Anda di halaman 1dari 2

Http://susenobimo.blogspot.

com

ANALISIS ONE-SAMPLE T TEST


One-sample T Test di gunakan untuk membandingkan apakah terdapat perbedaan atau kesamaan rata-rata suatu kelompok sampel data dengan suatu nilai rata-rata tertentu. Contoh kasus Seorang manajer pemasaran yang memproduksi minuman kaleng Merk A ingin mengetahui rata-rata preferensi rasa minuman kaleng dari 30 responden. Ia ingin membandingkan preferensi rata-rata rasa minuman dengan daerah lain yaitu sebesar 3. Pertanyaan yang diajukan dalam bentuk kuesioner, seberapa suka bapak/ibu/saudara terhadap rasa minuman kaleng A? Format skala rasa 1-7 dalam bentuk semantik diferential.
Preferensi rasa 7 7 7 6 6 6 7 7 5 4 5 3 3 2 Preferensi rasa 2 1 1 1 1 1 2 2 3 3 4 4 5 5

Langkah-langkah SPSS 1) Buka SPSS 2) Klik Analyze > Compare Means > One-Sample T test 3) Masukkan variabel preferensi rasa ke dalam kolom Test variable 4) Beri angka 3 pada kolom Test value 5) Lalu klik OK

Http://susenobimo.blogspot.com

Hipotesis : H0 = Rata-rata preferensi responden terhadap rasa minuman kaleng tidak berbeda signifikan dari 3 H1 = Rata-rata preferensi responden terhadap rasa minuman kaleng berbeda signifikan dari 3. Kriteria uji : Tolak hipotesis nol (H0) bila p-value statistik uji t lebih kecil dari 0,05. Hasil Output SPSS
One-Sample Statistics N rasa 30 Mean 3.87 Std. Deviation 2.113 Std. Error Mean .386

One-Sample Test Test Value = 3 95% Confidence Interval of the t rasa 2.247 df 29 Sig. (2-tailed) .032 Mean Difference Lower .867 .08 Difference Upper 1.66

Tabel pertama menunjukan statistik deskriptif tingkat preferensi rasa suka terhadap minuman. Dari 30 responden, rata-rata responden menilai 3,87 dengan standar deviasi sebesar 2,113. Oleh karena nilai p-value pada tabel One Sample test menunjukkan nilai 0,032 (<0,05), maka kesimpulannya adalah menolak hipotesis nol (H0). Hal tersebut berarti rata-rata preferensi responden terhadap rasa minuman kaleng berbeda.

Anda mungkin juga menyukai