Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN AKHIR INDIVIDU

KBPM UKAW SEMESTER GENAP 3013/2014



LOKASI :
DESA LINAMNUTU
KECAMATAN AMANUBAN SELATAN
KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN











NAMA : YUSTINUS KLAU
NIM : 1510037
FAKULTAS : KIP BIOLOGI


UNIVERSITAS KRISTEN ARTHA WACANA
KUPANG
2014







KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena hanya
atas berkat dan rahmatNya, penulis dapat menyelesaikan Kegiatan Belajar dan Pendampingan
Masyarakat (KBPM) dan telah menyelesaikan laporan KBPM dengan baik. KBPM
merupakan salah satu persyaratan akademik yang harus dilaksanakan oleh Mahasiswa
Universitas Kristen Artha Wacana ( UKAW ) Kupang sebagai bagian integral dari kurikulum
perguruan tinggi.
Penulis menyadari bahwa dalam melaksanakan KBPM sampai pada penulisan
laporan ini, penulis mendapat bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan
ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Rektor Universitas Kristen Artha Wacana ( UKAW ) Kupang bersama staf
Dosen dan pegawai yang telah membimbing dan membantu penulis sehingga
KBPM ini dapat terlaksana dengan baik.
2. Bapak Ir. Yohanes. Merryanto, M.Si, selaku Panitia pelaksana beserta stafnya yang
telah memberikan arahan dan petunjuk dalam melaksanakan KBPM.
3. Bapak Drs. Wilson Tisera selaku Dosen Pendamping yang selalu mendampingi
didalam melaksanaan KBPM hingga dapat menyelesaikan laporan ini.
4. Bapak Agustinus Nome, Selaku kepala desa Linamnutu beserta masyarakatnya yang
telah berkenan menerima dan membantu penulis di dalam melaksanakan KBPM
yang bertempat di Desa Linamnutu.
5. Teman-teman mahasiswa KBPM (Saudara : Vian, Ninin, David, Yuli, Adi, Marche,
Yopi, Alin, dan Marlon) atas kerja samanya sehingga laporan ini dapat diselesaikan
dengan baik.
Dalam penyelesaian laporan ini, penulis menyadari bahwa penulisan laporan ini
masih banyak kekurangannya, oleh sebab itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat
membangun guna penyempurnaan dan perbaikkan laporan ini sangat dihaparkan.

Linamnutu, 10 September 2014

Penulis

DAFTAR ISI
Halaman
LEMBARAN PENGESAHAN....
KATA PENGANTAR....
DAFTAR ISI...
DAFTAR TABEL...
DAFTAR GAMBAR......
DAFTAR LAMPIRAN...
i
ii
iii
iv
v
vi
BAB I. PENDAHULUAN......................................................................................................
1.1. Diskripsi Masalah (Berdasarkan Disiplin Ilmu)..............................
1.2. Penentuan Masalah (Berdasarkan Skala Prioritas)..........................................
1.3. Perumusan Rencana Kegiatan (Berdasarkan Skala Prioritas Untuk Kegiatan Fisik
dan Non Fisik).................................
1
1
2

3
BAB II. PELAKSANAN KEGIATAN................................................................................
2.1. Kegiatan Fisik......
2.2. Kegiatan Non Fisik......
4
4
5
BAB III. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN......................................................
3.1. Tingkat Pencapaian......................
3.2. Kendala................
7
7
8
BAB IV. PENUTUP...............................................................................................................
3.1. Kesimpulan..................
3.2. Rekomendasi.......
9
9
9







DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Daftar rumusan rencana kegiatan fisik......................................................... 4
2. Klasifikasi Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan.................................... 6
3. Evaluasi program kerja individi................................................................... 7


















DAFTAR GAMBAR
No halaman
1. Membersihkan halaman SDN Oetaman................................................................ 20
2. Mengajarkan siswa/i SDN Oetaman..................................................................... 20
3. Menggali lubang untuk menanam ubi jalar unggul............................................... 21
4. Bersama masyarakat membuat pupk bokasi.......................................................... 21
5. Mahasiswa KBPM berpartisipasi dalam penanaman ubi jalar unggul.................. 22
6. Mendampingi para pemuda Desa Linamnutu mengikuti pertandingan sepak bola
dalam perayaan HUT RI ke-69............................................................................. 22


























DAFTAR LAMPIRAN
No Halaman
1. Visi Dan Misi Desa Linamnutu............................................................................ 11
2. Struktur Organisasi Pemerintahan Desa Linamnutu............................................ 12
3. Struktur Organisasi Mahasiswa KBPM UKAW 2014........................................ 13
4. Peta Rawan Bencana Desa Linamnut.................................................................. 14
5. Laporan Berkala KBPM UKAW Tahun 2014.................................................... 15
6. Daftar Hadir Mahasiswa KBPM UKAW Tahun 2014...................................... 16
7. Surat Aktif Mahasiswa KBPM UKAW Tahun 2014....................................... 19




















BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Deskripsi Masalah (Berdasarkan Disiplin Ilmu)

Di jaman globalisasi ini, pendidikan merupakan titik sentral suatu pembangunan
dalam proses pendewasaan diri, sehingga manusia mampu dan memiliki tanggung jawab
dalam pembangunan suatu masyarakat yakni Sumber Daya Manusia yang handal dan
berkualitas. Kesadaran akan pentingnya pendidikan belum diperhatikan serta belum
dipahami oleh masyarakat Desa Linamnutu, sehingga pendidikan tidak menjadi prioritas
utama bagi masyarakat tetapi yang diutamakan adalah persawahan.

Kemajuan-kemajuan serta pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah bertujuan
untuk mensejahterakan masyarakat dalam lingkup pemerintahannya. Hal yang sama pula
terjadi di Desa Linamnutu saat penulis melaksanakan program KBPM selama 1 bulan 28
hari. Tentu dalam menjalankan roda pembangunan ada aturan yang disepakati dan
dijalankan, seperti dalam pembangunan suatu desa. Pembangunan suatu desa ditentukan
oleh Kepala Desa bersama aparat-aparat desa serta masyarakat, misalnya pemisahan
lahan pertanian dan lahan peternakan.

Mengacu pada program KBPM dan perencanaan pengembangan, serta kegiatan
pelaksanaannya di Desa Linamnutu selama 1 bulan 28 hari, ada beberapa hal yang bisa
dideskripsikan sebagai masalah yang ditemukan oleh penulis yaitu pendidikan khususnya
Bahasa Inggris,sehingga melalui Kegiatan Belajar dan Pendampingan Masyarakat
(KBPM), penulis dapat memperoleh pengalaman belajar dan bekerja dalam kegiatan
pembangunan masyarakat yang mana sebagai penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Sarana pendidikan yang tersedia sangat terbatas karena di Desa Linamnutu hanya ada
2 SD yakni SDN Oetaman dan SDI Hausunaf, serta satuTK yakni TK Anugerah
Oetaman, sedangkan SMP dan SMA belum tersedia. Ini juga merupakan satu persoalan
bagi orang tua untuk menyekolahkan anak mereka, karena ketika mereka tamat SD
mereka harus melanjutkan studi di tempat yang sangat jauh, kurang lebih 10km.

Berdasarkan disiplin ilmu yang diperoleh maka persoalan menyangkut pendidikan
yang dilihat pada masyarakat Desa Linamnutu yakni; rendahnya kesadaran orang tua
untuk memotivasi anak-anaknya untuk bersekolah atau kurangnya pemahaman orang tua
akan pentingnya pendidikan.

Secara geografis, Desa Linamnututerletak di Kecamatan Amanuban Selatan,
Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur, dengan batas-batas
wilayah sebagai berikut:
Sebelah Utara berbatasan denganDesa Mio dan Oe Ekam
Sebelah Selatan Berbatasan dengan Noelmina dan Kabupaten Kupang
Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Pollo
Sebelah Barat berbatasan denganSungai Noelmina dan Kabupaten Kupang.
Desa Linamnutu mempunyai luas wilayah 17KMdan memiliki jumlah penduduk
2.890 jiwa yang tersebar di4 dusun yakni : Dusun I Batnun, Dusun II Kuanenu, Dusun III
Hausunaf, Dusun IV Taub Usif.

1.2.Penentuan Masalah (Berdasarkan Skala Prioritas)

Berdasarkan pernyataan diatas maka penulis yang melaksanakan KBPM di Desa
Linamnutu dapat menentukan beberapa masalah yang sangat penting diantaranya :
Kurangnya kesadaran orang tua akan pentingnya pendidikan.
Dalam hal ini orang tua kurang memberi motivasi atau dorongan kepada anak-
anaknyauntuk bersekolah, padahal pendidikan adalah salah satu hal yang sangat
penting untuk diperhatikan.
Tidak adanya mata pelajaran Bahasa Inggris di SDN Oetaman dan juga SDI
Hausunaf, karena sudah menggunakan Kurikulum 2013 tetapi dalam proses
pelaksanaan KBM masih menggunakan KTSP.
Minimnya pengetahuan anak-anak dalam penggunaan Bahasa Indonesia baku,
sehingga siswa kurang memahami disaat guru menjelaskan.
Minimnya mutu pendidikan di Desa Linamnutu karena kurangnya tenaga pengajar di
kedua SD tersebut, dan di TK Anugrah.

Masyarakat Desa Linamnutu belum begitu sadar akan pentingnya pendidikan karena
tidak adanya fasilitas yang mendukung dalam proses belajar-mengajar dan jarak yang
jauh.

1.3.Perumusan Rencana Kegiatan (Berdasarkan Skala Prioritas Untuk Kegiatan Fisik
Dan Non Fisik)

Berdasarkan permasalahan yang tercantum di atas, maka penulis dapat merumusan
rencana kegiatan yang akan dilakukan berdasarkan skala prioritas, sesuai dengan jenis
kegiatannya yaitu:

1.3.1. Kegiatan Fisik
Kegiatan fisik merupakan kegiatan yang sangat penting, khususnya dalam bidang
pendidikan terutama dalam mata pelajaran IPA. Oleh karena itu penulis
merumuskan rencana kegiatan fisik dalam beberapa bagian, seperti :

1.3.2. Kegiatan Non Fisik
Berkaitan dengan kegiatan non fisik maka rencana kegiatan difokuskan pada
pendampingan dan mengajar di SDN Oetaman terutama di dalam kelas. Rencana
pelaksanaan berupa, turut serta sebagai pengajar, dan pelaksanaannya sembilan
hari setelah berada dilokasi KBPM serta berpartisipasi pada setiap kegiatan
belajar mengajar.








BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

Berdasarkan hasil observasi dan analisis masalah di atas, maka selanjutnya penulis
bersama-sama dengan masyarakat Desa Linamnutu mengadakan program yang telah
direncanakan khususnya dalam bidang pendidikan. Berikut ini adalah uraian dari kegiatan
yang dilakukan oleh penulis sebagai kegiatan yang sudah dilaksanakan selama kegiatan
KBPM di Desa Linamnutu. Ada dua bentuk pelaksanaan kegiatan, antara lain:

2.1. KegiatanFisik
Selama melaksanakan Kegiatan Belajar dan Pendampingan Masyarakat (KBPM) di Desa
Linamnutu, ada beberapa kegiatan fisik mengenai pendidikan terutama dalam mata
pelajaran Bahasa Inggris yang telah dilakukan oleh penulis bersama-sama dengan
masyarakat Desa Linamnutu, khususnya siswa/i SDN Oetaman antara lain :
Tabel 1. Daftar Rumusan Rencana Kegiatan Fisik
No Perumusan Rencana Kegiatan Fisik Waktu Pelaksanaan
1 Pembersihan lingkungan sekolah SDN Oetaman Dilakukan sehari
sebelum dimulainya
aktivitas belajar
mengajar
2 Mahasiswa KBPM UKAW 2014 berpartisipasi dalam
pembuatan Pupuk Bokase, pembersihan lingkungan serta
pembuatan pagar Gereja Betania Oetaman dan penanaman
Ubi Jalar Ungu, Pepaya Kalifornia, serta Tomat.
Disesuaikan dengan
jadwal yang ada
3 Perlombaan pertanian pekarangan rumah dari dusun I-IV Dilakukan pada tanggal
3-8 Septeber 2014
4 Bermain Sepak Bola dan Bola Voli dengan masyarakt Desa
Linamnutu, khususnya pemuda-pemudi dalam rangka HUT RI
ke 69
Tanggal 16-23 september
2014


2.2. Kegiatan Non Fisik

Kegiatan/program non fisik dilakukan oleh penulis sesuai dengan rumusan rencana
kegiatan yaitu pendampingan dan mengajar di sekolah terutama di dalam kelas.
Dalam kegiatan ini, kurang berjalan dengan baik karena adanya hambatan-hambatan
yang berupa :
Kurangnya laboratorium dan perpustakaan, sehinggah menghambatnya
pemahaman siswa dan tidak adanya interaksi ketika guru menyampaikan materi
pada mata pelajaran IPA yang berkaitan dengan manusia, hewan dan tumbuhan.
Oleh karena itu siswa sangat membutuhkan sarana dan prasarana tersebut untuk
belajar karena kebanyakan siswa belajarnya harus mempraktekan langsung untuk
memahaminya.
Rendahnya pengetahuan siswa tentang penggunaan Bahasa Indonesia yang Baku,
sehinggah menyulitkan siswa untuk di mengerti ketika guru menjelaskan.
Kurangnya tenaga Pengajar di SDN Oetaman dan SDI Hausunaf.
Guru yang ada di SDN Oetaman dan SDI Hausunaf ini sangat minim sehinggah
ada guru yang mengasuh 3-4 mata pelajaran. Dan ketika guru tersebut ada tugas
atau kesibukan dari luar maka kebanyakan kelas kosong. Oleh karena itu
menghambatnya proses pembelajaran siswa.

Selain hal-hal diatas, perlu diketahui juga bahwa tingkat pemahaman orang tua
terhadap pendidikan masih sangat rendah sehingga orang tua berpikir bahwa mereka
memiliki anak semata-mata hanya untuk membantu orang tua dalam mengerjakan sawah
karena di Desa Linamnutu ini sangat menonjol akan hasil pertanian terutama persawahan
basah. Adapun hal yang mempengaruhi pada rendahnya tingkat pendidikan di Desa
Linamnutu adalah belum tersedianya tingkat pendidikan SLTP dan SLTA.

Adapun SLTP dan SLTA namun kedua lembaga pendidikan ini hanya berada di
pusat Kecamatan yaitu di Panite yang jarak tempuhnya kurang lebih 12 kilo meter dan
transportasi pada desa tersebut masih sangat memprihatinkan sehingga banyak siswa/i
hanya menamatkan studinya pada tingkat SD dan hanya sebagian kecil dari siswa/i
tersebut yang dapat melanjutkan studinya pada tingkat atas di Desa Linamnutu.
Dari hasil pengamatan penulis tentang masalah pendidikan yang ada di Desa
Linamnutu bahwa minimnya mutu pendidikan di desa ini diakibatkan karena kurangnya
perhatian dari orang tua terhadap pentingnya pendidikan anak-anak mereka, selain itu
juga tidak adanya kemauan dari anak-anak untuk melanjutkan studinya ke jenjang yang
lebih tinggi. Tingkat pendidikan di Desa Linamnutu dapat di lihat pada tabel 2.
Tabel 2. Klasifikasi Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan
Tingkat Pendidikan Laki-Laki Perempuan Jumlah
(jiwa)
PAUD 9 10 19
SD 207 196 403
SMP 20 30 50
SMA 42 55 97
SARJANA 4 4 8
PASCA SARJANA 3 3 6
Total 276 288 564
Sumber Data : Kantor Desa Linamnutu
Tabel 1, menjelaskan bahwa jumlah pendidikan tingkat SD lebih banyak yaitu sebanyak
403 jiwa, sedangkan SMP sebanyak 50 jiwa,SMA sebanyak 97 jiwa,Sarjana sebanyak 8
jiwa, dan yang paling rendah adalah Pasca Sarjana dengan jumlah 6 jiwa.














BAB III
EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN

Kehadiran Mahasiswa FKIP Bahasa Inggris Universitas Kristen Artha Wacana
Kupang, melalui KBPM di tengah-tengah masyarakat adalah untuk menjawab kehidupan
masyarakat yang makin meningkat dari hari ke hari. Maka pemahaman yang baik serta peran
aktif mahasiswa dalam melakukan KBPM sangat penting bagi kehidupan masyarakat luas
terutama dalam bidang pendidikan.Dengan demikian, untuk mengukur afektivitas serta
tingkat keberhasilan program KBPM, penulis mengevaluasikan semua kegiatan individu
sebagai berikut:

3.1. Tingkat Pencapaian Kegiatan
Berdasarkan rencana kegiatan dan hasil yang dicapai, maka presentasi rata-rata
tingkat keberhasilan program individu penulis dapat dilihat pada tabel 3.
Tabel 3. Evaluasi Program Kerja Individu
No Kegiatan / program Aliansi
kerja
Tujuan Partisipasi
masyarakat
Presentase
terapan
1 Kegiatan non fisik
yakni pendampingan
dan mengajar di
dalm kelas.
Mahasiswa
dan guru
Meningkatkan
pemahaman siswa
tentang makhluk
hidup .
Baik 90%
2 Membantu siswa/i
SDN Oetaman untuk
membersihkan
halaman sekolah.
Mahasiswa,
dan siswa/i
Menjaga dan
melestarikan
lingkungan
Sekolah.
Baik 85%
3 Melatih siswa-siswi
untuk melafalkan
bagian-bagian tubuh
pada makhluk hidup.
.
Mahasiswa
dan siswa-
siswi
Agar siswa dapat
mengetahui
bagian-bagian
tubuh pada
makhluk hidup.
Baik 75%

3.2. Kendala
Adapun hambatan/kendala yang ditemukan oleh penulis dalam proses pelaksanaan
kegiatan/program individu, antara lain :
Kurangnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya pendidikan.
Kurangnya pemahaman siswa/i terhadap Bahasa Indonesia sehingga penulis sulit
untuk menjelaskan sedetail mungkin.
Kurangnya respon dan keaktifan dari masyarakat atas apa yang dijalankan dan atau
apa yang dibuat oleh mahasiswa karena masing-masing orang atau setiap individu
masih bekerja untuk rumah tangga masing-masing.



















BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Berdasarkan uraian tentang kondisi serta masalah pendidikan terutama pada mata
pelajaran IPA di Desa Linamnutu, maka penulis dapat menyimpulkan beberapa hal
sebagai berikut :
Perkembangan Pendidikan di Desa Linamnutu, Kecamatan Amanuban Selatan,
Kabupaten Timor Tengah Selatan, sudah cukup berjalan dengan baik. Namun
masih banyak membutuhkan perhatian dari Pemerintah serta masyarakat, seperti
sarana dan prasarana penunjang.
Di harapkan adanya kerja sama antara pemerintahan Desa dan masyarakat
linamnutu agar lebih memperhatikan kebersihan lingkungan seperti pembersihan
got atau saluran yang ada sehinggah ketika hujan turun air bisa berjalan lancar
dan untuk menghindari dari segala bencana alam.

4.2. Rekomendasi Kegiatan Untuk KBPM Periode Berikutnya

Adapun beberapa rekomendasi penulis kepada para mahasiswa khususnya Jurusan
Pendidikan Bahasa Inggris dan panitia KBPM UKAW Kupang, untuk prosesKBPM
periode selanjutnya yaitu:
Pelaksanaan pembekalan bagi peserta KBPM sebaiknya tidak dilakukan hanya
tiga kali, tetapi harus lebih sehingga mahasiswa KBPM terutama Jurusan
Pendidikan Bahasa Inggris benar-benar memahami tentang program apa dan
kegiatan apa yang harus dilaksanakan di lokasi KBPM.
Penempatan peserta KBPM sebaiknya ke daerah yang benar-benar membutuhkan
kehadiran mahasiswa, sehingga tidak terkesan bahwa kehadiran mahasiswa
merupakan suatu beban bagi daerah tersebut.





L
A
M
P
I
R
A
N





Lampiran 1. Visi Dan Misi Desa Linamnutu, Kec. Amanuban Selatan, Kab. TTS

Penataan lingkungan hidup menjadi indah, rapi, dan bersih.
Seluruh staf harus berada dalam kompleks desa untuk pelayanan terhadap
masyarakat.
Memperhatikan kesejatraan masyarakat dalam pemberdayaan ekonomi.
Mengupayakan standar pendidikan maximal Universitas.
Mengupayakan pembangunan sarana pendidikan dari tingkat PAUD, SD, SMP
dan SMA.
Mengupayakan peningkatan sarana transportasi.
Pemisahan daerah ternak dan daerah pertanian.
Melancarkan pelayanan administrasi kepada masyarakat.
Memanfaatkan sumber air yang ada dalam bidang pertanian ( Dapur Hijau )
Mengolahragakan masyarakat.
Peningkatan budaya ( memperkenalkan motif daerah )
Tertib berpakaian pada saat pesta ( motif daerah )
Budaya pukul gong.
Adanya pemekaran dusun.
Setiap dusun harus mempunyai balai pertemuan.
Program penghijauan.
Pembentukan badan pengurus KUM dan FKPM ( forum kemitraan polisi
masyarakat )
Berusaha untuk menghilangkan konsumsi miras.
Pembangunan pelayanan masyarakat.
Bagi penghuni baru diharuskan membuat rekomendasi dari daerah asal.
Tidak ada perbedaan dalam setiap proses.
Menjunjung tinggi keadilan.
Pola hidup bersih dimulai dari pekarangan pribadi.




Lampiran 2. Struktur Organisasi Pemerintahan Desa Linamnutu, Kec Amanuban
Selatan, Kab TTS.


















MASYARAKAT


Kepala Desa
Agustinus Nome
Sekretaris
Marthen Longo
Urusan Administarsi
Arkilaus Sopaba
Urusan Umum
Arkilaus Tse
Urusan Keuangan
Maksi A. Bansele
Pelaksanaan Bidang
Pemerintahan
Yusak Kase
Pelaksanaan Bidang
Ekonomi Kesejatraan Masy.
Dedie S. Nomtanis
Pelaksanaan Bid. Agama Dan
Kesejatraan Masy.
Margrita Kause
Kepala Dusun IV
Terah Bansele
Kepala Dusun III
Marten Kause
Kepala Dusu II
Alexander Seu
Kepala Dusun I
Henok Nome
RW

RW

RW RW

RT

RT

RT

RT

Lampiran 3.STRUKTUR ORGANISASI MAHASISWA KBPM UKAW
TAHUN 2014, DESA LINAMNUTU KECAMATAN AMANUBAN SELATAN
KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN












NAMA ANGGOTA NIM
MARLIANY ISSABELLA TALU
DAVID T. XIMENES
MARSELINA KAHI ATANDIMA
YOPI TARAMBAYA
YULIANA HOAR NAHAK
YUSTINUS KLAU
MARLON F. SAEBESI

10130189
11510004
11520026
11320320
10130340
1510037
1510130




KETUA
MASRIWAN ADI BENU
NIM:10130081

BENDAHARA
NININ N. LANING
NIM:10410124
SEKRETARIS
OKTAVIANUS M. JILIK
NIM:11320209

Lampiran 4. Peta Rawan Bencana Desa Linamnutu

Mio
Dusun I OeEkam

Desa Linamnutu Dusun IV
Dusun II Dusun III
Kiubaat



Sungai Noelmina
Oemolo Pollo Bena


Sungai Noemeto





Desa BatasDusun Lokasi Rawan Bancir Bendungan Pemukiman Jalur Evakuasi
: Titik Aman
Tanda Peringatan J ika Terjadinya Bencana
Lonceng Gereja
Gong
Kentungan

Jembatan Noelmina

































Lampiran 8. Foto Dokumentasi Pendampingan dan Kerja Mahasiswa KBPM 2014


(Bersama siswa membersihkan halaman sekolah)


(Mengajarkan siswa SDN Oetaman)






(Menggali lubang untuk menanam ubi jalar unggul)


(Bersama masyarakat membuat pupuk bokase)




(Mahasiswa KBPM berpartisipasi dalam penanaman ubi jalar unggul)

(Mendampingi para pemuda mengikuti pertandingan sepak dalam perayaan
HUT RI ke-69)
s

Anda mungkin juga menyukai