Anda di halaman 1dari 8

ABORTUS IMMINEN

A.

Pengetian Abortus imminen adalah perdarahan bercak yang menunjukkan ancaman terhadap kelangsungan sauatu kehamilan. Dalam kondisi seperti ini kehamilan masih mungkin berlanjut atau dipertahankan. (Syaifudin. Bari Abdul, 2000 Abortus imminen adalah perdarahan per!aginam pada kehamilan kurang dari 20 minggu, tanpa tanda"tanda dilatasi ser!iks yang meningkat ( #ansjoer, Arif #, $%%% Abortus imminen adalah pengeluaran secret per!aginam yang tampak pada paruh pertama kehamilan ( &illiam 'bstetri, $%%0

B.

Etiologi Abortus dapat terjadi karena beberapa sebab yaitu ( $. )elainan pertumbuhan hasil konsepsi, biasanya menyebabkan abortus pada kehamilan sebelum usia * minggu. +aktor yang menyebabkan kelainan ini adalah ( a. , b. c. -ingkungan sekitar tempat impaltasi kurang sempurna .engaruh teratogen akibat radiasi, !irus, obat"obatan temabakau dan alkohol )elainan kromosom, terutama trimosoma dan monosoma

2.

kelainan pada plasenta, misalnya endarteritis !ili korialis karena hipertensi menahun

/.

faktor maternal seperti pneumonia, typus, anemia berat, keracunan dan toksoplasmosis.

0.

kelainan traktus genetalia, seperti inkompetensi ser!iks (untuk abortus pada trimester kedua , retro!ersi uteri, mioma uteri dan kelainan ba1aan uterus.

C. $. 2.

Gambaran Klinis 2erlambat haid atau amenorhe kurang dari 20 minggu pada pemeriksaan fisik ( keadaan umum tampak lemah kesadaran menurun, tekanan darah normal atau menurun, denyut nadi normal atau cepat dan kecil, suhu badan normal atau meningkat /. perdarahan per!aginam mungkin disertai dengan keluarnya jaringan hasil konsepsi 0. rasa mulas atau kram perut, didaerah atas simfisis, sering nyeri pingang akibat kontraksi uterus 3. a. pemeriksaan ginekologi ( 4nspeksi 5ul!a ( perdarahan per!aginam ada atau tidak jaringan hasil konsepsi, tercium bau busuk dari !ul!a b. 4nspekulo ( perdarahan dari ca!um uteri, osteum uteri terbuka atau sudah tertutup, ada atau tidak jaringan keluar dari ostium, ada atau tidak cairan atau jaringan berbau busuk dari ostium.

c.

6olok !agina ( porsio masih terbuka atau sudah tertutup, teraba atau tidak jaringan dalam ca!um uteri, besar uterus sesuai atau lebih kecil dari usia kehamilan, tidak nyeri saat porsio digoyang, tidak nyeri pada perabaan adneksa, ca!um douglas tidak menonjol dan tidak nyeri.

D.

Patofisiologi .ada a1al abortus terjadi perdarahan desiduabasalis, diikuti dengan nerkrosis jaringan sekitar yang menyebabkan hasil konsepsi terlepas dan dianggap benda asing dalam uterus. )emudian uterus berkontraksi untuk mengeluarkan benda asing tersebut. .ada kehamilan kurang dari * minggu, !illi korialis belum menembus desidua secara dalam jadi hasil konsepsi dapat dikeluarkan seluruhnya. .ada kehamilan * sampai $0 minggu, penembusan sudah lebih dalam hingga plasenta tidak dilepaskan sempurna dan menimbulkan banyak perdarahan. .ada kehamilan lebih dari $0 minggu janin dikeluarkan terlebih dahulu daripada plasenta hasil konsepsi keluar dalam bentuk seperti kantong kosong amnion atau benda kecil yang tidak jelas bentuknya (blightes o!um ,janin lahir mati, janin masih hidup, mola kruenta, fetus kompresus, maserasi atau fetus papiraseus. )omplikasi ( $. .erdarahan, perforasi syok dan infeksi

2.

pada missed abortion dengan retensi lama hasil konsepsi dapat terjadi kelainan pembekuan darah.

E.

Pat !a" .erdarahan 7ekrosis

8asil konsepsi terlepas dari uterus

9terus berkontraksi

8asil konsepsi keluar

8asil konsepsi keluar sempurna

#erasa kehilangan

8asil konsepsi keluar tidak sempurna

6emas .erdarahan Stress Defisit !olume cairan

7yeri

4nter!ensi aktifitas

:angguan rasa nyaman, nyeri

:angguan istirahat dan tidur

#. $.

Pemeri$saan %en&n'ang 2es kehamilan positif jika janin masih hidup dan negatif bila janin sudah mati 2. pemeriksaan Dopler atau 9S: untuk menentukan apakah janin masih hidup /. pemeriksaan fibrinogen dalam darah pada missed abortion

Data laboratori&m $. 2es urine 2. hemoglobin dan hematokrit /. menghitung trombosit 0. kultur darah dan urine G. $. 2. /. 0. (. $. 2. Masala $e%era!atan )ecemasan intoleransi aktifitas gangguan rasa nyaman dan nyeri defisit !olume cairan Diagnosa $e%era!atan 6emas berhubungan dengan pengeluaran konsepsi nyeri berhubungan dengan kontraksi uterus

/. 0. 3.

resiko tinggi defisit !olume cairan berhubungan dengan perdarahan kehilangan berhubungan dengan pengeluaran hasil konsepsi intoleransi akti!itas berhubungan dengan nyeri

I.

T&'&an D, 4 D, 44 D, 444 D, 45 D, 5 ( #engurangii atau menghilangkan kecemasan ( #engurangi atau menghilangkan rasa sakit ( #encegah terjadinya defisit cairan ( #engurangi atau meminimalkan rasa kehilangan atau duka cita ( )lien dapat melakukan aktifitas sesuai dengan toleransinya

).

fo$&s inter*ensi DX I : Cemas berhubungan dengan pengeluaran hasil konsepsi

4nter!ensi ( " " Siapkan klien untuk reaksi atas kehilangan Beri informasi yang jelas dengan cara yang tepat

DX II : nyeri berhubungan dengan kontraksi uteri 4nter!ensi " #enetapkan laporan dan tanda"tanda yang lain. .anggil pasien dengan nama lengkap. ;angan tinggalkan pasien tanpa penga1asan dalam 1aktu yang lama " <asa sakit dan karakteristik, termasuk kualitas 1aktu lokasi dan intensitas

"

#elakukan tindakan yang membuat klien merasa nyaman seperti ganti posisi, teknik relaksasi serta kolaburasi obat analgetik

DX III : Resiko tinggi defisit volume cairan berhubungan dengan perdarahan 4nter!ensi ( " )aji perdarahan pada pasien, setiap jam atau dalam masa penga1asan $. )aji perdarahan 5agina ( 1arna, jumlah pembalut yang digunakan, derajat aliran dan banyaknya 2. kaji adanya gumpalan /. kaji adanya tanda"tanda gelisah, taki kardia, hipertensi dan kepucatan " monitor nilai 8B dan 8ematokrit

DX IV : Kehilangan berhubungan dengan pengeluaran hasil konsepsi 4nter!ensi ( " .asien menerima kenyataan kehilangan dengan tenang tidak dengan cara menghakimi " " ;ika diminta bisa juga dilakukan pera1atan janin #enganjurkan pada pasien untuk mendekatkan diri pada 2uhan =#> DX V : Intoleransi aktifitas berhubungan dengan nyeri 4nter!ensi

" "

#enganjurkan pasien agar tiduran 2idak melakukan hubungan seksual

Anda mungkin juga menyukai