Anda di halaman 1dari 4

WAWANCARA DENGAN PEMENANG IMO CABANG DIGESTIF

OKE GUYS!!!, kali ini INFOKOM akan mewawancarai tamu spesial kita. Yupsss...
siapa

lagi kalau bukan pemenang IMO. hahhaa....Alhamdulillah banget salah satu

pewarkilan kita di IMO, Muhammad Luthfi Taufik dan Agustinus Vincent, berhasil
memperoleh kemenangannya dan berhasil membawa GOLD MEDAL untuk UNTAN

di

cabang digestive...
Ehm...Baik buat yang gak tahu IMO itu apa, tengang aja dan jangan panik. Oke,,,
pastinya IMO itu bukan kue, hehehe. IMO adalah INDONESIAN MEDICAL OLYMPIAD
ISMKI 2013 yang diadakan di FK Universitas Airlangga pada tanggal 12-16 November
2013. Diikuti oleh delegasi mahasiswa dari 72 fakultas kedokteran dari seluruh
Indonesia.
Apa saja sih cabang-cabang IMO ini? sabar-sabar ini belum masuk sesi
wawancaranya. Jadi ada 6 cabang dalam IMO, ada neurology dan psikiatry,
muskuloskeletal, digestive, urogenitelia, kardiorespiraasi, dan cabang penyakit infeksi.
Lalu salah satu delegasi kita ada yang juara loh..., yaiut nama di atas. Mau tahu
gimana kesehariannya, eh... salah, mau tahu gimana hasil wawancaranya..., oke LETS
CHECK IT OUT.
Ket: W: Pewawancara
V: Bg Vincent
L: Bg Luthfi

W:

Assalamualaikum

Wr

Wb,

bang

abang.., abang bedua makanannya apa sih


bang?

eh salah, apa aja yang udah abang2


lakuin sampai bisa menang IMO ini?

V: Persiapan IMO yang saya lakuin ya


selama liburan...tiap hari belajar 4-5
jam.

Sampai

saya

di

Pontianak

(ceritanya sehabis liburan semester),


kami

berdua

mengadakan

bimbingan

dengan dr. Virgy, dr. Ita, dan dr. Petrus.

L: Ya, hampir sama sih dengan Vincent...


P: Terus bang, kalau misalnya ada IMO
lagi abang bedua nih ingin tetap milih
cabang

digestiv

atau

pengen

coba

keberungtungan di cabang lainnya?

Pengajaran dengan dr. Virgy sangat

L+V: Kami udah merencanakan untuk ikut

enak. Salut deh dengan beliau, walaupun

dalam bidang kardiorespi, ya karena

sibuk

mungkin itu akan sedikit menantang.

masih

sempat

meluangkan

waktunya buat kami. Kalau dengan dr.


Virgy, kami dibimbing dengan masalah

P: Bagaimana sambutan panitia IMO


disana?

kasus2 bedah, kalau dengan dr. Ita


tentang kasus2 dokter umum, peranan
dr. Petrus juga sangat membantu disini.
Kami
terima

berdua
kasih

mengucapkan
kepada

banyak

beliau

atas

bimbingan yang telah dilakukan.


L: Ya. persiapan IMO yang saya lakukan
yaitu dari jauh hari-jauh hari saya udah
menyicil belajar. Nah, pas tiga minggu
sebelum IMO dimulai, saya belajar lebih
intensif lagi.
P: Oh,begitu... Wow banget yak. Oh, ya

V: Panitia disana sangat membantu dalam


kegiatan, terbukti saat kami sampai
disana hingga hari terkahir kami (?),
mereka sangat welcome terhadap kami
semua.
L: Bisa dikatakan panitia-panitia IMO ini
sudah

90%

menyelenggarakan

sukses

dalam

kegiatan

bertaraf

nasional ini.
P: Gimana perasaannya ketika menjuarai
IMO ini bang?

kenapa memilih bidang digestiv, gak

L+V: Kami berdua merasa sangat bangga

bidang lainnya?

dan tidak menyangka dapat memenangi

V: Oh, kalau itu alasannya karena ya di


bidang digestiv lah kami merasa lebih
paham dan juga anatominya lebih mudah
dibandingkan bidang-bidang lainnya.

IMO tersebut, dengan persiapan yang


bisa dibilang minim tapi kami mensyukuri
telah dapat membawa nama almamater
kita ini.

P: Yeee,,,, hidup abang-abang bedua

P: Bg... terakhir nih, apa harapannya bagi


pihak fakultas dalam rangka mendukung

L+V: Apanya yang hidup?

kegiatan IMO ini?

P: HAHAHA GAK BANG

L+V: Ya, bagi kami berdua tentunya

L+V: Dasar lo gak jelas...

sangat mengharapkan adanya dukungan

P: Bisa jadi-bisa jadi..., lanjut ya bang,


apa aja kiat-kiatnya supaya nanti ada
junior-junior kita yang bisa seperti

penuh dari pihak fakultas dalam IMO ini.


Melihat dari fakultas lain, bahwa pihak
fakultas

mereka

sangat

mendukung

sekali kegiatan IMO, hal ini dapat dilihat

abang-abang ini?

dari bagaimana sistem penyeleksian di


V: Ehm...kiat-kiat ya, sebenarnya sih
yang

diperlukan

adalah

berusaha

semaksimal mungkin, diiringi dengan doa,


sehingga nantinya walaupun kita tidak
berhasil, kita sudah bisa merasa puas
karena sudah memberikan yg terbaik.
Jadi buat yang ingin mengikuti IMO ini,
kita harus berusaha maksimal.

fakultas2 tersebut. Mereka diseleksi


berdasarkan

nilai

IPK

yang

mereka

miliki. Setelah dipilih, mereka tidak


dilepas
dicarikan

begitu

saja,

dokter

tetapi

mereka

pembimbing

yang

intensif membimbing mereka, hingga ada


yang

mendukung

mereka

pada

saat

kegiatan IMO itu berlangsung. Jadi,

L: Seperti apa yang disampaikan rekan

kami berharap banya dari pihak fakultas

saya,

untuk mendukung kegiatan IMO ini agar

vincent,

jika

telah

berusaha

maksimal, tinggal nanti teknisnya kita

banyak

tinggal percaya diri aja dalam mengikuti

harum nama FK UNTAN.

IMO ini, bukan berarti Universitas lain


tidak mengenal
rendah

diri.

kita, jadi kita malah


Tetapi

nantinya

P: Oke, Terima kasih ya bang atas


waktunya. Sekian ya, selamat siang.

sebaliknya

tunjukkan kepada mereka bahwa kita


dapat berpartisipasi di IMO tersebut.

pembawa-pembawa

V+L: Sama-sama....

Oke, demikian wawancara kami (INFOKOM) kepada pemenang IMO. Kami berharap dari
hasil wawancara kami ini akan berfaedah (bermanfaat) bagi anda-anda yang membaca.
Sekali lagi, kita ucapkan selamat kepada mereka yang berhasil membawa nama harum FK
UNTAN, almamater tercinta kita. Dan semoga kita semua dapat mencontoh kebaikankebaikan dari mereka. Sekian ya. Terima Kasih.

Anda mungkin juga menyukai