Trik dan Tips Menulis

Opini di Media
Dr. SARMINI, S.PD.,MM.Pd

Webinar Series ADAI ( Asosiasi Dosen

Akuntansi Aceh Indonesia )

Minggu, 14 November 2020

By zoom meeting
ID : 81641558580
HP. 082172932485 No Passcode
085977813672
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
 
DATA DIRI

1. Nama : Dr. Sarmini, S.Pd.,MM.Pd

2. Tempat/tgl lahir : Klaten. 03 April 1972
3. Alamat : Perum. Cendana Tahap I, Blok G, No.03,
Batam Centre
4. Status : Menikah
5. No HP : 082172932485
 
DATA PENDIDIKAN

1. S1 : Universitas Sebelas Maret ( UNS )

Surakarta
2. S1 : Universitas Terbuka
3. S2 : STIE Ghanesa, Jakarta
4. S3 : Universitas Negeri Jakarta
 

DATA PEKERJAAN
1. Guru SMP Negeri 09 Batam
2. Guru LPK Mitra Batam
3. Guru Sekolah Ananda Batam
4. Guru SD Negeri 004 Lubuk Baja
5. Konselor BNN Kepri
6. Konsultan Sekolah Sultan Agung Batam
7. Kepala Sekolah SD Islam Nabilah
8. Kepala Sekolah SMP Islam Nabilah
9. Kepala Sekolah SMA Islam Nabilah
10. Direktur LPK Tridipta Batam
11. Direktur Pendidikan Sekolah Islam Nabilah
12. Dosen Pasca Sarjana Universitas Terbuka
13. Dosen STIE Galileo Batam
14. Dosen Universitas Batam
15. Dosen Universitas Ibnu Sina
DATA PRESTASI
•Guru Favorite SD N 004 Lubuk Baja
•Kepala Sekolah Berprestasi Kota Batam
•Duta Pelopor Lalulintas Provinsi Kepri
•The Best Inspiring Women Educator of the Year
•Pemimpin Inspiratif Pembawa Perubahan
•Dll
DATA KARYA ILMIAH
•PENGARUH KUALITAS PELAYANAN JASA PARIWISATA
DAN KEPUASAN PENGUNJUNG CANDI PRAMBANAN,
YOGJAKARTA, TAHUN 1993-1994
•PENERAPAN METODE DEMONTRASI UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS 1 SD
ISLAM NABILAH, TENTANG FUNGSI ALAT INDRA.
•PENERAPAN SANKSI EDUKATIF
DI SEKOLAH DASAR ISLAM NABILAH, DUTAMAS, BATAM
KOTA
( STUDI DESKRIFTIP KUALITATIF PADA SISWA KELAS IV SD
ISLAM NABILAH DUTAMAS, BATAM KOTA, TAHUN
PELAJARAN 2010-2011 )
DATA PUBLIKASI ARTIKEL / OPINI
1. Menumbuhkan Sikap Empati Di Masa
Pandemi Covid-19
2. Penerapan Pola Asuh akan Berpengaruh
Terhadap Karakter dan Pola Pikir Anak
3. Kualifikasi dan Peran Kompleks Seorang
Guru
4. Pendidikan di Era New Normal Dengan
Protokol Yang Telah Ditetapkan
5. Penerapan Merdeka Belajar dengan
Empat Program Belajar Nasional
6. Peran Penting Manajemen Resiko Diri
dan Kecerdasan Adversity Dalam
Kehidupan New Normal
7. Teknologi dan Konsep Blended
Learning, Solusi Humanis dalam
Pendidikan di Masa Pandemi
DATA PENGABDIAN MASYARAKAT
Koordinasi PKK Kecamatan Batam Kota, 16/3/2017
Pengaruh Pola Asuh Anak Terhadap Karakter, 7/1/2018
Seminar Parenting “ Peran wanita Dalam Keluarga” ,
10 /2/2018
Pembicara di HUT Yatim Mandiri, 8/4/2018
Beasiswa Bestari dan Olipiade Matematika dan Al Quran
Tingkat Cabang Kota Batam, 23/9/2018
Motivator Belajar di Sanggar Genius, 11/11/2018
Pesantren Kilat Ramadhan Kreatif, 28/4/2019
Smart Learning Selaras dengan Bakat dan Minat Anak,
21/9/2019
 1. Pengertian Opini

01. Pendapat

03. Pendirian

02. Pemikiran
 Apa itu opini ?
Opini merupakan jenis tulisan yang berisi gagasan,
ulasan, atau kritik terhadap persoalan yang
berkembang di masyarakat dan ditulis dengan bahasa
ilmiah populer.

Contoh:
 Teknologi dan Konsep Blended Learning, Solusi
Humanis dalam Pendidikan di Masa Pandemi,
 Penerapan Pola Asuh akan Berpengaruh Terhadap
Karakter dan Pola Pikir Anak,
 Kualifikasi dan Peran Kompleks Seorang Guru
 Titik Buta atau The Blind Spot Dalam Karir,
Seberapa Penting Untuk Dikatahui ?
Apa itu features ?
● Features merupakan karangan kreatif
yang terutama dirancang untuk memberi
informasi sambil menghibur tentang
suatu kejadian, situasi, atau aspek
kehidupan seseorang. Atau biasa disebut
juga berita ringan (soft news) atau kisah
dibalik berita.

● Contoh: Berita di Balik Pembelajaran

Daring, Pembatik Tradisional di Kota Solo,
Di Balik Perjuangan Sarjana Penarik
Becak, atau kisah perjalanan
menakhlukkan Gunung Bromo, dan
lainnya.
Opini memang bisa diartikan sebagai pandangan
seseorang tentang suatu masalah :

a. Pendapat ilmiah.

b. Pendapat yang berdasar yang disajikan dalam

 bahasa yang lebih  popular.

c. Penulis opini juga butuh riset.

d. Riset sebagai penguat dari argumentasi

penulis untuk gagasannya.

e. Ditulis dan dituangkan dalam bentuk ”artikel.”

2. Bagaimana Menjadi
Penulis Opini:

d. Teknik Penulisan Opini

a. Pengetahuan akan
bidang/masalah tertentu

e. Pengetahuan bahasa
b. Ide dan Gagasan

c. Argumentasi gagasan f. Pengetahuan Tentang

Media Massa.
a. Pengetahuan Bidang/Masalah Tertentu.

Untuk layak menulis atau tidak maka harus menguasai bidang yang menjadi pokok
tulisannya sebagai ”legitimasi” diri seorang penulis di depan publik.

01. akademik 02. Praktisi

03. Pengalaman 04. Lingkungan

 b. Ide dan Gagasan
 Ide merupakan barang termahal yang dimiliki
penulis  -apa pun dan siapa penulis itu.

 Ide bisa tumbuh dari mana pun.

 Penulis yang terlatih tidak pernah kehabisan

ide untuk menulis opini.

 Karena ide bisa muncul di mana pun, maka

seorang penulis biasanya langsung menulis
ide-ide yang didapatnya  begitu ide itu
muncul.
 Ide itulah kemudian dikembangkannya begitu
ia  memiliki waktu untuk menulis.
 c. Argumentasi Gagasan

(1) ada pernyataan ide, atau pendapat yang dikemukakan

penulisnya;

(2) alasan, data, atau fakta yang mendukung;

(3) pembenaran berdasarkan data dan fakta yang  disampaikan

Contoh data pendukung pariwisat sosial
ekonomi
a
1. Belajar Dari
1.305 tutup usaha di
sektor ekonomi
Hunian/hotel turun38,23% Rumah
( DBR )

2. Bekerja dari
Triwulan ke-2 sektor
2.355 UMKM dari 11
pariwisata Kepri hingga
Rumah
kecamatan terdampak
minus 96,11%
3. Beribadah
dari Rumah
Khusus wisatawan 3
Triwulan ke-2
negara kontributor utama :
perekonomian Kepri
anjok hingga minus 6,66
Sin, Malay, Tiongkok, 4. Berolah
menurun 100% Raga dari
Rumah
Menuju pemulihan pada
triwulan III 2020 krn
penerapan kenormalan
baru (new normal)

prediksi ekonomi Batam

akan pulih di 2021
dengan angka di atas
5%,”
Batam Pos , 6/7/2020
Konfirmasitimes.com-Jakarta (24/06/2020). 
Batam Pos (25/6/2020)
 Pemberlakuan Pembelajaran Daring : Aplikasi yang dipakai :

Kendala yang dialami : Seberapa penting pembelajaran

daring :

Penerapan Pembelajaran Online di Sekolah Islam Nabilah ( responden adalah wali murid )
d. Teknik Penulisan Opini
1. Topik tulisan Anda, apa?
2. Bentuk tulisan yang Anda inginkan, macam
apa?
3. Masalah-masalah yang sudah diketahui
pembaca, apa?
4. Informasi mengapa itu terjadi?
5. Pancing dengan kalimat yang menarik.
6. Tulis dengan gaya yang hidup, pilih kata
Kata populer, dan kalimat yang efektif.
7. Buat alur pembicaraan/pembahasan yang 
mengalir melalui pergantian alinea per alinea.
8. Pilih kata penghubung yang menarik antar
alinea.
 e. Pengetahuan Bahasa

Gunakan KALIMAT PENDEK.
Rosihan Anwar Gunakan bahasa yang MUDAH DIPAHAMI.
dalam bukunya
berjudul:
Gunakan BAHASA SEDERHANA dan
“Bahasa
Jurnalistik” jelas pengutaraannya.
(1984: 13)
pernah Gunakan bahasa TANPA kalimat majemuk.
memberikan
patokan standar Gunakan bahasa BERKALIMAT AKTIF, bukan pasif.
dalam menulis
karya jurnalistik,
Gunakan BAHASA KUAT dan padat.

Gunakan bahasa POSITIF bukan NEGATIF.
Najib menjelaskan bahwa khusus bagian akhir naskah
artikel, umumnya para penulis artikel mencantumkan
identitas penulis beserta gelar (by name) dan profesi
yang tengah disandang.

Kemudian Ashadi Siregar dalam buku bertajuk

“Menjadi Penulis di Media Massa” (1993; 28)
mengungkapkan, untuk menilai layak tidaknya sebuah
artikel dimuat; setiap redaktur koran memperhatikan
faktor AKTUAL-itas ini.
Daya tarik sebuah opini—salah satu
pusatnya—terletak pada sajian
informasi terbaru yang diwacanakan
penulis.

Semakin baru informasi (fresh and

hot information) yang ditampilkan,
umumnya jarang pula penulis yang
mengupas tentang tema itu.

Berdasarkan analisis JURNALISTIK,

jenis tulisan macam inilah yang
“DIRINDUKAN” pihak redaksi koran-
koran ternama.
f. Pengetahuan Tentang Media Massa.

Bidang Ekonomi

Bidang Pendidikan

Bidang Politik

Bidang Kesehatan

Bidang Umum
Bagaimana Supaya Opini Dimuat
di Media Massa

1. Ada peg/cantolan 2. Cari Angle Menarik

peristiwa

3. Eksplorasi gagasan dan

4. Tidak Menggurui
argumentasi
Bagaimana Supaya Opini Dimuat di
Media Massa

1. Ada peg/cantolan peristiwa

Tujuan peg ini adalah agar opini ini relevan dengan yang sedang
terjadi atau dibicarakan masyarakat. Semakin ada peg-nya maka,
kemungkinan opininya dimuat akan semakin besar.

News Peg adalah pasak berita, pelatuk berita, momentum berita,

cantelan berita, pokok berita, topik atau peristiwa aktual, atau
situasi yang menjadi nilai berita (news value).
2. Cari Angle Menarik
Angle/sudut pandang: dia akan menulis apa dan
dari sudut pandang apa?

Angle merupakan hal penting yang

menajamkan opini penulis satu dengan penulis
lain.

Angle yang paling berbeda, unik, dan mungkin

orang tidak terpikirkan
3. Eksplorasi gagasan dan argumentasi

Inilah argumentasi yang harus dibangun dan

dimiliki penulis untuk menguatkan opininya.

Untuk membangun argumentasi ini, penulis

opini bisa menyodorkan data atau contoh-
contoh peristiwa. 
4. Tidak Menggurui

Hindari dari kesan menggurui, juga mengesankan penulisnya ”menampilkan,”

kepintarannya. Salah satu cara agar tulisan opini tidak menggurui, antara lain,
jangan terlalu banyak menampilkan kutipan atau sumber-sumber literatur.

Lebih baik penulis menampilkan

contoh yang muncul sehari-hari
dengan bahasa yang sederhana
dan mudah dipahami.

Selain itu, syarat lainnya: baca

ulang opini tersebut berkali-kali.
Dari Mana Memulai Menulis Opini

Teknik Menulis Opini

 Judul
 Alinea Pembuka
 Isi (Batang Tubuh)
 Alinea Penutup (Ending)
 a. Judul

 Asli.Jangan menggunakan judul

yang sudah pernah ada, bila
terpaksa dapat dicarikan
sinonimnya,
 Relevan dengan tema dan bagian-
bagian dari tulisan tersebut,
 Provokatif (Menimbulkan rasa ingin
tahu orang lain untuk membaca
tulisan itu),
 Menarik perhatian,
 Logis,
 Sesuai dengan isi.
b. Alinea Pembuka dan lead
Lead seperti etalase, dia harus dibuat
menarik. Lead adalah kalimat pembuka.
 seperti kail yang menarik minat
pembaca.
 seperti lokomotif yang membuat  mata
dan pikiran pembaca untuk terus
mengikuti kalimat dan buah pemikiran
penulis.
 tidak memakai pemikiran yang klise, dan
 kalimatnya tidak panjang.
 membawa pembaca untuk  mengerti
masalah apa yang akan dibicarakan oleh
penulis opini.
c. Isi Tulisan (Batang Tubuh)

1. gagasan apa yang ditawarkan

2. argumentasi mengapa pentingnya  gagasan/ide/pemikirannya

3. contoh-contoh dengan menampilkan data-data yang relevan

dan menunjang.

4. keuntungan dan kerugian jika gagasan itu diterapkan atau tidak

diterapkan.
d. Alinea Penutup (Ending)
Penutup, untuk mengulang dan mengingatkan
pembaca akan gagasan yang ditawarkannya.
Kendati tiga bagian di atas merupakan hal penting
untuk menulis opini, sesungguhnya tetap saja
diperlukan panduan agar tiga hal itu menjadi
Kesatuan yang enak untuk dibaca –juga
Menulisnya, sehingga dibutuhkan outline.

Outline adalah semacam alur yang dibuat dengan

mencantumkan segala hal yang direncanakan akan
dituangkan pada sebuah opini. Outline ini juga
Untuk mengingatkan penulis agar tetap fokus atau
tidak lupa pada hal-hal yang sejak awal ia tetapkan
untuk ditulis.
Outline bentuknya adalah pointer-pointer.
TERIMA
KASIH