Manajemen Bencana Industri OKM
Manajemen Bencana Industri OKM
2. Mitigasi. Mitigasi Bencana merupakan serangkaian upaya untuk mengurangi resiko/dampak dari bencana industri. PT. OCI Kaltim Melamine melakukan upaya mitigasi melalui berbagai pendekatan sebagai berikut: Pendekatan Teknis. - Membuat rancangan teknis untuk tanggul untuk mengendalikan tumpahan Bahan Kimia Berbahaya. Misal: rancangan tanggul di Oil Shelter dan Chemical Warehouse. - Membuat rancangan teknis untuk sistem pemadam air, APAR dan Safety Facilities di PT. OCI Kaltim Melamine. Pendekatan Manusia. Training Tim SAR GUPENKAR, SHE Information, SMAT Program, Latihan Tanggap Darurat. Pendekatan Administratif. - Prosedur Tanggap Darurat. - Prosedur Tata Cara Pengendalian Bahan Radioaktif. - Prosedur Pemadaman Kebakaran. - Tersedianya Organisasi Tanggap Darurat PT. OCI Kaltim melamine. - Tersedianya Alur Komunikasi Tanggap Darurat PT. OCI Kaltim Melamine.
SAAT BENCANA Tanggap Darurat bencana adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan dengan segera pada saat kejadian bencana untuk menangani dampak buruk yang ditimbulkan, seperti penyelamatan dan evakuasi korban, aset, isolasi sumber bencana industri, pemulihan sarana dan prasarana, dll. PT. OCI Kaltim Melamine telah membentuk Tim SAR GUPENKAR yang dibekali kemampuan untuk melakukan Pencarian, Pertolongan Pertama dan Evakuasi Korban Kecelakaan dan kemampuan untuk Memadamkan Api/Fire Fighting. PT. OCI Kaltim Melamine juga telah melakukan kerjasama dengan PT. Pupuk Kaltim untuk dapat memastikan tersedianya support/bantuan dalam mengatasi kejadian kebakaran/peledakan di PT. OCI Kaltim Melamine. PASCA BENCANA Rehabilitasi dilakukan untuk mengembalikan jalannya operasi perusahaan seperti sebelum bencana terjadi. Upaya rehabilitasi misalnya memperbaiki peralatan yang rusak dan memulihkan jalannya perusahaan seperti semula. Untuk memastikan korban bencana industri memperoleh pengobatan dan perawatan medis, PT. OCI Kaltim Melamine bekerjasama dengan Yayasan Kaltim Medika Utama (RS. Pupuk Kaltim).