Anda di halaman 1dari 14

APLIKASI FISIOLOGI PERNAFASAN DAN SIRKULASI DI BIDANG ANESTESI

FISIOLOGI KARDIOPULMONER
Sistem kardiovaskuler tidak dapat dipisahkan dari fungsi respirasi Interaksi kedua sistem menjamin supply O2 dan nutrisi ke tingkat seluler untuk metabolisme energi dan regenerasi

FISIOLOGI PERNAPASAN
DEFINISI Pernapasan atau respirasi adalah pertukaran gas-gas antara organisme hidup dan lingkungan sekitar. Respirasi merupakan suatu siklus yang terdiri dari dua proses yaitu inspirasi dan ekspirasi serta bertujuan untuk mencukupi kebutuhan O2 dan membuang CO2

Fungsi utama respirasi adalah ventilasi dan oksigenasi. Fungsi tambahan adalah pengendalian asam basa, metabolisme hormon dan pembuangan partikel. Kemampuan ventilasi paru dapat dievaluasi dengan spirometer.

Volume statik dan kapasitas paru


Tidal volume: volume udara pernapasan normal, 500 ml Inspiratory reserve volume: volume maksimal udara yang dapat diinspirasi setelah akhir inspirasi tenang 1500 ml Expiratory reserve volume: volume maksimal udara yang dapat diekspirasi setelah akhir ekspirasi tenang 1200 ml Residual volume: volume udara yang tersisa dalam paru setelah akhir ekspirasi maksimal 2100 ml

Inspiratory capacity: volume maksimal udara yang dapat diinspirasi setelah akhir ekspirasi tenang 2000 ml Functional residual capacity: volume udara yang tersisa dalam paru setelah akhir ekspirasi 3300 ml Vital capacity: volume maksimal udara yang dapat diekspirasi dengan usaha maksimal setelah inspirasi maksimal 3200 ml Total lung capacity: volume udara dalam paru setelah akhir inspirasi maksimal 5300 ml

O2 alveolus membran basalis kapiler sirkulasi sistemik 97% terikat hemoglobin 3% larut dalam plasma O2 masuk sel mitokondria metabolisme energi

PENGARUH ANESTESI TERHADAP RESPIRASI


Obat anestetik dan pelumpuh menekan pernapasan Karakter, kedalaman dan kecepatan respirasi tanda klinis kedalaman anestesi Anestetik intravena dan volatile menekan pernapasan dan menurunkan respon terhadap CO2 Induksi anestesi menurunkan functional residual volume Menggigil pasca anestesi akan meningkatkan konsumsi O2

FISIOLOGI SIRKULASI
Sistem ini terdiri dari jantung, pembuluh darah dan darah Fungsi sirkulasi: Penyampaian O2 dan nutrisi kepada sel-sel Pembuangan metabolit dan CO2 Perantara sel-sel dari sistem hormonimun Memelihara suhu badan

SIKLUS KONTRAKSI JANTUNG


Atrial systole : kontraksi atrium yang memompa darah menuju ventrikel Isometric contraction : kontraksi ventrikel yang tidak merubah volumenya Ejection : kontraksi ventrikel yang memompa darah menuju sirkulasi sistemik Isometric relaxation : relaksasi ventrikel yang tidak merubah volumenya Filling : pengisian darah ke dalam ventrikel

Tekanan sistolik : tekanan darah yang terjadi pada waktu ventrikel berkontraksi auskultasi bunyi jantung 1 benturan darah dengan katup mitral Tekanan diastolik : tekanan darah yang terjadi pada waktu ventrikel relaksasi bunyi jantung 2 benturan darah dengan katup aorta

PENGARUH FISIOLOGI RESPIRASI & SIRKULASI TERHADAP ANASTESI


Obat-obat anastesi menekan respirasi Respirasi buruk/potensial diperbaiki/diprevensi sebelum anastesi / gunakan obat-obat yang tdk merangsang sensitifitas bronkus Gangguan hemodinamik : perbaiki/prevensi krisis dan gunakan obat yg tdk menimbulkan gejolak hemodinamik Gangguan respirasi dan sirkulasi : untuk pemilihan obat anastesi lihat kontra indikasi

Contoh : Pentotal depresi respirasi dan histamin releaseKI untuk asthma bronchiale, PPOM depresi cvs dan vasodilatasiKI untuk syok dan infark miocard KI untuk anemia depresi cvs+depresi respirasi pengangkutan O2 ke jaringan turun semakin buruk Idem untuk obat lain

Anda mungkin juga menyukai