Anda di halaman 1dari 1

Debris adalah sisa-sisa makanan yang biasanya menempel di celah gigi dan merupakan faktor pendukung timbulnya karies

(lubang gigi). Debris dibedakan menjadi food retention (sisa makanan yang mudah dibersihkan dengan air liur, pergerakan otot2 mulut, berkumur, atau dengan menyikat gigi) dan food impaction (sisa makanan yang terselip dan tertekan di antara gigi dan gusi, biasanya hanya bisa dibersihkan dengan dental floss/ benang gigi atau tusuk gigi). Pemeriksaan dengan visual juga dengan menggunakan sonde Plak gigi merupakan deposit/massa lunak yang terakumulasi di permukaan gigi. Plak ini berisi pelikel (lapisan bening dari gigi), sisa makanan, dan komunitas bakteri yang komplek dan diperkirakan lebih dari 400 bakteri yang berbeda. Plak dapat hilang dengan menyikat gigi. Kalkulus terjadi akibat akumulasi sisa-sisa makanan yang dibiarkan akan mengalami kalsifikasi (pengerasan). Kalkulus yang dibiarkan lama-kelamaan akan menumpuk dan dapat menutup permukaan gigi, selain itu juga dapat menyebabkan gigi goyang. Karang gigi tidak bisa dihilangkan hanya dengan menyikat gigi, untuk membersihkannya dibutuhkan bantuan dokter gigi dengan menggunakan scaler. Kalkulus terbagi menjadi kalkulus supragingiva dan kalkulus subgingiva. Kalkulus supragingiva dapat terlihat pada daerah sekitar servikal, keras dan rapuh, dapat dibersihkan dengan scaler. Sedangkan, kalkulus subgingiva biasanya tidak terlihat kasat mata, harus diperiksa dengan probe dan kuret terlebih dahulu. Pemeriksaan dengan visual dan sonde.

Anda mungkin juga menyukai