Anda di halaman 1dari 22

TUGAS MANDIRI

MATA KULIAH
AGROKLIMATOLOGI

MAKALAH
ALAT PENGUKUR CURAH HUJAN

DOSEN PENGAMPU :
ANDI CAKRA YUSUF, S.P., M.P

OLEH:
MUH. ALIF AKBAR BARSUT

PROGRAM STUDI:
AGROTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BONE
2023
ALAT PENGUKUR CURAH HUJAN
a) Ombrograf

 Kelebihan
1) Ombrograf dapat mengukur curah hujan secara otomatis. Data-data curah hujan
secara otomatis akan tersimpan dalam kertas grafik tanpa harus mengamati
pengkur secara manual.
2) Selain itu ombrograf juga dapat mengukur intensitas curah hujan sehingga melalui
alat ini dapat mengetahiu tingkat erosivitas dalam penelitian intersepsi hujan.
3) Alat ini dapat ditempatkan dengan hanya berada di ketinggian 40 m dari
permukaan tanah sehingga tidak memerlikan alat khusus untuk menjangkau
ketinggian alat tersebut.
4) Alat ini juga menggunakan prinsip bejana yang berhubungan sehingga bila
terdapat kelebihan air maka dengan secara otomatis akan terbuang.
 Kekurangan Ombrograf
1) Ombrograf mempunyai ketelitian yang lebih rendah jika dibandingkan dengan
Ombrometer tipe observatorium
2) Pengamat juga harus sering mengganti kertas grafik di setiap minggu nya
3) Serta dibutuhkan keahlian seseorang untuk dapat membaca serta mengetahui
grafik.
b) Ombrometer Tipe Observatorium

 kelebihan
1) pemasangan nya lebih mudah
2) mempunyai tingkat ketelitian yang lebih baik dibandingkan tipe perekam data
(otomatis)
3) gampang dioprasikan
4) satuan alat sama dengan satuan pengukur sehingga memudahkan dalam pengkuran
5) pemeliharan yang dilakukan juga relatife muda
6) jika gelas penakar pecah dan diganti alat dengar mengukur volume air yang terpampang
dengan jelas ukuran biasa sebab penampung curah hujan 100 cm sehingga setiap
volume 1000 berarti sama dengan 1 mm muka air.
 kekurangan
1) data yang diperoleh merupakan jumlah curah hujan selama 24 jam periode saja
2) Alat Ombrometer tipe observatorium ini harus dipasang dengan ketinggian 120 m
sehingga dibutuhkan alat khusus untuk menjangkau ketinggian tersebut.
3) Ombrometer tipe observatorium tidak dapat mengukur intensitas curah hujan
4) kerusakan gelas ukur akan sangat beresiko
5) Ombrometer tipe observatorium ini kurang praktis dan efisien dalam waktu dan tenaga
kerja sebab setiap hari harus ada yang membuka kran tersebut agar hari berikutnya
dapat diukur curah hujannya dan setiap hari juga pengamat harus rutin mengukur curah
hujan tersebut.
6) Serta ada kemungkinan besar kesalahan pembacaan saat membaca permukaan dari
tinggi air didalam gelas ukur yang akan menimbulkan hasil yang berbeda.

ALAT PENGUKUR KELEMBABAN NISBI UDARA

a) Psikiometer Sangkar

 Kelebihan
1) Pe lindung pada al a t ini be rfungsi agar penginderanya terhindar dari sinar matahari
langsung, tetesan air hujan dan angin yang terlalu kencang.
2) Pada psikrometer sangkar, kecepatan angin yang dihasilkan pada reservoir TBB
(Termometer Bola Basah) adalah 3- 5 m/s
3) Alat ini ditempatkan di alam terbuka dengan pelindung yangdibuat sedemikian rupa
sehingga ada gerakan angin masukke dalam alat ini.
 Kekurangan
1) Harus ada penggantian kain kasa dianjurkan seminggu sekali, sebelum dipasang kain
harus dicuci terlebih dahulu untukmenghilangkan kotoran, debu, dan lemak sebab bila
adakotoran dapat menghambat penyerapan dan penguapanair dalam kain tersebut
sehingga penggunaan alat ini kurangeffisien.
2) Pada daerah yang berangin lemah diperlukan kipaspenghembus psikrometer yang diputar
sebelumpembacaan. Apabila tidak tersedia kipas angin, maka digunakan tabel khusus
psikrometer dan tabel tersebut disusun untukperhitungan RH pada kecepatan angin 1- 1,5
meter per detik, sesuai dengan kecepatan angin di dalam sangkar. Jadi, penggunaannya
terbatas dan rumit.
3) Data yang diperoleh masih merupakan data yang mentahsehingga perlu dihitung terlebih
dahulu agar didapatkandata kelembaban udaranya.

b) Sling Psikrometer

 Kelebihan
1) Harganya lebih murah dibandingkan dengan psikrometer assman.
2) Relative mudah digunakan sebab bersifat portable.
3) Memiliki ketelitian yang cukup tinggi dibandingkan alat pengukur kelembapan lainnya
 Kekurangan
1) Alat ini harus diputar 33 kali dengan kecepatan 4 putaran per detik, sehingga pemakai
akan mengalami kecenderungan dalammenjagakontinuitas kecepatan putaran.
2) Waktu hujan tetesan air hujan biasa melekat sehingga mempersulit pembacaan.
3) Kecapatan udara (ventilasi) mungkin terlalu kecil.

c) Psikrometer Tipe Assman


 Kelebihan
1) Mudah dioperasikan.
2) Memiliki system pemompa angin sehingga lebih efisien.
 Kekurangan
1) Harus menjaga TBB agar tetap basah.
2) Psikrometer ini mempunyai tingkat ketelitian yang rendahdibandingkan dengan
psikrometer sangkar dan sling psikrometer.

d) Higrograf

 Kelebihan
1) Dapat merekam kelembaban nisbi udara secara terus menerus.
2) Mudah melakukan pengamatan sebab hanya melihat grafik yang dibuat silinder otomatis.
3) Data yang dihasilkan alat ini berupa data matang jadi tidak perlu diolah lagi.
 Kekurangan
1) Alat ini kurang baik digunakan di daerah dengan kelembabannisbi kurang dari 25%
2) Membutuhkan rambut kuda agar membuat kinerja alat yanglebihbaik
3) Alat ini kurang teliti dalam pengukuran (nilai kesalahan +5%), maka diperlukan data
psikrometer sebagai pengontrol data.

ALAT PENGUKUR SUHU UDARA

a) Termometer Biasa

 Kelebihan
1) Raksa tidak membasahi kaca ketika memuai ataupun menyusut.
2) Jangkauan suhu cukup lebar dan sesuai pekerjaan-pekerjaan laboratorium.
3) Air raksa mudah dilihat karena mengkilat.
 Kekurangan
1) Harga raksa mahal.
2) Raksa tidak dapat mengukur suhu yang rendah, misalnya suhudi daerah kutub.
3) Air raksa dikenal dengan zat keras sehingga cukup berbahaya bilatidak digunakan secara
hati-hati

b) Termometer Minimum-Maksimum
 Kelebihan
1) Cara kerjanya relatif mudah.
2) Alat ini dimodifikasi dengan adanya penyempitan pipa kapiler di dekat reservoir
sehingga kolam air raksa yang telah masuk ke pipa kapiler (saat memuai)tidak dapat serta
merta kembali ke reservoir (saat menyusut).
 Kekurangan
1) Agar termometer ini suhunya menjadi suhu mula-mula, makatermometer ini harus
dikibaskan dengan tangan sampai suhu tersebut atau didekatkan dengan magnet. Hal ini
terjadi karena termometer ini mempunyai pipa kapiler kecil di dekat tabung air raksanya
sehinggaair raksa hanya bisa naik bila suhu meningkat tetapi tidak dapat turunkembali
pada saat udara mendingin.

c) Termometer Minimum-Udara
 Kelebihan
1) Alkohol dapat mengukur suhu yang sangat dingin (misalnya suhu daerah kutub, karena
titik beku alkohol sangat rendah yaitu - 112⁰C).
2) Alkohol teliti, setiap kenaikan suhu yang kecil alkohol akan mengalami perubahan
volume yang lebih besar
3) Harga alkohol lebih murah dibandingkan dengan air raksa.
 Kekurangan
1) Alkohol memiliki titik didih rendah, yaitu 78⁰C sehingga tidakdapat menunjukkan suhu
maksimum.
2) Alkohol melekat pada dinding kaca ketika memuai ataupunmenyusut.
3) Alkohol tidak berwarna, sehingga harus diberi warna terlebihdahulu agar mudah diamati.

d) Termometer Max-Min Bellani

 Kelebihan
1) Mudah digunakan karena suhu dapat dibaca langsung dari alat.
2) Dapat mengetahui suhu maksimum dan minimum sekaligus.
 Kekurangan
1) Seringkali terjadi alkohol menguap kemudian berkondensasi danmenempel di dinding
kapiler sebelah atas.
2) Pada termometer sering terjadi pemutusan kolom zat cair saat transportasi atau karena
adanya adhesi yang kuat antara cairan dan dinding kaca.
ALAT PENGUKUR SUHU UDARA SEKALIGUS KELEMBABAN NISBI UDARA

a) Termohigrometer

 Kelebihan
1) Mempunyai ketelitian yang tinggi.
2) Menggunakan sensor dwi logam untuk pengukuran suhu jadi cukup peka untuk
memantulkan radiasi panas.
 Kekurangan
1) Data kelembaban dan suhu udara pada hari itu hanya bisa dilihat hari itu juga.
2) Angka-angka kurang stabil karena tidak digital.

b) Termohigograf
 Kelebihan
1) Cara kerjanya otomatis karena data yang diukur dapat mencatat sendiri di kertas grafik.
2) Data yang didapat berupa data yang sudah matang.
 Kekurangan
1) Agar alat bekerja efektif, maka rambut yang digunakan adalahrambut kuda
2) Sebelum digunakan, alat ini perlu dikalibrasikan.

ALAT PENGUKUR SUHU AIR

a) Termometer Maks-Min Air


 Kelebihan
1) Dapat membaca suhu maksimum dan minimumnya sekaligus dalam 1 alat tergantung
suhu permukaan tersebut.
2) Mempunyai pelampung jadi pada saat pengukuran alat ini tidak tenggelam
 Kekurangan
1) Penggunaan yang terbatas karena hanya bisa mengukur suhudi permukaan air saja.
2) Tidak praktis karena jika ingin mengembalikan ke posisi semula membutuhkan magnet.

ALAT PENGUKUR SUHU TANAH

a) Termometer Permukaan Tanah

 Kelebihan
1) Dengan adanya statif kaki tiga, mempermudah pembacaan termometer.
2) Penggunaan alat sederhana
 Kekurangan
1) Ketika melakukan pengamatan menunggu alat tersebut stabil terlebih dahulu di
permukaan tanah.
2) Hanya bisa mengukur suhu di permukaan tanah saja
b) Termometer Tanah Selubung Kayu

 Kelebihan
1) Menggunakan selubung kayu agar mencegah penyerapan panas seminimum mungkin
sehingga tidak berpengaruh terhadap pemuaian Hg
2) Panjang termometer disesuaikan dengan kebutuhan sehingga alat ini cukup fleksibel.
 Kekurangan
1) Pembacaan agak sulit dilakukan karena letaknya yang terlalurendah.
2) Selubung kayu mudah rusak.

c) Termometer Tanah Type Bengkok


 Kelebihan
1) Dapat mengukur jeluk sampai 20 cm dari permukaan tanah.
2) Termometer dibuat bengkok agar mempermudah pembacaan.
 Kekurangan
1) Harus menggali tanah terlebih dahulu sbelumdilakukanpengukuran karena alat ini hanya
bisa digunakan pada kedalaman20 cm
2) Mudah terjadi adhesi air raksa dengan dinding kaca karena radiasi intensif dari sinar
matahari sehingga bagian skala perlu dilindungi selubungputih yang mengkilat.

d) Termometer Tanah Type Synoms

 Kelebihan
1) Termometer dilindungi pipa pelindung.
2) Alat ini dapat mengukur tanah sampai kedalaman 50 cm.
 Kekurangan
1) Alat ini bersifat portable jadi membutuhkan alat lain dalampengukuran.
2) Pembacaan termometer harus dilakukan cepat dan cermat setelah termometer ini
dikeluarkan dari dalam tanah agar suhutidakbercampur dengan suhu di luar tanah

e) Stick Termometer
 Kelebihan
1) Dapat mengukur suhu sampai kedalaman jeluk 100 cm
2) Penggunaan yang praktis karena sudah dilengkapi alat bor, jadi tidak usah menggali lagi.
 Kekurangan
1) Skala dapat dibaca setelah jarum penunjuk suku konstan.
2) Alat ini kurang teliti karena hanya memiliki ketelitian 1⁰C

f) Termometer Maksimum-Minimum Tanah

 Kelebihan
1) Pengisi termometer menggunakan alat raksa sehingga suhu yang ditunjukkan pun teratur.
2) Dapat mengetahui suhu maksimum dan minimum sekaligus dengan 1 alat.
 Kekurangan
1) Alat ini bersifat portable, sehingga penggunaan alatnya tidak praktis.
ALAT PENGUKUR PANJANG PENYINARAN

a) Salarimeter Type Jordan

 Kelebihan
1) Langsung dapat diketahui besarannya
2) Dapat diatur kemiringannya tergantung letak tempat pengamatanyang berdasarkan
datangnya sinar matahari di tempat pengamatan.
 Kekurangan
1) Harus diperhatikan standar dari kepekaan baku terhadap sinar ditentukan oleh ketelitian
penyiapan kertas pias.
2) Pengamatan atau pencatatan data tidak boleh ditunda.

b) Solarimeter Type Combell-Stokes


 Kelebihan
1) Tidak peka terhadap radiasi baru
2) Dapat menyesuaikan letak kedudukan matahari pada suatu saat alat dipasang dengan
menggunakan kertas pias yang bentuknya berbeda-beda
 Kekurangan
1) Mengganti kertas pias setelah terbakar bila ingin mengukur lamapenyinaran matahari
pada hari selanjutnya. Jadi dinilai kurangpraktis.
2) Alat ini harus diletakkan di tempat terbuka dan tempat yangbanyak mengenai cahaya
matahari.

ALAT PENGUKUR INTENSITAS PENYINARAN

a) Aktinograf
 Kelebihan
1) Catatan data otomatis akan tercatat pada kertas grafik.
2) Kedap terhadap radiasi gelombang panjang dan hanya mengukur radiasi gelombang
pendek.
 Kekurangan
1) Data yang diperoleh masih data mentah oleh karena itu memerlukan perhitungan.
2) Proses pencatatan mengalami kelambatan sekitar 5 menit dengan nilai kesalahan sekitar
10-15%.

ALAT PENGUKUR KECEPATAN ANGIN

a) Cup Anomometer

 Kelebihan
1) Alat ini dapat dipasang pada ketinggian 0,5 ; 2 ; 10 meter pada tempat yang terbuka.
2) Dapat menerima arah angin dari manapun
3) Dapat diketahui kecepatan angin harian.
 Kekurangan
1) Anemometer ini dipasang dengan ketinggian 10 meter dan memiliki ujung-ujung yang
runcing sehingga membutuhkanalat penangkal petir bila alat ini dipasang di daerah rawan
petir.
2) Jika terdapat benda di sekitar alat, maka harus diberi jarak yang cukup jauh agar alat
bekerja efektif.
3) Memperoleh data matang harus dilakukan perhitungan terlebihdahulu.

b) Hand Anomometer

 Kelebihan
1) Dapat mengukur kecepatan sesaat.
2) Dilengkapi oleh alat beaufort.
3) Mempunyai ketelitian yang tinggi, yaitu 0,5 m/s
 Kekurangan
1) Terbatas mengukur kecepatan sesaat saja.

c) Biram Anomometer
 Kelebihan
1) Pengukurannya mudah diamati.
2) Untuk memperoleh data matang sangat mudah karena perhitungannya sederhana
 Kekurangan
1) Hanya dapat mengukur kecepatan angina periode pendek.
2) Alat ini tidak otomatis karena arah angina diusahakan datang dari belakang alat sehingga
menggerakkan baling-baling tersebut. Jadi angindapat diukur dari gerakan baling-baling
tersebut.

ALAT PENGUKUR EVAPORASI

a) Piche Evaporimeter

 Kelebihan
1) Memiliki konstruksi yang sederhana karena mudah pengamatan dan penggunaannya yang
praktis
2) Dapat diketahui besarnya penguapan dari penyusutan air dalam tabung pada waktu
pengamatan berikutnya
3) Ukuran alat kecil sehingga mudah dipasang atau ditempatkan di lapang.
 Kekurangan
1) Ukuran sensor yang terlalu kecil menyebabkan representativeuntuk mewakili permukaan
alamiah.
2) Tidak ada keseragaman bahan sensor, warna, dan ukuranmenyebabkan kesulitan
penggunaan data atmosfer dari berbagi tipe.
3) Hasilnya tidak seragam karena hasil pembacaannya sangat tergantung terhadap angina,
iklim, dan debu

b) Panci Evaporasi Klas A

 Kelebihan

1) Alat ini mempunyai ketelitian 0,02 mm lebih teliti dibandingkan evaporimeter piche.

2) Evaporasi dapat diukur walau terjadi hujan.

3) Dapat mengukur evaporasi setiap hari.

 Kekurangan
1) Sering terjadi gangguan oleh debu, binatang (burung) dan lumut, serta percikan air hujan
sehingga nilai kebenaran dan ketelitiannyamasih kurang

2) Apabila terjadi hujan lebat minimal 54 ml, air akan tumpahdari bak sehingga besarnya
penguapan yang terjadi tidak dapat diukur dan pengukuran volume air dengan cara
menambahkan atau mengurangi. Hal ini dirasa kurang praktis, selain itu harus diamati
secara rutin.

Anda mungkin juga menyukai