Anda di halaman 1dari 7

KLIMAKTERIUM

Dr. Soffin Arfian, SpOG


UPM Obstetri & Ginekologi
RS PKU Muhammadiyah
Surakarta
PENGERTIAN
• Klimakterium
Masa peralihan antara masa
Reproduksi dan senium
• Menopause
Haid terakhir yang terjadi satu tahun
yang lalu ( Amenore 1 tahun )
• Senium
Masa sesudah pascamenopause 
Keseimbangan hormonal baru
KLIMAKTERIUM
• Masa peralihan normal yang
berlangsung beberapa tahun
sebelum dan sesudah menopause 
mulai 5-6 tahun sebelum menopause
berakhir 6-7 tahun sesudah
menopausen ( ± 13 tahun )
• Kadar E2 mulai menurun dan
Gonadotropin mulai naik  Gejala
Klinis berhubungan dengan
menurunnya E2.
• Pada akhir masa Klimakterik E2
memiliki kadar terendah  Gejala
neurovegetatif hilang.
• Klimakterium terjadi karena
kegagalan fungsi ovarium  Folikel
tinggal sedikit dan resisten terhadap
rangsangan gonadotropin.
• Penurunan E2 menyababkan
negative feedback thd hipotalamus
hipofise berkurang  Gonadotropin
meningkat.
• Gonadotropin menetap tinggi ± 15
tahun setelah menopause dan
menurun akhirnya menurun lagi.
• Keluhan pada wanita terjadi ±≤ 25%
-> Fertilitas menurun, gangguan haid,
pada pascamenopause ggn vegetatif
( hot flushes, palpitasi ),
psikis,organik.
Pada masa senium  ATROFI organ
genital
• Uterus dan endometrium mengecil 
masih berespon terhadap E2 
Pemberian E2 dapat Withdrawal
Bleeding.
• Epitel Vagina menipis  Mudah
iritasi / Radang.
• Payudara menjadi lembek.
• Sumber E2 masa klimakterik 
Ovarium,Kel Suprarenal  Konversi
dari Androstenedion

Anda mungkin juga menyukai