Disusun oleh :
1. Faradian Prasetyo
13520241063
Program Studi Pendidikan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta Oktober 2013
A. TUJUAN : 1. Membuktikan Teorema De Morgan I 2. Membuktikan Teorema De Morgan II 3. Mempelajari sifat-sifat dan cara kerja suatu rangkaian Exclusive-OR gate yang dibentuk dari gerbang AND, OR, dan NOT 4. Mempelajari sifat-sifat dan cara kerja suatu rangkaian Exclusive-OR gate yang dibentuk dari gerbang NOR dan NOT 5. Mempelajari sifat-sifat dan cara kerja suatu rangkaian Exclusive-OR gate yang dibentuk dari gerbang NAND dan NOT B. PENDAHULUAN Teorema DeMorgan berguna untuk mengimplementasikan operasi gerbang dasar dengan gerbang aternatif. Secara mendasar Teorema DeMorgan menyatakn bahwa setiap ekspresi logika biner tidak akan berubah jika : 1. 2. 3. 4. Mengubah seluruh variabel menjadi komponennya. Mengubah semua operasi AND menjadi OR. Mengubah semua operasi OR menjadi AND. Mengomplemenkan seluruh ekspresi.
Kompelemen dari suatu ekspresi dapat diubah dengan cara masing-masing variabelnya dikomplemenkan dan perubahan operasi AND dengan OR atau sebaliknya. Perubahan gerbang logika untuk mengekspresikan suatu logika proses dapat dilaukan dengan menggunakan Teorema DeMorgan di atas.
D.
LANGKAH PERCOBAAN - Percobaan A : Aplikasi Teorema De Morgan 1. Membuat rangkaian logika seperti pada gambar 1a dan 1b pada jobsheet. 2. Memberi keadaan logika pada terminal terminal input A, B, C, D dengan menggunakan saklar. Mencatat keadaan outputnya. 3. Lakukanlah langkah 1 dan 2 untuk Gambar 2a dan 2b.
Percobaan B : Membentuk Rangkaian Exclusive-OR 1. Buatlah rangkaian logika seperti pada Gambar 3 2. Kemudian berikanlah keadaan logika pada terminal terminal input Adan B dengan menggunakan saklar seperti pada Tabel 2 pada jobsheet. Catatlah keadaan outputnya 3. Lakukanlah langkah 1 dan 2 untukGambar 4 dan 5 4. Ulangi langkah 1 dengan menggunakan IC 7404, 7408, 7432, berilah masukan dengan menggunakan word generator dan amati timing diagramnya dengan logic analyzer 5. Lakukan juga untuk gambar 4 dan 5 dengan menggunakan IC
Tabel Kebenaran.
INPUT A 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 B 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 C 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 D 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 Y1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
OUTPUT Y2 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Y3 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 Y4 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1
Percobaan B : Membentuk Rangkaian EX-OR Rangkaian EX-OR yang dibentuk dari gerbang AND, OR, dan NOT Y1
Y2
Y4
Y6
F.
ANALISIS DATA Analisis Percobaan A: 1. Y1 dapat diringkas menjadi Y2 dengan Teorema I De Morgan 2. Y3 dapat diringkas menjadi Y4 dengan Teorema II De Morgan 3. Teorema De Morgan digunakan untuk meringkas rangkaian agar lebih efisien dan tidak merubah outputnya, dan dapat pula menghemat penggunaan IC. Analisis Percobaan B: 1. Output gerbang EX-OR bernilai rendah (0) jika kedua inputnya sama, dan bernilai tinggi (1) jika inputnya berbeda. 2. Gerbang EX-OR dapat dibuat dari Gerbang OR, AND, NOT, NOR, dan NAND.
G. KESIMPULAN Dari percobaan A dapat diambil kesimpulan bahwa Teorema De Morgan bisa digunakan untuk meringkas suatu rangkaian dan menghemat penggunaan IC. Rangkaian Y1 dapat disederhanakan menjadi rangkaian Y2 dan Y3 dapat disederhanakan menjadi rangkaian Y4. Output yang dihasilkan sama. Dari percobaan B dapat diketahui bahwa gerbang Exclusive-OR dapat dibentuk dari IC 7400, 7402, 7404, 7408, dan 7432 . H. DAFTAR PUSTAKA http://www.catatanpribadi.com/2011/09/teorema-demorgan-demorganstheorm.html http://hyperphysics.phy-astr.gsu.edu/hbase/electronic/ietron/demorgan2.gif