KD 1.1
Modul Sekolah Menengah Atas (SMA)
sesuai KTSP 2009
MENGIDENTIFIKASI
KEBUTUHAN MANUSIA
SAYA INGIN
MOBIL
MERAH ITU
INI
KEBUTUHAN
PRIMER SAYA
JALAN DAN
JEMBTAN INI
KEBUTUHAN
KOLEKTIF
MENGIDENTIFIKASI
KEBUTUHAN MANUSIA
Alhamdulillah, berkat limpahan dan rahmat-Nya yang tak terhingga kepada kita semua,
sehingga kita dapat melakukan aktivitas sehari-hari. Dan tak lupa salam serta shalawat kepada
junjungan umat sedunia yaitu Baginda Rasulullah SAW yang telah menuntun kita dari alam yang
gelap gulita menuju alam yang terang benderang seperti yang kita rasakan sekarang ini, yaitu
Selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Rambatan, saya menyambut gembira dengan
hadirnya penulisan Modul Ekonomi ini. Kehadiran Modul ini diharapkan dapat menjadi penuntun
dalam belajar materi pelajaran ekonomi, khususnya ditujukan bagi para siswa SMA/MA kelas X
semester 1 dan umumnya bagi siswa Jurusan IPS SMA/MA, dengan maksud untuk membantu
Setelah saya menelaah isi modul ini, ternyata sangat sesuai dengan tuntutan yang
diharapkan oleh KTSP 2009, di mana siswa dituntut aktif dalam proses pembelajaran. Modul ini
berisikan kegiatan belajar Tatap Muka (TM), Penugasan Terstruktur (PT) dan Kegiatan Mandiri
Tidak Terstruktur (KMTT). Artinya modul ini tidak saja berisikan penguasaan materi ekonomi
secara teori belaka, namun juga siswa dibekali ilmu ekonomi terapan, misalnya untuk KMTT
siswa dituntut untuk dapat membuat laporan ekonomi sesuai hasil pengamatan siswa tersebut di
daerahnya masing-masing
Akhir kata, saya berharap penulisan modul ini dapat menjadi motivasi bagi majelis guru
lainnya untuk menyediakan bahan ajar bagi para siswanya yang sesuai dengan tuntutan
SAKIRMAN ,S.Pd
NIP 19631111 198512 1 003
KATA PENGANTAR
Bismilahirrahmanirrahim
Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah Semesta Alam karena berkat limpahan rahmat
dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Modul Ekonomi SMA Kelas X Semester
MANUSIA”.
Adapun penulisan modul ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu tuntutan dalam
KTSP 2009, yaitu penyediaan bahan ajar bagi peserta didik. Dengan demikian diharapkan modul
ini dapat menjadi pegangan/referensi dalam pembelajaran ekonomi. Sehingga siswa dapat belajar
secara aktif, kreatif, dan mandiri, serta siswa dapat belajar di mana saja yang Ia inginkan baik di
sekolah atau di rumah. Di mana modul ini berisikan tiga (3) kegaiatan belajar, yaitu Tatap Muka
(TM), Penugasan Terstruktur (PT), dan Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur (KMTT). Ketiga
kegiatan belajar pada modul ini menuntut siswa untuk menguasai ilmu ekonomi teori, ilmu
Pada kesempatan ini tak lupa Penulis mengucapkan terima kasih yang tulus dan sebesar-
besarnya kepada :
1. Bapak Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Datar dan segenap jajarannya yang
telah mengimformasikan, mendukung, dan membina, agar penulis membuat bahan ajar
2. Bapak Sakirman, S.Pd, selaku Kepala SMAN 2 Rambatan yang telah memberikan izin,
fasilitas, dan dorongan sehingga penulisan modul ini selesai dengan baik.
4. Ibu Dra Erida dan Ibu Yoze Melly, S.Pd, Selaku guru ekonomi di SMA Negeri 2
Rambatan yang telah memberikan masukan dan pinjaman buku-buku yang berkaitan
5. Bapak Drs. Arizal, Ibu Maidartuti Handaiyani, S.Pd, dan Ibu Dra Enita Putri selaku Guru
Bahasa Indonesia, yang telah membantu dalam penulisan bahasa yang baik dan benar
Rambatan yang telah memberikan pelayanan dan fasilitas yang baik selama ini.
7. Ibu Yun, Ibu Nurmainar Murad, Skom, dan Bapak Taufik, selaku pegawai Tata Usaha
SMAN 2 Rambatan yang telah memberikan pelayanan dan fasilitas adminsistrasi yang
penulis perlukan.
9. Para siswa SMA Negeri 2 Rambatan yang telah mendorong penulis uantuk membuat
10. Serta semua pihak yang terlibat dalam penulisan dan penyelesaian modul ini
“Tak Ada Gading Yang Tak Retak, Tak Ada Manusia Yang Tidak Bersifat Khilaf”, Maka
demikian pula halnya dengan penulisan modul ini yang masih jauh dari kategori sempurna.
Untuk itu pada kesempatan ini penulis menerima saran dan kritikan yang membangun demi
kesempurnaannya. Akhir kata, penulis berharap semoga tulisan ini dapat berguna bagi para
pembaca pada umumnya dan bagi para siswa SMA Negeri 2 Rambatan pada khususnya.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
PENDAHULUAN ..........................................................................................................1
A. Standar Kompetensi I ..................................................................................1
B. Kompetensi Dasar 1.1..................................................................................1
C. Indikator.......................................................................................................1
D. Tujuan Pembelajaran..................................................................................2
E. Deskripsi Modul...........................................................................................2
F. Peta Kedudukan Modul...............................................................................3
G. Prasyarat ......................................................................................................4
H. Glosarium.....................................................................................................4
I. Petunjuk Penggunaan Modul ......................................................................6
J. Tujuan Akhir ................................................................................................8
K. Daftar Cek Kemampuan..............................................................................9
DAFTAR KEPUSTAKAAN........................................................................................47
DAFTAR TABEL
Tabel Halman
Gambar Halman
PENDAHULUAN
C.Indikator :
1. Mengidentifkasi perbedaan kebutuhan dengan keinginan
2. Mengidentifikasi penggolongan kebutuhan menurut intensitas (kebutuhan primer,
kebutuhan sekunder, dan kebutuhan tersier)
3. Mengidentifikasi penggolongan kebutuhan menurut sifatnya (kebutuhan jasmani dan
kebutuhan rohani)
4. Mengidentifikasi penggolongan kebutuhan menurut waktu ( kebutuhan sekarang,
kebutuhan yang akan datang, kebutuhan tidak tentu, dan kebutuhan sepanjang
waktu)
5. Mengidentifikasi penggolongan kebutuhan menurut subjeknya (kebutuhan individu
dan kebutuhan kolektif)
6. Mengidentifikasi penggolongan kebutuhan menurut sosio-budaya (kebutuhan sosial
dan kebutuhan psikologis)
7. Mengidentifikasi penggolongan kebutuhan menurut wujudnya (kebutuhan Material
dan kebutuhan jasa)
8. Mengidentifikasi hirarki kebutuhan Maslow
9. Mengidentifikasi penggolongan benda pemuas kebutuhan dilihat dari cara
memperolehnya (benda ekonomis dan benda bebas)
10. Mengidentifikasi penggolongan benda ekonomis (benda konsumsi dan benda
produksi)
11. Mengidentifikasi penggolongan benda pemuas kebutuhan dilihat dari segi kegunaan
(benda substitusi dan benda komplementer)
12. Mengidentifikasi penggolongan benda pemuas kebutuhan dilihat dari segi jaminannya
(barang tetap dan barang bergerak)
13. Mengidentifikasi penggolongan benda pemuas kebutuhan dilihat dari segi proses
produksinya (barang jadi, barang setengah jadi, dan barang jadi)
14. Mengidentifikasi penggolongan benda pemuas kebutuhan dilihat dari segi hubungannya
dengan perubahan pendapatan (Barang Superior dan Barang Inferior)
15. .Mengidentifikasi kegunaan/utilitas) benda pemuas kebutuhan (Element Utility, Form
Utility, Time Utility, Place Utility, Service Utility, dan Ownership Utility)
2
D.Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran modul ini siswa diharapkan mampu
mengidentifikasi hal ihwal tentang:
1. perbedaan kebutuhan dengan keinginan
2. penggolongan kebutuhan menurut intensitas (kebutuhan primer, kebutuhan
sekunder, dan kebutuhan tersier)
3. penggolongan kebutuhan menurut sifatnya (kebutuhan jasmani dan kebutuhan
rohani)
4. penggolongan kebutuhan menurut waktu ( kebutuhan sekarang, kebutuhan yang
akan datang, kebutuhan tidak tentu, dan kebutuhan sepanjang waktu)
5. penggolongan kebutuhan menurut subjeknya (kebutuhan individu dan kebutuhan
kolektif)
6. penggolongan kebutuhan menurut sosio-budaya (kebutuhan sosial dan kebutuhan
psikologis)
7. penggolongan kebutuhan menurut wujudnya (kebutuhan Material dan kebutuhan
jasa)
8. hirarki kebutuhan Maslow
9. penggolongan benda pemuas kebutuhan dilihat dari cara memperolehnya (benda
ekonomis dan benda bebas)
10. penggolongan benda ekonomis (benda konsumsi dan benda produksi)
11. penggolongan benda pemuas kebutuhan dilihat dari segi kegunaan (benda substitusi
dan benda komplementer)
12. penggolongan benda pemuas kebutuhan dilihat dari segi jaminannya (barang tetap dan
barang bergerak)
13. penggolongan benda pemuas kebutuhan dilihat dari segi proses produksinya (barang
jadi, barang setengah jadi, dan barang jadi)
14. penggolongan benda pemuas kebutuhan dilihat dari segi hubungannya dengan
perubahan pendapatan (Barang Superior dan Barang Inferior)
15. kegunaan/utilitas) benda pemuas kebutuhan (Element Utility, Form Utility, Time
Utility, Place Utility, Service Utility, dan Ownership Utility
E. Deskripsi Modul
Moduk KD 1.1 Mengidentifikasi Kebutuhan Manusia membahas tentang: beda
kebutuhan menurut sifat, kebutuhan kebutuhan menurut waktu, kebutuhan menurut subjek,
kebutuhan menurut sosio-budaya, dan kebutuhan menurut wujudnya); hirarki kebutuhan Maslow,
penggolongan alat pemuas kebutuhan (dilihat dari cara memperolehnya, dilihat dari cara
penggunaanya, dilihat dari segi kegunaannya/ hubungannnya dengan benda lain, dilihat dari segi
jaminannya, dilihat dari segi proses produksinya, dilihat dari hubungannya dengan perubahan
pendapatan); serta penggolongan kegunaan benda pemuas kebutuhan (Element Utility, Form
Utility, Time Utility, Place Utility, Service Utility, dan Ownership Utility ).
3
SK I SK II SK III
MEMAHAMI MEMAHAMI KONSEP MEMAHAMI KONSEP
PERMASALAHAN EKONOMI DALAM
EKONOMI DALAM
EKONOMI DALAM KAITANNYA DENGAN
KAITANNYA DENGAN KAITANNYA DENGAN PERMINTAAN,
KEBUTUHAN MANUSIA, KEGIATAN EKONOMI PENAWARAN, HARGA
KELANGKAAN, DAN PRODUSEN DAN KESEIMBANGAN, DAN
SISTEM EKONOMII KONSUMEN PASAR
G. Prasyarat
Adapun prasyarat yang harus dimiliki oleh para siswa sebelum mempelejari materi KD
1.1 Mengidentifikasi Kebutuhan, yaitu siswa harus mengetahui 3 penggolongan kebutuhan secara
umum (kebutuhan primer, sekunder, dan tersier).
H. Glosarium
Barang Bergerak. Barang yang dapat dipindah-pindahkan ke tempat lain dan dapat
dipergunakan sebagai jaminan untuk mendapatkan kredit jangka pendek (kurang dari 1 tahun).
Barang Inferior. Barang yang jika pendapatan konsumen meningkat, maka konsumen tersebut
akan mengurangi pembelian barang tersebut.
Barang Jadi. Disebut juga bahan , yaitu barang yang sudah mengalami proses produksi dan
dapat memenuhi kebutuhan manusia dengan lebih baik
Barang Mentah. Disebut juga bahan mentah/bahan baku adalah barang yang belum
mengalamai proses produksi.
Barang Setengah Jadi. Disebut juga bahan setengan jadi, adalah barang yang sudah mengalami
proses produksi tetapi belum dapat memenuhi kebuhuthan manusia secara sempurna.
Barang Superior. Barang yang jika pendapatan konsumen meningkat, maka konsumen tersebut
akan lebih banyak membeli barang tersebut.
Barang Tetap. Barang yang dapat dipergunakan sebagai jaminan untuk mendapatkan kredit
jangka panjang (lebih dari 1 tahun).
Benda Bebas/Benda Non Ekonomis. Benda yang jumlahnya tidak terbatas, dibutuhkan dalam
jumlah sedikit (terbatas) , serta untuk memperolehnya tidak memerlukan pengorbanan.
Benda Ekonomis. Benda yang ketersediannya terbatas, dibutuhkan dalam jumlah yang tidak
terbatas (banyak),untuk memperolehnya memerlukan pengorbanan (biasa diukur dengan uang).
Benda Komplementer. Benda yang fungsinya saling melengkapi , artinya bila digabung maka
benda tersebut baru mendatangkan manfaat.
Benda Konsumsi. Benda yang langsung dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan
Benda Produksi. Benda yang digunakan dalam proses produksi untuk menghasilkan benda lain.
Benda Substitusi. Benda yang dapat menggantikan benda lain yang fungsinya sama.
Kebutuhan Jasa. Kebutuhan yang cara pemuasannya, tidak dengan hal-hal yang berbentuk
benda, tetapi sesuatu hal yang tidak dapat dilihat/diraba, tetapi dapat dirasakan manfaatnya
Kebutuhan Masa yang Akan Datang. Kebutuhan yang pemenuhannya dilakukan di kemudian
hari meskipun persiapannya dapat dilakukan sekarang.
Kebutuhan Material/Barang. Kebutuhan akan hal-hal yang bersifat kebendaan yang dapat
diraba/dilihat. .
Kebutuhan Primer. Kebutuhan yang harus dipenuhi agar manusia dapat tetap hidup.
Kebutuhan Psikologis. Kebutuhan yang menyangkut ketentraman jiwa, baik individu maupun
kelompok.
Kebutuhan Rohani. Kebutuhan yang berhubungan dengan dengan kesehatan jiwa manusia.
Kebutuhan Sekarang. Kebutuhan yang tidak dapat ditunda dan harus dipenuhi sekarang juga,
jika tidak maka akan mengancam kelangsungan hidup.
Kebutuhan Sekunder. Kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan primer terpenuhi. Kebutuhan
tersier ini tidak sama untuk setiap individu.
Kebutuhan Sosial. Kebutuhan yang menyangkut hubungan antar manusia dalam masyarakat
karena manusia tsb tidak dapat hidup sendiri.
Kebutuhan Tersier. Kebutuhan apabila kebutuhan primer dan sekunder telah terpenuhi, sifatnya
berupa kesenangan dan untuk meningkatkan status/prestise seseorang.
Kebutuhan Tidak Tentu/ Tiba-Tiba. Kkebutuhan yang datangnya tidak direncanakan karena
terjadi secara tiba-tiba.
Element Utility. Kegunaan yang mendasar dari benda sebelum benda mengalami perubahan.
Ownership Utility. Peningkatan kegunaan suatu benda karena benda tersebut dimiliki oleh orang
yang tepat .
Place Utility . Peningkatan kegunaan suatu benda karena perubahan tempat/dipindahkan dari
suatu tempat ke tempat lain.
Time Utility. Peningkatan kegunaan suatu benda karena dipakai pada waktu yang tepat.
6
Sebelum membaca materi inti, terlebih dahulu perhatikan dan ikuti semua petunjuk penggunaan
modul ini, sebab penggunaannya berbeda dengan modul lainnya. Adapun petunjuknya sebagai berikut:
untuk peserta didik, dirancang guru untuk mencapai kompetensi. Waktu penyelesaian
penugasan ditentukan oleh guru. Dalam kegiatan ini tidak terjadi interaksi langsung antara
pendidik dengan peserta didik. Materi inti dalam modul ini wajib dikuasai siswa sebelum
pertemuan di kelas, artinya siswa seminggu sebelum materi ini akan di bahas siswa telah
membaca, mempelajari, dan memahaminya sendiri di rumah, dan hal ini akan dapat dicapai siswa
Evaluasi : Tes Formatif 1 KD 1.1 dan mencek hasilnya dengan kunci jawaban yang
pendalaman materi untuk peserta didik, dirancang guru untuk mencapai kompetensi.
Waktu penyelesaian penugasan ditentukan oleh peserta didik dan tidak terjadi interaksi
langsung antara pendidik dengan peserta didik. Modul ini menuntut siswa melaksanakan
Daerah Di Mana Siswa Bertempat Tinggal, waktu pengumpulan KMTT diserahkan pada siswa
Pembelajaran Tatap Muka (TM) adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses
interaksi langsung antara pendidik dengan peserta didik. Modul ini menuntut
kegiatan pembuatan peta konsep buta KD 1.1 dan pasangannya dengan kalender
dalam modul ini, kemudian menjawab pertanyaan dari wacana tersebut (Waktu
30 Menit)
oleh guru, di mana soal tersebut semodel dengan soal pada Tes Formatif 1 KD 1.1
(Waktu 30 Menit)
8
J. Tujuan akhir
Ada 2 tujuan yang diharapkan setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini, yaitu:
khususnya kebutuhan vital pada daerah di mana siswa bertempat tinggal, sehingga ia
dapat melihat produk-produk apa saja yang dibutuhkan oleh masyarakat setempat
2. Tujuan Tambahan
b. Dari Kegiatan Tatap Muka (TM) berupa persentasi, siswa diharapkan terbiasa
c. Dari Kegiatan Tatap Muka (TM) berupa Tugas Kelompok dan Permainan
Pasang Cermat, siswa diharapkan memiliki rasa tanggung jawab, kerjasama dan
d. Dari Kegiatan Tatap Muka (TM)P berupa penganalisisan Wacana, siswa terlatih
e. Dari KMTT berupa pembuatan laporan, siswa terbiasa dan terlatih melakukan
Berdasarkan petunjuk modul yang telah Anda baca di atas, maka langkah awal yang harus
Setelah membaca dan memahami materi tersebut di atas, maka Anda dapat langsung
menjawab Test Formatif 1 KD1.1 di belakang modul ini di rumah dan selanjutnya dapat Anda
periksa sendiri hasilnya dengan kunci jawaban yang juga ada di belakang modul ini.
Untuk lebih jelas tentang indikator mana saja yang telah Anda kuasai ataupun yang belum
Anda ketahui dapat dilihat pada tabel 1 di bawah ini. Caranya, isilah kolom ceklis dengan tanda
(V) bila jawaban nomor tersebut benar, dan tanda silang (X) untuk jawaban yang salah,
kemudian sejajarkan dengan baris indikatornya, maka Anda dapat melihat gambaran indikator-
indikator mana yang telah Anda kuasai dan yang belum Anda ketahui
Dalam Daftar Cek Kemampuan ini juga dimuat daftar pertanyaan dan jawaban tertutup
(Ya atau Tidak) untuk masing-masing indikator, dilengkapi dengan penjelasan tentang maksud
dari kata Ya (berikan tanda ceklis (V) bila Anda telah memahami) dan Tidak (berikan tanda
Catatan:
1. Apabila Anda menjawab TIDAK pada salah satu pertanyaan pada
Daftar Cek Kemampuan KD 1.1 di bawah ini, maka ulangi kembali
Tugas 1 tersebut, atau Anda dapat melanjutkan ke Tugas 2 dan
Tugas 3, dengan syarat setelah itu ulangi kembali menjawab Tes
Formatif 1 KD 1.1 sampai Anda memperoleh jawaban Ya untuk
semua indikator. Ingat hal ini Anda lakukan di rumah sebelum Anda
mengikuti pembelajaran Tatap Muka (TM), sebab soal-soal UH
yang akan diberikan guru Anda pada TM tersebut semodel dengan
Tes Formatif tersebut.
2. Tetapi jika Anda menjawab YA untuk semua indikator, lakukanlah
persiapan-persiapan selanjutnya untuk tugas Tatap Muka (TM) di
kelas.
10
KEGIATAN BELAJAR 1
KD 1.1
MENGIDENTIFIKASI
KEBUTUHAN MANUSIA
12
aktivitas hidup kita akan terganggu dan bahkan manusia tidak dapat hidup.
2. Keinginan
Keinginan adalah sesuatu hal yang hendak dimiliki, tertapi bila tidak berhasil
B. Penggolongan Kebutuhan
1. Kebutuhan Menurut Intensitasnya
a. Kebutuhan Primer
Kebutuhan primer adalah adalah kebutuhan yang harus dipenuhi agar manusia dapat tetap
b. Kebutuhan Sekunder
terpenuhi. Kebutuhan sekunder ini tidak sama untuk setiap individu. Contoh: perabot
c. Kebutuhan Tersier
Kebutuhan Tersier adalah kebutuhan apabila kebutuhan primer dan sekunder telah
a. Kebutuhan Jasmani
b. Kebutuhan Rohani
Kebutuhan Rohani adalah kebutuhan yang berhubungan dengan dengan kesehatan jiwa
manusia. Contoh : ibadah, hiburan, seni, perhatian, pendidikan, tamasya, dll
a. Kebutuhan Sekarang
Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan yang tidak dapat ditunda dan harus dipenuhi
Contoh : Jika sakit perlu obat dan jika lapar perlu makan
Kebutuhan tidak tentu adalah kebutuhan yang datangnya tidak direncanakan karena
terjadi secara tiba-tiba. Contoh: sakit ke dokter, ban bocor ditambal, dll
Kebutuhan sepanjang waktu: kebutuhan dilakukan sepanjang hayat. Ex: ibadah, belajar,
dll
a. Kebutuhan Individual/Perorangan
Kebutuhan individual adalah kebutuhan untuk diri individu. Kebutuhan ini berbeda
b. Kebutuhan Kolektif/Kelompok
Kebutuhan kolektif adalah kebutuhan bersama dalam masyarakat dan dimanfaatkan untuk
kepentingan bersama. Contoh : Jalan, jembatan, rumah sakit, pasar
5. Kebutuhan Sosio-Budaya
a. Kebutuhan Sosial
Kebutuhan sosial yaitu kebutuhan yang menyangkut hubungan antar manusia dalam
masyarakat karena manusia tsb tidak dapat hidup sendiri. Contoh: kerja sama
b. Kebutuhan Psikologis
a. Kebutuhan Material/Barang
Kebutuhan material adalah kebutuhan akan hal-hal yang bersifat kebendaan yang dapat
b. Kebutuhan Jasa
Kebutuhan Jasa adalah kebutuhan yang cara pemuasannya, tidak dengan hal-hal yang
berbentuk benda, tetapi sesuatu hal yang tidak dapat dilihat/diraba, tetapi dapat dirasakan
manfaatnya. Contoh : Jasa dokter, jasa guru, jasa tukang cukur
Benda Bebas , yaitu benda yang jumlahnya tidak terbatas, sedangkan dibutuhkan dalam
b. Benda Ekonomis
Benda ekonomis adalah benda yang ketersediannya terbatas namuin dibutuhkan dalam
jumlah yang tidak terbatas (banyak), serta untuk memperolehnya memerlukan
pengorbanan (biasa diukur dengan uang), contoh : sandang, pangan, dan papan
a. Benda Konsumsi
Benda konsumsi yaitu benda yang langsung dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan
1) Benda Konsumsi Tahan Lama, yaitu benda yang dapat dipakai beberapa
2) Benda Konsumsi Tidak Tahan Lama, yaitu benda yang hanya dapat dipakai sekali
b. Benda Produksi
Benda produksi adalah benda yang digunakan dalam proses produksi untuk menghasilkan
1) Benda Produksi yang habis satu kali proses produksi, contoh : bahan baku, dll
2) Benda Produksi yang dapat dipakai untuk beberapa kali proses produksi, contoh:
tanah, bangunan, mesin-mesin, dll
a. Benda Substitusi
Benda Substitusi adalah benda yang dapat menggantikan benda lain yang fungsinya sama.
b. Benda Komplementer
Benda komplementer adalah benda yang fungsinya saling melengkapi , artinya bila
digabung maka benda tersebut baru mendatangkan manfaat. Misal: Kompor dengan
a. Barang Tetap
Barang tetap adalah barang yang dapat dipergunakan sebagai jaminan untuk mendapatkan
b. Barang Bergerak
Barang bergerak adalah barang yang dapat dipindah-pindahkan ke tempat lain dan dapat
dipergunakan sebagai jaminan untuk mendapatkan kredit jangka pendek (kurang dari 1
a. Barang Mentah
Barang mentah atau disebut juga bahan mentah/bahan baku adalah barang yang belum
Barang setengan jadi atau bahan setengan jadi, adalah barang yang sudah mengalami
proses produksi tetapi belum dapat memenuhi kebuhuthan manusia secara sempurna.
Contoh : kapas menjadi benang, kayu menjadi papan, gandum menjadi tepung,
c. Barang Jadi
Barang jadi/bahan jadi adalah barang yang sudah mengalami proses produksi dan dapat
memenuhi kebutuhan manusia dengan lebih baik. Contoh : pakaian, lemari , kue/roti,
dll
a. Barang Superior
Barang superior adalah barang yang jika pendapatan konsumen meningkat, maka
konsumen tersebut akan lebih banyak membeli barang tersebut, contohnya: pakaian,
b. Barang Inferior
Barang Inferior adalah barang yang jika pendapatan konsumen meningkat, maka
konsumen tersebut akan mengurangi pembelian barang tersebut. Contoh: Bagi orang
miskin, jika pendapatannya naik maka dia akan mengurangi membeli gaplek sebagai
bahan makanan pokok, karena sekarang ia telah mampu membeli beras.
Element utility adalah kegunaan yang mendasar dari benda sebelum benda mengalami
Form utility adalah peningkatan kegunaan suatu benda karena bentuknya dirubah. Contoh :
Place utilty adalah peningkatan kegunaan suatu benda karena perubahan tempat/dipindahkan
dari suatu tempat ke tempat lain.Ex:Rotan di hutan akan bermanfaat di bawa ke pasar,
Time Utility adalah peningkatan kegunaan suatu benda karena dipakai pada waktu yang tepat.
Contoh : Pada hari Raya Idhul Adha, maka sapi akan mempunyai nilai jual yang tinggi,
Service Utility adalah peningkatan kegunaan suatu barang/jasa karena adanya pelayanan .
Contoh : rumah sakit akan berguna bila ada dokter, perawat, petugas lainnya
Ownership Utility adalah peningkatan kegunaan suatu benda karena benda tersebut dimiliki
oleh orang yang tepat . Contoh : Ilmu Mendidik yang dimiliki oleh seorang guru akan
RANGKUMAN
A. Beda Kebutuhan dan Keinginan; Kebutuhan, adalah sesuatu hal yang harus
dipenuhi dan tidak boleh tidak, bila tanpanya aktivitas hidup kita akan terganggu dan bahkan
manusia tidak dapat hidup., sedangkan Keinginan, adalah sesuatu hal yang hendak dimiliki,
bila tidak mendapatkannya tidak akan mengancam kelangsungan hidup manusia tersebut.
B. Penggolongan Kebutuhan
1. Kebutuhan Menurut Intensitasnya
a. Kebutuhan Primer
b. Kebutuhan Sekunder
c. Kebutuhan Tersier
a. Kebutuhan Jasmani
b. Kebutuhan Rohani
a. Kebutuhan Sekarang
a. Kebutuhan Individual/Perorangan
b. Kebutuhan Kolektif/Kelompok
5. Kebutuhan Sosio-Budaya
a. Kebutuhan Sosial
b. Kebutuhan Psikologis
a. Kebutuhan Material/Barang
b. Kebutuhan Jasa
27
b. Benda Ekonomis
a. Benda Konsumsi
b. Benda ProduksI
a. Benda Substitusi
b. Benda Komplementer
a. Barang Tetap
b. Barang Bergerak
a. Barang Mentah
c. Barang Jadi
a. Barang Superior
b. Barang Inferior
Contoh : ___________________________________________________________________
Nilai II
32
Petunjuk:
Buatlah dengan kelompok masing-masing peta konsep buta pada Kalender Bekas I
seperti di bawah ini, dan kemudian buatlah pasangannya untuk mengisi kotak-
kotak yang kosong pada kalender bekas II
Waktu : 15 menit
33
Petunjuk:
Setelah Kegiatan Belajar 5 (Penugasan Kelompok Membuat Peta Konsep Buta dan
pasangannya selesai, maka letakkan Peta Konsep Buta (Kalender Bekas I) di depan
kelas, sedangkan pasangannya (Kalender Bekas II) di belakang kelas. Kemudian
lakukan permainan pasang cermat dengan cara siswa mengisi kotak-kotak yang
kosong sesuai soal yang dibacakan oleh guru
Waktu : 15 menit
Contoh Soal :
1. Sesuatu hal yang harus dipenuhi dan tidak boleh tidak, bila tanpanya aktivitas hidup kita akan
terganggu dan bahkan manusia tidak dapat hidup. Contoh : makan, minum, pakaian, tempat
tinggal, kesehatan disebut dengan…. ……………(KEBUTUHAN)
2. Sesuatu hal yang hendak dimiliki, tertapi bila tidak berhasil mendapatkannya maka tidak akan
mengancam kelangsungan hidup manusia tersebut. Contoh : mobil mewah, perhiasan, liburan ke
luar negeri, dl disebut dengan………………(KEINGINAN)
3. Kebutuhan menurut intensitas yang harus dipenuhi agar manusia dapat tetap hidup. Contoh: pangan,
sandang, dan papan disebut dengan kebutuhan………(PRIMER )
4. Kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan primer terpenuhi. Kebutuhan tersier ini tidak sama untuk
setiap individu. Contoh: perabot rumah tangga, lukisan, alat-alat kecantikan, minyak wangi,
sabun disebut kebutuhan………………(SEKUNDER)
5. Kebutuhan apabila kebutuhan primer dan sekunder telah terpenuhi, sifatnya berupa kesenangan dan
untuk meningkatkan status/prestise seseorang. Contoh: mobil mewah, kapal pesiar, vila, perhiasan
mahal, dsb disebut kebutuhan……………..(TERSIER)
6. Kebutuhan menurut sifatnya yang berhubungan dengan fisik/badan untuk menjaga penampilan diri.
Contoh: olahraga, makanan bergizi, pakaian disebut dengan
kebutuhan…………………………………………………………………(JASMANI)
7. Kebutuhan menurut sifatnya yang berhubungan dengan dengan kesehatan jiwa manusia. Contoh :
ibadah, hiburan, seni, perhatian, pendidikan, dll disebut
kebutuhan………………………………………………………..(ROHANI)
8. Kebutuhan yang tidak dapat ditunda dan harus dipenuhi sekarang juga, jika tidak maka akan
mengancam kelangsungan hidup.Contoh : Jika sakit perlu obat dan jika lapar perlu makan
disebut dengan kebutuhan………………………….(SEKARANG)
9. Kebutuhan yang pemenuhannya dilakukan di kemudian hari meskipun persiapannya dapat dilakukan
sekarang. Contoh: Menabung, bertani, berternak disebut dengan
kebutuhan…………………………………………(AKAN DATANG/MASA DEPAN)
10. Kebutuhan yang datangnya tidak direncanakan karena terjadi secara tiba-tiba. Contoh: sakit ke
dokter, ban bocor ditambal, motor rusak ke bengkel disebut dengan
kebutuhan………………………………………………(TIDAK TENTU/TIBA-TIBA)
35
11. Kebutuhan dilakukan sepanjang hayat. Contoh: ibadah, belajar, dll disebut
dengan…………………………(KEBUTUHAN SEPANJANG WAKTU)
12. Kebutuhan untuk diri individu. Kebutuhan ini berbeda tergantung individu masing-masing. Contoh:
makan, ibadah,p akaian, dll disebut dengan kebutuhan
…………………………………………(INDIVIDUAL/PERORANGAN)
13. Kebutuhan bersama dalam masyarakat dan dimanfaatkan untuk kepentingan bersama. Contoh :
Jalan, jembatan, rumah sakit disebut dengan kebutuhan
………………………………………………………….(KOLEKTIF/KELOMPOK)
14. Kebutuhan Sosio-Budaya yang menyangkut hubungan antar manusia dalam masyarakat karena
manusia tsb tidak dapat hidup sendiri. Contoh: tolong menolong, kerja sama, dan saling
membutuhkan disebut denga kebutuhan………………….(SOSIAL)
15. Kebutuhan yang menyangkut ketentraman jiwa, baik individu maupun kelompok. Contoh:
lingkungan sehat, suasana damai, dll disebut dengan kebutuhan
…………………………………………………………………………(PSIKOLOGIS)
16. Kebutuhan menurut wujudnya akan hal-hal yang bersifat kebendaan yang dapat diraba/dilihat Contoh
:meja, kursi, pakaian, mobil, pesawat, dll disebut dengan
kebutuhan……………………………………………………(MATERIAL/BARANG)
17. Kebutuhan menurut wujudnya yang cara pemuasannya, tidak dengan hal-hal yang berbentuk benda,
tetapi sesuatu hal yang tidak dapat dilihat/diraba, tetapi dapat dirasakan manfaatnya. Contoh : Jasa
dokter, jasa guru, jasa tukang cukur disebut dengan
kebutuhan…………………………………………………………….(JASA)
18. Benda yang jumlahnya tidak terbatas, sedangkan dibutuhkan dalam jumlah sedikit (terbatas) , serta
untuk memperolehnya tidak memerlukan pengorbanan. Contoh : air di laut, pasir di gurun, es di
kutub, dll disebut dengan benda………(BEBAS/NON EKONOMIS
19. Benda yang ketersediannya terbatas namuin dibutuhkan dalam jumlah yang tidak terbatas (banyak),
serta untuk memperolehnya memerlukan pengorbanan (biasa diukur dengan uang), contoh : sandang,
pangan, dan papan disebut dengan benda……….(EKONOMIS)
20. Dilihat dari segi penggunaannya, maka benda yang langsung dapat digunakan untuk memenuhi
kebutuhan manusia disebut dengan benda…………………….(KONSUMSI)
21. Dilihat dari segi penggunaannya enda yang digunakan dalam proses produksi untuk menghasilkan
benda lain disebut dengan benda………………………….(PRODUKSI)
22. Dilihat dari Segi Kegunaannya/Hubungannya dengan benda lain,maka benda yang dapat
menggantikan benda lain yang fungsinya sama. Contoh: pulpen menggantikan pensil disebut
dengan benda …………………………………………(SUBSTITUSI)
23. Dilihat dari Segi Kegunaannya/Hubungannya dengan benda lain,maka benda yang fungsinya
saling melengkapi , artinya bila digabung maka benda tersebut baru mendatangkan manfaat. Misal:
Kompor dengan minyak, pulpen dengan tinta, dll disebut dengan
benda……………………………………………(KOMPLEMENTER)
24. Dilihat dari segi jaminannya, maka barang yang dapat dipergunakan sebagai jaminan untuk
mendapatkan kredit jangka panjang (lebih dari 1 tahun) Contoh : Sertifikat tanah disebut
dengan………………………………………….(BARANG TETAP)
36
25. Dilihat dari segi jaminannya, maka barang yang dapat dipindah-pindahkan ke tempat lain dan
dapat dipergunakan sebagai jaminan untuk mendapatkan kredit jangka pendek (kurang dari 1 tahun).
Contoh : perhiasan, barang dagangan disebut
dengan………………………………………….(BARANG BERGERAK)
26. Dilihat dari Segi Proses Produksinya, barang yang belum mengalamai proses produksi. Contoh :
kapas, kayu, gandum , dll disebut juga………………………………(BAHAN BAKU/BAHAN
MENTAH)
27. Dilihat dari Segi Proses Produksinya, barang yang sudah mengalami proses produksi tetapi belum
dapat memenuhi kebuhuthan manusia secara sempurna. Contoh : kapas menjadi benang, kayu
menjadi papan, gandum menjadi tepung, dll disebut dengan
kebutuhan…………………………(BAHAN SETENGAH JADI/BARANG SETENGAH JADI)
28. Dilihat dari Segi Proses Produksinya, maka barang yang sudah mengalami proses produksi dan
dapat memenuhi kebutuhan manusia dengan lebih baik. Contoh : pakaian, lemari , kue/roti, dll
disebut dengan………………(BAHAN JADI/BARANG JADI)
29. Barang dalam Hubungannya dengan Perubahan Pendapatan, maka barang yang jika pendapatan
konsumen meningkat, maka konsumen tersebut akan lebih banyak membeli barang tersebut,
contohnya: pakaian, semakin tinggi pendapatan , maka permintaan akan pakaian meningkat pula
disebut dengan barang ………………..(SUPERIOR)
30. Barang dalam Hubungannya dengan Perubahan Pendapatan, ,maka barang yang jika pendapatan
konsumen meningkat, maka konsumen tersebut akan mengurangi pembelian barang tersebut. Contoh:
Bagi orang miskin, jika pendapatannya naik maka dia kan mengurangi membeli gaplek sebagai bahan
makanan pokok, karena sekarang ia telah mampu membeli beras disebut dengan
barang…………………(INFERIOR)
31. Dilihat dari segi kegunaannya/UTILITY, maka kegunaan yang mendasar dari benda sebelum
benda mengalami perubahan. Contoh : kayu jati sebelum dijadikan lemari
disebut…………………(KEGUNAAN DASAR/ELEMENT UTILITY)
32. Dilihat dari segi kegunaannya/UTILITY, maka peningkatan kegunaan suatu benda karena
bentuknya dirubah. Contoh : kayu jati meningkat nilai gunanya setelah jadi lemari
disebut…………………(KEGUNAAN BENTUK/FORM UTILITY)
33. Dilihat dari segi kegunaannya/UTILITY, maka peningkatan kegunaan suatu benda karena
perubahan tempat/dipindahkan dari suatu tempat ke tempat lain. Rotan di hutan akan bermanfaat
di bawa ke pasar disebut……………(KEGUNAAN TEMPAT/PLACE UTILITY
34. Dilihat dari segi kegunaannya/UTILITY , maka peningkatan kegunaan suatu benda karena dipakai
pada waktu yang tepat. Contoh : Pada hari Raya Idhul Adha, maka sapi akan mempunyai nilai
jual yang tinggi disebut dengan………(KEGUNAAN WAKTU/TIME UTILTY)
35. Dilihat dari segi kegunaannya/UTILITY, maka peningkatan kegunaan suatu barang/jasa karena
adanya pelayanan . Contoh : rumah sakit akan berguna bila ada dokter, perawat, petugas
lainnya disebut dengan………(KEGUNAAN PELAYANAN/SERVICE UTILTY)
36. Dilihat dari segi kegunaannya/UTILITY , maka peningkatan kegunaan suatu benda karena benda
tersebut dimiliki oleh orang yang tepat . Contoh : Ilmu Mendidik yang dimiliki oleh seorang guru
akan meningkatkan nilai guna guru tersebut disebut dengan…………………(KEGUNAAN
KEPEMILIKAN/OWNERSHIP UTILTY)
37
MENGIDENTIFIKASI
KEBUTUHAN PENDUDUK NAGARI SIMAWANG
Singkarak. Padalah bila saja ada para penduduk, cendekia, pemuka masyarakat, pejabat
setempat, dan lain sebagainya untuk dapat mencarikan jalan keluar bagaimana air danau
singkarak dapat dialirkan ke daerah Simawang yang teletak di dataran tinggi tesebut.
Untuk hal tersebut perlu kerjasama dari warga setempat untuk dapat merealisasikannya.
Danau Singkarak adalah berkah bagi penduduk yang bediam di tepi danau
tersebut. Di mana danau tersebut memberikan pendapatan yang tidak sedikit bagi
penduduk, di mana petani nelayan dapat menangkap ikan “bilih” yang merupakan ikan
yang hanya tedapat di danau tersebut, tidak ada spesies ikan lain yang menyamai ikan
danau singkarak tersebut baik di Indonesia, bahkan di dunia. Dengan peralatan yang
masih sederhana petani nelayan dapat menangkap ikan bilih tersebut, seperti kail, jala,
tetapi tidak boleh mengunakan bahan peledak karena dapat merusak kelestarian ikan
tersebut. Pada musim tertentu ikan bilih dapat berkembang biak dengan cepat, maka
produksi ikan bilih di danau Singkarak sangat banyak sekali, sehingga petani nelayan
dapat memanen dalam jumlah cukup banyak. Produksi ikan bilih yang cukup tinggi ini
akan membuat harga jual ikan bilih menjadi murah.
Petani Nelayan danau Singkarak dapat memanfaatkan ikan bilih tersebut untuk
disantap besama keluarga, atau langsung dijual sebagai ikan bilih segar, atau diolah dulu
menjadi ikan bilih rebus, atau diolah menjadi ikan bilih kering, atau diolah menjadi ikan
bilih goreng kering , dan kemudian dapat dijual pada rumah makan/kedai-kedai di pasar
OMBILIN, bahkan dapat pula menempuh pasar-pasar ke daerah lainnya dan tentunya
harganya lebih mahal, bahkan telah sampai pemasarannya ke daerah lain yang sangat jauh
seperti , ke swalayan kota-kota besar di Indonesia, misalnya ke Jakarta, bahhkan sampai
pula ke luar negeri (Malaysia, Singapur, dll). Ikan bilih segar dijual Rp 15.000 /liter, ikan
bilih yang sudah direbus dijual 30.000Rp/liter, ikan bilih kering dijual Rp 40.000/kg, dan
ikan bilih yang telah digoreng dijual Rp60.000/kg. Harga-harga tersebut akan lebih
meningkat lagi pada hari IDHUL FITRI atau IDHUL ADHA
Selain pemanfaatan di atas, di tepi danau singkarak juga berdiri hotel-hotel
dan rumah makan-rumah makan yang tujuan utamanya adalah sebagai tempat singgah
bagi mobil antar propinsi, misal dari Aceh-Medan-Jakarta, Padang-Jakarta, Padang-
Jambi, Padang-Palembang (sebaliknya), dll, untuk menarik selain pelanggan mobil antar
propinsi tersebut, ternyata pada masing-masing rumah makan tersebut menyediakan
tempat dan fasilitas bagi orang-orang yang suka memancing di danau tersebut. Banyak
pengunjung yang hobinya memancing untuk datang ke rumah-rumah makan/hotel-hotel
tersebut, mulai dari pejabat setempat/daerah lain, dosen, guru, atau bahkan penduduk
kalangan biasa baik penduduk setempat atau pun yang datang dari daerah lain, yang
biasanya minimal 1 kali dalam seminggu pasti mereka hadir di tempat tersebut, katanya
untuk menghilangkan stress setelah pekerja di kantor/kerja rutin lainnya.
Permasalahan lain yang dihadapi oleh daerah Simawang, khususnya di OMBILIN
yang merupakan persinggahan MOBIL ANTAR LINTAS PROPINSI, perlunya
pengawasan dan tindakan POLISI karena sangat memudahkan bagi pendatang untuk
membawa NARKOBA, kalau hal ini tidak cepat diantisipasi maka hal ini akan
membahayakan kehidupan para pelajar dan generasi muda setempat.
Permasalahan lain yang sama-sama dihadapi oleh ke dua daerah yang berberda
letak tersebut, khususnya pada musim kemarau panjang, banyak terjadi pencurian ternak
seperti sapi, kerbau, dll. Untuk itu perlu adanya SISKAMLING untuk menjaga keamanan
daerah tersebut.
39
EVALUASI
A.Tes Formatif 1 KD 1.1
11.Benda yang langsung dapat digunakan memenuhi kebutuhan manusia disebut benda......
a.Konsumsi d. Ekonomi
b.Produksi e. Nonekonomi
c.Jadi
12.Yang termasuk benda produksi adalah…..
a.Kertas untuk menulis
b.Kapas untuk membuat benang
c.Kapas untuk membersihkan muka
d.Kertas koran untuk membersihkan kaca
e.Nasi untuk dimakan
13.Benda yang fungsinya dapat menggantikan benda lain disebut benda….
a.Produksi d.Komplementer
b.Konsumsi e.Capital
c.Substitisi
14.Yang termasuk barang koplementer adalah....
a.Telur dengan tempe
b.Cabe dengan saos
c.Beras dengan jagung
d.Sepatu dengan sandal
e.Benang dengan jarum
15.Tanah dapat dijadikan jaminan kredit jangka panjang , termasuk barang.......
a.Berharga d. Bergerak
b.Bernilai e. Modal
c.Tetap
16.Barang mentah, barang setengah jadi, dan barang jadi merupakan penggolongan benda atas
dasar....
a.Kegunaannya d. Hubungannya
b.Prosesnya e. bahannya
c.Tujuannya
17. Barang produksi yang telah sampai tahap akhir produksi
a.Bahan baku d.Bahan Jadi
b.Bahan mentah e,Bahan Penolong
c.Bahan setengah jadi
18.Barang dilihat dari segi hubungannya dengan perubahan pendapatan, maka terbagi menjadi
barang…
a.Superior dan Normal
b.Superior dan Inferior
c.Subsitusi dan Koplementer
d.Produksi dan Konsumsi
e.Modal dan Kapital
19.Berikut bentuk kegunaan barang/jasa, kecuali;
a.Time utility d. Ownership utility
b.Place utility e. Product utility
c.Form utility
20.Kegunaan benda akan meningkat bila tempatnya dipindahkan, disebut dengan……
a.Element utility d. Place utilty
b.Time Utility e. Service Utilty
c.Form Utility
43
Cocokkanlah hasil jawaban Anda dengan Kunci Jawaban Tes Formatif 1 KD 1.1 yang ada
di bagian belakang modul ini. Kemudian hitunglah jumlah jawaban Anda yang benar dan
gunakakanlah rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi
Rumus:
80 – 89% = Baik
70 - 79% = Cukup
≤ 69 = Kurang
Jika tingkat penguasaan Anda mencapai 80% ke atas, Anda dapat melanjutkan dengan
Kegiatan Belajar KD 1.2. Bagus! Tetapi bila tingkat penguasaan anda masih di bawah 80%,
Anda harus mengulangi Kegiatan Belajar KD 1.1, terutama bagian yang belum Anda kuasai.
44
Keinginan adalah sesuatu hal yang hendak dimiliki, tertapi bila tidak berhasil
mendapatkannya maka tidak akan mengancam kelangsungan hidup manusia tersebut.
Contoh : mobil mewah, perhiasan, liburan ke luar negeri, dll
2. Jawab: C 2
Kebutuhan Menurut Intensitasnya
1.Kebutuhan Primer
Kebutuhan primer adalah adalah kebutuhan yang harus dipenuhi agar manusia
dapat tetap hidup. Contoh: pangan, sandang, dan papan
2.Kebutuhan Sekunder
Kebutuhan Sekunder adalah kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan primer
terpenuhi. Kebutuhan tersier ini tidak sama untuk setiap individu. Contoh:
perabot rumah tangga, lukisan, alat-alat kecantikan, minyak wangi, sabun
3.Kebutuhan Tersier
Kebutuhan Tersier adalah kebutuhan apabila kebutuhan primer dan sekunder
telah terpenuhi, sifatnya berupa kesenangan dan untuk meningkatkan
status/prestise seseorang. Contoh: mobil mewah, kapal pesiar, vila, perhiasan
mahal, dsb.
3. Jawab: C 3
Kebutuhan Menurut Sifatnya
1.Kebutuhan Jasmani
Kebutuhan jasmani adalah kebutuhan yang berhubungan dengan fisik/badan
untuk menjaga penampilan diri. Contoh: olahraga, makanan bergizi, pakaian,
2.Kebutuhan Rohani
Kebutuhan Rohani adalah kebutuhan yang berhubungan dengan dengan
kesehatan jiwa manusia. Contoh : ibadah, hiburan, seni, perhatian, pendidikan,
dll
Jadi kebutuhan akan pertolongan dokter saat serangan jantung adalah kebutuhan yang
tidak dapat ditunda (kebutuhan sekarang)
5. Jawab: D 5
Kebutuhan Menurut Subjeknya
1.Kebutuhan Individual/Perorangan
Kebutuhan individual adalah kebutuhan untuk diri individu. Kebutuhan ini
berbeda tergantung individu masing-masing. Contoh: makan, ibadah,
pakaian, dll
2.Kebutuhan Kolektif/Kelompok
Kebutuhan kolektif adalah kebutuhan bersama dalam masyarakat dan
dimanfaatkan untuk kepentingan bersama.. Contoh : Jalan, jembatan, rumah
sakit., pasar, dll
45
2.Benda Komplementer
Benda komplementer adalah benda yang fungsinya saling melengkapi ,
artinya bila digabung maka benda tersebut baru mendatangkan manfaat.
Ex: Kompor dg minyak, pulpen dg tinta
14. Jawab: E 10
Lihat Pembahasan soal No.12 tentang benda komplementer
15. Jawab: C 11
Penggongan alat pemuas kebutuhan Dilihat dari Segi Jaminannya
1.Barang Tetap
Barang tetap adalah barang yang dapat dipergunakan sebagai jaminan untuk mendapatkan
kredit jangka panjang (lebih dari 1 tahun) Contoh : Sertifikat tanah
2.Barang Bergerak
Barang bergerak adalah barang yang dapat dipindah-pindahkan ke tempat lain dan dapat
dipergunakan sebagai jaminan untuk mendapatkan kredit jangka pendek (kurang dari 1
tahun). Contoh : perhiasan, barang dagangan
16 Jawab: B 12
Penggolongan Alat pemuas kebutuhan Dilihat dari Segi Proses Produksinya
1.Barang Mentah
Barang mentah atau disebut juga bahan mentah/bahan baku adalah barang yang belum
mengalamai proses produksi. Contoh : kapas, kayu, gandum , dll
2.Barang Setengah Jadi
Barang setengan jadi atau bahan setengan jadi, adalah barang yang sudah mengalami proses
produksi tetapi belum dapat memenuhi kebuhuthan manusia secara sempurna. Contoh :
kapas menjadi benang, kayu menjadi papan, gandum menjadi tepung, dll
3.Barang Jadi
Barang jadi/bahan jadi adalah barang yang sudah mengalami
proses produksi dan dapat memenuhi kebutuhan manusia
dengan lebih baik. Contoh : pakaian, lemari , kue/roti, dll
17. Jawab: D 12
Lihat Pembahasan soal N0.15 tentang bahan jadi
18. Jawab: B 13
Penggolongan Alat pemuas kebutuhan dalam Hubungannya dengan
Perubahan Pendapatan
a.Barang Superior
Barang superior adalah barang yang jika pendapatan konsumen meningkat, maka konsumen
tersebut akan lebih banyak membeli barang tersebut, conhtohnya: pakaian, semakin tinggi
pendapatan ,maka permintaan akan pakaian meningkat pula.
b.Barang Inferior
Barang Inferior adalah barang yang jika pendapatan konsumen meningkat, maka konsumen
tersebut akan mengurangi pembelian barang tersebut. Contoh: Bagi orang miskin, jika
pendapatannya naik maka dia akan mengurangi membeli gaplek sebagai bahan makanan pokok,
karena sekarang ia telah mampu membeli beras.
19. Jawab: E 14
Penggolongan Kegunaan Benda Pemuas Kebutuhan
1.Element Utility (Kegunaan Dasar) adalah kegunaan yang mendasar dari benda sebelum
benda mengalami perubahan. Contoh : kayu jati sebelum dijadikan lemari
2.Form Utility (Kegunaan Bentuk) adalah peningkatan kegunaan suatu benda karena
bentuknya dirubah. Contoh : kayu jati meningkat nilai gunanya setelah jadi lemari
3.Place Utility (Kegunaan Tempat) adalah peningkatan kegunaan suatu benda karena
perubahan tempat/dipindahkan dari suatu tempat ke tempat lain.Ex:Rotan di hutan akan
bermanfaat di bawa ke pasar
4.Time Utility (Kegunaan Waktu) adalah peningkatan kegunaan suatu benda karena dipakai
pada waktu yang tepat. Contoh : Pada hari Raya Idhul Adha, maka sapi akan mempunyai
nilai jual yang tinggi
5.Service Utility (Kegunaan Pelayanan) adalah peningkatan kegunaan suatu barang/jasa karena
adanya pelayanan . Contoh : rumah sakit akan berguna bila ada dokter, perawat, petugas
lainnya
DAFTAR PUSTAKA
Adji, W., Suwerli dan Suratno. 2004. Ekonomi SMA untuk Kelas X Jilid 1 Kurikulum
2004 Berbasis Kompetensi. Jakarta: Airlangga.
Ahman, E. 2008. Membina Kompetensi EKONOMI untuk Kelas X Sekolah Menengah
Atas/Madrasah Aliyah. Jakarta: Penerbit Grafindo Media Pratama.
Alam S. 2006. EKONOMI untuk SMAN dan MA Kelas X KTSP STANDAR ISI 2006.
Jakarta: ESIS
______. 2007. Ekonomi 1 untuk SMA dan MA Kelas X KTSP 2006. Jakarta: Esis Erlangga
______. 2008. Seri Pendalaman Materi EKONOMI SMAN DAN MA Siap Tuntas
Menghadapi Ujian Nasional. Jakarta: ESIS
Hutabarat, D. 1999. Pelajaran Ekonomi Jilid 1A untuk SMU Kelas I Tengah Tahun
Pertama. Jakarta: Erlangga.
Nurjaka dan A. Oman. 1998. Intisari Ekonomi SMU Kelas 1, 2, 3. Bandung: CV Pustaka
Setia Rasjidin,Rusjdi.1996. Pelajaran Ekonomi 3.Jakarta : Yudhistira
Subagya, W.S., W. Purwanta, dan B. Sutrisno. 2002. Pengantar Ekonomi untuk Kelas 1 SMU
Jakarta: Yudistira.
Sukwiaty, S. Jamal, dan S. Sukanto. 2005. Ekonomi I Kelas 1 SMA Kurikulum Berbasis
Kompetensi. Jakarta: Yudistira.
Sukwiaty, S. Jamal, dan S. Sukanto. 2006. Ekonomi Kelas X SMA Kurikulum. Sesuai
Standar Isi 2006. Jakarta: Yudistira.
Suradjiman. 1996. Ekonomi 1 untuk Sekolah Menengah Umum Kelas I. Jakarta:
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Syafril. 2004. Ekonomi I Kurikulum 2004 Kelas I SMA Kompetensi Unggulan. Jakarta:
Bumi Aksara
Team Adzkia. 2007. Panduan Belajar Program Pendalaman Materi Persiapan Ujian
Nasional. 2007. Padang: Pusat Bimbingan & Konsultasi Belajar Adzkia.
Team LOPI. 2007. Langkah Sukses Menuju OLIMPIADE EKONOMI (Teori dan
Latihan). Jakarta: Bina Prestasi Insani
Team Studi Guru. 2010. Persiapan Menghadapi Ujian Nasional SMA-IPS. Berdasarkan KTSP
2006. Jakarta: Pustaka Setia.
? 2008. Detik-detik Ujian Nasional Ekonomi Ringkasan Materi dan Bank Soal
Ujian Nasional. Jakarta: PT Intan Pariwara.
GAMBAR 36. PETA KONSEP BUTA KD 1.1
KD 1.1. MENGIDENTIFIKASI
KEBUTUHAN MANUSIA
KD 1.1. MENGIDENTIFIKASI
KEBUTUHAN MANUSIA
FORM UTILITY
PLACE UTILITY
PRIMER JASMANI SEKARANG INDIVIDUAL SOSIAL MATERIAL
TIME UTILITY
SEKUNDER ROHANI MASA KOLEKTIF PSIKOLOGIS JASA
DATANG SERVICE UTILITY
TERSIER
TIDAK OWNERSHIP
TENTU
SEPANJANG
WAKTU
BAHAN JADI