Anda di halaman 1dari 25

POLARISASI

KELOMPOK 6

GELOMBANG
Gelombang adalah getaran yang merambat.

Gelombang dibagi menjadi 2 macam yaitu:

1. 2.

Gelombang transversal adalah gelombang yang arah rambat dan arah getarnya tegak lurus Gelombang Longitudinal adalah gelombang yang arah rambat dan arah getarnya sejajar

PENGERTIAN POLARISASI
Polarisasi adalah perubahan arah getar gelombang yang acak menjadi satu arah getar.

Salah satu ciri polarisasi adalah hanya terjadi di gelombang transversal.

TERPOLARISASI
Cahaya terpolarisasi adalah gelombang yang hanya memiliki 1 arah
getar cahaya.

Cahaya tidak terpolarisasi adalah gelombang yang berasal dari


berbagai sumber dan arah getar yang berbeda-beda.

POLARISASI

KENAPA HANYA TERJADI DIGELOMBANG TRANSVERSAL


Pada gelombang longitudinal arah rambat dan arah getarnya sejajar sehingga arah memanjang celah tidak akan mempengaruhi gelombang.

SEBAB-SEBAB POLARISASI
Polarisasi Karena Refleksi Polarisasi Karena Absorbsi Selektif Polarisasi Karena Pembiasan Ganda Polarisasi Karena Hamburan

POLARISASI KARENA REFLEKSI

Cahaya terpolarisasi dapat diperoleh dari cahaya tak terpolarisasi dengan cara pemantulan.

Jika seberkas cahaya menuju kebidang batas antara 2 medium, maka sebagian cahaya akan dipantulkan.

Ada 3 kemungkinan yang terjadi pada cahaya yang dipantulkan 1. Cahaya pantul tidak terpolarisasi 2. Cahaya pantul terpolarisasi sebagian 3. Cahaya pantul terpolarisasi sempurna

Hasil percobaan David Brewster pada tahun 1814


menunjukan bahwa kemungkinan ini bergantung pada besaran sudut datang cahaya.

Cahaya pantul tak terpolarisasi jika sudut datang


0o

Cahaya pantul terpolarisasi sebagian jika sudut datang antara 0-90o Cahaya pantul terpolarisasi sempurna jika sudut
datang mempunyai nilai tertentu.

POLARISASI KARENA ABSORBSI SELEKTIF


Polarisasi jenis ini dapat terjadi dengan bantuan kristal polaroid.
Bahan polaroid bersifat meneruskan cahaya dengan arah getar tertentu dan menyerap cahaya dengan arah getar yang lain. Cahaya yang diteruskan adalah cahaya yang arah getarnya sejajar dengan sumbu polarisasi polaroid.

ILUSTRASI POLARISASI KARENA ABSORBSI SELEKTIF

POLARISASI KARENA PEMBIASAN GANDA


Jika berkas kaca dilewatkan pada kaca, kelajuan cahaya yang keluar akan sama ke segala arah. Hal ini karena kaca bersifat homogen, indeks biasnya hanya memiliki satu nilai. Namun, pada bahan-bahan kristal tertentu misalnya kalsit dan kuarsa, kelajuan cahaya di dalamnya tidak seragam karena bahan-bahan itu memiliki dua nilai indeks bias (birefringence). Cahaya yang melalui bahan dengan indeks bias ganda akan mengalami pembiasan dalam dua arah yang berbeda. Sebagian berkas akan memenuhi hukum Snellius (disebut berkas sinar biasa), sedangkan sebagian yang lain tidak memenuhi hukum Snellius (disebut berkas sinar istimewa).

POLARISASI KARENA HAMBURAN


Jika cahaya dilewatkan pada suatu medium, partikel-partikel medium akan menyerap dan memancarkan kembali sebagian cahaya itu. Penyerapan dan pemancaran kembali cahaya oleh partikel-partikel medium ini dikenal sebagai fenomena hamburan. Pada peristiwa hamburan, cahaya yang panjang gelombangnya lebih pendek cenderung mengalami hamburan dengan intensitas yang besar. Hamburan ini dapat diamati pada warna biru yang ada di langit kita.

Sebelum sampai ke bumi, cahaya matahari telah melalui partikel-partikel udara di atmosfer sehingga mengalami hamburan oleh partikel-partikel di atmosfer itu. Oleh karena cahaya biru memiliki panjang gelombang lebih pendek daripada cahaya merah, maka cahaya itulah yang lebih banyak dihamburkan dan warna itulah yang sampai ke mata kita.

ILUSTRASI POLARISASI KARENA HAMBURAN

APLIKASI DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI


1. LCD

Peraga kristal cair yang dalam bahasa Inggris disebut Liquid Crystal Display
(LCD), berisi dua filter polarisasi yang saling menyilang dan menghalangi semua cahaya. Namun, di antara kedua filter itu terdapat lapisan kristal cair.

Selama tenaga listrik alat ini dipadamkan, kristalnya memutar-mutar sinar-sinar


cahaya yang lewat dengan membentuk sudut 90 derajat. Sinar-sinar yang terputar ini kemudian dapat menembus filter belakang. Sinar-sinar itu dipantulkan oleh cermin sehingga peraga tampak putih. Angka atau huruf pada peraga terjadi dengan cara "menyalakan" daerah-daerah kristal cair. Ini mengubah kristal itu sehingga kristal-kristal tersebut tidak lagi memutar cahaya.

2.

Kacamata 3D

CARA KERJA KACAMATA 3D


Dua proyektor sekaligus, masing-masing untuk mata kiri dan kanan,
akan mengirim cahaya dengan polarisasi berbeda secara bersamaan ke layar perak. Kacamata hanya untuk melewatkan gambar yang telah ditentukan untuk mata tersebut.

3. KACAMATA POLAROID

Anda mungkin juga menyukai