Microsoft Office Word 2007 (untuk selanjutnya disebut MS. Word saja) merupakan sebuah program aplikasi pengolah kata(Word Processor) buatan Microsoft Corporation. MS. Word 2007 merupakan hasil pengembangan dari beberapa versi sebelumnya. MS. Word tampil lebih user friendly dan sudah menggunakan ribbon sebagai standar baru dalam menampilkan menu-menu tool. Berdasarkan klaim mereka, ribbon adalah sebuah inovasi yang kelak di masa mendatang menjadi sebuah standar bagi tampilan menu. Bagi yang baru bermigrasi dari Word 2003 ke MS. Word 2007 tidak perlu panik dengan pemandangan yang begitu asing tersebut. Anda hanya perlu sedikit adaptasi dan setelah itu, Anda akan merasakan efisiensi dan kemudahan dalam bekerja. Bila Anda kurang percaya, silahkan buka MS. Word 2007, letakkan pointer mouse ke area area menu, kemudian putar tombol gulir. Apa yang terjadi? Anda benar! Anda dapat membuka pintu akes ke setiap ribbon hanya dengan putaran tombol gulir saja. Kembali ke masalah menu icon, MS. Word 2007 mengenal istilah tab, ribbon, dan group dalam menyajikan menu tool. Berbeda dengan Word 2003 dan sebelumnya yang hampir 100% dikuasai Kaum Bar-Bar (Titlebar, Menu Bar dan Toolbar).
Office Button
Secara umum, Office Button terdiri dari dua area, yaitu area kiri dan area kanan. Area kiri berisi perintah seperti New, Open, Save, Save As, Print, Prepare, Send, Publish, dan Close. Sedangkan di area kanan berisi pintasan file dokumen yang baru-baru ini dibuka. Pada bagian bawah flyout ini terdapat dua tombol perintah, yaitu Word Option (digunakan untuk melakukan properti terhadap MS Word 2007) dan Exit Word (digunakan untuk menutup jendela MS Word). Berikut ini adalah contohnya.
Keterangan:
Nama Icon New Open Save Save As Print Prepare Send Publish Close Keterangan digunakan untuk membuat file dokumen kosong baru digunakan untuk membuka file dokumen yang tersimpan perintah untuk menyimpan file dokumen aktif digunakan untuk menyimpan file dokumen ke dalam format tertentu digunakan untuk mencetak file dokumen yang sedang aktif digunakan untuk melakukan properti khusus terhadap file dokumen aktif digunakan untuk mengirimkan file dokumen aktif sebagai email / faksimile perintah untuk menerbitkan dokumen aktif ke website / blog / dll digunakan untuk menutup file dokumen aktif
Tab Home terdiri dari lima Group yaitu, Clipboard, Font, Paragraph, Styles dan editing.
Group Clipboard
Group Clipboard terdiri dari sekumpulan menu yaitu: Paste : untuk menempelkan hasil copy atau cut. Cut : untuk memotong teks/objek terpilih. Copy : untuk menggandakan teks/objek terpilih. Format Painter : digunakan untuk meniru format halaman dokumen ke dalam dokumen lainnya.
* Tombol panah kecil di sudut kanan-bawah setiap Group digunakan untuk mengakses pengaturan lanjutan mengenai fungsi suatu Group.
Group Font
Menu-menu di Group Font secara khusus berfungsi untuk pemformatan seputar huruf. Terdiri dari : Font : untuk memilih jenis huruf Font Size : untuk mengatur ukuran huruf Grow Font : untuk memperbesar ukuran huruf secara instan Shrink Font : untuk memperkecil ukuran huruf secara instan Change Case : untuk mengubah status huruf kapital/huruf kecil Clear Formatting : untuk menghapus pemformatan teks terpilih Bold : untuk menebalkan teks terpilih Italic : untuk memiringkan Teks terpilih Underline : untuk memberikan garis bawah pada teks terpilih Strikethrough : memberikan tanda coret padateks terpilih Subscript : untuk mengetik karakter pemangkatan Superscript : untuk mengetik karakter pemangkatan Text Effect : untuk memberikan efek artistik pada teks terpilih Text Highlight Color : untuk memberikan warna stabilo di belakang teks terpilih Font Color : untuk mengatur warna teks terpilih.
Group Paragraph
Group Paragraph terdiri dari sekumpulan menu yang memiliki kesamaan fungsi untuk mengatur paragraf teks. perintah-perintah di Group Paragraph yaitu: Bullets : untuk memberikan tanda bullet di tiap paragraf terpilih Numbering : untuk memberikan format penomoran di tiap paragraf terpilih Decrease Indent : untuk menggeser baris kedua paragraf ke kiri Increase Indent : untuk menggeser baris kedua paragraf ke kanan Left-to-Right : untuk menjadikan arah teks berjalan dari kiri ke kanan (format Latin)
Right-to-Left : untuk menjadikan arah teks berjalan dari kanan ke kiri (format Arab) Sort : untuk menyortir data Show Paragraph Marks : untuk menampilkan / menyembunyikan tanda koreksi paragraf Align Text Left : untuk mengatur teks rata kiri Center : untuk mengatur teks rata tengah Align Text Right : untuk mengatur teks rata kanan Justify : untuk mengatur teks rata kanan-kiri Line Spacing : untuk mengatur jarak antar baris teks Shading : untuk mengatur warna latar teks terpilih Border : untuk memberikan garis tepi pada teks terpilih.
Group Styles
Group Styles terdiri dari dua menu. Yaitu: Heading Styles : berisi pilihan format judul/subjudul dari paragraf terpilih Change Styles : berisi pilihan pengaturan tema paragraf
Group Editing
Secara umum group Editing terdiri dari Find, Replace, dan Select. fungsinya adalah: Find : untuk mencari kata tertentu berdasarkan keyword tertentu dalam suatu file Replace : untuk mencari dan mengganti kata yang ditemukan untuk diganti dengan kata tertentu dalam suatu file Select : digunakan untuk memilih objek atau teks tertentu di dalam suatu file
Tab Insert digunakan untuk menyisipkan objek ke dalam dokumen yang dikelola. Baik berupa objek gambar, tabel, Shape, dan karakter spesial (Symbols). Bahkan dengan tab Insert tersebut, user bisa menyisipkan link ke file yang berada di luar dokumen, bahkan ke internet.
Secara umum perintah yang terdapat di Ribbon Insert terdiri dari 7 Group perintah yang memiliki kesamaan fungsi. Beberapa Group yang terdapat di tab ini adalah: (1) Pages, (2) Tables, (3) Illustrations, (4) Links, (5) Header & Footer, ( 6) Text, dan (7) Symbols.
Kata Kunci Bahasan Cover Page Blank Page Break Page digunakan untuk menyisipkan serta memilih jenis halaman sampul. untuk menyisipkan halaman kosong baru dalam suatu file dokumen untuk memisah suatu halaman file dokumen
Cover Page dibutuhkan saat user ingin membuat halaman sampul dari suatu file yang sedang digarap, merupakan fitur teranyar MS. Word yang sudah built-in sejak MS Word rilisan 2007 yang lalu. User bisa memilih bentuk sampul serta melakukan setting seperlunya, jadilah halaman sampul yang formal tanpa mengurangi nilai estetika. Sedangkan Blank Page digunakan untuk membuat halaman kosong baru. Ini sangat membantu user saat pengelolaan dokumen harus pindah ke halaman baru, padahal baru setengah halaman yang terisi teks. Jadi user tidak perlu menekan Enter ratusan kali untuk mendapatkan halaman baru. Ini sesuai dengan visi MS. Word seabgai aplikasi perkantoran yang simpel, praktis dan efisien. Break Page sangat dibutuhkan terutama saat user ingin memisahkan beberapa paragraf menjadi dua halaman. sebagai ilustrasi, dalam suatu dokumen teridiri dari 10 paragraf yang berjejal di satu halaman saja, terus user ingin menjadikannya sebagai dua halaman, maka user cukup meletakkan kursor di bagian akhir paragraf yang ingin dijadikan halaman pertama, klik icon Break page. Maka paragraf sesudah tanda kursor tadi akan berpindah ke halaman berikutnya. Bila dalam hal ini user menggunakan icon Blank Page, maka antara paragraf sebelum kursor dan setelahnya akan terpisah dengan satu halaman kosong.
Kata Kunci Pembahasan Insert Table untuk menyisipkan tabel melalui dialog Insert Table untuk menyisipkan tabel dengan cara menggambar di halaman dokumen
digunakan untuk menjadikan teks terpilih berada dalam tabel untuk menyisipkan tabel dalam bentuk lembar kerja Excel
bentuknya di dalam MS. Word 2010 Saat user meng-klik icon Table, akan muncul flyout yang berisi perintah-perintah tersebut dengan judul Insert table. Pada pilihan pertama terdapat built-in tabel. Disini user cukup memilih jumlah tabel dengan menggerakkan pointer secara diagonal dan diakhiri dengan klik kiri mouse untuk menerapkan jumlah tabel terpilih. Disini jumlah tabel terbatas dalam 10 tabel. Insert Table digunakan untuk menyisipkan tabel melalui dialog box. User perlu menentukan jumlah kolom ke samping di area Number of Columns serta mengisi kotak Number of Rows untuk menentukan jumlah kotak ke bawahnya. Disini jumlah tabel maupun kolom tidak dibatasi, jadi user dapat menyisipkan tabel sepuasnya melalui perintah ini. Draw Table berfungsi untuk menyisipkan tabel dengan menggambar secara manual di area dokumen. Saat icon ini di-klik, pointer mouse langsung berupa menjadi pensil yang dinamis. Drag secara diagonal untuk membuat gambar tabel berbentuk kotak. Bila di-drag secara diagonal akan membentuk garis lurus namun tidak melupakan ekstensinya sebagai tabel. Bila user membuat garis ini secara berurutan, maka spasi antar garis yang dibuat akan menjadi area dalam suatu tabel. Convert Text to Table digunakan untuk mengkonversi atau mengubah paragraf terpilih menjadi berbentuk tabel. Disini program berjalan secara stereotip. Program hanya melihat adanya jejak tombol Tab dan Enter di keyboard. Bila hanya ada dua paragraf yang terseleksi maka hasilnya hanya ada dua kotak atas-bawah. Apabila teks yang terseleksi terdiri dari dua paragraf yang spasinya menggunakan tab, maka hasilnya terdapat dua kolom ke samping dan dua baris ke bawah. Excel Spreadsheet digunakan untuk menyisipkan tabel dengan format lembar kerja Excel. dengan fitur ini user dapat memasukkan rumus fungsi layaknya di lembar kerja Excel. Jadi, user dapat menghadirkan spesifikasi Excel biarpun sebenarnya sedang bekerja di aplikasi word processor. Quick Tables berfungsi untuk menyisipkan jenis tabel sesuai jatah yang tersedia di MS. Word 2010 ini. User dipersilahkan untuk memilih jenis dan tema tabel yang diinginkan. Dalam menu tersebut user dapat memilih desain kalender dll. sesuai bentuk yang tersedia.
digunakan untuk menyisipkan gambar yang tersimpan di komputer untuk menyisipkan gambar-gambar ilustrasi yang tersedia di library program digunakan untuk menyisipkan objek gambar autoshape digunakan untuk menyisipkan gambar dalam bentuk organization digunakan untuk menyisipkan diagram
Picture merupakan perintah yang digunakan untuk menyisipkan gambar yang tersimpan di komuter atau di media removable lainnya. Dengan ini user dapat menyisipkan gambar atau foto. Saat user menggunakan perintah ini, user akan masuk ke jendela penjelajahan file untuk mengakses gambar di lokasi tertentu yang ingin disisipkan ke lembar dokumen.
Clip Art digunakan untuk menyisipkan gambar-gambar clip untuk tujuan ilustrasi yang berkaitan dengan tema yang dibahas dalam dokumen. Di samping itu, gambar Clip Art dapat berfungsi sebagai elemen pemanis dari dokumen yang tergarap, tentunya sesuai dengan yang tersedia di library program. Namun demikian user dapat mengunduhnya dari situs resmi Microsoft Corporation.
Shapes digunakan untuk menyisipkan objek geometris yang telah memiliki bentuk, seperti segitiga, lingkaran, bintang, segi empat, dll. Bisa dibayangkan, betapa sulitnya membuat gambar lingkaran dengan mengandalkan garis yang dibuat secara manual. Namun fakta berkata sebaliknya karena adanya fasilitas Shape ini. User dapat membuat objek lingkaran yang ideal dengan cukup menyisipkannya melalui Shape tersebut. SmartArt merupakan fitur jelmaan Organization Chart di Word 2003 yang kini diamputasi di MS Word 2007 ini. Tak sekedar berubah nama. Siluman fitur 2003 ini memang sarat dengan objek inovatif dengan sosok tiga dimensi sebagai andalan. SmartArt berisi fitur untuk membuat gambar terstruktur yang lebih bersifat ilustratif. User bisa membuat ilustrasi jenis-jenis binatang melalui fasilitas ini.
Kata Kunci Bahasan Hyperlink Bookmark Cross-Reference digunakan untuk menautkan teks / objek terpilih dengan file lain digunakan membuat penanda buku digunakan untuk membuat referensi antar file
Hyperlink digunakan untuk menghubungkan teks atau teks terpilih dengan file lain. Bahkan, user bisa menautkan teks terpilih dengan bagian tertentu di situs web. Bookmark digunakan untuk membuat penanda buku atau sebagai halaman favorit. Disini user diminta untuk melakukan setting terhadap file yang ingin dijadikan sebagai penanda buku atau halaman favorit dari teks atau objek terpilih. Cross-reference digunakan untuk membuat referensi atau rujukan antar file. Dengan fasilitas ini user dapat membuat rujukan ke footnote atau endnote tertentu di suatu halaman.
Kata Kunci Bahasan Header Footer Page Number digunakan untuk mengatur kepala halaman suatu file digunakan untuk melakukan setting terhadap kaki halaman suatu file digunakan untuk melakukan setting terhadap homor halaman
Header digunakan untuk mengatur kop atau kepala halaman suatu file. Biasanya suatu dokumen resmi perlu dibubuhi kop dari suatu organisasi. Dengan fasilitas Header tersebut, user dapat memberikan serta mengatur format header. Disitu terdapat beberapa format Header yang sudah built-in. User dapat memilih salah satunya yang sesuai.
Footer digunakan untuk mengatur atribut suatu halaman berupa kaki halaman. Biasanya di bagian footer berisi nomor halaman serta atribut komplementer lainnya. Seperti halnya header, Footer juga berisi pilihan mengenai format Footer sehingga user tinggal memilih serta melakukan setting seperlunya. Kesamaan antara header dan Footer adalah: jika user sudah membubuhkan keduanya di halaman tertentu maka Header dan Footer di halaman lainnya akan persis sama.
Kata Kunci Bahasan Text Box Quick Parts WordArt Drop Cap Signature Line Date & Time digunakan untuk menyisipkan kotak yang dapat diisi dengan teks digunakan untuk mengatur teks otomatis dll digunakan untuk menyisipkan teks bergaya artistik digunakan untuk menyisipkan huruf kapital besar pada awal paragraf digunakan untuk menyisipkan tanda tangan digital digunakan untuk menyisipkan tanggal dan waktu terkini digunakan untuk menyisipkan objek dengan ekstensi OLE (Object Linking Embedded)
Object
Text Box berfungsi untuk menyisipkan kotak teks sesuai dengan pilihan yang tersedia di menu tersebut. dengan ini user tidak perlu menyisipkan objek Shape yang kemudian di-Add text. Disini user juga bisa melakukan setting seperlunya terhadap Text Box yang telah disisipkan. Quick Parts merupakan menu yang menyediakan perintah-perintah, antara lain : (1) Autotext digunakan untuk mengatur teks otomatis, (2) Document Property untuk mengatur atribut dokumen [titel, tag, dll] (3) Field digunakan untuk menyisipkan Field atau judul tabel [dapat diset sebagai nomor otomatis sebagaimana di Access dan di Excel] (4) Building Blocks Organizer digunakan untuk mengatur seputar partikulasi Quick Parts (5) Save Selection to Quick Parts Gallery digunakan untuk menyimpan pemformatan dari teks terpilih ke dalam Quick parts Gallery. WordArt digunakan untuk menyisipkan teks bergaya artistik. Dengan fasilitas ini user bisa menyisipkan tulisan-tulisan artistik 3 dimensi dan efek-efek lainnya. User akan diminta untuk memilih salah satu jenis Wordart, kemudian mengetikkan teks setelah terdapat perintah Your Text here dan dengan satu langkah lagi user sudah membuat teks dengan gaya dan efek yang fantastik. Drop Cap digunakan untuk menysipkan huruf kapital dengan ukuran lebih besar di awal suatu paragraf. Disini lagi-lagi user disuguhi menu pilihan untuk mengambil salah satu bentuk Drop Cap yang diinginkan. Signature Line digunakan untuk menyisipkan anda tangan digital melalui layanan khusus yang disediakan Microsoft Corporation. Date & Time digunakan untuk menyisipkan tanggal dan waktu terkini sesuai dengan tanggal dan waktu yang berlaku dalam sistem. dengan ini user tidak perlu lagi mengutak-atik kalender atau bahkan membeli jam tangan hanya untuk membubuhkan tanggal dan waktu di surat undangan. Gunakan perintah ini untuk memasukkan waktu dan tanggal terkini di komputer.
Object digunakan untuk menyisipkan objek embedded, berupa objek yang dapat dprogram sehingga dapat menjalankan script tertentu. Objek yang dapat disisipkan dari perintah ini harus berupa objek dengan ekstensi OLE atau Object Linked Embedded.
Equation: digunakan untuk menyisipkan simbol-simbol persamaan, terutama dalam bidang matematika. Symbol: digunakan untuk menyisipkan karakter khusus.
Icon perintah yang terdapat di Tab Page Layout digunakan untuk pengaturan tataletak halaman dokumen Word. Tab ini terdiri dari 5 Group perintah, yaitu : (1) Themes, (2) Page Setup, (3) Page Background, (4) paragraph, dan (5) Arrange.
kata kunci digunakan untuk memilih tema halaman yang meliputi warna halaman berikut warna hurufnya. digunakan untuk mengatur warna tema halaman. digunakan untuk mengatur tema huruf yang akan diterapkan ke halaman dokumen aktif. digunakan untuk mengatur tema efek terhadap objek Shape yang terdapat di halaman dokumen.
Themes Color
Fonts
Effect
Menu Themes menyediakan sejumlah bentuk tema halaman secara praktis. Dengan fitur ini user dapat dengan mudah membuat dokumen artistik tanpa harus profesional di bidang setting layout. Semuanya dilakukan dengan praktis dan efisien. Bisa dibayangkan bahwa melakukan setting halaman merupakan pekerjaan yang tidak mudah. Anda perlu mengamati mana judul, mana subjudul, dan mana paragraf, kemudian harus
mengklasifikasikan semuanya dari segi jenis huruf, ukurannya, bahkan warnanya supaya menjadi sebuah pembukuan yang tampil dengan sosok artistik. Namun fakta berbicara lain setelah Microsoft Corporation merekrut fitur yang satu ini ke dalam produk aplikasi perkantorannya tersebut. Semua hal yang sejatinya hanya mungkin dilakukan oleh layouter profesional, kini dapat dengan mudah dilakukan oleh orang yang tidak berlatarbelakang perbukuan. Di bagian ini pula user tinggal memilih salah satu tema yang diinginkan, maka program berjalan secara otomatis membantu Anda melakukan setting layout, bagian per bagian, bahkan halaman per halaman. user hanya perlu berkonsentrasi ke layar monitor dan naskah yang diketiknya (takut
Sedangkan menu Colors berfungsi untuk memilih warna tema dengan urutan warna secara hierarkis. Pun juga, user dapat men-custom sendiri warna tema tertentu melalui menu ini. Berbeda dengan menu Themes, menu Colors hanya memungkinkan user untuk memilih jenis warna tema saja. Sementara di menu Themes adalah berisi pilihan yang mengatur jenis, warna, dan bentuk huruf; bentuk dan warna tabel; dan warna dasar dapat pula diatur dari menu ini. Menu Fonts secara spesifik digunakan untuk memilih tema huruf. User disediakan jatah tema huruf yang akan diterapkan ke halaman dokumen. Di samping itu, menu ini juga tidak lupa memberikan peluang bagi user penganut perfeksionisme untuk mengutak-atik sendiri tema huruf yang diinginkan. Menu Effects bergerak khusus di bidang pemberian tema efek terhadap objek geometris di halaman dokumen. Dengan ini user dapat memilih tema efek dengan nuansa warna yang telah dipilih di menu Colors. Seperti yang telah diketahui bersama bahwa untuk membuat sebuah booklet yang aduhai tidak melulu terletak dalam aspek ide yang tertuang dalam tulisan tersebut. Justru seorang layouter perlu mendandani setiap objek di setiap halaman dengan efek yang sedap dipandang mata. Namun tampaknya falsafah MS. Word tak cukup sampai disitu. Susunan dan urutan warna bahkan juga diorientasikan untuk menjelaskan sebuah hierarkis. Di menu Effects ini user akan menemukan hal-hal tersebut, namun user juga diberi peluang untuk melakukan kustomisasi dalam bidang yang satu ini.
kata kunci
digunakan untuk mengatur batas teks di halaman dokumen. digunakan untuk mengatur posisi kertas. digunakan untuk mengatur ukuran halaman. digunakan untuk mengatur jumlah kolom teks. digunakan untuk mengatur kontinuitas halaman maupun kolom teks.
Line Numbers
digunakan untuk mengatur kontinuitas nomor baris teks. digunakan untuk memisahkan suku kata dengan tanda hubung secara otomatis.
Hypenation
Menu Margins digunakan untuk mengatur batas teks di halaman dokumen. Dengan menu ini user dapat mengatur sendiri ukuran batas teks sebelah kanan, kiri, atas, dan bagian bawah halaman. Di menu ini user telah disediakan bentuk margin bentuk standar. Namun user tetap berpeluang untuk melakukan kustomisasi terhadap file dokumen garapannya. Sedangkan menu Orientations digunakan untuk mengatur posisi kertas sesuai keinginan pengguna. Disini hanya terdapat dua pilihan, yaitu potrait untuk posisi kertas tegak dan landscape untuk posisi kertas datar. Menu Size digunakan untuk mengatur ukuran halaman dalam rangka adaptasi dengan kertas yang nantinya akan dijadikan media cetak. Di menu ini user telah disediakan beberapa ukuran kertas standar namun ia tetap berkesempatan untuk mengkustomisasi ukuran sesuai dengan keinginan. Menu Columns digunakan untuk mengatur jumlah kolom teks pada dokumen yang tengah digarap. Dengan menu ini user dapat menjadikannya dua kolom, tiga kolom, dll. Di bagian ini MS. Word juga memberikan satu peluang bagi user untuk melakukan kustomisasi terhadap kolom teks dari dokumen yang digarap. Menu Breaks digunakan untuk memisahkan halaman, kolom teks, dll. Menu ini sejatinya sudah punya lokasi di ribbon Insert namun masih juga pesan tempat di ribbon Page Layout ini. Rupanya MS. Word punya setumpuk alasan mengapa menu ini muncul dua kali di tempat yang berbeda. di ribbon Insert icon ini berupa perintah langsung untuk memisahkan suatu halaman. Namun di ribbon Page Layout, icon ini justru berupa menu pilihan. Di dalamnya terdapat beberapa perintah yang mendukung untuk memisahkan halaman, memisahkan kolom teks, bahkan untuk mengakhiri seksi tulisan. Selain itu, juga menyediakan fasilitas untuk men-sett nomor halaman, juga berisi perintah untuk melanjutkan kembali format yang telah di-break sebelumnya. Line Numbers digunakan untuk pengaturan seputar nomor baris dalam dokumen. Sering user dibuat kewalahan saat melakukan pengelompokan dua penomoran yang berbeda, namun nomornya justru berkelanjutan dari kelompok sebelumnya. Dengan menu ini user hanya perlu menyeleksi sekelompok baris penomoran, masuk ke menu ini dan klik perintah Restart Numbering, maka kelompok terseleksi tadi sudah menjadi dua kelompok penomoran yang berbeda. User juga bisa melanjutkan dari penomoran sebelumnya meskipun sudah terpaut beberapa paragraf lain. Sedangkan menu Hyphenation digunakan untuk memisah suku kata secara otomatis dengan tanda hubung saat kata kompleks (terdiri lebih dari dua suku kata) berada di akhir baris. Kolom yang sempit dan format teks rata kanan-kiri menyebabkan jarak antar kata kurang ideal. Apalagi didominasi kata kompleks. Hyphenation menangani perkara ini. Ia akan melakukan idealisasi jarak antar kata dengan cara memisah partikel kata dengan tanda hubung dan menyisipkan suku kata setelah tanda hubung ke baris berikutnya secara otomatis, dan menggabungkannya kembali bila area cukup luas, dalam rangka idealisasi jarak antar kata. Seleksi teks dimaksud atau seluruh teks di dokumen, lalu manfaatkan perintah Hyphenation ini, dan pilih Automatic. Maka Hyphenation akan bekerja sesuai dengan job description-nya.
KATA KUNCI Watermark Page Color Page Borders digunakan untuk memberikan efek tanda air di belakang teks. digunakan untuk mengatur warna latar halaman. digunakan untuk mengatur garis tepi halaman.
Watermark atau tanda air sangat berguna saat suatu dukumen akan dipublikasikan hanya sebagai contoh dari dokumen aslinya. Agar bisa dibedakan antara dokumen kelinci percobaan tersebut dengan aslinya maka user dapat membubuhi tanda air berupa tulisan remang-remang di belakang teks. Selain itu, menu perintah tersebut juga digunakan untuk menghilangkan tanda air yang telah disematkan. Bahkan, disini user diberi kewenangan untuk mengkustomisasi tanda air di latarbelakang halaman. Watermark juga berguna untuk memberikan pesan tertentu di halaman latar. Page Color digunakan untuk mengatur warna latar halaman dokumen tergarap. Disini user disuguhi sejumlah pilihan warna opsional sebagai warna latar dokumen yang tengah diaktifkannya. Selain itu, user juga diberi peluang untuk masuk ke opsi lanjutan bila ingin mengatur warna latar dokumen garapannya secara lebih spesifik lagi. Jadi, dengan ini suatu dokumen menjadi lebih berwarna, sebagaimana hidup ini yang penuh warna-warni. Cuma yang perlu dicatat bahwa user perlu melakukan sinkronisasi antara teks dengan warna latar yang diinginkan. Bila warna teks yang dipilih berwarna gelap, usahakan agar memilih warna background yang agak cerah. Demikian juga sebaliknya. Jadi, antara warna background dengan warna teks harus kontras, namun jangan terlalu norak. Sedangkan Page Border digunakan untuk mengatur garis tepi halaman dokumen. garis tepi dapat berupa garis stamdar maupun dengan kustomisasi yang spesifik. Ini diperlukan, terutama saat menggarap brosur, piagam, dll. Saat user mengklik perintah Page Border tersebut maka ia akan masuk ke dialog box yang berisi pengaturan seputar border halaman.
KATA KUNCI Indent Spacing digunakan untuk mengatur batas teks; digunakan untuk mengatur jarak antar paragraf.
1. Indent
Indent digunakan untuk mengatur batas teks sebelah kanan dan batas teks sebelah kiri. Disini user disuguhi 2 kotak, yakni Left dan Right. User pasti tahu bahwa Left digunakan untuk mengatur batas kiri paragraf, dan Right digunakan untuk mengatur batas kanan paragraf. Sebenarnya User bisa melakukannya di opsi Margins yang beralamat di group page Setup. Namun tak jarang di tengah garapan suatu dokumen perlu mengatur Indent kanan atau kiri. Contoh, kalimat kutipan panjang perlu Indent lebih dalam dibanding paragraf lainnya. Bila dalam hal ini user mengaturnya di Margins, maka paragraf lain juga berubah posisinya. Dengan perintah Indent di group Paragraph ini user dapat mengatur secara spesifik paragraf terpilih apagr indent-nya berbeda dengan paragraf standar lainnya bawaan pengaturan margins.
2. Spacing
Menu Spacing digunakan untuk mengatur jarak antar paragraf, baik dengan paragraf sebelumnya (Before) maupun dengan paragraf sesudahnya (After). User dapat mengatur jarak paragraf dengan meng-klik panah ke atas dan panah ke bawah di sebelah kanan kotak Before atau After. Namun demikian, user dapat memberikan pengaturan lanjutan dari paragraf ini dengan meng-klik panah di sudut kanan-bawah group Paragraph ini.
KATA KUNCI Position digunakan untuk mengatur posisi objek di dalam suatu halaman digunakan untuk mengatur posisi objek dalam kaitannya dengan paragraf teks digunakan untuk untuk memposisikan suatu objek dengan objek lainnya digunakan untuk mengirim objek terpilih ke belakang objek lainnya menampilkan panel navigasi objek digunakan untuk mengatur posisi objek lepas digunakan untuk mengelompokkan beberapa objek menjadi satu grup digunakan untuk memutar, dan membalik suatu objek terpilih
Wrap text Bring Forward Send Backward Selection Pane Align Group Rotate
1. Position
Position digunakan untuk mengatur posisi objek di dalam suatu halaman. Disini user disuguhi opsi yang instan, dimana user hanya perlu menyeleksi objek, masuk ke menu ini, dan pilih posisi objek yang diinginkan. Dengan ini user dapat langsung menempatkan objek di tengah halaman, di tepi kanan atau kiri halaman, dll. Disini user diberi peluang untuk masuk ke pengaturan spesifik dalam hal ini.
2. Wrap Text
Berbeda dengan perintah Position, Wrap Text digunakan untuk mengatur posisi objek dalam kaitannya dengan paragraf teks. Dengan perintah ini user memungkinkan untuk mengatur posisi teks di depan objek, di belakang objek, di penjuru objek, di atas-bawah objek, dll. Bila user menyisipkan gambar ilustratif di paragraf terpilih, maka secara default posisi objek akan sejajar dengan baris teks. Bila diabaikan, hal yang lucu pun terjadi. Disini antara objek dan teks seakan-akan gajah dan semut berjalan beriringan dan tentunya si gambar akan boros tempat dan ruang. Disini user dapat memposisikan teks berada di segala penjuru objek sehingga terkesan rapi dan estetik. Malahan dengan perintah ini user dapat mengatur sendiri suatu Wrap Point (dengan edit Wrap Point) sehingga memungkinkan agar tulisan mengikuti lekuk tubuh yang aduhai.
3. Bring Forward
Berbeda dengan Wrap Text, Bring Forward digunakan untuk untuk memposisikan suatu objek dengan objek lainnya saja. Secara default, objek yang datang lebih akhir akan beridiri di depan objek sebelumnya. Pasalnya, bagaimana bila user ingin memindahkan objek ke depan objek lainnya? Tentu saja icon Bring Forward membantu perkara ini. Aktifkan objek dimaksud, lalu klik icon Bring Forward ini.
4. Send Backward
Send Backward bekerja secara kontradiktif dengan Bring Forward. Icon Send Backward digunakan untuk mengirim objek terpilih ke belakang objek lainnya. Disini cara penggunannya pun sama dengan Bring Forward. Seleksi objek dimaksud, kemudian klik icon perintah Send Backward ini, maka objek terpilih akan berada di belakang objek lainnya.
5. Selection Pane
User yang akrab dengan aplikasi grafis bernama lengkap Adobe Photoshop (PS & son, he he he) tentu tidak asing lagi dengan icon perintah yang satu ini. Meskipun berbeda nama, tapi fungsinya mirip dengan aplikasi berbasis bitmap tersebut. Bahasa inggrisnya, bila di halaman dokumen terdapat sejumlah objek yang berjejal, tentu user merasa kewalahan untuk mengaktifkan serta mengelola objek yang diinginkan. Perintah Selection Pane memang dipermak demi menjawab kegalauan ini, Aktifkan icon Selection pane, akan muncul panel seleksi di kanan jendela. Dengan panel ini user hanya perlu meg-klik icon gambar tertentu di dalam Selection pane, dan setiap icon merujuk terhadap objek tertentu di halaman dokumen. Sehingga pekerjaan mengolah objek menjadi semakin mudah dan gampang, segampang user memilih objek di panel History dalam Adobe Photoshop.
6. Align
Perintah Align digunakan untuk mengatur posisi objek lepas. perintah ini tidak akan aktif bila objek terpilih berada di Wraping In Line With Text. User dapat mengatur posisi objek terpilih sehingga berada di tengah halaman, di bagian tepi, maupun di bagian lainnya sesuai keinginan. Disini juga disuguhi opsi lanjtan bagi user yang ingin melakukan property lanjutan dari suatu objek yang dipilihnya.
7. Group
Perintah Group digunakan untuk mengelompokkan beberapa objek menjadi satu grup. Bila beberapa objek akan dikelola dengan pengaturan yang sama tentu akan lebih efisien bila user memanfaatkan fasilitas ini. Sebagai ilustrasi, ada 2 ribu objek yang akan dikelola seara bersamaan. Bila disini user menggunakan cara konvensional, mungkin butuh 6 jam untuk memindahkan, memberi warna satu per satu. Dengan perintah Group, user cukup memilih semua objek dimaksud, meng-klik perintah group, dan sejanjutnya kelompok objek dapat diaktifkan hanya dengan sekali klik saja, maka objek dalam satu grup akan aktif semuanya.
8. Rotate
Rotate digunakan untuk memutar, dan membalik suatu objek terpilih. Bila dalam suatu kasus, user ingin membuat gambar simetri lipat dari suatu bangun, buat suatu bangun datar, tekan Ctrl+D, kemudian klik perintah Rotate > Flip Horizontal. Sekarang user sudah membuat simetri lipat dengan segmen yang benar-benar sebangun.
Icon perintah yang terdapat di tab References secara umum digunakan untuk properti seputar
rujukan atau referensi yang berkaitan dengan dunia perbukuan. Sebuah perbukuan yang bahenol perlu dilengkapi dengan atribut referensi yang lengkap, agar ide yang tertuang di dalamnya semakin gagah perkasa. Tampaknya tab Reference ini juga kompatibel bagi pengguna dalam menggarap dokumen yang cukup kompleks. Misalnya proposal, skripsi (dan saudara-saudaranya). Bagi teman-
teman yang merasa calon sarjana mungkin perlu mengakrabkan diri dengan tab Reference ini sebagai persiapan menyambut tugas akhir yang sangat dituntut untuk melengkapinya dengan atribut referensi semisal footnote dan endnote.
Tab References terdiri dari 6 group: (1) Table of Contens, (2) Footnotes, (3) Citation & Bibliography,
Icon perintah yang terdapat pada group Table of Contens terdiri dari 3 icon: Table of Contens, Add
Insert Footnote digunakan untuk menyisipkan catatan kaki (rujukan yang berada di bagian bawah halaman atau footer). Suatu istilah kadang merasa perlu untuk dijelaskan lebih detail untuk memunculkan pemahaman yang konkrit, namun tidak mungkin dijelasakan dalam paragraf bahasan. Bila dipaksa akan memutus alur bahasan itu sendiri. Sebagai alternatif, Anda menyisipkan catatan kaki untuk menjelaskan lebih detail tentang istilah yang dipakai. Aktifkan kursor di sebelah kanan kata yang dimaksud, lalu klik icon ini, maka sistem akan membawa kursor ke bagian bawah halaman dan mempersilahkan Anda menulis catatan kaki. Berbeda dengan Footnote, Endnote digunakan untuk menyisipkan catatan di akhir bab. Namun demikian, cara penggunaannya sama, bila perintah Endnote diklik, sistem akan membawa Anda pada akhir bab dan mempersihakan Anda untuk menuliskan catatan mengenai kata tertentu sesuai yang ditunjuk oleh kursor. Sedangkan Next Footnote berfungsi untuk memantau footnote dan endnote. Icon ini memilikidown
arrow. Bila diklik, akan muncul flyout yang berisi menu seputar pemantauan footnote dan end note
yang terdapat di seluruh file dokumen aktif. Icon Show Notes digunakan untuk memperlihatkan lokasi catatan, baik footnote maupun endnote. Bila Anda mengaktifkan perintah ini, maka sitem akan menampilkan letak catatan dari halaman dokumen yang sedang aktif. Untuk menonaktifkan tampilan tersebut, klik sekali lagi icon perintah Show Notes tersebut.
Di kasus lain, seorang penulis masih perlu mencatat di buku khusus, namun nasib baik lagi tidak memihak, buku yang tersimpan rapi, ternyata dibawa main sama anak keduanya (hehehe.. nasib, nasib). Agar kasus ini terantisipasi, dan Anda tidak perlu lagi selingkuh dengan buku catatan tradisional, group Citation & Bibliography membantu Anda dalam pengelolaan ini. Group ini terdiri dari 4 icon perintah: (1) Insert Citation, (2) Manage Source (3) Style, dan (4) Bibliography. Insert Citation digunakan untuk menyisipkan kutipan langsung pada daerah kursor aktif. Dengan icon ini, Anda tidak melakukan pemformatan secara tradisional. Tentukan letak kursor, klik icon ini, Anda akan dihadapkan pada sejumlah opsi untuk keperluan menyisipkan kutipan. Sedangkan icon Manage Sources digunakan untuk mengelola seluruh sumber kutipan yang mungkin sudah disisipkan di semua segmen file dokumen. Klik icon ini, Anda akan dibawa untuk berkonsentrasi dengan pengaturan semua sumber kutipan yang disisipkan tersebut.
Menu Style berfungsi untuk memilih bentuk bibliography yang diinginkan. Anda tidak perlu membuat sendiri bentuk daftar pustaka yang mungkin kita belum memahaminya. Pilih format daftar pustaka disini dan rasakan kemudahan dalam memilih format daftar pustaka yang resmi. Menu Bibliography digunakan untuk menyisipkan daftar pustaka ke dalam file dokumen aktif. Seperti yang telah dijelaskan di atas, daftar pustaka sangat berkaitan dengan bahan kutipan yang telah disisipkan. Mungkin ada baiknya setelah Anda sisipkan kutipan langsung, Anda tidak lupa untuk mengklik icon Bibliography ini agar tidak perlu lagi mencatat di buku tradisional.
Insert Caption digunakan untuk membubuhkan keterangan seputar ilustrasi atau gambar yang sudah disisipkan. Memang kita akui bahwa gambar cukup membantu memperjelas suatu bahasan. Namun gambar tersebut juga perlu diarahkan dengan sedikit keterangan seputar gambar tersebut. Bila tidak, mungkin ada sedikit pergeseran pemahaman tentang gambar ilustrasi tersebut. Bila dalam ilustrasi terapat cewek cantik, mungkin pembaca justru terpaku dengan wajah cewek itu (termasuk saya, heheh). Mungkin tidak demikian bila kita membubuhkan keterangan mengenai gambar itu. Sedangkan icon Insert Table of Figures digunakan untuk menyisipkan daftar isi gambar yang disisipkan ke dalam dokumen. Umumnya dalam perbukuan merasa perlu untuk melakukan katalog mengenai gambar-gambar yang terdapat di buku, untuk memudahkan pembaca dalam menavigasi seluruh gambar yang ada di sebuah buku. Icon Insert Table of Figures digunakan untuk melakukan urusan tersebut. Sehingga dengan mudah dapat membuat katalog gambar deskripsi di sebuah buku. Icon Update Table digunakan untuk melakukan pembaruan terhadap daftar katalog gambar. Perubahan di segmen gambar tidak serta-merta langsung mengubah katalog yang sudah dimasukkan sebelumnya. Misal, kita menambah atau menghaps suatu gambar ilustrasi. Kasus lain, nomor katalog gambar mungkin amburadul saat menyisipkan gambar baru diantara gambar lainnya. Dengan icon Update Table tersebut, sistem akan mengurutkan nomor katalog gambar tersebut. Icon perintah Cross-reference berfungsi untuk menyisipkan referensi silang. Tak jarang pengulangan istilah di halaman lain juga perlu dijelaskan kembali di catatan kaki. Namun bagaimana bila hal itu harus diulang 100 kali? Disinilah fungsi sebenarnya dari icon Cross-reference tersebut. Anda bisa merujukkannya ke footnote atau endnote di halaman lainnya.
Mark Entry digunakan untuk menandai masukan baru dalam dokumen. Saat mengedit tulisan mungkin dihadapkan pada situasi dimana Anda merasa perlu membedakan antara kata masukan yang baru dengan yang lama. Icon perintah Mark Entry akan membantu Anda dalam pengelolaan seputar masukan baru dalam sebuah dokumen. Dengan icon ini, entri kata yang baru akan ditandai dengan warna tertentu sehingga dengan mudah Anda bisa membedakan antara masukan kata yang sebelumnya dengan entri kata yang terbaru. Sedangkan icon Insert index digunakan untuk menyisipkan daftar kata (indeks) ke dalam dokumen. Indeks menggambarkan kata atau istilah yang dibahas di dalam tulisan Anda. Dengan indeks, pembaca akan memiliki navigasi untuk mengenal sepintas tentang perbendaharaan sebuah buku. Icon Index membantu Anda dalam pengelolaan indeks di dokumen garapan Anda. Update Index digunakan untuk memperbarui daftar indeks terkini. Saat Anda menambahkan kalimat baru di suatu bahasan, mungkin akan menggeser halaman yang sebelumnya sudah terdaftar dalam indeks sehingga daftar nomor halaman yang sudah terindeks tidak akurat lagi dengan kondisi terbaru dari dokumen Anda. Gunakan icon update Index tersebut untuk memperbarui daftar di indeks sesuai dengan kondisi terkini di dokumen Anda.
Untuk menambahkan atau menyisipkan simbol atau karakter khusus (spesial), selain bisa menggunakan cara yang mudah menyisipkan simbol, anda juga bisa melakukannya dengan cara yang cepat. Untuk menyisipkan simbol copyright , registered dan trademark di microsoft word, anda bisa melakukannya dengan cara cepat seperti untuk :
Copyright
Untuk menyisipkan simbol atau karakter anda bisa melakukannya dengan menekan tombol CTRL+ALT+C, atau anda bisa mengetik (c) (tanpa tanda petik), dan biarkan fasilitas autocomplete yang akan menerjemahkannya menjadi .
Registered
Seperti halnya untuk simbol copyright , untuk menyisipkan simbol atau karakter anda bisa melakukannya dengan menekan tombol CTRL+ALT+R, atau anda bisa mengetik (r) (tanpa tanda petik) dan biarkan fasilitas autocomplete yang akan menerjemahkannya menjadi .
Trademark
Seperti halnya untuk simbol copyright , untuk menyisipkan simbol atau karakter anda bisa melakukannya dengan menekan tombol CTRL+ALT+T, atau anda bisa mengetik (tm) (tanpa tanda petik) dan biarkan fasilitas autocomplete yang akan menerjemahkannya menjadi .
Ketika membuat dokumen tentu anda perlu membuat garis bawah (underline) pada kata atau kalimat, untuk menandakan pentingnya kata atau kalimat sehingga harus digarisbawahi. Microsoft word menyediakan fasilitas untuk membuat 3 macam garis bawah pada kata atau kalimat yang dapat anda pakai, disesuaikan dengan kepentingan anda. Ketiga bentuk garis bawah yakni garis bawah biasa, garis bawah pada kata saja, garis bawah ganda (double).
Cara Cepat Membuat Garis Bawah (Underline) Hanya Pada Kata-kata saja
Untuk membuat garis bawah (underline) hanya pada kata-katanya saja, caranya tidak jauh berbeda dengan cara membuat garis bawah (underline) biasa. Bila anda orang yang rajin, anda tinggal lakukan blok setiap satu kata lalu tekan tombol CTRL+U, lalu anda lakukan hal tersebut berulang kali untuk setiap kata yang ingin anda garis bawahi. Tetapi.. bila anda orangnya rada pemalas, anda silahkan blok semua kata yang akan anda garis bawahi, lalu tekan tombol CTRL+SHIFT+W.
Bila pilihan yang anda cari tidak ada pada tampilan tersebut, untuk merubah jenis garis bawah dan warnanya anda tinggal klik More underline lalu lakukan perubahan sesuka anda melalui dialog yang ditampilkan. anda dapat memilih salah satu dari berbagai bentuk garis yang ada pada kotak Underline style sesuai dengan yang anda inginkan. Sedangkan untuk warnanya dapat anda rubah pada kotak Underline color.
MS Word 2003
Sebagai contoh kita akan membuat suatu dokumen dengan ketentuan penomoran halaman sebagai berikut : Sebagai footer (berada di bawah halaman) pada bagian tengah untuk halaman pertama pada setiap bab Sebagai header (berada di atas halaman) pada bagian kanan untuk halaman berikutnya
Gambar 1
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah membedakan header/footer pada halaman pertama setiap section dengan mengklik File-Page Setup dan memilih tab Layout, kemudian beri tanda centang pada Different First Page.
Gambar 2
Sebelum kita menyisipkan nomor halaman, hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan suatu dokumen adalah perlunya setiap dokumen dibagi menjadi beberapa bagian atau section. Cara pembagian dokumen tergantung kebutuhan, misalnya untuk contoh ini kita akan membagi dokumen berdasarkan bab, jadi section 1 untuk bab 1, section 2 untuk bab 2, dan seterusnya. Caranya adalah pada halaman terakhir suatu bab klik Insert-Break, kemudian pilih Next page untuk Section break types. Anda juga bisa memilih Even page untuk memaksa section berikutnya dimulai pada halaman genap ataupun Odd Page untuk halaman ganjil.
Gambar 3
Setelah kita bagi dokumen kita menjadi beberapa section berdasarkan jumlah bab, kita sisipkan nomor halaman untuk selain halaman pertama setiap bab dengan mengklik Insert-Page Number, pilih Top of page (Header) untuk Position dan Right untuk Alignment. Perhatikan bahwa kita tidak mencentang Show number on first page karena akan membuat penomoran halaman yang berbeda untuk halaman pertama setiap bab.
Gambar 4
Kita kemudian menuju halaman pertama bab/section (boleh section berapa saja), kemudian kita set nomor halamannya melalui pengaturan footer dengan mengklik View-Header and Footer kemudian klik pada Switch Between Header and Footer pada Header and Footer toolbar untuk menuju First Page Footer.
Gambar 5
Langkah berikutnya adalah menyisipkan nomor halaman dengan mengklik Insert Page Number pada Header and Footer toolbar. Kemudian untuk membuat posisi tengah klik tombol Center pada Formatting toolbar.
Gambar 6
Gambar 7 menunjukkan contoh hasil penomoran halaman yang telah kita lakukan.
Gambar 7
MS Word 2007
1. Pada Insert tab, Header & Footer, klik Page Number.
2. Pilih letak nomor halaman: Top of Page, untuk menempatkan nomor halaman di bagian atas (header). Bottom of Page, untuk menempatkan nomor halaman di bagian bawah (footer). Page Margins, untuk menempatkan nomor halaman di dekat marjin halaman. Current Position, untuk menempatkan nomor halaman di posisi kursor. 3. Klik bentuk nomor halaman yang diinginkan dari galeri. 4. Tutup header/footer dengan mengklik ganda pada area dokumen atau klik tombolClose Header and Footer.
2. Pada Design tab, Header & Footer, klik Page Number, dan kemudian klik Format Page Numbers.
3. Di kotak dialog PageNumber Format, bagian Number format, klik tanda panah dan pilih gaya penomoran yang diinginkan. 4. Klik OK.
Continue from previous section, untuk melanjutkan nomor halaman dari section sebelumnya. Start at dan isi nomor pada kotak di sampingnya, untuk memulai penomoran dari nomor
yang
muncul,
lakukan
format
yang
diinginkan.
Membuat Letak Nomor Halaman Yang Berbeda Di Halaman Ganjil Dan Genap
Seperti contoh di atas, kita akan membuat halaman ganjil memiliki nomor halaman di sebelah kanan. Pada halaman genap, nomor halaman di sebelah kiri. 1. Klik ganda pada header/footer tempat nomor halaman berada untuk memunculkanHeader & Footer Tools.
grup Options,
centang
kotak Different
Odd
&
Even
Pages.
3. Pada halaman ganjil, buat nomor halaman di sebelah kanan. 4. Kemudian pindah ke halaman genap, dan buat nomor halaman dengan posisi di sebelah kiri. 5. Selanjutnya setiap kita menambah halaman baru, maka posisi nomor halaman akan mengikuti format yang telah dibuat.
Membuat Letak Nomor Halaman Pertama Yang Berbeda Pada Setiap Bab
Seperti contoh pada gambar, halaman pertama pada setiap bab akan berbeda posisinya dengan halaman-halaman yang lain. Biasanya untuk pengaturan seperti ini, ada yang memisahkan setiap bab dalam dokumen yang berbeda. Tetapi dengan penggunaan section break maka kita dapat menggabungkan beberapa bab dalam dokumen yang sama. Lebih jelasnya tentang penggunaan section break dapat dibaca di artikel ini: Gunakan Section Break untuk Mengatur Layout dan Format Dokumen di Word 2003/2007 1. 2. 3. 4. Klik ganda pada header/footer untuk memunculkan Header & Footer Tools. Pada Design tab, grup Options, centang kotak Different First Page. Pada halaman pertama, buat nomor halaman seperti contoh pada gambar. Kemudian pindah ke halaman kedua, dan beri nomor halaman di kanan atas.
5. Selanjutnya kita akan membuat section baru untuk memisahkan antar bab. 6. Taruh kursor di bagian yang ingin dibuat section baru (contoh pada gambar: di tulisan Chapter 2). 7. Pada Page Layout tab, Page Setup, klik Breaks. 8. Dalam grup Section Breaks , pilih jenis break Next Page. Sekarang lihat format nomor halaman pada section 2 akan sama dengan section 1. 9. Selanjutnya bila kita ingin menambahkan bab baru, ikuti langkah 6-8.
Membuat Format Nomor Halaman Yang Berbeda Dalam Dokumen Yang Sama
Seperti contoh pada gambar, halaman Daftar Isi menggunakan format angka romawi (i,ii, iii, dst) sedangkan isi menggunakan angka arab (1,2,3, dst). Pada bagian ini juga akan digunakan Section Break.
1. Pisahkan antar bagian (Daftar Isi dan The Article) dengan section break. Pilih tipe break Next Page. Tip: Kita bisa membuat section break dahulu, baru kemudian mengetikkan isi dokumen. Tandai dengan judul masing-masing section. 2. Pada Insert tab, Header & Footer, klik Page Number dan pilih Format Page Numbers. 3. Pada bagian Number format, pilih format angka romawi. Setelah selesai klik OK. 4. Ulangi langkah 2 dan sekarang pilih Bottom of Page untuk menyisipkan nomor halaman. 5. Klik ganda pada footer di Section 2 (bagian The Article). Lihat contoh pada gambar.
6. Selanjutnya pada grup Header & Footer, klik Page Number dan pilih Format Page Numbers. 7. Pada Page numbering klik Start At dan ketikkan angka 1. Setelah selesai klik OK.
Daftar Isi
Terdapat beberapa cara yang dapat digunakan untuk membuat daftar isi (Table of Contents/TOC), yaitu menggunakan outline-level formats, heading styles dan dengan menandai entry. Jika dokumen yang dibuat telah mengaplikasikan atau heading styles maka daftar isi dapat dibuat dengan lebih mudah.
3. Pilihlah teks yang akan dijadikan judul/subjudul. 4. Klik format heading yang diinginkan pada Style And Formatting Task Pane maka teks yang terpilih akan berubah sesuai heading styles yang dipilih. 5. Lakukan langkah 3 dan 4 untuk semua judul/subjudul yang akan ditampilkan pada Daftar Isi. 6. Letakkan kursor pada tempat daftar isi yang diinginkan 7. Klik Insert-Reference-Index and Tables
8. Kemudian dilakukan pengaturan yang diperlukan untuk mendapatkan daftar isi yang sesuai keinginan. 9. Untuk menentukan level yang ditampilkan dilakukan dengan menambah-mengurangi angka
pada Show levels. 10. Untuk mengatur format dapat dipilih format yang telah tersedia dengan mengklik Formats drop down. 11. Pengaturan format lebih lanjut dapat dilakukan dengan mengklik Options dan Modify. 12. Jika siklik Options maka akan muncul jendela Table of Contents Options, dimana kita dapat memilih styles apa saja yang dimasukkan secara otomatis ke Daftar Isi yang akan dibuat, beserta
levelnya
di
Daftar
Isi.
13. Jika diklik Modify maka akan muncul jendela Style, tempat kita dapat mengubah format dari masingmasing level dari Daftar Isi.
14. Jika telah selesai pengaturan dari Daftar Isi klik OK maka akan ditampilkan Daftar Isi pada kursor yang saat ini sedang ditunjuk. Gambar di bawah menunjukkan contoh hasil pembuatan Daftar Isi.
3. Klik pilihan yang dipilih, hanya memperbaharui nomor halaman atau memperbaharui seluruh isi tabel. 4. Klik OK.
1. Klik View Outline 2. Pilih teks yang akan dijadikan judul/sub judul yang akan dimasukkan ke Daftar Isi, kemudian pada jendela Outline Levelpilih level yang sesuai dengan judul/subjudul. 3. Lakukan langkah 2 untuk semua judul/subjudul yang akan ditampilkan pada Daftar Isi. 4. Lakukan langkah 6 hingga 14 yang terdapat pada bagianMembuat Daftar Isi Menggunakan Heading Styles. 5. Untuk kembali ke tampilan semula klik View Print Layout.
2. Pada Entry tuliskan judul/subjudul yang akan ditampilkan pada Daftar Isi. Atur pula levelnya pada Daftar Isi, kemudian klik Mark. 3. Setelah judul/subjudul yang dimaksud ditandai maka pada layar akan terlihat kode-kode paragraf. Kode tersebut dapat disembunyikan dengan menekan pada Standard Toolbar.
4. Lakukan langkah 2 untuk semua judul/subjudul yang akan ditampilkan pada Daftar Isi. 5. Lakukan langkah 6 hingga 14 yang terdapat pada bagianMembuat Daftar Isi Menggunakan Heading Styles, jangan lupa pada jendela Table of Contents Options (langkah 12) klikTable entry fields.
2. Sub Judul, format untuk sub judul harus berformat H2 atau Heading 2. Ini juga merupakan standar penulisan Sub Judul. Klik gambar untuk melihat jelas :
3. Kalau kamu memiliki sub judul lagi kami bisa menggunakan format H3 atau Heading 3. begitu jugaa seterusnya.
4. Setelah semua kewajiban yang mesti di penuhi telah dipenuhi, sekarang tinggal proses pembuatan Daftar isinya. Ini adalah inti postingan ciebal kali ini. Klik References >> Table of Contents >> Pilih Format sesuai kebutuhan kamu.
Saat membuat dokumen terkadang kita butuh untuk mengurutkan data, baik itu berupa nama, angka,nilai atau pun yang lainnya. Proses pengurutan data tidak hanya dapat dilakukan di Microsoft Excel. Microsoft Word juga menyediakan fasilitas untuk mengurutkan data. Untuk cara cepat mengurutkan data di microsoft word 2007 anda dapat menggunakan cara berikut.
1. Pilih teks yang akan diurutkan, lalu blok teks tersebut. 2. Setelah itu pilih tab menu Home 3. Klik tombol toolbar Sort
4. Pada dialog yang ditampilkan, pilih opsi ascending untuk mengurutkan data mulai dari kecil ke besar (dari A sampai Z), sedangkan opsi Descending untuk mengurutkan data mulai dari besar ke kecil ( dari Z sampai A).
5. Setelah memastikan pilihan anda sesuai, klik OK untuk dilaksanakan pada teks data yang telah anda pilih. Misalkan kita memilih ascending alias data diurutkan dari kecil ke besar alias dari A ke Z maka hasilnya akan tampak seperti pada gambar berikut
Penulisan derajat dan pangkat di Microsoft Word dapat menggunakan bentuk superscript, sedangkan untuk penulisan indeks bilangan seperti Xt+1 atau Penghasilan2011 merupakan bentuk subscript. Untuk membuat bentuk ketikan seperti itu anda bisa menggunakan cara cepat penulisan subscript atau menggunakan cara yang lebih mudah. Membuat subscript menggunakan toolbar yang sudah disediakan Microsoft Word 2007 dan Microsoft Word 2010. Misal kita akan membuat bentuk pengindeksan Penghasilan2011. Langkah-langkah yang bisa anda lakukan sebagai berikut: 1. Ketik Penghasilan2011 (tanpa tanda petik). 2. Blok teks 2011. 3. Pilih tab menu Home 4. Kemudian klik tombol subscript. 5. Teks akan berubah menjadi Penghasilan2011.
Untuk membuat derajat anda bisa menggunakan cara cepat membuat derajat. Begitu pula untuk membuat pangkat, anda bisa menggunakan cara cepat untuk membuat pangkat. Bagi anda yang masih pemula, tentunya ingin cara yang mudah, bila anda menggunakan Microsoft Word 2007 atau Microsoft 2010 anda bisa melakukannya cara yang mudah.
ntuk membuat tulisan melingkar anda memerlukan anda memerlukan teks artistik, dan di microsoft Word anda bisa menggunakan fasilitas yang telah disediakan yakni WordArt. Untuk membuat Tulisan melingkar dengan menggunakan WordArt anda dapat melakukan dengan langkah-langkah berikut.
1. 2. 3.
Pilih tab menu Insert. Pilih Tombol WordArt Dari daftar pilihan bentuk WordArt, pilih salah satu. Misalkan Bentuk WordArt dengan warna pelangi.
4.
Pada Dialog Teks Editor WordArt, ketik kalimat yang akan anda buat menjadi teks melingkar. Misalkan aimyaya dot com. 5. Jangan lupa untuk memiilih jenis dan ukuran font yang akan digunakan. 6. Bila telah siap. Klik Tombol OK. Bila anda masih belum jelas, silahkan lihat cara membuat teks artistik dengan WordArt 7. Pada dokumen Microsoft Word ditampilkan WordArt yang baru anda buat. Jika WordArt tersebut belum dipilih, klik objek WordArt tersebut. 8. Pada Bagian atas, pilih menu WordArt Tools atau Format 9. Pilih tombol Change Shape untuk memunculkan pilihan bentuk wordart 10. Pilih bentuk WordArt yang berbentuk lingkaran.
Anda dapat menggunakan kreativitas anda untuk mempercantik bentuk objek WorArt anda, atau mungkin untuk menyederhanakannya. Anda dapat mengatur besar / ukuran WordArt yang anda buat dengan menggunakan mouse. Diposkan 31st March 2012 oleh ikhwanartmy23 0
Simbol derajat sering kita gunakan ketika membuat dokumen di Microsoft word. Konsep cara membuat simbol derajat di Microsoft Word sama seperti halnya cara untuk membuat pangkat. Saya akan memberitahu dengan memberikan contoh membuatnya yang kompatibel dengan Microsoft Word 1997, 2003, 2007 dan 2010. 1. 2. 3. 4. 5. Misalkan kita ingin membuat 350oC. Pertama-tama kita ketikan 350oC (tanpa tanda petik). Blok huruf o pada kata tersebut Tekan tombol CTRL+SHIFT+= Anda sudah mendapatkan simbol derajat di 350oC.
Ketika mengedit dokumen, anda bisa menggunakan cara cepat untuk mengatur huruf kapital teks atau kalimat sesuai dengan dengan yang anda inginkan, atau mungkin anda bisa menggunakan cara mudah. Cara mudah mengatur huruf kapital pada teks di Microsoft Word 2007 adalah menggunakan fasilitas toolbar yang telah disediakan. Untuk mengatur huruf kapital pada teks anda dapat menggunakan langkah berikut.
1. Pilih teks yang akan anda atur hurufnya. 2. Pilih tab menu Home 3. Pilih toolbar untuk mengatur huruf kapital kalimat, seperti yang dapat anda lihat dibawah ini.
4. Pilih salah satu bentuk yang kalimat yang anda inginkan. Sentence case : akan membuat teks menjadi huruf kapital pada awal kalimat, sisanya huruf kecil (lowercase). lowercase : akan membuat teks menjadi huruf kecil semua. UPPERCASE: akan membuat teks menjadi huruf besar / kapital semua. Capitalize Each Word : akan membuat teks menjadi huruf besar / kapital pada setiap awal katanya. tOGGLE cASE : akan membuat kebalikan dari setiap huruf yang ada diteks yang anda pilih. misal bentuk:tOGGLE cASE akan menjadi Toggle Case. TOGGle CasE akan menjadi toggLE cASe
Untuk pengguna Microsoft Word 2010, Microsoft Word 2003, atau Ms Word 1997, bila anda tidak memiliki toolbar tersebut anda dapat mencoba dengan menggunakan Keyboard shortcut CTRL+SHIFT+A dan SHIFT+F3. Untuk membuat teks UPPERCASE, anda dapat menggunakan keyboard shortcut CTRL+SHIFT+A Untuk mengatur teks menjadi Capitalize Each Word anda dapat menggunakan SHIFT+F3. Diposkan 31st March 2012 oleh ikhwanartmy23
Anda tentu sudah tahu bagaimana cara mudah menyisipkan simbol atau karakter khusus di Microsoft Word 2007. Demikian juga dengan cara menyisipkan 3 simbol spesial yang sering digunakan : copyright , registered dan trademark . Selain menggunakan cara menyisipkan simbol atau karakter khusus yang telah dibahas tersebut, saya masih punya satu lagi cara menyisipkan simbol dengan cepat di Microsoft Word. Caranya sebagai berikut: ketikan kode simbol yang kita inginkan, lalu tekan tombol ALT+X. otomatis kode tersebut akan digantikan dengan simbol atau karakter khusus. Contoh anda ingin menyisipkan simbol beta (kode: 03b2). Maka caranya adalah ketik pada dokumen 03b2 lalu tekan tombol shortcut ALT+X. Ketikan 03b2 tersebut lalu akan hilang digantikan oleh simbol . Cepat bukan?! Yang menjadi masalah adalah bagaimana menghafal kodenya untuk simbol-simbol tersebut.. Anda tidak perlu menghafal semua kode, cukup kode untuk simbol yang sering anda gunakan saja. Berikut ini adalah sebagian dari simbol-simbol yang sering kita pakai di dokumen kita.
Simbol Kode Keterangan 03b1 alpha 03b2 beta 03b3 gamma 03b4 delta 03b5 epsilon 03bb lamda 03bc mu 03c0 phi 03c4 tau 0394 delta kapital 03a3 sigma kapital 03a9 omega kapital
Diposkan 31st March 2012 oleh ikhwanartmy23
Saat menulis judul kadang kita ingin ada jarak antar huruf, menjadikannya judul dengan huruf kapital semua, ataupun membuatnya menjadi judul yang small caps. Untuk membuat jarak antar huruf, biasanya kita bisa menggunakan cara dengan menambahkan spasi di sela-sela setiap huruf. Kesulitan mulai terjadi bila isi dokumen kita menggunakan jenis huruf font tertentu yang bentuknya kita sukai tetapi tulisan yang dihasilkan dirasa terlalu rapat. Sebenarnya ada trik atau cara yang bisa anda gunakan dan tentunya mudah untuk dilakukan agar jarak spasi antar huruf tersebut dapat diperlebar. Cara untuk membuat atau mengatur jarak spasi antar huruf dapat anda lakukan sebagai berikut
1. 2.
Pilih teks yang akan anda perjauh jarak spasi antar hurufnya. Lalu tekan tombol CTRL+D, untuk menampilkan dialog Font.
3. 4.
Pada dialog tersebut pada kotak Spacing pilih item Expanded, untuk memperlebar jarak spasi antar karakter lalu isikan berapa jarak spasi antar karakter pada kotak By. Setelah perubahan jarak spasi teks dirasakan telah cukup, tekan tombol OK. Maka perubahan akan dilakukan pada teks yang telah anda pilih. Sebagai contoh lihat gambar dibawah ini. Teks berwarna hitam adalah teks asli sebelum dilakukan perubahan, sedangkan teks berwarna merah merupakan teks yang jarak antar karakternya diperjauh / diperlebar.
Ketika sedang mengetik teks pada dokumen, kadang anda butuh untuk merubah tampilan karakter pada tiap awal kata menjadi huruf besar / kapital sedangkan sisanya huruf kecil, seperti yang dapat anda lihat pada bentuk artikel ini atau mungkin anda ingin merubah judul tersebut menjadi bentuk small caps seperti ini: CARA CEPAT MEMBUAT TEKS SMALL CAPS. Microsoft Word menyediakan fasilitas tersebut dan kita dapat membuatnya dengan cepat. Caranya sebagai berikut : 1. Pilih teks yang anda inginkan lalu blok teks tersebut. Misalkan kata tersebut adalah cara cepat membuat teks small caps. 2. Buat kalimat tersebut menjadi huruf kapital pada semua awal katanya. Caranya dengan menekan tombol shortcutSHIFT+F3, sehingga teks tersebut akan tampak menjadi Cara Cepat Membuat Teks Small Caps 3. Selanjutnya tekan tombol CTRL+SHIFT+K. 4. Teks anda sudah menjadi CARA CEPAT MEMBUAT TEKS SMALL CAPS
Untuk mengetahui kegunaan SHIFT+F3 lebih lanjut, lihat cara membuat huruf kapital pada awal kata Bila anda tidak ingin format small caps tersebut, anda dapat meresetnya dengan cara pilih teks tersebut lalu tekan tombol CTRL+SPACEBAR. Diposkan 31st March 2012 oleh ikhwanartmy23
Saat mengetik laporan atau dokumen selain menggunakan pangkat atau derajat (misal X4, 212oF), kadang kita juga butuh angka indeks berupa huruf atau kata yang agak kecil yang letaknya rada di bawah kata yang kita ketikkan. Misalnya Xt+1 , Kecepatanawal, Kecepatanakhir, dan lain sebagainya. Di Microsoft Word kita mengenalnya dengan nama subscript . Bila angka atau huruf indeks atau subscript tersebut masih sederhana, kita tidak perlu menggunakanequation editor. Kita cukup manipulasi tampilan fontnya saja. Misal kita ingin membuat Kecepatanawal, maka langkah-langkah untuk membuatnya bisa kita lakukan sebagai berikut : 1. 2. 3. 4. Ketik terlebih dahulu Kecepatanawal pada dokumen anda (tanpa tanda petik) Setelah itu blok teks awal yang telah anda ketikkan itu. Gunakan keyboard shortcut microsoft word, tekan tombol CTRL + = Teks hasil ketikan anda akan segera berubah menjadi Kecepatanawal.
Cara membuat subscript tersebut kompatibel (dapat digunakan) juga untuk microsoft word 2003, 2007, 2010. Bila anda ingin melanjutkan mengetik tetapi huruf yang tampil masih subscript, tekan tombol CTRL+= sekali lagi untuk membuatnya menjadi huruf normal. Bila anda ingin mengembalikan teks yang telah dibuat subscript menjadi huruf normal kembali, anda bisa melakukan dengan cara blok teks tersebut kemudian tekan tombol CTRL+= atau tombol CTRL+SPACEBAR.
Spasi memang sangat dibutuhkan bila kita ingin membuat dokumen formal seperti membuat Laporan Praktek Kerja Lapangan, Skripsi, Thesis, disertasi, laporan kemajuan proyek, dan dokumen resmi lainnya. Secara umum dokumen yang dibuat pengetikannya dibuat ada yang mengharuskan dalam bentuk 2 (dua) spasi, 1,5(satu setengah) spasi, atau bahkan ada yang memperbolehkan 1 (satu) spasi.
Bila anda tidak puas dengan pilihan yang ada anda bisa klik pilihan Line Spacing Options.. untuk mengatur sendiri spasi paragraf anda (lihat point 3 tentang Cara Mengatur Spasi Paragraf Melalui Dialog Paragraph). Pada bagian bawah popup menu anda diberikan 2 tambahan pilihan :
Add Space Before Paragraph, akan mengatur atau membuat paragraf anda agar memiliki jarak 12 point dari paragraf sebelumnya. Bila paragraf anda sudah memiliki jarak dengan paragraf sebelumnya, pilihan ini akan berubah menjadi Remove Space Before Paragraph yang akan membuat jarak paragraf anda dihilangkan atau diset menjadi 0 point. Add Space After Paragraph, akan mengatur atau membuat paragraf anda agar memiliki jarak 6 point dengan paragraf berikutnya. Bila paragraf anda sudah memiliki jarak dengan paragraf sebelumnya, pilihan ini akan berubah menjadi Remove Space After Paragraph, yang akan membuat jarak paragraf anda dihilangkan atau diset menjadi 0 point.
Cara pengisiannya kira-kira seperti berikut: 1. Kotak Before : Jarak dengan paragraf sebelumnya 2. Kotak After : Jarak dengan paragraf berikutnya 3. Line Spacing : Spasi paragraf. Single adalah paragraf satu spasi, 1.5 lines adalah paragraf satu setengah spasi, double adalah paragraf dua spasi, At least adalah paragraf dengan spasi dengan jarak minimal antar baris (dalam point), Exactly adalah paragraf dengan jarak pasti (dalam point), multiple adalah paragraf dengan jarak spasi bervariatif atau mungkin yang aneh-aneh unik misalkan 1,25 spasi, 2,0 spasi, 4,7 spasi atau jarak spasi lainnya. 4. Dont Add Space Between Paragraphs of the same style: bila anda memberikan tanda check pada opsi ini maka spasi tidak akan ditambahkan bila paragraf anda masih dalam satu style yang sama.
Saat memilih sebuah paragraf anda cukup meletakkan kursor teks / editor pada paragraf tersebut Bila paragaf yang dipilih lebih dari satu, teks yang diblok cukup ada sebagian dari paragraf tersebut yang terkena blok teksnya. Diposkan 31st March 2012 oleh ikhwanartmy23
Saat membuat dokumen, kita kadang tidak memperhatikan tampilan paragraf dari dokumen yang kita buat. Tampilan paragraf baru kita perhatikan saat dokumen tersebut hendak di cetak / print. Saat itu baru kita sibuk untuk membetulkan format dokumen yang kita buat. Salah satu hal yang kita edit dan yang kita betulkan adalah bentuk paragraf dari dokumen kita. Biasanya, bentuk rata kiri adalah default yang diberikan oleh microsoft word untuk kita gunakan. Untuk mengatur paragraf anda bisa menggunakan keyboard shortcut atau hotkey yang telah disediakan microsoft word. Berikut cara mengatur paragraf dengan menggunakan keyboard shortcut
Saat memilih sebuah paragraf untuk diratakan kiri/kanan/tengah/justify, anda cukup meletakkan kursor teks / editor pada paragraf tersebut Bila paragaf yang dipilih lebih dari satu, teks yang diblok cukup ada sebagian dari paragraf tersebut yang terkena blok teksnya. Secara default, paragraf adalah rata kiri. Jika anda menekan tombol yang sama, akan membuat paragraf menjadi toggle rata kiri. Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook Diposkan 31st March 2012 oleh ikhwanartmy23
Pangkat sangat penting artinya. Aplikasi penulisan pangkat ada pada berbagai macam sektor kehidupan, mulai dari keseharian sampai ke bidang pendidikan. Misalkan untuk menuliskan luas tanah atau wilayah dalam meter persegi (m2) atau kilometer persegi (km2), kubik (m3), untuk menulis rumus fungsi kwadrat y = ax2 + bx + c, dan masih banyak lagi. Jika cuma bentuk pangkat sederhana, anda dapat menulisnya secara langsung, tanpa perlu bantuan equation editor. Bukannya mau meremahkan equation editor, tapi ini sebenarnya masalah kesuaian. Jika anda hendak memotong sayur untuk membuat masakan, tentunya akan lebih pas jika anda memakai pisau dapur biasa bila dibandingkan menggunakan sinar laser. Untuk pembuatan pangkat sebenarnya mudah anda tinggal gunakan superscript. Untuk lebih mudahnya kita akan menggunakan contoh. Misalkan kita akan membuat bentuk : e3x-4. Maka langkah yang kita dapat lakukan untuk membuat pangkat tersebut adalah : 1. 2. 3. 4. Ketik dahulu pada dokumen e3x-4 (teks biasa, tanpa pangkat, tanpa tanda kutip ). Kemudian blok teks 3x-4 Tekan tombol CTRL+SHIFT+= Teks anda sudah berubah menjadi e3x-4
Bila anda tidak ingin pangkat tersebut dan membuatnya menjadi teks normal kembali, anda blok kembali teks tersebut lalu kembali tekan CTRL+SHIFT+= atau tekan tombol CTRL+SPACEBAR. Pangkat tersebut akan kembali menjadi teks normal. Bila anda malas mencari simbol untuk derajat, maka konsep untuk membuat pangkat tersebut bisa anda gunakan menggantikan penggunaan simbol. Selain untuk membuat derajat anda juga bisa mengaplikasikannya untuk penggunaan yang lain. Misalkan : 45oC, F*, dan masih banyak lagi. Diposkan 31st March 2012 oleh ikhwanartmy23
Untuk menambahkan atau menyisipkan simbol atau karakter khusus (spesial), selain bisa menggunakan cara yang mudah menyisipkan simbol, anda juga bisa melakukannya dengan cara yang cepat. Untuk menyisipkan simbol copyright , registered dan trademark di microsoft word, anda bisa melakukannya dengan cara cepat seperti untuk :
Copyright
Untuk menyisipkan simbol atau karakter anda bisa melakukannya dengan menekan tombol CTRL+ALT+C, atau anda bisa mengetik (c) (tanpa tanda petik), dan biarkan fasilitas autocomplete yang akan menerjemahkannya menjadi .
Registered
Seperti halnya untuk simbol copyright , untuk menyisipkan simbol atau karakter anda bisa melakukannya dengan menekan tombol CTRL+ALT+R, atau anda bisa mengetik (r) (tanpa tanda petik) dan biarkan fasilitas autocomplete yang akan menerjemahkannya menjadi .
Trademark
Seperti halnya untuk simbol copyright , untuk menyisipkan simbol atau karakter anda bisa melakukannya dengan menekan tombol CTRL+ALT+T, atau anda bisa mengetik (tm) (tanpa tanda petik) dan biarkan fasilitas autocomplete yang akan menerjemahkannya menjadi .
Pada saat membuat dokumen tidak jarang kita perlu menyisipkan symbol seperti (alfa), (beta), atau mungkin karakter khusus seperti (yen), (copyright) ataupun yang lainnya. Cara paling mudah untuk menyisipkan simbol dan karakter di Microsoft Word 2007 adalah dengan menggunakan fasilitas penyisipan simbol yang telah disediakan. Misalkan anda hendak menyisipkan simbol (mikro) pada dokumen anda. Maka cara, ataupun langkah-langkah untuk menyisipkan simbol tersebut adalah sebagai berikut:
1. Pertama-tama letakkan kursor editor (yang umumnya kedap-kedip) di tempat dimana simbol akan disisipkan. 2. Pada menu Microsoft word yang ada di bagian atas, pilih tab Insert 3. Klik tombol Symbol yang ada di bagian kanan panel. 4. Lalu pilih / klik symbol mikro yang tampak. Symbol tersebut akan langsung disisipkan pada dokumen anda.
Untuk menyisipkan simbol yang lain, anda tinggal melakukan hal mirip dengan contoh langkahlangkah penyisipan simbol mikro tersebut. Demikian juga untuk karakter khusus, seperti Yen, Euro, atau yang lain. Anda tinggal ulangi langkah untuk menyisipkan simbol tersebut. Bila ternyata simbol atau karakter spesial yang anda inginkan tidak ada pada tampilan, maka klik pilihan More Symbol , selanjutnya anda akan diberikan dialog untuk membantu anda menyisipkan simbol.
Pada Dialog tersebut anda tinggal memilih (klik) simbol dan karakter yang akan anda sisipkan lalu tekan tombol Insert. Karakter tersebut akan langsung disisipkan pada dokumen anda. Atau bila anda ingin cara yang lebih cepat untuk menyisipkan simbol tersebut, lakukan double click (klik ganda) pada simbol yang anda pilih untuk langsung disisipkan dalam dokumen Word anda. Bila telah selesai, klik tombol Close untuk menutup dialog tersebut.
Bila anda hendak menyisipkan simbol lebih dari satu, dalam artian simbol yang akan anda sisipkan di dokumen cukup banyak, maka sebaiknya anda menggunakan Dialog Penyisipan Simbol. Dengan dialog tersebut anda bisa menyisipkan simbol dengan lebih banyak dan lebih cepat. sumber : http://www.cara.aimyaya.com Diposkan 31st March 2012 oleh ikhwanartmy23
aat melakukan pengeditan dokumen, kita sering membutuhkan agar sebuah kata atau kalimat terlihat berbeda dengan yang lain. Biasanya kita memakai ukuran font yang berbeda untuk teks atau huruf pada sub bab atau sub-sub bab di bawahnya, kutipan, penekanan kata / kalimat, keunikan, desain, dan lain sebagainya. Kebiasaan yang kita gunakan adalah merubah ukuran font melalui toolbar (pada ribbon Home untuk Microsoft Office 2007 atau yang lebih baru). Ada Trik khusus yang dapat kita gunakan untuk merubah ukuran font tersebut tanpa perlu mengakses toolbar, sehingga dapat mempercepat atau menghemat waktu yang miliki. Caranya adalah menggunakan keyboard shortcut yang ada di Microsoft Word. Cara untuk memperbesar atau memperkecil ukuran font adalah sebagai berkut :
Pertama tama pilih / blok teks yang akan kita ubah ukurannya. Selanjutnya tekan tombol CTRL + ] untuk memperbesar ukuran font sebesar 1 poin, atau tekan tombol CTRL + [untuk memperkecil ukuran font sebanyak 1 poin. Atau bila anda ingin menggunakan ukuran font sesuai dengan angka yang ada pada list ukuran font yang ada pada toolbar, anda bisa menekan tombol CTRL + SHIFT + > untuk memperbesar ukuran huruf satu tingkat, atau tekan tombol CTRL + SHIFT + < untuk memperkecil/menurunkan ukuran font sebanyak 1 tingkat.
Tips memperbesar dan memperkecil ukuran font pada teks atau huruf
ketika memperbesar atau memperkecil huruf atau teks dengan menggunakan keyboard shortcut tersebut, anda dapat melakukannya dengan sambil menekan tombol CTRL (ditahan), lalu tekan tombol [' atau '] berulang-ulang atau dapat anda tekan saja untuk beberapa saat. Bila anda menekan tombol [' atau '] cukup lama, maka ukuran font akan langsung turun atau naik secara cepat. Diposkan 31st March 2012 oleh ikhwanartmy23
Tabel sangat membantu kita dalam membuat dokumen di Microsoft Word. Garis pada tabel membantu kita untuk membatasi hubungan antar data ketika kita sedang menjelaskan data yang kita tampilkan. Meskipun demikian, kadang garis tersebut tidak kita butuhkan tetapi kita tetap membutuhkan bentuk dan cell yang ada di tabel. Contoh aplikasi dari garis tabel yang tidak terlihat tersebut bisa langsung misalnya pada dokumen yang kita buat, kita ingin menambahkan pada akhir dokumen ada tiga orang yang menandatangani dokumen tersebut. Kita bisa membuatnya dalam bentuk tabel tapi tentunya dengan garis tabel tidak terlihat saat dokumen tersebut di cetak / print. Untuk menghilangkan garis tabel atau border tabel di Microsoft Word kita bisa melakukannya dengan cara berikut: 1. 2. 3. 4. Pertama-tama pilih tabel yang akan kita hilangkan garis bordernya Pilih cell yang akan dihilangkan garis border. Tampilkan popup menu microsoft word dengan cara klik kanan pada cell yang sudah di pilih tersebut Pada popup menu, pilih item Border and Shading
5. Selanjutnya ada dua alternatif cara untuk menghilangkan garis atau border cell pada tabel. Cara pertama, anda pilih opsi Custom pada panel sebelah kiri, lalu klik pada tombol yang ada pada preview diagram untuk menghilangkan garis atau border vertikal maupun horizontal tertentu yang ingin anda hilangkan. Cara kedua, bila anda ingin menghilangkan semua garis, akan lebih cepat jika pada panel sebelah kiri anda langsung memilih bentuk None. Bila anda memilih None, maka semua garis atau border pada tabel akan langsung dihilangkan.
6. Setelah selesai merubah garis tabel, klik tombol OK untuk meminta microsoft word menerapkannya pada cell tabel yang telah anda pilih.
dibawah ini
Surat menyurat resmi sudah pasti akan menggunakan Kop atau kepala Surat. Kop surat biasanya berisi logo, nama perusahaan, instansi atau lembaga, alamat, nomor telepon, dan kadang juga alamat email atau website resmi perusahaan dan bahkan ada yang memasukkan semboyan dalam Kop Surat resminya. Untuk membuat kop surat perusahaan atau instansi, anda dapat mengikuti cara pembuatan berikut. 1. Pastikan Mode View dalam bentuk Print Layout. Bila belum, anda dapat membuat mode view menjadi print layout dengan cara : pilih menu tab View, pilih tombol print layout. 2. Setelah dokumen dalam keadaan view Print layout, lakukan Double click (klik ganda) pada area header yang terdapat pada bagian atas dari dokumen yang sedang tampil sehingga anda sekarang berada dalam pengeditanHeader Document. 3. Bila belum ada, berikan tanda check pada opsi Different First Page. Hal ini untuk membuat Kop surat hanya akan ada di halaman pertama, sedangkan halaman kedua dan seterusnya tidak menggunakan kop surat. 4. Geser Margin kiri anda rada ke tengah. Perkirakan lebarnya kira-kira cukup untuk logo yang akan anda tambahkan belakangan
5. Ketikan nama lembaga, instansi, atau perusahaan anda pada header tersebut. Tambahkan pula baris kosong pada baris terakhir. 6. Tambahkan pula gambar logo instansi anda. Jangan lupa untuk membuat format layout dari gambar logo tersebut menjadi In Front of text. 7. Atur posisi logo dan teks instansi. 8. Pilih dan blok baris kosong yang ada pada baris terakhir untuk dibuat garis pembatas kop surat.
9. Untuk membuat garis pembatas kop surat, pilih tab menu Home, lalu pilih tombol toolbar border. 10. Dari pilihan popup menu untuk membuat border yang ada, pilih item Border and shading.. yang ada pada paling bawah
11. Pada Dialog Border and Shading tersebut pada Setting pilih Custom, kemudian pilih bentuk garis tebal dan tipis, lalu tambahkan pada bagian atas paragraf. Bila anda ingin garis pembatas kop surat berwarna selain hitam, misalkan merah atau biru, silahkan anda ganti saja warnanya. 12. Bila pilihan sudah benar, klik tombol OK.
13. Kop surat anda hampir siap. Jika border belum rata kiri, anda tinggal menarik margin kiri pada baris terakhir ke arah kiri.
14. Setelah Margin Kiri sudah digeser ke arah kiri, Kop surat sudah siap digunakan. Klik dua kali pada area dokumen untuk menutup Header View, atau anda dapat langsung klik tab menu Header and footer tools, lalu Design lalu pilih Close Header and Footer.
15. Dokumen anda sudah memiliki Kop surat sudah siap anda gunakan. Jangan khawatir dengan tampilan abu-abu, hal tersebut menunjukkan bahwa Kop surat kita berada di area header dokumen.
Ketika membuat dokumen umumnya kita menggunakan kertas A4 portrait, tetapi bisa jadi ditengahtengah halaman dokumen kita perlu menyisipkan gambar yang lebar atau tabel dengan jumlah kolom yang banyak sehingga kita membutuhkan format kertas menggunakan kertas Folio / F4 dengan bentuk landscape. Bersyukurlah karena Microsoft Word memperbolehkan kita dan mendukung penggunaan beberapa format kertas yang berbeda dalam satu dokumen.
Misalkan kita perlu membuat dokumen dengan format kertas A4 Portrait beberapa lembar, lalu kertas Folio /F4 Landscape, dan kembali lagi ke kertas A4 Portrait (lihat contoh gambar preview dokumen di atas). Untuk membuat dokumen seperti itu di Microsoft Word 2007 kita dapat melakukannya dengan langkah berikut.
2. Pada dialog Page Setup yang muncul pilih tab Margin lalu pilih Portrait. 3. Selanjutnya pilih Tab Paper lalu pada paper size pilih ukuran kertas A4. 4. Kemudian pada bagian bawah pastikan pada Kotak Apply To berisi Whole Document karena anda akan membuat semua dokumen memiliki format A4 Portrait terlebih dahulu. 5. Klik OK untuk merubah dokumen menjadi memiliki format A4 Portrait.
Tips Membuat beberapa Ukuran dan Orientasi Kertas dalam satu dokumen
Saat merubah ukuran kertas maupun orientasi kertas menjadi portrait / landscape dengan menggunakan cara mudah yakni melalui tombol ribbon secara langsung maka akan digunakan untuk keseluruhan dokumen (whole document) yang ada dalam seksi (section) yang sama. sumber : http://www.cara.aimyaya.com/2012/02/cara-membuat-beberapa-format-halaman.html Diposkan 31st March 2012 oleh ikhwanartmy23