Anda di halaman 1dari 47

Peta Dasar dan Peta Tematik

03/04/2013 9:31

Peta Dasar (peta rupa bumi) : adalah peta yang menyajikan unsur-unsur alam dan/atau buatan manusia, yang berada di permukaan bumi, digambarkan pada suatu bidang datar dengan skala, penomoran, proyeksi, dan georeferensi tertentu. Peta Dasar mempunyai unsur-unsur :

a. Sistem referensi geospasial (koordinat) b. Skala (grafis dan numerik) c. Unit Pemetaan
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. garis pantai hipsografi perairan nama rupabumi batas wilayah ftransportasi dan utilitas bangunan dan fasilitas umum penutup lahan

Dengan adanya peta dasar dapat dibuat berbagai jenis peta yang kita inginkan berupa peta tematik 03/04/2013 10:42

Peta Rupabumi Indonesia (RBI) adalah peta topografi yang menampilkan sebagian unsur-unsur alam dan buatan manusia di wilayah NKRI. Unsur-unsur kenampakan rupabumi dapat dikelompokkan menjadi 7 tema, yaitu: Unsur-unsur kenampakan rupabumi dapat dikelompokkan menjadi 7 tema, yaitu:

Tema 1: Penutup lahan: area tutupan lahan seperti hutan, sawah, pemukiman dsb Tema 2: Hidrografi: meliputi unsur perairan seperti sungai, danau, garis pantai dsb Tema 3: Hipsografi: data ketinggian seperti titik tinggi dan kontur Tema 4: Bangunan: gedung, rumah dan bangunan perkantoran dan budaya lainnya Tema 5: Transportasi dan Utilitas: jaringan jalan, kereta api, kabel transmisi dan jembatan Tema 6: Batas administrasi: batas negara provinsi, kota/kabupaten, kecamatan dan desa Tema 7: Toponimi: nama-nama geografi seperti nama pulau, nama selat, nama gunung dan sebagainya
Indeks, data ketersediaan, dan tahun pembuatan peta RBI dalam skala 1:250.000, 1:50.000, 1: 25.000, dan 1:10.000
www.bakosurtanal.go.id/bakosurtanal/peta-rbi/
03/04/2013 9:31

http://geospasial.bnpb.go.id

03/04/2013 10:11

03/04/2013 10:49

03/04/2013 10:51

Peta Tematik adalah peta yang menyajikan tema tertentu dan untuk kepentingan tertentu (land status, penduduk, transportasi dll.) dengan menggunakan peta rupabumi yang telah disederhanakan sebagai dasar untuk meletakkan informasi tematiknya.
Contoh Peta Tematik Geomorfologi Liputan Lahan Lahan Basah Kawasan Konservasi Potensi Kawasan Lindung Ekosistim Lahan Kritis Resiko Bencana Neraca Sumber Daya Lahan Neraca Sumber Daya Air Neraca Sumber Daya Hutan Neraca Sumber Mineral Daerah Aliran Sungai Integrasi Neraca . Peta curah hujan Peta iklim Peta tata guna lahan Peta pariwisata Peta jalur penerbangan Peta geologi Peta sejarah Peta industri Peta penduduk

03/04/2013 9:31

03/04/2013 10:13

Fungsi Peta
1. Menunjukkan lokasi permukaan bumi. 2. Menentukan arah dan jarak berbagai tempat. 3. Memperlihatkan bentuk -bentuk permukaan bumi atau kenampakan geografi, misalnya lautan, daratan, dan gunung sehingga dimensinya dapat terlihat dalam peta. 4. Mengumpulkan dan menyeleksi data-data atau keterangan dari suatu daerah yang akan disajikan pada peta dengan bentuk simbol yang konvensional.

Tujuan Pembuatan Peta


1. 2. 3. 4. Menyimpan data-data yang ada di permukaan bumi. Menganalisis data spasial seperti perhitungan volum. Memberikan informasi dalam perencanaan tata kota dan pemukiman. Memberikan informasi tentang

03/04/2013 9:31

Syarat-Syarat Peta yang baik 1. Judul peta

2. Skala peta 3. Lambang Peta : jalan, sungai, ibu kota, pelabuhan, batas wiayah, dll 4. garis pinggir peta 5. Petunjuk arah mata angin : utara, selatan, timur, barat , dll
Skala peta adalah perbandingan jarak di peta dengan jarak sesungguhnya dengan satuan atau tehnik tertentu. 1. Skala angka / skala pecahan Contoh 1 : 1000 (1 cm di peta sama dengan 1000 cm jarak sesungguhnya). 2. Skala Satuan Contoh 1 inchi to 5 miles (1 inch di peta adalah sama dengan 5 mil pada sesungguhnya) 3. Skala garis menampilkan suatu garis dengan beberapa satuan jarak yang menyatakan suatu jarak pada tiap satuan jarak yang ada. Proyeksi peta : teknik pemindahan gambar peta ke berbagai macam bentuk peta. 1. Proyeksi Mercator 2. Proyeksi Silinder 3. Proyeksi Mollowide 4. Proyeksi Kerucut
03/04/2013 9:31

Atlas adalah gabungan dari beberapa peta yang dikumpulkan dalam sebuah buku yang memiliki judul atlas serta jenis-jenis atlas yang ada dalam buku tersebut.
Peta digital adalah peta yang datanya terdapat pada pita magnetik, sedangkan pengolahan dan penyajian datanya menggunakan komputer, misalnya peta yang digambarkan melalui layar televisi atau layar komputer Peta stasioner adalah peta yang sifat datanya menggambarkan keadaan permukaan bumi yang tetap atau relatif stabil, contoh :. Peta geologi Peta kontur Peta laut menurut kedalamannya Peta topografi Peta jalur pegunungan

03/04/2013 9:31

03/04/2013 9:31

03/04/2013 9:31

http://sitr.jatimprov.go.id/

03/04/2013 9:37

03/04/2013 9:40

03/04/2013 9:55

03/04/2013 9:56

Layers
Desa Maju Desa Sidorame

Sistem Tumpang Tindih dalam GIS

Desa Pareng
S. g an Pil

Grey

Litosol

Desa Maju Grey

Litosol Desa Sidorame


S. g an Pil

Regosol

Desa Layer or coverage =Pareng sekelompok data Regosol yang memiliki karakteristik khusus

Misal : jalan, sungai, jenis tanah

03/04/2013 9:31

Data Linkage
Exact Linkage

Sidoarjo

Pasuruan Situbondo

Bondowoso

Lumajang

Jember BANYUWANGI

Data mempunyai obyek geographis yang sama

Balekambang Nusa Barung

0km

22,5km 37,5km

75km

Non-Exact Matching
Hierarkhi Matching

Matching dilakukan dengan menyatukan bagian-bagian tersebut menjadi satu kesatuan

Non-Exact Matching
Sidoarjo Pasuruan Situbondo

Fuzzy Matching

Tata Guna Lahan


Lumajang

Bondowoso

Jember BANYUWANGI
Sidoarjo

Balekambang Nusa Barung

Pasuruan Situbondo

0km

22,5km 37,5km

75km

Bondowoso

Proses Fuzzy akan membentuk daerah baru dengan karakteristik gabungan dari kedua layer yang digabung.
Sidoarjo Pasuruan Situbondo

Lumajang

Jember BANYUWANGI

Balekambang Nusa Barung

0km

22,5km 37,5km

75km

Bondowoso

Lumajang

Jember BANYUWANGI

Batas Kabupaten
03/04/2013 9:31

Balekambang Nusa Barung

0km

22,5km 37,5km

75km

Potensi Tata Guna pada masing-masing Batas Kabupaten

03/04/2013 9:31

03/04/2013 9:31

Landsat 7 satellite image from which land cover information can be derived.
03/04/2013 9:31

Satellite image data have been analyzed to indicate classes of land uses and cover

Raster : gambar grafik, atau bitmap, berupa dot matrix, struktur data yang mewakili grid, umumnya berbentuk persegi panjang dari pixel, atau titik-titik warna, dapat dilihat melalui kertas, monitor, atau media display lainnya. Gambar raster dapat disimpan dalam file gambar dengan format yang bervariasi file grafis).
Vektor : format grafis (stroke) didasarkan pada informasi titik kontrol. Masing masing titik memiliki posisi tertentu pada sumbu x dan y dari sistem koordinat. Gambar vektor dapat berupa titik, garis , poligon dan area.

Data Raster Foto digital seperti areal fotografi atau foto satelit merupakan bagian dari data raster pada peta. Raster mewakili data grid continue. Nilainya menggunakan gambar berwarna seperti fotografi, yang di tampilkan dengan level merah, hijau, dan biru pada sel.

Peta Vektor yang menggambarkan jalan, dan batasan Negara

Peta Raster yang menunjukan awan yang menyelubungi wilayah

Peta vektor terdiri dari titik, garis, dan area polygon, misal peta lokal jalan. Peta Raster dapat diperoleh dari fotografi suatu areal, foto satelit atau foto permukaan bumi yang diperoleh dari komputer. Salah satu varian dari peta raster adalah peta hasil scanner. Pada waktu proses scan pada sebuah kertas maka terjadi proses konversi menjadi peta raster digital yang dapat digunakan sebagai sebuah layer pada peta.

Kombinasi peta vector dan peta raster

contour line

digital elevation (DEM).

digital raster graphic (DRG).

digital orthophoto quadrangle (DOQ).


03/04/2013 12:06

Anda mungkin juga menyukai