Fujitsu, rasanya adalah
sudah berkarir di perusahaan yang yang memang sesuai dengan minat yang terbaik untuk Saya. Gaji dan
bergerak di bidang Information Saya..”, jawab Iwan, kali ini dengan fasilitas selalu bisa diusahakan nilainya,
Communication Technology (ICT) mimik yang lebih serius. tapi kenyamanan bekerja adalah
tersebut. Loyalitas dan etika kerja ala

28 Majalah KONDUKTOR
sesuatu yang tidak bisa dibentuk “Dan kebetulan sahabat-sahabat
dalam waktu singkat. Iya gak, sih..?”, Saya di kampus waktu itu, juga Perjalanan Karier
Iwan balik bertanya. memiliki keperdulian yang sama untuk
Setelah lulus dari kampus pada
memajukan aktifitas di kampus, Jadi
tahun 1994, Iwan bekerja sebagai
pas lah..”, lanjutnya.
Sangat Aktif di Kampus IT Support pada Gatra Group,
Pengalaman berorganisasi sebelum akhirnya memutuskan untuk
Pada saat menjadi mahasiswa,
selama menjadi mahasiswa ternyata bergabung dengan Fujitsu Indonesia
Iwan terkenal sangat aktif pada
memberikan pengaruh positif di tahun 1996. Iwan memulai
organisasi-organisasi kemahasiswaan
terhadap karirnya di kantor. Iwan karirnya di Fujitsu Indonesia sebagai
di kampus. Berbagai organisasi dia
merasa memiliki kemampuan IT Technical Support, khususnya
terlibat didalamnya, mulai dari Unit
bekerja dalam tim dengan lebih untuk mesin-mesin mainframe
Kegiatan Mahasiswa (UKM) Merpati
baik, mampu mengorganisir dan Fujitsu. Setelah menyelesaikan masa
Putih, pengurus UKM Masjid Al-Bayan,
mengkomunikasikan idenya dengan percobaannya (probational periode),
dan terakhir menjadi Koordinator
lebih baik di kantor. Sebuah keahlian Iwanpun mendapat pelatihan di
Presidium Mahasiswa ITI.
dan nilai tambah yang tidak dipelajari Kantor Pusat Fujitsu di Tokyo.
Khusus untuk Himpunan dan didapat dari ruang kuliah.
Mahasiswa Elektro (HME) ITI, Iwan “Salah satu yang Saya syukuri
“Mungkin kita masih ingat dulu, dari Fujitsu adalah kepercayaan
pernah menjadi pengurus, bahkan
bagaimana repotnya mengurus dan komitmen mereka untuk selalu
pernah menjadi Ketua HME. Ia juga
organisasi kemahasiswaan di meningkatkan kualitas karyawannya.
aktif menjadi panitia di beberapa
kampus. Bagaimana sulitnya mencari Sampai sekarang, selain training,
kegiatan Seminar yang diprakasai oleh
sponsor untuk sebuah kegiatan, meeting dan aktivitas internal lainnya,
HME. Tak hanya itu, ia merupakan
bagaimana memotivasi mahasiswa- sudah beberapa kali Saya dikirim ke
salah satu pendiri sekaligus pengurus
mahasiswa untuk menghadiri sebuah Tokyo untuk mempelajari banyak
Radio Mahasiswa ITI (KOWL-FM).
acara, bagaimana kita sebagai hal baru dan juga untuk melakukan
Pokoknya, dimana ada kegiatan
pengurus HME dan Koordinator kegiatan dukungan teknis di beberapa
mahasiswa, disitu ada Iwan.
Presidium harus menjadi jembatan negara diluar Indonesia”, terang Iwan.
Saking aktifnya pada kegiatan- antara pihak Jurusan dan Rektorat
kegiatan kemahasiswaan di kampus, Perjalanan karier Iwan, dari
dengan mahasiswa. Bagaimana
Iwan dan beberapa sahabat- seorang IT Technical Support, lalu
mengkomunikasikan kebijakan-
sahabatnya, sering mendapat menjadi IT Manager dan sekarang
kebijakan Jurusan dan Rektorat
panggilan -yang mungkin juga adalah Business Development
kepada para mahasiswa. Itu semua
ejekan; “gerombolan seksi sibuk”, Manager di sebuah perusahaan
bukan hal yang mudah, dan itu semua
dari mahasiswa-mahasiswa lain. IT global seperti Fujitsu, bukanlah
telah menjadi bagian dari hal-hal
Mungkin karena mereka bosan melihat sebuah perjalanan yang mulus tanpa
penting dalam pembentukan karakter
mahasiswa yang aktif, selalu yang tantangan. Terlebih lagi dengan peran
diri Saya menjadi seseorang seperti
itu-itu saja. Sesuatu yang sebenarnya rangkapnya sebagai seorang ayah dan
Saya sekarang”, papar Iwan.
terjadi dimana saja, di kampus apa ibu untuk kedua anak-anaknya.
Menurutnya, ilmu dan
saja, dari dulu sampai sekarang. “Saya bekerja di perusahaan
perkembangan teknologi selalu
“Ya bagaimana ya.., kebanyakan IT, dimana kita semua tahu bahwa
dapat dipelajari oleh siapapun,
mahasiswa pada jaman Saya dulu perkembangan teknologi di bidang
tapi pengalaman adalah sesuatu
memang lebih memilih menghabiskan IT itu sangat cepat. Itulah sebabnya,
yang hanya didapat dengan cara
waktu luangnya dengan melakukan walaupun terkadang dihinggapi
melakukannya.
kegiatan-kegiatan yang menjadi rasa letih, Saya selalu memaksa diri
“Waktu masih jadi mahasiswa, untuk terus belajar, membaca hal-
minat, seperti berolah-raga, nonton,
Saya bukanlah termasuk seorang hal baru terkait teknologi informasi,
bermain musik, dan lain sebagainya.
mahasiswa yang briliant secara belajar tentang manejerial, tentang
Sebagai anak perantauan, Saya tidak
akademis. Beruntung sekali Saya keuangan, dan lain sebagainya,”
memiliki keistimewaan untuk banyak
memiliki pengalaman berorganisasi di tuturnya.
melakukan hal-hal yang sifatnya untuk
kampus, sehingga Saya memiliki nilai
kesenangan pribadi. Saya tidak punya Ia juga merasa bersyukur
lebih yang dapat Saya berikan untuk
pilihan banyak, kecuali melakukan perusahaan tempatnya bekerja saat
perusahaan tempat Saya bekerja”,
aktifitas-aktifitas yang terkait dengan ini memberikan keleluasaan dan rasa
ujar Iwan.
kampus”, ungkap Iwan. nyaman untuk terus belajar.

Edisi September 2019 29


“Saya percaya, dimanapun kita “Hahahahaha.. ini adalah tempat, menuju kafe tersebut, untuk
bekerja, pasti ada saja masalah dan pertanyaan yang paling sering Saya kemudian menikmati lagu-lagu lawas
rintangan. Itu semua biasa. Terjadi hindari hingga sekarang. Tentu saja yang terdengar seperti rangkaian
pada siapa saja. Yang penting Saya terus berusaha, apalagi sekarang, soundtrack memori indah masa kuliah.
untuk Saya adalah mencintai apa dengan anak-anak yang sudah Tidak seperti malam yang berganti
yang Saya kerjakan, tidak merasa semakin dewasa, Saya tentu saja pagi, kesetiaan Iwan pada nilai-
cepat puas dengan hasil kerja akan lebih leluasa untuk melakukan nilai yang ia percayai tidak pernah
Saya, terus bersedia untuk belajar, aktifitas cari jodoh ini! Hahahahaha… berganti. Malam itu kami belajar
mengutamakan kejujuran, dan Namun Saya tidak keberatan jika ada banyak dari Iwan; tentang nilai,
memberikan layanan terbaik untuk yang ingin mengenalkan Saya kepada pengorbanan, dan prinsip hidup, yang
para pelanggan perusahaan Saya”, seseorang, yang mungkin cocok!”, semoga dapat juga diteladani oleh
kata Iwan. tandas Iwan dengan senyum penuh kita semua. [red]
kode.

Keluarga Lebih dari dua jam kami


berbincang dengan Iwan di FJ Bistro
Iwan saat ini tinggal di Komplek
Kemang Jakarta Selatan, malam itu.
Batan Serpong bersama kedua
Melakukan wawancara sambil makan
anaknya. Sang istri, Lei, alumni Teknik
malam, foto-foto (seperti layaknya
Pertanian ITI, telah meninggal dunia
anak-anak zaman sekarang) sekaligus
pada tahun 2009 yang lalu, karena
menghilangkan rasa rindu setelah
sakit. Menjadi orang tua tunggal untuk
sekian lama tidak pernah bertemu.
kedua anaknya bukanlah sesuatu yang
ringan untuk seorang Bapak yang
sedang meniti kariernya. Sosok Iwan
“Ya memang sulit membesarkan Di mata kami, Iwan saat ini masih
dua orang anak seorang diri. Saya seperti yang dulu, tegas, lugas,
sekaligus harus bekerja keras demi sedikit lugu, jujur, pekerja keras
masa depan mereka. Sekarang anak dan apa adanya. Mengingat profil
Saya yang pertama, sudah kuliah di dan karakter Iwan pada masa kuliah
Universitas Udayana, dan anak yang dulu dan saat sekarang, rasanya
kedua sedang menunggu waktu untuk kami sepakat bahwa tanpa bekerja
kuliah. Mungkin sekaranglah saatnya di perusahaan Jepang-pun, Iwan
Saya untuk lebih memikirkan diri Saya adalah seseorang yang setia pada
sendiri. Mencari jodoh misalnya!”, kata apapun yang digelutinya. Pengalaman
Iwan sambil tertawa terbahak-bahak. berorganisasi di kampuspun telah
memberikannya kemampuan untuk
terbiasa bekerja dalam sebuah tim.
Lantas bagaimana dengan masa
Bekerja di perusahaan Jepang yang
depan Iwan? Apa yang menjadi
menjunjung tinggi nilai-nilai kesetiaan
prioritasnya sekarang?
dan kekeluargaan (Chuujitsu & Deru
“Untuk Saya saat ini, anak-anak Kugiwa Utareru), adalah sebuah bonus
Saya adalah prioritas utama. Mendidik dan sesuatu yang memang sejalan
mereka dan melihat mereka sukses dengan nilai-nilai pribadinya.
dalam hidupnya masing-masing,
Sama seperti malam, kami
adalah sebuah keinginan setiap
bertigapun semakin larut dalam
orang tua. Karir dan pekerjaan
perbincangan. Bincang-bincang
Saya, bagaimanapun adalah sumber
kami terhenti saat penulis menerima
penghasilan Saya dan keluarga,
telepon dari seorang kawan yang
oleh karenanya adalah juga prioritas
mengabarkan bahwa ada band yang
penting”, jawab Iwan.
sedang memainkan lagu-lagu zaman
kuliah dulu, di sebuah kafe di Kemang.
Bagaimana dengan jodoh? Kamipun memutuskan pindah

30 Majalah KONDUKTOR
Belajar dan Mengajar demi
Perkembangan Teknologi Indonesia
Imam Sugandi Sesalkan Nasib Indonesia yang
Menjadi Keranjang Sampah Produk Teknologi

I
mam Sugandi, pria yang tidak selama kurang lebih 16 tahun,
kenal lelah belajar dan mengajar. kemudian mendedikasikan diri
Nyaris sepanjang hidupnya sebagai Dosen ITI dalam bidang
dia dedikasikan untuk pendidikan Teknologi Mekanik, Instalasi
dan dunia kelistrikan, salah satunya Listrik Bangunan, Pengetahuan
sebagai dosen di Institut Teknologi Lingkungan, dan Material Listrik.
Indonesia (ITI). Imam juga pernah menjabat
Imam menyandang gelar Bachelor sebagai Ketua Prodi Elektro ITI.
of Engineering bidang elektrikal Satu keresahan Imam sampai
di University of Canterbury, New saat ini adalah bagaimana
Zealand. Sejak saat itu, dia terus teknologi bisa menjaga
belajar dan belajar, dimulai dari kesejahteraan manusia. Dia
Kursus Teknik Tegangan Tinggi di PLN prihatin dengan kondisi Indonesia
Indonesia. yang sangat tertinggal dalam
Setelahnya, Imam mendalami kondisi ketahanan teknologi.
Practical Training in Tesing of Electrical Imam menyoroti bagaimana
Materials di Amerika Serikat dan Indonesia menjadi sasaran empuk
(1981), United Nations Enviromental
Jepang. Dia juga mengikuti berbagai pemasaran teknologi dan pada
Program di Geneva (1983), Senior
lokakarya, seminar, simposium, dan akhirnya hanya menjadi kerangan
Officials Meeting on Economic
konferensi. sampah produk teknologi negara lain.
Cooperation (1985), Fourteenth
Salah satu dedikasi Imam tertuang Bagi Imam, masalah Indonesia tidak
Meeting of Comitee on Natural
pada kekhawatirannya terhadap hanya terletak pada teknik pembuatan
Recources (1987), dan masih banyak
standarisasi listrik di Indonesia. Dia teknologi, melainkan juga sisi
lagi.
pernah mengikuti seminar standarisasi pemasaran teknologi tersebut.
Tentu saja, segudang ilmu itu
se-ASEAN di Kualalumpur pada tahun Pada akhirnya, dia mendukung
tidak dia pendam sendiri. Imam
1976. ilmu ini membuatnya menjadi semua pelaku teknologi di semua
membagikannya melalui berbagai
bagian Komisi Teknik (Standarisasi) bidang untuk menjaga kesadaran
saluran. Memulai sebagai Guru Krusus
Ketenagalistrikan mulai tahun 1976 profesi, yang merupakan panggilan
Mesin & Mekanik Balai Penyelidikan
sampai 2018. sebagai amal soleh dan memberi
Industri, Imam melanjutkan misi
Imam menghadiri banyak seminar manfaat untuk sesama. [red]
pengajarannya pada 17 badan
tingkat ASEAN dan dunia lainnya. Dia berbeda.
pernah menghadiri Senior Officials
Dia pernah menyandang
Meeting on Energy Cooperation
berbagai jabatan pimpinan PLN

Edisi September 2019 31


Sarjana Siap Tempur!
Dari Serpong Sampai ke Samudera Atlantik
Kisah Ir. Bagus Wibowo M. T (EL-90), Tentang Pentingnya
Kelistrikan dan Instrumentasi pada Sektor Minyak dan Gas

B
erawal dari bangku kuliah tujuan menemukan minyak bumi bagian kelistrikan yang menangani
Institut Teknologi Indonesia dan gas alam, sedangkan eksploitasi listrik arus kuat, instrumentasi, control
(ITI), Ir. Bagus Wibowo, M.T. adalah usaha penambangan dengan systems, metering, analyzer, IT dan
kini bertualang di anjungan minyak maksud untuk mendapatkan hasil telecommunication. Kini, dengan
dan gas bumi lepas pantai. Di sana, galian dan memanfaatkannya," ujar semakin kompleksnya proses produksi
ilmu Kelistrikan dan Instrumentasi (E&I) Bagus kepada tim redaksi. maka bagian kelistrikan berkembang
sangat dibutuhkan. Tahapan eksploitasi terbagi menjadi E&I department.
Saat ini, Bagus menyandang kembali pada dua pekerjaan, yaitu Ada bagian Electrical, yang fokus
jabatan Control Systems Specialist pengeboran dan pengoperasian. menangani listrik arus kuat (LV, MV,
dan Emergency Team Leader di FPSO Sebab itu, dibangunlah anjungan dan HV). Lalu ada bagian Instrument,
Armada Perdana, OYO Offshore lepas pantai untuk proses pengeboran yang menangani instrumentasi, control
Nigeria, Laut Atlantik Selatan. Dia atau yang sering disebut RIG. systems, metering, analyzer, IT dan
merasakan langsung peran vital E&I Setelahnya, ada anjungan usai telecommunication.
dalam proses keseluruhan industri pengeboran yang sering disebut Oil & Pada perusahaan besar,
tersebut. Gas Platform - bisa tertancap di dasar biasanya penanganan bagian IT dan
Mulai dari Pompa Pemadam/ laut, bisa juga terapung. telekomunikasi dipisahkan. Terlebih
Fire Pump, Diesel Generator Listrik, Saat ini, Bagus sedang bekerja di pada zaman modern ini; IT Security
Gas Turbine Generator, Boiler, salah satu Oil & Gas Platform terapung menjadi bagian yang sangat penting
Steam Turbine, Well Head Panel, jenis FPSO (Floating Production untuk mengamankan IT infrastruktur
proses pemisahan migas dari sumur, Storage and Offloading). Dia pun dan juga data-data.
sampai tempat penyimpanan minyak ingin menjelaskan sedikit pengalaman "Untuk menjadi tenaga ahli
- semuanya membutuhkan ahli pada tahapan eksploitasi di bagian yang professional E&I, diperlukan
kelistrikan dan instrumentasi. Bahkan pengoperasian atau O&M (Operation pengetahuan dasar bidang Teknik
harus ada minimal satu orang ahli & Maintenance) di laut lepas pantai. Elektro dan Fisika Instrumentasi
listrik di anjungan migas yang sering Tidak main-main, dia sudah yang bisa diperoleh bangku kuliah
di sebut Responsible Electrical Person menghabiskan lebih dari lebih dari tingkaat D3. Kemudian, ilmu itu
(REP). 23 tahun bekerja di bidang kelistrikan bisa ditingkatkan dengan berbagai
"Secara umum, pekerjaan migas dan instrumentasi baik di dalam pelatihan yang sesuai dengan
terbagi menjadi dua tahapan: maupun luar negeri. Jelas dia punya kebutuhan industri," lanjut Bagus.
eksplorasi dan eksploitasi. Eksplorasi segudang pengalaman berharga Lebih lanjut, apabila ingin lebih
merupakan tindakan mencari atau untuk dibagikan. mendalami ilmu terebut, mengambil
melakukan penjelajahan dengan Manurut Bagus, dahulu hanya ada S2/S3 di bidang Teknik Elektro, E&I,

32 Majalah KONDUKTOR
Instrumentasi dan Control Systems kelistrikan di Indonesia. Emergency Respond Team untuk
bisa jadi keputusan tepat. Opsi lainnya Selain pengetahuan dan offshore, di Afrika.
adalah mengembangkan ilmu di keahlian bidang E&I, yang tak kalah Pada industri migas, peralatan
bidang Mechatronics. penting adalah pengetahuan dan yang paling penting adalah Fire and
Selain belajar, Bagus juga pengalaman di bidang keamanan. Gas Systems, GMDSS, Fire Pump/
menekankan pentingnya mengajar. Misalnya pengetahuan Hazardous Pompa Pemadam, Generator Listrik,
Semasa kuliah, dia mendapatkan Area Classifications, Confine Space PAGA Systems, Radio MF/HF/VHF/
kesempatan menjadi asisten. Dia Entry, Fire Fighting, juga CPR. UHF dan Iridium Phone. Pada bencana
pernah mendulang pengalaman Bekerja di anjungan pun harus kebakaran yang mengharuskan
sebagai asisten programming memiliki setidaknya sertifikasi training untuk meninggalkan lokasi platform,
computer, asisten pengukuran listrik, T-BOSHIET dan sertifikat MCU dari paling tidak peralatan Fire Pump dan
atau asisten dosen untuk materi kuliah Dokter. komunikasi harus bekerja dengan baik.
lain seperti kuliah Dasar Elektronika Selama ini, Bagus pernah Kemudian, semua pekerja
dan Fisika Elektronika. mendapatkan setifikasi sebagai harus berkumpul di Muster Station
Dia pun mendapatkan banyak Coxswain untuk Fast Recue Craft, untuk memasuki Life Boat/ Life
kesempatan pelatihan oleh Double Fall Life Boat, dan Free Fall Raft yang sudah tersedia begitu
perusahaan tempatnya bekerja Life Boat. Juga pernah mendapatkan mendengar PAPA (Prepare
dahulu. Seperti pelatihan Gas sertifikasi Confine Space Entry. Abandon Platform Alarm) dari PAGA
Metering di Amerika, Tank Gauging Berbekal pengetahuan tersebut, Systems dan pengumuman dari
di Belanda, DCS di Jepang, PLC and sekarang dia memikul tanggung Offshore Installation Manager untuk
Analyzer di Singapura, dan pelatihan jawab sebagai Team Leader untuk meninggalkan Platform. Namun, hal

Edisi September 2019 33


seperti itu sangat jarang terjadi. tenaga ahli E&I, pemahaman kerja mesin-mesin. Sebab, semua
"Jika diperhatikan lagi, hampir peralatan E&I saja tidak cukup. Anda process plant dan mesin-mesin pasti
semua fasilitas peralatan di bidang juga harus memahami proses kerja dilengkapi peralatan kelistrikan dan
migas membutuhkan keahlian peralatan secara menyeluruh, misalnya instrumentasi. Bahkan terkadang
dibidang Kelistrikan dan Instrumentasi proses HVAC (Heating Ventilation ahli E&I lebih mudah menemukan
(E&I). Pada bidang kelistrikan Air Conditioning). Ahli E&I harus masalah ketika mesin-mesin besar
misalnya, yang paling penting adalah memahami kapan compressor akan tidak mau dijalankan, karena semua
pengoperasian dan perawatan dinyalakan dan kapan harus trip untuk parameternya sudah diawasi di
Generator Listrik, baik Diesel Engine tidak merusak alat tersebut." controller/PLC. Hampir semua mesin-
maupun Gas Turbine. Tentu harus "Contoh lain, pada High Pressure mesin modern ini minimal sudah
memahami prosedur switching dan Compressor di Gas Plant, seorang menggunakan controller dan bisa
sinkronisasi yang tepat.Selain itu, E&I harus memahami cara kerja dihubungkan ke komputer atau laptop
pekerja bidang kelistrikan harus mesin penggerak (prime mover), jika ada permasalahan.
siap menemui masalah ketika ingin mesin yang digerakkan (engine Bagus bicara soal revolusi industri
menyalakan motor-motor listrik," kata driven), dan process plant-nya, karena 4.0 dan selanjutnya. Dia yakin hal itu
pria yang mengenyam studi Master semua proses itu saling berkaitan," bukan hal baru bagi ahli E&I, apalagi
of Mechanical Engineering di Swiss sambungnya. untuk ahli yang sudah memfokuskan
German University ini. Lebih lanjut, Latar belakang keahliannya di bagian Automation dan
Masalah yang mungkin dihadapi E&I membuatnya lebih mudah Control Systems. Sebab pekerjaan
bidang instrumentasi juga tidak kalah memahami process plant juga cara sehari-harnya sudah berhubungan
menyulitkan. Mulai dari masalah
Smoke Sensor, Transmitter, Valve,
sampai Flow Metering dan Analyzer.
Semua peralatan yang ada harus bisa
diawasi di Central Control Rooom
dengan menggunakan DCS untuk
proses besar, atau ICSS untuk proses
sedang.
Pekerjaan yang begitu kompleks,
membutuhkan bantuan CMMS
(Computer Maintenance Management
Systems). Dengan demikian, semua
pekerjaan bisa diawasi, direncanakan,
dan disimpan pada historical report.
Juga bisa menciptakan inventaris
ribuan suku cadang, serapih mungkin.
Di samping permasalahan
sederhana yang disebut di atas, tentu
ada cukup banyak masalah-masalah
besar yang sering terjadi. Misal Gas
Turbine yang bermasalah sehingga
harus diganti. Masalah ini terbilang
besar karena menghabiskan jutaan
USD.
Lalu ada perbaikan Boiler, Steam
Turbine, Diesel Generator, dan masih
banyak masalah lainnya. Yang paling
penting adalah kesiapan mental dan
pengetahuan untuk menghadapi
masalah-masalah tersebut.
Bagus menerangkan: "Sebagai

34 Majalah KONDUKTOR
dengan IT dan data komunikasi. sejak 10 tahun yang lalu. Bagus menjawab setiap pertanyaan
Kebetulan Bagus juga menangani "Nah, untuk industri migas di redaksi dari tengah laut, tempatnya
VSAT untuk keperluan keperluan VoIP anjungan lepas pantai, yang lebih bekerja, hanya untuk ITI. Dia yakin
dan internet, tapi tidak terhubung ke penting adalah keandalan peralatan Teknik Elektro ITI sudah menciptakan
ICSS/PLC/Controller karena alasan dan keselamatan, yang menjadi program kuliah yang sesuai dengan
keamanan. Walaupun demikian, prioritas yang utama. Juga dengan kebutuhan dunia pada era industri Rev
jika dihubungkan ke VSAT, fasilitas advanced process control /advanced 4.0 dan Rev 5.0.
yang dibutuhkan sudah tersedia. control, teknik itu baru digunakan jika "Untuk jurusan Teknik Elektro ITI,
Misalnya saat meminta Vendor untuk sudah terbukti (proven) keandalannya. tentunya sudah fokus dalam program
memonitor performa Gas Turbine Sebab, anjungan lepas pantai kuliah yang sesuai dengan kebutuhan
dari jarak jauh, itu bisa langsung membutuhkan transportasi yang tidak di dunia industri Rev 4.0 juga Rev
dihubungkan ke VSAT. Jika sudah murah untuk memasang peralatan 5.0, yang alumninya diharapkan bisa
selesai, jalur komunikasi tersebut yang belum terbukti andal, sehingga menjadi tenaga ahli dibidang E&I
diputuskan. berpotensi menimbulkan masalah di pada industri mana pun," kata Bagus.
Kasus lain, fasilitas alarm kemudian hari," lanjutnya "Bahkan tidak hanya menjadi
dikirim langsung ke ponsel sudah Akhir kata, Bagus berharap alumni yang siap pakai, tapi alumni
diperkenalkan di bidang automation pengalaman dan sedikit yang Siap Tempur. Sesuai pesan
sejak 15 tahun yang lalu. Begitu pengetahuannya yang dimuat Dosen kita Profesor Pantur Silaban
juga wireless sensor atau wireless pada tulisan ini dapat memberikan Ph.D, yang beliau sampaikan saat
transmitter, yang sudah diperkenalkan manfaat untuk setiap pembaca. saya mengikuti kelas Fisika beliau, di
salah satu ruang di gedung C, Institut
Teknologi Indonesia," tandasnya.
Sejak masih jadi mahasiswa,
kecintaan dan dedikasi Bagus untuk
kampus dan Teknik Elektro ITI, tidak
pernah diragukan. Bagus Wibowo
dikenal sebagai mahasiswa yang
sangat aktif pada kegiatan-kegiatan
kemahasiswaan, bahkan Bagus adalah
salah satu mantan Ketua HME ITI.
Selain menjadi seorang alumni Teknik
Elektro yang benar-benar siap pakai,
beliau juga telah membuktikan dirinya
sebagai seorang sarjana dan alumni
yang siap tempur! [red]

Edisi September 2019 35


Dalam Kenangan

Ir. Tiur LH Simanjuntak


Dosen "Pemersatu Angkatan"
di Teknik Elektro ITI era 1984-2010

Teks: Yoki P Soufyan

J
ika ada satu mata kuliah yang sangat efektif memotivasi mahasiswa
paling berjasa menyatukan untuk hadir pada setiap sesi
hampir semua angkatan di kuliahnya, serta menimbulkan minat
jurusan Teknik Elektro ITI (sampai para mahasiswa atas materi yang
tahun 2010), maka itu adalah diajarkan. Tidak terlalu mengejutkan
mata kuliah Teori Medan (Medan jika kita melihat kenyataan saat ini,
Elektromagnetik) dan Dasar Sistem banyak lulusan Teknik Elektro ITI yang
Telekomunikasi. memegang jabatan penting dan
Betapa tidak, saking sulitnya tinggi pada perusahaan-perusahaan
lulus dua mata kuliah tersebut, telekomunikasi, baik di dalam maupun
ruangan kelas selalu ramai diisi oleh luar negeri. Sang dosen -suka atau
mahasiswa dari berbagai angkatan. tidak suka- telah membentuk wajah “Karena lu pada bego semua, anak-
Namun, walaupun tingkat kelulusan lulusan Teknik Elektro ITI, khususnya di anak UI dan ITB udah pinter! Lebih
mata kuliah tersebut sangat rendah, bidang telekomunikasi, seperti yang pinter dari lu semua! Tentu saja gue
tidak banyak wajah-wajah tegang kita lihat sekarang. lebih milih ngajar yang bego, karena
di ruang kelas. Semua mahasiswa Dosen yang unik, cerdas, ‘killer’, lebih gampang dibohongin!”
terlihat antusias, gembira, bahkan kritis, hangat, blak-blakan, dan sangat
- beberapa mahasiswa yang sudah dekat dengan mahasiswanya tersebut
Jawaban yang tentu saja disambut
kesekian kalinya mengulang - terlihat adalah Ir. Tiur LH Simanjuntak. Beliau
dengan gelak tawa seisi ruangan.
sangat akrab, cenderung kurang ajar mulai mengajar di Teknik Elektro
Salah satu ucapan Pak Tiur yang selalu
(khususnya dari sudut pandang dan sejak awal ITI didirikan (1984) sampai
secara konsisten diucapkan dan sudah
kesan mahasiswa yang baru mengikuti dengan akhir hayatnya (2010).
menjadi trade-mark beliau adalah
mata kuliah tersebut), kepada dosen Ya, dua puluh dua tahun beliau “bego lu” atau “lu bego”. Bahkan
yang sedang mengajar. mengajar di ITI, tidak mengherankan sampai sekarang, setiap kali kata itu
Mungkin itu sebabnya walaupun jika beliau banyak membentuk ‘wajah’ diucapkan, selalu membuat bekas
sulit lulus dari mata kuliah yang lulusan Teknik Elektro ITI. Selain di ITI, mahasiswanya teringat pada sosok
diajarkan, gelar “dosen killer” tidak beliau juga pernah menjadi dosen di hangat Pak Tiur.
pernah secara aklamasi disematkan UKI, ITB dan UI, namun pada akhirnya
Belakangan, seiring dengan
kepada sang dosen. Suasana hangat, beliau lebih memilih menjadi dosen
semakin dewasanya para lulusan
seru, serius, dan penuh tawa selalu di ITI dan berhenti mengajar pada
Teknik Elektro ITI, kita mulai
mewarnai kelas beliau. Celoteh- kampus-kampus tersebut.
memahami bahwa 'bully-an' beliau
celoteh kritis (utamanya kepada Pada wawancara redaksi buletin tersebut tidak hanya sekadar
pemerintah yang sedang berkuasa), Emitor HME ITI dengan pak Tiur pada bercanda, lebih dari itu bully-an beliau
cerdas dan lucu, mengalir lancar tahun 1990, hal tersebut (mengapa kepada mahasiswanya merupakan
dari mulut sang dosen, selancar memilih mengajar di ITI dan berhenti salah satu cara untuk memotivasi
pengetahuan dan pengalamannya mengajar di kampus lain) pernah kita supaya tidak tetap 'bego', juga
pada mata kuliah yang diberikan. ditanyakan kepada beliau. Dengan berusaha menjadi mahasiswa serta
Suasana kuliah yang hangat, santai dan lantang beliau menjawab: lulusan Teknik Elektro ITI yang lebih
interaktif, serius, dengan diselingi pintar dan lebih baik ketimbang
oleh canda dan tawa, telah terbukti yang lain. Beberapa kawan alumni

36 Majalah KONDUKTOR
bahkan mengerti bahwa bully-an diembannya sampai tahun 1983. Sejak Selamat jalan Pak Tiur. Semoga murid-
tersebut adalah sebuah serum rasa meninggalkan PT. Elnusa, Pak Tiur muridmu dapat mengamalkan ilmu Teori
percaya diri untuk bersaing dengan mulai fokus kembali pada apa yang Medan dalam kehidupan yang semakin
lulusan Perguruan Tinggi lain, yang menjadi panggilan jiwanya; menjadi keras ini”.
disuntikkan oleh beliau kepada kita di seorang pengajar dan konsultan
setiap kuliahnya. teknik. Pasca PT. Elnusa, Pak Tiur Hanya dalam kurun waktu
Lahir di Kabanjahe, sebuah mengajar di UKI (walaupun hanya yang relatif singkat di Teknik
Kabupaten kecil di Sumatera Utara, beberapa semester) dan bergabung Elektro UI (1974-1976), Pak Tiur
pada tanggal 27 Februari 1939, pak menjadi Dosen di jurusan Teknik sudah memberikan kesan yang
Tiur menamatkan pendidikan S1 pada Elektro ITI (1984). Pak Tiur, sampai sangat mendalam kepada para
Teknik Elektro ITB pada tahun 1962, dengan akhir hayatnya, tercatat mahasiswanya, seperti yang ditulis
kemudian beliau bergabung dengan sebagai Dorsch Consultant (Konsultan oleh pak Asrul diatas. Kita semua
TNI Angkatan Udara (TNI-AU), dengan Teknik) PT. Gita Dharma Kencana. merasakan kesedihan dan kekecewaan
jabatan terakhir sebagai Instruktur Pada kesempatan ngobrol pak Asrul, dan kita harusnya merasa
Kepala pada Sekolah Radar Angkatan alumni dengan Pak Tiur di kampus sangat bersyukur karena menjadi
Udara, Pangkalan Angkatan Udara (sekitar tahun 2004), secara implisit murid Pak Tiur dan dapat berinteraksi
Sulaiman di Margahayu, Bandung. beliau pernah mengungkapkan rasa dengan beliau dalam kurun waktu
Mungkin karena karakternya yang kritis bangganya melihat lulusan Teknik yang lebih lama.
dan jiwa pemberontaknya yang tidak Elektro ITI yang menurut beliau; Teknik Elektro ITI telah menjadi
sesuai dengan iklim militer, beliau mayoritas sudah on-track. pilihan pak Tiur untuk mengajar
kemudian memutuskan keluar dari dan mewujudkan keinginannya
TNI AU (disersi!) dan memulai karirnya “Kalau dulu lu rajin ikut kuliah gue, terdalamnya: terciptanya lulusan
sebagai dosen jurusan Teknik Elektro walaupun lu bego, pasti lu akan Sarjana Teknik Elektro yang
ITB, sampai dengan tahun 1973. lebih sukses ketimbang lulusan ITB, berkualitas, serius, tapi asyik. Ikatan
Cerita yang kami dapat dari salah apalagi lulusan UI! Hahahaha...!” emosional yang terjadi antara Pak
seorang paman rekan alumni yang Tiur dengan civitas akademika Teknik
juga pernah menjadi mahasiswa Pak Elektro ITI terjadi karena sebuah
Ada kisah mengharukan yang
Tiur saat belajar di Teknik Elektro skenario sejarah yang menyenangkan,
ditulis oleh seorang mantan
ITB tahun 1970-an adalah: Pak sekaligus menguntungkan.
mahasiswa Teknik Elektro UI (Pak
Tiur diberhentikan sebagai Dosen Pak Tiur terlibat pada Teknik
Aswil, angkatan 1976), yang bercerita
ITB karena tingkat kelulusan mata Elektro ITI, sejak ITI pertama kali
di blog pribadinya tentang bagaimana
kuliah beliau sangat rendah. Hal berdiri sampai dengan akhir hayatnya.
Pak Tiur sudah memberikan kesan
tersebut berlawanan dengan ambisi Sehingga sadar ataupun tidak, beliau
yang sangat mendalam. Berikut kami
Pemerintah saat itu: menghasilkan memiliki sebuah ikatan kuat dan
cantumkan salah satu bagian dari
sebanyak mungkin Sarjana Teknik! Pak tanggung-jawab moral untuk melihat
tulisan tersebut:
Tiur tetap bersikeras dengan standar lulusan Teknik Elektro ITI berjaya serta
penilaian kelulusan mata kuliahnya dan mampu berkompetisi dengan lulusan-
tidak bersedia berkompromi. “Dua bulan yang lalu saya sebetulnya lulusan dari perguruan tinggi lainnya.
Jika cerita ini benar, itu sudah berniat untuk menyambangi
Kampus ITI, khususnya jurusan
membuktikan bagaimana teguhnya Tiur yang masih aktif mengajar di ITI
Teknik Elektro, pada masa awal
Pak Tiur dalam memegang sebuah Serpong, sekedar untuk silaturahmi dan
berdirinya tidaklah memiliki banyak hal
prinsip. Pada tahun 1977, Pak Tiur memberikan apresiasi atas apa yang telah
untuk dibanggakan di depan kawan-
kemudian bekerja pada PT. Elnusa beliau ajarkan 34 tahun yang lalu. Namun,
kawan kampus lainnya. Semua fasilitas
dengan jabatan sebagai Manajer saya tidak serius untuk merealisasikan niat
perkuliahan yang bagus dan lengkap,
Residen untuk Arab Saudi. Banyak tersebut. Barulah tgl 27 Januari lalu saya
dapat diupayakan dan dibeli. Namun,
sekali proyek-proyek strategis yang menyempatkan diri menelpon ke jurusan
memiliki dosen-dosen berkualitas
beliau terlibat didalamnya, antara elektro ITI, guna menanyakan hari apa
yang mengajar dengan hatinya adalah
lain: Operasi dan Pemeliharaan IMTS beliau mengajar di Serpong.
sesuatu yang sulit dicari dan menjadi
(sistem telekomunikasi mobile) untuk Namun, jawaban yang saya peroleh suatu kebanggaan tersendiri. Pak Tiur
Riyadh dan Jeddah, pembangunan sungguh mengejutkan. Bapak Tiur adalah salah satunya.
Sistem Microwave Kerajaan Saudi, Simanjuntak rupanya telah dipanggil oleh
Kawan-kawan semua, yakinlah,
pembangunan Sistem Komputerisasi yang Maha Kuasa, pada hari Minggu,
saat ini Pak Tiur sedang tersenyum
Tagihan Telex, dan sebagainya. 19 Desember 2010 dalam usia 71 tahun.
bangga melihat kita, para muridnya,
Jabatan terakhir pak Tiur pada PT. Saya hanya bisa menyesali diri mengapa
dari atas sana. [red]
Elnusa adalah sebagai Vice President tidak dari kemarin-kemarin menghubungi
for Research and Development yang beliau, tapi toh tidak ada gunanya.

Edisi September 2019 37


Program Beasiswa
Prodi Teknik Elektro

I
nstitut Teknologi Indonesia 4. Laboratorium Telekomunikasi dan usul mengenai cara mengatasi
terletak di Serpong, Tangerang 5. Laboratorium Aplikasi mutu pendidikan yang rendah.
Selatan, Banten dan didirikan Mikroprocessor Konstitusipun telah diamandemen
pada tahun 1984; berstatus untuk memaksakan perhatian yang
6. Laboratorium Sistem Kontrol
terakreditasi oleh Badan Akreditasi serius mengenai masalah ini, sejalan
& Programmable Logic
Nasional. Lulusan Teknik Elektro ITI dengan hal tersebut maka pemerintah
Controller
(EL-ITI) tercatat berjumlah lebih dari mendorong berbagai terobosan
1500 orang, yang bekerja di berbagai 7. Laboratorium Analisa Sistem kebijakan untuk meningkatkan
tempat di seluruh Indonesia. Menurut Tenaga dan Elektronika Daya kualitas SDM yang mampu bersaing
data terakhir, sebanyak 91,2 % dari 8. Pusat Simulasi di dunia internasional. Salah satunya
lulusan bekerja pada bidang yang 9. Laboratorium Renewable dengan meningkatkan anggaran
sesuai keahliannya dengan masa Energy pendidikan, dengan mewajibkan
tunggu 3,36 bulan. 20% dari anggaran belanja negara
Saat ini, bidang spesialisasi diperuntukkan bagi pendidikan,
Jumlah tenaga pengajar tetap EL-
yang dapat dipilih oleh mahasiswa, yaitu sekitar Rp. 444,131 Trilyun dari
ITI dengan gelar doktor sebanyak 25%
setelah semester ke 5 adalah; Teknik total anggaran belanja negara dari
dan sisanya bergelar S-2 sebagian
Elektronika Industri dan Teknik Energi. APBN tahun 2018 sebesar Rp. 2.220
besar memperoleh pendidikan dari
Trilyun (sumber: Perpres No. 107
luar negeri yaitu Inggris, Australia,
tahun 2017). Dari dana tersebut hanya
Untuk menunjang pengetahuan Amerika dan Korea.
sekitar 10 % yang dialokasikam bagi
teori yang diperoleh maka tersedia pengembangan pendidikan tinggi
berbagai fasilitas untuk melakukan Mengapa perlu program beasiswa? dibawah Kemenristek Dikti.
praktikum, yaitu:
a. Keadaan dunia pendidikan di Akibatnya, keadaan saat ini
1. Laboratorium Elektronika Indonesia yang masih memprihatinkan masih belum memperlihatkan
2. Laboratorium Rangkaian & pada saat ini sudah menjadi bagian perubahan yang signifikan menuju
Pengukuran Listrik dari perdebatan nasional. Dari perbaikan mutu, termasuk masih
3. Laboratorium Teknik Tenaga segenap komponen masyarakat mahalnya pendidikan bagi rakyat
Listrik terdengar keluhan, kritik, harapan biasa. Perguruan tinggi negeri yang

38 Majalah KONDUKTOR
terbaik, membatasi akses bagi Pengalaman Program Beasiswa Saat ini, Prodi Teknik Elektro ITI
masyarakat kurang mampu dengan Sejak tahun 2002, Prodi Teknik berniat untuk memperluas program
penetapan uang sekolah yang tinggi Elektro ITI (EL-ITI) telah menjalankan yang sangat bermanfaat tersebut,
untuk sebagian besar quota yang suatu program beasiswa penuh yaitu dengan mengajak sponsor
tersedia. Sehingga anak bangsa yang untuk mempermudah akses kepada perusahaan/ perorangan untuk
mempunyai kemampuan akademik, calon mahasiswa yang pintar namun memberikan biaya beasiswa yang
namun tidak mempunyai kemampuan tidak memiliki kemampuan keuangan. dibutuhkan.
keuangan, tidak punya kesempatan Setiap tahun, ITI membebaskan satu Dengan demikian, mahasiswa
untuk memperoleh pendidikan terbaik orang mahasiswa dari semua jenis berkemampuan tinggi memperoleh
baginya. biaya selama 4 tahun belajar di EL-ITI, peluang melanjutkan pendidikannya,
b. Universitas-universitas Negeri termasuk uang SPP, SKS maupun UPP. Prodi EL-ITI memperoleh dukungan
(PTN) terkemuka berubah wajah Di samping itu, penerima beasiswa untuk menjalankan fungsi pendidikan
menjadi tempat pendidikan untuk diberi uang pendukung tambahan tekniknya; dan, pihak swasta
masyarakat mampu, sementara sebesar Rp 200.000,- per bulan yang mendapat kesempatan berpartisipasi
kemampuan serapnyapun hanya disponsori oleh pihak luar. Sponsor langsung dalam menunjang
sepertiga dari seluruh lulusan SMA. yang membuat terealisasinya beasiswa pendidikan teknik serta membantu
Sedangkan Perguruan Tinggi Swasta, penuh bagi siswa berprestasi ini antara anak bangsa yang mempunyai
yang saat ini menampung > 60% dari lain: kemampuan tinggi untuk memperoleh
total calon mahasiswa di Indonesia, 1. Program TPSDP (Technological pendidikan tinggi.
sangat sulit memberikan pendidikan and Proffesional Skill Mekanisme pelaksanaan beasiswa
yang murah tetapi bermutu, tanpa Development Program) dari yang sudah dijalankan selama ini,
adanya subsidi dari pemerintahan. Departemen Pendidikan dimulai dengan pencarian calon
c. Pendidikan teknik termasuk Nasional. Penerima beasiswa ini mahasiswa pada SMAN yang berlokasi
pendidikan yang termahal karena dimulai sejak tahun 2002 hingga disekitar kampus ITI melalui guru
perlu peralatan & fasilitas laboratorium tahun 2006 sebanyak masing- Bimbingan Konseling dan dilanjutkan
praktek yang memadai. Sementara masing 1 orang setiap tahunnya. dengan proses seleksi mahasiswa yang
kebutuhan lulusan Sarjana Teknik 2. Program Adik Asuh Alumni dilakukan oleh EL-ITI. Meliputi seleksi
hingga tahun 2019 masih cukup besar, EL-ITI, diselenggarakan mulai administrasi, tes tulis, wawancara, dan
yaitu sebesar 190 ribu lulusan (sumber: tahun 2012 sebanyak 4 orang survei.
tribunnews.com, Desember 2016). mahasiswa penerima setiap Pihak yang mensponsori seorang
d. Tren ini mulai terasa sejak lama, tahunnya. mahasiswa akan menerima laporan
yaitu sejak krisis moneter dan sudah 3. Beasiswa dari PT. Bara perkembangan akademiknya setiap
cukup banyak jurusan-jurusan teknik di Adhipratama mulai dibuka pada semester dan jika prestasinya
perguruan tinggi swasta yang ditutup tahun 2007, dan kemudian menurun di bawah Indeks Prestasi
atau terancam ditutup karena jumlah dilanjutkan kembali tahun 2011, yang ditentukan, maka EL-ITI akan
mahasiswanya yang tidak memadai. dan terakhir tahun 2015 dengan memberitahukan sponsor, untuk
jumlah penerima masing-masing menentukan apakah beasiswa akan
2 orang mahasiswa setiap diteruskan atau tidak. [red]
Program Studi Teknik Elektro ITI
menyadari semua masalah -sekaligus tahunnya.
potensi- ini serta berjuang keras
untuk menenuhi tuntutan peranannya, Hingga saat ini, program ini
sebagai bagian dari pendidikan teknik dianggap sangat berhasil mencapai
swasta dengan sebaik-baiknya. tujuannya untuk membantu mahasiswa
Dengan adanya program kurang mampu yang memiliki
beasiswa mahasiswa yang berprestasi kemampuan akademik tinggi untuk
diharapkan dapat memacu semangat memperoleh pendidikan Teknik
belajar mahasiswa sehingga proses Elektro; hal ini dapat dilihat dari
belajar-mengajar di kelas dapat lebih prestasi penerima beasiswa yang
dinamis dan berkualitas baik (lihat profil beberapa penerima
beasiswa pada halaman 40 dan 41
majalah ini).

Edisi September 2019 39


Profil Penerima Beasiswa
PROFIL DAN TESTIMONI

Penerima Beasiswa TPSDP DIKNAS (Periode 2002)

Dewi Rahmawati

Nilai rata-rata UAN SMU: 7.122


Prestasi IPK: Lulus cumlaude dengan masa studi 3,5 tahun dan IPK 3.6
Asal SMU: SMUN 90 Jakarta
Pekerjaan: Data Analist pada PT. Garuda Food

"Senang sekali dapat kuliah di ITI karena saya mendapatkan pendidikan sesuai keinginan saya dan
dosen-dosen yang telah membantu saya dalam proses ajar-mengajar sehingga saya mendapatkan
prestasi di bidang akademik yang memuaskan"

Penerima Beasiswa TPSDP DIKNAS (Periode 2006)

Muh. Fajar Hikmawan

Asal SMU: SMUN 47, Jakarta


Nilai rata-rata UAN SMU: 9.28
Prestasi IPK: 3.89

"Yang paling berkesan bagi saya kuliah di ITI adalah lingkungan kampusnya. Banyak sekali ilmu
dan skill tambahan yang bisa saya dapatkan diluar kegiatan perkuliahan seperti keahlian dalam
bidang elektro maupun dalam hal berorganisasi"

Feri Yansah

Asal Sekolah: SMAN 22, Kabupaten Tangerang


Nilai rata-rata UAN: 7.8
Prestasi di ITI: IPK 3.42
Pekerjaan: Senior Engineer and Operation PT. Tunas Karya Aditama

"Selama empat tahun menuntut ilmu di bangku perkuliahan saya dapat banyak pengalaman
hidup dan ilmu-ilmu yang didapat diluar jam kuliah. Salah satunya yaitu di Himpunan Mahasiswa
Elektro (HME ITI) dimana di HME merupakan Organisasi yang menjadi jembatan komunikasi antar
angkatan diluar waktu jam kuliah, selain HME saya juga mengikuti kegiatan UKK DKM Al-Bayan
yang mengajarkan saya cara berorganisasi. Selain itu, saya juga menjadi Asisten Laboratorium
Fisika Dasar dan beberapa laboratorium Elektro"

40 Majalah KONDUKTOR
Penerima Beasiswa PT. Bara Adipratama (Periode 2007)

Devi Irawan

Nilai rata-rata UAN SMU: 8.823


Asal SMU: SMUN 87, Jakarta
Prestasi IPK: 3.7 (Cum Laude)

"Alhamdulillah saya telah berhasil menjalani Pendidikan S1 di ITI Program Studi Teknik Elektro
selama 4 tahun, saat ini saya bekerja di PT. Jasnikom Gemanusa sebagai Project Engineer, Sebuah
perusahaan yang bergerak di bidang Telekomunikasi. Saya sangat berterima kasih kepada PT.
Bara Adipratama dan Program Studi Teknik Elektro ITI yang sudah memberikan beasiswa full
ditambah uang saku selama saya menjalani pendidikan selama 4 tahun di ITI. Beasiswa tersebut
sangat membantu kondisi keluarga saya dan meringankan beban orang tua. Saat ini saya dapat
membantu keuangan keluarga. Semoga program beasiswa terus ada sehingga akan banyak
mahasiswa yang berpotensi secara akademik namun kurang secara finansial dapat berkuliah"

Penerima Beasiswa Program "Adik Asuh"


Ikatan Alumni Elektro ITI (Periode 2012)

Annisa Eka Savitri

Asal Sekolah: SMAN 47, Jakarta


Nilai UAN: 8.21
Prestasi IPK: 3.59 (Cum laude)
Pekerjaan: Electrical and Contract Estimated Engineer

"Institut Teknologi Indonesia sangat berperan besar dalam hidup saya, berkat beasiswa yang
diberikan oleh prodi dan alumni Teknik Elektro ITI, Saya mampu mengenyam pendidikan strata 1,
menjadi lulusan yang dapat diterima dan mampu bersaing di dunia kerja seperti saat ini. ITI dan
Prodi Teknik Elektro khususnya, telah membantu saya menggapai sedikit demi sedikit mimpi-
-mimpi Saya, yang mustahil terwujud tanpa bantuan, didikan, dan ketulusan dalam mengajarkan
bukan hanya nilai nilai praktis tetapi juga nilai nilai sosial, moral dan mentality. Long live my
beloved campus, show the entire universe your glow and grace. And I can’t thank you enough for
everything you have done for me"

Prodi Teknik Elektro ITI mengundang Bapak/Ibu, Saudara, Alumni, Perusahaan, Organisasi, Badan,
dan lain sebagainya untuk berpartisipasi sebagai salah satu Sponsor pada program Beasiswa Penuh
4-tahun, untuk Mahasiswa Prodi Teknik Elektro ITI. Program Beasiswa Penuh 4-tahun meliputi; biaya
UPP, POMB, UPS (8 semester, USKS (144 SKS), Biaya Sidang (Ijazah dan SKPI), dan Uang Saku untuk 48
bulan.

Total dana beasiswa yang dibutuhkan adalah sebesar Rp86.250.000 (delapan puluh enam juta dua
ratus lima puluh ribu rupiah) per mahasiswa, untuk 4-tahun, atau Rp21.562.500 (dua puluh satu juta
lima ratus enam puluh dua ribu lima ratus rupiah) per mahasiswa, dalam satu tahunnya.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai program ini:


Ketua Program Pendidikan Teknik Elektro ITI
Novy Hapsari, ST, MSc. [0858 8080 8837]

Edisi September 2019 41


Dalam Kenangan

Hanya Tidur
Panjang
Mengenang 15 Tahun Kepergian
Ir. Rasyidi Firdaus (EL-88)

Oleh: Yoki P Soufyan

“anak daerah”, Saya tidak punya bernyanyi dan bermain gitar ini
I'm Only Sleeping pilihan lain kecuali mencari merupakan sebuah aktifitas rutin kami
tempat tinggal didekat kampus. sehabis jam kuliah. Saya harus akui,
when I wake up early in the morning Sementara Rasyidi, sebagai tipe suara Rasyidi memang sangat
lift my head, I’m still yawning “anak Jakarta”, memilih untuk cocok sebagai suara latar, persis
when I’m in the middle of a dream bolak-balik Cirendeu-Serpong seperti karakternya yang tidak suka
stay in bed, float up stream (float up stream) dengan Honda Tiger 2000- menonjolkan diri.
please don’t wake me no, don’t shake me nya. Itulah sebabnya mengapa Kenangan Saya mundur jauh
leave me where I am, I’m only sleeping Rasyidi seringkali mampir dan kebelakang, mengingat-ingat peran
everybody seems to think I’m lazy beristirahat di kamar kos Saya, Rasyidi dalam kehidupan Saya. Tidak
I don’t mind, I think they’re crazy diantara jadwal kuliah. Walaupun hanya sebagai backing vocal, ternyata
running everywhere at such a speed sebetulnya, jika Saya ingat- Rasyidi-pun menjadi backing yang
‘till they find there’s no need (there’s no need) ingat kembali, jarang sekali dia dapat diandalkan dalam hampir
please don’t spoil my day, I’m miles away, benar-benar beristirahat; kami seluruh kegiatan kemahasiswaan yang
and after all, I’m only sleeping lebih sering mengisi waktu Saya lakukan selama di kampus dulu
keeping an eyes of the world going by dengan bernyanyi, bermain
my window taking my time, gitar, membicarakan perempuan
lying there and staring at the ceiling (seperti layaknya remaja dengan
waiting for a sleepy feeling… hormon yang sedang bergejolak). PENDUKUNG DIBALIK LAYAR

Rasyidi bukan orang yang Lahir di Canberra, Australia, pada


(The Beatles) gemar menonjolkan diri, bahkan tanggal 1 April 1969, Rasyidi adalah
dalam menyanyikan lagu-lagu anak bungsu dan satu-satunya anak
The Beatles-pun (sesuatu yang laki-laki di keluarga, mungkin karena
sangat digemarinya), dia cenderung itu dia lebih menganggap Saya
Kegemaran kami atas lagu-lagu untuk melupakan bakatnya bermain sebagai adik (Rasyidi lebih tua 1 tahun
the Beatles tidak saja menjadikan kami gitar (yang memang tidak terlalu keren 4 bulan), ketimbang sebagai teman.
bersahabat, lebih dari itu lagu-lagu sih… hehehehe), dan memilih untuk Kesabaran dan nasehat-nasehatnya
the Beatles membuat persahabatan mengisi suara latar saja. Kegiatan (walau terkadang dengan cara yang
kami menjadi semakin erat. Sebagai cukup keras!) sangat membantu Saya

42 Majalah KONDUKTOR
Panitia dan sebagian Peserta Studi Islam Terpadu ITI, di Puncak - Bogor, 1992

dalam menjalani hidup jauh dari orang tua. Tapi, seperti layaknya anak muda yang egois lainnya,
Perubahan yang mencolok pada karakter Rasyidi mulai Saya sama sekali tidak perduli atas pengorbanan Raysidi,
terjadi pada saat beliau mulai mendalami agama Islam yang penting dia ada, pemikirannya bisa dipake, tenaganya
(sekitar tahun 1989-1990). Dari seorang yang gampang bisa dimanfaatkan, dan motor-nya bisa dipinjam untuk
tersinggung dan mudah ngambek, dia berubah menjadi keperluan foto kopi, beli ini-beli itu, dlsbnya. Dan yang
seseorang yang sabar, bijaksana, dan mengayomi teman- paling penting; dia selalu ada untuk “melindungi” Saya.
temannya. Kegiatan kemahasiswaan di kampus ITI pada era 1990-
Salah satu “pengorbanan” Rasyidi kepada Saya an tidaklah selalu sehat seperti yang banyak orang pikirkan.
adalah dengan meluangkan waktunya untuk turut aktif Apalagi untuk junior seperti Saya saat itu. Ancaman fisik
dalam kegiatan organisasi di kampus, walaupun terpaksa dari mahasiswa (yang merasa) lebih senior dan entah
(karena desakan Saya). Rasyidi tidak memiliki ketertarikan karena alasan apa -walaupun tidak sering- beberapa kali
yang cukup besar pada aktifitas berorganisasi di Saya terima. Kehadiran Rasyidi didekat Saya (dengan postur
kampus, sementara Saya sebaliknya. Namun, demi untuk tubuhnya yang cukup intimidatif), berhasil memberikan rasa
menyenangkan hati Saya, dia rela memenuhi permintaan aman dan menambah rasa percaya diri Saya.
Saya agar turut aktif berorganisasi di kampus. Pada tahun 1992, Rasyidi dengan sabar membujuk
Pada banyak kegiatan organisasi di kampus yang Saya Saya untuk ikut menjadi peserta Studi Islam Terpadu di
terlibat didalamnya, Rasyidi selalu bersedia untuk ikut Bogor. Saya awalnya menolak -dengan berbagai macam
terlibat, walaupun namanya tidak tercantum pada struktur argumentasi tentunya- namun dengan kesabaran dan
kepanitiaan. konsistensinya, akhinya Saya menurut. Mungkin juga karena
Saya ingin membalas kesediaan Rasyidi yang bersedia
Bahkan, ketika Saya memiliki wewenang untuk
terlibat aktif pada kegiatan-kegiatan kemahasiswaan yang
menempatkan dia dalam posisi tertentu, dia selalu
Saya ikuti selama ini. Atau mungkin juga karena Saya
menolak. Dan lebih memilih mengemban tanggung jawab
kehabisan alasan.
yang jauh dari sorotan. Walaupun pada kenyataannya;
dia berperan sangat besar, melebihi tanggung jawabnya Setelah acara tersebut, Rasyidi membujuk Saya untuk
secara organisasional. Dan Saya sangat sadar, bahwa menjadi salah satu pengurus di Al-Bayan ITI. Lagi-lagi, Saya
keterlibatannya pada berbagai aktifitas di kampus, bukan menuruti keinginannya.
disebabkan karena keinginannya sendiri, tapi lebih Banyak sekali kejadian-kejadian lucu dan mengharukan
disebabkan oleh permintaan (desakan, lebih tepatnya) Saya. dalam proses upaya Rasyidi membuat Saya “melek akhirat”
Satu-satunya organisasi Kemahasiswaan yang dia dan lebih aktif di Al-Bayan. Dengan penolakan Saya untuk
-dengan sadar dan atas keinginan sendiri- terlibat terlibat lebih jauh mendalami agama, dan pemikiran
didalamnya, adalah Unit Kegiatan Mahasiswa Al-Bayan. Saya yang –menurut istilah Rasyidi- “sekuler abis!”, tak

Edisi September 2019 43


Riwayat keluarganya yang rentan
terhadap penyakit jantung, sering
dikemukakan Rasyidi kepada sahabat-
sahabatnya. Dan ternyata penyakit
itulah yang mengakhiri hidupnya.
Hari Selasa, 9 Desember 2003,
kurang lebih pukul 17:00, Rasyidi
mengeluh kurang enak badan, dan
sebagian wajahnya terasa dingin.
Karena merasa tidak mampu untuk
menyetir mobil sendiri, Rasyidi pun
minta bantuan supir kantor untuk
mengantarnya pulang.
Ditengah jalan, sekitar pukul
18:00, Rasyidi menghembuskan nafas
terakhirnya, meninggalkan seorang
jarang kami terlibat “perang dingin”, Awalnya dia tidak terlalu yakin bisa istri dan 3 orang anak (perempuan
walaupun pada akhirnya selalu dia hadir, karena kesibukan kerja dan dan sepasang kembar laki-laki),
yang mengalah dan tetap sabar dan keluarga. meninggalkan “dunia sekuler”, dan
konsisten mengingatkan Saya untuk meninggalkan kenangan persahabatan
Pada pembicaraan empat-mata
“melek akhirat”. yang tak terlupakan.
kami yang terakhir di kediaman Saya,
Mei 2002, Rasyidi masih mengeluhkan Lima belas tahun berlalu, dan
AKHIR penyakit astma-nya (kami sama- kenangan-kenangan itu tetap
sama penderita astma), dan juga melekat diingatan dan hatiku. Sampai
Setelah lulus kuliah dan mulai
mengeluhkan kondisi jantung-nya berjumpa lagi, saudaraku.. titip salam
meniti karir masing-masing, hubungan
yang tidak ‘fit’. Oh ya, selain The untuk John dan George! [Y]
kami secara berangsur-angsur
berkurang intensitasnya. Bahkan sejak Beatles, penyakit astma itu juga
3 tahun sebelum kepergiannya, kami merupakan salah satu faktor perekat
sangat jarang bertemu, mungkin persahabatan kami. Mungkin karena
hanya 3 kali dalam setahun, kami lebih sama-sama penderita astma (Saya
sering berkomunikasi via telepon; just sudah sembuh sejak 1994), kami
to say “hi”, mengucapkan “selamat berdua merasa senasib dan sering
ulang tahun yaaa…”, dan berkirim saling meminjamkan inhaler (sejenis
SMS (ya.. jaman itu memang belum alat semprot, yang disemprotkan
ada WA!). Kami lebih banyak berbicara kedalam mulut jika sedang terserang
mengenai balap mobil Formula astma).
One, balapan motor MotoGP, serta Saya sempat menanyakan
desakannya agar Saya berhenti tentang perubahan pada wajahnya
berbuat dosa dan segera menikah yang terlihat lebih hitam dibeberapa
(saat itu). bagian, dan menurut Rasyidi
Saya sangat menyesal tidak mungkin dikarenakan terlalu capek
memiliki waktu yang cukup untuk bekerja serta kurang istirahat (sambil
ngobrol dengan Rasyidi pada acara mengelus-elus dadanya). Maklum, dia
temu alumni Elektro ITI awal Oktober harus bolak-balik Jakarta-Bogor setiap
2003 di Senayan, mungkin karena hari (belakangan akhirnya pindah
Saya berfikir bisa ketemu dan ngobrol rumah juga ke Bogor).
dengan dia kapan saja, sementara Sekarang, jika Saya perhatikan
kesempatan ngobrol dengan kawan- kembali foto-foto terakhir Rasyidi,
kawan yang lain, sangat jarang. Tapi tampak tanda-tanda sakit pada
Saya merasa sangat berbahagia wajahnya. Jauh sekali berbeda dengan
dia bisa hadir pada acara tersebut. wajah-nya saat masa kuliah dulu.

44 Majalah KONDUKTOR
Dalam Kenangan

Ir. Nicky Bela Christian


Hutahuruk, MT.
(19 September 1966 - 3 Maret 2019)

Teks: Yoki P Soufyan

P
rogram Pendidikan (Prodi) diselenggarakan kampus, jurusan, sampai tengah malam.
Teknik Elektro ITI kehilangan Himpunan Mahasiswa Elektro ITI, Nicky dimakamkan di TPU Astana
salah satu dosen tetap Forum Komunikasi Himpunan Raja Pamulang pada Selasa, 5 Maret
terbaiknya. Nicky - demikian dia Mahasiswa Elektro Indonesia (FKMEI), 2019. Beliau meninggalkan seorang
biasa dipanggil oleh sahabat- kegiatan-kegiatan kesenian, dan istri, seorang putri yang saat ini
sahabatnya - meninggal dunia karena lain sebagainya. Sebagai seseorang sedang belajar pada Prodi Manajemen
serangan jantung pada Minggu, 3 yang dikenal religius, Nicky juga tak ITI, dan seorang putra yang masih
Maret 2019, pukul 20.30 WIB. Nicky sungkan meluangkan waktunya untuk belajar pada SMK Era et Labora, BSD.
sempat dibawa ke RS Hermina, kegiatan-kegiatan kerohanian di
Kepergian Nicky menimbulkan
Setu, Tanggerang Selatan, untuk kampus.
duka mendalam untuk Ikatan Alumni
mendapatkan pertolongan pertama, Walaupun aktif berorganisasi, Elektro ITI. Ucapan terima kasih
tapi sayangnya takdir tidak selalu prestasi akademis Nicky cukup dan penghargaan paling tinggi
sesuai dengan yang kita harapkan. menonjol, sejak mahasiswapun beliau disampaikan atas semua dedikasi dan
Lebih dari separuh hidupnya sudah dipercaya untuk menjadi asisten kerja keras mendiang untuk Ikatan
dihabiskan bersama Teknik Elektro ITI, loboratorium pada jurusan Teknik Alumni Elektro dan Prodi Teknik
dimulai dari tahun 1986 saat Nicky Elektro, ditunjuk sebagai asisten Elektro ITI.
mulai kuliah di jurusan Teknik Elektro dosen, kemudian diangkat menjadi
Semoga keluarga yang
ITI, kemudian berkarier sebagai Dosen Dosen, dan mendapat tugas belajar
ditinggalkan, diberikan kesabaran dan
Tetap Program Studi Elektronika lanjutan sehingga mendapat gelar
kekuatan.
sampai akhir hayatnya. Rasanya, akademis sebagai seorang Magister
tidak banyak alumni Teknik Elektro Teknik (MT). Semoga rekan-rekan kerja beliau
ITI yang benar-benar menghabiskan di Prodi Teknik Elektro ITI dan rekan-
Nicky dikenal sebagai sosok yang
dan mendedikasikan hidupnya untuk rekan alumni lainnya dapat terus
baik hati, sabar, pengayom, penolong,
kemajuan Teknik Elektro ITI. Nicky menjaga dan memperjuangkan
dan murah senyum. Karakter beliau
adalah salah satu yang istimewa. apa yang dicita-citakan oleh beliau;
tersebut tidak hanya dirasakan oleh
kemajuan Teknik Elektro ITI.
Saat masih berkuliah, Nicky rekan-rekan sesama mahasiswa di
dikenal sebagai mahasiswa yang kampus, melainkan juga oleh rekan Selamat jalan, Nick... sampai
sangat aktif pada organisasi-organisasi kerja dan para mahasiswanya. Tidak berjumpa lagi. [red]
kemahasiswaan di kampus ITI. Nicky heran, saat berita kematian beliau
pernah menjadi Ketua Himpunan tersebar, RS Hermina kebanjiran para
Mahasiswa Elektro ITI (1988- pelayat; rekan-rekan kerja, sahabat-
1989), terlibat pada kepanitiaan sahabatnya, dan para mahasiswanya
kegiatan-kegiatan Seminar yang berdatangan ke RS Hermina, bahkan

Edisi September 2019 45


Selamat Jalan Kawan

Angkatan 1984 Angkatan 1985

Russ Rizaldi Thamrin Bramantyo Sukarno


Yohannes Hardisayono Ferdinand Siagian
Efrian Syahrir lham Idris Jafry
Achyani Ilhamullah (Iing) Mochammad Adipura
Poppy
Encep
Roy Rio Ram Piring
Angkatan 1986
Muhammad Susilo
R Ganjar Wahyu
Afit Cipto Sulaksono
Afrizal
Yves Azella
Esron Silalahi
Denial Ardiansyah
Ali Mahmud
Dorothy A Sumendap
Nicky Bela Christian Hutauruk
Imam Fajar Hardjono

46 Majalah KONDUKTOR
Angkatan 1987 Angkatan 1988

R Hendra Irawan Rasyidi Firdaus


Teddy Ismayadi Iwan Catar
Albertus Binawan

Angkatan 1989 Angkatan 1990

Nickson Simon Muaya Fachriky


Nephry Agus Sugeng Priambodo
Moh. Adiem Suryoyuwono

Angkatan 1991 Angkatan 1992

Dadipa Putra Zulkifli Novtianto

Angkatan 1997 Angkatan 1998

Erlin Eristiyanti Mayer Puguh Pamungkas

Angkatan 1999 Angkatan 2000

Hasyim Haikal Risnanto Saputra


Nur Alif Maulana
Didik Winardi
R Agus Afriansyah

Angkatan 2003 Angkatan 2004

Agus Prasetya Galih Pradipto

Redaksi mohon bantuan para pembaca yang budiman


Angkatan 2013
untuk dapat memberikan informasi dan koreksi data
yang diperlukan tentang kawan-kawan seperjuangan
yang sudah terlebih dahulu meninggalkan kita. Iman Nurjaman
Sampaikaan informasi Anda melalui grup WhatsApp Mochamad Fikri
IAE ITI. Mari kita panjatkan doa terbaik untuk Shaumi Harto Budi Pratama
kawan-kawan yang sudah mendahului kita semua.

Edisi September 2019 47


Selamatkan
Kenangan Masa
Lalu Anda,
Sebelum
Terlambat…

Menyediakan jasa digitalisasi


dan restorasi koleksi arsip foto
dan audio-video Anda dari
berbagai format; U-matic, 1-
inch tape, 2-inch quadruplex
tape, Betamax, Betacam,
VHS, mini-DV casette, 16mm
seluloid film, 35mm seluloid
PT. Render Digital Indonesia
film, dan lain sebagainya,
Jalan Kemang IV No. 11
sehingga kenangan masa lalu Kemang, Jakarta Selatan
selalu tersedia untuk Anda dan Telepon: +62 21 719 2180
untuk generasi selanjutnya www.render.id

48 Majalah KONDUKTOR
Edisi September 2019 49
Gojek atau Ojek
Are We a Good Follower?

Oleh: Ir. Erwin MS (EL-87)


Do you want to be the Gojek Sebab itu, dalam konteks Indonesia juga belum terlalu
or the Ojek?”. Ini selalu teknologi, saya selalu mengingatkan memahami konsep industri
menjadi pertanyaan ke anak anak saya untuk sebisanya tidak 4.0
saya setiap kali kami sedang menjajal menjadi 'Ojeknya Gojek', tapi • Sementara mereka yang
aplikasi baru di mobile phone. Anak jadilah 'Gojeknya Ojek'. Karena mungkin sedikit memahami
saya jarang menjawab dan saya juga ojek adalah objek dari teknologi masih enggan untuk berbagi
enggak pernah berharap dijawab. transportasi online, sementara informasi – mungkin khawatir
Jadi, kami berdua paham bahwa ini Gojek memanfaatkan teknologi dan kehilangan peluang bisnis
hanya pertanyaan retoris. kelebihan Indonesia untuk kemajuan
• Akibatnya, generasi
Kita ini sering lupa bahwa bisnisnya serta kemajuan Indonesia.
muda Indonesia juga jadi
Indonesia tidak seburuk berita-berita Kita masih beruntung Gojek adalah kurang paham dengan
di koran maupun media online. Coba karya anak bangsa. Pemanfaatan industri 4.0, sehingga tidak
kita renungkan hal-hal berikut ini: kelebihan Indonesia (hobi naik ojek mempersiapkan diri untuk
• Indonesia lebarnya sama misalnya) dan teknologi Gojek akan berkarya pada era tersebut.
dengan Amerika dinikmati kembali di Indonesia. Lalu
• Alhasil, bisa jadi mereka akan
bagaimana dengan teknologi lain
• Pulaunya banyak banget! menjadi ojeknya Industri 4.0
yang bukan karya anak bangsa?
Apalagi lautnya • Na’udzu billahi min dzalik – Ya
Teknologi yang pemanfaatnya ada di
• Potensi parawisatanya keren Indonesia tapi kita hanyalah follower/ Tuhan lindungi kami dari hal
banget user terbaik mereka? tersebut
• Sumber daya alamnya paling
komplet di dunia, baik yang di
“When you are a follower you are Block Chain
bawah tanah maupun yang di
simply the ojek of Gojek” Selain Industri 4.0, tahun 90-an
atas tanah
juga mengawali perkembangan
• Penduduknya nomor 4 konsep block chain. Berawal di
terbanyak di dunia (269 juta) Industri 4.0
Eropa dan dikembangkan di Jepang,
• Separuh dari penduduknya Pada tahun 90-an, Jerman konsel ini didengungkan sebagai
anak muda (67% berusia 15- memperkenalkan konsep Industry penggantinya internet - correct me
64 tahun) 4.0, yakni industri yang meninggalkan if I am wrong. Paling tidak, di dunia
sistem otomatisasi dan lebih perbankan dan Supply Chain konsep
• Separuh dari penduduknya
memberdayakan Internet of Things ini sedang mencari bentuknya. Berikut
tinggal di kota, dan orang
(IoT). Walaupun bagi sebagian orang – adalah fakta yang kita hadapi saat ini:
kota biasanya paling
termasuk anak saya – IoT sudah mulai
konsumtif • Sebagian dari kita cenderung
dianggap ketinggalan jaman, faktanya
• Lebih keren lagi, penduduk menganggap Block Chain
adalah sebagai berikut:
Indonesia paling suka adalah Bitcoin. Saya yakin
• Pemerintah sudah sebagian dari kita sudah
menyetir dan paling aktif
mencanangkan Industri 4.0 atau pernah menjadi pemain
bermain internet di dunia
sebagai langkah strategis bitcoin (follower)
Hal hal di atas cenderung kurang Indonesia
kita hargai (take it for granted), • Sayangnya informasi terkait
• Pelaku bisnis di Indonesia Block Chain sebagai teknologi
sementara bagi orang asing itulah
juga belum terlalu memahami tidak dianggap menarik
yang ingin mereka manfaatkan dari
konsep industri 4.0 sehingga tidak dicari dan
Indonesia.
• Pelaku Pendidikan di akhirnya tidak tersedia bagi

50 Majalah KONDUKTOR
anak bangsa. Akibatnya: Mereka harus haus untuk akan ada uluran tangan dari teman-
• Bisa jadi kita tidak mengenal bekerjasama didalam berinovasi, tidak temannya.
dampak teknologi tersebut seperti generasi sebelumnya yang Tantangan di pundak kita selaku
terhadap bangsa ini cenderung bekerja sendiri-sendiri, generasi yang lebih senior adalah
bahkan bersaing satu sama lain. bagaimana secara kolektif kita bisa
• Bisa jadi pelaku bisnis tidak
Karena inovasi di zaman now sudah membantu proses persiapan generasi
sadar bahwamereka harus
tidak ada yang bisa dikerjakan sendiri. muda, yang notabene anak-anak kita.
mempersiapkan langkah
Semuanya menuntut multi talenta dari
mitigasi
berbagai macam disiplin ilmu.
• Bisa jadi pelaku Pendidikan di Do you want to be the Gojek or
Mereka harus haus untuk bergaul
Indonesia tanpa sadar gagal the Ojek?
dan mengembangkan jaringan di
mencetak generasi penerus Pada akhirnya, kembali ke
luar kampus, di luar disiplin ilmunya,
yang tepat guna pertanyaan favorit untuk anak saya,
bahkan di luar negeri. Sebagai
• Dan selanjutnya generasi gambaran, untuk sebuah startup dan setiap orang bebas untuk memilih
muda kita tidak punya potensi di mobile application, paling tidak jawabannya. Yang memilih jadi Gojek,
untuk berkarya pada era dibutuhkan talenta Innovator, jadilah Gojek terkeren di dunia. Yang
tersebut Programmer, User Experience, memilih jadi Ojek, jadilah 'kang Ojek
• Alhasil, bisa jadi mereka hanya Marketing, Financing, Legal, Stake paling keren di dunia. Keduanya saling
akan menjadi ojeknya Block Holder Manager, dll. Talenta-talenta ini membutuhkan.
Chain, atau kurang berhasil harus berasal dari orang-orang yang Justru, yang tidak boleh dilakukan
menjadikan Block Chain saling percaya. Tanpa jaringan yang adalah ingin jadi Gojek, tapi berpikir
sebagai basis teknologi Gojek kuat, kita bisa lihat banyak sekali start dan berperilaku seperti kang Ojek,
mereka up lokal yang tumbang. atau ingin jadi kang Ojek tapi
• Na’udzu billahi min dzalik – Ya • Mereka harus disiapkan berperilaku seperti pemilik Gojek.
Tuhan lindungi kami dari hal mentalnya, agar tangguh Bagaimanapun, saya hanya orang
tersebut (resilient). Perubahan tua yang berupaya agar anak-anaknya
sederhana tapi mendasar lebih baik dari dirinya. Semua yang
sudah perlu dibiasakan. benar di dalam tulisan ini asalnya dari
To Follow – Leverage - Lead
Berangkat dari hal sederhana Gusti Allah dan yang salah asalnya
Kedua hal di atas hanyalah diskusi murni dari saya. Semoga bermanfaat
seperti:
sederhana untuk membangunkan bagi para pembaca sekalian.
• Menghilangkan kebiasaan
kita dari tidur berkepanjangan. Tidak
melecehkan rekannya yang All the best! [E]
ada yang salah dengan menjadi
gagal dan membiasakan diri
good follower atau expert di dalam
untuk membantu rekannya
menggunakan teknologi tertentu.
yang gagal, atau
Namun, bakal lebih baik jika kita
mulai mempersiapkan generasi muda • Menghilangkan kebiasaan
Indonesia untuk tidak berpuas diri untuk melecehkan rekannya
dengan hanya menjadi follower/ yang berbicara dalam
expert user. bahasa Internasional (Inggris,
misalnya), sebaliknya malah
Bangsa Cina adalah contoh yang
berupaya untuk menjadi lebih
baik untuk budaya seperti ini. Mereka
globally competitive, atau
tidak puas untuk hanya menjadi
pemakai, mereka selalu ingin meniru, • Menghilangkan kebiasaan
membuatnya lebih murah, dan untuk mengkritisi ide rekannya
akhirnya membuatnya lebih bagus. tanpa bisa memberikan
Karena itu bangsa Cina menjadi alternatif yang lebih baik, dst.
sangat maju.
Anak muda kita harus haus Sebab, kebiasaan buruk tersebut
untuk berinovasi, menyempurnakan sesungguhnya merupakan manifestasi
teknologi tersebut untuk kebutuhan dari ketidakberanian untuk maju.
spesifik di Indonesia sehingga Dengan menghilangnya kebiasaan
teknologi terapan itu menjadi milik buruk tersebut, tanpa disadari mereka
Indonesia, menjadi lebih murah, dan akan merasa nyaman pada saat giliran
cocok untuk Indonesia. mereka yang kurang beruntung,

Edisi September 2019 51


Check This Out...
By: Gilang P Seto (EL-85)

S
ingapore has been in my life Christmas 2010, I really have no idea hand. A private room in a backpacker’s
for quite sometimes. Back what to do and need a getaway. hostel also ready for me to sleep in.
in 2000, my next working Bali will be a nice place to go but So just need to pack my gear and a
experience was settled in Singapore air ticket was so difficult to get at day-pack tonight. Then all set and
after resigning from a reputable that season. Everybody pack their ready to go..
company in Indonesia. Since then year-end vacation and fly to Bali for Air Asia is a budget airline that
Singapore is sort of second home for Christmas and New Year celebration. full of facility including D-facility that
me especially Changi Airport. Then a friend of mine asked me most of the time enjoyed by their
Singapore is a cold and boring if I need something to buy from customers. By this D-facility you may
city actually. For someone like me: Singapore because he will go there have some more time to relax and
imperfection is always interesting to for a business. Bingo! Why don’t I try enjoy the gate view quite long. D
explore. I couldn’t find it in Singapore! backpacking to Singapore? I’ve never stands for DELAY :-) But who cares? If
Everything is ruled and regulated done that before in Singapore. During you decide to choose budget airlines
there. Once I heard there’s a law about my job experience in Singapore I to fly then you are considered fully
blow-job (if you know what I mean :-). always got nice facilities from the understand their extra facility, the
Too hard for me to understand how company for both transportation and D-facility or even its older brother,
they do the surveillance. If they need accommodation. C-facility. Don’t tell me you don’t know
a volunteer to do that I’d like to join I asked my assistant to book what C stands for :-)
for sure. budget airline ticket to Singapore. Arriving at Changi always flashing
In one weekend, sometime before Got it! An Air Asia return ticket was in me back to the year I was nominated

52 Majalah KONDUKTOR
as “Mr. Universe” by my boss due to Tourism? Well, yes if you say Anyway, I decide to spend my
heavy overseas traveling. At that time I observing cityscape from highrise afternoon in Marina Sands Bay
may travel around Asia just like having building observation deck is included. complex. A new huge hotel, shopping
healthy sex, twice or three times a And watching animal sleeps (night arcades and casino that just newly
week. And since Singapore opened. My intention is
was my based then Changi watching the cityscape
becomes my vertical vortex from Skypark observation
that drives me to other deck (hey.. I'm a tourist
countries’ wormhole. though) and take some
First day afternoon me pictures there. We have
and my friend just roaming to pay SGD20 to get
around shopping centre up there (oohh.. this is
areas making appointments typical how they make
with his customers. In the a living) and no tripod
evening we end up in a allowed. Damn! Not much
street bar at Bugis Junction to expect without tripod
area. Draining 3 cold just feed my appetite for
bottled beers and enjoying narcism shots :-)
jazz music played live there From Marina Sands
really amuse my getaway. I took MRT to the airport. My friend
safari), feeding your lung with night step off at City Hall to have another
I have no strong intention taking
dew (night golf) and cheering over deal for his business and left me
pictures here at the first but on the
night pollution (F1 night race) also alone carry on to Changi. The rest 40
second day while escorting my friend
count. Beaches they don’t have so minutes of journey allows me to have
doing his transaction with multi-
they made it up by lengthen their a wet dream: if my airport backhome
national customers in Singapore
mainland with imported sands from as big and efficient as Changi
street silently and requires walk and
Indonesia (beaches with 'i' and 't' you Airport. Fully equipped with trusted
run (no.. he’s not selling drugs!) I
can get them in Geylang area :-) information system and easy to get by
took some pictures on the way we
walk. Why in black and white doesn't But still they can make those various option of transportation
really matter, it just the way my mood "tourism" spots packed with visitors. Once again I left Singapore that
capturing Singapore’s cold and boring Shopping perhaps the most night with same annoying imagination
perspective. Just like color blind guys preference for people to visit like few years ago; if my government
enjoying a rainbow after the rain, they Singapore. Malls and shopping can be outsourced I will nominate
cannot appreciate color but shape :-) arcade keeps on stacking up in new Singapore government as the vendor.
So just let be it.. built buildings. I'm still wondering [2011] [G]
how branded store keeps open up
With all limitations Singapore
new shops in those new shopping
has its rights to be cold and bored
malls. The sales must be very good
as they need really effective and
or people are so rich. But as far as I
efficient effort to develop the country.
know Singaporean aren't rich, their
Very limited in resource and space
country is rich but not the citizen. So
drives Singapore to become the
who are the rich people that keep
most surviving country in Asia. You
shopping in those branded stores.
can imagine that they have to pay
The answer is rich people coming
Malaysian to flush their toilets :-). I
from poor surrounding countries. One
might be exaggerated but yeah they
thing that similar in the most typical
import fresh water from Malaysia.
poor country is so many rich people
So what brings revenue to live there. Singapore truly understand
Singapore? and knows exactly how to fulfill those
Business? Yes, no doubt. Even rich people's passion for money
health is truly a business here rather "spending" (if not to say “laundering”
than a noble based service. :-).

Edisi September 2019 53


Acara Silahturahmi Tahunan Elektro
Angkatan 95, Yang Sudah Mulai Berlangsung secara Rutin
dari Tahun 2009 Sampai 2019

54 Majalah KONDUKTOR
Pertemun Prodi Elektro Dan Alumni
Seluruh Angkatan Sambil Makan Siang Bersama
Hotel Santika, Jakarta, 12 Januari 2019

Edisi September 2019 55


Reuni Angkatan 87
Minggu, 28 Januari 2019
di Chil In Cafe, Jakarta

56 Majalah KONDUKTOR
Pertemuan Dewan Redaksi Majalah Konduktor
18 Agustus 2019, Liberica Coffee, Citos, Jakarta

Edisi September 2019 57


INSTITUT TEKNOLOGI INDONESIA
Supply Chain Logis�cs Centre

JASA PELAYANAN
• Pelatihan & Seminar
• Sertifikasi Logistik
• Tempat Uji Kompetensi Logistik
• Pengembangan Studi Logistik
• Konsultansi Advokasi Logistik
• Suplai Profesional Industri

MITRA STRATEGIS
• Asosiasi Logistik Indonesia
• Indonesia Logistics Certification Center
• Sembada Pratama, School of Supply Chain and Logistics
• Institut Teknologi Indonesia
• STIE Banten
• BKTI PII
• LSP Teknik dan Manajemen Industri
• LSP Pasar Modal

SUPPLY CHAIN & LOGISTICS CENTER


INSTITUT TEKNOLOGI INDONESIA
Menghadapi tantangan era bebas MEA (Masyarakat Ins�tut Teknologi Indonesia melalui program
Ekonomi ASEAN) bukan hanya mempersiapkan teknologi pengembangan aplika�f Prodi Teknik Industri
pendukung, infrastruktur industrinya ataupun perangkat mempersiapkan proses ini dengan membentuk Supply
insen�f investasi, akan tetapi juga kesiapan sumber daya Chain Logis�cs Center ITI yang bekerja sama dengan
manusia agar memiliki standar kompetensi yang sanggup Asosiasi Logis�k Indonesia (ALI), Indonesia Logis�cs
berkompe�si di semua negara. Cer�fica�on Center (ILCC) dan Sembada Pratama School
Industri Logis�k yang tumbuh saat ini sangat of Supply Chain and Logis�cs yang diharapkan menjadi
memerlukan kecakapan dan ketrampilan para pelaku sentra pengembangan sumber daya industri rantai pasok
logis�k dan memiliki ser�ikasi standar interna�onal dan memberikan peluang kompetensi individu dalam
sehingga dukungan operasional industri dapat berjalan bidang logis�k.
dengan baik.

Supply Chain Logistics Centre Didukung oleh:


Institut Teknologi Indonesia

Sekretariat
Gedung Multika, Jl Mampang Prapatan Raya Kav 7173, Telp 021 7975173
Workshop & Laboratory School of Supply Chain and Logistics
Kampus Majalah
58ITI, Jl Raya PuspiptekKONDUKTOR
Serpong
Edisi September 2019 59
60 Majalah KONDUKTOR

Anda mungkin juga menyukai