Anda di halaman 1dari 9

KELAINAN POSISI GIGI

DISUSUN OLEH :
Jinan Abiyatunnisa (P1337425217010)
Hasna Nabila (P1337425217011)
Berliana Estu F (P1337425217014)
Desti Yulia M (P1337425217016)
Titi Indriyani (P1337425217017)
Jumiati (P1337425217018)
Afriza Dinda F (P1337425217019)
Berliana Esti W (P1337425217021)
Muhammad Furqon (P1337425217047)
Halimahtussa’diah (P1337425217062)
PENGERTIAN

 Kelainan letak gigi yaitu mesioversi (letak gigi lebih ke mesial


daripada letak normalnya), palatoversi (letak gigi lebih palatal
daripada letak normalnya), infraversi/infraoklusi/infraposisi (gigi
tidak bisa mencapai bidang oklusal), protrusi/proklinasi,
retrusi/retroklinasi, mesioklinasi, distoklinasi, transversi/ transposisi
(dua gigi yang bertukaran tempatnya), torsiversi/rotasi dan gigi
yang ektopik, yaitu gigi yang tidak pada tempatnya
JENIS-JENIS KELAINAN POSISI GIGI

 Rotasi: gigi yang berputar melalui sumbu vertikal


-Sentris : titik putar berimpit dg sumbu gigi maka yg bergerak 2 sisi (M&D)
- Eksentris : titik putar diluar sumbu gigi mk yg bergerak 1 sisi (M/D)
 Versi : Akar atau mahkota yang bergerak sumbu horisontal sagital:
- Gigi anterior : palatal----labial
- Gigi posterior : mesial----distal
 GRESSI : Gigi berpindah secara menyeluruh ( mahkota + akarnya ) ke dalam
atau ke luar lengkung gigi
- Gressi khusus Kaninus :
di luar lengkung = ektostem
di dalam lengkung = endostema
 Pervers : Gigi dalam posisi 'tidur horizontal‘ terhadap rahang (dilihat dengan
rontgen fotolokal)
- Gigi anterior : biasanya pada Incisivus dan Caninus
 Ektopik : Gigi terletak jauh dari tempatnya
- Misal : Insisif terletak di tempat molar
 Heterotropi : Hampir sama dengan ektopik, Heterotropi gigi tumbuh tidak
dalam urutan semestinya
- Misal :I1 terletak pada tempat I2
 Protusi : kelainan kelompok gigi anterior atas yang sudut inklinasinya
terhadap garis maksila > 110o ,, Untuk rahang bawah sudutnya >90o
terhadap garis mandibula.
 Supraposisi : Gigi terletak melampaui/lebih tinggi dari bidang oklusal
 Infraposisi : Gigi terletak tumbuh di bawah/lebih rendah dari bidang
oklusal (Gigi terletak agak kedalam)

 Berdesakan (crowded) : gigi yang letaknya berjejal


 Ektostema : Khusus pada gigi caninus permanen berada diluar lengkung

 Retrusi : kelainan kelompok gigi anterior atas yang sudut inklinasinya terhadap
garis maksila < 110O, Untuk rahang bawah <90
 Diastema : terdapat ruang di antara dua gigi berdekatan
PENYEBAB KELAINAN POSISI GIGI

1. PENYEBAB TIDAK LANGSUNG


 Faktor keturunan
 Faktor gangguan pada janin
 Gangguan keseimbangan kelenjar endokrin
2. PENYEBAB LANGSUNG
 Gigi yang tidak tumbuh/tidak ada (missing teeth)
 Gigi yang berlebih (supernumerary teeth)
 Gigi susu yang tanggal sebelum waktunya (prematur loss)
 Gigi susu yang tidak tanggal meskipun gigi tetap penggantinya telah
tumbuh (persistensi)
 Tanggalnya gigi tetap
 Bentuk gigi yang tidak normal
 Otot bibir yang tidak normal
 Kebiasaan buruk
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai