Anda di halaman 1dari 16

Sistem Arus Menerus

Pengertian
Sistem arus menerus adalah suatu sistem transportasi dimana dalam melakukan perpindahan barang berjalan secara terus menerus

Moda transportasi yang menganut sistem arus menerus


Angkutan pipa Belt Conveyor (Pita transportasi) Jalan Kabel (Lory)

Karakteristik umum
Hubungan Arus Fundamental
q = ku Dengan ; q = volume kendaraan (kend./jam) k = konsentrasi kendaraan (Kend./mil) u = Kecepatan rata-rata ruang, (mil /jam)

Hubungan Arus pada Arus Menerus (Angkutan pipa)


qw = gqm = dwsgc = dqc qw = kwu qw =kmu qc = kcu Dengan : g = Konstanta gravitasi s = berat jenis angkutan d = berat persatuan volume kubik lalu lintas dw = kerapatan air, 9,807 kN/m3 pada suhu 40 C Nb: w = berat m = massa c = kubikasi

Karakteristik arus menerus

Karakteristik kerja propulsi (Pita Transportasi)

Gaya Yang dibutuhkan untuk mempertahankan suatu kecepatan konstan : F = H1w H2w + r(L1+L2) Tahanan Tetap R = rL(w+b)Cf Dengan : R = tahanan tetap total dari pipa transpor, lb r = koefisien tahanan tetap (0.2 0.3) L = jarak antar pusat-pusat penarik ujung pupa transpor, ft w = berat per satuan panjang muatan, lb/ft b = berat persatuan panjang bagian atas dan bawah pita, lb/ft Cf = faktor koreksi Gaya Akibat perubahan elevasi Fu = (H/L)wL = Hw Total Gaya Yang bekerja pada pipa F = rL(w+b)Cf Tenaga yang dibutuhkan dan kerja propulsi adalah P = Fu W = Pt

+ Hw

Disain Sistem Pita


Umumnya didisain untuk mengangkut komoditi tunggal Didisain spesifik berdasarkan jenis komoditi yang angakt dilayani

Berat dan kemiringan maksimum material-material yang biasanya diangut dengan pita tranpor
Jenis Material Bauksit, biji aluminium Bauksit, hancur, kering Semen, klinker Lempung, basah Batubara, bitumen Campuran beton, basah Dolomit, hancur Tanah,lanau kering Tanah,lanau basah Granit, hancur Kerikil, dicuci dan disaring Gipsum, hancur Gamping, hancur Biji-bijian, sulfida dan oksida, hancur Pasir dan kerikil, kering Pasir dan kerikil, basah Karang,hancur Potongan kayu, kering Berat Satuan (lb/ft3) 55-58 75-85 88-100 95-105 47-52 115-125 90-110 70-80 104-112 96 85 80-100 95-100 125-160 90-105 115-i25 105-110 15-32 18 12 17 20 15 20 20 17 17 17 20 12 17 32 21 30 36 27 36 36 30 30 30 36 21 30 Kemiringan Maksimum Derajat 17 20 18 Persen 30 36 32

Hubungan muatan dan konsentrasi berat, lebarpita dan kecepatan : qw =(5,75/200,000) x (B-3,3)1,96ud Dengan qw = Berat volume (ton/m3) B = Lebar pita, inchi u = Kecepatan pipa, ft/menit d = berat per satuan volume muatan, lb/ft3

Rangkaian pipa
Prinsip-prinsip fisik
Berbeda dengan pita transpor, rangkaian pipa dapat dioperasikan dengan kecepatan yang bervariasi. Tahanan terhadap gerakan tergantung pada kecepatan dan kerakteristik zat cair itu sendiri. (tergantung pada bilangan Reynolds)
RN = (VD/) = (VDd)/(g) Dengan : RN = Bilangan Reynolds V = Kecepatan rata-rata cairan D = Diamater pipa = Kerepatan massa atau massa per satuan volume cairan (d/g) = Viscositas cairan g = Konstanta gravitasi

Konservasi energi di antara dua titik pada suatu rangkaian pipa

(V12/ 2g) + (p1/d) + H1 = (p2/d) +H2+ hL+(V22/2g) Dengan : pi = tekanan dititik i dalam pipa, i = 1,2 Hi = Elwevasi pada titik i diatas datum tetap, i = 1,2 hL = Kehilangan tekanan dari titik 1 ke titik 2 hL = f(LV2)/(2Dg) f = Faktor gesek pipa L = Jarak antara titik-titik dimana kehilangan tekanan terjadi

Contoh Soal
Pita didisain untuk mengangkut batu bara. H1 = 500 ft, H2 = 1550 ft. Kecepatan 400ft/menit. Daya angkut 20 lb per linier foot. Berat pita 16 lb/ft tentukan kebutuhan tenaga.

Contoh soal 2
Pipa mengangkut cairan berat 42,1/lb/ft, viscositas 0,000794 lb=s/ft2. panjang pipa 200 mil. Diameter pipa 22 inchi kekasaran 0,00005.volume desain 200.000 barelper hari. Apabila tekanan kerja maksimum 900 lb/inchi2 dan minimum 30 lb/inchi, berapa pompa yang dibutuhkan? Dimana pipa harus dipasang?

Anda mungkin juga menyukai