48 Vol 2 B - 2
48 Vol 2 B - 2
Dalam pemakaian di lapangan untuk menentukan dan dimungkinkan karena tags memiliki memory,
membatasi luas area pembacaan tentunya ada sehingga secara prinsip informasi pada Tag bersifat
beberapa hal yang harus di perhatikan : Portable Dynamic Data. Kapasitas data pada tags
Pemilihan type Antenna bervariasi dari 128 sampai mencapai 1024 Bits.
Memastikan bahwa RFD tag yang sama tidak
terbaca oleh antenna di jalur yang lain ( contoh : 3. Operation in Harsh Environment :
Antena di Gate 1 tidak boleh membaca RFD Tag Dengan pemilihan material maupun bentuk
yang melewati antenna Gate 2, karena bisa terjadi encapsulation yang sesuai dengan kondisi
pembacaan duplikasi RFD) operasional dilapangan, maka pemakaian /
Tidak adanya gangguan frekuensi dari alat radio pemasangan RFD Tag dimungkinkan untuk kondisi
yang lain, begitu sebaliknya. extreme / harsh environment, contohnya : temperatur
Penempatan antena dan setup power dari antena atau tekanan yang sangat tinggi.
Biasanya di perlukan unsur enginering
( contoh : Pembatas dengan jaring kawat, Mendisain 4. FIexibiIity daIam Pemasangan :
jalur khusus ) Sejalan dengan point 3 diatas, maka dengan
encapsulation yang sesuai RFD tag dapat dipasang
secara flexible dan bervariasi pada item, contohnya :
tag yang dibenamkan pada ban traktor, tag yang di-
clamped pada body mobil dll.
5. ReusabIe :
RFD tag memiliki life-time yang relatif lama dan
dapat di-pindah-pindah-kan atau dipakai kembali
untuk item lain (Kecuali jika hal ini memang sengaja
dihindari, sehingga tag tidak dapat dilepas tanpa
menjadi rusak). Pemakaian kembali tags tersebut
akan meningkatkan cost efficiency.
Figur 7. Contoh Penempatan Antenna Aspek Pembacaan :
6. Accuracy :
Karena pembacaan dilakukan secara device-reading
B. BENEFIT RFID
dan bukan oleh indera manusia, maka tingkat
RFD memiliki banyak kekuatan dan keunggulan
akurasinya menjadi sangat tinggi.
yang sangat dibutuhkan untuk menunjang aplikasi
operasional pelanggan, bahkan yang membuka
7. Bisa diIakukan secara Un-attended / automated :
peluang penerapan RFD praktis di hampir semua
Cukup banyak pener apan RF D di mana
aplikasi dan industri :
pembacaannya dilakukan secara otomatis tanpa
intervensi manusia, contohnya : aplikasi konveyor.
Aspek Tag :
Hal ini dimungkinkan karena RFD reader bisa
1. Tag Uniqueness / Unique ID:
langsung mendeteksi keberadaan tag dalam area
Setiap Tag memiliki D yang unik dan berbeda
bacanya.
secara worl d-wi de, t anpa t ergant ung
manufacturernya. Hal ini terjadi karena adanya
8. Tidak PerIu Line-of-Sight :
k o n s e n s u s p e n o mo r a n D a n t a r a
Karena prinsip kerjanya bersifat elektromagnetik,
manufacturers sedunia. Dengan mendata tags
dan bukan optikal, maka RFD Reader dapat
yang dipakai pada database aplikasi, maka
membaca tag walaupun tag tersebut tidak terlihat
dapat dengan mudah dan effektif ditingkatkan
atau "tersembunyi. Contoh : RFD Reader dapat
aspek pengamanan dalam pembacaan
membaca semua tag pada item yang berada dalam
(Secured/Selective Reading)
suatu peti tertutup.
2. Read / Write CapabiIity :
9. Pembacaan yang Cepat :
Dengan kemampuan read / write ini maka
Kecepatan pembacaan juga relative tinggi karena
informasi pada tag dapat diubah-ubah oleh
kemampuan membaca sekaligus informasi dari
aplikasi mel al ui RFD reader. Hal ini
HIl | Had|o Irequency ldent|||cat|on
10
semua tags yang berada dalam area bacanya ( (multipath of wave) yang akan mempersulit
Terasa sebagai simultaneous multi tags pembacaan dan penulisan tag.
reading).
Kesulitan pada material cair dan logam lebih terasa
10. Aman :
bila frekuensi yang dipakai adalah UHF (868 - 956
Tag bisa di berikan password sehingga
MHz) dibandingkan dengan pemakaian frekuensi LF
meningkatkan faktor keamanan dimana data
atau HF. Walaupun demikian, saat ini kesulitan
yang berada di tag tidak bisa dibaca oleh setiap
tersebut sudah dapat teratasi dengan telah
reader jika tidak sesuai passwordnya. Tag juga
dikembangkannya jenis RFD Tag dengan teknik
bisa di matikan ( tidak bisa dipakai lagi ) dengan
modulasi khusus untuk material tersebut di frekuensi
feature Killing Tag.
UHF.
Kecuali mengenai akurasi dan pembacaan secara
C.1.2. Read OnIy atau Read/Write
unattended, keunggulan yang diuraikan diatas sekaligus
Tag yang di gunakan apakah hanya sebagai :
menjadi pembeda dengan solusi Barcode yang selama ini
sudah umum diterapkan.
Read Only : yang dipakai hanya data
unique Tag ID nya saja, sedangkan
data variablenya terdapat dalam
C. PEMILIHAN SISTIM DAN PERANGKAT
server aplikasi. Dalamkasus ini berarti
setiap perubahan status dari Tag harus RFID
Dalam pemilihan Sistim dan Perangkat RFD ada tercatat dalam database server. Tag
beberapa aspek yang perlu di perhatikan, seperti Jenis ini tidak mempunyai kemampuan
dibawah ini :
menulis data.
Read/Write: selain data unique Tag
ID, juga akan disimpan dalammemory
tag, data status / variabel yang ditulis
oleh RFID reader. Data variabel ini
umumnya berisi data atau status
C.1.1. MateriaI dari Item
operasional dari item dimana tag
tem yang dimaksud disini adalah barang
tersebut terpasang, sehingga tag
/ produk dimana RFD tag dipasangkan
secara prinsip membawa portable
(attached). Material dari item tersebut
Dynamic Data. dapat cukup berpengaruh terhadap
modulasi gelombang elektromagnetik
Untuk jenis Read / Write, perlu
antara tag dengan reader. Karena itu jenis
diketahui bahwa jarak effektif untuk
material dari item akan berpengaruh pada
penulisan adalah sekitar 30% lebih
pemilihan jenis RFD tag maupun
pendek dari jarak pembacaan. Karena
terhadap pemilihan frekuensi dari sistim
itu jarak antara reader dan tag harus
RFDyang akan diterapkan.
di kal kul asi kan berdasar j arak
Karakteristik umum dari beberapa material
penulisan.
dapat diuraikan sebagai berikut :
Material item Kertas, Kayu & Plastik :
C.1.3. Kondisi dan Kebutuhan OperasionaI
tidak banyak mempengaruhi modulasi
Kondisi dan kebutuhan operasional dalam
g e l o mb a n g , s e h i n g g a t i d a k
penerapan suatu aplikasi RFD sangat
menimbulkan kendala dalam proses
bervariasi, bahkan pada beberapa aplikasi
pembacaan dan penulisan tag. Dalam
dapat dikategorikan sebagai extreem- atau
hal ini pemilihan RFD tag relatif
Harsh-environment.
mudah.
Kondisi lapangan yang secara umum perlu
Material item yang bersifat cair atau
diperhatikan antara lain :
banyak mengandung cairan (termasuk
Kondi si udara, sepert i t emperat ur,
orang, binatang) : Akan terjadi
kelembaban, tekanan udara, polusi / debu
penyer apan gel ombang yang
Proses fisik yang dialami item dimana tag
mengurangi power effektif dari
terpasang, contoh :
modulasi gelombang.
Car body painting (Tag terpasang pada
Material item yang bersifat logam :
body yang sedang di-cat / dicelup cat).
akan terjadi pemantulan gelombang
C.1. Aspek Tag
HIl | Had|o Irequency ldent|||cat|on
23
11
12
Readi ng Requi r ement s : C.2.2. Interface :
Kebutuhan khusus yang berkaitan
dengan pembacaan tags Untuk pemilihan model dan konfigurasi RFD
reader secara lebih spesifik, perlu diketahui
Jarak baca :
connectivity dan interface yang dibutuhkan.
Tipikal jarak baca untk passive
Pada point "A.2.2. RFDReader telah diuraikan
tag terbagi mejadi dua dilihat dari
bahwa peralatan RFD reader saat ini sudah
operasi di lapangan :
memiliki interface yang relative lengkap untuk
Mobile Reader : 0 - 30 Cm
menjawab kebutuhan tersebut, seperti RS-232,
Fixed Reader : 0 - 10 m
Ethernet port (Wifi 802.11 a/b/g), Analog /O,
Karena banyaknya variable
Antennas port, Bluetooth dll. Pelanggan cukup
yang mempengaruhi jarak baca,
memastikan bahwa interface yang dibutuhkan
Khusus untuk fixed reading gate
tersedia pada reader yang dipilih.
maka biasanya dilakukan Site
Survey RFD terlebih dahulu
s e b e l u m i mp l e me n t a s i .
Beberapa Komponen yang
mempengaruhi jarak baca,
seperti :
Type dan ukuran tag, Media dari
Produk, Ukuran & Gain &
penempat an dar i Ant ena
Reader, Read/write, security,
environment, dan pembacaan
untuk Multi Tag.
Kecepatan Pembacaan dan
MuIti-Tags reading
Ji ka di but uhkan t i ngkat
kecepatan pembacaan yang
tinggi dan / atau pembacaan
banyak tags secara "simultan,
maka sebaiknya dipilih sistim
RF D berbasi s UHF at au
Microwave.
RF D Reader UHF dan
mi c r o wa v e me mp u n y a i
kemampuan "Multi-tags reading
serta Kecepatan baca sampai
300 tags per detik, yang tidak di
miliki sistim RFD berbasis LF &
HF.
Ke u n g g u l a n i n i ma mp u
meningkatkan effisiensi dan
efektifitas kegiatan Supply Chain
( Logi st i c & di st r i but i on,
Warehousing ) secara signifikan.
Karena i t u cukup banyak
implementasi sistim RFD UHF
untuk aplikasi Supply Chain,
dan bahkan telah dibakukan
standarisasi sistim RFD UHF di
area ini oleh EPCGlobal, sebagai
institusi internasional yang
memf ok us k an di r i pada
standarisasi sistim RFD.
C.3. Aspek ApIikasi :
Kekuatan dari RFD sistem yang ada tidak lepas dari
aspek aplikasi dalam mendukung operasi di lapangan
yang lebih efisien dan efektif. Setiap produsen sistim
RFD sudah menyediakan tool pendukung ( dalam
bentuk driver atau library yang siap pakai, seperti dari
ntermec dan Motorola ) dalam pembuatan aplikasi
yang terintegrasi dengan peralatan RFD.
Bahkan sekarang dari aplikasi ERP yang ada ( SAP,
Oracle, Microsoft ) sudah menyiapkan modul modul
yang siap pakai untuk RFD.
Dari uraian diatas terlihat bahwa keberhasilan implementasi
sistim RFD harus didukung kwalitas dan sinergi yang baik dari
aspek-aspek :
Standard Operating Procedures (SOP)
Aplikasi
Perangkat RFD
Provider Perangkat dan Jasa RFD
HIl | Had|o Irequency ldent|||cat|on
IS1A1ASI LtI1 d CA1t
23
13
nstalasi pada pintu masuk
RFD Tag yang digumakan.
Berikut adalah gambar nstalasi RFD di Gate, yang pernah kita lakukan disalah satu instansi Pemerintah dengan
menggunakan Reader, Antenna & Tag Product NTERMEC (RFD UHF).
Antenna sisi kiri pintu
Antenna sisi kanan pintu
Reader RFD yang dilengkapi sirene
yang berfungsi sebagai security
RPC Tag
14
1. APLIKASI GATE/ ACCESSCONTROL 2. APLIKASI KONVEYOR/ ASSEMBLYLINE
Salah satu penerapan solusi RFD yang sangat Aplikasi yang menggunakan ban berjalan biasanya adalah
popular adalah aplikasi Gate Control atau Access aplikasi WP(Work n Process), dimana RFD
Control. Kendaraan yang telah terdaftar bisa dengan
Tag akan ditempelkan pada Box atau Case dari barang yang
cepat masuk ke kawasan karena portal akan secara
dimonitor statusnya. Dengan kemampuan Read/write dari
otomatis membuka ketika kendaraan mendekati pintu
RFDTag, maka informasi di dalam RFDTag bisa kita ganti-
masuk. Aplikasi ini juga sekalian dapat dipergunakan
ganti sesuai dengan status terakhir dari proses.
sebagai Time Attendance. Lihat gambar dibawah ini
Figur 1. Penempatan antenna Pada Gate (kanan) dan
RFD Tag pada kaca bagian dalam Kendaraan (kiri)
Figur 2. Konfigurasi Standard dengan 2 Antena untuk
aplikasi Gate Control
3. APLIKASI WAREHOUSING / INVENTORYCONTROL
Penerapan RFD juga banyak dilakukan diarea aplikasi
warehousing atau inventory control. Dalam hal ini RFD Tag
akan dilekatkan pada pallet, box atau kemasan barang, dan
pada lokasi dari rak. Dengan demikian dapat secara
otomatis dan cepat diperoleh informasi keberadaan barang
dan lokasinya. Hal ini akan sangat meningkatkan effisiensi
dan effektifitas kegiatan rutin operasional seperti
penempatan barang, picking, cycle counting / stock opname
dll. Karena sifat mobilitas dari barang dan lokasi yang luas,
pada aplikasi warehousing / inventory umumnya dipakai
mobile RFD Reader. Dalam hal ini terjadi prinsip dimana
"Reader mendekati barang.
Figur 6. Konfigurasi Standard Vehicle Mounted RFD
Reader dengan 2 antenna
TabIe 4 : Konfigurasi AIat untuk VehicIe Mounted
NO DESCRIPTION
I Intermec Reader
CV30
Vehicle computer, WM5,
802.11b/g
V7
Mobile RFD Reader, Flat
Back Plate, Text, BR, 1W
918-926
II MotoroIa SymboI Reader
Vehicle Computer, CE5.0,
802.11 b/g
RD5000 Mobile RFD Reader
PRODUCT CODE
VC5090
VehicIe
RFID Reader
Computer VehicIe
Antenna
RFID
TabIe 3 : Konfigurasi AIat untuk PortabIe RFID Reader
NO DESCRIPTION
I Intermec Reader
751 or 761 series Portable Terminal
P4B
Hand held RFD Reader,
Gen2, CirAnt, 1W 915, FCC
, ROHS [02014]
CN3 or CK61 Series Portable Terminal
P30
Hand held RFD Reader,
Hand held RFD Reader,
II MotoroIa SymboI Reader
1
MC9090-G RFD handheld,
802.11 a/b/g, mager, Color,
64/128MB, 53 Key, WM
5.0, BT, Gen 2 only,
PRODUCT CODE
MC9090-G
1
2
Figur 5. Portable RFD Reader
Setiap Negara mempunyai Standard Regulasi Jelaskan pada Topik Teknologi RFD, ada 4 range frekuensi
Frekuensi, yaitu pengaturan atau standarisasi dari band dari peralatan RFD:
frekuensi dan power transmisi yang (boleh) dipakai untuk
suatu teknologi / peralatan. Pengaturan ini dilakukan
LF : 125 134 Khz
untuk menghindari atau mengurangi aspek interferensi
HF : 13.56 Mhz
maupun gangguan dari suatu peralatan pada peralatan
UHF : 868 956 Mhz
lainnya, dengan obyektif untuk melindungi kepentingan
Microwave : 2.45 GHz umum atau pengguna peralatan berbasis Radio
Frequency lainnya.
Standard Regulasi yang berlaku untuk peralatan RFD juga
hanya untuk sistim UHF. Untuk peralatan RFD yang berbasis
Regulasi Frekuensi ini terutama difokuskan pada band
LF, HF dan Microwave tidak diberlakukan ketentuan khusus.
frekuensi yang secara teknis memang sensitif terhadap
gangguan / interferensi tersebut, yaitu band UHF. Dengan
teknologi berbasis Radio Frequency, peralatan RFD juga
menjadi obyek pengaturan tersebut. Seperti yang sudah di
Hegu|as| HIl
16
"A(QA( mCmbun uKtu OCnn mCnnnKn D xn
Chrunx tCr;Ol Cbl hll Orl uhmu. tDl lCblh blK
mCnnnKn D ; xn CbCnrnx ODt CnKu ;OlKn
Cbl hll Orl uhmu"
Regulasi RFID UHF di beberapa negara yang di pakai sebagai EPCglobal Standard :
Negara Frekuensi Power Keterangan ReguIator
ndonesia 923 - 925 MHz 2 W ERP Sedang Proses
Dirjen Pos & Telekomunikasi - Dep Kom nfo,
www.postel.go id
866 - 869 MHz 0.5 W ERP
920 - 925 MHz 2 W ERP
Malasia 919 - 923 MHz 2 W ERP sudah di setujui
Malaysian Communication and Multimedia
Commission ( MCMC ), www.mcmc.gov.my
Thailand 920 - 925 MHz 4 W ERP sudah di setujui
National Telecommunications Commision ( NTC ),
www.ntc.or.th
Philipina 918 - 920 MHz 0.5 W ERP Sedang Proses
Departement Of Transportation & Communication
(DOTC), www.ntc.gov.ph
Singapore sudah di setujui
nfocomm Development Authority of Singapore ( DA ),
www.ida.gov.sg