Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTIKUM GEOGRAFI TANAH

ACARA 1

PENGENALAN ALAT

Dosen Pengampu :

Ferryati Masitoh S.Si, M.Si

Oleh :

NAMA : Khairil Mursalin

NIM : 200722638813

Off. : G/2020

Asisten Praktikum : Andhika Ananda Wijaya

Safira Arum. A

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS ILMU SOSIAL

JURUSAN GEOGRAFI

PROGRAM STUDI S1 GEOGRAFI

2021
ACARA 1
PENGENALAN ALAT

I. TUJUAN

1. Mahasiswa mampu mengenali dan membedakan berbagai peralatan dan analisis yang
digunakan untuk praktikum geografi tanah;

2. Mahasiswa mampu memahami prinsip kerja dan cara mempergunakannya.

II. PERALATAN

A. Peralatan Lapangan

1) Bor tanah

2) Sekop

3) Soil Test Kit

4) Ring Tanah

5) Munsell Soil Color Chart

6) Soil pH Moisture Meter

B. Peralatan Laboratorium

 Peralatan Gelas

1) Gelas erlenmeyer

2) Gelas beker

3) Gelas ukur

 Peralatan Instrument

1) Neraca electric

2) Oven

III. DASAR TEORI

Laboratorium adalah sebuah tempat untuk mengadakan percobaan, penyelidikan, dan


sebagainya yang berhubungan dengan ilmu fisika, kimia, dan biologi atau bidang ilmu lain Emha
(2002). Direktorat Pendidikan Menengah Umum (1994) mengatakan bahwa Laboratorium adalah
ternpat melakukan percobaan dan penyelidikan. Didalam sebuah laboratorium pasti terdapat alat
dan beberapa bahan yang digunakan untuk membantu dalam melaksanakan penyelidikan atau
sebuah penilitian oleh seorang peneliti. Sebelum memulai/memasuki laboratorium seorang peniliti
harus dapat memahami kegunaan dan cara menggunakan sebuah alat dan kegunaan dari bahan agar
tidak terjadi kesalahan.

Sebelum melakukan praktikum hal yang paling utama yang harus dipahami oleh peniliti
adalah mengetahui terlebih dahulu nama-nama alat, fungsi, dan cara penggunaan alat-alat yang akan
kita gunakan, agar praktikum yang akan dilakukan berjalan dengan baik (Setiawati, 2002).
Peralatan-peralatan yang digunakan untuk membantu penelitian dapat dibedakan menjadi 2 bagian
yaitu peralatan lapangan dan peralatan laboratorium. Peralatan lapangan digunakan untuk
pengambilan sampel di lapangan dan peralatan laboratorium adalah peralatan yang digunakan
didalam sebuah laboratorium untuk mempermudah dalam melakukan penelitian.

Pengenalan alat-alat praktikum penting dilakukan guna untuk keselamatan kerja dalam
melakukan proses penelitian. Selain itu dalam penggunaan alat dan bahan praktikum ini harus
dilakukan dengan hati-hati dan teliti agar alat tersebut tidak rusak. Dengan mengenali alat dan
bahan pula peneliti dapat mengetahui alat dan bahan mana saja yang berbahaya maupun tidak
sehingga peneliti dapat menggunakannya dengan baik. (Pamungkas, E, 2014). Sebab dalam
laboratorium sendiri terkadang sering terjadi kesalahan atau kegagalan dalam melakukan penelitian.
Diharapkan dengan melakukan pengenalan alat-alat praktikum terlebih dahulu dapat membantu
seorang peneliti lebih mudah dalam menyelesaikan sebuah proyek penilitiannya.
IV. HASIL PRAKTIKUM

Nama Alat
No Fungsi dan
atau Gambar Alat/Instrument
. Kegunaan alat
instrument

1. Bor Tanah Berfungsi untuk


mengambil sampel
tanah pada kedalaman
tertentu

2. Sekop kecil Digunakan untuk


mengambil tanah atau
pasir

3 Soil Test Kit berfungsi untuk


mengetahui micro
organisme dalam tanah
serta dapat mengetahui
kualitas tanah

4. Ring tanah Digunakan untuk


menyimpan sampel
tanah
5. Munsell Soil Digunakan untuk
Color Chart mencocokkan warna
tanah

6. Soil pH Moisture Digunakan untuk


Meter mengukur pH tanah dan
kelembapan tanah

7 Gelas Berfungsi untuk


Enleymeyer mengukur dan
mencampur bahan-
bahan analisa,
Menampung larutan,
bahan padat ataupun
cairan,
Meracik dan
menghomogenkan
(melarutkan) bahan-
bahan komposisi media,
Tempat kultivasi
mikroba dalam kultur
cair,
Tempat untuk
melakukan titrasi bahan
8. Gelas Ukur Berfungsi sebagai
wadah untuk mengukur
volume suatu zat.

9 Gelas Beker Berfungsi sebagai


wadah untuk mengaduk,
mencampur, dan
memanaskan cairan
yang biasanya
digunakan dalam
laboratorium

10. Neraca Elektrik Berfungsi untuk


mengukur massa suatu
zat, baik zat berbentuk
padat maupun cair
11. Oven Digunakan untuk
memamaskan atau
mengeringkan alat-alat
laboratorium atau objek-
objek lainnya
(mengeringkan tanah)

V. PEMBAHASAN

Peralatan digunakan dalam menunjang atau mempermudah peniliti dalam meneliti sesuatu.
Peralatan yang ada di Laboratorium Geografi Tanah meliputi peralatan lapangan untuk
pengukurang/pengambilan sampel di lapangan, maupun peralatan laboratorium untuk kepentingan
analisis tanah. Peralatan laboratorium sendiri terdiri dari peralatan gelas dan alat-alat instumen
lainnya. Berikut penjelasan mengenai alat alat tersebut.

A. Peralatan lapangan

Peralatan lapangan merupakan peralatan yang biasanya digunakan untuk melakukan


pengukuran/pengambilan sampel yang ada di lapangan misalnya bor tanah, sekop kecil, soil test kit,
ring tanah/ring sampel, munsell soil color chart, dan soil Ph Moisture meter

1. Bor tanah merupakan alat yang biasanya digunakan di lapangan untuk melakukan
pengambilan sampel tanah. Cara menggunakannya cukup mudah yaitu dengan menancapkan
bor tanah kedalam tanah sesuai dengan kedalaman yang di inginkan kemudia
mengangkatnya

2. Sekop kecil merupakan peralatan lapangan yang digunakan untuk mengambil tanah. Bentuk
dari sekop ini hampir mirip dengan sekop biasa hanya saja memiliki ukuran yang lebih kecil
untuk mempermudah dalam menggunakannya.

3. Soil Test Kit adalah peralatan lapangan yang berisi bahan bahan kimia yang digunakan
untuk mengecek kualitas tanah. Soil test kit ini memiliki bentuk seperti kotak P3K. Soil test
kit merupakan alat test yang berfungsi untuk mengetahui micro organisme dalam tanah
serta dapat mengetahui kualitas tanah secara kimiawi yang dapat mengkontaminasi air atau
makanan yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kesehatan manusia.

4. Ring Tanah/Ring Sampel adalah peralatan yang digunakan untuk menyimpan sampel tanah
yang telah dipilih. Peralatan ini memiliki bentuk seperti toples kecil yang terbuat dari
stainless steel dan penutup dari plastik. Ring tanah ini memiliki panjang dan lebar yang
beragam. Cara penggunannya pun cukup mudah yaitu ambil sampel yang diinginkan
kemudian tutup rapat menggunakan penutup yang ada.

5. Munsell Soil Color Chart merupakan buku yang berisi berbagai macam warna tanah. MSCC
digunakan sebagai standar: warna dasar atau warna matriks dan warna karatan sebagai hasil
dari proses oksidasi dan reduksi di dalam tanah (Balai Penelitian Tanah 2004). Cara
penggunaan cukup simple yaitu dengan mengecek kemiripan warna tanah pada pedoman
warna yang terdapat dalam MSCC. Selama penggunaannya, buku tersebut perlu dibawa ke
lapangan untuk dijadikan pedoman dalam mencocokkan warna tanah. Namun penggunaan
MSCC ini harus dilakukan dengan ketelitian agar terhindar dari kesalahan.

6. Soil pH Moisture Meter merupakan sebuah alat yang berbentuk kerucut dan biasanya
digunakan untuk mengecek kelembaban tanah. Cara penggunannya tinggal menancampakan
soil Ph moisture meter pada daerah tanah yang agak basah. Penancapan dilakukan hingga
berada pada batasan yang ada pada alat. Kemudian tunggu hingga nilai pada tabung stabil.
Catatan : Alat ini memiki tombol yang digunakan untuk mengganti pengukuran suatu tanah.
Jika tombol ditekan maka alat sedang mengukur kelembapan tanah dan apabila tidak ditekan
maka mengukur pH tanah

B. Peralatan Laboratorium

Peralatan laboratorium digunakan untuk mendukung analisis tanah yang akan dilakukan di
laboratorium. Peralatan ini dibagi lagi menjadi peralatan gelas dan peralatan instrument. Kegunaan
dan cara kerja dijelaskan sebagai berikut

 Peralatan Gelas

Peralatan mempunya sifat ataupun ketahanan yang berbeda-beda sesuia dengan bahan pembuatnya.
Oleh karena itu dalam menggunakannya harus hati hati. Umumnya kebanyakan peralatan gelas
sebelum digunakan harus dalam kondisi steril dan biasanya dibilas menggunakan air suling. Berikut
beberapa alat yang termasuk dalam peralatan gelas laboratorium

1. Gelas erlenmeyer atau biasa disebut labu enlenmeyer merupakan alat yang ada di
laboratorium yang memiliki bentuk tubuh kerucut, leher silinder dan dilengkapi dengan
dasar yang datar. Kebanyakan labu erlenmeyer terbuat dari kaca borossilikat sehingga
erlenmeyer dapat dipanaskan dengan api atau autoclaved. Ukuran yang paling umum dari
Labu Erlenmeyer adalah 250 ml dan 500 ml.

2. Gelas ukur memiliki berbagai macam jenis di dalam laboratorium. Mulai dari 2 ml sampai 2
liter. Gelas ukur merupakan perlengkapan gelas kimia yang umumnya berbahan kaca.
Fungsi utama gelas ukur ialah untuk mengukur volume sesuatu zat. Gelas ukur umumnya
berupa silinder dengan garis- garis indikator volume dibagian luarnya. Dengan melihat garis
indikator volume, kita bisa memastikan berapa volume yang terdapat dalam gelas ukur
tersebut. Pastinya dengan mencermati meniskus cekung ataupun cembung pada gelas ukur.

3. Gelas beker atau biasa disebut gelas piala merupakan alat yang ada di laboratorium yang
mana umumnya memiliki bentuk silinder, dengan dasar yang berbentuk datar. Kebanyakan
gelas beaker memiliki moncong kecil atau paruh untuk membantu dalam menuangkan
bahan. Gelas beker biasanya terbuat dari kaca borosilikat yang tahan panas hingga suhu
200oC. Ada juga yang terbuat dari bahan plastik seperti polietilena, polipropilena dan PTFE.
 Peralatan Instrumen

1. Neraca Elektrik merupakan alat yang biasanya ada pada dalam laboratorium. Neraca ini
hampir mirip dengan neraca yang ada pada biasanya, hanya saja menggunakan listrik
sebagai tenaga operasinya. Selain itu neraca elektrik lebih mudah digunakan. Neraca
memiliki fungsi dan kegunaannya yang sangat penting yaitu untuk mengukur massa suatu
zat, baik zat berbentuk padat maupun cair. Cara penggunaaan neraca elektrik cukup simple
yaitu yang pertama letakkan bahan yang akan ditimbang pada timbangan kemudian amati
nilai yang keluar dari neraca tersebut sesuai keperluan.

2. Oven merupakan alat instrument yang ada dalam laboratorium yang digunakan untuk
memanaskan atau mengeringkan alat-alat atau objek-objek lainnya. Berikut cara
menggunakan oven :

1) Hubungkan oven dengan sumber listrik, kemudian tekan Tombol ON/OFF beberapa
saat sampai display menyala.
2) Masukkan sampel atau alat yang akan dioven
3) Sesuaikan suhu yang akan digunakan dengan cara memilih tombol temperatur
4) Sesuaikan pula timer Oven sesuai yang diperlukan kemudian jalankan
5) Setelah pengovenan selesai tunggu hingga suhu didalam oven mendingin. Kemudian
keluarkan peralatan laboratorium dan tata kembali peralatan laboratorium dengan
rapi.
6) Matikan Oven dengan cara menekan tombol ON/OFF beberapa saat sampai display
mati dan cabut kembali kabel listrik oven.

Penggunaan oven harus berhati hati untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Misalnya seperti tidak diperbolehkan menggunakan alat yang tidak tahan panas untuk
dimasukkan kedalam oven. Jagalah agar selalu ada jarak minimal 1 inch antara bagian atas
dan bagian elemen pemanas. Jangan sekali-sekali menggunakan oven dalam keadaan pintu
terbuka. Hindari seringnya membuka pintu oven saat sedang digunakan, hal ini
menimbulkan panas dalam oven berkurang. Selalu gunakan penjepit atau sarung tangan anti
panas untuk mengambil peralatan dari dalam oven. Hentikan pemakaian oven bila terlihat
asap pada kabel listrik. Segera cabut steker dari stopkontak.

VI. KESIMPULAN

Alat yang digunakan dalam kegiatan di praktikum geografi tanah sangat beragam dan memerlukan
perlakuan khusus sesuai sifat dan karakteristik masing-masing. Perlakuan yang salah dalam
membawa, menggunakan, dan menyimpan alat dapat menyebabkan kerusakan alat dan terjadinya
kecelakaan kerja. Untuk itu perlu pengenalan peralatan-peralatan yang akan digunakan untuk
praktikum agar dapat menentukan keberhasilan dan kelancaran kegiatan. Sebab keselamatan
seorang peniliti merupakan suatu hal yang utama dalam praktikum. Sebenarnya masih banyak lagi
alat-alat yang belum dijelaskan dalam laporan ini.
DAFTAR PUSTAKA

Arum Safira, Wijaya A. A. (2021). Modul perkuliahan acara 1

Laode Syawal Fapet. (2017, October 12). Laporan pengenalan alat-alat laboratorium. Fakultas
Peternakan Universita Halu Leo Kendari

Meizul, Z. PERANAN LABORATORIUM DALAM MENUNJANG PROSES BELAJAR-MENGAJAR.

Nurana (2014) ENUMERASI JAMUR DI TANAH GAMBUT PADA BEBERAPA MACAM


TIPE PENGGUNAAN LAHAN. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Sarif Kasim
Riau.

‌Priandana, K., & Sukarman, S. (2014). Mobile Munsell Soil Color Chart Berbasis Android
Menggunakan Histogram Ruang Citra HVC dengan Klasifikasi KNN. Jurnal Ilmu Komputer
dan Agri-Informatika, 3(2), 93-101.

ANM.CO.ID. (2021). Fungsi Erlenmeyer. Diakses pada 28 Februari, 2021, dari Alatlabor.com

website: http://www.alatlabor.com/article/detail/218/fungsi-erlenmeyer

ANM.CO.ID. (2021). Cara Menggunakan Oven Laboratorium. Diakses pada 28 Februari, 2021,

dari Alatlabor.com website: http://www.alatlabor.com/article/detail/339/cara-menggunakan-

oven-laboratorium

Nurhuda Asrori. (2020, Februari 4). Laporan Praktikum Pengenalan Alat-Alat Geografi Tanah.

Diakses pada 28 Februari, 2021, dari GEOGRAPIK website:

https://geograpik.blogspot.com/2020/02/laporan-praktikum-pengenalan-alat-alat.html

Elsa. (2016, April 6). Alat Gelas Kimia dan Fungsinya di Laboratorium. Retrieved February 28,

2021, from Labsatu News website: https://news.labsatu.com/alat-gelas-kimia-dan-fungsinya-

di-laboratorium/#:~:text=Ada%20berbagai%20ukuran%20untuk%20gelas,untuk

%20mengukur%20volume%20suatu%20zat.

PT. Inapro Instrumen Indo. (2018). PT. Inapro Instrumen Indo - Soil Test Kit. Diakses pada

February 26, 2021, dari Inapro-instrument.com website: http://www.inaproinstrument.com/?

Peralatan_Analisa_Tanah:Soil_Test_Kit#:~:text=Soil%20Test%20Kit%20adalah

%20alat,akhirnya%20dapat%20mempengaruhi%20kesehatan%20manusia.

PH Meter Soil Tester DM5 Alat Ukur Kelembaban Tanah. (2021). Diakses pada February 26, 2021,

dari ALNINDO.com website: https://www.alnindo.com/200--ph-meter-soil-


tester.html#:~:text=CARA%20UMUM%20MENGGUNAKAN%20PH%20METER

%20SOIL%20TESTER%20%3A&text=Untuk%20Pengujian%20pada%20tanah

%20yang,setengah%20jam%20untuk%20melakukan%20pengujian.

LAMPIRAN

Gambar 1. Pengecekan plagiasi pada bagian dasar teori


Gambar 2. Pengecekan plagiasi pada bagian pembahasan

Anda mungkin juga menyukai