Anda di halaman 1dari 28

Anatomi dan Fisiologi

Sistem Pernafasan
Kelompok 3
Anggota Kelompok 3
-Ahmad Ibrahim Duran Kian / 4
-Dilla Agustiani Putri / 12
-Dini Alya R. / 13
-M. Farrel Kusuma / 20
-M. Hasbi Ashiddique /21
-Myiesha Faziara'idah T.A / 23
-Panglima Faiz A.S / 28
-Zahra Ramadhani Adnan /34
-Zakiyy Zanetta / 35
Anatomi dan Fisiologi

Sistem Pernafasan

Sub Pembahasan :
1. Pernafasan Hidung
2. Pernafasan Trachea
3. Pernafasan Paru-paru
SISTEM PERNAFASAN

Sistem Respirasi adalah sistem yang


mengatur tubuh dalam menerima
oksigen (O2) pada tubuh dan
melepaskan karbondioksida (CO2)
Paru-paru
Anatomi Paru

1.Lobus Paru
2.fissura antar lobus
3.Ventrikel kanan
4.Basis Jantung
5.Ventrikel kiri
6.A.Carotis
7.Trachea
8.Arcus aorta
9.Pleura
Proses Pernafasan

Pernafasan Internal: yaitu proses oksidasi


glukosa atau molekul lainnya untuk
memperoleh energy dimana pada proses ini
dibutuhkan oksigen dan pengeluaran karbon
dioksida.
Pernafasan External: ialah pengambilan
oksigen dari udara dan pengeluaran karbon
dioksida.
Pertukaran Gas Dalam Paru
 External Respiration
 Pertukaran gas antara alveolus paru dengan
pembuluh kapiler paru
CO2 melakukan diffusi dari pembuluh kapiler paru kedalam
alveolus
O2 melakukan diffusi dari alveolus kedalam pembuluh
kapiler paru
 Internal Respiration
 Pertukaran gas antara jaringan sel dengan
sistem kapiler paru
O2 melakukan diffusi dari sistem kapiler paru kedalam sel2
CO2 melakukan diffusi dari sel2 kedalam sistem kapiler paru
Mekanisme Pernafasan
FISIOLOGI PERNAFASAN
• Fungsi paru2 : pertukaran O2 dan CO2
• Pada Pernafasan paru2 : O2 di ambil dari mulut dan
hidung, via trachea dan pipa bronchiolus, terus ke
alveoli dan berhub dg darah di kapiler pulmonaris (O2
dg darah dipisah, O2 di ikat oleh Hb lalu di bawa ke
jantung).
• Di paru-paru CO2 masuk ke alveoler-kapiler dari
kapiler darah ke alveoli dan setelah melalui pipa
bronchial dan trachea dinafaskan keluar melalui
hidung dan mulut.
PENGENDALIAN PERNAFASAN
Yang mengendalikan pernfasan :
o Kimiawi : akibat CO2 sbg dampak metabolisme.
o Pengendalian oleh syaraf
Faktor-Faktor yg mempengaruhi Kecepatan pernafasan :
o Olahraga
o Emosi, sakit, dan takut (imfuls yg merangsang saraf
pernafasan)
o Suhu yg berubah secara mendadak.
o Pengendalian secara sadar (tdk bisa bertahan lama), sebab
secara otomatis CO2 akan muncul.
Kualitas pengangkutan O2 tergantung pada:

Kadar O2 yang berada di sekitar banyak atau


sedikit, bagus atau tidak
Sempit tidaknya jalan pernafasan
Daya tampung dan kualitas alveoli untuk
menampung O2
Kualitas darah
Kondisi Jantung
Macam Penyakit/Kelainan Pada
Pernafasan
• Kelainan/Gangguan/Penyakit Saluran Pernapasan Macam-
macam peradangan pada sistem Pernafasan, seperti: bronchitis,
laringitis, faringitis, pleuritis, sinusitis.

• Kelainan/Gangguan/Penyakit Dinding Alveolus : Pnemonia


Bakteri.

• Tuberkolosis / TBC

• Batuk
Mekanisme Batuk
• Batuk  mekanisme pertahanan diri terhadap material
asing yang masuk ke dalam saluran pernapasan
• Benda asing mengiritasi larink dan trakea yang
merangsang reseptor batuk
• Secara tiba-tiba menarik nafas dan udara masuk ke
paru-paru
• Glotis tertutup otot dada dan perut berkontraksi dan
meningkatkan tekanan di belakang glotis
• Terdorong ke depan dan terjadi batuk
Volume Pernapasan

• bila kita menarik nafas sedalam-dalamnya, kemudian


menghembuskan nafas sekuat-kuatnya, volume yang keluar
kurang lebih sebanyak 4,8 Liter. Hal ini disebut sebagai
kapasitas vital paru-paru. Volume paru-paru manusia secara
umum memiliki kapasitas sekitar 3-4L
Contoh Video Praktikum Volume
Pernapasan
Macam-macam Volume
• • volume udara tidal (±500mL) 
• • volume udara atau cadangan inspirasi (±1500mL) 
• • volume udara suplementer atau cadangan ekspirasi
(±1500mL) 
• • volume udara residu (±1000mL)
• • kapasitas vital paru paru (±3500mL)
• • kapasitas total paru paru (±4500mL)
MACAM UDARA PERNAFASAN

Udara Tidal/respirasi : udara yang dikeluarkan dan dimasukkan


dalam kondisi normal (500 cc)
Udara komplementer : udara yang masuk setelah nafas normal,
sehingga paru2 bisa kembang max (2000 cc)
Udara suplementer : udara keluar setelah nafas normal, paru2
mengecil (1300 cc)
Udara Kapasitas Vital : Udara yg dikeluarkan setelah menarik
nafas maksimal (3800 cc)
Udara Residual : udara yang tersisa dalam paru2 setelah
mengeluarkan nafas maksimal (1600 cc)
Udara Kapasitas Total : Isi maks paru2 (kapasitas vital +  udara
suplementer.
Hawa ruang mati : udara yang tidak ikut pertukaran (ada di
ruang mulut dan hidung sampai bronchiolus).  
• Jumlah udara yang keluar masuk paru-paru bergantung pada
cara kita bernapas.  Dalam keadaan biasa, udara yang dihirup
dan dikeluarkan sekitar 500 mL disebut udara pernapasan
(volume tidal). Dan sekitar 500 mL tersebut, hanya  sekitar 350
mL sampai ke paru - paru, sisanya yang sekitar 150 cc hanya
sampai pada saluran pernapasan.
• Setelah pernapasan biasa, dalam paru-paru masih terdapat
sekitar 2.500 mL udara, yaitu sekitar 1.500 mL merupakan
udara cadangan ekspirasi yang dapat diembuskan lagi sekuat-
kuatnya setelah pernapasan biasa (udara suplementer). Sisanya,
sekitar 1.000 mL atau lebih tidak diembuskan, berupa udara
cadangan yang tersimpan dalam paru-paru (udara residu)
manusia sampai meninggal dunia. 
• Setelah inspirasi biasa sebanyak sekitar 500 mL, Anda masih
dapat menghirup udara semaksimal mungkin ke dalam paru-
paru sebanyak sekitar 3.000 mL. Udara tersebut disebut udara
komplementer. Untuk Iebih jelasnya, perhatikan grafik volume
pernapasan berikut ini.
Proses Inspirasi

 Diafragma dan m. Intercostalis externa


berkontraksi
 Volume dan Rongga Thorax bertambah
 Tekanan intra pleura akan berkurang
 Paru akan berkembang
 Tekanan intra pulmonal akan menurun
 Udara akan masuk kedalam organ paru
Proses Ekspirasi

 Diafragma dan m.Intercostalis externa


melakukan relaxasi
 Volume dan rongga thorax berkurang
 Tekanan intrapleura bertambah negatif
 Paru mengkerut (volume mengecil)
 Tekanan intra pulmonal meninggi diatas tekanan
Atmosfir
 Udara akan keluar dari Paru.
Gambar Kurva Volume Pernapasan
• Berdasarkan grafik pada Gambar di atas, dapat dijelaskan yang
dimaksud dengan kapasitas vital paru-paru dan yang dimaksud
dengan kapasitas total paru-paru. Gerakan penapasan diatur
oleh sistem saraf pusat. Pusat pernapasan terdapat pada medula
oblongata (sumsum lanjutan) dan diatur oleh hipotamalus di
otak, serta dipengaruhi oleh kadar CO2 dalam darah.
Sekian dan Terimakasih
Wassalamualaikum
Sesi Tanya Jawab

Anda mungkin juga menyukai