Anda di halaman 1dari 7

DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

POLITEKNIK NEGERI JEMBER


JURUSAN PRODUKSI PERTANIAN
LABORATORIUM ILMU TANAH

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM


PENGENALAN ALAT-ALAT ILMU TANAH

Acara Praktikum : Pengenalan Alat-Alat Ilmu Tanah


Tujuan : Mahasiswa Diharapkan Mampu :
1. Mengetahui alat-alat praktikum
2. Mengetahui fungsi alat-alat praktikum
Nama Praktikum : Fatimatus Sahro NIM : A41130551
Program Studi : Teknik Produksi Benih Kelompok :4

POLITEKNIK NEGERI JEMBER


PRODUKSI PERTANIAN - TEKNIK PRODUKSI BENIH
LABORATORIUM - ILMU TANAH

Partner :
1. Achmad Yuda Adi Pratama NIM : A41130789
2. Bagus Indra Wicaksono NIM : A41130793
3. Joko Purwanto NIM : A41130731
4. Istita NIM : A41130472
5. Ika Nur Farida NIM : A41130471

Hari / tanggal : Rabu, 18 September 2013


Temapat : Laboratorium Ilmu Tanah
Pembimbing : Ir. Bambang Eko Sulistiono, MP.
Teknisi : Doni Hariyadi

LABORATORIUM ILMU TANAH


2013

Telah Diperiksa dan Dinilai


BAB I
PENDAHULUAN

1. Dasar Teori
Dalam melakukan kegiatan praktikum ilmu tanah diperlukan peralatan yang
khusus. Alat yang digunakan dalam kegiatan di laboratorium memerlukan perlakuan
khusus sesuai sifat dan karakteristik masing-masing. Perlakuan yang salah dalam
membawa, menggunakan, dan menyimpan alat dapat menyebabkan kerusakan alat dan
terjadinya kecelakaan kerja. Cara memperlakukan alat di laboratorium secara tepat
dapat menentukan keberhasilan dan kelancaran kegiatan. Untuk itu diperlukan
pengenalan alat-alat yang digunakan, terutama prosedur penggunaan alat yang benar
agar kegiatan praktikum selanjutnya berjalan dengan lancar. Hal-hal yang harus
diperhatikan dalam memilih alat praktikum, antara lain:
 Mengetahui nama alat dan fungsinya
 Khusus alat ukur pilih alat yang ketelitiannya sesuai dengan yang dibutuhkan
 Mengetahui alat-alat yang sejenis
 Mengetahui ukuran alat
 Mengetahui cara penggunaan alat yang benar
BAB II
PEMBAHASAN

Macam-Macam Alat Ilmu Tanah dan Fungsinya


No. Nama Alat Gambar Fungsi
1. Sekop Digunakan untuk
mengambil tanah atau
pasir.

2. Bor tanah Digunakan untuk


mengambil sampel tanah
terusik.

3. pH Meter Digunakan untuk


mengetahui asam basa
pada tanah.

4. Timbangan Digunakan untuk


Tripel Balan menimbang bahan yang
akan dibuat larutan yang
sedikit atau banyak
berpengaruh terhadap
larutan yang dibuat.

5. Timbangan Digunakan untuk


Digital menimbang bahan yang
akan dibuat larutan yang
tidak akan berpengaruh
terhadap larutan.

6. Hotplate Digunakan untuk


mempercepat reaksi suatu
zat dalam suatu analisa.
7. Oven Digunakan sebagai alat
bantu mengukur kadar air
tanah dengan suhu 105o.

8. Destilasi Unit Digunakan sebagai alat


bantu destilasi
(penguapan) untuk analisa
N total dan Kapasitas
Tukar Kation (KTK).

9. Flamefotometer Digunakan untuk analisa


K dan Na.

10. Spektrofotometer Digunakan untuk


mengukur kadar P
(pospor) dalam tanah.

11. Desikator Digunakan sebagai alat


bantu untuk mengukur
kadar air.

12. Gelas Ukur Digunakan untuk


mengambil larutan dalam
jumlah ml tertentu.

13. Erlenmeyer Digunakan sebagai alat


bantu titrasi dan tempat
larutan.
14. Labu Ukur Digunakan untuk membuat
larutan dengan konsentrasi
tertentu.

15. Picknometer Digunakan untuk


mengukur berat jenis air,
tanah, dan minyak.

16. Cawan Petridis Digunakan sebagai alat


bantu timbang, alat bantu
menyimpan pupuk dalam
analisa pencampuran
pupuk.

17. Statis & Biuret Digunakan sebagai alat


bantu titrasi.

18. Labu Jedal/Fesel Digunakan sebagai alat


(otomatis) bantu dalam analisa N
total dan Kapasitas Tukar
Kation (KTK).

19. Gelas Digunakan sebagai alat


Piala/Beaker bantu timbang, tempat
Glass mencampur larutan.

20. Pipet Ukur Digunakan untuk


mengambil larutan yang
ditentukan.
21. Mortal Digunakan untuk
menghancurkan bahan.

22. Pipet Gondok Digunakan untuk


mengambil larutan
tertentu.
BAB III
PENUTUP

1. Kesimpulan
Alat yang digunakan dalam kegiatan di laboratorium ilmu tanah memerlukan
perlakuan khusus sesuai sifat dan karakteristik masing-masing. Perlakuan yang salah
dalam membawa, menggunakan, dan menyimpan alat dapat menyebabkan kerusakan
alat dan terjadinya kecelakaan kerja. Cara memperlakukan alat di laboratorium secara
tepat dapat menentukan keberhasilan dan kelancaran kegiatan. Adapun perlakuan
terhadap alat-alat di laboratorium seperti, membawa dan menggunakan alat sesuai
petunjuk penggunaan, menjaga kebersihan alat, dan menyimpan alat dengan baik.

2. Saran
Sebelum melaksanakan kegiatan praktikum, materi praktikum diinformasikan
sebelumnya agar kami mengetahui data-data yang diperlukan untuk membantu dalam
kegiatan praktikum.
Untuk teknisi dasar-dasar ilmu tanah diharapkan agar tidak terlalu cepat dalam
memberikan penjelasan agar kami mudah mengerti dan memahaminya.

DAFTAR PUSTAKA
1. BKPM.Pengenalan Alat-Alat Laboratorium.Semester
I.2013.Politeknik Negeri Jember
2. http://www.slideshare.net/predrikson/beberapa-alat-dalam-
laboratorium-beserta-fungsinya
3. http://llmu-tanah.blogspot.com/2012/06/pengenalan-dan-
pemahaman-alat-alat.html

Anda mungkin juga menyukai