Anda di halaman 1dari 5

Jawaban Essay KIMIA OSN PTI Final Provinsi

1. Diagram energy

a. [Fe(CN)6]4-

b. [PtCl4]2b1g

b2g

a1g eg

c. FeCl4]-

d. [Cr(NH3)6]2+

PANDUAN SOLUSI SOAL BABAK FINAL SELEKSI TINGKAT PROVINSI BIDANG KOMPETISI

2. Reaktor berupa silinder dengan volume tertentu terbagi dalam 3 bagian, B1, B2,

dan B3. Bagian B1 dan B2 dipisahkan oleh piston bersifat adiabatis, sedangkan bagian B2 dan B3 dipisahkan oleh piston bersifat diatermis (yang menghantarkan panas). Piston terpasang dengan bagian dinding silinder tanpa adanya friksi. Bagian B1 mengandung 1,0 mol gas diatomik ideal sedangkan bagian B2 dan B3 masing-masing masing mengandung 2,0 mol gas dia diatomik ideal. Awalnya tekanan gas dalam ketiga bagian adalah 760 torr dengan suhu 25 oC. Gas ideal dalam bagian B1 dipanaskan secara perlahan hingga suhu gas ideal di dalam bagian B3 mencapai 75 oC. Tentukan: a. Volume total awal reaktor dari masing masing-masing bagian ian pada keadaan standar b. Suhu akhir masing masing-masing bagian c. Tekanan akhir masing masing-masing bagian

Babak Final Seleksi Tingkat Provinsi, 7 Oktober 2010, OSNPTI-2010

Babak Final Seleksi Tingkat Provinsi, 7 Oktober 2010, OSNPTI-2010

d. Volume akhir masing-masing bagian e. Perubahan energi dalam masing-masing bagian f. Energi total yang yang diberikan pada gas di dalam bagian B1 Jawab: a. Volume total awal reaktor dari masing-masing bagian pada keadaan standar: Keadaan Kesetimbangan Awal Diketahui: nB1 = 1,0 mol nB2 = 2,0 mol nB3 = 2,0 mol Pi = 760 torr = 1,0 atm Ti = 25oC = 298 K TB3 = 75oC = 348 K 1,0 0,08205 298 24,5 L 1,0 atm 2,0 0,08205 298 49,0 L 1,0 atm VB2 = VB3 = 49,0 L Vtotal = VB1 + VB2 + VB3 = 122,5 L (konstan)

Untuk alasan yang sama, VB2 = VB3 dan pada kesetimbangan PB1 = PB2 = PB3 (kesetimbangan mekanis) 1,72 56,1 1176 K 1,0 0,08205 nR TB2 = TB3 = 348 K

e. Perubahan energi dalam masing-masing bagian: UB1 = n1CvT1

dimana Cv =

= (8,314 J mol-1 K-1) x 1 mol x (1176 K 298 K) = 18,25 kJ UB3 = n3CvT3 = (8,314 J mol-1 K-1) x 2 mol x (348K 298 K) = 2,08 kJ UB2 = UB3 = 2,08 kJ = UB1 + UB2 + UB3 Jadi Utotal = (18,25 + 2,08 + 2,08) kJ = 22,41 kJ f. Energi total yang yang diberikan pada gas di dalam bagian B1: Energi total yang yang diberikan pada gas di dalam bagian B1 = UB1 = 18,25 kJ

3. Perhatikan sel elektrokimia dengan notasi sel berikut: Zn(s)|ZnCl2 (0,0050 mol kg-1)|Hg2Cl2(s)|Hg(l) dimana reaksi redoksnya: Hg2Cl2(s) + Zn(s) 2Hg(l) + 2Cl-(aq) + Zn2+(aq) Diketahui E (Zn2+, Zn) = - 0,763 V dan E (Hg2Cl2, Hg) = + 0,268 V, dan nilai potensial sel yang terukur adalah + 1,227 V. Tentukanlah: g. Persamaan Nernst untuk sel elektrokimia tersebut h. Nilai potensial sel standar i. Nilai perubahan energi bebas Gibbs reaksi, rG j. Nilai perubahan energi bebas Gibbs reaksi standar, rG k. Nilai tetapan, K reaksi sel l. Koefisien aktivitas ionik rerata ZnCl2 dari potensial se terukur m. Koefisien aktivitas ionik rerata ZnCl2 dari hukum Debye-Hckel n. Nilai perubahan entropi, S jika diketahui (E/T)p = -4,52 x 10-4 VK-1 o. Nilai perubahan entalpi, H.

Keadaan Kesetimbangan Akhir d. Volume akhir masing-masing bagian

49,0 L 33,2 L VB1 = Vtot 2 VB2 = 122,5 L - (2 x 33,2 L) = 56,1 L c. Tekanan akhir masing-masing bagian 2,0 0,08205 348 33,2 L PB3 = 1,72 atm = PB2 = PB1 (Karena kesetimbangan dinamis)

, dimana c

atau
/

b. Suhu akhir masing-masing bagian TB3 keadaan akhir = 348 K Karena B2 dan B3 dipisahkan oleh dinding diatermis, maka TB2 = TB3 = 348 K

Babak Final Seleksi Tingkat Provinsi, 7 Oktober 2010, OSNPTI-2010

Babak Final Seleksi Tingkat Provinsi, 7 Oktober 2010, OSNPTI-2010

Jawab: a. Persamaan Nernst untuk sel elektrokimia tersebut: E E ln Q Q = a(Zn2+)a2(Cl-)



2

Zn Cl ;

b(Zn2+) = b, b(Cl-) = 2b, +-

Oleh karena itu, Q = 3 x 4b3, dan: , E E ln4b3 3 E 3/2 x 25,693 mV x ln41/3b E 38,54 mV x ln41/3b 38,54 mV ln b. Nilai potensial sel standar: Esel ER - EL EHg2Cl2, Hg - EZn2+,Zn 0,268 V -0,763 V +1,031 V

b(Zn2+) = b = 0,0050 mol kg-1 b(Cl-) = 2b = 0,010 mol kg-1 I = [(4) x (0,0050) + (0,010)] = 0,015 Log -2 x 0,509 x 0,0151/2 = - 0,125 0,75 h. Nilai perubahan entropi, S jika diketahui (E/T)p = -4,52 x 10-4 VK-1 = (2) x (9,6485 x 104 C mol-1) x (-4,52 x 104 VK-1) = - 87,2 kJ mol-1

1 2

i. Nilai perubahan entalpi, H rH = rG + TrS = (-236,81 kJ mol-1) + (298,15 K) x (-87,2 J K-1 mol-1) = -262,4 kJ mol-1 4. Senyawa X mempunyai rumus molekul C10H12O3 tidak larut dalam air, tetapi larut dalam HCl dan NaOH encer. Jika X ditambahkan dengan NaOH encer dan dipanaskan sampai mendidih akan diperoleh Senyawa Y yang apabila senyawa Y ini direaksikan bersama NaOI akan membentuk endapan kuning. Filtratnya diasamkan dengan H2SO4 encer diperoleh senyaw Z C7H6O3 dan mempunyai spektrum H1-NMR seperti berikut:

c. Nilai perubahan energi bebas Gibbs reaksi, rG = FE = - (2) x (9,6485 x 104 Cmol-1) x (1,227 V) = - 236,81 kJ mol-1 d. Nilai perubahan energi bebas Gibbs reaksi standar, rG rG = FE = = - (2) x (9,6485 x 104 Cmol-1) x (1,031 V) - 198,84 kJ mol-1 rG

e. Nilai tetapan, K reaksi sel ln K K


= 6,84 x 10

34

, ,

80,211

f. Koefisien aktivitas ionik rerata ZnCl2 dari potensial se terukur Dari jawaban (a), didapatkan: 1,227 V = 1,031 V (38,54 mV) x ln(41/3 x 0,0050) (38,54 mV) x ln
, , , ,

12

10

6 PPM

ln

0,269

0,763

Ditanya: a). Tentukan struktur molekul dari senyawa (X), (Y) dan (Z). b). Berikan reaksi-reaksi yang terjadi

g. Koefisien aktivitas ionik rerata ZnCl2 dari hukum Debye-Hckel Log -|z-z+| AI1/2

Babak Final Seleksi Tingkat Provinsi, 7 Oktober 2010, OSNPTI-2010

Babak Final Seleksi Tingkat Provinsi, 7 Oktober 2010, OSNPTI-2010

Jawab: a). Senyawa Z C7H6O3 bandingkan dengan senyawa jenuh C7H16 maka senyawa Z mempunyai lima derajat ketidak jenuhan. Dari data 1H- NMR terdapat serapan dari benzena, COOH dan OH sehingga diperkirakan senyawa Z adalah asam hidroksibenzoat.
O
8.04 7.51

vi) NH4++ NO2- N2 + 2H2O vii) 2NH3 + 3O2 2 NO2- + 2H+ + 2H2O viii) 2 NO2- + O2 2 NO3-, b) Dalam Brocadia anammoxidans, nitrit (C) adalah aseptor elektron, sedangkan ammonia (F) adalah donor electron.

OH 11.0

7.62 6.98

OH 5.35

6. Derajat keasaman a. Senyawa A : C7H9N, senyawa B: C7H5N, senyawa C : C7H7N b. Struktur Senyawa A B C
H 2N
N

Senyawa X C10H12O3 sedangkan senyawa Z C7H6O3 berarti senyawa Y mempunyai 3 atom karbon, senyawa dengan 3 atom karbon yang dapat memberikan endapan kuning dengan NaOI mempunyai dua kemungkinan yaitu n-propilalkohol atau iso-propil alkohol, alkohol yang jika dioksidasi dapat menghasilkan gugus R-CO akan positif dengan NaOI jadi senyawa Y adalah suatu iso-propanol. b). Reaksi-reaksi yang terjadi
OH OH O C CH3 O CH CH3

HN

NaOH
O C ONa

H3C H C OH

CH3

Y NaOI

H+
OH O C OH

CHI3 endapan kunig Iodof orm

c. Derajat kebasaan A > C > B d. Hibridisasi atom N pada senyawa A, B dan C adalah sp3, sp2 dan sp seingga karakter orbital s pada senyawa A < C < B. semakin besar karakter S semakin meningkatkan keelektronegatifan atom N dan menurunkan sifar donor electron atom N atau menurunkan kebasaan Lewisnya.

5. Respirasi

Anaerobik

A NO3-, ion nitrat B HNO3, asam nitrat C NO2- , ion nitrit D HNO2, asam nitrit E NH4+ , kation ammonium F NH3, ammonia G NO, nitrogen monooksida I N2O, dinitrogen monooksida K N2, nitrogen N, atom nitrogen a) i) NO3- + 2e-+ 2H+ NO2- + H2O ii) NO2- + 6e-+ 7H+ NH3 + 2H2O iii) NO2- + e- + 2H+ NO + H2O iv) 2NO + 2e- + 2H+ N2O + H2O v) N2O + 2e- + 2H+ N2 + H2O

Babak Final Seleksi Tingkat Provinsi, 7 Oktober 2010, OSNPTI-2010

Babak Final Seleksi Tingkat Provinsi, 7 Oktober 2010, OSNPTI-2010

Babak Final Seleksi Tingkat Provinsi, 7 Oktober 2010, OSNPTI-2010

Anda mungkin juga menyukai