Anda di halaman 1dari 9

Arus Konveksi Dalam Geologi Migas Arus konveksi adalah arus yang terbentuk akibat pemuaian benda cair,

padat, atau gas karena naiknya suhu. Pemuaian menyebabkan berat jenis mengecil atau ringan, sehingga bergerak naik, sedangkan bagian yang lebih dingin, lebih berat, bergerak turun. Bahan netral yang mengapung bergerak secara lateral. Arus konveksi dapat terjadi di udara, menghasilkan angin laut dan darat, juga dapat terjadi di air (laut), bahkan dalam batuan pijar di bawah kulit bumi. Arus konveksi di dalam mantel bumi dapat menggerakkan lempeng-lempeng kulit bumi, sehingga mengubah permukaan bumi. Berikut adalah sketsa peng analogian apabila arus konveksi tersebut terjadi pada kulit bumi dan ketika air dipanaskan, kita ketahui bahwa permukaan bumi ini tersusun dari serangkaian kerak bumi yang saling menyusun

Teori Pembentukan Minyak Bumi dan Gas Alam inyak bumi, gas alam, dan batu bara berasal dari pelapukan sisa-sisa makhluk hidup, sehingga disebut bahan bakar !osil. Proses pembentukannya memerlukan waktu yang sangat lama sehingga termasuk sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. inyak bumi sering disebut dengan emas cair karena nilainya yang sangat tinggi dalam peradaban modern. Pertanian, industri, transportasi, dan sistem-sistem komunikasi sangat bergantung pada bahan bakar

ini, sehingga berpengaruh pada seluruh kegiatan kehidupan suatu bangsa. inyak bumi dan gas alam merupakan sumber utama energi dunia, yaitu mencapai "#,#$, selanjutnya batubara %&,#$, tenaga air "$, serta sumber energi lainnya seperti panas bumi (geothermal), kayu bakar, cahaya matahari, dan energi nuklir. 'egara yang mempunyai banyak cadangan minyak mentah (crude oil), menempati posisi menguntungkan, karena memiliki banyak persediaan energi untuk keperluan industri dan transportasi, disamping pemasukan devisa negara melalui ekspor minyak. inyak bumi disebut juga petroleum (bahasa (atin) petrus * batu+ oleum * minyak) adalah ,at cair licin, mudah terbakar dan sebagian besar terdiri atas hidrokarbon. -andungan hidrokarbon dalam minyak bumi berkisar antara #.$ sampai /0$. 1isanya terdiri atas senyawa organik yang mengandung oksigen, nitrogen, dan belerang. Ada tiga macam teori yang menjelaskan proses terbentuknya minyak dan gas bumi, yaitu) (2) 3eori Biogenetik (3eori 4rganik) enurut 3eori Biogenitik (4rganik), disebutkan bahwa minyak bumi dan gas alam terbentuk dari beraneka ragam binatang dan tumbuh-tumbuhan yang mati dan tertimbun di bawah endapan (umpur. 5ndapan (umpur ini kemudian dihanyutkan oleh arus sungai menuju laut, akhirnya mengendap di dasar lautan dan tertutup (umpur dalam jangka waktu yang lama, ribuan dan bahkan jutaan tahun. Akibat pengaruh waktu, temperatur tinggi, dan tekanan lapisan batuan di atasnya, maka binatang serta tumbuhtumbuhan yang mati tersebut berubah menjadi bintik-bintik dan gelembung minyak atau gas. 3eori organik adalah teori yang mempercayai bahwa minyak bumi berasal dari jasad organik dan tumbuhan. P.6. ac7uir (28#0) adalah 1arjana dari Perancis yang pertama kali menyatakan pendapat bahwa minyak bumi berasal dari tumbuh-tumbuhan dan kemudian pendapat ini didukung oleh ahli-ahli lainnya. 3umbuhan9hewan laut :3erutama Plankton :mati :teronggok di dasar laut : tertimbun sedimen halus :terawetkan : !osil : proses ini berlangsung terus-menerus. (%) 3eori Anorganik enurut 3eori Anorganik, disebutkan bahwa minyak bumi dan gas alam terbentuk akibat aktivitas bakteri. ;nsur-unsur oksigen, belerang, dan nitrogen dari ,at-,at organik yang terkubur akibat adanya aktivitas bakteri berubah menjadi ,at seperti minyak yang berisi hidrokarbon. 3eori ini mempercayai bahwa minyak bumi

terbentuk bukan dari jasad organik tetapi proses kimia yang terjadi di alam. 3eori Alkali Panas dengan <4% (Berthelot, 20"") =ipotesa teori ini menyatakan bahwa menganggap di dalam bumi terdapat logam alkali dalam keadaan bebas dan bertemperatur tinggi. >ika karbondioksida yang datang dari udara bersentuhan dengan alkali panas, maka akan terbentuk ben,ena (<"="). 3eori -arbida Panas dan Air ( endeleye!!, 2088) 3eori ini beranggapan bahwa di dalam kerak bumi terdapat karbida besi, kemudian air yang masuk ke dalam kerak bumi membentuk hidrokarbon yang membentuk minyak bumi.1ehingga, Asal muasal minyak bumi yang diyakini kebenarannya oleh banyak orang adalah teori organik atau berasal dari ,at-,at organik. (&) 3eori ?uple@ 3eori ?uple@ merupakan perpaduan dari 3eori Biogenetik dan 3eori Anorganik. 3eori ?uple@ yang banyak diterima oleh kalangan luas, menjelaskan bahwa minyak dan gas bumi berasal dari berbagai jenis organisme laut baik hewani maupun nabati. ?iperkirakan bahwa minyak bumi berasal dari materi hewani dan gas bumi berasal dari materi nabati. Akibat pengaruh waktu, temperatur, dan tekanan, maka endapan (umpur berubah menjadi batuan sedimen. Batuan lunak yang berasal dari (umpur yang mengandung bintik-bintik minyak dikenal sebagai batuan induk (1ource Aock). 1elanjutnya minyak dan gas ini akan bermigrasi menuju tempat yang bertekanan lebih rendah dan akhirnya terakumulasi di tempat tertentu yang disebut dengan perangkap (3rap). ?alam suatu perangkap (3rap) dapat mengandung (2) minyak, gas, dan air, (%) minyak dan air, (&) gas dan air. >ika gas terdapat bersama-sama dengan minyak bumi disebut dengan Associated 6as. 1edangkan jika gas terdapat sendiri dalam suatu perangkap disebut 'on Associated 6as. -arena perbedaan berat jenis, maka gas selalu berada di atas, minyak di tengah, dan air di bagian bawah. -arena proses pembentukan minyak bumi memerlukan waktu yang lama, maka minyak bumi digolongkan sebagai sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui (unrenewable). Proses 3erjadinya inyak Bumi Proses Terjadinya Minyak Bumi Bumi memiliki permukaan dan variabel yang sangat kompleks. Aelie! topogra!i bumi dan komposisi materialnya menggambarkan

bebatuan pada mantel bumi dan material lain pada permukaan dan juga menggambarkan !aktor-!aktor yang mempengaruhi perubahan. asing-masing tipe bebatuan, patahan di muka bumi atau pengaruh-pengaruh gerakan kerak bumi serta erosi dan pergeseranpergeseran muka bumi menunjukkan perjalanan proses hingga membangun muka bumi seperti saat ini. Proses ini dapat di!ahami melalui disiplin ilmu geo-mor!ologi. 5ksplorasi sumber daya mineral merupakan salah satu akti!itas pemetaan geologi yang penting. Pemetaan geologi sendiri mencakup identi!ikasi pembentukan lahan (land!orm), tipe bebatuan, struktur bebatuan (lipatan dan patahannya) dan gambaran unit geologi. 1aat ini hampir seluruh deposit mineral di permukaan dan dekat permukaan bumi telah ditemukan. -arenanya pencarian sekarang dilakukan pada lokasi deposit jauh di bawah permukaan bumi atau pada daerah-daerah yang sulit dijangkau. etode geo-!isika dengan kemampuan penetrasi ke dalam permukaan bumi secara umum diperlukan dalam memastikan keberadaan deposit ini inyak bumi dan gas dalam pembicaraan kita-. Akan tetapi in!ormasi awal tentang kawasan berpotensi untuk eksplorasi mineral lebih banyak dapat diperoleh melalui interpretasi ciri-ciri khusus permukaan bumi pada !oto udara atau citra satelit. Proses rangkaian eksplorasi dijelaskan secara umum. -emudian untuk menjelaskan potensi teknik remote sensing dalam menemukan lokasi tersebut, akan dijelaskan tentang !ungsi pemetaan geologi dan hubungannya dengan pendugaan struktur bebatuan di bawah permukaan bumi, tempat yang memungkinkan ditemukannya minyak dan gas bumi. Proses Pembentukan Minyak Bumi inyak dan gas dihasilkan dari pembusukan organisma, kebanyakannya tumbuhan laut (terutama ganggang dan tumbuhan sejenis) dan juga binatang kecil seperti ikan, yang terkubur dalam lumpur yang berubah menjadi bebatuan. Proses pemanasan dan tekanan di lapisan-lapisan bumi membantu proses terjadinya minyak dan gas bumi. <airan dan gas yang membusuk berpindah dari lokasi awal dan terperangkap pada struktur tertentu. (okasi awalnya sendiri telah mengeras, setelah lumpur itu berubah menjadi bebatuan. inyak dan gas berpindah dari lokasi yang lebih dalam menuju bebatuan yang cocok. 3empat ini biasanya berupa bebatuan-pasir yang berporos (berlubang-lubang kecil) atau juga batu kapur dan patahan yang terbentuk dari akti!itas gunung berapi bisa

berpeluang menyimpan minyak. Bang paling penting adalah bebatuan tempat tersimpannya minyak ini, paling tidak bagian atasnya, tertutup lapisan bebatuan kedap. inyak dan gas ini biasanya berada dalam tekanan dan akan keluar ke permukaan bumi, apakah dikarenakan pergerakan alami sebagian lapisan permukaan bumi atau dengan penetrasi pengeboran. Bila tekanan cukup tinggi, maka minyak dan gas akan keluar ke permukaan dengan sendirinya, tetapi jika tekanan tak cukup maka diperlukan pompa untuk mengeluarkannya. 5ksplorasi sumber minyak dimulai dengan pencarian karakteristik pada permukaan bumi yang menggambarkan lokasi deposit. Pemetaan kondisi permukaan bumi diawali dengan pemetaan umum (reconnaissance), dan apabila ada indikasi tersimpannya mineral, dimulailah pemetaan detil. -edua pemetaan ini membutuhkan kerja validasi lapangan, akan tetapi kerja pemetaan ini sering lebih mudah jika dibantu !oto udara atau citra satelit. 1etelah proses pemetaan, kerja eksplorasi lebih intensi! pada metoda-metoda geo-!isika, terutama seismik, yang dapat memetakan konstruksi bawah permukaan bumi secara &-dimensi untuk menemukan lokasi deposit secara tepat. -emudian dilakukan uji pengeboran. 1umbangan teknik remote sensing terutama diberikan pada proses pemetaan, yaitu pemetaan lineaments, jenis bebatuan di permukaan bumi dan jenis tetumbuhan. 5ksplorasi minyak dan gas bumi selalu bergantung pada peta permukaan bumi dan peta jenis-jenis bebatuan serta strukturstruktur yang memberi petunjuk akan kondisi di bawah permukaan bumi dengan yang cocok untuk terjadinya akumulasi minyak dan gas. Aemote sensing berpotensi dalam penentuan lokasi deposit mineral ini melalui pemetaan lineaments. (ineaments adalah penampakan garis dalam skala regional sebagai akibat si!at geomor!ologis seperti alur air, lereng, garis pegunungan, dan si!at menonjol lain yang menampak dalam bentuk ,ona-,ona patahan. ?engan menggunakan citra satelit gambaran keruangan alur air misalnya dapat dilihat dalam skala luas, sehingga kemungkinan mencari relasi keruangan untuk lokasi deposit mineral lebih besar. KOMPOSISI PE !"S" MI !AK B"MI dan GAS A#AM inyak bumi dan gas alam adalah campuran kompleks hidrokarbon dan senyawa-senyawa organik lain. -omponen hidrokarbon adalah komponen yang paling banyak terkandung di dalam minyaak bumi dan gas alam. 6as alam terdiri dari alkana suku rendah, yaitu metana, etana, propana, dan butana. 1elain alkana juga terdapat berbagai gas lain seperti karbondioksida (<4%)

dan hidrogen sul!ida (=%1), beberapa sumur gas juga mengandung helium. 1edangkan hidrokarbon yang terkandung dalam minyak bumi terutama adalah alkana dan sikloalkana, senyawa lain yang terkandung didalam minyak bumi diantaranya adalah 1ul!ur, 4ksigen, 'itrogen dan senyawa-senyawa yang mengandung konstituen logam terutama 'ikel, Besi dan 3embaga. -omposisi minyak bumi sangat bervariasi dari satu sumur ke sumur lainnya dan dari daerah ke daerah lainnya. Perbandingan unsur-unsur yang terdapat dalam minyak bumi sangat bervariasi. Berdasarkan hasil analisa, diperoleh data sebagai berikut ) -arbon ) 0&,.-08,. $ =idrogen ) 2.,.-2C,. $ 'itrogen ) .,2-%,. $ 4ksigen ) .,.#-2,# $ 1ul!ur ) .,.#-",. $ Struktur hidrokarbon yang ditemukan dalam minyak mentah: 1. Alkana (parafin) CnH2n + 2 , alkana ini memiliki rantai luru dan ber!abang, frak i ini merupakan yang terbe ar di dalam minyak mentah. 2. Sikloalkana (napten) CnH2n , Sikloalkana ada yang memiliki !in!in " (lima) yaitu iklopentana ataupun !in!in # (enam) yaitu iklohek ana.

iklopentana $. Aromatik

iklohek ana CnH2n %#

aromatik memiliki !in!in # Aromatik hanya terdapat dalam &umlah ke!il, tetapi angat diperlukan dalam ben in karena : % 'emiliki harga anti kno!k yang tinggi % Stabilita penyimpanan yang baik % (an kegunaannya yang lain ebagai bahan bakar (fuel ) )ropor i dari ketiga tipe hidrokarbon angat tergantung pada umber dari minyak bumi. )ada umumnya alkana merupakan hidrokarbon yang terbanyak tetapi kadang%kadang (di ebut ebagai !rude naptheni!) mengandung ikloalkana ebagai

komponen yang terbe ar, edangkan aromatik elalu merupakan komponen yang paling edikit. *at%*at )engotor yang ering terdapat dalam minyak bumi: 1. Senyawaan Sulfur Crude oil yang den itynya lebih tinggi mempunyai kandungan Sulfur yang lebih tinggu pula. +eberadaan Sulfur dalam minyak bumi ering banyak menimbulkan akibat, mi alnya dalam ga oline dapat menyebabkan koro i (khu u nya dalam keadaan dingin atau berair), karena terbentuknya a am yang diha ilkan dari ok ida ulfur ( ebagai ha il pembakaran ga oline) dan air. 2. Senyawaan Oksigen +andungan total ok igen dalam minyak bumi adalah kurang dari 2 , dan menaik dengan naiknya titik didih frak i. +andungan ok igen bi a menaik apabila produk itu lama berhubungan dengan udara. -k igen dalam minyak bumi berada dalam bentuk ikatan ebagai a am karbok ilat, keton, e ter, eter, anhidrida, enya.a mono iklo dan di iklo dan phenol. Sebagai a am karbok ilat berupa a am /aphthenat (a am ali iklik) dan a am alifatik. $. Senyawaan Nitrogen 0mumnya kandungan nitrogen dalam minyak bumi angat rendah, yaitu 1,1% 1,2 ,. +andungan tertinggi terdapat pada tipe A phalitik. /itrogen mempunyai ifat ra!un terhadap katali dan dapat membentuk gum 3 getah pada fuel oil. +andungan nitrogen terbanyak terdapat pada frak i titik didih tinggi. /itrogen kla da ar yang mempunyai berat molekul yang relatif rendah dapat diek trak dengan a am mineral en!er, edangkan yang mempunyai berat molekul yang tinggi tidak dapat diek trak dengan a am mineral en!er. Konstituen Metalik 4ogam%logam eperti be i, tembaga, terutama nikel dan 5anadium pada pro e !atalyti! !ra!king mempengaruhi aktifita katali , ebab dapat menurunkan produk ga oline, mengha ilkan banyak ga dan pembentukkan !oke. )ada po.er generator temperatur tinggi, mi alnya oil%fired ga turbine, adanya kon tituen logam terutama 5anadium dapat membentuk kerak pada rotor turbine. Abu yang diha ilkan dari pembakaran fuel yang mengandung natrium dan terutama 5anadium dapat bereak i dengan refa!tory furna!e (bata tahan api), menyebabkan turunnya titik lebur !ampuran ehingga meru akkan refra!tory itu

Tugas

GEOLOGI MIGAS

OLEH SA!MAN A"I#$IN "% B% %% &'(

)#!#SAN "ISIKA P!OG!AM S*#$I GEOLOGI "AK#L*AS MA*EMA*IKA $AN ILM# PENGE*AH#AN ALAM #NI+E!SI*AS HAL#OLEO KEN$A!I ,&%,

Anda mungkin juga menyukai