LOKASI : DESA LINAMNUTU KECAMATAN AMANUBAN SELATAN KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN
NAMA : YUSTINUS KLAU NIM : 1510037 FAKULTAS : KIP BIOLOGI
UNIVERSITAS KRISTEN ARTHA WACANA KUPANG 2014
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena hanya atas berkat dan rahmatNya, penulis dapat menyelesaikan Kegiatan Belajar dan Pendampingan Masyarakat (KBPM) dan telah menyelesaikan laporan KBPM dengan baik. KBPM merupakan salah satu persyaratan akademik yang harus dilaksanakan oleh Mahasiswa Universitas Kristen Artha Wacana ( UKAW ) Kupang sebagai bagian integral dari kurikulum perguruan tinggi. Penulis menyadari bahwa dalam melaksanakan KBPM sampai pada penulisan laporan ini, penulis mendapat bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Bapak Rektor Universitas Kristen Artha Wacana ( UKAW ) Kupang bersama staf Dosen dan pegawai yang telah membimbing dan membantu penulis sehingga KBPM ini dapat terlaksana dengan baik. 2. Bapak Ir. Yohanes. Merryanto, M.Si, selaku Panitia pelaksana beserta stafnya yang telah memberikan arahan dan petunjuk dalam melaksanakan KBPM. 3. Bapak Drs. Wilson Tisera selaku Dosen Pendamping yang selalu mendampingi didalam melaksanaan KBPM hingga dapat menyelesaikan laporan ini. 4. Bapak Agustinus Nome, Selaku kepala desa Linamnutu beserta masyarakatnya yang telah berkenan menerima dan membantu penulis di dalam melaksanakan KBPM yang bertempat di Desa Linamnutu. 5. Teman-teman mahasiswa KBPM (Saudara : Vian, Ninin, David, Yuli, Adi, Marche, Yopi, Alin, dan Marlon) atas kerja samanya sehingga laporan ini dapat diselesaikan dengan baik. Dalam penyelesaian laporan ini, penulis menyadari bahwa penulisan laporan ini masih banyak kekurangannya, oleh sebab itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun guna penyempurnaan dan perbaikkan laporan ini sangat dihaparkan.
Linamnutu, 10 September 2014
Penulis
DAFTAR ISI Halaman LEMBARAN PENGESAHAN.... KATA PENGANTAR.... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii iv v vi BAB I. PENDAHULUAN...................................................................................................... 1.1. Diskripsi Masalah (Berdasarkan Disiplin Ilmu).............................. 1.2. Penentuan Masalah (Berdasarkan Skala Prioritas).......................................... 1.3. Perumusan Rencana Kegiatan (Berdasarkan Skala Prioritas Untuk Kegiatan Fisik dan Non Fisik)................................. 1 1 2
3 BAB II. PELAKSANAN KEGIATAN................................................................................ 2.1. Kegiatan Fisik...... 2.2. Kegiatan Non Fisik...... 4 4 5 BAB III. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN...................................................... 3.1. Tingkat Pencapaian...................... 3.2. Kendala................ 7 7 8 BAB IV. PENUTUP............................................................................................................... 3.1. Kesimpulan.................. 3.2. Rekomendasi....... 9 9 9
DAFTAR TABEL Tabel Halaman 1. Daftar rumusan rencana kegiatan fisik......................................................... 4 2. Klasifikasi Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan.................................... 6 3. Evaluasi program kerja individi................................................................... 7
DAFTAR GAMBAR No halaman 1. Membersihkan halaman SDN Oetaman................................................................ 20 2. Mengajarkan siswa/i SDN Oetaman..................................................................... 20 3. Menggali lubang untuk menanam ubi jalar unggul............................................... 21 4. Bersama masyarakat membuat pupk bokasi.......................................................... 21 5. Mahasiswa KBPM berpartisipasi dalam penanaman ubi jalar unggul.................. 22 6. Mendampingi para pemuda Desa Linamnutu mengikuti pertandingan sepak bola dalam perayaan HUT RI ke-69............................................................................. 22
DAFTAR LAMPIRAN No Halaman 1. Visi Dan Misi Desa Linamnutu............................................................................ 11 2. Struktur Organisasi Pemerintahan Desa Linamnutu............................................ 12 3. Struktur Organisasi Mahasiswa KBPM UKAW 2014........................................ 13 4. Peta Rawan Bencana Desa Linamnut.................................................................. 14 5. Laporan Berkala KBPM UKAW Tahun 2014.................................................... 15 6. Daftar Hadir Mahasiswa KBPM UKAW Tahun 2014...................................... 16 7. Surat Aktif Mahasiswa KBPM UKAW Tahun 2014....................................... 19
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Deskripsi Masalah (Berdasarkan Disiplin Ilmu)
Di jaman globalisasi ini, pendidikan merupakan titik sentral suatu pembangunan dalam proses pendewasaan diri, sehingga manusia mampu dan memiliki tanggung jawab dalam pembangunan suatu masyarakat yakni Sumber Daya Manusia yang handal dan berkualitas. Kesadaran akan pentingnya pendidikan belum diperhatikan serta belum dipahami oleh masyarakat Desa Linamnutu, sehingga pendidikan tidak menjadi prioritas utama bagi masyarakat tetapi yang diutamakan adalah persawahan.
Kemajuan-kemajuan serta pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat dalam lingkup pemerintahannya. Hal yang sama pula terjadi di Desa Linamnutu saat penulis melaksanakan program KBPM selama 1 bulan 28 hari. Tentu dalam menjalankan roda pembangunan ada aturan yang disepakati dan dijalankan, seperti dalam pembangunan suatu desa. Pembangunan suatu desa ditentukan oleh Kepala Desa bersama aparat-aparat desa serta masyarakat, misalnya pemisahan lahan pertanian dan lahan peternakan.
Mengacu pada program KBPM dan perencanaan pengembangan, serta kegiatan pelaksanaannya di Desa Linamnutu selama 1 bulan 28 hari, ada beberapa hal yang bisa dideskripsikan sebagai masalah yang ditemukan oleh penulis yaitu pendidikan khususnya Bahasa Inggris,sehingga melalui Kegiatan Belajar dan Pendampingan Masyarakat (KBPM), penulis dapat memperoleh pengalaman belajar dan bekerja dalam kegiatan pembangunan masyarakat yang mana sebagai penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Sarana pendidikan yang tersedia sangat terbatas karena di Desa Linamnutu hanya ada 2 SD yakni SDN Oetaman dan SDI Hausunaf, serta satuTK yakni TK Anugerah Oetaman, sedangkan SMP dan SMA belum tersedia. Ini juga merupakan satu persoalan bagi orang tua untuk menyekolahkan anak mereka, karena ketika mereka tamat SD mereka harus melanjutkan studi di tempat yang sangat jauh, kurang lebih 10km.
Berdasarkan disiplin ilmu yang diperoleh maka persoalan menyangkut pendidikan yang dilihat pada masyarakat Desa Linamnutu yakni; rendahnya kesadaran orang tua untuk memotivasi anak-anaknya untuk bersekolah atau kurangnya pemahaman orang tua akan pentingnya pendidikan.
Secara geografis, Desa Linamnututerletak di Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur, dengan batas-batas wilayah sebagai berikut: Sebelah Utara berbatasan denganDesa Mio dan Oe Ekam Sebelah Selatan Berbatasan dengan Noelmina dan Kabupaten Kupang Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Pollo Sebelah Barat berbatasan denganSungai Noelmina dan Kabupaten Kupang. Desa Linamnutu mempunyai luas wilayah 17KMdan memiliki jumlah penduduk 2.890 jiwa yang tersebar di4 dusun yakni : Dusun I Batnun, Dusun II Kuanenu, Dusun III Hausunaf, Dusun IV Taub Usif.
1.2.Penentuan Masalah (Berdasarkan Skala Prioritas)
Berdasarkan pernyataan diatas maka penulis yang melaksanakan KBPM di Desa Linamnutu dapat menentukan beberapa masalah yang sangat penting diantaranya : Kurangnya kesadaran orang tua akan pentingnya pendidikan. Dalam hal ini orang tua kurang memberi motivasi atau dorongan kepada anak- anaknyauntuk bersekolah, padahal pendidikan adalah salah satu hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Tidak adanya mata pelajaran Bahasa Inggris di SDN Oetaman dan juga SDI Hausunaf, karena sudah menggunakan Kurikulum 2013 tetapi dalam proses pelaksanaan KBM masih menggunakan KTSP. Minimnya pengetahuan anak-anak dalam penggunaan Bahasa Indonesia baku, sehingga siswa kurang memahami disaat guru menjelaskan. Minimnya mutu pendidikan di Desa Linamnutu karena kurangnya tenaga pengajar di kedua SD tersebut, dan di TK Anugrah.
Masyarakat Desa Linamnutu belum begitu sadar akan pentingnya pendidikan karena tidak adanya fasilitas yang mendukung dalam proses belajar-mengajar dan jarak yang jauh.
1.3.Perumusan Rencana Kegiatan (Berdasarkan Skala Prioritas Untuk Kegiatan Fisik Dan Non Fisik)
Berdasarkan permasalahan yang tercantum di atas, maka penulis dapat merumusan rencana kegiatan yang akan dilakukan berdasarkan skala prioritas, sesuai dengan jenis kegiatannya yaitu:
1.3.1. Kegiatan Fisik Kegiatan fisik merupakan kegiatan yang sangat penting, khususnya dalam bidang pendidikan terutama dalam mata pelajaran IPA. Oleh karena itu penulis merumuskan rencana kegiatan fisik dalam beberapa bagian, seperti :
1.3.2. Kegiatan Non Fisik Berkaitan dengan kegiatan non fisik maka rencana kegiatan difokuskan pada pendampingan dan mengajar di SDN Oetaman terutama di dalam kelas. Rencana pelaksanaan berupa, turut serta sebagai pengajar, dan pelaksanaannya sembilan hari setelah berada dilokasi KBPM serta berpartisipasi pada setiap kegiatan belajar mengajar.
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN
Berdasarkan hasil observasi dan analisis masalah di atas, maka selanjutnya penulis bersama-sama dengan masyarakat Desa Linamnutu mengadakan program yang telah direncanakan khususnya dalam bidang pendidikan. Berikut ini adalah uraian dari kegiatan yang dilakukan oleh penulis sebagai kegiatan yang sudah dilaksanakan selama kegiatan KBPM di Desa Linamnutu. Ada dua bentuk pelaksanaan kegiatan, antara lain:
2.1. KegiatanFisik Selama melaksanakan Kegiatan Belajar dan Pendampingan Masyarakat (KBPM) di Desa Linamnutu, ada beberapa kegiatan fisik mengenai pendidikan terutama dalam mata pelajaran Bahasa Inggris yang telah dilakukan oleh penulis bersama-sama dengan masyarakat Desa Linamnutu, khususnya siswa/i SDN Oetaman antara lain : Tabel 1. Daftar Rumusan Rencana Kegiatan Fisik No Perumusan Rencana Kegiatan Fisik Waktu Pelaksanaan 1 Pembersihan lingkungan sekolah SDN Oetaman Dilakukan sehari sebelum dimulainya aktivitas belajar mengajar 2 Mahasiswa KBPM UKAW 2014 berpartisipasi dalam pembuatan Pupuk Bokase, pembersihan lingkungan serta pembuatan pagar Gereja Betania Oetaman dan penanaman Ubi Jalar Ungu, Pepaya Kalifornia, serta Tomat. Disesuaikan dengan jadwal yang ada 3 Perlombaan pertanian pekarangan rumah dari dusun I-IV Dilakukan pada tanggal 3-8 Septeber 2014 4 Bermain Sepak Bola dan Bola Voli dengan masyarakt Desa Linamnutu, khususnya pemuda-pemudi dalam rangka HUT RI ke 69 Tanggal 16-23 september 2014
2.2. Kegiatan Non Fisik
Kegiatan/program non fisik dilakukan oleh penulis sesuai dengan rumusan rencana kegiatan yaitu pendampingan dan mengajar di sekolah terutama di dalam kelas. Dalam kegiatan ini, kurang berjalan dengan baik karena adanya hambatan-hambatan yang berupa : Kurangnya laboratorium dan perpustakaan, sehinggah menghambatnya pemahaman siswa dan tidak adanya interaksi ketika guru menyampaikan materi pada mata pelajaran IPA yang berkaitan dengan manusia, hewan dan tumbuhan. Oleh karena itu siswa sangat membutuhkan sarana dan prasarana tersebut untuk belajar karena kebanyakan siswa belajarnya harus mempraktekan langsung untuk memahaminya. Rendahnya pengetahuan siswa tentang penggunaan Bahasa Indonesia yang Baku, sehinggah menyulitkan siswa untuk di mengerti ketika guru menjelaskan. Kurangnya tenaga Pengajar di SDN Oetaman dan SDI Hausunaf. Guru yang ada di SDN Oetaman dan SDI Hausunaf ini sangat minim sehinggah ada guru yang mengasuh 3-4 mata pelajaran. Dan ketika guru tersebut ada tugas atau kesibukan dari luar maka kebanyakan kelas kosong. Oleh karena itu menghambatnya proses pembelajaran siswa.
Selain hal-hal diatas, perlu diketahui juga bahwa tingkat pemahaman orang tua terhadap pendidikan masih sangat rendah sehingga orang tua berpikir bahwa mereka memiliki anak semata-mata hanya untuk membantu orang tua dalam mengerjakan sawah karena di Desa Linamnutu ini sangat menonjol akan hasil pertanian terutama persawahan basah. Adapun hal yang mempengaruhi pada rendahnya tingkat pendidikan di Desa Linamnutu adalah belum tersedianya tingkat pendidikan SLTP dan SLTA.
Adapun SLTP dan SLTA namun kedua lembaga pendidikan ini hanya berada di pusat Kecamatan yaitu di Panite yang jarak tempuhnya kurang lebih 12 kilo meter dan transportasi pada desa tersebut masih sangat memprihatinkan sehingga banyak siswa/i hanya menamatkan studinya pada tingkat SD dan hanya sebagian kecil dari siswa/i tersebut yang dapat melanjutkan studinya pada tingkat atas di Desa Linamnutu. Dari hasil pengamatan penulis tentang masalah pendidikan yang ada di Desa Linamnutu bahwa minimnya mutu pendidikan di desa ini diakibatkan karena kurangnya perhatian dari orang tua terhadap pentingnya pendidikan anak-anak mereka, selain itu juga tidak adanya kemauan dari anak-anak untuk melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi. Tingkat pendidikan di Desa Linamnutu dapat di lihat pada tabel 2. Tabel 2. Klasifikasi Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan Tingkat Pendidikan Laki-Laki Perempuan Jumlah (jiwa) PAUD 9 10 19 SD 207 196 403 SMP 20 30 50 SMA 42 55 97 SARJANA 4 4 8 PASCA SARJANA 3 3 6 Total 276 288 564 Sumber Data : Kantor Desa Linamnutu Tabel 1, menjelaskan bahwa jumlah pendidikan tingkat SD lebih banyak yaitu sebanyak 403 jiwa, sedangkan SMP sebanyak 50 jiwa,SMA sebanyak 97 jiwa,Sarjana sebanyak 8 jiwa, dan yang paling rendah adalah Pasca Sarjana dengan jumlah 6 jiwa.
BAB III EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN
Kehadiran Mahasiswa FKIP Bahasa Inggris Universitas Kristen Artha Wacana Kupang, melalui KBPM di tengah-tengah masyarakat adalah untuk menjawab kehidupan masyarakat yang makin meningkat dari hari ke hari. Maka pemahaman yang baik serta peran aktif mahasiswa dalam melakukan KBPM sangat penting bagi kehidupan masyarakat luas terutama dalam bidang pendidikan.Dengan demikian, untuk mengukur afektivitas serta tingkat keberhasilan program KBPM, penulis mengevaluasikan semua kegiatan individu sebagai berikut:
3.1. Tingkat Pencapaian Kegiatan Berdasarkan rencana kegiatan dan hasil yang dicapai, maka presentasi rata-rata tingkat keberhasilan program individu penulis dapat dilihat pada tabel 3. Tabel 3. Evaluasi Program Kerja Individu No Kegiatan / program Aliansi kerja Tujuan Partisipasi masyarakat Presentase terapan 1 Kegiatan non fisik yakni pendampingan dan mengajar di dalm kelas. Mahasiswa dan guru Meningkatkan pemahaman siswa tentang makhluk hidup . Baik 90% 2 Membantu siswa/i SDN Oetaman untuk membersihkan halaman sekolah. Mahasiswa, dan siswa/i Menjaga dan melestarikan lingkungan Sekolah. Baik 85% 3 Melatih siswa-siswi untuk melafalkan bagian-bagian tubuh pada makhluk hidup. . Mahasiswa dan siswa- siswi Agar siswa dapat mengetahui bagian-bagian tubuh pada makhluk hidup. Baik 75%
3.2. Kendala Adapun hambatan/kendala yang ditemukan oleh penulis dalam proses pelaksanaan kegiatan/program individu, antara lain : Kurangnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya pendidikan. Kurangnya pemahaman siswa/i terhadap Bahasa Indonesia sehingga penulis sulit untuk menjelaskan sedetail mungkin. Kurangnya respon dan keaktifan dari masyarakat atas apa yang dijalankan dan atau apa yang dibuat oleh mahasiswa karena masing-masing orang atau setiap individu masih bekerja untuk rumah tangga masing-masing.
BAB IV PENUTUP 4.1. Kesimpulan Berdasarkan uraian tentang kondisi serta masalah pendidikan terutama pada mata pelajaran IPA di Desa Linamnutu, maka penulis dapat menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut : Perkembangan Pendidikan di Desa Linamnutu, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan, sudah cukup berjalan dengan baik. Namun masih banyak membutuhkan perhatian dari Pemerintah serta masyarakat, seperti sarana dan prasarana penunjang. Di harapkan adanya kerja sama antara pemerintahan Desa dan masyarakat linamnutu agar lebih memperhatikan kebersihan lingkungan seperti pembersihan got atau saluran yang ada sehinggah ketika hujan turun air bisa berjalan lancar dan untuk menghindari dari segala bencana alam.
4.2. Rekomendasi Kegiatan Untuk KBPM Periode Berikutnya
Adapun beberapa rekomendasi penulis kepada para mahasiswa khususnya Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris dan panitia KBPM UKAW Kupang, untuk prosesKBPM periode selanjutnya yaitu: Pelaksanaan pembekalan bagi peserta KBPM sebaiknya tidak dilakukan hanya tiga kali, tetapi harus lebih sehingga mahasiswa KBPM terutama Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris benar-benar memahami tentang program apa dan kegiatan apa yang harus dilaksanakan di lokasi KBPM. Penempatan peserta KBPM sebaiknya ke daerah yang benar-benar membutuhkan kehadiran mahasiswa, sehingga tidak terkesan bahwa kehadiran mahasiswa merupakan suatu beban bagi daerah tersebut.
L A M P I R A N
Lampiran 1. Visi Dan Misi Desa Linamnutu, Kec. Amanuban Selatan, Kab. TTS
Penataan lingkungan hidup menjadi indah, rapi, dan bersih. Seluruh staf harus berada dalam kompleks desa untuk pelayanan terhadap masyarakat. Memperhatikan kesejatraan masyarakat dalam pemberdayaan ekonomi. Mengupayakan standar pendidikan maximal Universitas. Mengupayakan pembangunan sarana pendidikan dari tingkat PAUD, SD, SMP dan SMA. Mengupayakan peningkatan sarana transportasi. Pemisahan daerah ternak dan daerah pertanian. Melancarkan pelayanan administrasi kepada masyarakat. Memanfaatkan sumber air yang ada dalam bidang pertanian ( Dapur Hijau ) Mengolahragakan masyarakat. Peningkatan budaya ( memperkenalkan motif daerah ) Tertib berpakaian pada saat pesta ( motif daerah ) Budaya pukul gong. Adanya pemekaran dusun. Setiap dusun harus mempunyai balai pertemuan. Program penghijauan. Pembentukan badan pengurus KUM dan FKPM ( forum kemitraan polisi masyarakat ) Berusaha untuk menghilangkan konsumsi miras. Pembangunan pelayanan masyarakat. Bagi penghuni baru diharuskan membuat rekomendasi dari daerah asal. Tidak ada perbedaan dalam setiap proses. Menjunjung tinggi keadilan. Pola hidup bersih dimulai dari pekarangan pribadi.
Lampiran 2. Struktur Organisasi Pemerintahan Desa Linamnutu, Kec Amanuban Selatan, Kab TTS.
MASYARAKAT
Kepala Desa Agustinus Nome Sekretaris Marthen Longo Urusan Administarsi Arkilaus Sopaba Urusan Umum Arkilaus Tse Urusan Keuangan Maksi A. Bansele Pelaksanaan Bidang Pemerintahan Yusak Kase Pelaksanaan Bidang Ekonomi Kesejatraan Masy. Dedie S. Nomtanis Pelaksanaan Bid. Agama Dan Kesejatraan Masy. Margrita Kause Kepala Dusun IV Terah Bansele Kepala Dusun III Marten Kause Kepala Dusu II Alexander Seu Kepala Dusun I Henok Nome RW
RW
RW RW
RT
RT
RT
RT
Lampiran 3.STRUKTUR ORGANISASI MAHASISWA KBPM UKAW TAHUN 2014, DESA LINAMNUTU KECAMATAN AMANUBAN SELATAN KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN
NAMA ANGGOTA NIM MARLIANY ISSABELLA TALU DAVID T. XIMENES MARSELINA KAHI ATANDIMA YOPI TARAMBAYA YULIANA HOAR NAHAK YUSTINUS KLAU MARLON F. SAEBESI
BENDAHARA NININ N. LANING NIM:10410124 SEKRETARIS OKTAVIANUS M. JILIK NIM:11320209
Lampiran 4. Peta Rawan Bencana Desa Linamnutu
Mio Dusun I OeEkam
Desa Linamnutu Dusun IV Dusun II Dusun III Kiubaat
Sungai Noelmina Oemolo Pollo Bena
Sungai Noemeto
Desa BatasDusun Lokasi Rawan Bancir Bendungan Pemukiman Jalur Evakuasi : Titik Aman Tanda Peringatan J ika Terjadinya Bencana Lonceng Gereja Gong Kentungan
Jembatan Noelmina
Lampiran 8. Foto Dokumentasi Pendampingan dan Kerja Mahasiswa KBPM 2014
(Bersama siswa membersihkan halaman sekolah)
(Mengajarkan siswa SDN Oetaman)
(Menggali lubang untuk menanam ubi jalar unggul)
(Bersama masyarakat membuat pupuk bokase)
(Mahasiswa KBPM berpartisipasi dalam penanaman ubi jalar unggul)
(Mendampingi para pemuda mengikuti pertandingan sepak dalam perayaan HUT RI ke-69) s