Anda di halaman 1dari 33

SISTEM PERNAPASAN MANUSIA

MA TARUNA AL QUR’AN
Pengertian
• Pernapasan/respirasi adalah proses pertukaran
gas oksigen dari udara bebas oleh organisme
hidup, untuk serangkaian proses metabolisme
(oksidasi) di dlm tubuh dengan mengeluarkan gas
karbondioksida
Jenis pernapasan
• Pernapasan Internal : pernapasan yang terjadi di dalam sel
yaitu di dalam mitokondria
• Pernapasan internal adalah pertukaran oksigen dan karbon
dioksida antara darah dalam kapiler dengan sel-sel jaringan
tubuh.

• Pernapasan Eksternal : pertukaran gas antara organisme
dengan lingkungan
• Pernapasan eksternal adalah pertukaran oksigen dan
karbon dioksida yang terjadi antara udara dalam gelembung
paru-paru(alveolus) dengan darah dalam kapiler
PERNAPASAN PADA
MANUSIA
Hidung
• Hidung merupakan tempat
pertama yang dilalui udara
dari luar.
• Di dalam rongga hidung
terdapat rambut dan selaput
lendir, yang berguna untuk
menyaring udara, mengatur
suhu udara yang masuk ke
paru-paru, dan mengatur
kelembaban udara.
Pangkal Tenggorok (Laring)
• Setelah melewati hidung, udara masuk ke
faring.
• Faring adalah hulu kerongkongan.
• Faring merupakan persimpangan antara
rongga mulut ke kerongkongan dengan
rongga hidung ke tenggorokan. Dari
pangkal tenggorokan (laring) udara masuk
ke batang tenggorokan (trakea).
• Ada suatu katup penutup rongga hidung
yang disebut anak tekak yang menutup jika
sedang menelan makanan
• Laring terdiri atas kepingan tulang rawan
yang membentuk jakun. Laring dapat
ditutup oleh katup epiglotis.
Batang Tenggorok (Trakea)
• Trakea terletak di daerah leher, di
muka kerongkongan.
• Trakea merupakan pipa yang
terdiri dari gelang-gelang tulang
rawan dengan panjang ±10cm.
• Dinding dalam trakea dilapisi
selaput lendir dan sel-sel berambut
getar/bersilia.
• Rambut getar berfungsi untuk
menolak debu atau benda-benda
asing yang masuk bersama udara.
Akibat tolakan secara paksa maka
kita akan batuk atau bersin.
Cabang Batang Tenggorok (Bronkus)
• Bronkus bercabang menjadi 2 yaitu
bronkus kiri dan kanan.
• Kedua cabang bronkus menuju ke
paru-paru.
• Di dalam paru-paru, bronkus
membentuk cabang-cabang lagi yang
disebut bronkiolus.
• Bronkus kanan bercabang menjadi 3
bronkiolus, sedangkan bronkus kiri
bercabang menjadi 2 bronkiolus.
• Bronkiolus bercabang-cabang lagi
membentuk pembuluh-pembuluh yang
halus. Cabang-cabang yang terhalus
dinamakan alveolus.
Paru-paru
• Paru-paru berupa kumpulan alveolus.
• Jumlah alveolus ±300 juta buah dengan luas permukaan
seluruhnya ±80m2 (sama dengan 100 kali luas permukaan
tubuh). Dinding alveous mengandung kapiler-kapiler darah
sebagai tempat difusi oksigen ke dalam darah.
• Paru-paru terletak di rongga dada tepatnya di atas sekat
diafragma.
• Diafragma adalah sekat rongga badan, yang membatasi rongga
dada dan rongga perut.
• Paru-paru terdiri dua bagian yaitu paru-paru kanan dengan 3
gelambir dan paru-paru kiri dengan 2 gelambir.
• Paru-paru dibungkus oleh selaput paru-paru (pleura).
Apa perbedaan antara paru-paru Kanan
dan Kiri?
• paru kanan memiliki tiga lobus, sedangkan paru-paru kiri hanya memiliki
dua.
• paru kanan lebih pendek dan lebih lebar, sedangkan paru-paru kiri lebih
sempit dan lebih lonjong.
• perbatasan anterior dari paru-paru kiri ditandai dengan lekukan jantung
dalam, sedangkan paru kanan lurus. Oleh karena itu, paru-paru kiri lebih
kecil dari paru-paru kanan (jantung menempati ruang di sisi kiri).
• Karena kompresi jantung, volume paru kanan lebih tinggi dibandingkan
dengan paru-paru kiri. Oleh karena itu, paru-paru kanan lebih berat dari
paru-paru kiri.
• Dasar paru kanan lebih cekung, sedangkan dasar paru kiri kurang
cekung.
• Udara yang masuk ke dalam tubuh bermacam-macam
tergantung besar kecilnya paru-paru, kekuatan bernapas, dan
cara bernapas.
• Orang dewasa bernapas secara biasa dengan mengeluarkan
dan memasukan udara sebanyak 0,5 liter. Udara sebanyak ini
disebut udara pernapasan atau udara tidal.
• Udara yang dapat masuk ke dalam paru-paru setelah kalian
menarik napas secara biasa disebut udara komplementer.
• Volume udara komplementer pada orang dewasa adalah 1,5
liter.
• Udara yang dapat dikeluarkan kuat-kuat disebut udara
suplementer. Volume udara suplementer pada orang dewasa
adalah 1,5 liter.
• Apabila kalian menarik napas sedalam-dalamnya dan
menghembuskan sekuat-kuatnya, volume yang masuk dan
keluar sebanyak lebih kurang 3,8-4 liter. Volume udara ini
disebut kapasitas vital paru-paru.
• Jumlah volume udara dalam paru-paru ± 5 liter, dimana 1
liternya tetap tinggal di dalam paru-paru. Volume udara ini
disebut udara residu.
Proses Pernafasan
• Proses pernapasan terdiri dari dua kegiatan, yaitu
menghirup udara pernapasan (inspirasi) dan
menghembuskan udara pernapasan (ekspirasi).

• Berdasarkan bagian tubuh yang mengatur kembang


kempisnya paru-paru, pernapasan dibedakan menjadi 2
yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut.
Pernapasan Dada
• Pernapasan dada terjadi karena gerakan otot-otot antartulang
rusuk.
• Jika otot antartulang rusuk berkontraksi, maka tulang rusuk
terangkat.
• Akibatnya volume rongga dada membesar, dan paru-paru
mengembang.
• Pada saat paru-paru mengembang, tekanan udara di dalam
paru-paru lebih rendah daripada tekanan udara lingkungan,
sehingga udara masuk kedalam paru-paru (inspirasi).
• Ketika otot antartulang rusuk relaksasi, tulang
rusuk turun.
• Akibatnya rongga dada menyempit dan paru-paru
mengempis.
• Pada saat paru-paru mengempis, tekanan udara
di dalam paru-paru lebih tinggi daripada tekanan
udara di lingkungan, sehingga udara keluar dari
paru-paru (ekspirasi).
Pernapasan Dada

Inspirasi Ekspirasi
Pernapasan Perut

• Pernapasan perut terjadi karena gerakan diafragma.


• Jika otot diafragma berkontraksi, maka diafragma akan bergerak
turun.
• Akibatnya rongga dada membesar, dan paru-paru mengembang
sehingga perut mengembung.
• Karena paru-paru mengembang, maka tekanan udara di dalam
paru-paru turun dan udara masuk ke dalam paru-paru (inspirasi).
• Ketika otot diafragma relaksasi, diafragma kembali
ke keadaan semula (cembung melengkung
keatas).
• Akibatnya rongga dada menyempit, dan paru-paru
mengempis sehingga udara keluar dari paru-paru
(ekspirasi).
• Pernapasan perut terjadi terutama pada saat tidur.
• Pada waktu bernapas, komposisi udara yang
masuk dan udara yang keluar dari paru-paru
adalah berbeda.
Pernapasan Perut
Frekuensi Pernafasan
• Frekuensi pernafasan dipengaruhi oleh:
1. Umur
2. Jenis Kelamin
3. Suhu Tubuh
4. Posisi Tubuh
5. Kegiatan atau Aktivitas Tubuh
• Irama pernafasan diatur oleh pusat pernafasan yang ada di
otak, yang mengolah implus saraf dari reseptor dalam
pembuluh darah
Pernapasan Eksternal
 Ketika kita menghirup udara dari lingkungan luar, udara
tersebut akan masuk ke dalam paru-paru.
 Udara masuk yang mengandung oksigen tersebut akan diikat
darah lewat difusi.
 Pada saat yang sama, darah yang mengandung
karbondioksida akan dilepaskan.
 Proses pertukaran oksigen (O2) dan karbondioksida (CO2)
antara udara dan darah dalam paru-paru dinamakan
pernapasan eksternal . Dengan kata lain, pernapasan luar
merupakan pertukaran gas (O2 dan CO2) antara udara dan
darah.
Respirasi Eksternal
Respirasi Internal
PengangkutanO2

• Pertukaran gas antara O 2 dengan CO
2 terjadi di dalam alveolus dan
jaringan tubuh, melalui proses difusi.
• Oksigen yang sampai di alveolus akan
berdifusi menembus selaput alveolus
dan berikatan dengan haemoglobin
(Hb) dalam darah yang disebut
deoksigenasi dan menghasilkan
senyawa
• oksihemoglobin (HbO) seperti reaksi
berikut :
• Adapun tahapan proses pengikatan oksigen diatas adalah
sebagai berikut :
• Alveolus memiliki O 2 lebih tinggi dari pada O 2 di dalam
darah.
• O 2 masuk ke dalam darah melalui difusi melewati
membran alveolus
• Di dalam darah, O 2 sebagian besar (98%) diikat oleh Hb
yang terdapat pada Eritrosit menjadi Oksihemoglobin (HbO
2 ).
• Selain diikat oleh Hb, sebagian kecil O 2 larut di dalam
plasma darah (2%).
• Setelah berada di dalam darah, O 2
• kemudian masuk ke jantung melalui vena pulmonalis untuk
diedarkan ke seluruh tubuh yang membutuhkan melalui
jaringan sel untuk proses oksidasi.
• O 2 yang sudah terikat
pada hemoglobin dalam
bentuk oksihemoglobin
tadi diangkut menuju sel,
dengan reaksi:
• O2 yang masuk ke dalam jaringan kemudian
akan diberikan pada mitokondria (organela sel)
untuk respirasi seluler.
• Dari respirasi selular itulah energi dihasilkan.
• Tetapi dalam peristiwa ini tidak hanya O2 saja
yang diperlukan, melainkan juga makanan yg
terlarut dalam darah.
Pengangkutan CO2
• Proses Oksidasi/ Pembakaran dalam sel akan
menghasilkan CO 2 sebagai hasil respirasi sel yang
kemudian akan diangkut lewat kapiler vena darah menuju
alveolus.
• CO 2 dalam alvelous ini akan dikeluarkan lewat paru-paru.
• Pengangkutan C02 keluar tubuh umumnya berlangsung
menurut reaksi kimia berikut:
• Adapun tahapan proses pengeluaran karbondioksida diatas
adalah sebagai berikut :
• Di jaringan, CO 2 lebih tinggi dibandingkan yang ada di dalam
darah. Ketika O 2 di dalam darah berdifusi ke jaringan, maka CO
2 di jaringan akan segera masuk ke dalam darah.
• Ketika CO 2 berada di dalam darah sebagian besar ( 70% ) CO
2 akan diubah menjadi ion bikarbonat(HCO 3 –)
• 20% CO 2 akan terikat oleh Hb pada Eritrosit. Sedangkan 10%
CO 2 lainnya larut dalam plasma darah.
• Di dalam darah, CO 2 di bawa ke jantung, kemudian oleh
jantung CO 2 dalam darah dipompa ke paru-paru melalui arteri
pulmonalis.
• Di paru-paru CO 2 akan dikeluarkan dari tubuh melalui ekspirasi

Anda mungkin juga menyukai