Anda di halaman 1dari 4

gerakan magnet di dalam kumparan menyebabkan jarum galvanometer menyimpang.

Jika kutub utara magnet digerakkan mendekati kumparan, jarum galvanometer menyimpang ke kanan. Jika magnet diam dalam kumparan, jarum galvanometer tidak menyimpang. Jika kutub utara magnet digerakkan menjauhi kumparan, jarum galvanometer menyimpang ke kiri. Penyimpangan jarum galvanometer tersebut menunjukkan bahwa pada kedua ujung kumparan terdapat arus listrik. Peristiwa timbulnya arus listrik seperti itulah yang disebut induksi elektromagnetik. Adapun beda potensial yang timbul pada ujung kumparan disebut gaya gerak listrik (GGL) induksi. erjadinya GGL induksi dapat dijelaskan seperti berikut. Jika kutub utara magnet didekatkan ke kumparan. Jumlah garis gaya yang masuk kumparan makin banyak. Perubahan jumlah garis gaya itulah yang menyebabkan terjadinya penyimpangan jarum galvanometer. !al yang sama juga akan terjadi jika magnet digerakkan keluar dari kumparan. Akan tetapi, arah simpangan jarum galvanometer berlawanan dengan penyimpangan semula. "engan demikian, dapat disimpulkan bahwa penyebab timbulnya GGL induksi adalah perubahan garis gaya magnet yang dilingkupi oleh kumparan. #enurut $araday, besar GGL induksi pada kedua ujung kumparan sebanding dengan laju perubahan %luks magnetik yang dilingkupi kumparan. Artinya, makin &epat terjadinya perubahan %luks magnetik, makin besar GGL induksi yang timbul. Adapun yang dimaksud %luks nmgnetik adalah banyaknya garis gaya magnet yang menembus suatu bidang.

Generator
Generator atau pembangkit listrik yang sederhana dapat ditemukan pada sepeda. Pada sepeda, biasanya dinamo digunakan untuk menyalakan lampu. 'aranya ialah bagian atas dinamo (bagian yang dapat berputar) dihubungkan ke roda sepeda. Pada proses itulah terjadi perubalian energi gerak menjadi energi listrik. Generator (dinamo) merupakan alat yang prinsip kerjanya berdasarkan induksi elektromagnetik. Alat ini pertama kali ditemukan oleh #i&hael $araday. (erkebalikan dengan motor listrik, generator adalah mesin yang mengubah energi kinetik menjadi energi listrik. )nergi kinetik pada generator dapat juga diperoleh dari angin atau air terjun. (erdasarkan arus yang dihasilkan. Generator dapat dibedakan menjadi dua rna&am, yaitu generator A' dan generator "'. Generator A' menghasilkan arus bolak* balik (A') dan generator "' menghasilkan arus searah ("'). (aik arus bolak*balik maupun searah dapat digunakan untuk penerangan dan alat*alat pemanas.

Generator AC

(agian utama generator A' terdiri atas magnet permanen (tetap), kumparan (solenoida). &in&in geser, dan sikat. Pada generator. perubahan garis gaya magnet diperoleh dengan &ara memutar kumparan di dalam medan magnet permanen. +arena dihubungkan dengan &in&in geser, perputaran kumparan menimbulkan GGL induksi A'. ,-eh karena itu, arus induksi yang ditimbulkan berupa arus A'. Adanya arus A' ini ditunjukkan oleh menyalanya lampu pijar yang disusun seri dengan kedua sikat. .ebagaimana per&obaan $araday, GGL induksi yang ditimbulkan oleh generator A' dapat diperbesar dengan &ara/

memperbanyak lilitan kumparan, menggunakan magnet permanen yang lebih kuat. memper&epat perputaran kumparan, dan menyisipkan inti besi lunak ke dalam kumparan.

'ontoh generator A' yang akan sering kita jumpai dalam kehidupan sehari*hari adalah dinamo sepeda. (agian utama dinamo sepeda adalah sebuah magnet tetap dan kumparan yang disisipi besi lunak. Jika magnet tetap diputar, perputaran tersebut menimbulkan GGL induksi pada kumparan. Jika sebuah lampu pijar (lampu sepeda) dipasang pada kabel yang menghubungkan kedua ujung kumparan. lampu tersebut akan dilalui arus induksi A'. Akibatnya, lampu tersebut menyala. 0yala lampu akan makin terang jika perputaran magnet tetap makin &epat (laju sepeda makin ken&ang).

Generator DC

Prinsip kerja generator (dinamo) "' sama dengan generator A'. 0amun, pada generator "' arah arus induksinya tidak berubah. !al ini disebabkan &in&in yang digunakan pada generator "' berupa &in&in belah (komutator).

Transformator

Agar tidak berbahaya tegangan yang tinggi itu harus diturunkan terlebih dahulu sebelum arus listrik disalurkan ke rumah*rumah penduduk. Pada umumnya tegangan listrik yang disalurkan ke rumah*rumah penduduk ada dua ma&am, yaitu 112 volt dan 3l2 volt. Alat yang digunakan untuk menurunkan tegangan disebut trans%ormator. (agian utama trans%ormator adalah dua buah kumparan yang keduanya dililitkan pada sebuah inti besi lunak. +edua kumparan tersebut memiliki jumlah lilitan yang berbeda. +umparan yang dihubungkan dengan sumber tegangan A' disebut kumparan primer, sedangkan kumparan yang lain disebut kumparan sekunder. Jika kumparan primer dihubungkan dengan sumber tegangan A' (dialiri arus listrik A'), besi lunak akan menjadi elektromagnet. +arena arus yang mengalir tersebut adalah arus A', garis*garis gaya elektromagnet selalu berubah*ubah. ,leh karena itu, garis*garis gaya yang dilingkupi oleh kumparan sekunder juga berubah*ubah. Perubahan garis gaya itu menimbulkan GGL induksi pada kumparan sekunder. !al itu menyebabkan pada kumparan sekunder mengalir arus A' (arus induksi).

(erdasarkan rumus di atas kita dapat rnembedakan trans%ormator menjadi dua ma&am. yaitu trans%ormator step up dan trans%ormator step down. rans%ormator .step up adalah trans%ormator yang jumlah lilitan primernya lebih ke&il dari pada lilitan sekunder. ,leh karena itu, trans%ormator step up dapat digunakun untuk menaikkan tegangan A'.
Penemuan Gaya Gerak Listrik Induksi
Jika kuat arus listrik dapat menimbulkan medan magnet di sekitarnya, seperti yang telah ditemukan oleh Oersted, maka Arus Michael Faraday berpikir sebaliknya. Menurutnya arus listrik dapat timbul jika magnet batang digerakkan keluar masuk dalam kumparan. Arus listrik yang ditimbulkannya arahnya bolak-balik. Timbulnya arus listrik menunjukkan bahwa antara dua ujung kumparan memiliki beda potensial ggl ! gaya gerak listrik". #aya gerak listrik yang timbul dengan cara ini disebut gaya gerak listrik induksi. $eristiwa ini disebut induksi elektromagnet, sedangkan arus yang dihasilkan disebut arus induksi. Timbulnya ggl induksi pada ujung-ujung kumparan dapat dijelaskan sebagai berikut %

a. Jika kutub sebuah magnet dimasukkan ke dalam kumparan maka terjadi perubahan jumlah garis gaya magnet yang dilingkupi kumparan, yaitu garis-garis gaya yang masuk ke dalam kumparan bertambah. b. Jika kutub magnet itu dikeluarkan dari kumparan, jumlah garis-garis di dalam kumparan berkurang. c. Jika kutub magnet tidak bergerak, jumlah garis-garis gaya di dalam kumparan tetap. Jadi, timbulnya ggl induksi itu terjadi jika terdapat perubahan jumlah garis gaya magnet yang dilingkuki/menembus kumparan. $erubahan jumlah garis gaya magnet yang masuk ke dalam kumparan dapat ditimbulkan dengan cara-cara berikut % a. Menggerakkkan sebuah magnet batang masuk dan keluar kumparan. b. Memutar sebuah magnet batang di dekat kumparan c. Menggerakkan kumparan terhadap kutub magnet d. Memutus-mutus arus primer untuk menginduksi arus sekunder pada kumparan lain. Jika batang magnet yang dimasukkan ke dalam kumparan dilakukan secara berulang-ulang, maka akan kita saksikan bahwa jarum gal&anometer bergerak ke kanan kutub '" dan ke kiri -". (engan demikian, pada saat batang magnet digerakkan keluar masuk kumparan, maka pada kumparan mengalir arus dan terdapat tegangan listrik bolak-balik. Faktor-)aktor yang mempengaruhi ggl induksi pada kumparan sebagai berikut % a. *ecepatan gerak magnet. +emakin cepat gerakan magnet, ggl iduksi yang timbul semakin besar. b. *ekuatan magnet, +emakin kuat magnet, ggl induksi yang timbul semakin besar c. Jumlah lilitan pada kumparan, +emakin banyak jumlah lilitan kumparan, ggl induksi yang timbul semakin besar. d. ,nti kumparan, Jika kumparan diberi inti besi, ggl induksi yang timbul besar daripada kumparan tanpa inti.

Persamaan Gaya Gerak Listrik (GGL) Induksi


-esar ggl induksi pada percobaan Faraday dapat dituliskan dalam bentuk rumus sebagai berikut %


ind

ind

! ggl induksi &olt"

! - .

. ! jumlah lilitan ! perubahan garis gaya weber" ! selang waktu sekon"

Tanda -" menunjukkan arah arus induksi berlawanan dengan arah penyebabnya. $ersamaan bentuk lain untuk menghitung besar ggl induksi adalah %

m/sekon

!-1& 1 &

! kuat medan magnet weber/m0" ! panjang penghantar dalam m ! kecepatan gerak penghantar dalam

ind

Anda mungkin juga menyukai