Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTIKUM DASAR- DASAR ILMU TANAH

PENGENALAN ALAT LABORATORIUM TANAH DAN

CARA PENGGUNAANYA

Disusun oleh :

Anisa Putri Rahayu (A41201689/05)

Dosen Pengampu :

Dr. Ir. Nantil Bambang Eko Sulistyono, M.Si

Teknisi Laboratorium :

Yusuf Dwi Kurniawan, S.ST

PROGRAM STUDI TEKNIK PRODUKSI BENIH

JURUSAN PRODUKSI PERTANIAN

POLITEKNIK NEGERI JEMBER

2020
BAB 1

TINJAUAN PUSTAKA

1.1 Dasar Teori


Alat adalah suatu benda yang dipakai untuk mengerjakan sesuatu,
perkakas, perabot, yang dipakai untuk mencapai maksud (KBBI, 2005).
Kesalahan dalam penggunaan alat dapat menimbulkan hasil yang didapatkan
tidak akurat dan mengakibatkan kerusakan pada alat tersebut. Oleh karena itu,
pemahaman fungsi dan cara kerja peralatan harus dikuasai oleh pengguna sebelum
menggunakan alat tersebut. Bukan hal yang mustahil bila terjadi kecelakaan di
dalam laboratorium karena kesalahan pemakaian dan penggunaan alat dalam
suatu praktikum, selain itu pemilihan jenis alat yang akan digunakan harus dengan
kegiatan yang akan dilaksanakan.
Pengenalan alat-alat laboratorium sangat penting dilakukan untuk
keselamatan kerja saat melakukan penelitian atau praktikum. Untuk memudahkan
dalam memahami alat-alat laboratorium yang dapat digunakan dalam waktu
relative lama dan dalam keadaan baik, maka diperlukan pemeliharaan dan
penyimpana yang memadai (Wirjosoemarto, 2004).
Suatu laboratorium harus merupakan tempat yang aman bagi para pekerja
atau pemakainya yaitu para praktikan. Aman terhadap kemugnkinan kecelakaan
fatal maupun sakit gangguan kesehatan lainnya. Hanya didalam laboratorium
yang aman, bebas dari rasa khawatir akan kecelakaan dan keracunan seseorang
dapat bekerja dengan aman, produktif, dan efisien (Khasani, 1990).

1.2 Tujuan
2. Untuk mengetahui nama alat dan fungsinya
3. Untuk mengetahui ukuran – ukuran ( kapasitas ) dari alat – alat laboratorium
BAB 2

METODOLOGI PENELITIAN

2.1 Waktu dan Tempat

Pelaksanaan praktikum dilakukan pada :

Hari / Tanggal : Rabu, 04 November 2020

Waktu : 09.00 – 12.00 WIB

Tempat : Lab Tanah Politeknik Negeri Jember

2.2 Alat dan Bahan

Alat :

1. Hidrometer
2. Ayakan
3. Corong atau Punel
4. Gelas Ukur
5. Beaker Glass
6. Klinometer
7. Lakmus
8. Oven
9. Cawan Porselin
10. Tanur
11. Pipet Tetes
12. Timbangan digital
13. pH Meter Digital
14. Tripot
15. Mortar dan Alu
16. Cangkul Multi Fungsi
17. Ring Sampel
18. Termometer
19. Desikator / Eksikator
20. Cawan Alumunium
21. Pipet Ukur
22. Hammer
23. Labu Ukur
24. Pipet Gondok
25. Sieve Sheaker
26. Botol Semprot
27. Pisau Survei
28. Standard Soil Colour Charts
29. Rak Tabung Reaksi
30. Tabung Reaksi
31. Casagrande
32. Erlenmeyer
33. Cawan Petri
34. Picnometer

Bahan :

1. Kertas Penjelas / Lembar Penjelasan

2.3 Prosedur Kerja

1. Siapkan alat – alat laboratorium yang sudah ada di daftar alat


2. Mengamati semua alat dan baca tanda / petunjuk yang tertera pada alat
3. Mendokumentasi seluruh gambar alat dan mencatat fungsi masing –
masing alat
BAB 3

HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil Pengamatan

No. Nama Alat Gambar Alat Fungsi Alat


1. Hidrometer Untuk mengukur
sebaran butir tunggal
tanah

2. Ayakan Alat bantu untuk


mengayak bahan atau
tanah secara manual

3. Corong atau Alat bantu untuk


Punel memasukkan bahan
atau larutan

4. Gelas Ukur Untuk mengukur


volume larutan
5. Beaker Glass Untuk menampung
bahan kimia atau
larutan dalam jumlah
yang banyak

6. Klinometer Untuk melihat


kemiringan lereng

7. Lakmus Untuk mengetahui


asam basa tanah atau
larutan

8. Oven Untuk mengeringkan


atau mengoven alat
dan bahan

9. Cawan Porselin untuk mereaksikan


atau mengubah suatu
zat

10. Tanur Untuk pengabuan


tanah dan sel jaringan
tanaman dengan suhu
tinggi

11. Pipet Tetes Untuk memindahkan


atau mengambil
beberapa tetes zat cair

12. Timbangan Mengukur atau


digital menimbang berat zat
atau bahan yang
dibutuhkan dengan 2
angka desimal

13. pH Meter Untuk mengukur asam


Digital basanya suatu larutan

14. Tripot Alat bantu untuk


mengambil sampel
tanah agregat utuh

15. Mortar dan Alu Menggerus dan


menghaluskan suatu
zat atau bahan
16. Cangkul Multi Untuk mengambil
Fungsi sampel tanah agregat
tidak utuh dan untuk
membersihkan
permukaan tanah

17. Ring Sampel Mntuk mengambil


sampel tanah dengan
agregat utuh

18 Termometer Mntuk mengukur suhu


larutan atau zat

19. Desikator / Untuk mendinginkan


Eksikator zat

20. Cawan Wadah tanah untuk uji


Alumunium kadar air
21. Pipet Ukur Mengukur volume
larutan dalam jumlah
tertentu

22. Hammer Alat bantu untuk


memukul

23. Labu Ukur Menampung atau


mencampur larutan
kimia

24. Pipet Gondok Untuk mengambil


larutan dengan volume
tertentu

25. Sieve Sheaker Alat bantu untuk


mengayak bahan atau
tanah dengan berbagai
ukuran secara otomatis
26. Botol Semprot Menyimpan aquadest
dan untuk mencuci
atau membilas alat dan
bahan serta untuk
memampatkan larutan

27. Pisau Survei Untuk memotong


tanah setelah di bor
sesuai kedalaman

28. Standard Soil Untuk mengetahui


Colour Charts warna tanah

29. Rak Tabung Tempat tabung reaksi


Reaksi
30. Tabung Reaksi Menampung atau
mereaksikan suatu
larutan dalam jumlah
sedikit

31. Casagrande Alat untuk batas cair


tanah

32. Erlenmeyer Menyimpan atau


memanaskan larutan
dan menampung hasil
saringan dan titrasi

33. Cawan Petri Wadah atau tempat


untuk pencampuran
media

34. Picnometer Alat bantu untuk


analisa berat jenis
tanah dan air
BAB 4

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Dari praktikum pengenalan alat – alat laboraorium tanah , dapat disimpulkan


sebagai berikut:

1. 34 jenis alat yang ada di laboratorium tanah yaitu hidrometer, ayakan,


corong atau punel, gelas ukur, beaker glass, klinometer, lakmus, oven,
cawan porselin, tanur, pipet tetes, timbangan digital, pH meter digital,
tripot, mortar dan alu, cangkul multi fungsi, ring sampel, termometer,
eksikator, cawan alumunium, pipet ukur, hammer, labu ukur, pipet
gondok, sieve sheaker, botol semprot, pisau survei, standard soil colour
charts, rak tabung reaksi dan tabung reaksi, casagrande, erlenmeyer,
cawan petri dan picnometer.
2. Mengetahui ukuran – ukuran ( kapasitas ) dari alat tersebut misalnya :
gelas piala ( erlenmeyer ) mempunyai ukuran kapasitas 25 ml, 50 ml, 100
ml, 250 ml, 500 ml, dan 1000ml dan seterusnya.
4.2 Saran

Dalam melakukan uji atau percobaan perlu dilakukan dengan hati-hati dan
teliti. Jika tidak serius dan bermain-main maka hasil yang diperoleh tidak akan
benar atau tepat. Selain itu ikuti Standar Operasional Prosedur ( SOP ) yang ada di
laboratorium agar hasil percobaan tepat dan benar sehingga meminimalisir
kesalahan saat menganalisa.

BAB 5

DAFTAR PUSTAKA

KBBI. 2005. Pengertian alat. https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/alat.

Tim Dosen.2020.pengenalan alat – alat laboratorium. Jember: BKPM Teknik


Produksi Benih Politeknik Negeri Jember

Anda mungkin juga menyukai