Anda di halaman 1dari 2

INTAGLIO/CETAK DALAM DENGAN TEKNIK ETSA A. Teknik Etsa Cetak dalam merupakan kebalikan dari cetak tinggi.

Jika dalam cetak tinggi yang di gores atau dihilangkan adalah bagian desain yang tidak terpakai, sedangkan pada cetak dalam bagian yang digores atau dihilangkan justru bagian yang akan dipakai. Disebut cetak dalam karena bagian yang dijadikan sebagai penghantar tinta atau warna adalah bagian yang dalam atau yang tenggelam atau memparit dari permukaan dasar acuan (idemcorp.wordpress.com). Biasanya pelat tembaga atau seng digunakan sebagai bahan acuan utama, dan permukaan cetak dibentuk dengan teknik etsa, engraving, drypoint, atau mezzotint (idemcorp.wordpress.com). Di dalam etsa pembentukan bagian rendah dilakukan dengan korosi senyawa asam (mesinpercetakan.com). Teknik etsa adalah cara untuk membuang atau mengikis bagian yang harus direndahkan dengan bahan kimia tertentu. Bahan yang dapat digunakan untuk membuat negatif cetak dalam dengan teknik etsa adalah berbagai jenis logam, di antaranya adalah pelat tembaga, kuningan, alumunium, atau seng.

B. Pembuatan Negatif Bahan-bahan yang harus disiapkan adalah: 1. 2. 3. 4. 5. 6. Pelat tembaga, seng Lilin (malam) atau kertas stiker untuk menutup pelat Cutter atau besi runcing untuk menggores Asam Nitrin (H2O2) Asam Clorida (HCL) Air

Proses membuat negatif: 1. Tutup pelat tembaga atau seng menggunakan lilin atau kertas stiker 2. Goreslah permukaan tembaga atau seng yang telah ditutup dengan lilin atau kertas stiker menggunakan cutter atau besi runcing sehingga desain yang diinginkan terbuka atau tidak tertutup lagi. Campurkan cairan H2O2, HCL, dan air dengan perbandingan H2O2 5%, HCL 20%, dan air 75%. 3. Masukkan pelat logam yang telah digores ke dalam cairan tadi. Tunggu sekitar 15 menit, kemudian angkat pelat logam dari cairan. C. Proses Cetak 1. Oleskan dan ratakan tinta cetak ke dalam bagian negatif yang sudah direndahkan. 2. Tinta yang diperlukan hanyalah tinta yang ada di bagian yang rendah, maka dari itu bersihkan tinta yang ada di permukaan/bagian yang tinggi pada negatif.

3. Oleskah sedikit air pada kertas yang akan dicetak sehingga kertas menjadi agak lembab (bukan basah). 4. Letakkan kertas tadi pada permukaan negatif dengan dilandasi kertas lain yang kering dengan tujuan kertas yang akan dicetak tidak rusak saat digosok atau dipress. 5. Gosok dengan tangan atau masukkan kertas dan negatif yang telah disusun tadi ke dalam mesin press khusus cetak. 6. Pisahkan kertas dari negatif, dan selesailah proses pencetakan.

Anda mungkin juga menyukai