Anda di halaman 1dari 17

Spatial Analyst: Raster dan Grid

13 03 2006

Modul lama yang masih dinikmati: Spatial Analyst, biasa menclok di ArcVie 3!" sebagai e"tension! Raster..? Suatu data raster adalah data yang berupa pi"el dan tersusun dalam baris dan kolom, menyimpan in#ormasi spasial dalam sebuah grid atau matrik! $iap pi"el mempunyai nilai, dan nilai ini dapat merepresentasikan sesuatu, seperti ketinggian %dalam &'M, digital ele(ation model), *enis tanah, penggunaan lahan, kemiringan dalam suatu nilai greyscale %dalam sebuah citra+image)! &ata raster biasanya digunakan untuk menyimpan in#ormasi mengenai #eature geogra#is yang kontinyu pada suatu permukaan, seperti ketinggian, nilai re#lektan, kedalaman air tanah, dan lain,lain! &ata citra adalah satu bentuk data raster dimana pada tiap sel atau pi"el menyimpan nilai yang direkam oleh peralatan optic atau elektronik! -rid pada pembahasan ini adalah data raster! &ata raster mempunyai resolusi beragam dan ukuran sel dalam suatu grid adalah tetap, sehingga *ika kita lakukan .oom pada data raster maka akan terlihat bentuk dari *a*aran sel tersebut! Grid..? Spatial Analyst menggunakan theme -/0& untuk menganalisis data! $heme -/0& adalah sama dengan theme raster pada #eature theme biasa! -rid adalah satu obyek yang menyimpan data spasial yang terhubungkan dengan data lainnya! -rid mempunyai struktur data raster %berbasis sel) dimana tiap sel menyimpan satu nilai data numeric! 1elas -rid dapat menyediakan hasil analisis yang menghasilkan obyek -rid yang baru dari satu obyek -rid lainnya! Suatu obyek -rid ob*ect dapat memiliki suatu table atribut nilai yang dinamakan V$ab! 2ika terdapat V$ab maka table ini menun*ukkan atribut dari obyek -rid yang terkait! Suatu V$ab otomatis akan terbentuk untuk obyek -rid bernilai bilangan bulat %integer) yang mempunyai rentang nilai kurang dari 100!000 atau nilai khusus %unique) kurang dari 300! 4byek -rid yang bertipe Floating point %pecahan) tidak mempunyai obyek V$ab! 5ormat -/0& adalah #ormat yang dimiliki oleh 'S/0 yang mendukung grid raster ber*enis bilangan bulat %integer) 32,bit dan pecahan %#loating,point) 32,bit! -rid sangat baik dalam merepresentasikan #enomena geogra#is yang berkeruangan kontinyu, dan *uga dalam membentuk model keruangan dan analisis aliran, kecenderungan, dan permukaan seperti yang terdapat dalam keilmuan hidrologi!

&engan menggunakan e"tension Spatial Analyst kita dapat mengubah tema berbasis (ector ke grid! 1ita dapat *uga menghasilkan grid dari bermacam operasi analisis spasial! -rid dapat ditampilkan dalam indo (ie pada ArcVie sebagai theme grid! 1ita dapat membuat kelas pada sel,sel grid dan menentukan arna pada tiap kelasnya! Disalin ulang (dan sedikit modifikasi) dari modul pelatihan Spatial Analyst, disusun oleh httsan, Pebruari 200 !

Share this: Stumble6pon &igg /eddit

7 !0&: 6kiran pasir di 8antai $umbur Spatial Analyst: 8engaturan melalui Analysis 8roperties 9

Actions

:omments /SS $rackback

Information

&ate : 13 March 2006 $ags: -0S, spatial analyst :ategories : -0S8roc, ;otas r<pidas

15 responses
30 11 2006

Ikko bale %23:31:13) : aslkum = bang = mau minta tolong nih = saya lgi bla*ar nih so#t are arc (ie = minta> dong tutorialnya = kan banyak tuh e"tension arc (ie , bsa di*elasin nggak #ungsi dari masing e"tension tersebut ?

/eply
1 12 2006

httsan %0@:A3:36) : B1! alaikumsalam! saya tidak punya tutorial arc(ie , tapi kalau mau bela*ar sebaiknya langsung sa*a ke situsnya esri!com, disana *uga banyak sekali e"tension yang bisa diunduh dan disertai pen*elasannya! /eply
23 03 200C

ferry %01:20:3D) : bang sekarang saya gi nyusun skripsi nih!!abang punya ga step,step pengaplikasian S0buat mela*ari thematic change!!*adi gini ceritanya Eskripsiku tu mau bandingin data citra kota malang tahun @0an, D0an ma 2006 trus dari situ aku mau lihat perubahnnya and aku hubungin ma dampaknya terhadap perubahn curah hu*anF *adi plis bantuannya ya bang /eply
26 03 200C

httsan %0D:33:3C) : B3! 5erry, modul spatial analyst sangat mudah untuk melihat perubahan %misal: perubahan tutupan lahan)! sesuaikan penamaan kelas, masukkan dalam #ormat grid %dalam spatial analyst), lalu tampilkan dalam bentuk tabel atau dalam grid %gunakan Map Guery, atau re,class dulu dengan bantuan Map :alculator)! kalau proses relasinya terhadap curah hu*an, saya kurang tauH selamat mencobaH : ) /eply
@ 03 200C

george manu %1D:33:32) : Makasih ya buat semua pengelola! Situs ini sangat berman#aat /eply
2@ 03 200C

haris %13:AD:3D) : gimana caranya bela*ar skrip, tolong dikasih tau /eply
13 0D 200C

karim %13:32:12) :

bang pengen tanya bisa gak sih buat region bentuk (ektor pada peta yang menampilkan kesesuaian terumbu karang di hyperlink dengan data tabularnya serta menmpilkan gra#iknya atau perlu di buat *adi (ektor to raster dengan arcgis sehingga pembobotan kelasnya *adi bisa dibuat gra#ik intinya ada gak sih menu atau gunakan e"tension apa di aec(ie 3!2 yang dapat membuat atau tampilakan data spasial hyperlink di peta (ektor kesesuaian /eply
1@ 0D 200C

httsan %10:3A:AD) : bang karim, maa# banget, saya belum pernah pakai ekstension yang diinginkan! biasanya saya cari ekstension yang Elagi diperluinF ama ker*aanH heheheH /eply
2C 0D 200C

ela!ar menggunakan Spatial Analyst " #atetan kecil httsan %10:0@:20) : I!!!J Spatial Analyst: /aster dan -rid! I!!!J /eply
2C 01 200@

a$is %23:A1:A3) : bang, assalamu alaikum! bang minta tolong dong, aku coba *alanin spasial analis tapi minta #ile AV-/&:4M!&KK *ika ang punya #ile itu tolong bang kirim ke mail ku, dan *ika ada #ile pendukung lainnya saya sangat berterima kasih sekali bang,tolong saya bangH penting banget! sekali lagi tolong bang, biasanya #ile itu ada di #older esriLarc(ie Llib32 /eply
23 03 200@

om$e %1C:1A:3D) : makasih bang buat tutorialnya menggunakan spasial analisis,sangat berman#aat buat saya! salam dari manado!om.e! /eply
1A 0C 200@

beni %13:31:13) :

bos!!mo nanya nehHklo mo buat peta digital dari #oto citra gimanaHne bie neh bosH! /eply
6 0@ 200@

%&!er %20:3C:0C) : Mas numpang nanya, kalo mau bikin MotKink di ArcVie -0S dengan (ideo+5ilm gimana caranya??? tolong mas yaHHH! /eply
23 0D 200@

'arry %11:1C:00) : saya lagi melakukan penelitian dengan metode spasial dinamik tentang kota, salah satu toolnya dengan arc(ie , bagaimana caranya membuat spasial dinamik? *adi satu grdi mengandung banyak unsur bisa pddk, luas ialyah, dll apa bisa di lakukan di arc(ie ! mohon pencerahannya mas? /eply
3 0A 2010

inna %0D:16:3@) : assl!!bang!!saya mahasis i yg lgi nyusun skripsi n pake aplikasi -0S yaitu Arc(ie ,,,sy mengalami kendala dgn #ile Ea(grdcom!dllF,,dmn bisa diperoleh #ile itu,,mohon bantuannya bang,,,,terima kasih banyak sebelumnyaH

Spatial Analyst: (engaturan melalui Analysis (roperties


1A 03 2006

8engaturan 8roperti Analisis penting dilakukan sebelum kita melakukan proses lebih lan*ut, karena pengaturan ini menyangkut luaran yang akan dihasilkan! 6ntuk pengaturan ini lakukan dengan memilih menu Analysis, kemudian Properties", kemudian akan muncul kotak dialog Analysis Properties! Mal,hal yang perlu diatur adalah:

1! Analysis )*tent, ini merupakan seting ukuran dari luaran yang akan dihasilkan! Neberapa pilihan yang dapat dipilih adalah: Same as #ie$ yang berarti ukuran luaran sesuai dengan ukuran Vie yang sedang akti#O Same as Display, dimana luaran akan mempunyai ukuran sama dengan tampilan pasa saat iniO %nterse&tion of %nputs, menggunakan daerah yang o(erlap dari input themeO 'nion of %nputs, menggunakan sebagian atau seluruh daerah inputO (urrent #alue, menggunakan nilai semulaO Same as )*heme+, sesuai dengan ukuran salah satu theme yang adaO dan As Spe&ified ,elo$, dimana kita dapat menentukan sendiri koordinat dan nilai koordinat tepi! 2! Analysis #ell Si$e, yaitu ukuran sel hasil! Neberapa pilihan adalah: -inimum of %nput, akan menggunakan ukuran terkecil dari input yang digunakanO -a.imum of %nput, menggunakan ukuran sel terbesar dari inputO As Spe&ified ,elo$, dengan memasukkan ukuran sel sesuai dengan yang kita kehendakiO (urrent #alue, menggunakan nilai yang ada saat iniO Same as )*heme+, menggunakan ukuran sel sesuai dengan theme tertentu! 3! Analysis +ask, menggunakan batasan luaran sesuai dengan daerah+area tertentu, dengan dua pilihan yaitu /o -ask Set dan )0rid *heme+!

Spatial Analyst: +enghitung ,erapatan


13 03 2006

Modul Spatial Analyst mempunyai #ungsi untuk menghitung suatu kerapatan dengan membuat grid bersi#at kontinyu dimana setiap selnya mengandung in#ormasi *umlah per satuan luas! 5ungsi ini bernama #alculate -ensity, dimana biasanya digunakan untuk menghitung kerapatan penduduk, bangunan, dan in#ormasi lain yang nilainya diambil dari data atribut! 8ada proses yang dilakukan, #ungsi akan meminta input berupa data shape yang bertipe titik! Kuaran yang dihasilkan akan diberi nama secara otomatis sebagai Density from )theme input+! 8roses yang ter*adi adalah #ungsi akan mengubah theme titik men*adi grid yang kontinyu dengan ukuran sel yang kita tentukan! ;ilai pada tiap sel merupakan hasil perhitungan *umlah titik pada radius yang ditentukan! ;ilai atribut kemudian di*umlahkan dan dibagi dengan luas area pada radius tersebut! 6ntuk mencoba #ungsi ini kita gunakan %misalnya) data penduduk yang terdapat dalam #ile shape penduduk!shp, sehingga langkah a al adalah membuka penduduk!shp kemudian akti#kan theme tersebut! Arahkan penun*uk pada $heme penduduk, lalu *alankan #ungsi (al&ulate Density dari menu Analysis!

Akan tampil kotak dialog seperti gambar berikut, dan isian yang diperlukan adalah: (opulation .ield, yaitu menentukan #ield yang menyimpan data yang akan dicari kerapatannyaO Search Radius, radius yang menentukan area dimana titik akan diperhitungkanO -ensity /ype, yaitu Simple atau 1ernel dimana Simple hanya memperhitungkan satu nilai pada area yang tercakup dalam radius sedangkan 1ernel membagi area dalam radius sehingga hasilnya lebih halusO dan Area 0nits, merupakan satuan luas yang akan digunakan! 2ika unit map pada Vie tidak diset, maka satuan sel luaran adalah SPuare Map 6nit dan bersi#at tidak dapat diubah! $etapi *ika sudah diset maka satuan luaran dapat berupa SPuare Miles, SPuare 1ilometers, Acres, Mectares, SPuare Qards, SPuare 0nches, SPuare Meters, SPuare :entimeters, atau SPuare Millimeters! :alculate &ensity beker*a pada data yang ter,select tetapi *ika tidak ada data yang ter,select maka #ungsi ini akan menghitung semua data pada theme tersebut! Masil perhitungan ini tersimpan pada #older ker*a yang bersi#at temporer, sehingga *ika theme tersebut di delete dari Vie maka akan terdelete otomatis! 6ntuk itu diperlukan langkah untuk menyimpan hasil yang telah diperoleh melalui menu *heme kemudian pilih Sa2e Data Set! Simpan pada #older data yang digunakan!

Spatial Analyst: Interpolasi Grid dari -ata /itik


6 0A 2006

8roses interpolasi adalah mengisi kekosongan data dengan metoda tertentu dari suatu kumpulan data untuk menghasilkan sebaran yang kontinyu! 8ada modul Spatial Analyst proses ini dilakukan dengan men*alankan #ungsi %nterpolate 0rid yang terdapat pada menu Surfa&e!Aplikasi yang biasanya menggunakan #ungsi ini antara lain adalah membuat &'M %Digital 3le2ation -odel, Model 1etinggian &igital) dari titik,titik ketinggian yang dimiliki pada suatu area, membuat peta sebaran hu*an dari titik,titik stasiun hu*an yang merekam data meteorology! :ontoh yang akan dilakukan kali ini adalah interpolasi data ketinggian untuk dihasilkan data grid ketinggian yang kontinyu pada daerah studi kita! :ontoh: data titik ketinggian tersimpan pada shape titikRtinggi!shp, sehingga langkah pertama adalah membuka #ile titikRtinggi!shp pada Vie ! 1emudian ikuti langkah berikut: 1! Akti#kan theme titik tinggi, dan tempatkan penun*uk pada theme tersebut!

2! 2alankan #ungsi interpolasi dengan memilih menu Surfa&e, kemudian %nterpolate 0rid", akan muncul kotak dialog: 8ada kotak dialog terdapat pilihan mengenai metoda yang akan diaplikasikan, yang terdiri dari dua macam yaitu I-1 dan Spline! +etoda I-1 %%n2erse Distan&e 4eighted) mengasumsikan bah a tiap titik input mempunyai pengaruh yang bersi#at local yang berkurang terhadap *arak! Metoda ini memberi bobot lebih tinggi pada sel yang terdekat dengan titik data dibandingkan sel yang lebih *auh! $itik,titik pada radius tertentu dapat digunakan dalam menentukan nilai luaran untuk tiap lokasi! +etoda Spline adalah metoda interpolasi yang biasa digunakan untuk mendapatkan nilai melalui kur(a minimum antara nilai,nilai input! Metoda ini baik digunakan dalam membuat permukaan seperti ketinggian permukaan bumi, ketinggian muka air tanah, ataupun konsentrasi polusi udara! 1urang bagus untuk siatuasi dimana terdapat perbedaan nilai yang signi#ikan pada *arak yang sangat dekat! 2ika dipilih metoda Spline maka ada pilihan tipe /egulari.ed dan $ension! /egulari.ed membuat permukaan halus sedangkan $ension mempertegas bentuk permukaan sesuai dengan #enomena model! 1arena pada kasus kita adalah melakukan proses grid untuk permukaan area maka metoda yang dipilih adalah Spline dan tipe yang digunakan adalah Regulari$ed! Sedangkan nilai titik ketinggian terdapat pada #ield )le2ation %#ield yang berisi nilai tinggi)!

34 responses
23 06 2006

iif yusuf %13:36:21) : saya ii# mahasis a math 60!! mau nanya bagaimana *ika interpolator yang digunakan adalah kriging?? dan bagaimana cara mendapatkan data %sekunder) untu interpolator kriging???

/eply
13 12 2006

AG0S %13:31:33) : saya mahasis a geodesi 0$';AS mau tanya, hasil analisis akhir dari metode ini kaya gmn?boleh saya minta hasil dari analisis ini dari a al sampai akhir % kalo bisa dibuat kaya makalah) buat bahan pertimbangan saya menger*akan $A! atas perhatiannya dan bantuannya saya ucapkan terima kasih /eply
6 01 200C

ain %21:A@:22) : assalamu>alaikum maa# sebelumnya, saya ain mahasis a math unair mau menanyakan tentang cara mengolah data dengan metode kriging!atau lebih singkatnya mohon diberikan contoh aplikasinya,serta langkah2 penger*aannya!terimakasih assalamu>alaikum /eply
3 03 200C

ikka&!i %22:3D:3C) : saya #ikar, mahasis a perikanan unhas! apakah e" ini dapat *uga digunakan untuk membuat data suhu sebaran permukaan laut? prasaan dulu saya menemukan modul spatial analis dlm #ormat pd# yang bisa di unduh di blog ini = letaknya dimana ya? thanks bA! salam /eply
3 03 200C

httsan %23:3A:03) : modul ini dapat *uga digunakan untuk membuat peta sebaran suhu! modul latihan sila liat di kategori Smi arsenal>! /eply
23 03 200C

RI.5I %13:3C:1A) :

Saya mahasis a #akultas $eknik -eodesi 6-M! Mau nanya, metode interpolasi mana yang nantinya bisa menghasilkan model yang lebih representati# dengan keadaan permukaan bumi sebenarnya? $erus, apa dengan cara pemodelan ini, kita bisa membuat pemodelan dari data tentang kualitas udara seluruh 0ndonesia? 2adi, untuk data ketinggian, kita menggunakan data range kualitas udara % yang nanti rangenya mau dibuat skala 1,100 ) Sekian sa*a! $erimakasih! /eply
23 03 200C

httsan %1A:1D:1C) : mas /i#Pi, untuk permukaan bumi sebaiknya gunakan Spline! untuk pemodelan kualitas udara silakan sa*a, selama asumsi yang digunakan dibenarkan oleh keilmuan meteorologi, karena ini terkait dengan #enomena di atmos#er kan!!? Masalah luasan ilayah sebaiknya dipertimbangkan karena terkait dengan keberadaan data tentunyaH Selamat mencoba! /eply
26 03 200C

RI.5I %11:23:22) : maa#, mau tanya lagi! Saya kemarin melihat sebuah artikel tentang pembuatan model Tona ;ilai $anah dari ;ilai 0ndeks /ata,rata %;0/) menggunakan metode 0&U! Qang nantinya digunakan dalam perpa*akan! Si penulis menganggap bah a 0&U adalah yang terbaik dalam hal ini, karena dapat menghasilkan kontur untuk 100V bidang tanah sehingga tidak ada bidang yang memiliki null (alue dan dapat menghasilkan ;0/ paling mendekati nilai pasar tanah yang ditun*ukkan dari nilai kuadrat terkecil sebesar @C,3C! ;ah, yang mau saya tanyakan, kira,kira apa yang membuat si penulis berasumsi seperti itu ? Maa# mungkin keterangannya kurang! Saya masih bingung sa*a mengenai kelemahan dan kelebihan dari 0&U! 4h ya, saya mengucapkan terimakasih atas *a aban bapak yang kemarin! $erimakasih /eply
26 03 200C

httsan %11:A@:10) : Mas /i#Pi, mungkin bisa dilihat hasil perbandingan pada alamat: http:++ !kralidis!ca+gis+geospat+dem+

/eply
2D 06 200C

+oris A %11:02:30) : maa# saya mau minta materi lengkap tentang interpolasi makasi /eply
22 10 200C

ri$con %13:00:A0) : maa#, saya mau minta materi lengkap tentang interpolasi pada titik ber*arak sama, sebelumnya saya ucapkan terima kasih /eply
13 06 200@

fina %11:3C:33) : saya #ina mahasis a 0$1, mau tanya tentang interpolasi data :$&! saya punya data :$& per 1 meter untuk mendapatkan data :$& per 0!3meter interpolasi apa yang paling baik ya? trus gimana caranya? thanks pisan ya Mas /eply
13 06 200@

dea %23:23:31) : Malo!!salam kenal, Saya menger*akan thesis saya menggunakan spatial analyst, tapi saat saya akan menggunakan interpolate sur#ace, menu interpolate sur#ace, bu##er, tidak bisa diklik, padahal spatial analyst sudah diakti#kan! 1ira2 kenapa ya? Mohon bantuannya! $h" /eply
1C 06 200@

httsan %10:36:AA) :

fina, besaran sel bisa kita atur aktu set analyst properties! kalau untuk sur#ace pake a*a spline! bisa dilihat alasannya di help,nya! dea, salam kenal *uga! saat mau interpolate pastikan layer data titik %#eature theme) yang sedang akti# %klik dulu layer tsb baru ke menu ydm)! /eply
20 06 200@

na2e %13:2A:2C) : Mi Martanto, Apa ada tools arc(ie atau arcgis untuk membuat pro#il atau penampang ele(asi dengan menggunakan data kontur yang dibuat dengan spasial analyst! 1alo ada bagi donkkH $erimakasih! /eply
20 06 200@

dea %1D:AD:0D) : Malo!!mas, sudah akti# theme yang dimaksudHtapi kok menunya tetep ga akti# ya !!semua menu di ba ah sur#ace tdk ada yang akti#Hsaya sampai beberapa kali install so#t arenya tetep ga berhasilHapanya yang salah ya? 1alo datanya saya rasa sudah benar, cuman ",y dan . sa*a kan? mohon bantuannya, terimakasih! dea /eply
C 0C 200@

chenang %1C:2C:0A) : salam mas, saya mhs t!geodesi mo nanya!!? gimana cara membuat interpolasi dalam arc-0S dengan metode polynmial atau kriging, kalau mas punya makalah yang berisi dasar teori ttg teknik yg dipakai serta langkah2 ker*anya, boleh donk , di share ya mas== thanks mas== /eply
10 0C 200@

httsan %0D:31:A0) : na2e, untuk arcin#o mungkin ada, sila cari di http:++arcscripts!esri!com dea, ah saya gak ada ide! belum pernah ketemu masalah serupa! kayaknya proses kamu sudah bener! maa# ya! chenang, saya gak punya literaturnya! bisa di googling!!? :) /eply
C 0@ 200@

de6i handayani %13:11:32) : Salam kenal , saya dosen 6;0SNA;1 di Semarang sedang melakukan riset di -0S namun blm tahu banyak ttg analisa interpolasi spasial menggunakan poligon thiessien, metode 1rigin dan in(erse distance! bisa memberikan contoh untuk analisa curah hu*an atau modul+re#erensi untuk analisa curah hu*an dengan data hu*an bulanan /eply
@ 0@ 200@

httsan %1A:3C:31) : mbak de6i, salam kenal *uga! maa# mbak, saya belum pernah melakukan analisis pakai S0- untuk curah hu*an dg metode2 tsb! ada bacaan menarik di: http:++ ,personal!umich!edu+Wcopyrght+image+books+Spatial V20Synthesis+thiessen!html /eply
3 11 200@

marganda %1C:2@:02) : Qth! 8ak Mttsan Saya mempunyai tugas untuk membuat peta kontur dan peta 3& untuk daerah kalimantan! kira,kira apa yang saya harus persiapkan ?? 1atanya data &'M dapat diambil dari data S$/M ? dimana mendapatkannya ya!! tks /eply
3 11 200@

httsan %1D:A0:A@) : marganda, sila persiapkan data &'M! S/$M bisa diunduh dari http:++srtm!csi!cgiar!org+

/eply
13 12 200@

ahmad fanani %16:03:3A) : Assalam!Ur!Ub! Saya Mahasis a 5' 6;0KA tingkat akhir, sedang skripsi! saya punya data tentang pa*ak hotel kota bandar lampung tahun 2003 dan 200C, data sebelum dan diantara tahun tersebut tidak ada! &osen 8embimbing saya meminta saya menghitung dengan metode interpolasi sehingga menghasilkan data rata,rata tertimbang, untuk selan*utnya digabungkan dengan data yang lain dan selan*utnya akan menggunakan metode SAS untuk mencari unsur A/:M,-A/:M dan A/0MA! saya mohon pen*elasan lengkap tentang apa itu interpolasi data, rumus serta teknis penggunaannya! terima kasih Uassalam!Ur!Ub! /eply
13 12 200@

httsan %22:0@:00) : mas ahmad, alaikumsalam! kasus anda cukup menarik! sayang sekali saya tidak paham dengan persoalan yang anda hadapi! untuk keterangan lengkap tentang apa itu interpolasi data, rumus serta teknis penggunaannya, sila baca literatur di: http:++scholar!google!co!id+scholar?hlXenYPXinterpolationYspellX1 sukses yaH /eply
11 01 200D

gilang %12:30:36) : mas, saya lagi bikin tugas papet tentang interpolasi, bisa di*elasin gak tentang metoda 0&U tu gimana!! makasih /eply
1C 01 200D

6ahyu %20:3C:3D) :

AssalamualaikumH! mas, aku mau tanya! kalau kita menggunakan model garch apakah dapat *uga dicari multikolinieritasnya? soalnya dalam pembahasan garch hanya disinggung masalah autokorelasi, heteroskedastisitas, serta normalitas! mohon bantuannya! ahyu %unila) /eply
A 06 200D

moh.guntur %21:2C:03) : assalamualaikum r! b salam kenal masH aP mau nanya knapa interpolation data dgn metode spline yg mas contohkan diatas itu tdk ber#ungsiH? pesan" distu tertulis Eunable to #it spline sur#aceFH! makasih mas atas bantuannyaH /eply
16 0@ 200D

httsan %01:AD:32) : alaikumsalam r b banyak kemungkinan penyebabnya! bisa karena distribusi atau *umlah titik data! /eply
30 06 200D

sun king %11:1A:A6) : mas hartanto!! ada re#erensi ttg arch garch ga!!?? yg bhs indonesia kalo ada!! saya baca artikel2 ama yg inggris tetetp ga ngerti mas!! ama so#t arenya kalo ada!! (ia *apri boleh mas!! maskasih sagnet!! /eply
16 0@ 200D

httsan %01:3A:1D) : maa# mas, saya gak punya! /eply


2C 03 2010

a$6ar %23:3A:26) :

mau tanya MasH Noleh gak metode interpolasi ini digunakan untuk membuat kontur anomali? kalau bisa gimana caranya yah? tP /eply
2A 0D 2010

6an$ %20:3@:36) : aslkumHsaya lg tertarik buat $A tentang interpolasiH!mohon bantuan diterangkan tentang lgkah2 0&U dan lgkah2 1rigingH!serta pengambilan dan kriteria data sekunder untuk 0&U dan 1riging gmana? makasih /eply
1C 10 2010

de6inta %13:3@:13) : saya *uga sedang menyusun proposal $A mengenai interpolasi 0&U dan krigingH yang lagi sama2 nyusun,, saling share yok!! :) /eply
26 10 2010

7anti %00:3D:30) : mengapa interpolate grid dari data titik itu lama sekali prosesnya data yang ingin saya interpolate adalah hasil e"port !ers ke AS:00 grid apa ada proses yang lebih cepat! terima kasih

Spatial Analyst: Interpolasi Grid dari -ata /itik


6 0A 2006

8roses interpolasi adalah mengisi kekosongan data dengan metoda tertentu dari suatu kumpulan data untuk menghasilkan sebaran yang kontinyu! 8ada modul Spatial Analyst proses ini dilakukan dengan men*alankan #ungsi %nterpolate 0rid yang terdapat pada menu Surfa&e!Aplikasi yang biasanya menggunakan #ungsi ini antara lain adalah membuat &'M %Digital 3le2ation -odel, Model 1etinggian &igital) dari titik,titik ketinggian yang dimiliki pada suatu area, membuat peta sebaran hu*an dari titik,titik stasiun hu*an yang merekam data meteorology! :ontoh yang akan dilakukan kali ini adalah interpolasi data ketinggian untuk dihasilkan data grid ketinggian yang kontinyu pada daerah studi kita! :ontoh: data titik ketinggian tersimpan pada

shape titikRtinggi!shp, sehingga langkah pertama adalah membuka #ile titikRtinggi!shp pada Vie ! 1emudian ikuti langkah berikut: 1! Akti#kan theme titik tinggi, dan tempatkan penun*uk pada theme tersebut! 2! 2alankan #ungsi interpolasi dengan memilih menu Surfa&e, kemudian %nterpolate 0rid", akan muncul kotak dialog: 8ada kotak dialog terdapat pilihan mengenai metoda yang akan diaplikasikan, yang terdiri dari dua macam yaitu I-1 dan Spline! +etoda I-1 %%n2erse Distan&e 4eighted) mengasumsikan bah a tiap titik input mempunyai pengaruh yang bersi#at local yang berkurang terhadap *arak! Metoda ini memberi bobot lebih tinggi pada sel yang terdekat dengan titik data dibandingkan sel yang lebih *auh! $itik,titik pada radius tertentu dapat digunakan dalam menentukan nilai luaran untuk tiap lokasi! +etoda Spline adalah metoda interpolasi yang biasa digunakan untuk mendapatkan nilai melalui kur(a minimum antara nilai,nilai input! Metoda ini baik digunakan dalam membuat permukaan seperti ketinggian permukaan bumi, ketinggian muka air tanah, ataupun konsentrasi polusi udara! 1urang bagus untuk siatuasi dimana terdapat perbedaan nilai yang signi#ikan pada *arak yang sangat dekat! 2ika dipilih metoda Spline maka ada pilihan tipe /egulari.ed dan $ension! /egulari.ed membuat permukaan halus sedangkan $ension mempertegas bentuk permukaan sesuai dengan #enomena model! 1arena pada kasus kita adalah melakukan proses grid untuk permukaan area maka metoda yang dipilih adalah Spline dan tipe yang digunakan adalah Regulari$ed! Sedangkan nilai titik ketinggian terdapat pada #ield )le2ation %#ield yang berisi nilai tinggi)!

Anda mungkin juga menyukai