Anda di halaman 1dari 12

LEMBAR KERJA MAHASISWA

KIMIA DASAR II

Dosen Pengampu:
Dr. I Nyoman Suardana, M.Si
Ni Putu Merry Yunithasari, M.Pd

Disusun Oleh:
Feri Maulana Rohman 2313071002
Pepi Rahmawati 2313071004
Agnes Primsa Br Tarigan 2313071007
Aulia Rizkika Azzahra 2313071015

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN IPA


JURUSAN FISIKA DAN PENGAJARAN IPA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
SINGARAJA
2024
LEMBARKERJAMAHASISWA
(Pertemuan 4)

Pokok Bahasan : Kesetimbangan Kimia


Sub-Pokok Bahasan : Tetapan Kesetimbangan dan Hasil Kali
KelarutanTujuan :
1. Mahasiswa dapat menghitung harga Kc atau Kp dalam reaksi kesetimbangan
2. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep kelarutan dan hasil kali kelarutan
3. Mahasiswa mampu menghitung harga Ksp berdasarkan harga kelarutannya
ataus ebaliknya
4. Mahasiswa mampu menjelaskan pengaruh ion senama terhadap kelarutan
elektrolit

Tetapan Kesetimbangan danHasil Kali Kelarutan

Rumusan tetapan kesetimbangan secara umum dapat dinyatakan dalam bentuk tetapan
kesetmbangan konsentrasi(Kc) dan tetapan kesetmbangan tekanan(Kp). Nilai/hargaKc atau
Kp dapat dihitung berdasarkan konsentrasi zat zat dalam kesetimbangan Dalam
kesetimbangan larutan elektrolit yang sukar larut, tetapan kesetimbangannya dinyatakan
dengan tetapan hasil kali kelarutan(Ksp). Pada suhu tertentu, setiap larutan memiliki
tingkat kelarutan tertentu sehingga nilai/harga Ksp-nya juga tertentu. Kelarutan elektrolit
dipengaruh oleh adanya ion senama yang ditambahkan ke dalamnya.Misalnya kelarutan
BaSO4 akan berupah jika ke dalam larutan tersebut ditambahkan larutan Na2SO4.

Bacalah teks diatas dan tuliskan konsep/informasi penting yang anda diperoleh!
Tetapan kesetimbangan konsentrasi (Kc)dan tetapan kesetimbagan tekanan(Kp)
merupakan rumusan tetapan kesetimbangan secara umum. Nilai dari Kc dan Kp
dapatdihitung berdasarkan konsentrasi zat – zat dalam keetimbangannya. Dalam
kesetimbanganlarutan elektrolit yang sukar larut, tetapan kesetimbangannya dinyatakan
dengan tetapanhasil kali kelarutan (Ksp). Pada suhu tertentu, setiap larutan memiliki
tingkat kelarutan tertentu sehingga nilai/hargaKsp-nya juga tertentu.Kelarutan elektrolit
dipengaruhi oleh
Adanya ion senama yang ditambahkan kedalamnya. Misalnya kelarutan BaSO4 akan
berupah jika ke dalam larutan tersebut ditambahkan larutan Na2SO4.

Tulislah Pertanyaan/Rumusan Masalah berdasarkan bacaan diatas yang mengacu pada


pencapain tujuan pembelajaran!
1. Apa yang dimaksud dengan tetapan kesetimbangan konsentrasi(Kc) dan tetapan
kesetimbangan tekanan(Kp)?
2. Bagaimana caramenghitung nilai Kc dan Kp?
3. Bagaimana konsep kelarutan dan hasil kali kelarutan?
4. Bagaimana pengaruh adanya ion senama pada kelarutan elektrolit?

Mengumpulkan Informasi
Untuk menjawab permasalahan yang anda temui, bacalah buku teks kimia dasar dan
diskusikan dengan teman-temanmu dalam kelompok belajar masing-masing

Menganalisis/MengolahInformasi
1. Pada suhu 25oC, terdapat suatu reaksi kesetimbangan : MXO3(s) MO(s)
+XO2(g)
Kestimbangan ini memiliki harga Kp= 4.10-4.Hitnglah harga Kc dan konsentrasi dari
gas XO2!

Diketahui:
Kp=4x10-4
T =25°C= 298K
Persamaanreaksi:MXO3(s) MO(s)+XO2(g)

Ditanya:
a) Nilai Kc
b) Konsentrasi gas XO2

Penyelesaian:

a) Hubungan Kp dan Kc dinyatakan dalam persamaan Kp=Kc(RT)Δn maka harga


Kc dapat ditentukan

Kp = Kc(RT)Δn
Kc=𝐾𝑝𝑅𝑇Δ𝑛
4𝑥10−4
= 0,082𝑥 2981
4 𝑥10−4
= 24,436

=1,6x10-5
b) Nilai konsentrasi gas XO2
Persamaan Kc = [XO2] sehingga nilai dari konsentrasi XO2 adalah sama dengan
nilai Kc nya yakni 1,6x10-5

2. Sebanyak 2,198 gram nitrosil bromida (NOBr) dipanaskan dalam wadah 1L pada
suhu 100oC sehingga tercapai kesetimbangan : NOBrg) NO(g)+½Br2(g) pada
tekanan kesetimbangan 0,7atm.
Diketahui:
ArN=14, O=16, dan Br=79,9.
Tentukan:
a) Tekanan parsial masing-masing gas dalam keadaan kesetimbangan!
b) Nilai Kp!
c) Derajat disosiasi NOBr!

Diketahui:
mNOBr = 2,198gr

V =1L
T = 100°C+273K=373K
Kp = 0,7atm
ArN = 14
ArO =16
Ar Br = 79,9
2,198.
nNOBr= =0,02mol
109,9

Ditanya:
a. Tekanan parsial masing-masing gas dalam keadaan kesetimbangan
b. Nilai Kp
c. Derajat disosiasi NOBr
Penyelesaian
a) Tekanan parsial masing-masing gas dalam keadaan kesetimbangan!
Dengan menggunakan persamaan gas ideal maka jumlah mol gas dalam campuran
dapat dihitung
PV = nRT
0,7 x 1= n x 0,082x373
0,7 = n x 30,586
n = 0,02288mol

Sebelum mencari masing–masing tekanan parsial dari PBr2, PNo,PNOBr yakni harus
memperoleh harga masing–masing mol

Persamaanreaksi : NOBrg) NO(g)+ ½Br2(g)


Mula–mula : 0,02mol - -
Bereaksi : xmol xmol ½ x mol
Setimbang : 0,02–xmol xmol ½xmol

Karena jumlah mol pada keadaan setimbang adalah 0,02288 mo lmaka harga x dapat
ditentukan

(0,02 – x) + x +½ x =
0,022880
02+½x = 0,02288
½x = 0,02288–0,02
½x = 0,00288
x = 0,0057

nilai masing – masing mol pada keadaan setimbang yakni


NOB r = 0,02– x
= 0,02–0,0057
= 0,0143mol
NO =x
= 0,0057mol
Br2 = ½x
=½0,0057
= 0,002mol

Sehingga tekanan parsial dapatditentukan

PNOBr = Mol
MolNoBr
total xP total
0,0143
=0,02072 x0,7atm
= 0,69 x0,7atm
=0,483mol

PBr2
=𝑚𝑜𝑙𝐵𝑟2×Ptotal
Mol Total

0,002𝑚𝑜𝑙
= 0,02072𝑚𝑜𝑙 ×0,7atm
=0,096x0,7atm
=0,067atm

PNO = Mol No
Mol total x P total
0,0057
= 0,02072 × 0,7

=0,275x0,7atm
=0,192atm
b) Nilai Kp
Persamaan Kp
𝑝(NoBr)
Kp =
P (No)𝑃(Br)1/2

0,483
=
(0,192)(0,067)1/2

0,483
= 0,192(0,258)
0,483
= 0,049

=9,85

c) Derajat disosiasi NOBr


𝑚𝑜𝑙𝑧𝑎𝑡𝑡𝑟𝑢𝑟𝑎
α=
𝑚𝑜𝑙𝑧𝑎𝑡 𝑚𝑢𝑙𝑎−𝑚𝑢𝑙𝑎
0,0057
= 0,02

7
= 25
= 0,28

3. Jelaskan konsepsi kelarutan dan hasil kali kelarutan disertai dengan suatu contoh!
Kelarutan (solubility) digunakan untuk menyatakan jumlah maksimal zat yang
dapat larut dalam sejumlah tertentu pelarut. Kelarutan dinyatakan dalam mol/liter.
Jadi,kelarutan sama dengan kemolaran dalam larutan jenuhnya. Contohnya,
kelarutan AgCldalam air sebesar 1 x 10 -5mol1Dalam suatu larutan jenuh dari suatu
elektrolit yang sukarlarut, terdapat kesetimbangan antara zat padat yang tidak larut
dan ion-ion zat itu yanglarut.
y
M A (s)xM (aq)yAx(aq)
x y

Karena zat padat tidak mempunyai molaritas, maka tetapan kesetimbangan


reaksi di atashanya melibatkan ion-ionnya saja, dan tetapan kesetimbangannya
disebut tetapan hasil kali kelarutan(Ksp) (James E.Brady,1990).

y  x x y
Ksp[M ] [A ]

Hubungan kelarutan Dan Tetapan Hasil Kali Kelarutan


Oleh karena s dan Ksp sama-sama dihitung pada larutan jenuh,
makaantara s dan Ksp ada hubungan yang sangat erat. Jadi, nilai Ksp ada
keterkaitannya dengannilai s. Secara umum hubungan antara kelarutan (s) dengan
tetapan hasil kali kelarutan(Ksp) untuk larutan elektrolit AxBy dapat dinyatakan
sebagaiberikut.

y
AxBy(s)  xA (aq)  yBx(aq)
s xs ys
y x x y
Ksp  [A ] [B ]
x y
Ksp  (xs) (ys)
y (xy)
Kspx x y s

Contoh soal:
A. Sebanyak 4,35mg Ag2CrO4 dapat larut dalam 100ml air. Nyatakan kelarutan
Ag2CrO4 tersebut dalam mo lL-1.(ArO= 16;Cr=52;Ag= 108)

Pembahasan:

Kelarutan = Molaritas larutan jenuh ;


s = n/V Mol Ag2CrO4 = Massa Ag2CrO4/
MrAg2CrO4
= 4,35x10-3gram/332gram/mol
=1,31x10-5mol

Kelarutan(s)= mol/volume
= 1,31x10-5mol/0,1L
=1,31 x10-4molL-1

4. Jika kelarutan Ca(OH)2 pada suhu 25oC adalah 0,01M tentuknan Ksp dariCa(OH)2!
Diketahui:
s(kelarutan)Ca(OH)2 = 0,01M
Persamaan reaksi = Ca(OH)2Ca2++2OH-

Ditanya:
Ksp Ca(OH)2?

Penyelesaian:
Ca(OH)2Ca2++2OH-
s s 2s
0,01M 0,01M 2 x 0,01
MKsp= [Ca2+][OH-]2
= s x 2s
=0,01x(2x0,01)2
=0,01x4.10-4
=4x10-6

5. Reaksi kesetimbang AB2 adalah : AB2(aq) A2+ -


(aq) +B aq) . Apabila Ksp AB2
Pada 25oC adalah 4.10 8

Ditanya :
a) Tentukan kelarutan dari A dan B2
b) Jika kedalam sistem kesetimbangan tersebut ditambahkan larutan AC3, jelaskan
bagaimana harga kelarutan AB2

Diketahui:
KspAB2 =4 x10-8
T =25°C
Persamaanreaksisetara =AB2(aq) A2+ -
(aq) +2B aq)

Penyelesaian:
a) KelarutanAdanB2A
2+
B2(aq) A (aq)
+2B aq)
-

s s 2s
Ksp = [A2+] [B]2

4 x10-8 = s (2s)2
4 x10-8 = 4s3
4 x10-8=4s3

s=√
3 𝑘𝑠𝑝
4

s=3√ 4𝑥10−8
4
s=3√10−8
s=10-2mol/L

Kelarutan A
S = 10-2 mol /
L Kelarutan
B2

2s= 2x10-2
=2x10-2mol/L
b.) Jika kedalam sistem kesetimbangan tersebut ditambahkan larutan AC 3, jelaskan
bagaimana harga kelarutan AB2 Pada saat AB2 dilarutkan dalam air, maka akan terbentuk
reaksi kesetimbangan, yaitu:

2+ -
AB2(aq)↔A (aq)+2B (aq)
-_

Adanya penambahan larutan AC3tidak akan memperbesar konsentrasiion


A2+ karenaa pabila AC3 terionisasi tidak akan menghasilkan ion A 2+ karena Reaksi
yang terjadi yaitu:

3+ –
AC3(aq) ↔ A (aq) + 3C (aq)

Pada reaski tersebut tidak terlihat adanya ion senama seperti pada reaksi
AB2sehingga halini tidak akan menggeser kesetimbangan ke arah yang menjauhi dari
AB2atau kea rahprodukdanotomatis tidakakanmemperkecilnilaikelarutan(s).
Namun apabila yang di tambahkan pada larutan AB 2 terdapat penharuh ion sejenis
maka menyebabkan memperkecil kelarutan (s) namun ion senama tidak akan
mempengaruhi besarnya Ksp,selama suhu tidak berubah (tetap).

Menyimpulkan

Hubungan Kp dan Kc dinyatakan dalam persamaan Kp = Kc (RT)Δn. Ksp adalah Hasil


kalikelarutan ialah hasil kali konsentrasi ion-ion dari larutan jenuh garam yang sukar larut
dalam air, setelah masing-masing konsentrasi dipangkatkan dengan koefisien menurut
persamaan ionisasinya. Garam-garam yang sukar larut seperti, AgCl, HgF2. Jika
dimasukkan dalam air murni lalu diaduk, akan terlarut juga walaupun hanya sedikit sekali.
Karena garam-garam ini adalah elektrolit, maka garam yang terlarutakan
terionisasi,sehingga dalam larutan akan terbentuk suatu kesetimbangan. Kemudian
keberadaan ion senama atau sejenis dalam suatu larutan justru akan memperkecil kelarutan
(s) Ion senama tidak akan mempengaruhi besarnya Ksp,selama suhu tidak berubah (tetap).

Merefleksikan

Materi tentang tetapan kesetimbangan dan hasil kali kelarutan (Ksp) merupakan salah
satu konsep penting dalam kimia yang membantu memahami kelarutan senyawa dalam
air. Materi ini memberikan pengetahuan tentang:

 Rumus tetapan kesetimbangan: Kc dan Kp, yang digunakan untuk menghitung


kesetimbangan dalam sistem gas dan larutan.
 Konsep Ksp: Ksp adalah konstanta yang menunjukkan tingkat kelarutan senyawa
sukar larut dalam air.
 Pengaruh penambahan ion senama: Kelarutan senyawa sukar larut dapat
dipengaruhi oleh penambahan ion senama.
Tetapan kesetimbangan dan Ksp merupakan konsep fundamental dalam kimia yang
memiliki banyak aplikasi praktis. Mempelajari materi ini membantu kita memahami dan
memprediksi kelarutan senyawa dalam air, serta menganalisis kesetimbangan larutan
elektrolit yang sukar larut.

Anda mungkin juga menyukai