Anda di halaman 1dari 11

6

HIl | Had|o Irequency ldent|||cat|on

2. Persyaratan Standarisasi yang harus dipenuhi untuk


A. TeknoIogi RFID
suatu aplikasi atau industri tertentu, contoh :
Jika harus memenuhi standard SO 15693; SO
A.1. PRINSIPKERJA
14443; SO 18000-3, maka dipakai RFD
Teknologi RFD didasarkan pada prinsip kerja
system
gelombang elektromagnetik, dimana :
Jika harus memenuhi standard EPCglobal Gen 2;
Komponen utama dari RFIDtag adalah chips
SO 18000-6 A, B, C; SO 17363-67, maka dipakai
dan tag-antena yang biasa di sebut dengan
RFD system
inlay, dimana Chip berisi informasi dan
3. Aspek operasional dan aplikasi dalam penerapan
terhubung dengan tag-antena.
RFD. Hal ini diuraikan lebih detail pada point C.
nformasi yang berada/tersimpan dalam chip
Pemilihan Sistim dan Perangkat RFD
ini akan terkirim/terbaca melalui gelombang
el ekt r omagnet i k set el ah t ag- ant ena
A.2. PERANGKAT RFID
mendapat kan / mener i ma pancar an
gelombang elektromagnetik dari reader-
A.2.1. RFIDTag
antenna ( nterogator ) . RFD reader ini yang
RFDTag terdiri dari 2 bagian, yaitu :
sekaligus akan meneruskan informasi pada
application server.
a. InIay :
nlay merupakan bagian inti / utama dari
Note :
RFD tag, yang terdiri dari chip dimana
Ada 2 jenis antenna dalam uraian ini, yaitu tag-antenna
informasi disimpan dan antena.
dan reader-antenna. stilah antenna dalam uraian ini
nformasi yang disimpan terdiri dari :
akan mengacu pada reader-antenna. Untuk antenna
nfomasi permanen yang dicreate
dari tag akan dicantumkan secara spesifik tag-
saat pembuatan / manufacturing dari
antenna.
inlay tersebut, yang berisi unik D dari
tag tersebut, sehingga didunia ini
setiap tag yang ada memiliki D yang
berbeda dengan tag lainnya. Hal ini
merupakan salah satu titik kuat solusi
RFD. nformasi ini tidak dapat diubah
oleh aplikasi atau memakai RFD
reader.
nformasi non-permanen yang dapat
di tulis / write oleh aplikasi dengan
bant uan RF D r eader s aat
pengoperasian dilapangan.
Figur 1. Skema Kerja Perangkat RFD
nlay ini berbentuk kecil, "halus dan
tentunya mudah rusak, sehingga tidak
praktis untuk pemakaian dilapangan.
Perangkat RFD diatas akan berkomunikasi jika
Karena itu secara praktis RFD Tag yang
bekerja pada frekwensi yang sama. Sejalan dengan
digunakan dilapangan selalu dalam
karakteristik frekwensi yang berbeda-beda dan
bentuk encapsulated / "terbungkus.
kebutuhan / kondisi lapangan yang juga sangat
bervariasi dalam penerapan RFD, maka saat ini telah
berkembang solusi RFD untuk 4 macam frequency-
band :
LowFrequency (LF) : 125 - 134 Khz
High Frequency (HF) : 13.56 Mhz
Ultra High Frequency ( UHF) : 868 - 956 Mhz
Microwave : 2.45 Ghz
Pemilihan frekuensi yang dipakai akan dipengaruhi
hal-hal berikut ini :
1. Regulasi dari setiap negara (khususnya untuk
Figur 2. Contoh nlay RFD Tag
sistim UHF dan Microwave)

Reader / Interrogator Antenna
Tag

ntermec
UAP- 2100

AppIication Server

ntermec
UAP- 2100

23
7

HIl | Had|o Irequency ldent|||cat|on


b EncapsuIation / "Bungkus InIay" : Passive Tag
Tidak memiliki sumber energi sendiri (tanpa
Karena bentuk nlay yang "rapuh Battery)
maka secara praktis perlu dilakukan
Modulasi akan aktif setelah tag menerima
encapsulation / "pembungkusan
gelombang elektromagnetik dari reader
nlay tersebut, sehingga sesuai
( Backscatter )
dengan kondisi lapangan dimana
Jarak baca : 10 cm 10 m ( Tergantung dari type
RFDTag dipakai.
tag dan antenna dari reader )
Pemakai an encapsul ati on i ni
Harga Tag : < 0.7 US $ ( tergantung bahan /
memberikan keuntungan yang
material dari encapsulate yang di pakai )
besar bagi solusi RFD karena
Praktis tanpa batasan untuk Encapsulation
ma t e r i a l ma u p u n b e n t u k
medianya
encapsul ati on tersebut dapat
Bisa Read maupun Read/write
di sesuai kan dengan kondi si
Umur tag sekitar 100.000 x read / write)
lapangan yang cukup ekstrem,
sepert i t emperat ure maupun
Active Tag
k e l e mb a b a n y a n g t i n g g i ,
Memiliki sumber energi sendiri (battery) lingkungan yang kotor / penuh
Modulasi aktif langsung dari tag sendiri debu, maupun kondisi operasional
dengan banyak benturan fisik.
Jarak baca : 0 1 Km
Harga Tag : > 15 US $ ( tergantung bahan /
RFDTag yang dipakai selalu sudah dalam bentuk yang
material dari encapsulate yang di pakai dan
encapsulated, dan secara umum berbentuk Label atau
spek dari tag)
Tag :
Variasi encapsulation media terbatas ( Karena
LabeI : Penentuan jenis material biasanya
adanya unsur dari battery )
sesuai dengan label barcode yang sudah ada
Bisa Read, maupun read/write
dan ukuran terkecil biasanya di sesuaikan
Umur tag dipengaruhi umur battery
d e n g a n i n l a y d a r i R F D t a g .
Pengoper asi annya dapat di l akukan
bersamaan dengan pencetakan label
A.2.2. RFID Reader :
barcode
Berdasar mobilitasnya RFD Reader dibedakan
Tag : penentuan bentuk dan material dari tag
menjadi :
encapsul ati on sangat bervari asi dan
MobiIe RFIDReader / TerminaI
tergantung dari :
Di pakai pada aplikasi dimana tidak diterapkan
Material dari item barang dimana Tag akan
adanya "Fixed Reading Gate. Dalam hal ini
ditempatkan
user s yang akan membawa Reader
Kondi si l i ngkungan (t emperat ure,
menghampiri items / tags.
kelembaban dll.)
RFD reader ada 2 model : nternal ( Sudah
Cara pembacaan Tag (jarak, kecepatan,
terintegrate dengan Mobile terminal) dan
multi tags dll.)
external ( Dalam bentuk CF card, SD card dan
Bluetooth koneksi ).
Figur 3. Contoh Macam-macam RFD Tag (Encapsulated)
Pembedaan yang juga sering dipakai untuk RFD tag
adalah apakah Tag tersebut memiliki sumber energi
sendiri atau tidak ,untuk membangkitkan gelombang
Figur 4. Mobile RFD Reader
elektromagnetik :
.

HIl | Had|o Irequency ldent|||cat|on


VehicIe Mounted RFID Reader dari setiap RFD reader, biasanya di pakai pada
jenis aplikasi gate control
Reader disini akan dipasangkan pada
Bluetooth : sebagai koneksi RFD reader dengan
kendaraan / forklift yang dipakai untuk
mobile device/PDA,
kegiatan peletakkan / put-away maupun
pengambilan / picking dari pallet atau
Dengan relatif lengkapnya interface yang tersedia,
barang yang telah dilekatkan RFDtag.
penerapan solusi RFD menjadi lebih mudah, praktis dan
Sama dengan diatas, dimana tidak ada
bahkan dapat dilakukan dengan fully-automated dimana
"Fixed Reading Gate sehingga users
tidak diperlukan lagi interaksi dengan manusia (Fully un-
bersama kendaraannya / forklift yang akan
attended).
membawa Reader menghampiri items /
tags.
Figur 6. Fixed RFD Reader
Figur 5. Vehicle Mounted RFD Reader
Fixed RFIDReader
A.2.3. Antena :
Dipakai untuk aplikasi yang menerapkan
Antena adalah unsur yang penting untuk menentukan
"Fixed Reading Gate. Dalam hal ini item
jarak baca antara Reader dengan RFD tag dan juga
secara fisik akan di bawa melalui / ke
seberapa luas area pembacaan, Karena itu ada
dalam area baca dari reader yang bersifat
beberapa satuan antenna yang perlu di perhatikan :
stasioner, di sini secara prinsip berlaku "
Penguatan Antena ( Gain antenna biasanya dalam dBi
item menghampiri reader.
sotropic decibel ), Polarisasi gelombang ( circularly
Contoh : aplikasi Gate atau access
atau Linearly) , Bentuk antenna ( Direct atau Omni).
control, konveyor dll.
Dilihat dari kebutuhan pengoperasian maka antenna
Fixed Reader ada 2 model : Dengan
dapat di kategorikan dalam dua model koneksi :
antenna yang sudah terintegrate dan
Integrated antenna :
External Antena (dengan jumlah port
Di butuhkan jika cara pembacaan pada satu posisi
antena : max 8 port).
saja ( Karena biasanya dalam satu reader hanya 1
koneksi antena ), jarak ( < 50 Cm ) dan luas area
Perangkat RFD reader yang ada di pasaran sudah
pembacaan sangat terbatas ( < 1 M2 ) seperti :
terintegrasi dengan interface yang cukup lengkap
pada mobile terminal ( Aplikasi : Stock control,
seperti :
inventory, nspeksi/kunjungan pelanggan) dan
RS-232 : koneksi ke alat kontroler, PLC dan
Fixed reader yang integrated antenna ( Aplikasi :
display digital.
Konveyor,forklift )
Ethernet port & Wifi 802.11 a/b/g : koneksi
ExternaI antenna :
LANke jaringan komputer
Dibutuhkan jika cara pembacaan lebih dari 1 posisi
Analog /O ( nput , Output ) : koneksi sensor
dan luas area pembacaan > 1m2 ( antenna akan
gerak pada konveyor, akses kontrol, Alarm,
terhubung ke Fixed Reader dengan port antenna
Lampu ndikator
max 8 port ).
Port Antennas : jika di butuhkan lebih 1 antena
8
23
9

Dalam pemakaian di lapangan untuk menentukan dan dimungkinkan karena tags memiliki memory,
membatasi luas area pembacaan tentunya ada sehingga secara prinsip informasi pada Tag bersifat
beberapa hal yang harus di perhatikan : Portable Dynamic Data. Kapasitas data pada tags
Pemilihan type Antenna bervariasi dari 128 sampai mencapai 1024 Bits.
Memastikan bahwa RFD tag yang sama tidak
terbaca oleh antenna di jalur yang lain ( contoh : 3. Operation in Harsh Environment :
Antena di Gate 1 tidak boleh membaca RFD Tag Dengan pemilihan material maupun bentuk
yang melewati antenna Gate 2, karena bisa terjadi encapsulation yang sesuai dengan kondisi
pembacaan duplikasi RFD) operasional dilapangan, maka pemakaian /
Tidak adanya gangguan frekuensi dari alat radio pemasangan RFD Tag dimungkinkan untuk kondisi
yang lain, begitu sebaliknya. extreme / harsh environment, contohnya : temperatur
Penempatan antena dan setup power dari antena atau tekanan yang sangat tinggi.
Biasanya di perlukan unsur enginering
( contoh : Pembatas dengan jaring kawat, Mendisain 4. FIexibiIity daIam Pemasangan :
jalur khusus ) Sejalan dengan point 3 diatas, maka dengan
encapsulation yang sesuai RFD tag dapat dipasang
secara flexible dan bervariasi pada item, contohnya :
tag yang dibenamkan pada ban traktor, tag yang di-
clamped pada body mobil dll.
5. ReusabIe :
RFD tag memiliki life-time yang relatif lama dan
dapat di-pindah-pindah-kan atau dipakai kembali
untuk item lain (Kecuali jika hal ini memang sengaja
dihindari, sehingga tag tidak dapat dilepas tanpa
menjadi rusak). Pemakaian kembali tags tersebut
akan meningkatkan cost efficiency.
Figur 7. Contoh Penempatan Antenna Aspek Pembacaan :
6. Accuracy :
Karena pembacaan dilakukan secara device-reading
B. BENEFIT RFID
dan bukan oleh indera manusia, maka tingkat
RFD memiliki banyak kekuatan dan keunggulan
akurasinya menjadi sangat tinggi.
yang sangat dibutuhkan untuk menunjang aplikasi
operasional pelanggan, bahkan yang membuka
7. Bisa diIakukan secara Un-attended / automated :
peluang penerapan RFD praktis di hampir semua
Cukup banyak pener apan RF D di mana
aplikasi dan industri :
pembacaannya dilakukan secara otomatis tanpa
intervensi manusia, contohnya : aplikasi konveyor.
Aspek Tag :
Hal ini dimungkinkan karena RFD reader bisa
1. Tag Uniqueness / Unique ID:
langsung mendeteksi keberadaan tag dalam area
Setiap Tag memiliki D yang unik dan berbeda
bacanya.
secara worl d-wi de, t anpa t ergant ung
manufacturernya. Hal ini terjadi karena adanya
8. Tidak PerIu Line-of-Sight :
k o n s e n s u s p e n o mo r a n D a n t a r a
Karena prinsip kerjanya bersifat elektromagnetik,
manufacturers sedunia. Dengan mendata tags
dan bukan optikal, maka RFD Reader dapat
yang dipakai pada database aplikasi, maka
membaca tag walaupun tag tersebut tidak terlihat
dapat dengan mudah dan effektif ditingkatkan
atau "tersembunyi. Contoh : RFD Reader dapat
aspek pengamanan dalam pembacaan
membaca semua tag pada item yang berada dalam
(Secured/Selective Reading)
suatu peti tertutup.
2. Read / Write CapabiIity :
9. Pembacaan yang Cepat :
Dengan kemampuan read / write ini maka
Kecepatan pembacaan juga relative tinggi karena
informasi pada tag dapat diubah-ubah oleh
kemampuan membaca sekaligus informasi dari
aplikasi mel al ui RFD reader. Hal ini
HIl | Had|o Irequency ldent|||cat|on
10

semua tags yang berada dalam area bacanya ( (multipath of wave) yang akan mempersulit
Terasa sebagai simultaneous multi tags pembacaan dan penulisan tag.
reading).

Kesulitan pada material cair dan logam lebih terasa
10. Aman :
bila frekuensi yang dipakai adalah UHF (868 - 956
Tag bisa di berikan password sehingga
MHz) dibandingkan dengan pemakaian frekuensi LF
meningkatkan faktor keamanan dimana data
atau HF. Walaupun demikian, saat ini kesulitan
yang berada di tag tidak bisa dibaca oleh setiap
tersebut sudah dapat teratasi dengan telah
reader jika tidak sesuai passwordnya. Tag juga
dikembangkannya jenis RFD Tag dengan teknik
bisa di matikan ( tidak bisa dipakai lagi ) dengan
modulasi khusus untuk material tersebut di frekuensi
feature Killing Tag.
UHF.

Kecuali mengenai akurasi dan pembacaan secara
C.1.2. Read OnIy atau Read/Write
unattended, keunggulan yang diuraikan diatas sekaligus
Tag yang di gunakan apakah hanya sebagai :
menjadi pembeda dengan solusi Barcode yang selama ini
sudah umum diterapkan.
Read Only : yang dipakai hanya data
unique Tag ID nya saja, sedangkan
data variablenya terdapat dalam
C. PEMILIHAN SISTIM DAN PERANGKAT
server aplikasi. Dalamkasus ini berarti
setiap perubahan status dari Tag harus RFID
Dalam pemilihan Sistim dan Perangkat RFD ada tercatat dalam database server. Tag
beberapa aspek yang perlu di perhatikan, seperti Jenis ini tidak mempunyai kemampuan
dibawah ini :
menulis data.
Read/Write: selain data unique Tag
ID, juga akan disimpan dalammemory
tag, data status / variabel yang ditulis
oleh RFID reader. Data variabel ini
umumnya berisi data atau status
C.1.1. MateriaI dari Item
operasional dari item dimana tag
tem yang dimaksud disini adalah barang
tersebut terpasang, sehingga tag
/ produk dimana RFD tag dipasangkan
secara prinsip membawa portable
(attached). Material dari item tersebut
Dynamic Data. dapat cukup berpengaruh terhadap
modulasi gelombang elektromagnetik
Untuk jenis Read / Write, perlu
antara tag dengan reader. Karena itu jenis
diketahui bahwa jarak effektif untuk
material dari item akan berpengaruh pada
penulisan adalah sekitar 30% lebih
pemilihan jenis RFD tag maupun
pendek dari jarak pembacaan. Karena
terhadap pemilihan frekuensi dari sistim
itu jarak antara reader dan tag harus
RFDyang akan diterapkan.
di kal kul asi kan berdasar j arak
Karakteristik umum dari beberapa material
penulisan.
dapat diuraikan sebagai berikut :
Material item Kertas, Kayu & Plastik :
C.1.3. Kondisi dan Kebutuhan OperasionaI
tidak banyak mempengaruhi modulasi
Kondisi dan kebutuhan operasional dalam
g e l o mb a n g , s e h i n g g a t i d a k
penerapan suatu aplikasi RFD sangat
menimbulkan kendala dalam proses
bervariasi, bahkan pada beberapa aplikasi
pembacaan dan penulisan tag. Dalam
dapat dikategorikan sebagai extreem- atau
hal ini pemilihan RFD tag relatif
Harsh-environment.
mudah.
Kondisi lapangan yang secara umum perlu
Material item yang bersifat cair atau
diperhatikan antara lain :
banyak mengandung cairan (termasuk
Kondi si udara, sepert i t emperat ur,
orang, binatang) : Akan terjadi
kelembaban, tekanan udara, polusi / debu
penyer apan gel ombang yang
Proses fisik yang dialami item dimana tag
mengurangi power effektif dari
terpasang, contoh :
modulasi gelombang.
Car body painting (Tag terpasang pada
Material item yang bersifat logam :
body yang sedang di-cat / dicelup cat).
akan terjadi pemantulan gelombang
C.1. Aspek Tag
HIl | Had|o Irequency ldent|||cat|on
23
11

Tire Manufacturing (Tag ditanam


Extra /O control untuk integrasi
pada ban / tire yang sedang dalam
engineering dengan peralatan lain
proses manufacturing)
nterface untuk koneksi jaringan
dengan back-end system
Rough Handling : pada beberapa aplikasi
terjadi operational handling yang tergolong
MobiIe Reading:
kasar, sehingga tags yang dipakai juga
Dalam hal ini (mobile) RFD reader akan
harus mampu tahan terhadap handling
dibawa oleh users mendekati items/ tags
tersebut.
yang akan dibaca / ditulis. Disini secara
Contoh : Penerapan RFD pada Container-
prinsip berlaku Reader menghampiri
tracking. Handling dari container di-
items.
pelabuhan-pelabuhan menuntut daya tahan
tags terhadap benturan fisik ataupun bentuk
Pada implementasi RFDsystem, pelanggan
rough-handling lainnya.
dapat sekal i gus menerapkan kedua
karakteri sti k tersebut di atas dal am
Aspek operasional lain yang juga sering ditemui
pelaksanaan alur aktifitas operasionalnya.
adalah apakah tag akan digunakan / re-use untuk
Misalnya untuk put-away dan picking di
item lainnya, atau malah tidak boleh dipindah
lokasi rak diterapkan mobile-reading,
sehingga harus menjadi rusak jika dicoba
sedang untuk ship-out diarea pintu keluar
dipindah.
diterapkan fixed-reading.
Seperti yang telah diuraikan pada point A.2.1.
RFD tags, jawaban untuk kebutuhan diatas
terletak pada pemilihan material dan design dari
tag encapsulationnya.
C.2. Aspek RFID Reader dan Interface /
Connectivity
C.2.1. AIur Aktifitas OperasionaI :
Al ur akti fi tas operasi onal dengan
pener apan RF D syst em har us
didefinisikan dan dituangkan dalam
Standard Operating Procedures (SOP)
yang jelas. Disini sekaligus ditentukan :
A. Reading Points : Dititik mana saja
dalam alur aktifitas operasional akan
dilakukan pembacaan tags
b. Re a di ng Cha r a c t e r i s t i c s :
Karakteristik / prinsip Pembacaan
disetiap titik tersebut :
Fixed Reading:
Dalam hal ini sudah di jelaskan pada
point A.2.2. dengan materi Fixed
RFDReader.
Penerapan fixed reading umumnya
dilengkapi juga dengan integrasi
engineering, misalnya dengan
sistim portal, PLC, Alarm, lampu
indikator dll. Hal ini dilakukan sesuai
SOPyang berlaku.
Secara umum perangkat RFDyang
dibutuhkan adalah :
Figure 8 : Fixed-reading (atas) dan Mobile-reading (bawah)
RFDFixed Reader
RFD Antennas, termasuk port
untuk antenna tambahan
HIl | Had|o Irequency ldent|||cat|on
10

12
Readi ng Requi r ement s : C.2.2. Interface :
Kebutuhan khusus yang berkaitan
dengan pembacaan tags Untuk pemilihan model dan konfigurasi RFD
reader secara lebih spesifik, perlu diketahui
Jarak baca :
connectivity dan interface yang dibutuhkan.
Tipikal jarak baca untk passive
Pada point "A.2.2. RFDReader telah diuraikan
tag terbagi mejadi dua dilihat dari
bahwa peralatan RFD reader saat ini sudah
operasi di lapangan :
memiliki interface yang relative lengkap untuk
Mobile Reader : 0 - 30 Cm
menjawab kebutuhan tersebut, seperti RS-232,
Fixed Reader : 0 - 10 m
Ethernet port (Wifi 802.11 a/b/g), Analog /O,
Karena banyaknya variable
Antennas port, Bluetooth dll. Pelanggan cukup
yang mempengaruhi jarak baca,
memastikan bahwa interface yang dibutuhkan
Khusus untuk fixed reading gate
tersedia pada reader yang dipilih.
maka biasanya dilakukan Site
Survey RFD terlebih dahulu
s e b e l u m i mp l e me n t a s i .
Beberapa Komponen yang
mempengaruhi jarak baca,
seperti :
Type dan ukuran tag, Media dari
Produk, Ukuran & Gain &
penempat an dar i Ant ena
Reader, Read/write, security,
environment, dan pembacaan
untuk Multi Tag.
Kecepatan Pembacaan dan
MuIti-Tags reading
Ji ka di but uhkan t i ngkat
kecepatan pembacaan yang
tinggi dan / atau pembacaan
banyak tags secara "simultan,
maka sebaiknya dipilih sistim
RF D berbasi s UHF at au
Microwave.
RF D Reader UHF dan
mi c r o wa v e me mp u n y a i
kemampuan "Multi-tags reading
serta Kecepatan baca sampai
300 tags per detik, yang tidak di
miliki sistim RFD berbasis LF &
HF.
Ke u n g g u l a n i n i ma mp u
meningkatkan effisiensi dan
efektifitas kegiatan Supply Chain
( Logi st i c & di st r i but i on,
Warehousing ) secara signifikan.
Karena i t u cukup banyak
implementasi sistim RFD UHF
untuk aplikasi Supply Chain,
dan bahkan telah dibakukan
standarisasi sistim RFD UHF di
area ini oleh EPCGlobal, sebagai
institusi internasional yang
memf ok us k an di r i pada
standarisasi sistim RFD.
C.3. Aspek ApIikasi :
Kekuatan dari RFD sistem yang ada tidak lepas dari
aspek aplikasi dalam mendukung operasi di lapangan
yang lebih efisien dan efektif. Setiap produsen sistim
RFD sudah menyediakan tool pendukung ( dalam
bentuk driver atau library yang siap pakai, seperti dari
ntermec dan Motorola ) dalam pembuatan aplikasi
yang terintegrasi dengan peralatan RFD.
Bahkan sekarang dari aplikasi ERP yang ada ( SAP,
Oracle, Microsoft ) sudah menyiapkan modul modul
yang siap pakai untuk RFD.
Dari uraian diatas terlihat bahwa keberhasilan implementasi
sistim RFD harus didukung kwalitas dan sinergi yang baik dari
aspek-aspek :
Standard Operating Procedures (SOP)
Aplikasi
Perangkat RFD
Provider Perangkat dan Jasa RFD
HIl | Had|o Irequency ldent|||cat|on
IS1A1ASI LtI1 d CA1t
23
13
nstalasi pada pintu masuk
RFD Tag yang digumakan.
Berikut adalah gambar nstalasi RFD di Gate, yang pernah kita lakukan disalah satu instansi Pemerintah dengan
menggunakan Reader, Antenna & Tag Product NTERMEC (RFD UHF).
Antenna sisi kiri pintu
Antenna sisi kanan pintu
Reader RFD yang dilengkapi sirene
yang berfungsi sebagai security
RPC Tag
14
1. APLIKASI GATE/ ACCESSCONTROL 2. APLIKASI KONVEYOR/ ASSEMBLYLINE
Salah satu penerapan solusi RFD yang sangat Aplikasi yang menggunakan ban berjalan biasanya adalah
popular adalah aplikasi Gate Control atau Access aplikasi WP(Work n Process), dimana RFD
Control. Kendaraan yang telah terdaftar bisa dengan
Tag akan ditempelkan pada Box atau Case dari barang yang
cepat masuk ke kawasan karena portal akan secara
dimonitor statusnya. Dengan kemampuan Read/write dari
otomatis membuka ketika kendaraan mendekati pintu
RFDTag, maka informasi di dalam RFDTag bisa kita ganti-
masuk. Aplikasi ini juga sekalian dapat dipergunakan
ganti sesuai dengan status terakhir dari proses.
sebagai Time Attendance. Lihat gambar dibawah ini
Figur 1. Penempatan antenna Pada Gate (kanan) dan
RFD Tag pada kaca bagian dalam Kendaraan (kiri)
Figur 2. Konfigurasi Standard dengan 2 Antena untuk
aplikasi Gate Control
3. APLIKASI WAREHOUSING / INVENTORYCONTROL
Penerapan RFD juga banyak dilakukan diarea aplikasi
warehousing atau inventory control. Dalam hal ini RFD Tag
akan dilekatkan pada pallet, box atau kemasan barang, dan
pada lokasi dari rak. Dengan demikian dapat secara
otomatis dan cepat diperoleh informasi keberadaan barang
dan lokasinya. Hal ini akan sangat meningkatkan effisiensi
dan effektifitas kegiatan rutin operasional seperti
penempatan barang, picking, cycle counting / stock opname
dll. Karena sifat mobilitas dari barang dan lokasi yang luas,
pada aplikasi warehousing / inventory umumnya dipakai
mobile RFD Reader. Dalam hal ini terjadi prinsip dimana
"Reader mendekati barang.

Contoh Ienerapan HIl


RFID Reader
Antenna RFID
PortaI
Antenna RFID
Sensor
Antenna RFID
Antenna RFID
RFID Reader
TabIe 2 : Konfigurasi AIat untuk Konveyor / AssembIy Line
NO DESCRIPTION
I Intermec
Tags
1 TTP9151033
915 22X88 RPC Tag, Singulated,
Passive, Read/Write, Read
Range 10 ft
2 TTP9152002
915 Container Tag, Panels,
Passive, Read/Write, Read
Range 13 ft
3 T32A04FST001
Gen2 D Card, 915 MHz,passive,
read/write, Read Range 10 ft
Reader & Antena
Sama seperti di Tabel 1
II MotoroIa - SymboI
Reader & Antena
Sama seperti di Tabel 1
PRODUCT CODE
Figur 3. Penempatan antena
pada aplikasi Konveyor
Figur 4. Konfigurasi Standard dengan
2 Antena untuk Aplikasi Konveyor
TabIe 1 : Konfigurasi AIat untuk Gate ApIikasi
NO DESCRIPTION
I Intermec
Tags
TTG9152004
Winshield Sticker Tag, 915
MHz,passive, read/write, Read
Range 13 ft
T32A04FST001
Gen2 D Card, 915 MHz,passive,
read/write, Read Range 10 ft
Reader
F5UD Fixed RFD reader
Antena
203-655-001
KT,A31A:915, 5 dBi,Vert Pol,SMA
(RP)
321-574-002
Reverse SMA Extension Cable, 120
n Coax
II MotoroIa - SymboI
Reader
RD11320
XR440 - Read:US Freq,GEN
2,WinCE 5.0,64/64/Std
Antena
AN400 ANTENNA:HP DUAL-N-TYPE
CBLRD-1B4002400R RF Cable 240" ; Cable Type LMR
PRODUCT CODE
23
15
Ada 2 type mobile reader yang umum dipergunakan
adalah :
A. PortabIe RFIDReader
Alat ini adalah portable terminal yang biasa kita kenal,
dengan dilengkapi RFD reader. Karena itu Portable
RFDreader ini juga memiliki fungsi-fungsi umum yang
dimiliki portable terminal biasa, seperti screen untuk
men-display infomasi, keypad atau touch screen untuk
data entry, bahkan juga barcode scanner jika
dibutuhkan. Portable RFD reader ini akan dibawa
oleh staff inventory yang melakukan penempatan /
pengambilan barang maupun melakukan cycle
counting.
B. VehicIe (Fork-Iift) Mounted RFIDReader
Alat ini adalah RFD reader yang dipasang (mounted)
pada forklift dan dilengkapi dengan terminal
computer yang juga terpasang pada fork-lift tersebut,
maka staff gudang memiliki kebebasan gerak yang
penuh dan tidak terbebani.
Contoh Ienerapan HIl


Figur 6. Konfigurasi Standard Vehicle Mounted RFD
Reader dengan 2 antenna
TabIe 4 : Konfigurasi AIat untuk VehicIe Mounted
NO DESCRIPTION
I Intermec Reader
CV30
Vehicle computer, WM5,
802.11b/g
V7
Mobile RFD Reader, Flat
Back Plate, Text, BR, 1W
918-926
II MotoroIa SymboI Reader
Vehicle Computer, CE5.0,
802.11 b/g
RD5000 Mobile RFD Reader
PRODUCT CODE
VC5090
VehicIe
RFID Reader
Computer VehicIe
Antenna
RFID
TabIe 3 : Konfigurasi AIat untuk PortabIe RFID Reader
NO DESCRIPTION
I Intermec Reader
751 or 761 series Portable Terminal
P4B
Hand held RFD Reader,
Gen2, CirAnt, 1W 915, FCC
, ROHS [02014]
CN3 or CK61 Series Portable Terminal
P30
Hand held RFD Reader,
Hand held RFD Reader,
II MotoroIa SymboI Reader
1
MC9090-G RFD handheld,
802.11 a/b/g, mager, Color,
64/128MB, 53 Key, WM
5.0, BT, Gen 2 only,
PRODUCT CODE
MC9090-G
1
2
Figur 5. Portable RFD Reader
Setiap Negara mempunyai Standard Regulasi Jelaskan pada Topik Teknologi RFD, ada 4 range frekuensi
Frekuensi, yaitu pengaturan atau standarisasi dari band dari peralatan RFD:
frekuensi dan power transmisi yang (boleh) dipakai untuk
suatu teknologi / peralatan. Pengaturan ini dilakukan
LF : 125 134 Khz
untuk menghindari atau mengurangi aspek interferensi
HF : 13.56 Mhz
maupun gangguan dari suatu peralatan pada peralatan
UHF : 868 956 Mhz
lainnya, dengan obyektif untuk melindungi kepentingan
Microwave : 2.45 GHz umum atau pengguna peralatan berbasis Radio
Frequency lainnya.
Standard Regulasi yang berlaku untuk peralatan RFD juga
hanya untuk sistim UHF. Untuk peralatan RFD yang berbasis
Regulasi Frekuensi ini terutama difokuskan pada band
LF, HF dan Microwave tidak diberlakukan ketentuan khusus.
frekuensi yang secara teknis memang sensitif terhadap
gangguan / interferensi tersebut, yaitu band UHF. Dengan
teknologi berbasis Radio Frequency, peralatan RFD juga
menjadi obyek pengaturan tersebut. Seperti yang sudah di

Hegu|as| HIl
16

"A(QA( mCmbun uKtu OCnn mCnnnKn D xn
Chrunx tCr;Ol Cbl hll Orl uhmu. tDl lCblh blK
mCnnnKn D ; xn CbCnrnx ODt CnKu ;OlKn
Cbl hll Orl uhmu"
Regulasi RFID UHF di beberapa negara yang di pakai sebagai EPCglobal Standard :
Negara Frekuensi Power Keterangan ReguIator
ndonesia 923 - 925 MHz 2 W ERP Sedang Proses
Dirjen Pos & Telekomunikasi - Dep Kom nfo,
www.postel.go id
866 - 869 MHz 0.5 W ERP
920 - 925 MHz 2 W ERP
Malasia 919 - 923 MHz 2 W ERP sudah di setujui
Malaysian Communication and Multimedia
Commission ( MCMC ), www.mcmc.gov.my
Thailand 920 - 925 MHz 4 W ERP sudah di setujui
National Telecommunications Commision ( NTC ),
www.ntc.or.th
Philipina 918 - 920 MHz 0.5 W ERP Sedang Proses
Departement Of Transportation & Communication
(DOTC), www.ntc.gov.ph
Singapore sudah di setujui
nfocomm Development Authority of Singapore ( DA ),
www.ida.gov.sg

Anda mungkin juga menyukai