PENJASKES SMP 04
PENJASKES SMP 04
PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
TAHUN 2004
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN
No. 1.
Materi Atletik
Kompetensi yang Diujikan - Melakukan lari dengan jarak tertentu. - Melakukan lompat jauh gaya jongkok dan menggantung - Melakukan tolak peluru awalan menyamping dan mundur - Melakukan lompat tinggi gaya gunting - Melakukan lempar lembing langkah jingkat - Melakukan lempar cakram awalan menyamping
Bentuk Penilaian Tes praktek Tes praktek Tes praktek Tes praktek Tes praktek Tes praktek Tes praktek Tes Praktek
2.
Senam
- Melakukan berbagai gerakan senam. - Melakukan gerakan senam lantai: guling ke depan dan belakang kayang guling lenting berdiri tangan meroda sikap lilin loncat harimau lenting tangan rangkaian gerakan senam lantai - Melakukan Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) - Melakukan berbagai gerakan senam irama
3. 4.
Permainan Olah Raga Pilihan - Renang - Pencak Silat - Bulu Tangkis - Tenis Meja - Tenis
- Melakukan dasar-dasar bermain sepak bola, bola voli, bola basket, dan bola tangan - Melakukan keterampilan dasar dari olah raga pilihan
Penjaskes
DEPDIKNAS
No. 5. 6. 7. Gizi
Materi
Kompetensi yang Diujikan - Memahami gizi yang sesuai dengan kondisi dan unsur-unsur gizi yang terdapat dalam makanan - Memahami kondisi kesehatan dengan cara pengolahan bahan makanan - Memahami perilaku kesehatan tubuh masyarakat dan perilaku sehat dengan kesehatan lingkungan dan masyarakat - Memahami penggunaan obat tradisional dan menerapkan ke dalam hidup sehari-hari - Memahami pengaruh buruk penyalahgunaan narkoba, rokok, minuman keras, dan penanggulannya
8. 9.
10.
Pencegahan - Mendesripsikan pencegahan penyakit/ penyakit/ kecelakaan kecelakaan yang berkaitan dengan lingkungan dan kegiatan olahraga
Tes tertulis
Penjaskes
DEPDIKNAS
LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN SOAL, PEDOMAN PENSKORAN, CARA PENSKORAN, DAN CARA PERHITUNGAN NILAI AKHIR PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN SMP/MTs TAHUN 2004
1. Lihat dan pahami standar kompetensi lulusan mata pelajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. 2. Tetapkan jumlah indikator di tiap-tiap kompetensi yang akan diujikan. 3. Tuliskan ke dalam format kompetensi yang akan diuji, indikator, nomor soal, soal, kunci/kriteria jawaban dalam spesifikasi tes. 4. Penskoran Bentuk soal Pilihan Ganda Uraian Penskoran Setiap jawaban benar diberi skor 1 dan bila salah diberi skor 0. Setiap kata kunci yang dijawab benar diberi skor 1 dan bila salah diberi skor 0.
Untuk tes praktek, setiap aspek yang dikerjakan dengan benar diberi skor 1 dan bila salah atau tidak dikerjakan diberi skor 0. 5. Cara Perhitungan Nilai Akhir a. Nilai Tes Tertulis: Misal, Firman memperoleh skor seperti tertera pada kolom skor perolehan. No. 1. Bentuk Soal Pilihan Ganda Jumlah Jumlah Soal 45 Nomor Soal 1 45 Skor Maksimum 45 45 Skor Perolehan 38 38
No. 2.
Jumlah Soal 5
Nomor Soal 1 2 3 4 5
Skor Maksimum 2 3 4 4 4 17
Skor Perolehan 2 2 3 4 2 13
Jumlah
Penjaskes
DEPDIKNAS
38 10 = 8,44 45
Nilai uraian =
13 10 = 7,65 17
Perbandingan bobot untuk soal pilihan ganda dan uraian adalah 7 : 3. b. Nilai Tes tertulis = (70% Nilai pilihan ganda) + (30% Nilai uraian) = ( 70% 8,44) + (30% 7,65) = 5,91 + 2,30 = 8,21 c. Nilai Tes Praktik Misal pada tes praktek (soal nomor 1) dengan skor maksimum 6, Firman dapat melakukan 5 perintah dengan benar. Skor yang diperoleh Firman adalah 5. 5 Skor perolehan x 10 = 8,33 x 10 = Nilai Akhir (NA) = Skor maksimum 6 Bila diberikan lebih dari satu tes praktik, maka nilai akhirnya adalah nilai rata-ratanya. Contoh: Misal, Firman mengikuti 3 (tiga) tes praktik dengan nilai : NA (1) = 8,33; NA (2) = 6,72 dan NA (3) = 7,40 NA(1) + NA(2) + NA(3) Nilai Akhir (NA) = 3 8,33 + 6,72 + 7,40 = = 7,48 3
Penjaskes
DEPDIKNAS
CONTOH SPESIFIKASI UJIAN NASIONAL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH TAHUN 2004
Mata Pelajaran Jumlah soal Bentuk soal : : : Penjaskes 18 --Praktik
Bentuk penilaian :
: Siswa dapat melakukan lari jarak pendek (100 meter). : 1 : Lakukan lari jarak pendek 100 meter dengan memperhatikan posisi start, gerakan kaki, sikap badan, waktu, dan sportifitas/disiplin!
Posisi start berada di belakang garis start dan sesuai dengan aba-aba Gerakan kaki dan ayunan tangan sesuai dengan teknik lari. ... Sikap badan waktu lari condong ke depan .. Sikap pada waktu melewati garis finish lari terus sampai melewati garis finish.. Waktu kecepatan minimal: .. - Untuk putera 15 detik - Untuk puteri 20 detik Sportifitas/disiplin mematuhi dan mentaati peraturan/tatatertib Skor Maksimum
1 1 1 1 1 1 6
Penjaskes
DEPDIKNAS
CONTOH SPESIFIKASI UJIAN NASIONAL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH TAHUN 2004
Mata Pelajaran Jumlah soal Bentuk soal : : : Penjaskes 18 --Praktik
Bentuk penilaian :
: Siswa dapat melakukan lompat jauh gaya jongkok. : 2 : Lakukan lompat jauh gaya jongkok dengan memperhatikan gerakan, sikap badan, jarak lompatan, dan sportifitas/disiplin!
Gerakan jongkok kaki ditekuk.. Tidak merubah langkah kaki waktu akan melakukan tolakan.. Sikap badan di udara jongkok Sikap badan waktu mendarat jongkok condong ke depan. Jarak lompatan minimal: - Untuk putera 2,5 meter - Untuk puteri 2 meter Sportifitas/disiplin mematuhi dan mentaati peraturan/tata tertib Skor Maksimum
1 1 1 1 1 1 6
Penjaskes
DEPDIKNAS
CONTOH SPESIFIKASI UJIAN NASIONAL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH TAHUN 2004
Mata Pelajaran Jumlah soal Bentuk soal : : : Penjaskes 18 --Praktik
Bentuk penilaian :
: Siswa dapat melakukan tolak peluru awalan menyamping. : 3 : Lakukan tolak peluru awalan menyamping dengan memperhatikan cara pegangan, meletakkan, tolakan, awalan gerakan, dan jarak tolakan.
Cara pegangan peluru . Cara meletakkan peluru .. Cara tolakan peluru . Cara awalan gerakan menyamping.. - Jarak tolakan untuk putera 6 meter - Jarak tolakan untuk puteri 3 meter
Skor Maksimum
1 1 1 1 1
5
Penjaskes
DEPDIKNAS
CONTOH SPESIFIKASI UJIAN NASIONAL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH TAHUN 2004
Mata Pelajaran Jumlah soal Bentuk soal : : : Penjaskes 18 --Praktik
Bentuk penilaian :
: Siswa dapat melakukan lari jarak 2,4 km. : 4 : Lakukan lari jarak 2,4 km dengan memperhatikan posisi start, gerakan kaki, sikap pada waktu lari, dan waktu tempuh!
Posisi start berada di belakang garis start dan sesuai dengan aba-aba Gerakan kaki dan ayunan tangan sesuai dengan tehnik lari Sikap pada waktu lari.. Sikap pada waktu melewati garis finish, lari terus.. Sampai melewati garis finish.. Waktu kecepatan jarak yang ditempuh
Skor Maksimum
1 1 1 1 1 1
6
Penjaskes
DEPDIKNAS
10
CONTOH SPESIFIKASI UJIAN NASIONAL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH TAHUN 2004
Mata Pelajaran Jumlah soal Bentuk soal : : : Penjaskes 18 --Praktik
Bentuk penilaian :
Indikator
: Siswa dapat melakukan senam lantai berguling ke depan dari sikap berdiri diakhiri sikap berdiri. : 5 : Lakukan senam lantai berguling ke depan dari sikap berdiri diakhiri sikap berdiri dengan memperhatikan sikap permulaan (awal), gerakan, dan sikap akhir!
1 1 1 3
Penjaskes
DEPDIKNAS
11
CONTOH SPESIFIKASI UJIAN NASIONAL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH TAHUN 2004
Mata Pelajaran Jumlah soal Bentuk soal : : : Penjaskes 18 --Praktik
Bentuk penilaian :
Indikator
: Siswa dapat melakukan senam lantai berguling ke belakang dari sikap berdiri diakhiri sikap berdiri. : 6 : Lakukan senam lantai berguling ke belakang dari sikap berdiri diakhiri sikap berdiri dengan memperhatikan sikap dan gerakan!
: Skor 1 1 1 3
Aspek yang Dinilai Sikap permulaan/sikap awal.. Gerakannya Sikap akhir. Skor Maksimum
Penjaskes
DEPDIKNAS
12
CONTOH SPESIFIKASI UJIAN NASIONAL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH TAHUN 2004
Mata Pelajaran Jumlah soal Bentuk soal : : : Penjaskes 18 --Praktik
Bentuk penilaian :
: Siswa dapat melakukan gerakan senam lantai sikap kayang. : 7 : Lakukan gerakan senam lantai sikap kayang dengan memperhatikan latihan dari sikap tidur, berdiri, dan lenting tengkuk!
Latihan dari sikap tidur Latihan dari sikap berdiri. Latihan lenting tengkuk Skor Maksimum
1 1 1 3
Penjaskes
DEPDIKNAS
13
CONTOH SPESIFIKASI UJIAN NASIONAL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH TAHUN 2004
Mata Pelajaran Jumlah soal Bentuk soal : : : Penjaskes 18 --Praktik
Bentuk penilaian :
: Siswa dapat melakukan gerakan senam lantai loncat harimau. : 8 : Lakukan gerakan senam lantai loncat harimau dengan memperhatikan sikap dan gerakan!
1 1 1 3
Penjaskes
DEPDIKNAS
14
CONTOH SPESIFIKASI UJIAN NASIONAL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH TAHUN 2004
Mata Pelajaran Jumlah soal Bentuk soal : : : Penjaskes 18 --Praktik
Bentuk penilaian :
Indikator
: Siswa dapat melakukan gerak senam lantai dimulai dari guling ke depan, ke belakang, dan kayang. : 9 : Lakukan gerak rangkai senam lantai dimulai dari guling ke depan, ke belakang, dan kayang dengan memperhatikan sikap awal, gerakan, sikap tidur, sikap berdiri, lenting tengkuk, sampai ke sikap awal!
Sikap permulaan/sikap awal.. Gerakan.. Dari sikap tidur.. Dari sikap berdiri Lenting tengkuk.. Sampai ke sikap awal..
Skor Maksimum
1 1 1 1 1 1
6
Penjaskes
DEPDIKNAS
15
CONTOH SPESIFIKASI UJIAN NASIONAL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH TAHUN 2004
Mata Pelajaran Jumlah soal Bentuk soal : : : Penjaskes 18 --Praktik
Bentuk penilaian :
: Melakukan dasar-dasar bermain sepak bola, bola voli, bola basket, dan bola tangan.
: Siswa dapat melakukan menyepak bola dengan kaki bagian dalam. : 10 : Lakukan sepak bola dengan kaki bagian dalam dengan memperhatikan sikap, arah pandangan, sikap pergelangan kaki, sentuhan kaki pada bola, dan gerakan ikutan setelah menyepak!
10
Sikap awalan badan Arah pandangan mata. Sikap pergelangan kaki yang digunakan menyepak Arah gerakan kaki yang digunakan menyepak Sentuhan kaki pada bola.. Gerakan ikutan setelah menyepak
Skor Maksimum
1 1 1 1 1 1
6
Penjaskes
DEPDIKNAS
16
CONTOH SPESIFIKASI UJIAN NASIONAL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH TAHUN 2004
Mata Pelajaran Jumlah soal Bentuk soal : : : Penjaskes 18 --Praktik
Bentuk penilaian :
: Melakukan dasar-dasar bermain sepak bola, bola voli, bola basket, dan bola tangan
: Siswa dapat melakukan menyepak bola dengan kaki bagian luar. : 11 : Lakukan sepak bola dengan kaki bagian luar dengan memperhatikan sikap, arah pandangan mata, sikap pergelangan kaki, arah gerakan kaki, sentuhan kaki, dan gerakan ikutan setelah menyepak!
11
Sikap awalan badan Arah pandangan mata. Sikap pergelangan kaki yang digunakan menyepak Arah gerakan kaki yang digunakan menyepak Sentuhan kaki pada bola.. Gerakan ikutan setelah menyepak
Skor Maksimum
1 1 1 1 1 1
6
Penjaskes
DEPDIKNAS
17
CONTOH SPESIFIKASI UJIAN NASIONAL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH TAHUN 2004
Mata Pelajaran Jumlah soal Bentuk soal : : : Penjaskes 18 --Praktik
Bentuk penilaian :
: Melakukan dasar-dasar bermain sepak bola, bola voli, bola basket, dan bola tangan
: Siswa dapat melakukan pasing bawah bola voli. : 12 : Lakukan pasing bawah dengan memperhatikan sikap kaki, badan, sentuhan bola pada lengan, arah gerakan tangan, bentuk arah gerakan bola.
12
Sikap kaki dan badan .. Sikap kaki dan tangan Sentuhan bola pada lengan Arah gerakan tangan. Bentuk arah gerakan bola..
Skor Maksimum
1 1 1 1 1
5
Penjaskes
DEPDIKNAS
18
CONTOH SPESIFIKASI UJIAN NASIONAL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH TAHUN 2004
Mata Pelajaran Jumlah soal Bentuk soal : : : Penjaskes 18 --Praktik
Bentuk penilaian :
: Melakukan dasar-dasar bermain sepak bola, bola voli, bola basket, dan bola tangan
: Siswa dapat melakukan pasing atas bola voli. : 13 : Lakukan pasing atas dengan memperhatikan sikap kaki, kedua tangan, sentuhan bola pada jari, arah gerakan, sikap pandangan mata, dan bentuk arah gerakan bola.
13
Sikap kaki dan badan .. Sikap kedua tangan dan jari-jari tangan Sentuhan bola pada kedua jari-jari tangan Arah gerakan bola pada jari-jari tangan Sikap pandangan mata.. Bentuk arah gerakan bola.
Skor Maksimum
1 1 1 1 1 1
6
Penjaskes
DEPDIKNAS
19
CONTOH SPESIFIKASI UJIAN NASIONAL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH TAHUN 2004
Mata Pelajaran Jumlah soal Bentuk soal : : : Penjaskes 18 --Praktik
Bentuk penilaian :
: Melakukan dasar-dasar bermain sepak bola, bola voli, bola basket, dan bola tangan
: Siswa dapat melakukan pasing dada dalam permainan bola basket. : 14 : Lakukan lemparan/operan bola setinggi dada (Chest pass) dengan memperhatikan posisi kedua kaki, lutut, badan, tangan, dan pandangan ke arah sasaran yang dituju!
14
Kedua kaki dibuka Lutut ditekuk. Badan condong ke depan Kedua tangan dengan siku agak ditekuk Memegang bola ke depan dekat dada Pandangan ke arah sasaran yang dituju.
Skor Maksimum
1 1 1 1 1 1
6
Penjaskes
DEPDIKNAS
20
CONTOH SPESIFIKASI UJIAN NASIONAL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH TAHUN 2004
Mata Pelajaran Jumlah soal Bentuk soal : : : Penjaskes 18 --Praktik
Bentuk penilaian :
: Melakukan dasar-dasar bermain sepak bola, bola voli, bola basket, dan bola tangan
Indikator
: Siswa dapat melakukan menembak bola basket ke arah ring basket dengan satu tangan. : 15 : Lakukan menembak bola ke keranjang dengan satu tangan dengan memperhatikan sikap kaki, tangan, dan pandangan ke arah sasaran!
15
Sikap permulaan berdiri tegak Kedua kaki agak dibuka.. Kedua tangan memegang bola Pandangan diarahkan ke keranjang Dilakukan tembakan dengan satu tangan Pandangan ke arah sasaran yang dituju
Skor Maksimum
1 1 1 1 1 1
6
Penjaskes
DEPDIKNAS
21
CONTOH SPESIFIKASI UJIAN NASIONAL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH TAHUN 2004
Mata Pelajaran Jumlah soal Bentuk soal : : : Penjaskes 18 --Praktik
Bentuk penilaian :
: Melakukan dasar-dasar bermain sepak bola, bola voli, bola basket, dan bola tangan
: Siswa dapat melakukan lay-up shoot bola basket. : 16 : Lakukan lay-up shoot bola basket dengan memperhatikan sikap arah membawa bola dan gerakan!
16
Sikap awal membawa bola. Gerakan langkah kaki. Gerakan memasukkan bola ke dalam keranjang Memasukkan bola dengan satu tangan... Pada waktu memasukkan bola dilakukan dari arah kiri atau arah kanan Pandangan ke arah sasaran yang dituju..
Skor Maksimum
1 1 1 1 1 1
6
Penjaskes
DEPDIKNAS
22
CONTOH SPESIFIKASI UJIAN NASIONAL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH TAHUN 2004
Mata Pelajaran Jumlah soal Bentuk soal : : : Penjaskes 18 --Praktik
Bentuk penilaian :
Indikator
: Siswa dapat melakukan renang gaya bebas dengan start dari bawah kolam atau dari atas kolam. : 17 : Lakukan renang gaya bebas dengan start dari bawah kolam atau dari atas kolam dengan memperhatikan posisi start, tolakan kaki di waktu start, gerakan, cara mengambil napas.
17
Start/awalan Tolakan kaki di waktu start Gerakan kaki, badan, dan tangan secara bersama-sama Cara mengambil napas..
Skor Maksimum
1 1 1 1
4
Penjaskes
DEPDIKNAS
23
CONTOH SPESIFIKASI UJIAN NASIONAL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH TAHUN 2004
Mata Pelajaran Jumlah soal Bentuk soal : : : Penjaskes 18 --Praktik
Bentuk penilaian :
: Siswa dapat melakukan sepak sila bola takraw. : 18 : Lakukan sepak sila bola takraw dengan memperhatikan mengontrol dan menimang bola, poisis badan, cara menerima dan menendang bola!
18
Mengontrol bola.. Menimang bola Cara mengontrol bola.. Badan condong ke depan Cara menerima bola dari lawan.. Cara menendang bola yang baik dan benar
Skor Maksimum
1 1 1 1 1 1
6
Penjaskes
DEPDIKNAS
24
Bentuk penilaian :
: Memahami gizi yang sesuai dengan kondisi dan unsur-unsur gizi yang terdapat dalam makanan. : Siswa dapat menyebutkan gizi yanhg terdapat dalam makanan. : 1 : Makanan yang mengandung gizi tertinggi adalah . a. daging b. sayuran c. buah-buahan d. nasi : A
Kunci
Penjaskes
DEPDIKNAS
25
Bentuk penilaian :
Kompetensi yang diuji
: Memahami gizi yang sesuai dengan kondisi dan unsur-unsur gizi yanhg terdapat dalam makanan.
Indikator
: 2 : Penyakit yang disebabkan karena kekurangan gizi misalnya adalah . a. penyakit gondok dan beri-beri b. penyakit gusi dan kulit c. penyakit gusi berdarah dan hidung mimisan d. penyakit tulang dan gusi berdarah
Kunci
: A
Penjaskes
DEPDIKNAS
26
Bentuk penilaian :
Kompetensi yang diuji
: Memahami gizi yang sesuai dengan kondisi dan unsur-unsur gizi yanhg terdapat dalam makanan.
Indikator
: Siswa dapat menyebutkan penyakit yanhg disebabkan kekurangan vitamin, mineral, protein, dan kalori.
Kunci
: A
Penjaskes
DEPDIKNAS
27
Bentuk penilaian :
Kompetensi yang diuji
: Memahami gizi yang sesuai dengan kondisi dan unsur-unsur gizi yanhg terdapat dalam makanan.
Indikator
: 4 : Supaya terhindar dari penyakit beri-beri hendaknya membiasakan makan makanan yang mengandung vitamin. a. vitamin A b. vitamin B c. vitamin C d. vitamin D
Kunci
: B
Penjaskes
DEPDIKNAS
28
Bentuk penilaian :
Kompetensi yang diuji
: Memahami gizi yang sesuai dengan kondisi dan unsur-unsur gizi yanhg terdapat dalam makanan.
Indikator
: Siswa dapat menyebutkan gejala-gejala badan terganggu terhadap kesehatan secara umum.
: 5 : Pada umumnya menimbulkan gejala-gejala, seperti pertumbuhan badan terganggu, lesu, gangguan pada pencernaan, penyakit kulit tertentu, dan gangguan terhadap kesehatan secara umum disebut . a. kekurangan vitamin B, B1, B2, B12 b. kekurangan vitamin B2, B3, B, B12 c. kekurangan vitamin B1, B12, B4, B2 d. kekurangan vitamin C, B, B1, B2
Kunci
: A
Penjaskes
DEPDIKNAS
29
Bentuk penilaian :
Kompetensi yang diuji
: Memahami kondisi kesehatan dengan cara pengolahan bahan makanan. : Siswa dapat menyebutkan macam-macam penyakit tidak menular.
Indikator
: 6 : Jenis-jenis penyakit yang mengganggu kesehatan manusia pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi . a. 1 golongan b. 2 golongan c. 3 golongan d. 4 golongan : B
Kunci
Penjaskes
DEPDIKNAS
30
Bentuk penilaian :
Kompetensi yang diuji
: Memahami kondisi kesehatan dengan cara pengolahan bahan makanan. : Siswa dapat menyebutkan jenis penyakit yang tidak dapat menular.
Indikator
: 7 : Jenis-jenis penyakit yang tidak menular antara lain . a. kolera b. tipes c. TBC d. kekurangan gizi : D
Kunci
Penjaskes
DEPDIKNAS
31
Bentuk penilaian :
Kompetensi yang diuji
: Memahami kondisi kesehatan dengan cara pengolahan bahan makanan. : Siswa dapat menyebutkan jenis penyakit yang dapat menular adalah penyakit? : 8 : Jenis- jenis penyakit yang dapat menular adalah penyakit . a. tipes b. mimisan c. darah tinggi d. darah rendah : A
Indikator
Kunci
Penjaskes
DEPDIKNAS
32
Bentuk penilaian :
Kompetensi yang diuji
: Memahami kondisi kesehatan dengan cara pengolahan bahan makanan. : Siswa dapat menyebutkan penyebab penyakit beri-beri?
Indikator
: 9 : Penyebab penyakit beri-ber diakibatkan kekurangan vitamin . a. B (B2) b. B (B1) c. B1 (B) d. B2 (B2)
Kunci
: B
Penjaskes
DEPDIKNAS
33
Bentuk penilaian :
Kompetensi yang diuji
: Memahami kondisi kesehatan dengan cara pengolahan bahan makanan. : Siswa dapat menyebutkan gejala-gejala penyakit beri-beri. : 10 : Napsu makan berkurang badan merasa lelah, sukar buang air besar,sukar tidur, gejala penyakit? a. disentri b. tipes c. beri-beri d. kolera : C
Kunci
Penjaskes
DEPDIKNAS
34
Bentuk penilaian :
Kompetensi yang diuji
: Memahami kondisi kesehatan dengan cara pengolahan bahan makanan. : Siswa dapat menyebutkan pencegahan tentang suatu penyakit.
Indikator
: 11 : Pencegahan tentang suatu penyakit lebih baik dari pada pengobatan disebut . a. penyakit tidak menular b. penyakit menular c. pencegahan terhadap penyakit d. penyakit kekurangan gizi : C
Kunci
Penjaskes
DEPDIKNAS
35
Bentuk penilaian :
Kompetensi yang diuji
: Memahami kondisi kesehatan dengan cara pengolahan bahan makanan. : Siswa dapat menyebutkan makan makanan yang mengandung vitamin. : 12 : Vitamin banyak terdapat pada tumbuhan padi-padian, seperti beras, jagung, dan gandum disebut vitamin . a. vitamin B b. vitamin C c. vitamin D d. vitamin K : A
Indikator
Kunci
Penjaskes
DEPDIKNAS
36
Bentuk penilaian :
Kompetensi yang diuji
: Memahami prilaku kesehatan tubuh, masyarakat, dan prilaku sehat dengan kesehatan lingkungan, dan masyarakat.
Indikator
: 13 : Supaya terhindar dari penyakit tulang hendaknya mengusahakan untuk mendapatkan panas matahari, makan makanan yang larut dalam lemak, seperti hati, telur, dan minyak ikan di sebut . a. pengobatan b. penyembuhan c. pencegahan d. pendinginan : C
Kunci
Penjaskes
DEPDIKNAS
37
Bentuk penilaian :
Kompetensi yang diuji
: Memahami prilaku kesehatan tubuh, masyarakat, dan prilaku sehat dengan kesehatan lingkungan, dan masyarakat. : Siswa dapat menyebutkan penyebab penyakit gusi?. : 14 : Penyakit gusi disebabkan karena kekurangan vitamin . a. vitamin D b. vitamin K c. vitamin B d. vitamin C : D
Kunci
Penjaskes
DEPDIKNAS
38
Bentuk penilaian :
Kompetensi yang diuji
: Memahami prilaku kesehatan tubuh, masyarakat, dan prilaku sehat dengan kesehatan lingkungan, dan masyarakat. : Siswa dapat menyebutkan kekurangan zat kapur disebabkan kekurangan?. : 15 : Penyakit gusi berdarah disebabkan karena kekurangan makan? a. buah-buahan b. sayur-sayuran c. nasi d. minum
Indikator
Kunci
: A
Penjaskes
DEPDIKNAS
39
Bentuk penilaian :
Kompetensi yang diuji
: Memahami prilaku kesehatan tubuh, masyarakat, dan prilaku sehat dengan kesehatan lingkungan, dan masyarakat. : Siswa dapat menyebutkan kerusakan atau infeksi pada penyakit bawaan. : 16 : Kerusakan atau infeksi pada penyakit bawaan terjadi dalam bulan pada masa kehamilan . a. pertama b. kedua c. ketiga d. keempat : A
Indikator
Kunci
Penjaskes
DEPDIKNAS
40
Bentuk penilaian :
Kompetensi yang diuji
: Memahami prilaku kesehatan tubuh, masyarakat, dan prilaku sehat dengan kesehatan lingkungan, dan masyarakat.
Indikator
: Siswa dapat menyebutkan upaya untuk memberikan kekebalan kepada seseorang terhadap suatu jenis tertentu. : 17 : Suatu upaya untuk memberikan kekebalan kepada seseorang terhadap suatu jenis tertentu disebut . a. imunisasi b. imunitas c. vaksin d. anti toxin : A
Kunci
Penjaskes
DEPDIKNAS
41
Bentuk penilaian :
Kompetensi yang diuji
: Memahami prilaku kesehatan tubuh, masyarakat, dan prilaku sehat dengan kesehatan lingkungan, dan masyarakat. : Siswa dapat menyebutkan tahun bangsa Indonesia terbebas penyakit cacar. : 18 : Bangsa Indonesia pada tahun telah dinyatakan bebas dari penyakit cacar. a. tahun 1970 b. tahun 1971 c. tahun 1973 d. tahun 1974 : D
Indikator
Kunci
Penjaskes
DEPDIKNAS
42
Bentuk penilaian :
Kompetensi yang diuji
: Memahami prilaku kesehatan tubuh, masyarakat, dan prilaku sehat dengan kesehatan lingkungan, dan masyarakat. : Siswa dapat menyebutkan vaksinasi diberikan kepada anak-anak usia antara . : 19 : Vaksinasi sangat tepat diberikan kepada anak-anak pada usia antara tahun. a. 0-12 tahun b. 0-13 tahun c. 0-14 tahun d. 0-15 tahun
Indikator
Kunci
: A
Penjaskes
DEPDIKNAS
43
Bentuk penilaian :
Kompetensi yang diuji
: Memahami penggunaan obat tradisional dan menerapkan ke dalam hidup sehari-hari. : Siswa dapat menyebutkan kegunaan obat dan daun sirih serta ketentuannya. : 20 : Untuk mengobati batuk rejan menggunakan daun sirih, banyaknya daun sirih yang dupakai adalah . a. 7 lembar b. 8 lembar c. 9 lembar d. 10 lembar : A
Indikator
Kunci
Penjaskes
DEPDIKNAS
44
Bentuk penilaian :
Kompetensi yang diuji
: Memahami penggunaan obat tradisional dan menerapkan ke dalam hidup sehari-hari. : Siswa dapat menyebutkan obat untuk mengobati kesaleo dengan obat tradisional. : 21 : Untuk mengobati keseleo dengan obat tradisional antara lain . a. daun kumis kucing b. daun salam c. daun kelor d. kencur : D
Indikator
Kunci
Penjaskes
DEPDIKNAS
45
Bentuk penilaian :
Kompetensi yang diuji
: Memahami penggunaan obat tradisional dan menerapkan ke dalam hidup sehari-hari. : Siswa dapat menyebutkan minum obat tidak sesuai dengan aturan : 22 : Apa bila kita minum obat tidak sesuai dengan aturan/ dosis dapat mengakibatkan hal berikut kecuali . a. keracunan b. kematian c. alergi d. cepat sembuh : D
Kunci
Penjaskes
DEPDIKNAS
46
Bentuk penilaian :
Kompetensi yang diuji
: Memahami penggunaan obat tradisional dan menerapkan ke dalam hidup sehari-hari. : Siswa dapat menyebutkan kegunaan jeruk nipis. : 23 : Untuk mengobati tenggorokan serak menggunakan jeruk nipis sebanyak .. a. 1 buah b. 2 buah c. 3 buah d. 4 buah
Kunci
: C
Penjaskes
DEPDIKNAS
47
Bentuk penilaian :
Kompetensi yang diuji
: Memahami penggunaan obat tradisional dan menerapkan ke dalam hidup sehari-hari. : Siswa dapat menyebutkan pertolongan pada penyakit muntaber. : 24 : Pemberian pertolongan pertam pada penyakit muntaber . a. garam oralit b. buah-buahan c. sayuran d. susu : A
Kunci
Penjaskes
DEPDIKNAS
48
Bentuk penilaian :
Kompetensi yang diuji
: Memahami kondisi kesehatan dengan cara pengolahan bahan makanan. : Siswa dapat menyebutkan arti penyakit kencing manis dan penyakit gula.
Indikator
: 25 : Penyakit gula; penyakit kencing manis disebut penyakit? a. diafragma b. diabetes c. dipteri d. disentri : B
Kunci
Penjaskes
DEPDIKNAS
49
Bentuk penilaian :
Kompetensi yang diuji
: Memahami kondisi kesehatan dengan cara pengolahan bahan makanan. : Siswa dapat menyebutkan arti penyakit busung lapar.
Indikator
: 26 : Penyakit busung lapar karena kekurangan makanan maka disebut penyakit . a. hermia b. HO c. hepatitis d. hemofilia
Kunci
: B
Penjaskes
DEPDIKNAS
50
Bentuk penilaian :
Kompetensi yang diuji
: Memahami kondisi kesehatan dengan cara pengolahan bahan makanan. : Siswa dapat menyebutkan penyebab suatu penyakit : 27 : Penyakit demam berdarah disebabkan oleh virus melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti disebut . a. haemorshagi C b. leukimia c. hemoglobin d. gouore
Kunci
: C
Penjaskes
DEPDIKNAS
51
Bentuk penilaian :
Kompetensi yang diuji
: Memahami kondisi kesehatan dengan cara pengolahan bahan makanan. : Siswa dapat menyebutkan bibit penyakit masuk ke dalam tubuh disebut istilah. : 28 : Kena hama, bibit penyakit masuk ke dalam tubuh ketularan penyakit peradangan disebut . a. infeksi b. isolasi c. imunisasi d. imunitas
Indikator
Kunci
: A
Penjaskes
DEPDIKNAS
52
Bentuk penilaian :
Kompetensi yang diuji
: Memahami kesehatan tubuh masyarakat dan prilaku sehat dengan kesehatan lingkungan, dan masyarakat. : Siswa dapat menyebutkan penyakit lumpuh pada anak-anak disebabkan oleh virus disebut. : 29 : Penyakit lumpuh yang menyerang pada anak-anak karena radang pada sumsum tulang belakang yang disebabkan oleh virus disebut . a. plasma b. plenritis c. polio d. patologi : C
Indikator
Kunci
Penjaskes
DEPDIKNAS
53
Bentuk penilaian :
Kompetensi yang diuji
: Memahami kesehatan tubuh masyarakat dan prilaku sehat dengan kesehatan lingkungan dan masyarakat : Siswa dapat menyebutkan suntikan (obat) untuk mencegah suatu penyakit : 30 : Kolera, tipes, dan poratipus, suntikan untuk mencegah penyakit perut disebut . a. kalori b. isolasi c. infeksi d. kotipa
Indikator
Kunci
: D
Penjaskes
DEPDIKNAS
54
Bentuk penilaian :
Kompetensi yang diuji
: Memahami kesehatan tubuh masyarakat dan prilaku sehat dengan kesehatan lingkungan dan masyarakat
Indikator
: 31 : Tumor bertangkai yang melekat pada selaput lendir disebut . a. polip b. rabies c. rakitis d. serum : A
Kunci
Penjaskes
DEPDIKNAS
55
Bentuk penilaian :
Kompetensi yang diuji
: Memahami pengaruh buruk penyalahgunaan narkoba, rokok, minuman keras, dan penanggulangannya. : Siswa dapat menyebutkan obat-obat terlarang : 32 : Obat-obatan terlarang banyak macamnya, di antaranya . a. obat penenang, obat tidur, obat perangsang b. obat flu, obat tidur, obat bodrex c. obat tidur, obat INZANA, obat batuk d. obat penenang, obat Bodrex, obat Antalgin
Kunci
: A
Penjaskes
DEPDIKNAS
56
Bentuk penilaian :
Kompetensi yang diuji
: Memahami pengaruh buruk penyalahgunaan narkoba, rokok, minuman keras, dan penanggulangannya. : Siswa dapat menyebutkan obat yang dapat merangsang susunan syaraf pusat. : 33 : Obat yang dapat merangsang susunan syaraf pusat disebut . a. amphetamin b. alcoholi C c. keporlliver d. brandy
Indikator
Kunci
: A
Penjaskes
DEPDIKNAS
57
Bentuk penilaian :
Kompetensi yang diuji
Indikator
: Siswa dapat menyebutkan penyalahgunaan obat yang mengganggu susunan syaraf. : 34 : Obat perangsang saraf adalah obat yang dapat merangsang kerja saraf obat ini sering disalahgunakan oleh . a. pegawai negeri b. pegawai swasta c. atlit d. pegawai tukang bangunan : C
Kunci
Penjaskes
DEPDIKNAS
58
Bentuk penilaian :
Kompetensi yang diuji
: Siswa dapat menyebutkan obat penenang yang sering disalahgunakan. : 35 : Obat penenang yang sering disalahgunakan adalah . a. valium b. alcoholi C c. kevaliper d. wisky : A
Kunci
Penjaskes
DEPDIKNAS
59
Bentuk penilaian :
Kompetensi yang diuji
: Memahami pengaruh buruk penyalahgunaan narkoba dan minuman keras. : Siswa dapat menyebutkan yang termasuk golongan narkotik. : 36 : Obat yang termasuk golongan narkotik adalah . a. opium, ganja, candu, dan kokain b. opium, bodrek, minuman, rokok c. rokok, ganja, tembakau, minuman d. minuman, ganja, opium, candu : A
Kunci
Penjaskes
DEPDIKNAS
60
Bentuk penilaian :
Kompetensi yang diuji
: Memahami pengaruh buruk penyalahgunaan narkoba dan minuman keras. : Siswa dapat menyebutkan pengaruh buruk terhadap ganja. : 37 : Orang itu akan kehilangan kesadaran, segala perbuatan atau tingkah laku tidak terkontrol, rasa malu hilang dan tidak memiliki sopan santun diakibatkan oleh .. a. ganja b. rokok c. minuman d. kurang tidur : A
Kunci
Penjaskes
DEPDIKNAS
61
Bentuk penilaian :
Kompetensi yang diuji
: Memahami pengaruh buruk penyalahgunaan narkoba dan minuman keras. : Siswa dapat menyebutkan kencanduan narkoba. : 38 : Orang yang kencanduan narkoba disebut . a. rokok berat b. rokok ringan c. rokok biasa d. rokok sedang : A
Kunci
Penjaskes
DEPDIKNAS
62
Bentuk penilaian :
Kompetensi yang diuji
: Siswa dapat menyebutkan minuman yang sangat membahayakan. : 39 : Minuman keras yang mengandung alcohol. Zat cair yang dapat membuat mabuk maka disebut . a. minuman keras b. minuman biasa c. minuman sedang d. minuman yang sangat membahayakan : A
Kunci
Penjaskes
DEPDIKNAS
63
Bentuk penilaian :
Kompetensi yang diuji
: Mendeskripsikan pencegahan penyakit/ kecelakaan yang berkaitan dengan lingkungan dan kegiatan olah raga.
Indikator
: Siswa dapat menyebutkan pertolongan pertama pada kecelakaan pada orang yang sakit : 40 : Pertolongan pertama pada kecelakaan (P 3 K) diberikan kepada orang yang sakit pada saat . a. pasien minta pertolongan b. pasien dalam kondisi kritis c. sebelum ditangani para medis d. setelah ditangani para medis
Kunci
: C
Penjaskes
DEPDIKNAS
64
Bentuk penilaian :
Kompetensi yang diuji
: Mendeskripsikan pencegahan penyakit/ kecelakaan yang berkaitan dengan lingkungan dan kegiatan olah raga. : Siswa dapat menyebutkan cara pertolongan pertama, kepada seorang yang mengalami kecelakaan. : 41 : Pada saat kita akan memberikan pertolongan pertama, kepada seorang yang mengalami kecelakaan, pertama kali yang kita deteksi adalah . a. keretakan tulang b. kesadaran c. pernapasan d. pendarahan : C
Indikator
Kunci
Penjaskes
DEPDIKNAS
65
Bentuk penilaian :
Kompetensi yang diuji
: Mendeskripsikan pencegahan penyakit/ kecelakaan yang berkaitan dengan lingkungan dan kegiatan olah raga.
: Siswa dapat menyebutkan pengertian penyakit menular. : 42 : Sebutkan 2 macam pengertian penyakit menular ! a. thipes, cholera b. TBC, epidermi c. epilepsy, cholera d. thipes, epilepsy
Kunci
: A
Penjaskes
DEPDIKNAS
66
Bentuk penilaian :
Kompetensi yang diuji
: Mendeskripsikan pencegahan penyakit/ kecelakaan yang berkaitan dengan lingkungan dan kegiatan olah raga.
: Siswa dapat menyebutkan nama-nama penyakit menular. : 43 : Sebutkan 4 macam penyakit menular! a. thipus, cholera, TBC, hepatitis b. cholera, hepatitis, TBC, mimisan c. TBC, hepatitis, cholera d. hepatitis, thipus, BBC, mimisan
Kunci
: A
Penjaskes
DEPDIKNAS
67
Bentuk penilaian :
Kompetensi yang diuji
: Mendeskripsikan pencegahan penyakit/ kecelakaan yang berkaitan dengan lingkungan dan kegiatan olah raga.
Indikator
: Siswa dapat menyebutkan penderita dianjurkan tidak bicara, makan, dan minum agar penderita? : 44 : Pada pendarahan di hidung, penderita dianjurkan tidak bicara, makan, dan minum agar penderita . a. cepat terjadi pembekuan darah pada bagian yang luka b. tidak terjadi keracunan c. tidak terjadi infeksi d. darah tidak kembali masuk ke perut
Kunci
: A
Penjaskes
DEPDIKNAS
68
Bentuk penilaian :
Kompetensi yang diuji
: Memahami gizi yang sesuai dengan unsur-unsur gizi yang terdapat dalam makanan.
Indikator
: 45 : Sebutkan empat sehat lima sempurna! a. susu, nasi, lauk-pauk, jagung b. lau-pauk, nasi, buah-buahan, jagung c. sayuran, nasi, susu, lauk-pauk d. nasi, lauk-pauk, sayuran, susu, buah-buahan
Kunci
: D
Penjaskes
DEPDIKNAS
69
Bentuk penilaian :
Kompetensi yang diuji
: Mendeskripsikan pencegahan penyakit/ kecelakaan yang berkaitan dengan lingkungan dan kegiatan olah raga. : Siswa dapat menyebutkan langkah-langkah untuk menghindari kecelakaan pada olahraga : 1 : Dua langkah yang tepat untuk menghindari kecelakaan pada waktu olahraga ialah . :
Indikator
Pedoman Penskoran
No. 1.
Jawaban Melakukan pemanasan Menggunakan perlengkapan olahraga yang tepat Skor Maksimum
Skor 1 1 2
Penjaskes
DEPDIKNAS
70
Bentuk penilaian :
Kompetensi yang diuji
: Mendeskripsikan pencegahan penyakit/ kecelakaan yang berkaitan dengan lingkungan dan kegiatan olah raga.
Indikator
pertolongan
pertama
pada
korban
: 2 : Tindakan pertama yang dilakukan penolong dalam melakukan pertolongan terhadap orang yang mengalami kecelakaan di tengah jalan .
Pedoman Penskoran
No. 2.
Jawaban Korban diamankan (ditempatkan yang aman) Korban diposisikan yang benar Korban diberikan pertolongan obat Skor Maksimum
Skor 1 1 1 3
Penjaskes
DEPDIKNAS
71
Bentuk penilaian :
Kompetensi yang diuji
: Mendeskripsikan pencegahan penyakit/ kecelakaan yang berkaitan dengan lingkungan dan kegiatan olah raga.
Indikator
Pedoman Penskoran
No. 3.
Jawaban Bertindak cepat , tepat , dan hati-hati Melihat situasi yang sebaik-baiknya Skor Maksimum
Skor 3 1 4
Penjaskes
DEPDIKNAS
72
Bentuk penilaian :
Kompetensi yang diuji
: Mendeskripsikan pencegahan penyakit/ kecelakaan yang berkaitan dengan lingkungan dan kegiatan olah raga.
Indikator
Pedoman Penskoran
No. 4.
Jawaban Bagian patah membengkak Daerah yang patah terasa nyeri bila ditekan Terjadi perubahan bentuk pada anggota tubuh yang patah Terjadi gangguan fungsi pada anggota tubuh yang patah Skor Maksimum
Skor 1 1 1 1 4
Penjaskes
DEPDIKNAS
73
Bentuk penilaian :
Kompetensi yang diuji
: Diharapkan memahami berbagai penyakit yang berhubungan dengan kesehatan pribadi dan mampu melakukan cara pengobatan sederhana.
Indikator
Pedoman Penskoran
No. 5.
Jawaban Kesehatan yang dimiliki seseorang untuk membina keluarga dan masyarakat yang sehat Ket. : setiap kata yang digaribawahi diberi skor 1 Skor Maksimum
Skor 4
Penjaskes
DEPDIKNAS