b) Termometer minimum
yaitu agar gaya grafitasi tidak ada maka termometer minimum diletakkan mendatar.
Kelemahannya bekerja hanya gaya permukaannya saja. (Kurniawan, 2002)
Kurniawan, 2002. Alat-alat Pengukur Cuaca. Bandung : Intstitut Teknologi Bandung.
b) Kekurangan
Ukuran sensor yang terlalu kecil menyebabkan representative untuk mewakili permukaan
alamiah.
Permukaan sensor mudah tertutup oleh debu atau ditumbuhi lumut atau jamur, hilangnya
sejumlah air yang diuapkan tidak lagi dapat menggambarkan tinggi air dalam reservoir.
Tidak ada keseragaman bahan sensor, warna, dan ukuran, menyebabkan kesulitan penggunaan
data/hasil atmosfer dari berbagai tipe.
Mudah rusak
Hasilnya tidak seragam karena hasil pembacaannya sangat tergantung terhadap angin, iklim,
dan debu.
2. Panci Evaporasi :
a) Kelebihan
Alat ini mempunyai ketelitian 0,02 mm lebih teliti dibandingkan evaporimeter piche.
Dapat mengukur evaporasi setiap hari.
Evaporasi dapat diukur walau terjadi hujan.
b) Kekurangan:
Apabila terjadi hujan lebat minimal 54 ml, air akan tumpah air dari bak sehingga besarnya
penguapan yang terjadi tidak dapat diukur dan pengukuran volume air dengan cara
menambahkan atau mengurangi. Hal ini dirasa kurang praktis. Selain itu, harus diamati secara
rutin.
Sering terjadi gangguan oleh debu, burung (binatang), dan lumut, serta percikan air hujan
sehingga nilai kebenaran dan ketelitiannya masih kurang (Danda, 2015)
Machfud, M. S., Sanjaya, M., dan G. Ari. 2015. Rancang bangun automatic weather station
(AWS) menggunakan raspberry pi. Alhazen Journal of Physics. 2(2) : 48-57.
(Machfud et al., 2015)