Anda di halaman 1dari 68

PIKIR SESAAT UNTUK AGAMA

HAK CIPTA DI LINDUNGI OLEH ALLAH SWT TIDAK DILARANG KERAS Mengcopy, Memperbanya , Menge!ar an
Untuk Kemaslahatan Ummat

FADHILAH AMAL

Fadhilah Al-Quran Adab-adab Membaca Al-Quran.


Kewajiban bagi para pembaca Al Quran adalah memperhatikan tata cara membaca Al Quran. Seperti dikatakan dalam sebuah syair : Tanpa adab, sese rang akan kehilangan keutamaan dari Allah S!T" #endaknya tertanam dalam hati kita bahwa Al Quran ini benar$benar sebagai %irman Allah S!T yang kita sembah, sebagai perkataan &'at yang kita cintai dan kita cari. (agi sese rang yang telah merasakan cinta tentu mengetahui nilai surat cinta, tulisan atau ucapannya, yang benar$benar terasa di dalam hati. )erasaan dan gel ra cinta yang ada pada saat itu tidak mungkin dapat dirumuskan dengan kata$kata. Seperti se rang shahabat *abi, +krimah ,A, jika hendak membaca Al Quran, setiap kali akan membuka lembaran$lembaran Al Quran, maka ia hamper jatuh pingsan sambil mengucapkan kata$kata," #aad'a kalamu ,abbi-.had'aa kalamu ,abbi . +ni adalah perkataan Tuhanku, ini adalah perkataan Tuhanku /". Se rang ahli su%i mengatakan barangsiapa selalu menyadari kekurangannya dalam melaksanakan adab, maka ia akan bertambah dekat dengan Allah S!T. &an sebaliknya, barangsiapa merasa cukup dan ujub, maka akan bertambah jauh dari peningkatan. Alim ulama telah menulis, ada enam . 0 / adab lahiriyah dan enam adab bathiniyyah dalam membaca Al Quran. Adab 1ahiriyyah:

2. Sebelum menyentuh dan membaca Al Quran, hendaknya berwudhu dan bersiwak terlebih dahulu. 3embaca dengan penuh rasa h rmat, duduk di tempat yang sepi dan menghadap kiblat. 4. Tidak membacanya terlalu cepat, tetapi dibaca dengan tajwid dan tartil. 5. (erusaha menangis, walaupun terpaksa berpura$pura menangis. 6. 7ika menjumpai ayat$ayat rahmat, hendaknya berd a untuk mengharapkan ampunan dan rahmat$*ya. Sebaliknya jika menjumpai ayat$ayat ad'ab dan ancaman Allah S!T, hendaknya kita meminta perlindungan kepada$*ya, karena tidak ada pen l ng selain Allah S!T. 7ika kita menemukan ayat tentang kebesaran dan kemuliaan Allah S!T, maka ucapkanlah Subhanallah. 8. 7ika dikhawatirkan akan menimbulkan riya atau mengganggu rang lain, sebaiknya membacanya dengan suara yang pelan. 7ika tidak, sebaiknya membacanya dengan suara yang keras. 0. (acalah dengan suara yang merdu, tetapi bukan dengan nyanyian. (anyak hadits yang menganjurkan agar membaca Al Quran dengan suara merdu. Adab (atiniyah: 2. 3engagungkan Al Quran di dalam hati sebagai kalam yang tertinggi. 4. 3emasukkan keagungan Allah S!T dan kebesaran$*ya karena Al Quran adalah kalam$*ya. 5. 3enjauhkan rasa bimbang dan ragu dari hati kita. 6. 3embacanya dengan merenungkan makna setiap ayat dengan penuh kenikmatan. ,asullullah SA! pernah berdiri sepanjang malam sambil berulang$ulang membaca ayat9

7ika :ngkau mengad'ab mereka, mereka itu adalah hamba$3u. &an jika :ngkau mengampuni mereka, maka sesungguhnya :ngkau 3aha )erkasa dan 3aha (ijaksana." .QS Al 3aaidah 22;/ )ada suatu malam, Said bin 7ubair rah membaca satu ayat dari surat <aa Siin hingga tiba waktu shubuh9 &an .dikatakan kepada rang$ rang ka%ir/, =(erpisahlah kamu dari . rang$ rang mukmin/ pada hari ini, wahai rang$ rang yang berbuat jahat." .QS <aa Siin:8>/ 8. #ati kita mengikuti ayat$ayat yang kita baca. 3isalnya jika kita membaca ayat$ayat rahmat, hendaknya hati kita merasa gembira dan senang. Sebaliknya ketika membaca ayat$ayat ad'ab, hati kita hendaknya merasa takut. 0. Telinga benar$benar ditawajuhkan se lah$ lah Allh sendiri sedang berbicara dengan kita dan kita sedang mendengarkannya. Satu hal penting yang perlu diperhatikan bahwa 3:*?#A@A1 (:(:,A)A ayat Al Quran untuk dapat menunaikan sh lat hukumnya %ardhu =ain. Sedangkan 3:*?#A@A1 K:S:1A,A#A* ayat Al Quran, hukumnya %ardhu ki%ayah. 7ika tidak ada se rangpun yang ha%i'h Al Quran, maka seluruh kaum muslimin berd sa. 3ulla Ali Qari ,ah meriwayatkan dari A' Barkasyi ,ah bahwa ia berkata," 7ika dalam satu kampung atau k ta tidak ada se rangpun penduduknya yang membaca Al Quran, maka semua penduduk kampung itu berd sa. &emikian, sem ga berman%aat. !allahu Alam.

Hadits ke-2
&ari Abu Said r.a., bersabda ,asulullah saw, ,abb Tabaraka wa Taala ber%irman, (arangsiapa disibukkan dengan Al Quran daripada berd'ikir dan berd a kepada$Ku, niscaya Aku berikan kepadanya sesuatu yang terbaik yang Aku berikan kepada rang yang meminta

kepada$Ku. &an keutamaan Kalamullah terhadap kalam lainnya seperti keutamaan Allah terhadap makhluk$*ya. .Tirmid'i, &arami, (aihaCi / )enjelasan: Sese rang yang sibuk mengha%al, mempelajari atau memahami Al Quran sehingga ia tidak sempat berd a, maka Allah swt akan memberinya sesuatu yang lebih utama daripada yang telah diberikan kepada rang yang berd a. Sebagaimana dalam urusan keduniaan, jika sese rang akan membagikan kue atau makanan kepada rang banyak, lalu ia memilih sese rang untuk membagikannya. 3aka bagian kue untuk rang yang bertugas membagikan, akan disisihkan terlebih dahulu. 3engenai kesibukkan rang yang selalu membaca Al Quran, telah disebutkan di dalam hadits lain bahwa Allah swt akan mengaruniakan kepadanya pahala yang lebih baik daripada pahala rang yang selalu bersyukur.

Hadits ke-3
&ari ACbah bin Amir r.a., ia berkata, ,asulullah saw keluar dan menemui kami di shu%%ah. (eliau bersabda, Siapakah di antara kalian yang suka setiap pagi pergi ke pasar (uthan atau ACiC, kemudian pulang membawa dua ek r unta betina yang berpunuk besar tanpa berbuat d sa atau memutuskan silaturahmiD 3aka kami menjawab, = <a ,asulullah, setiap kami menyukainya. Sabda (eliau, =3engapa salah se rang dari kalian tidak pergi pada pagi hari ke masjid lalu belajar atau membaca dua ayat Al Quran . padahal / itu lebih baik baginya daripada dua ek r unta betina, tiga ayat lebih baik daripada tiga ek r unta betina, empat ayat lebih baik daripada empat ek r unta betina dan seterusnya, sejumlah ayat yang dibaca mendapat sejumlah unta yang sama." .3uslim, Abu &awud /. )enjelasan: Shu%%ah adalah sebuah lantai khusus di 3asjid *abawi, tempat rang$ rang miskin

3uhajirin tinggal di sana. 7umlah shahabat ahlush$shu%%ah selalu berubag dari waktu ke waktu. Allamah As$Suyuthi rah telah menulis seratus satu nama shahabat yang tinggal di su%%ah dan ia

menulis tentang mereka di dalam risalah tersendiri. Sedangkan (uthan dan ACiC adalah nama dua tempat di 3adinah sebagai pasar perdagangan unta. Erang Arab sangat menyukai unta, terutama unta betina yang berpunuk besar. 3aksud =tanpa berbuat d sa adalah tanpa suatu usaha. (ukan sebagaimana harta sese rang yang dapat bertambah banyak melalui pemerasan atau mencuri dari rang lain, atau dari merampas warisan sesama saudara. Eleh sebab itu, ,asulullah saw mena%ikkan semua cara itu, yaitu tanpa bersusah payah sama sekali atau berbuat d sa. Semua rang tentu senang memper lehnya, tetapi disebutkan bahwa mempelajari beberapa ayat Al Quran itu lebih baik dan lebih utama daripada mendapatkan semua itu. #endaknya kita meyakini bahwa seek r atau dua ek r unta sama sekali tidak sebanding, bahkan walaupun dibandingkan dengan satu kerajaan seluas tujuh benua, semua pasti akan ditinggalkan. 7ika bukan hari ini, tentu pada hari es k, ketika maut menjemput, pasti semuanya terpaksa harus berpisah. Sebaliknya pahala membaca satu ayat Al Quran akan berman%aat selama$lamanya. &alam urusan keduniaan kita dapat menyaksikan bahwa sese rang yang diberi satu rupiah tanpa beban tanggung jawab apapun, akan lebih senang daripada dipinjami seribu rupiah agar disimpan lehnya, tetapi kelak akan diambil kembali lagi karena ia terbebani amanah tanpa mendapatkan man%aat apapun. +nti maksud hadits di atas adalah mengingatkan kita akan perbandingan sesuatu yang %ana dengan yang abadi. Ketika sese rang diam atau bergerak, hendaknya selalu berpikir apakah dirinya sedang berbuat sesuatu yang sementara dan sia$sia, atau sesuatu yang kekal dan berman%aatD (etapa rugi waktu yang hanya digunakan untuk mencari bencana yang abadi. Kalimat terakhir dalam hadits di atas menyebutkan bahwa jumlah yang sama tetap lebih utama daripada jumlah untanya. Kalimat itu mengandung tiga maksud, yaitu: 2. #anya sampai jumlah empat. 3asalah ini telah dijelaskan dengan terperinci. &an selebihnya disebutkan secara umum bahwa semakin banyak ayat itu dibaca, akan lebih utama daripada sejumlah unta yang sama. Adapun unta yang dimaksud adalah semua jenis unta, baik jantan maupun betina. &isebutkan hingga jumlah keempat agar dapat dibayangkan bagaimana jika lebih dari empat. 4. 7umlahnya sama dengan yang disebutkan dalam hadits di atas, tetapi untanya bergantung pada selera masing$masing. Ada yang menyukai unta betina, ada yang

menyukai unta jantan. Eleh sebab itu, *abi saw menegaskan bahwa satu ayat lebih berharga daripada seek r unta betina. 7ika sese rang menyukai unta jantan, artinya satu ayat lebih baik daripada seek r unta jantan. 5. Keterangan di atas hanya untuk jumlah tersebut, tidak lebih dari empat. 7ika dibandingkan dengan maksud kedua, maka bukan saja lebih baik daripada unta betina atau jantan, tetapi lebih baik daripada keduanya. 7elasnya, membaca satu ayat lebih baik daripada sepasang unta jantan dan unta betina. &emikianlah seterusnya, setiap ayat lebih utama daripada sepasang unta. Ayah 3aulana Bakariyya . *awwarullah 3arC dahu / lebih menyetujui pendapat ini, sebab lebih banyak keutamaannya. !alaupun demikian, tetap tidak dapat disamakan antara membaca satu ayat Al Quran dengan satu ek r atau dua ek r unta, ini sekedar peringatan dan c nt h. Telah dijelaskan sebelumnya bahwa satu ayat Al Quran akan memper leh pahala abadi yang lebih utama dan lebih baik daripada kerajaan seluas tujuh benua yang %ana ini. 3ulla Ali Qari rah menulis tentang se rang syaikh yang sedang bersa%ar. Ketika tiba di 7eddah, ia diminta leh para pengusaha kaya agar tinggal lebih lama di tempat mereka, agar dengan keberkahan syaikh, harta dan perniagaan mereka mendapat keuntungan. 3aksudnya, para pelayan syaikh juga akan mendapatkan bagian dari keuntungan perniagaannya tersebut. )ada mulanya syaikh men lak tawaran mereka, tetapi setelah didesak terus, akhirnya syaikh berkata, (erapakah keuntungan tertinggi dari perniagaan kalianD" 7awab mereka," )enghasilan kami berbeda, setidaknya kami mendapatkan keuntungan dua kali lipat." Kata syaikh, Kalian telah bersusah payah untuk mendapatkan keuntungan yang sedikit. Aku tidak menghendaki keuntungan yang sedikit ini, sehingga harus kehilangan shalatku di 3asjidil #aram, yang pahalanya dilipatgandakan sampai seratus ribu kali lipat." )ada hakikatnya, kaum muslimin hendaknya memikirkan betapa mereka telah meng rbankan keuntungan agama demi mendapatkan keuntungan dunia yang sedikit ini.

Hadits ke-4
&ari Aisyah r.ha., ,asulullah saw. (ersabda, Erang yang ahli dalam Al Quran akan bersama para malaikat pencatat yang mulia lagi benar. &an rang yang terbata$bata membaca Al Quran serta bersusah payah . mempelajarinya /, maka baginya pahala dua kali . (ukhari, 3uslim, Abu &awud /. )enjelasan: <ang disebut rang yang ahli dalam Al Quran adalah rang yang ha%al Al Quran dan senantiasa membacanya, apalagi dengan memahami arti dan maksudnya. &an yang dimaksud =bersama$sama malaikat adalah ia termasuk g l ngan yang memindahkan Al Quranul Karim dari 1auhul 3ah%ud' dan menyampaikan kepada malaikat pada hari mahsyar nanti. &an rang lain melalui bacaannya. &engan demikian, keduanya memiliki pekerjaan yang sama. 7uga dapat berarti : +a akan bersama para rang yang terbata$bata membaca Al Quran akan memper leh dua pahala: satu pahala karena bacaannya dan satunya lagi karena kesungguhannya mempelajari Al Quran berkali$kali. Tetapi, bukan berarti pahalanya akan melebihi pahala ahli Al Quran. Erang yang ahli membaca Al Quran tentu akan memper leh derajat yang istimewa, yaitu bersama para malaikat khusus. 3aksud yang sebenarnya, bahwa dengan bersusah payah mempelajari Al Quran akan menghasilkan pahala ganda, sehingga tidak semestinya kita meninggalkan bacaan Al Quran, walaupun menghadapi kesulitan dalam membacanya. 3ulla Ali Qari rah meriwayatkan dari Thabrani rah dan (aihaCi rah, (arangsiapa membaca Al Quran sedangkan ia tidak ha%al, maka ia akan memper leh pahala dua kali lipat. &an barangsiapa benar$benar ingin mengha%al Al Quran tetapi tidak mampu, tetapi ia terus membacanya, maka Allah swt akan membangkitkannya pada hari mahsyar dengan para ha%i' Al Quran.

Hadits ke-5

&ari +bnu Amar r.huma, ,asulullah saw. (ersabda, Tidak dibenarkan hasad . iri hati /, kecuali terhadap dua rang: Sese rang yang dikaruniai Allah . kemampuan mengha%alF membaca/ Al Quran, lalu ia membacanya malam dan siang hari. &an sese rang yang dikaruniai harta leh Allah, lalu ia mengin%aCkannya malam dan siang hari. .(ukhari, 3uslim, Tirmid'i, *asa+/. )enjelasan )ada umumnya banyak dinukilkan dalam Al Quran dan hadits mengenai keburukan hasadF iri hati, yang hukumnya mutlak dilarang. Sedangkan menurut hadits di atas, ada dua jenis rang yang kita dib lehkan hasad kepadanya. &isebabkan demikian banyak riwayat terkenal mengenai keharamannya, maka alim ulama menjelaskan hasad dalam hadits ini dengan dua maksud: 2. #asad dengan makna risyk, yang dalam bahasa Arab disebut ghibthah. Adapun perbedaan antara hasad dan ghibthah adalah: #asad ialah jika sese rang mengetahui ada rang lain yang memiliki sesuatu, maka ia ingin agar sesuatu itu hilang dari rang tersebut, baik ia mendapatkannya atau tidak. Sedangkan ghibthah ialah sese rang yang ingin memiliki sesuatu secara umum, baik rang lain kehilangan ataupun tidak. Eleh karena itu, secara ijma, hasad adalah haram. &an alim ulama mengartikan makna hadits di atas sebagai ghibthah yang dalam urusan keduniaan dib lehkan, sedangkan dalam masalah agama adalah mustahab .lebih disukai/. 4. 3ungkin juga maksudnya digunakan sebagai pengandaian, yaitu seandainya hasad itu b leh, maka hasad terhadap dua hal di atas tentu dib lehkan.

Hadits ke-6
&ari Abu 3usa r.a., ,asulullah saw. bersabda," )erumpamaan rang mukmin yang membaca Al Quran seperti jeruk manis, baunya harum, rasa enak. )erumpamaan rang mukmin yang tidak membaca Al Quran seperti kurma, tidak harum tetapi rasanya manis. )erumpamaan rang muna%iC yang membaca Al Quran seperti bunga raihan, baunya harum tetapi rasanya

pahit. &an perumpamaan rang muna%iC yang tidak membaca Al Quran seperti buah pare, tidak berbau dan rasanya pahit." . #adits ,iwayat (ukhari, 3uslim, *asai, Tirmid'i / )enjelasan: 3aksud hadits di atas adalah menunjukkan perbandingan antara sesuatu yang abstrak dengan yang nyata, sehingga dapat lebih mudah dibedakan antara rang yang membaca Al Quran dengan yang tidak membacanya. )adahal jelas bahwa kele'atan tilawah Al Quran jauh berbeda dengan kele'atan apa pun di dunia ini, seperti jeruk dan kurma. Tetapi banyak rahasia di balik anal gi hadits di atas yang menjadi saksi terhadap luasnya ilmu *ubuwwah dan keluasan pemahaman *abi saw. 3isalnya: 7eruk mengharumkan mulut, menguatkan pencernaan, membersihkan lambung dan sebagainya. Semua man%aat itu secara khusus juga dihasilkan leh pembaca Al Quran, yaitu mewangikan mulut, membersihkan batin dan menguatkan keruhanian. Salah satu keistimewaan buah jerukF limau lainnya adalah bahwa jin tidak dapat memasuki rumah yang di dalamnya terdapat jeruk. 7ika hal ini benar, ini merupakan keserupaan khusus pada Al Quran. )ernah juga didapat suatu keterangan dari paramedis bahwa buah jeruk dapat menguatkan ingatan. &an menurut Ali r.a. dalam Kitab Al +hya disebutkan bahwa 5 hal dapat menguatkan ingatan9 2/ (ersiwak, 4/ )uasa, 5/ 3embaca Al Quran. &alam penutup hadits di atas, dalam riwayat Abu &awud disebutkan bahwa sahabat yang baik adalah seperti penjual minyak kasturi. 3eskipun tidak memiliki kasturi, jika berdekatan dengannya akan mendapatkan wanginya. Sahabat yang buruk adalah seperti tukang pandai besi. 3eskipun tidak terkena apinya, namun jika berdekatan dengannya akan terkenan asapnya. Eleh sebab itu sangat penting untuk diperhatikan siapakah sahabat dan teman bergaul kita.

Fadhilah Shalat Muqaddimah


Kami memuji Allah swt, sem ga shalawat serta salam tetap terlimpah ke atas ,asul$*ya yang mulia, para shahabatnya, dan para pengikutnya yang mempertahankan agama yang haC. Saya kira tidak perlu lagi diceritakan tentang sikap kaum muslimin dan muslimat yang telah mengabaikan amalan serta ajaran +slam pada jaman ini. Shalat saja, sebagai tiang agama dan bagian yang terpenting setelah iman serta amalan yang pertama akan ditanyakan pada hari hisab, sudah benar$benar diabaikan. 1ebih dari itu, suara seruan kepada agama Allah S!T tidak sampai ke telinga manusia. *amun belajar dari pengalaman, saya akan tetap berusaha menyampaikan sabda$sabda *abi saw kepada manusia. Saya berharap agar hadits G hadits *abi saw ini berkesan di hati rang$ rang yang akalnya masih bersih dan tidak menentang agama. &an tidak ada tau%ik bagiku melainkan dari Allah swt. #anya kepada Allah, aku bertawakkal dan hanya kepada$*ya aku kembali." .QS #ud:;;/ )ada masa ini, shalat kaum muslimin terbagi menjadi tiga kel mp k. Kel mp k pertama adalah rang$ rang yang tidak mempedulikan sh lat. Kel mp k kedua adalah rang$ rang yang sh lat tetapi melalaikan berjamaah. &an kel mp k yang ketiga adalah rang$ rang yang sh lat berjamaah tetapi mengabaikan rukun$rukunnya dan mengerjakannya dengan kurang baik. --" Syaikhul hadits 3aulana 3uhammad Bakariyya rah.

Hadits ke-1
&ari +bnu Amar r.huma, ia berkata, ,asulullah saw bersabda," Agama +slam dibangun atas lima perkara: (ersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan 3uhammad adalah hamba dan

utusan Allah, mendirikan shalat, membayar 'akat, haji dan shaum di bulan ,amadhan." .(ukhari, 3uslim$ At Targhib/ )enjelasan: Kelima hal di atas adalah a'as iman terbesar dan rukun yang terpenting. Agama +slam diibaratkan leh ,asulullah saw seperti sebuah kemah yang disangga leh lima buah tiang. Tiang tengahnya adalah kalimat syahadat dan empat tiang lainnya adalah tiang$tiang pendukung pada keempat penjuru kemah itu. Tanpa tiang tengah, kemah tersebut tidak akan dapat berdiri tegak. Apabila salah satu dari keempat tiang lainnya itu tidak ada, kemah masih tetap dapat berdiri, tetapi sudut yang tidak bertiang itu akan menjadi miring dan mungkin akan rubuh. (erdasarkan hadits di atas, marilah kita lihat diri kita sendiri, sejauh manakah kita telah menegakkan +slam iniD (enrkah kita telah menegakkan setiap tiangnya dengan sempurnaD Kelima tiang dalam hadits di atas adalah sangat penting, sehingga ditetapkan sebagai a'as$a'as +slam. Eleh sebab itu, dengan kedudukannya sebagai se rang muslim, maka sangat penting bagi kita untuk memperhatikan urusan sh lat, mengingat masalah yang terpenting setelah iman adalah masalah shalat. Abdullah bin 3asud r.huma berkata, Saya pernah bertanya kepada ,asulullah saw, =Amal apakah yang paling dicintai Allah swtD (eliau menjawab, Shalat. Saya bertanya lagi, 1alu apaD (eliau menjawab, (erbuat baik kepada kedua rang tua. Kemudian saya bertanya lagi, 1alu apaD 7awab (eliau, 7ihad. 3ulla Ali Qari rah.a menyatakan bahwa alim ulama telah menjadikan hadits ini sebagai dalil bahwa shalat adalah kewajiban yang terpenting setelah iman. #al ini diperkuat lagi dengan sabda ,asulullah saw Shalat adalah sebaik$baik ketetapan amal .untuk hamba$*ya/." Selain hadits di atas, masih banyak hadits lainnya yang menjelaskan bahwa amal manusia yang terbaik adalah shalat. &i dalam kitab 7amiush Shaghir disebutkan lima rang shahabat yang telah meriwayatkan hadits di atas, yaitu Tsauban, +bnu Amar, Salamah, Abu Amamah dan Abadah ,.hum. +bnu 3asud dan Anas ra meriwayatkan bahwa amal yang paling utama adalah shalat tepat pada waktunya. +bnu Amar rhuma dan Ammu @arwah rha juga meriwayatkan bahwa

shalat pada awal waktu adalah amal yang paling utama. Semua hadits ini memperkuat maksud hadits di atas.

Hadits ke-2
&ari Abu &'ar r.a., sesungguhnya ,asulullah saw pernah keluar dari rumahnya ketika musim dingin dan daun$daun berguguran. (eliau mengambil setangkai ranting p h n, sehingga daun$daunnya mulai berguguran. (eliau bersabda, !ahai Abu &'arH" Abu &'ar menyahut," 1abbaik ya ,asulullahH" Sabda (eliau," Sesungguhnya se rang muslim yang menunaikan shalatnya semata$mata karena Allah, maka d sa$d sanya akan berguguran darinya sebagaimana daun$daun ini gugur dari rantingnya." .Ahmad$ At Targhib/ )enjelasan: )ada musim dingin, biasanya daun$daun berguguran dari p h nnya sehingga ada p h n yang daunnya tidak tersisa sedikitpun. +tulah perumpamaan hasil shalat yang dilakukan dengan ikhlas, yakni segala d sa akan diampuni tanpa satu d sa pun yang tertinggal. 3enurut sebagian ulama, hanya d sa$d sa kecil saja yang dapat diampuni melalui shalat, sedangkan d sa$d sa besar tidak dapat diampuni tanpa bertaubat. Eleh sebab itu, di samping mengerjakan shalat, hendaknya kita selalu bertaubat dan beristigh%ar, jangan sampai kita melalaikannya. Sedangkan jika Allah swt mengampuni d sa$d sa besar karena kemurahannya, itu adalah perkara lain.

Hadits ke-3
&ari Abu Atsman ra, ia berkata," Saya dan Salman r.a. berada di bawah sebatang p h n, lalu ia mengambil sebatang ranting kering dari p h n itu dan mengguncang$guncangkannya sehingga daun$daunnya berguguran. +a berkata, =#ai Abu Atsman, mengapa engkau tidak bertanya kepada saya, mengapa saya berbuat beginiD" Saya bertanya, 3engapa engkau berbuat demikianD 7awabnya, (eginilah ,asulullah saw melakukannya di hadapan saya ketika saya bersama (eliau di bawah sebatang p h n. (eliau mengambil ranting kering dan mengguncangkannya sehingga daun$daunnya berguguran. 1alu (eliau bersabda, !ahai Salman,

mengapa kamu tidak bertanya kepadaku, mengapa aku berbuat beginiD Saya bertanya, 3engapa :ngkau berbuat demikianD Sabda (eliau, Sesungguhnya jika se rang muslim berwudhu dengan sempurna, kemudian shalat lima waktu, niscaya d sa$d sanya gugur sebagaimana daun$daun ini berguguran. &an (eliau membacakan satu ayat yang artinya, &an dirikanlah shalat pada kedua tepi siang . pagi dan petang / dan pada sebagian permulaan malam, sesungguhnya amal kebaikan menghapuskan amal kejahatan. +tulah peringatan bagi rang$ rang yang mau ingat .kepada Allah/." .QS #ud: 226/. .#, Ahmad, Thabrani, *asai /. )enjelasan: )erbuatan Salman ra yang ia tunjukkan dalam hadits di atas merupakan sebagian kecil dari bukti rasa cinta para shahabat r.hum kepada *abi saw. Siapapun yang mencintai rang lain, ia akan meniru tingkah laku rang yang dicintainya. Erang yang telah merasakan manisnya cinta, tentu memahami hakikat ini dengan baik. (egitu juga para shahabat, mereka sering mengulaingi sabda$sabda *abi saw dengan menirukan perbuatan (eliau ketika (eliau menerangkannya. #adits$hadits mengenai pentingnya shalat dan ampunan d sa bagi yang mengerjakannya tidak terhitung banyaknya, sehingga sulit untuk disebutkan semuanya di sini. Alim ulama telah membatasi pengampunan tersebut pada d sa$d sa kecil saja, sebagaimana kita telah ketahui sebelumnya. )adahal, di sini tidak ada pembatasan d sa kecil atau d sa besar, tetapi mutlak disebutkan d sa$d sa saja. Syaikh 3aulana 3uhammad <ahya rah . ayah 3aulana Bakariyya$ pengarang / memberikan dua penjelasan ketika mengajarkan bab ini: 2. 3enanggung d sa besar adalah sesuatu yang jauh dari diri se rang muslim. Adanya perbuatan d sa besar pada dirinya adalah sesuatu yang sulit terjadi. &an seandainya terjadi, maka jiwa se rang muslim tidak akan tenang sebelum ia bertaubat. &an tuntutan kemusliman sese rang adalah, jika ia berbuat d sa besar, ia harus benar$ benar menyesali perbuatannya, dan tidak akan merasa tenang sebelum ia mensucikan dirinya dengan bertaubat. Adapun d sa$d sa kecil, kadangkala tidak begitu

diperhatikan dan dipedulikan sehingga masih menjadi tanggungannya, yang dengan shalat dan amal ibadah lainnya, d sa$d sa kecil itu akan diampuni. 4. Sese rang yang shalat dengan ikhlas dan menunaikan adab serta sunnahnya berarti ia sudah bertaubat dan beristigh%ar beberapa kali, sebab di akhir bacaan tahiyat terdapat d a yang berbunyi: !ahai Tuhanku, sesungguhnya aku telah menganiaya diriku dengan aniaya yang banyak. Tiada yang sanggup mengampuni d sa$d sa selain :ngkau. 3aka ampunilah aku dengan ampunan dari$3u dan sayangilah aku. Sesungguhnya :ngkaulah yang 3aha )engampun lagi 3aha )enyayang." &i dalam hadits di atas, kita juga dianjurkan untuk menyempurnakan sunnat wudhu dengan memperhatikan adab dan sunnah$sunnah wudhu. Adapun salah satu sunnahnya adalah bersiwak. (ersiwak adalah salah satu sunnah wudhu yang sering diabaikan. )adahal disebutkan dalam hadits, &ua rakaat dengan bersiwak terlebih dahulu lebih utama daripada tujuh puluh rakaat tanpa bersiwak." &alam hadits yang lain dinyatakan, 7agalah siwak, karena di dalamnya terdapat sepulu keutamaan: 2. 3embersihkan mulut, 4. 3enyebabkan Allah swt ridha, 5. 3embuat syaithan marah, 6. 3embuat Allah swt dan para malaikat mencintainya, 8. 3enguatkan gigi, 0. 3enghilangkan k t ran, I. 3ewangikan mulut, ;. 3engurangi kekuningan, >. 3emperjelas penglihatan, dan

2J. 3enghilangkan bau mulut. &an bersiwak adalah sunnah ,asulullah saw. . Al 3unabbihat$ +bnu #ajar / )ara ulama telah mengumpulkan sampai tujuh puluh kelebihan bersiwak, salah satu di antaranya adalah akan dimudahkan mengucapkan syahadat ketika meninggal dunia. Sebaliknya menghisap candu . r k k, shabu$shabu, dll / mengandung tujuh puluh madharat, salah satu di antaranya adalah akan menyebabkan lupa mengucapkan kalimat syahadat ketika akan meninggal dunia. 3asih banyak pahala lainnya jika wudhu dikerjakan dengan sempurna. Sebuah hadits menyebutkan bahwa pada hari kiamat, angg ta tubuh yang dibasahi leh air wudhu akan bercahaya. &an dengan cahaya inilah, *abi 3uhammad saw akan mudah mengenali ummatnya.

Hadits ke-4a
&ari Abu #urairah r.a., ia berkata, Saya mendengar ,asulullah saw. (ersabda, Apakah pendapat kalian jika ada sebuah sungai di depan pintu rumah salah se rang dari kalian, lalu ia mandi di dalamnya lima kali sehari, apakah k t ran masih melekat di tubuhnyaD )ara shahabat menjawab," K t ran tidak akan melekat di tubuhnya." Sabda beliau, +tulah perumpamaan sh lat lima waktu. &engan mengerjakannya, Allah akan menghapus d sa$d sanya." .+bnu 3ajah$ At Targhib/

Hadits ke-4b
&ari 7abir r.a., ia berkata, ,asulullah saw. (ersabda," )erumpamaan sh lat lima waktu adalah seperti sebuah sungai yang dalam, yang mengalir di depan pintu rumah sese rang dari kalian, ia mandi di dalamnya lima kali sehari." .3uslim At Targhib/ )enjelasan (iasanya, air yang mengalir itu bersih dari k t ran. Semakin dalam sebuah sungai, airnya semakin jernih dan bersih. Eleh sebab itu, hadits di atas telah mengumpamakan sh lat dengan sungai yang dalam. 7ika sese rang mandi di dalamnya, badannya akan bersih. &emikian pula

sh lat yang dilakukan dengan tertib, akan membersihkan segala d sa. &i samping itu masih banyak hadits lainnya yang menyebutkan masalah ini. &ari Abu Said Al Khudri r.a., ia berkata," ,asulullah saw. (ersabda, &i antara lima waktu sh lat, terdapat ka%%arah . penghapus d sa /. 3aksudnya, disebabkan keberkahan sh lat, maka dapat menghapuskan d sa$d sa kecil yang terjadi di antara satu waktu sh lat dengan waktu sh lat lainnya. Selanjutnya *abi saw bersabda, Sebagaimana sese rang yang bekerja di sebuah pabrik, maka dirinya akan k t r dan berdebu. Tetapi ada lima sungai yang mengalir di antara pabrik dan rumahnya. Setiap kali ia pulang, ia mandi di sungai tersebut. +tulah perumpamaan sh lat lima kali sehari, semua kesalahan dan d sa yang dilakukan di antara waktu sh lat itu akan diampuni leh Allah S!T. #al itu disebabkan leh istigh%ar dan taubat yang terkandung di dalam bacaan sh lat. &ari perumpamaan di atas, ,asulullah saw menginginkan agar kita memahami betapa pentingnya sh lat. (eliau menjelaskan bahwa dengan sh lat secara sempurna, Allah S!T akan memberikan %aedah yang besar, yaitu d sa$d sa akan diampuni. Karena dengan perumpamaan, pembicaraan akan lebih mudah dipahami. 3aka beliau menjelaskannya dengan perumpamaan. 7ika kita enggan memper leh rahmat, keluasan ampunan dan nikmat Allah S!T, maka siapakah yang rugiD Kita sendirilah yang akan rugi. Kita sering berbuat d sa, mengingkari Allah S!T, men lak perintah$perintah$*ya dan meremehkan %irman$%irman$*ya. . (ahkan se rang raja yang adil pun, sudah sewajarnya menghukum kita jika kita tidak mentaatinya. /. *amun Allah <ang 3aha 3ulia, sangat menyayangi kita. !alaupun kita menentang perintah$*ya, &ia tetap memberi petunjuk kepada kita untuk memperbaiki kesalahan$kesalahan kita. 7ika kita tidak meman%aatkan kemurahan Allah tersebut, betapa b d hnya kita. ,ahmat dan kelembutan Allah S!T kepada kita sangat berlimpah. &isebutkan dalam sebuah hadits," (arangsiapa tidur dengan niat bangun untuk sh lat tahajud, tetapi ia tertidur terus, maka ia akan tetap mendapatkan pahala satu sh lat tahajud." . At Targhib / Sesungguhnya agama Allah S!T ini mudah, dan sungguh luas rahmat$*ya. (etapa ruginya kita jika kita tidak berusaha mendapatkannya.

Hadits ke-5
&ari #ud'ai%ah r.a., ia berkata," Apabila ,asulullah saw menemui suatu kesulitan, maka beliau segera mengerjakan sh lat." . #adits ,iwayat Ahmad, Abu &awud$ dalam Kitab &urrul 3antsur/ )enjelasan: Sh lat adalah rahmat Allah swt yang besar. 3encari pert l ngan dengan sh lat ketika menghadapi kesulitan berarti menuju rahmat Allah swt. &an jika rahmat Allah swt datang tidak akan ada lagi kesulitan. (anyak riwayat yang menyebutkan mengenai hal ini. )ara shahabat yang selalu mengikuti langkah *abi saw, juga sering melakukannya. Abu &arda r.a. berkata," 7ika terjadi angin t pan, ,asulullah saw akan segera masuk ke masjid dan tidak akan keluar dari masjid jika angina belum reda." &emikian juga ketika terjadi gerhana matahari atau bulan, ,asulullah saw akan segera mengerjakan sh lat. Shuhaib r.a. telah diberitahu leh ,asulullah saw bahwa para anbiya a.s., jika mendapatkan suatu masalah, mereka juga akan segera melaksanakan sh lat. )ada suatu hari, ketika +bnu Abbas r.huma sedang dalam perjalanan, ia mendapatkan kabar bahwa anaknya telah meninggal dunia. +a segera turun dari untanya, kemudian sh lat 4 rakaat dan membaca: . +nna lillahi wa inna ilaihi r jiuun / 1alu berkata," Aku telah melaksanakan apa yang telah diperintahkan leh Allah swt di dalam Al Quran: Karilah pert l ngan . Allah / dengan sabar dan sh lat." . QS Al (aCarah: 68 / Terdapat kisah lain mengenai +bnu Abbas r.a. . Ketika ia sedang dalam perjalanan, ia mendapatkan berita kematian saudaranya yang bernama Qutsam. 3aka ia segera turun dari untanya dan mengerjakan sh lat 4 r kaat di pinggir jalan. +a berd a cukup lama di dalam tasyahudnya. Kemudian ia berdiri untuk melanjutkan perjalanannya seraya membaca ayat Al Quran:

Karilah pert l ngan . Allah / dengan sabar dan sh lat." . QS Al (aCarah: 68 / 7uga disebutkan sebuah kisah lain mengenai +bnu Abbas r.a., yaitu ketika ia mendengar berita wa%atnya salah se rang A'waajun 3uthahhar h . +stri$istri ,asulullah /. +a segera bersujud. Ketika ada sese rang menanyakan perbuatannya itu, ia menjawab," (eginilah yang diperintahkan leh ,asulullah saw jika kita mendapatkan musibah. #endaklah kita sibuk dengan sh lat, dan tidak ada musibah yang lebih besar selain wa%atnya Ammul 3ukminin." . #adits ,iwayat Abu &awud / Ketika Abadah r.a. hampir wa%at, ia berkata kepada rang$ rang di sekitarnya,"

7anganlah kalian menangisiku. 7ika ruhku keluar, aku minta agar kalian berwudhu dengan sempurna dan pergi ke masjid. Sh latlah dan beristigh%arlah untukku, karena Allah menuyuruh kita agar selalu mem h n pert l ngan dengan sabar dan sh lat, kemudian baringkanlah aku dalam liang kubur." Suami Ammu Kultsum r.ha yaitu Abdurrahman r.a. telah ditimpa sakit parah. Sedemikian parah sakitnya sehingga semua rang menyangka ia telah wa%at. 3elihat hal itu, Ammu Kultsum r.ha. segera mendirikan sh lat. Selesai shalat, Abdurrahman siuman. +a bertanya kepada rang$ rang di sekelilingnya," Apakah aku tadi seperti rang matiD" Erang$ rang menjawab," <a.". Abdurrahman berkata," &ua malaikat telah mendatangiku dan berkata, )ergilah menghadap Ahkamul #aakimiin. &ialah yang akan memutuskan perkaramu. Kedua malaikat itupun membawaku pergi. 1alu kami berjumpa dengan malaikat ketiga yang menghampiri kami dan berkata kepada dua rang malaikat yang membawaku tadi," Kamu berdua pergilahH &ia . Abdurrahman r.a. / termasuk g l ngan rang$ rang yang berbahagia dan beruntung yang tertulis sejak ia berada dalam kandungan ibunya. &an sekarang anak$anaknya masih mendapatkan man%aat darinya." Setelah peristiwa itu, Abdurrahman r.a. masih hidup selama kurang lebih 2 bulan, lalu ia meninggal dunia. . &ari Kitab &urrul 3antsur / Abdullah bin Salam r.a. berkata," Apabila keluarga *abi saw ditimpa suatu kesulitan, maka beliau akan menyuruh keluarganya mendirikan sh lat seraya membaca Al Quran: &an perintahkanlah keluargamu mendirikan sh lat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta re'eCi kepadamu, tapi Kamilah yang memberi re'eCi

kepadamu. &an akibat . yang baik / itu adalah bagi rang$ rang yang bertaCwa." . QS Thaahaa: 254 / Sebuah hadits menyebutkan," (arangsiapa menghadapi suatu keperluan dunia atau agama, atau mengenai hubungan dengan Allah atau hamba$*ya, hendaklah ia berwudhu dengan sempurna, lalu sh lat 4 rakaat, memuji Allah dan bershalawat kepada ,asulullah saw, lalu berd a: Tiada Tuhan selain Allah <ang 3aha )emurah lagi 3aha 3ulia. 3aha Suci Allah ,abb <ang 3emelihara Arsy yang agung. Segala puji bagi Allah ,abb semesta alam. Aku mem h n kepada$3u segala sesuatu yang menyampaikan kepada rahmat$3u dan ampunan$3u, keuntungan dari segala kebajikan, serta keselamatan dari segala d sa. 7angan :ngkau biarkan bagiku suatu d sa tanpa :ngkau mengampuninya, suatu kesempatan tanpa :ngkau melapangkannya, dan suatu hajat yang :ngkau ridh i tanpa :ngkau memenuhinya. Terimalah wahai <ang 3aha ,ahiim." +nsya Allah d anya akan terkabul.

Fadhilah Dzikir Muqaddimah


(agi rang yang telah mewiridkan asma Allah swt untuk beberapa hari dan telah

menjadikannya sebagai pelindung diri untuk beberapa masa, sudah bukan rahasia lagi bahwa asma$asma Allah swt itu mengandung keberkahan, kele'atan, kemanisan, kegembiraan dan ketenangan hati. *ama suci inilah yang akan mendatangkan kegembiraan dan ketenangan jiwa manusia, sebagaimana %irman$*ya: +ngatlah. #anya dengan mengingat Allah hati menjadi tentram." .QS Ar ,ad: 4;/ )ada 'aman ini, manusia di seluruh dunia pada umumnya berada dalam kekhawatiran dan kegelisahan. #ari demi hari banyak diberitakan mengenai berbagai musibah dan kejadian di bumi ini. Tujuan ditulisnya risalah . cc: bl g / ini adalah agar rang$ rang yang sedang gelisah, baik karena masalah yang bersi%at pribadi atau masalah yang bersi%at umum, sepatutnya mengetahui bat penyakit tersebut, bahwa dengan berd'ikir dan menyebarkan keutamaan d'ikrull h memiliki man%aat umum dan kebaikan yang akan menghasilkan kesembuhan dan kedamaian. &engan membaca risalah . meng$klik bl g / ini, diharapkan manusia akan mendapatkan tau%ik untuk menyebutkan nama$*ya dengan penuh keikhlasan . insyaAllah / . Kelak, ketika hanya amalan yang akan dapat menyelamatkan sese rang, sem ga tulisan ini dapat menjadi man%aat bagi diri saya . 3aulana Bakariyya / dan juga yang menuangkannya ke dalam bl g, di kehidupan akhirat kelak. Kecuali jika Allah swt melimpahkan rahmat$*ya tanpa melalui amalan, maka itu bergantung kepada kehendak$*ya saja. --------------------------------------------------------------------------------------------------------.." &engan mengetahui man%aat dan keutamaannya, diharapkan timbul dalam diri mereka semangat mengamalkan dan menjaga d'ikir, serta meyakini bahwa d'ikrull h adalah suatu

kekayaan yang besar bagi mereka. 3an%aat dan keutamaan d'ikir sungguh tidak terbatas, sehingga saya pasti tidak dapat menuliskan seluruhnya.

Keutamaan Dzikir Secara

mum

Seandainya tidak ada ayat Al Quran atau hadits *abi saw yang menerangkan tentang d'ikrullah, mengingat Allah swt jangan sampai dilalaikan leh se rang hamba walaupun sekejap. Karena karunia, pemberian dan kebaikan Allah swt kepada hamba$*ya sangat banyak, tidak ada batasnya dan tidak ada bandingannya. Eleh sebab itu, berd'ikir kepada <ang 3aha 3emberi dan mensyukuri karunia$*ya adalah merupakan sesuatu yang %itrah bagi se rang hamba. *amun, seandainya bersamaan dengan itu terdapat ayat$ayat Al Quran, hadits$hadits *abi, ucapan, nasihat, serta c nt h dari para alim ulama yang tiada henti memberikan semangat kepada kita agar selalu mengingat$*ya, maka apa lagi alasan kitaD &an bagaimana pula mengenai pengaruh$*ya, keberkahan$*ya dan derajat d'ikrullah itu, juga hasil$*ya serta nur$ *yaD Karena pentingnya masalah tersebut, maka risalah ini diawali dengan ayat$ayat Al Quran, kemudian dilanjutkan dengan hadits$hadits yang berhubungan dengan d'ikrullah. )asal + Ayat$ayat Tentang &'ikir Ayat ke$2 3aka ingatlah kepada$Ku, niscaya Aku pun mengingatmu dan bersyukurlah kepada$ Ku, dan jangan kamu ingkari nikmat$Ku." . QS Al (aCarah : 284 / Ayat ke$4 3aka apabila kamu bert lak dari Ara%ah, maka berd'ikirlah kepada Allah di 3asyaril #aram. &an berd'ikirlah . dengan menyebut / Allah sebagaimana &ia tunjukkan kepadamu9 dan sesungguhnya kamu sebelum itu benar$benar termasuk rang yang sesat." . QS Al (aCarah: 2>; /

Ayat ke$5 Apabila kamu telah menyelesaikan ibadah hajimu, maka berd'ikirlah . dengan menyebut / Allah, sebagaimana kamu menyebut$nyebut . membangga$banggakan / nenek m yangmu, atau . bahkan / berd'ikirlah lebih banyak dari itu. 3aka di antara manusia, ada rang yang berd a, <a ,abb kami, berilah kami kebaikan di dunia, dan tiadalah baginya bagian . yang menyenangkan / di akhirat. &an di antara mereka, ada rang yang berd a, <a ,abb kami, berilah kami, kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa neraka. 3ereka itulah rang$ rang yang mendapatkan bagian dari apa yang mereka usahakan. &an Allah sangat cepat perhitungan$*ya . QS Al (aCarah: 4JJ$4J4 / )enjelasan Sebuah hadits menyebutkan bahwa ada tiga rang yang d anya tidak akan dit lak,

bahkan akan dikabulkan leh Allah swt9 2. Erang yang selalu berd'ikir kepada Allah swt, 4. Erang yang dianiaya, 5. )emimpin yang adil . 7amiush Shaghir / Ayat ke$6 &an berd'ikirlah . dengan menyebut / Allah dalam beberapa hari yang berbilang . hari$ hari tasyriC /." . QS Al (aCarah:4J5 / Ayat ke$8 &an sebutlah . nama / Tuhanmu sebanyak$banyaknya serta bertasbihlah pada waktu petang dan pagi hari." . QS Ali +mran: 62 / Ayat ke$0 . <aitu / rang$ rang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau berbaring dan mereka memikirkan penciptaan langit dan bumi . seraya berkata /, <a ,abb kami, tidaklah :ngkau menciptakan ini dengan sia$sia. 3ahasuci :ngkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka." . QS Ali +mran: 2>2 /

Ayat ke$I 3aka apabila kamu telah menyelesaikan shalat . mu /, ingatlah Allah ketika berdiri, ketika duduk dan ketika berbaring." . QS An *isaa: 2J5 / Ayat ke$; &an apabila mereka berdiri untuk shalat, mereka berdiri dengan malas. 3ereka bermaksud riya . dengan shalat / di hadapan manusia. &an tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali." . QS An *isaa: 264 / Ayat ke$> Sesungguhnya syaithan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antaramu karena meminum . khamer / dan berjudi itu menghalangimu dari mengingat Allah dan shalat. 3aka berhentilah kamu . dari mengerjakannya /." . Al 3aaidah : >2 / Ayat ke$2J &an janganlah kamu mengusir rang$ rang yang menyeru Tuhannya pada pagi dan s re hari, sedang mereka menghendaki keridhaan$*ya." . QS Al An =aam:84 / Ayat ke$22 &an katakanlah, 1uruskanlah muka . diri /mu di setiap shalat dan sembahlah Allah dengan mengikhlaskan ketaatanmu kepada$*ya." . QS Al Araa%:4> / Ayat ke$24 (erd alah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai rang$ rang yang melampaui batas. &an janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah . Allah / memperbaikinya dan berd alah kepada$*ya dengan rasa takut . tidak akan diterima / dan harapan . akan

dikabulkan /. Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada rang$ rang yang berbuat baik." . QS Al Araa%: 88$80 / Ayat ke$25 #anya milik Allahlah Asmaaul #usna, maka m h nlah kepada$*ya dengan menyebut Asmaaul #usna itu." . QS Al Araa%: 2;J / Ayat ke$26 &an sebutlah . nama / Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut dan dengan tidak mengeraskan suara pada waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk rang$ rang yang lalai." . QS Al Araa%:4J8 / Ayat ke$28 Sesungguhnya rang$ rang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat$ayat$*ya, bertambahlah iman mereka . karenanya / dan kepada Tuhanlah mereka bertawakkal." . QS Al An%aal:4 / Ayat ke$20 &an menunjukki rang$ rang yang bertaubat kepada$*ya, . yaitu / rang$ rang yang beriman dan hati mereka tentram dengan mengingat Allah. +ngat, hanya mengingat Allah hati menjadi tentram." . QS Ar ,ad:4I$4; / Ayat ke$2I Katakanlah, Serulah Allah atau serulah Ar ,ahman. &engan nama yang mana saja kamu seru, &ia mempeunyai Asmaaul #usna . nama$nama yang terbaik /. . QS Al +sraa: 22J / Ayat ke$2;

&an ingatlah kepada Tuhanmu jika kamu lupa." . QS Al Kah%i:46 / Ayat ke$2> &an bersabarlah kamu bersama rang$ rang yang menyeru ,abbnya pada pagi dan senja hari dengan mengharap ridah$*ya: dan janganlah kdua matamu berpaling dari mereka . karena / mengharapkan perhiasan kehidupan dunia ini9 dan janganlah kamu mengikuti rang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingat Kami serta menuruti hawa na%sunya dan adalah keadaannya itu telah melewati batas." . QS Al Kah%i:4; / Ayat ke$4J &an Kami tampakkan 7ahannam pada hari itu kepada rang$ rang ka%ir dengan jelas. <aitu rang$ rang yang matanya tertutup dari memperhatikan tanda$tanda kebesaran$ Ku." . QS A1 Kah%i: 2JJ$2J2 / Ayat ke$42 . <ang dibacakan ini adalah / penjelasan tentang rahmat Tuhanmu kepada hamba$*ya, Bakariyya, yaitu tatkala ia berd a kepada Tuhannya dengan suara yang lembut." . QS 3aryam: 4$5 / Ayat ke$44 &an aku akan berd a kepada Tuhanku, mudah$mudahan aku tidak akan kecewa dengan berd a kepada Tuhanku." . QS 3aryam 6; / Ayat ke$45 Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tiada Tuhan . yang hak / selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah sh lat untuk mengingat$Ku. Sesungguhnya hari kiamat itu akan datang, Aku merahasiakan . waktunya / agar tiap$tiap diri itu dibalas dengan apa yang ia usahakan." . QS Thaahaa 26$28 / Ayat ke$46

&an janganlah kamu berdua lalai dalam mengingat$Ku. . QS Thaahaa 64 / Ayat ke$48 &an . ingatlah kisah / *uh sebelum itu ketika ia berd a." . QS Al Anbiyaa I0 / Ayat ke $40 &an . ingatlah kisah / Ayyub, ketika ia menyeru Tuhannya, = . <a Tuhanku /, sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan :ngkau adalah Tuhan yang 3aha )enyayang di antara semua penyayang." . QS Al Anbiyaa ;5 / Ayat ke$4I &an . ingatlah kisah / &'un *un . <unus /, ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya . menyulitkannya /, maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap: (ahwa tiada Tuhan . yang berhak disembah/ selain :ngkau. 3ahasuci :ngkau, sesungguhnya aku termasuk rang$ rang yang 'alim." . QS Al Anbiyaa ;I/ Ayat ke$ 4; &an . ingatlah kisah / Bakariyya tatkala ia menyeru Tuhannya:" <a Tuhanku, janganlah :ngkau membiarkan aku hidup se rang diri dan :ngkaulah !aris <ang )aling (aik." . QS Al Anbiyaa ;> / Ayat ke$4> Sesungguhnya mereka adalah rang$ rang yang selalu bersegera dalam . beramal / kebaikan dan mereka berd a kepada Kami dengan harap dan cemas. &an mereka adalah rang$ rang yang khusyu kepada Kami. . QS Al Anbiyaa >J / Ayat ke$5J

&an berilah kabar gembira kepada rang$ rang yang tunduk patuh . kepada Allah /, . yaitu / rang$ rang yang bila disebut nama Allah, gemetarlah hati mereka. . QS Al #ajj 58$58 / Ayat ke$52 Sesungguhnya ada seg l ngan dari hamba$hamba$Ku berd a . di dunia /: = <a ,abb kami, kami telah beriman, maka ampunilah kami dan berilah kami rahmat dan :ngkau adalah )emberi rahmat yang terbaik. 1alu kamu jadikan mereka buah ejekan, sehingga . kesibukan / kamu mengejek mereka, menjadikanmu lupa mengingat$Ku dan kamu selalu menertawakan mereka. Sesungguhnya Aku membalas mereka pada hari ini karena kesabaran mereka. Sesungguhnya mereka itulah rang$ rang yang menang." . QS Al 3uminuun 2J> G 222 /

Fadhilah !abli"h Muqaddimah


Segala puji bagi Allah yang telah menciptakan manusia dan mengajarkan kepadanya penjelasan, dan menurunkan kepadanya Al Quran sebagai sumber nasihat, bat, petunjuk dan rahmat bagi rang$ rang yang beriman. Tidak ada keraguan dan tidak ada penyelewengan di dalamnya. &ia menurunkan Al Quran sebagai penguat, pembela dan nur bagi rang$ rang yang memiliki keyakinan. Shalawat dan salam yang sempurna dilimpahkan ke atas makhluk yang paling sempurna dari g l ngan manusia dan jin, yang nurnya menerangi hati dan kubur manusia. Kedatangannya merupakan rahmat untuk seluruh alam. Sem ga shalawat dan salam terlimpah ke atas keluarganya dan kepada para shababatnya. 3ereka adalah bintang G bintang hidayah, penyebar kitabullah. Sem ga terlimpah juga ke atas rang$ rang yang mengikuti mereka dengan penuh keimanan. &ewasa ini, +slam bukan saja dibinasakan leh rang$ rang ka%ir, tetapi juga leh kita sendiri. Sebagian besar bahkan seluruh amalan wajib ataun sunnah bukan hanya ditinggalkan

leh ummat +slam yang awam, tetapi juga leh para t k h agama. Kita sering membicarakan rang$ rang yang meninggalkan shalat dan puasa, padahal berjuta$juta manusia terjerumus ke dalam jurang kemusyrikan dan keku%uran. &an yang lebih parah lagi, mereka tidak memahami bahwa apa yang mereka kerjakan merupakan kemusyrikan dan keku%uran. )erbuatan haram, %asik dan kejahatan, secara terang$terangan telah meningkat dengan pesat, tidak ada lagi yang tersembunyi di depan kita. Tidak mempedulikan agama, menghinanya dan meremehkannya sudah bukan rahasia lagi bagi siapa saja. 3elihat keadaan seperti ini, sebagian bahkan hamper seluruh alim ulama, semakin menjauhkan diri dari masyarakat. Akibatnya, kejahilan agama semakin meningkat setiap hari. 3asyarakat awam sering beralasan bahwa tidak ada lagi rang yang bersedia mengajarkan agama kepada mereka. Sebaliknya alim ulama juga beralasan bahwa tidak ada lagi rang yang mau mendengarkan ajaran agama. Sebenarnya alasan masyarakat awam tersebut tidak diterima di sisi Allah swt, karena mempelajari agama dan mendalaminya merupakan kewajiban bagi setiap muslim. &alam peraturan pemerintah manapun, jika sese rang melakukan suatu pelanggaran, ia tidak dapat beralasan bahwa ia tidak mengetahui undang$undang pemerintah, sehingga ia akan tetap dianggap melanggar. 1alu bagaimana dengan hukum Allah sebagai Ahkamul #aakimiinD Tentu kejahilan kita terhadap hukum Allah merupakan d sa yang lebih besar daripada d sa$d sa lainnya. (egitu pula alas an alim ulama bahwa tidak ada lagi rang yang mau mendengarkan ajaran agama. Semua ini tidak patut dijadikan alas an untuk meninggalkan dakwah selama mereka mengaku sebagai da+ dan penerus perjuangan *abi saw. Apakah *abi saw, para shahabat r.hum, para tabiin dan rang$ rang mulia lainnya tidak pernah bersusah payah dalam mentablighkan agama +slamD Apakah mereka tidak pernah dilempari batuD Tidak pernah dicaci makiD Tidak pernah disiksaD Sebaliknya walaupun mereka telah ditimpa berbagai c baan dan kesusahan, mereka tetap berpegang teguh dan bertanggung jawab dalam mentablighkan agama.Sekeras apapun kesusahan dan kesulitan yang mereka terima, mereka tetap berusaha menyebarkan agama dan hukum$hukum +slam. Secara umum, kaum muslimin menyangka bahwa tugas dakwah dan tabligh hanyalah tugas alim ulama. #al ini tidak benar. Setiap rang yang mengetahui kemungkaran yang terjadi di hadapannya, atau ia mampu mencegahnya, atau ia mampu memunculkan satu hal yang dapat menghentikannya, maka ia wajib berusaha menghentikan kemungkaran tersebut. 7ika dalam hal

ini hanya alim ulama saja yang berkewajiban, lalu disebabkan

leh suatu kelemahan atau

keadaan darurat sehingga ia tidak dapat melakukan tugasnya, atau usaha mereka belum memenuhi kewajiban, tentu kewajiban itu kembali ke pundak setiap muslim. (anyak sekali ayat$ayat dan hadits$hadits yang menyatakan tentang pentingnya dakwah, tabligh dan amar maru% nahi munkar dengan sangat gamblang. "..........................................................................................................................................." &an perlu diketahui, untuk kepentingan dakwah dan tabligh, sese rang tidak mesti menjadi ulama terlebih dahulu. Siapapun yang melihat kemungkaran terjadi di depan matanya, dan ia mampu menghentikannya, maka ia wajib menghentikannya. &an bagi yang mengerti suatu permasalahan agama, ia mesti menyampaikannya kepada yang lain, siapapun mereka.

&engan mengharapkan berkah Allah swt melalui kalam$*ya, kami akan menuliskan beberapa ayat Al Quran yang menegaskan pentingnya usaha tabligh dan amar maru% nahi munkar. &ari ayat$ayat ini sem ga para pembaca dapat dengan mudah memahami betapa penting menegakkan dakwah +slam di sisi Allah swt. Tentang masalah ini, &ia telah mengulanginya berkali$kali di dalam kalam suci$*ya. Kami telah menemukan kurang lebih enam puluh ayat Al Quran yang menganjurkan untuk mentablighkan agama. 3ungkin, jika ada rang yang lebih teliti, kami tidak tahu berapa banyak lagi ayat yang akan ditemukan mengenai masalah ini.

#$at ke-1
&an siapakah yang lebih baik perkataannya daripada rang yang menyeru . manusia / kepada Allah dan beramal shalih, dan berkata," (ahwasanya aku termasuk rang$ rang yang berserah diri . muslimin /." . QS @ushshilat:55 / Sebagian mu%assir mena%sirkan bahwa barangsiapa menyeru manusia ke jalan Allah dengan cara apa saja, maka ia berhak mendapatkan keh rmatan berupa berita gembira dan pujian seperti yang disebutkan dalam ayat di atas. 3isalnya para *abi A.S. berdakwah dengan

menggunakan mukji'atnya, alim ulama berdakwah dengan dalil dan hujjahnya, para mujahid berdakwah dengan pedangnya dan para muad'in berdakwah dengan ad'annya. +ntinya, siapapun yang menyeru kepada Allah, ia berhak mendapatkan keh rmatan itu, baik mengajak kepada amalan$amalan 'hahir atau amalan$amalan bathin, sebagaimana para ahli tasawu% yang mengajak kepada mari%atullah . mengenal Allah /." . Ta%sir Kha'in / Sebagian ahli ta%sir mengatakan bahwa ayat," ..&an ia berkata bahwa aku termasuk muslimin,", bermakna bahwa se rang muslim hendaknya bangga dengan keislaman yang dikaruniakan Allah swt kepadanya, dan ia yakin bahwa keislamannya itu merupakan kemuliaan baginya. Ahli$ahli ta%sir lainnya mena%sirkan bahwa dalam setiap kegiatan dakwah dan tabligh, selayaknya kita tidak merasa s mb ng karena menjadi se rang mubaligh. Kita seharusnya berendah hati dengan menganggap bahwa kita hanyalah se rang muslim biasa sebagaimana muslim lainnya.

#$at ke-2
&an berilah peringatan. Sesungguhnya peringatan itu berman%aat bagi rang$ rang yang beriman." . QS Ad' &'ariyat:88 / Ahli ta%sir menulis bahwa maksud ayat di atas adalah memberikan nasihat dengan memperdengarkan ayat$ayat Al Quran yang tentu sangat berman%aat. Adapun man%aatnya bagi rang$ rang mukmin tentunya sudah sangat jelas. Sedangkan bagi rang$ rang ka%ir, karena dengan usaha ini, insya Allah mereka dapat menjadi beriman dan akan termasuk di dalam ayat di atas. *amun sayangnya, pada 'aman ini, kesempatan untuk berdakwah dan bertabligh sudah hampir tertutup. Amumnya, para mubaligh hanya ingin menunjukkan kepandaian dan ke%asihan berbicara supaya para pendengar memujinya. )adahal, ,asulullah saw bersabda bahwa barangsiapa belajar seni pidat dan berbicara agar manusia c nd ng kepadanya, maka amal ibadahnya, baik yang %adhu atau yang sunnah tidak akan diterima pada hari kiamat.

#$at ke-3
&an suruhlah keluargamu . ummatmu / dengan shalat dan bersabarlah atasnya. Kami tidak meminta re'eCi kepadamu, Kamilah yang memberimu re'eCi. &an akibat yang . baik / itu bagi rang yang bertaCwa." . QS Thaahaa: 254 / (anyak hadits yang menyatakan bahwa jika ,asulullah saw berpikir untuk menghilangkan kesempitan hidup sese rang, maka (eliau akan menyuruhnya mengerjakan shalat. Kemudian (eliau akan membacakan ayat di atas, seakan$akan (eliau mengisyaratkan bahwa janji dilapangkannya re'eCi itu bergantung pada dijaganya shalat. Alim ulama menegaskan bahwa mengapa di dalam ayat ini sese rang diperintah untuk menjaga shalatnya sendiri, di samping memerintahkan rang lain untuk shalat, karena hal itu akan lebih berman%aat dan akan memberikan kesan kepada rang lain, sehingga rang lain juga akan menjaga shalat. Eleh karena itu, Allah swt mengutus para *abi dengan membawa hidayah. 3ereka datang ke tengah$tengah kaumnya sebagai suri teladan. 3ereka mengamalkan apa yang mereka sampaikan, sehingga rang yang mau mengamalkannya akan merasa mudah. &an tidak terlintas di dalam pikirannya bahwa hukum agama itu atau itu, susah untuk diamalkan. Setelah itu, di dalam ayat di atas, Allah swt menjanjikan re'eCi untuk rang yang menegakkan shalat. Kemaslahatan janji itu adalah bahwa terkadang secara lahiriyyah, menjaga shalat tepat pada waktunya akan menimbulkan kerugian dalam pekerjaan, terutama dalam berdagang, bekerja sebagai buruh dan sebagainya. *amun demikian, Allah swt membantahnya bahwa re'eCi adalah tanggungan$*ya. Semua ini baru urusan dunia. &an disebutkan juga bahwa kebahagiaan sesungguhnya hanya akan dicapai leh rang$ rang yang bertaCwa. Selain mereka, tidak ada se rangpun yang akan mendapatkan kebahagiaan yang hakiki.

#$at ke-4

#ai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah . manusia / berbuat baik, dan cegahlah dari kemungkaran dan bersabarlah atas apa$apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya, hal itu adalah urusan yang diutamakan." . QS 1uCman: 2I / Ayat ini menyebutkan dengan jelas beberapa hal terpenting bagi se rang muslim, yang menjadi penyebab tercapainya kebahagiaan yang sempurna. Sayangnya kita justru melalaikannya. Telah dinyatakan sebelumnya, bahwa kewajiban amar maru% nahi munkar telah ditinggalkan, bahkan perintah shalat sebagai amalan yang terpenting setelah iman pun sudah banyak dilalaikan. (anyak kaum muslimin yang sama sekali tidak melaksanakan shalat. Ada yang shalat, tetapi tidak memperhatikannya dengan sempurna, terutama shalat berjamaah. )adahal dengan shalat berjamaah dikatakan sebagai menegakkan agama. )ada umumnya, rang$ rang miskin saja yang shalat berjamaah di masjid. Sedangkan rang$ rang kaya dan para t k h merasa hina jika shalat di masjid. #anya kepada Allahlah kita mengadu. Seperti ungkapan sebuah syair" !ahai insan yang lalai. Apa yang menjadi kehinaan bagimu, adalah kebanggaan bagiku."

#$at ke-5
&an hendaklah ada di antara kalian seg l ngan ummat, yang mengajak . manusia / kepada kebaikan, menyeru kepada yang maru% dan mencegah kemungkaran. &an mereka itulah rang$ rang yang beruntung." . QS Ali +mran: 2J6 / &alam ayat ini, Allah dengan jelas memerintahkan ummat +slam agar dapat mewujudkan suatu ummat yang mendakwahkan +slam ke seluruh dunia. *amun sayang, secara umum kita telah melalaikan perintah 3isalnya ini. Sebaliknya, missi naris rang$ rang Krissten, n n muslim justru sangat untuk memperhatikannya. para mereka dipersiapkan

menyebarkan agama mereka ke seluruh dunia dengan sungguh$sungguh. (egitu pula dengan agama lainnya. *amun, adakah di kalangan ummat +slam, seg l ngan jamaah yang berusaha demikianD 7awabannya belum ada. Kalaupun ada jamaah kaum muslimin yang berusaha mentablighkan ajaran +slam, bukan bantuan dan kerjasama yang diterima, tetapi yang diper leh adalah berbagai halangan dan kritikan, bahkan pengusiran. (egitu bertubi$tubi rintangan ini, sehingga akhirnya para juru dakwah itu berputus asa dan meninggalkan dakwah yang mulia ini.

Sebenarnya, kewajiban terpenting setiap muslim ialah membantu siapa saja yang benar$benar mentablighkan +slam dan memperbaikinya bila salah. Tetapi mereka yang suka mengkritik justru tidak melakukannya, bahkan para mubaligh dan ahli dakwah itu justru dijadikan sasaran kritik se lah$ lah ingin menghentikan mereka.

#$at ke-6
Kalian adalah sebaik$baik ummat yang dilahirkan bagi manusia, kalian menyuruh . berbuat / kebaikan dan mencegah kemungkaran, dan kalian beriman kepada Allah." . QS Ali =+mran 22J / (anyak hadits ,asulullah yang menerangkan bahwa ummat +slam adalah ummat yang termulia di antara ummat lainnya. &an banyak pula ayat Al Quran yang menyatakan demikian, baik dengan jelas maupun dengan isyarat. &alam ayat di atas, Allah S!T telah memuliakan kita sebagai ummat yang terbaik. &an Allah S!T pun telah menyebutkan syaratnya yaitu selama kita berdakwah mengajak ummat ini kepada kebaikan dan mencegah mereka dari kemungkaran. )ara ahli ta%sir mengatakan bahwa dalam ayat ini, kalimat amar maru% nahi munkar disebutkan lebih dulu daripada iman kepada Allah. )adahal, iman adalah pangkal segala amalan. Tanpa iman, kebaikan apapun tidak akan bernilai sedikitpun di sisi Allah. #al ini terjadi karena iman juga dimiliki leh ummat terdahulu. Tetapi ada suatu amalan khusus yang menjadikan ummat 3uhammad saw lebih unggul dibandingkan dengan ummat$ummat sebelumnya, yaitu tugas amar maru% nahi munkar. +nilah penyebab utama, ummat 3uhammad saw lebih istimewa daripada ummat lainnya. 3eskipun demikian, iman tetap ditekankan dalam ayat ini, karena amal apapun tidak akan bernilai tanpa iman. &an maksud utama ayat tersebut adalah menyebutkan pentingnya amar maru% nahi munkar bagi ummat ini. Eleh karena itu, ia disebutkan terlebih dahulu daripada iman. 3aksud adanya amar maru% nahi munkar sebagai sesuatu yang menjadikan ummat ini lebih unggul adalah, hendaknya ummat ini memperhatikannya secara khusus. Sehingga bertabligh secara sambil lalu, tidaklah memenuhi syarat. Sebab, tabligh sebagai tugas tambahan pun sudah ada pada ummat$ummat sebelumnya, sebagaimana %irman Allah S!T, Ketika mereka lalai dari mengingatkan." )eringatan seperti ini banyak disebutkan dalam ayat$ayat lainnya. 7adi,

kelebihan ummat ini terletak pada perhatian khusus dalam dakwah. Eleh sebab itu, hendaknya dakwah dilaksanakan sebagai pekerjaan yang p k k sebagaimana kerja$kerja agama atau dunia lainnya.

Fadhilah %amadhan Muqaddimah


Segala puji bagi Allah, shalawat serta salam sem ga terlimpah ke atas utusan terpilih, 3uhammad saw. &alam risalah ini, saya ketengahkan beberapa terjemahan hadits mengenai bulan ramadhan yang penuh berkah. *abi 3uhammad saw sebagai rahmatan lil =alamin telah menjelaskan kepada kaum muslimin mengenai keutamaan setiap amalan. Kara menghargai dan mensyukurinya adalah dengan mengamalkannya secara sungguh$sungguh. Sayang karena kelemahan semangat kita dalam menjalankan agama, kita sering melalaikan keutamaan$ keutamaan tersebut dan tidak benar$benar memperhatikannya. Tujuan saya . 3aulana Bakariyya / menuliskan beberapa hadits mengenai ,amadhan di dalam risalah ini adalah agar para ha%i'h Al Quran yang mengimami shalat tarawih dan alim ulama yang bersemangat tinggi terhadap agama dapat menyampaikan isi lembaran$lembaran ini di masjid$masjid atau majelis$majelis pada awal$awal bulan ,amadhan. Sehingga dalam bulan yang penuh berkah ini tidak mustahil rahmat Allah dan melalui berkah kalam$*ya, dapat membuat kita lebih bertawajuh kepada$*ya dan dapat meningkatkan amal shalih kita, serta mengurangi amal buruk kita. ,asulullah saw bersabda," 7ika ada sese rang, dengan sebab dirimu memper leh hidayah, maka itu lebih baik dan lebih utama daripada mendapatkan unta merah." ,amadhan adalah kenikmatan dari Allah swt yang sangat agung bagi kaum muslimin, selama nikmat tersebut dihargai. 7ika tidak, bulan ,amadhan akan datang dan pergi begitu saja tanpa ada man%aat apapun. Sebuah hadits menyebutkan," Seandainya manusia mengetahui tentang bulan ,amadhan, niscaya ummatku akan berharap agar setahun penuh menjadi bulan ,amadhan." Setiap rang tentu memahami betapa sulitnya jika setahun penuh berpuasa. *amun, jika kesulitan itu dibandingkan dengan pahala bulan ,amadhan, ,asulullah saw bersabda,"..niscaya ummatku akan mengharapkan setahun penuh menjadi bulan ,amadhan." &iriwayatkan bahwa ,asulullah saw bersabda," (erpuasa pada bulan ,amadhan dan tiga hari setiap bulan, akan menjauhkan pikiran jahat dan rasa was$was di dalam hati." Sehingga

pernah ketika para shahabat r.hum dalam suatu perjalanan jihad di bulan ,amadhan, mereka tetap berpuasa, padahal ,asulullah saw berkali$kali memb lehkan mereka untuk berbuka. Akhirnya terpaksa (eliau melarang mereka untuk berpuasa. &i dalam Shahih 3uslim disebutkan sebuah hadits bahwa dalam suatu pertempuran, para shahabat r.hum tiba di suatu tempat. Ketika itu cuaca sangat panas. Karena kemiskinan mereka, seluruh shahabat r.hum tidak memiliki kain untuk berlindung dari terik matahari. (anyak di antara mereka yang menggunakan tangan mereka untuk berlindung dari panas matahari. 3eskipun demikian, mereka tetap berpuasa sehingga banyak di antara mereka yang menjadi lemah tidak mampu berdiri, bahkan ada yang sampai terjatuh. Ada lagi sekel mp k shahabat r.hum yang berpuasa sepanjang tahun. (anyak sekali hadits *abi saw yang menyebutkan tentang keutamaan bulan ,amadhan, dan saya tidak mungkin menuliskan seluruhnya di sini----------------------------------". Antuk itu, dalam risalah ini, saya cukup mengutip dua puluh satu hadits yang dibagi menjadi 5 (ab. Sem ga Allah swt dengan kemulian$*ya dan melalui berkah kekasih$*ya mengabulkan usaha ini dan melimpahkan tau%iknya kepada saya dan anda semua. Amin.

Hadits ke-1
&ari Salman r.a. ia berkata," )ada akhir bulan Syaban, ,asulullah saw berkhutbah kepada kami. (eliau bersabda, !ahai manusia, telah dekat kepadamu bulan yang agung lagi penuh berkah. (ulan yang di dalamnya terdapat satu malam yang lebih baik daripada seribu bulan. (ulan yang di dalamnya Allah menjadikan puasa sebagai %ardhu dan bangun malam sebagai sunnah. (arangsiapa mendekatkan dirinya dengan beramal sunnah, maka . pahalanya / sama seperti rang yang beramal %ardhu di bulan lainnya. &an barangsiapa beramal %ardhu di dalamnya, maka pahalanya seperti rang yang beramal tujuh puluh amalan %ardhu pada bulan lainnya. +nilah bulan kesabaran, dan pahala sabar adalah surga. +nilah bulan kasih sayang, bulan saat re'eCi se rang mukmin ditambah. (arangsiapa memberi makanan berbuka kepada rang yang berpuasa, maka itu menjadi ampunan bagi d sa$d sanya dan mendapatkan pahala yang

sama tanpa mengurangi pahala rang . yang diberi makanan buka / itu sedikitpun. 3ereka berkata, = <a ,asulullah, tidak setiap kami memiliki makanan untuk diberikan kepada rang yang berbuka puasa. (eliau bersabda, =Allah memberi pahala kepada rang yang memberikan makanan untuk berbuka puasa, meskipun sebutir kurma, seteguk air, atau sesisip susu. +nilah bulan yang awalnya penuh rahmat, tengahnya penuh ampunan, dan di akhirnya adalah kebebasan dari api neraka. (arangsiapa meringankan beban hamba$hamba sahayanya pada bulan itu, maka Allah akan mengampuninya dan membebaskannya dari api neraka. )erbanyaklah empat amalan pada bulan itu. &ua di antaranya menyenangkan Tuhannya, dan dua lainnya kamu pasti akan memerlukannya. Adapun dua perkara yang dengannya kamu akan menyenangkan Tuhanmu adalah: (ersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, dan kamu mem h n ampunan$*ya. &an dua perkara yang pasti kamu akan memerlukannya adalah: kamu mem h n surga kepada Allah dan kamu berlindung kepada$*ya dari api neraka. (arangsiapa memberi minum kepada rang yang berpuasa, maka Allah akan memberinya seteguk minum dari telagaku yang ia tidak akan haus hingga ia masuk surga." . #adits ,iwayat +bnu Khu'aimah, (aihaCi, +bnu #ibban / )enjelasan #adits di atas menjadi pembahasan para ahli hadits dikarenakan kelemahannya . dha i% /. *amun karena hadits ini mengenai %adhilah amal, maka kelemahan seperti itu masih dapat diterima. &i samping itu, juga karena hadits ini diperkuat dengan hadits$hadits lainnya, maka hadits ini dapet diterima. Ada beberapa hal yang dapat kita ketahui dari hadits di atas. )ertama, betapa besar perhatian *abi saw, sehingga secara khusus beliau berkhutbah pada akhir bulan Syaban, menasehati dan memperingatkan manusia agar jangan melalaikan bulan ,amadhan walaupun hanya sedetik. &alam nasehatnya, (eliau menjelaskan dengan panjang lebar keutamaan bulan ,amadhan, kemudian memberi petunjuk yang penting untuk diperhatikan. Antara lain, hakikat 1ailatul Qadar sebagai malam yang sangat penting. )enjelasannya akan dipaparkan dalam bab tersendiri nanti. ,asulullah saw bersabda bahwa Allah telah mewajibkan puasa pada bulan ,amadhan. &an Allah telah menjadikan Ciyam, yaitu shalat tarawih sebagai sunnah. 7uga dapat diketahui bahwa shalat tarawih telah diperintahkan langsung leh Allah swt. Adapun riwayat$riwayat yang

menerangkan bahwa ,asulullah saw menisbatkan tarawih pada dirinya, maksudnya sebagai penguat perintah Allah swt radi, sehingga para imam mad'hab sepakat bahwa shalat tarawih adalah sunnah. &an tertulis di dalam kitab Al (urhan, bahwa tidak ada se rangpun di kalangan kaum muslimin yang men lak kesepakatan itu kecuali kaum ,awa%idh . Syiah /. Syaikh 3aulana Syah Abdul #aC 3uhaddits &ehlawi rah.a dalam kitab 3a Tsabata bis$Sunnah telah menulis dari beberapa kitab %iCh bahwa jika suatu masyarakat k ta meninggalkan shalat tarawih, maka pemerintahnya harus memerangi mereka. Ada satu hal penting yang perlu diperhatikan, bahwa pada umumnya rang$ rang

berpendapat bahwa hanya dengan mendengarkan bacaan Al Quran di masjid selama delapan atau sepuluh hari, itu telah mencukupi, lalu amalan tersebut dapat ditinggalkan. 3asalah ini perlu diteliti kembali, sebab sebenarnya ada dua sunnah yang berbeda dalam masalah ini:
1.

3endengar atau membaca seluruh Al Quran di dalam shalat tarawih adalah ketetapan sunnah.

2.

Shalat tarawih pada setiap malam ,amadhan adalah sunnah.

&engan demikian jelaslah bahwa apabila mereka mendengarkan ha%alan Al Quran hanya beberapa hari kemudian mereka meninggalkannya, berarti mereka mengamalkan satu sunnah dan meninggalkan yang lainnya. (agi rang yang sedang bepergian atau keadaannya sulit untuk menunaikan shalat

tarawih di suatu tempat, maka lebih baik ia mendengarkan Al Quran selama beberapa hari pada awal ,amadhan, sehingga tidak mengurangi bacaan Al Qurannya. 7ika ada kesempatan untuk menunaikan shalat tarawih di mana saja, hendaknya ia melakukannya, sehingga . mengha%al / Al Quran dapat terlaksana dan pekerjaan kita pun tidak terbengkalai. Setelah ,asulullah saw menjelaskan mengenai puasa dan tarawih, beliau menganjurkan agar menunaikan ibadah %ardhu dan sunnah$sunnah lainnya. )ahala mengamalkan satu sunnah di bulan ,amadhan sama dengan pahala beramal wajib di luar ,amadhan. &an pahala menunaikan satu amalan wajib di bulan ,amadhan, setara dengan mengamalkan tujuh puluh amalan wajib di luar bulan ,amadhan. (erkenaan dengan hal ini, kita hendaknya memikirkan keadaan ibadah kita. &alam bulan keberkahan ini, hendaknya kita berpikir, sejauh manakah perhatian kita dalam

menyempurnakan kewajiban dan menambah amalan sunnah. )erhatian kita terhadap amalan %ardhu pada saat ini adalah demikian: kebanyakan di antara kita meneruskan tidur setelah makan sahur, sehingga mengCadha shalat shubuh, setidak$tidaknya tertinggal shalat shubuh berjamaah. Se lah$ lah inilah syukur kita, ibadah wajib yang sangat perlu diperhatikan malah kita Cadha atau paling tidak kita menguranginya. )adahal, para ahli ushul berpendapat bahwa shalat tanpa berjamaah adalah suatu kekurangan, bahkan *abi saw bersabda bahwa se lah$ lah tidak sah shalat mereka yang tinggal di sekitar masjid, kecuali di masjid. Tertulis di dalam 3a'hahiril #aC bahwa barangsiapa shalat tidak berjamaah tanpa suatu ud'ur, maka kewajiban shalatnya sudah terpenuhi, namun pahala shalatnya tidak ia dapatkan. &emikian juga pada saat shalat maghrib. (iasanya, ketika itu rang$ rang sedang sibuk berbuka puasa, sehingga tidak perlu dibicarakan lagi rang$ rang yang tertinggal rakaat pertama atau takbir pertama. &an masih ada banyak kelalaian kita lainnya. )ada siang hari, banyak di antara kita yang Cailulah atau tidur siang, dengan beralasan tidur di bulan ,amadhan pun termasuk ibadah, namun akhirnya tidak shalat &'uhur berjamaah. Sedangkan pada waktu ashar, juga tertinggal shalat Ashar berjamaah dikarenakan terlalu sibuk menyiapkan hidangan buat i%th r aau berbuka puasa. (eginilah keadaan may ritas kaum muslimin dalam bulan yang suci dan penuh berkah ini. (egitu terus, selalu berulang dari ,amadhan satu ke ,amadhan yang lain. +tulah yang semestinya kita pikirkan, sejauh manakah kita menunaikan kewajiban$ kewajiban kita pada bulan ,amadhan yang mulia ini. 7angan sampai kita tidak mengetahui pri ritas dalam beramal. 7ika yang %ardhu atau wajib saja begitu sulit untuk diamalkan, bagaimana dapat mengamalkan yang sunnahD Shalat +syraC dan dhuha pada bulan ,amadhan sering kita tinggalkan karena tidur. Apalagi shalat awwabin, karena sibuk berbuka dan khawatir dengan shalat tarawih yang panjang, akhirnya shalat awwabin ditinggalkan. (agitu pula pada waktu sahur, kebanyakan kita kehilangan kesempatan untuk mendirikan shalat Tahajud, sebab terlampau sibuk untuk mempersiapkan menu sahur, dan juga karena begitu banyak makanan yang kita santap, disebabkan kekhawatiran yang berlebihan kita akan lemah dan kelaparan saat berpuasa di waktu siang. Apabila demikian, kapankah ada kesempatan untuk memperbanyak amalan sunnahD Semua ini terjadi dan senantiasa terjadi berulang$ulang, disebabkan kita semua tidak memperhatikan ,amadhan dengan sungguh$sungguh. Atau bahkan barangkali karena memang tidak ada keinginan untuk mengamalkannya.

Seperti kata sebuah syair: 7ika tidak ada kemauan, beribu$ribu alasan dapat engkau kemukakan." 3eskipun demikian, betapa masih banyak hamba$hamba Allah S!T yang sempat meman%aatkan kesempatan yang sangat bernilai ini. Seperti halnya yang dilakukan leh se rang ulama besar yaitu Syaikh Khalil Ahmad . ?uru 3aulana Bakariyya /, yang meski telah berusia lanjut, di bulan ,amadhan, beliau terbiasa membaca dan memperdengarkan satu seperempat ju' Al Quran dalam sh lat na%ilF sunnah setelah maghrib. 1epas itu, beliau hanya menghabiskan waktu setengah jam untuk makan, dan selebihnya ia menyibukkan diri kembal dengan amalan$ amalan, sh lat isya dan s lat tarawih yang paling sedikit beliau jalankan selama 4 jam. (eliau hanya tidur 4 atau 5 jam, dan kemudian bangun tahajjud. Setengah jam sebelum shubuh, beliau makan sahur. 1epas shubuh, beliau kembali menyibukkan diri dengan amalan dan menulis kitab. (egitulah keseharian beliau di dalam bulan ,amadhan. &an masih banyak lagi, ulama$ulama sh leh yang memiliki kebiasaan seperti itu. 3ereka berusaha sekuat tenaga untuk meman%aatkan setiap m ment$m ment ,amadhan dengan amalan$amalan dan ibadah Gbadah na%ilah, dan tidak akan membiarkan sedikitpun waktu yang terlewat dengan perbuatan sia$sia. 3aksud diceritakannya amalan para ulama tersebut dalam menghabiskan bulan ,amadhan ini bukan sekedar untuk bahan bacaanF cerita, tetapi bertujuan untuk mend r ngF mem tiLasi kita agar mengikuti mereka sesuai kemampuan yang ada. (etapa beruntung rang yang tidak bergantung dengan kesibukan dunia dan berusaha memperbaiki kehidupannya dalam bulan ini, setelah melewati sebelas bulan lainnya dengan sia$sia. (agi rang yang terbiasa bekerja dari jam J;.JJ hingga pukul 20.JJ, tentu tidak akan memberatkan jika di bulan ,amadhan ini, dari lepas shubuh hingga pukul J;.JJ$ waktunya digunakan untuk membaca Al Quran. 3eskipun sibuk dengan urusan dunia, kita tetap memiliki waktu untuk membaca Al Quran. &emikian pula dengan pr %esi$pr %esi yang lain, jika disertai dengan kemauan, keikhlasan dan kegembiraan, maka tidak ada halangan untuk tetap membaca Al Quran di sela$ sela kesibukan bekerja. Karena bagaimanapun, ada hubungan yang amat erat antara ,aadhan dengan Al Quran. )erlu diketahui bahwa hampir semua Kitabullah diturunkan pada bulan ,amadhan. (egitu pula dengan Al Quran, telah diturunkan dari 1auhul 3ah%u'h ke langit dunia pada bulan ,amadhan. 1alu diturunkan secara berangsur$angsur menurut kejadiannya dalam masa kurang

lebih 45 tahun.. Selain itu, +brahim A.S. telah menerima Shuhu%nya . kitab suci / pada tanggal 2 atau 5 ,amadhan. *abi &awud A.S. menerima Kitab Babur pada tanggal 24 atau 2; ,amadhan. 3usa A.S. menerima Taurat pada hari ke$0. &an *abi +sa A.S. menerima Kitab +njil pada hari ke$24 atau 25 ,amadhan. &ari sini dapat diketahui adanya hubungan yang sangat erat antara kitab$kitab Allah dengan ,amadhan. Eleh karena itu, hendaknya kita membaca Al Quran sebanyak mungkin pada bulan ini. Seperti itulah kebiasaan para waliyullah. 3alaikat 7ibril A.S. pun membacakan seluruh Al Quran kepada *abi 3uhammad SA! pada bulan ,amadhan. ,iwayat lain menyatakan bahwa *abi 3uhammad SA! yang membaca Al uran dan 7ibril menyimaknya. &engan menggabungkan riwayat$riwayat tersebut, para ulama menyatakan bahwa mustahab . sangat dianjurkan / membaca Al Quran dengan cara seperti itu . se rang membaca, yang lain mendengarkan secara bergantian. (acalah Al Quran kapan saja ada kesempatan, dan waktu yang lain jangan disia$siakan. &i akhir hadits di atas, ,asulullah SA! menganjurkan empat . 6 / hal agar kita mengamalkannya sebanyak mungkin pada bulan ,amadhan, yaitu membaca kalimat Th yyibah, +stigh%ar, berd a mem h n agar dimasukkan ke dalam surga dan berlindung dari jahannam. &engan demikian, kapan saja ada waktu luang, anggaplah itu sebagai sebuah kebahagiaan untuk beramal. Apa sulitnya kita membiasakan lidah dengan bersh lawat atau mengucapkan kalimat Thayyibah . 1aa ilaaha illall hu / dalam kesibukan sehari$hari D Kata$kata itu kelak akan senantiasa terbiasa dalam lisan kita. Kemudian ,asulullah saw bersabda tentang keutamaan dan adab bulan ,amadhan. )ertama9 bulan ,amadhan adalah bulan kesabaran. Eleh sebab itu, walaupun mengalami kesulitan berpuasa, hadapilah dengan riang dan sabar. 7angan berkeluh kesah. 7ika tertinggal makan sahur, tetaplah berpuasa setelah shubuh. 1alu jika merasa letih ketika sh lat tarawih, bersabarlah dengan tetap penuh kegembiraan, jangan menganggapnya sebagai suatu musibah karena hal itu akan menghilangkan pahalanya. 7ika untuk mendapatkan keduniaan saja kita sanggup menahan lapar dan haus, mengapa kita tidak mampu menahan sedikit kesulitan untuk mencari ridha Allah D

Kedua9 bahwa bulan ini adalah bulan kasih sayang, yaitu meningkatkan bantuan kepada kaum %akir miskin. 7ika ada sepuluh makanan yang disediakan untuk kita berbuka, maka sekurang$kurangnya tiga atau empat bagian dari makanan itu disisihkan untuk %akir miskin. 7ika kita tidak dapat memberikan yang lebih baik dari yang kita makan, paling tidak kita berikan yang sama dengan yang kita makan. (erapapun kemampuan kita, sisihkanlah sebagian makanan berbuka dan bersahur kita untuk diberikan kepada %akir miskin. &alam setiap urusan, para shahabat r.hum merupakan c nt h nyata bagi kita. Keteladanan amal shalih mereka telah terbuka untuk kita ikuti. Terdapat ratusan bahkan ribuan peristiwa pada diri mereka yang dapat membuat diri kita kagum. &isebutkan dalam Kitab ,uhul (ayan bahwa +mam Suyuthi rah.a dalam 7amiush Shaghir dan As Sakhaway dalam Kitab Al 3aCashidnya terdapat riwayat dari +bnu Amar r.huma bahwa ,asulullah saw bersabda," &i antara ummatku, senantiasa ada lima ratus . 8JJ / rang pilihan dan empat puluh . 6J / rang !ali Abdal. 7ika salah se rang di antara mereka meninggal dunia, maka akan langsung ada penggantinya." )ara shahabat r.hum bertanya, Apakah amalan istimewa merekaD" (eliau bersabda," 3ereka memaa%kan para pen'halim, bermuamalah dengan baik walaupun dengan ahli maksiat dan berbagi kasih sayang dalam re'eCi yang mereka terima." #adits lain menyebutkan," (arangsiapa memberi makan kepada Allah akan menyelamatkannya dari ketakutan pada hari kiamat." <ahya (armaki rah.a. biasa memberikan seribu dirham kepada Su%yan Ats Tsauri rah.a. setiap bulannya. 1alu Su%yan Ats Tsauri rah.a. bersujud kepada Allah dan berd a," <a Allah, <ahya telah mencukupi keperluan duniaku, maka melalui rahmat$3u yang besar, cukupilah kebutuhannya di akhirat." &an setelah <ahya rah.a. meninggal dunia, ketika rah.a. menjawab," 3elalui d a Su%yan, Allah telah mengampuni d sa$d saku." Selanjutnya ,asulullah saw bersabda tentang keutamaan memberi makan kepada rang yang berbuka puasa. Sebuah hadits meriwayatkan bahwa selama bulan ,amadhan, para malaikat mem h nkan rahmat bagi rang yang memberi makan kepada rang yang berbuka puasa dari na%kahnya yang halal. &an pada malam 1ailatul Qadr, 7ibril a.s. akan berjabat tangan dengannya. rang$ rang melihatnya di dalam mimpi, mereka bertanya kepadanya," (agaimana keadaanmuD" <ahya rang yang lapar, memberi pakaian kepada rang yang telanjang, dan memberi tempat bermalam kepada musa%ir,

&an barangsiapa berjabat tangan dengan 7ibril a.s. . tanda$tandanya adalah / hatinya menjadi lembut, dan air matanya akan mudah mengalir. #amad bin Salamah rah.a adalah se rang muhaddits yang masyhur. +a biasa memberi makan ketika i%thar . berbuka puasa / setiap hari kepada lima puluh . 8J / rang yang berpuasa pada bulan ,amadhan. . ,uhul (ayan /. Setelah *abi bersabda tentang keutamaan i%thar, lalu beliau menyatakan bahwa bagian pertama bulan ,amadhan adalah masa diturunkannya rahmat. 3aksudnya, Allah S!T menurunkan ,ahmat$*ya secara umum kepada kaum muslimin. 7ika mereka mensyukuri nikmat itu, maka nikmat untuk mereka akan ditambah. Allah S!T ber%irman: Apabila kamu mensyukuri nikmat$Ku, pasti Aku akan tambah nikmat$Ku kepadamu." (agian pertengahan bulan ,amadhan adalah masa diturunkannya ampunan sebagai balasan dan pengh rmatan terhadap puasa yang telah dilakukan pada bagian pertama. &an bagian ketiga adalah masa pembebasan dari api neraka. 3asih banyak hadits$hadits lainnya yang menyebutkan tentang pembebasan dari api neraka pada akhir bulan ,amadhan. 3enurut 3aulana Bakariyya, bulan ,amadhan terbagi menjadi tiga bagian, yakni rahmat, magh%irah dan kebebasan dari api neraka. )ada umumnya manusia terbagi menjadi tiga g l ngan9
1.

Erang yang tidak mempunyai beban d sa, sehingga semenjak awal bulan ,amadhan merupakan curahan hujan rahmat dan nikmat bagi mereka.

2.

Erang$ rang yang kadar d sanya ringan. 3ereka menerima ampunan dari Allah setelah beberapa hari berpuasa. Sebagai berkah dan balasan terhadap puasa mereka, d sa$d sa mereka diampuni pada bulan ,amadhan.

3.

Erang$ rang yang berd sa besar. (agi mereka, ampunan akan datang, setelah berpuasa lebih lama pada bulan ,amadhan. (agi mereka yang telah memper leh rahmat Allah semenjak permulaan dan d sa$d sa mereka diampuni, maka tidak perlu ditanyakan lagi berapa banyak rahmat bercucuran ke atas mereka. . !allahu alam /.

Selanjutnya *abi memberi semangat kepada para shahabatnya, bahwa majikan hendaknya bersikap baik kepada para pembantu mereka selama bulan ,amadhan, karena bagaimanapun juga, mereka sedang berpuasa. (anyaknya beban pekerjaan yang diberikan

kepada mereka akan menyulitkan puasa mereka. Apabila pekerjaan terlalu banyak dan berat, mengapa tidak menambah jumlah pekerjaD #al tersebut hanya berlaku bila pembantu sedang berpuasa. Sedangkan jika pembantu tidak sedang berpuasa, maka tidak ada perbedaan baginya antara bulan ,amadhan dengan bulan lainnya. Adalah suatu ke'aliman dan sangat tidak berperasaan jika majikan sendiri tidak berpuasa, lalu tanpa rasa malu ia membebani tugas yang berat kepada para pekerjanya yang sedang berpuasa. (ahkan jika pekerjaan menjadi terbengkalai karena puasa dan sh lat, mereka akan dimarahi leh tuannnya. &an rang$ rang yang berbuat 'alim akan mengetahui ke tempat manakah mereka akan dikembalikan . yaitu neraka jahannam/." . QS Asy Syuaraa 44I / Kemudian ,asulullah memerintahkan, agar kita memperbanyak empat amalan pada bulan ,amadhan:
1.

3emperbanyak mengucapkan kalimat Thayyibah. Sebagaimana telah disebutkan di beberapa hadits bahwa kalimat tersebut merupakan d'ikir yang paling utama. &i dalam Kitab 3isykat, Abu Said Al Khudri r.a., meriwayatkan, Suatu saat, *abi 3usa a.s. berd a kepada Allah, <a Allah, berilah kepadaku suatu d a yang dengannya aku dapat mengingat$3u dan berd a kepada$3u." 1alu Allah memerintahkannya agar mengucapkan kalimat 1aa ilaaha illall hu. 3usa a.s. berkata, <aa Allah, kalimat ini telah dibaca leh semua hamba$3u. Aku menginginkan kalimat yang khusus." Allah S!T ber%irman," #ai 3usa, apabila tujuh lapis langit beserta isinya selain Aku, dan tujuh lapis bumi beserta isinya, diletakkan di atas suatu timbangan dan kalimat ini diletakkan di atas timbangan yang lain, maka kalimat ini akan lebih berat." #adits lain menyebutkan," (arangsiapa mengucapkan kalimat ini dengan ikhlas, maka pintu$pintu langit akan terbuka dan tidak ada yang dapat menghalanginya hingga menuju arsy Allah." Syaratnya adalah, rang yang mengucapkan kalimat itu menjauhi d sa$d sa besar.

2.

3emperbanyak istigh%ar. (anyak hadits yang meriwayatkan tentang keutamaan istigh%ar. Sebuah hadits menyebutkan," (arangsiapa beristigh%ar sebanyak$ banyaknya, maka Allah akan membukakan jalan keluar untuknya dari semua

kesulitannya dan akan membebaskannya dari segala duka cita. &an ia akan memper leh re'eCi dari arah yang tidak disangka$sangka." &alam riwayat yang lain, *abi saw bersabda," Setiap rang berbuat d sa. Tetapi sebaik$baik rang yang berd sa ialah yang selalu bertaubat." 7ika sese rang berbuat d sa, maka sebuah titik hitam akan melekat di hatinya. *amun jika ia bertaubat, maka titik hitam itu akan lenyap. 7ika tidak bertaubat, maka titik hitam itu akan tetap tertera di sana."
3. 4.

)erbanyak d a mem h n surga. (erlindung dari api neraka jahannam.

Sem ga Allah S!T mencurahkan rahmat$*ya kepada kita semua.

Hadits ke-2
&ari Abu #urairah r.a., *abi saw. (ersabda," Ammatku dikaruniai lima . 8 / keistimewaan pada bulan ,amadhan, yang belum pernah diberikan kepada umat$umat sebelum mereka: 2. (au mulut rang yang berpuasa di sisi Allah lebih disukai leh Allah daripada

minyak kasturi. 4. +kan G ikan akan mem h nkan ampunan untuk mereka sampai mereka berbuka. 5. Allah menghiasi surga$*ya setap hari dan ber%irman kepadanya, Saatnya hampir tiba bagi hamba$hamba$Ku yang shalih, yang tabah dalam ujian, untuk melepaskan segala beban kesukaran . di dunia / dan mereka akan mendatangimu. 6. Syaithan G syaithan jahat akan dibelenggu sehingga tidak dapat bebas mengg da mereka sebagaimana mereka biasa mengg da pada bulan$bulan lainnya. 8. )ada malam terakhir bulan tersebut, mereka akan diampuni. Ada rang yang

bertanya," <a ,asulullah, apakah malam itu malam 1ailatul QadarD" (eliau

bersabda," (ukan, tetapi se rang pekerja akan diberikan upahnya jika telah selesai melakukan pekerjaannya." . #, Ahmad /. )enjelasan ,asulullah saw menyebutkan di dalam hadits di atas tentang lima karunia Allah S!T terhadap ummat ini yang tidak diberikan kepada umat$umat . yang berpuasa / terdahulu. Apabila kita betul$betul menyadari betapa besar karunia Allah ini, tentu kita akan berusaha dengan ikhlas untuk mendapatkannya. Keistimewaan ke$2: = (au mulut rang yang berpuasa . karena lapar /, lebih disukai Allah daripada harumnya minyak kasturi. )ara pensyarah hadits mengutarakan delapan . ; / pendapatF interpretasi mengenai maksud la%a'h tersebut, sebagaimana telah saya utarakan dalam Syarah Al 3uwaththa. *amun, menurut saya, ada tiga pena%siran yang dapat diterima. )ena%siran 2: (ahwa di akhirat, Allah akan memberikan pahala bau mulut tersebut dengan keharuman yang lebih harum dan lebih segar daripada minyak kasturi. 3aksudnya telah jelas dan tidak jauh dari makna yang sebenarnya. )ena%siran yang demikian juga terdapat di dalam kitab &urrul 3antsur, dan terdapat riwayat yang menerangkannya dengan jelas. Eleh sebab itu, sudah tentu ini merupakan pena%siran yang paling tepat. )ena%siran 4: )ada hari kiamat, pada saat manusia dibangkitkan dari kubur, ciri$ciri rang yang berpuasa adalah bau harum yang akan keluar dari mulut mereka, yang keharumannya melebihi harumnya minyak kasturi. )ena%siran 5: 3enurut pendapat 3aulana Bakariyya, pena%siran yang paling dapat diterima dari kedua pena%siran di atas adalah bahwa ketika di dunia, bau mulut rang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada harumnya minyak kasturi. +ni menunjukkan hubungan kasih sayang antara Allah S!T dan makhluC$*ya yang sedang berpuasa. Kita mengetahui, walaupun bau mulut dari rang yang sangat kita cintai itu tidak enak, bagi yang mencintainya, bau tersebut sangat menarik. &alam hal ini, yang mencintai tidak lain adalah Allah S!T sendiri. +ni menunjukkan betapa dekat hubungan rang yang berpuasa dengan Allah S!T, karena puasa adalah salah satu bentuk ibadah yang paling disukai leh Allah S!T.

Eleh sebab itu, sebuah hadits menyatakan bahwa pahala setiap amalan akan dibawa leh para malaikat, tetapi mengenai pahala puasa, Allah S!T ber%irman," Aku sendiri yang akan memberikannya, karena puasa hanya untuk$Ku." Sebagian ulama meriwayatkan bahwa la%a'h Aj'aa bihi maksudnya adalah: Akulah yang akan memberikan diri$Ku kepadanya. &an pahala apalagi yang lebih besar daripada mendapatkan yang kita kasihiD #adits lain menyebutkan," )intu segala macam ibadah adalah puasa." &engan puasa hati menjadi bersinar, sehingga dapat menghidupkan semangat beribadah. +ni akan didapat jika puasa dilakukan dengan sungguh$sungguh dan memenuhi syarat serta adabnya, yaitu bukan hanya menahan haus dan lapar. &i sini perlu juga disampaikan sebuah masalah penting, bahwa berdasarkan hadits$hadits tentang keutamaan bau mulut rang yang sedang berpuasa, beberapa +mam 3a'hab telah melarang bersiwak bagi rang yang berpuasa setelah tengah hari, dengan alasan khawatir nanti bau mulutnya akan berkurangF hilang. Sedangkan menurut 3a'hab #ana%i, bersiwak adalah 3ustahab . dianjurkan / kapan saja, dengan alasan bahwa dengan bersiwak bau mulut akan hilang. Sedangkan bau yang dimaksud di sini adalah bau yang disebabkan leh perut k s ng, bukan karena gigi. &alil$dalilF argumen mengenai hal ini terdapat dalam kitab$kitab %iCih dan hadits. Keistimewaan 4: +kan$ikan di laut akan beristigh%ar untuk rang$ rang yang berpuasa. 3aksudnya, banyak makhluk yang akan mend akannya. #al ini banyak dikemukakan di dalam berbagai riwayat. Sebagian riwayat menyebutkan bahwa para malaikat akan mem h nkan ampunan baginya. Syaikh 3uhammad +lyas mengemukakan bahwa memang benar bahwa ikan$ ikan akan mend akannya, karena Allah telah ber%irman: Sesungguhnya rang$ rang yang beriman dan beramal shalih , niscaya <ang 3aha ,ahman akan mencintai mereka . di dunia /." . QS 3aryam >0 / Sebuah hadits menyebutkan," 7ika Allah mencintai se rang hamba$*ya, maka &ia akan ber%irman kepada 7ibril a.s., = Aku mencintai rang itu, hendaknya kamu juga mencintainya.1alu 7ibril a.s. mencintai rang itu dan mengumumkan kepada penduduk langit, Allah mencintai rang itu, hendaknya kalian juga mencintainya. 3aka semua penduduk langit akan mencintainya. Kemudian kecintaan kepada rang itu, akan menyebar ke seluruh (umi.

)adahal biasanya cinta itu hanya dimiliki leh rang$ rang yang ada di dekatnya, namun cinta ini akan menyebar kemana$mana, sehingga bukan hanya yang tinggal di dekatnya saja yang akan mencintainya, bahkan penduduk sungai pun akan mencintainya dan mend akannya. Sehingga perasaan cinta kepadanya sudah melebihi batas daratan sampai ke dalam laut. &an d a penduduk hutan adalah hal yang sudah semestinya. Keistimewaan 5: Surga dihiasi untuk menyambut bulan ,amadhan. #al ini telah dikemukakan di dalam berbagai riwayat. Sebuah riwayat menyebutkan bahwa sejak permulaan tahun, surga telah dihias untuk menyambut ,amadhan. (iasanya, semakin penting tamu yang akan datang, maka semakin awal pula persiapannya. K nt h mudah, dalam acara walimah pernikahan, maka persiapan telah dilakukan beberapa bulan sebelumnya. Apatah lagi dengan m ment ,amadhan. Keistimewaan 6: Syaithan$syaithan yang amat jahat akan dirantai sehingga kemaksiatan akan berkurang. Sudah menjadi sunnatull h bahwa yang namanya syaithan dari dulu selalu berusaha sekuat tenaga menyesatkan rang$ rang yang beriman dari jalan yang benar, sehingga kemaksiatan akan semakin bertambah bakan sampai berlebihan. *amun dengan adanya semangat ibadah dan gairah untuk memper leh rahmat pada bulan ,amadhan yang penuh berkah ini, yang terlihat secara umum adalah kemaksiatan berkurang. (erapa banyak para pemabuk, yang karena keistimewaan ,amadhan, tidak meminum minuman kerasD (erapa banyak kemaksiatan yang biasanya dilakukan secara terang$terangan telah berkurang karena ,amadhanD Kalaupun masih ada perbuatan d sa, itu bukan sesuatu yang sulit untuk memahami hadits di atas. Karena isi hadits menyatakan bahwa yang dibelenggu adalah syaithan$syaithan yang sangat jahat, maka tidak perlu heran jika masih terjadi perbuatan d sa. +tu karena pengaruh dari syaithan$syaithan yang lebih kecil kadar kejahatannya. ,iwayat lain menyebutkan bahwa pembelengguan syaithan ini adalah mutlak, tanpa batasan hanya syaithan$syaithan yang sangat jahat. &engan demikian, jika yang dimaksud hadits di atas adalah pembatasan hanya pada syaithan$syaithan yang terjahat, terkadang suatu la%a'h disebutkan secara mutlak, dan di pihak lain ternyata ada pembatasan, maka ini bukan suatu pertentangan dalam hadits. Sebaliknya, jika yang dimaksud adalah dibelenggunya seluruh syaithan, maka kemaksiatan yang terjadi di bulan ,amadhan bukanlah sesuatu yang aneh, karena

walaupun kemaksiatan itu secara umum terjadi karena g daan syaithan, dapat juga terjadi karena pengaruh kuat dari racun dan hawa na%su manusia yang sudah terbiasa dengan kemaksiatan selama waktu$waktu di luar ,amadhan, yang semakin lama akhirnya menjadi tabiat yang sulit dihilangkan, sehingga ada atau tidak adanya syaithan, hal itu tidak berpengaruh baginya. &emikianlah maksiat itu dilakukan, sehingga menjadi tabiat pada dirinya. Erang yang terbiasa idup dengan hawa na%sunya, maka perbuatan d sa pun terjadi karena hawa na%sunya. Sebuah hadits menguatkan hal ini, yakni sabda *abi saw.," Apabila sese rang berbuat suatu d sa, sebuah titik hitam akan melekat di dalam hatinya. 7ika ia bertaubat dengan ikhlas, titik hitam tadi akan terhapus. 7ika tidak bertaubat , titik hitam tadi akan tetap melekat. Apabila ia berbuat d sa lagi, maka titik lainnya akan muncul dan seterusnya, sehingga hatinya menjadi hitam semuanya dan tidak ada sesuatu yang baik yang dapat memasuki hatinya." 3engenai hal ini, Allah S!T ber%irman: Sekali$kali tidakH (ahkan hati mereka telah berkarat." Eleh sebab itu, dengan sendirinya hati itu akan cenderung pada perbuatan maksiat. +nilah sebabnya, mengapa ada sebagian rang yang tidak peduli terhadap d sa tertentu yang ia lakukan, tetapi jika ia melakukan suatu d sa yang lain, hati mereka akan men lak. 3isalnya, jika rang$ rang yang biasa minum khamr disuruh makan babi, ia tentu akan men lak, padahal keduanya merupakan makanan yang diharamkan. &emikian juga, apabila suatu perbuatan d sa dilakukan terus menerus dilakukan di luar ,amadhan, maka hati akan menyatu dengan d sa$d sa itu, sehingga meskipun di bulan ,amadhan, tetap saja d sa$d sa tersebut akan dilakukan, meskipun tanpa dig da leh Syaithan. 7ika yang dimaksud adalah seluruh syaithan dirantai d bulan ,amadhan, maka kita dapat memahaminya dengan keterangan di atas. &an jika yang dimaksud hanya syaithan$syaithan jahat yang diranta, itu pun dapat dipahami. 3aulana Bakariyya berpendapat bahwa penjelasan inilah yang lebih tepat. Semua rang dapat berpikir dan membuktikan, bahwa untuk berbuat baik atau menghindari perbuatan maksiat pada bulan ,amadhan tidaklah begitu sulit sebagaimana ketika di luar bulan ,amadhan. &engan sedikit kesungguhan dan ketawajjuhan sudah cukup untuk dapat terhindar dari g daan$g daan tersebut. Syaikh 3 hammad +shaC berpendapat bahwa kedua hadits tersebut ditujukan bagi rang yang berbeda. (agi rang$ rang %asik, yang dirantai hanya syaithan$syaithan yang s mb ng. Sedangkan bagi rang$ rang shalih, yang dirantai adalah seluruh syaithan.

Keistimewaan 8: )engampunan diberikan kepada seluruh rang yang berpuasa pada akhir malam bulan ,amadhan. #al ini telah diterangkan dalam riwayat yang pertama. Karena malam yang paling utama di antara malam$malam ,amadhan adalah malam 1ailatul Qadr, para shahabat r.hum. mengira bahwa keutamaan tersebut diperuntukkan bagi malam 1ailatul Qadr saja. *abi saw. 3enjawab," Keutamaan 1ailatul Qadar lain lagi, sedangkan nikmat ini adalah ganjaran untuk akhir ,amadhan."

Hadits ke-3
&ari Kaab bin =Ajrah r.a., ,asulullah saw. bersabda," 3endekatlah kalian ke mimbar." Kami pun mendekat. Ketika beliau menaiki tangga pertama, beliau berkata =Amin. 1alu ketika menaiki tangga kedua juga berkata =Amin. &an ketika menaiki tangga yang ketiga, beliau pun berkata =Amin. 3aka ketika turun, kami berkata," <a ,asulullah, sungguh pada hari ini kami telah mendengar darimu sesuatu yang belum pernah kami dengar." (eliau bersabda," Sesungguhnya 7ibril telah datang kepadaku lalu berkata, Kelakalah rang yang mendapatkan bulan ,amadhan, tetapi ia tidak diampuni, maka aku berkata, =Amin. 1alu ketika aku menaiki tangga kedua dia berkata, Kelakalah rang yang mendengar namamu disebut, tetapi ia tidak bersh lawat atasmu. 3aka aku berkata, =Amin. Ketika aku menaiki anak tangga ketiga, ia berkata, Kelakalah rang yang menjumpai kedua ibu bapaknya yang telah tua atau salah satu dari keduanya, tetapi mereka tidak dapat memasukkannya ke dalam surga. Aku berkata,Amin. . #, #akim / )enjelasan: &i dalam hadits ini, 7ibril a.s. telah mend akan keburukan bagi tiga perkara dan ,asulullah saw. mengamini ketiga dia tersebut. 7ibril a.s. sebagai malaikat yang terdekat dengan Allah S!T telah mend akan keburukan dan beliau mengamininya. 3aka betapapun kerasnya d a tersebut, Allah S!T pasti akan mengabulkannya. #anya dengan rahmat$*ya, kita dapat terhindar dari perbuatan$perbuatan tersebut dan terselamat dari d a$d a tersebut. 7ika tidak, bagaimana kita dapat menghindarinyaD &i dalam &urrul 3antsur disebutkan bahwa 7ibril a.s. sendiri yang berkata kepada ,asulullah, Acapkanlah Amin. 3aka beliau mengamininya. &ari sini dapat kita ketahui dengan jelas betapa pentingnya d a tersebut. Erang pertama adalah rang yang melewati (ulan ,amadhan yang penuh berkah, tetapi ia tidak dapat ampunan$*ya. +a menghabiskan hari$harinya dengan perbuatan d sa dan kelalaian sehingga ia tidak memper leh magh%ir h. ,amadhan adalah bulan yang penuh dengan curahan rahmat Allah laksana hujan, namun jika dalam bulan ini dihabiskan dengan perbuatan buruk, maka dapat menyebabkan kita terhalang dari rahmat +llahi. 7ika tidak memper leh magh%irah

Allah S!T dalam bulan ini, lalu kapan lagi kita akan mendapatkannyaD &an apa yang patut diherankan dengan kebinasaannyaD Kara mendapatkan ampunan Allah S!T adalah setelah menunaikan tugas dalam bulan ,amadhan yaitu berpuasa dan tarawih, hendaklah kita memperbanyak istigh%ar dan bertaubat kepada Allah S!T. Erang kedua yang mendapatkan d a keburukan di atas adalah rang yang apabila

mendengar nama ,asulullah saw disebutkan, ia tidak bershalawat kepada beliau. (anyak hadits yang meriwayatkan tentang masalah ini, sehingga sebagian ulama berpendapat bahwa bershalawat ketika mendengar nama 3uhammad saw disebut adalah !A7+(. Selain hadits di atas, masih banyak hadits lainnya yang menyebutkan ancaman atas kelalaian ini. Sebagian hadits menyebutkan bahwa rang$ rang yang demikian itu termasuk ke dalam g l ngan rang$ rang yang kikir dan celaka. 7uga sebagai rang yang kehilangan jalan ke surga, bahkan termasuk ke dalam g l ngan rang yang akan memasuki neraka. 7uga diriwayatkan bahwa rang itu tidak akan dapat melihat wajah ,asulullah saw. Alim ulama ahlul haC telah mentakwilkan riwayat ini, namun siapakah yang berani mengingkarinya, berdasarkan sabda *abi saw yang demikian keras mengemukakan ancaman itu, yang mereka tidak akan sanggup menanggungnyaD 3engapaD Karena kebaikan ,asulullah saw demikian besar terhadap ummat ini, sehingga tulisan$tulisan ataupun ceramah tidak mampu melukiskannya. (anyak sekali hak$hak ,asulullah yang tidak sanggup ditunaikan leh ummatnya, sehingga rang yang tidak bersh lawat ketika mendengar namanya pun berhak mendapat ancaman dan kerugian. Sangat besar keutamaan bersh lawat ke atas *abi saw, sehingga barangsiapa yang tidak mengucapkannya, baginya kecelakaan yang sangat besar. Sebuah hadits menyebutkan bahwa bahwa barangsiapa bersh lawat 2 kali untuk ,asulullah saw, maka Allah S!T akan menurunkan 2J rahmat kepadanya dan para malaikat akan mend akannya, d sa$d sanya akan diampuni, derajatnya akan dinaikkan, pahalanya akan diterima laksana ?unung Ahud, dan ia wajib menerima sya%aat pada hari kiamat dan masih banyak balasan lainnya yang telah dijanjikan seperti mendapatkan rahmat dan ridh Allah S!T, terbebas dari murka$*ya, selamat dari ketakutan pada hari kiamat, dapat melihat tempatnya di surga ketika hidup sebelum matinya. Selain itu, masih banyak janji lainnya yang berhubungan dengan keutamaan khusus bershalawat ke atas *abi saw sebagaimana yang telah disabdakan leh ,asulullah saw sendiri.

Keutamaan shalawat lainnya adalah, rang yang membacanya akan diselamatkan dari kesempitan dan kemiskinan dan akan memper leh kebahagiaan dapat berdekatan dengan *abi saw dan Allah S!T. Akan memper leh pert l ngan dari Allah S!T atas musuh$musuhnya, hatinya akan dibersihkan dari si%at muna%ik serta k t ran$k t rannya, ia akan dicintai leh rang lain, dan masih banyak hadits$hadits lainnya yang menerangkan keutamaan bershalawat ke atas *abi saw. )ara ahli %iCih mengatakan bahwa bershalawat kepada *abi saw. adalah %ardhu, paling tidak 2 kali dalam seumur hidup, dan ini merupakan ijmaF kesepakatan seluruh ulama. Sedangkan yang diperselisihkan adalah, apakah menjadi kewajiban bagi sese rang untuk bershalawat setiap kali mendengar nama *abi saw disebut atau tidakD Sebagian ulama berpendapat bahwa wajib bershalawat jika nama beliau disebut. Alama lainnya berpendapat mustahabF sangat dianjurkan. Erang ketiga ialah rang yang dalam hidupnya tidak dapat melayani kedua rang tuanya atau salah se rang di antara keduanya dengan baik ketika mereka telah tua, sehingga ia tidak akan mendapatkan surga. (anyak hadits yang meriwayatkan tentang ha$hak rang tua. Alim ulama berkata bahwa mematuhi perintah kedua rang tua dalam hal yang mubah adalah wajib. 7angan berbuat tidak s pan kepada mereka, dan jangan mendatangi mereka dengan s mb ng, sekalipun mereka musyrik. 7angan meninggikan suara melebihi suara mereka, jangan memanggil mereka hanya dengan namanya dan dahulukan mereka dalam kepentingannya. 7ika harus mengingatkan mereka kepada kebaikan dan melarang dari kemungkaran, hendaklah dilakukan dengan cara yang halus. Tetaplah menjaga hubungan yang baik jika ajakan kita dit lak. Selalulah berd a mem h n hidayah untuk mereka, walaupun mereka men laknya. 3uliakanlah dan h rmatilah mereka pada setiap kesempatan. Sebuah hadits menyatakan," )intu terbaik untuk memasuki surga adalah ayah. 7ika kamu menginginkannya, maka peliharalah ia atau abaikanlah ia." Se rang shahabat r.a. bertanya kepada *abi saw., Apakah hak$hak kedua rang tuaD" (eliau menjawab," 3ereka itu surgamu atau nerakamu." ,idh mereka akan membawamu ke surga dan kemarahan mereka akan membawamu ke neraka." Sebuah hadits lain menyatakan," Se rang anak sh leh yang memandang kedua rang tuanya dengan rasa cinta dan kasih sayang, maka pahalanya sama seperti haji yang makbul." #adits lain mengatakan," Selain d sa syirik kepada Allah S!T, Allah mengampuni semua d sa$d sa yang dikehendaki$*ya, tetapi &ia akan menurunkan a'ab sebagai balasan karena durhaka kepada rang tua, di dunia ini, juga sebelum ia

mati." Se rang shahabat r.a. berkata," <a ,asulullah. Saya ingin berjihad." Sabda (eliau," Apakah ibumu masih hidupD" 7awabnya," <a." (eliau lalu bersabda," 1ayanilah ibumu, karena surgamu ada di bawah telapak kaki ibumu." #adits lainnya menyebutkan," ,idh Allah tergantung pada ridh ibu dan bapak. &an murka Allah bergantung pada murka ibu dan bapak." 7ika ada sese rang yang karena kelalaiannya berbuat salah dalam masalah ini, sedangkan kedua rang tuanya telah meninggal dunia, maka menurut syariat yang suci ini, masih ada jalan keluarnya. Sebuah hadits mengajarkan kepada kita agar jika hal itu terjadi, se rang anak hendaknya selalu berd a dan mem h nkan ampunan bagi kedua rang tuanya. &engan mend akan mereka, ia akan dimasukkan ke dalam g l ngan rang$ rang yang berbakti. #adits lain mengatakan bahwa amalan sese rang yang paling baik setelah kematian ayahnya adalah berbuat baik kepada teman$teman ayahnya.

&ailatul 'adar
&i antara malam G malam ,amadhan yang terkenal dengan kebaikan dan keberkahannya yang sangat besar, terdapat suatu malam yang disebut sebagai malam 1ailatul Qadar. Al Quran telah menyatakan keutamaannya yang lebih besar dari seribu bulan. &engan kata lain, malam itu lebih berharga daripada ;5 tahun 6 bulan. (etapa beruntung, rang yang mendapatkan kesempatan beribadah dengan sungguh$sungguh pada malam itu, karena berarti ia mendapatkan pahala beribadah selama ;5 tahun 6 bulan, bahkan kita tidak tahu, barangkali lebih banyak daripada itu. Sesungguhnya malam itu merupakan suatu karunia dan rahmat yang amat besar bagi ummat ini. Se"ara# La$%a&'% (a!ar &i dalam Kitab &urrul 3antsur terdapat sebuah hadits dari Anas r.a., bahwa ,asulullah saw. bersabda," 1ailatul Qadar telah dikaruniakan kepada ummat ini . umatku / yang tidak diberikan kepada umat$umat sebelumnya."

Terdapat beberapa pendapat mengenai alasan dikaruniakannya 1ailatul Qadar. 3enurut beberapa hadits, di antara sebabnya adalah sebagai berikut9 ,asulullah pernah merenungkan usia rata$rata umat$umat terdahulu yang jauh lebih panjang daripada usia umatnya yang pendek. (eliau pun bersedih karena mustahil ummatnya dapat menandingi amal ibadah umat$umat terdahulu. Eleh sebab itu, Allah S!T dengan kasih sayangnya yang tidak terhingga mengaruniakan 1ailatul Qadar kepada umat +slam. #al ini bermakna bahwa apabila ada sese rang yang memper leh kesempatan beribadah selama sepuluh malam 1ailatul Qadar pada bulan ,amadhan dan mendapatkan keberkahan malam$malam tersebut, maka ia akan mendapatkan pahala beribadah selama ;5 tahun 6 bulan, bahkan lebih. ,iwayat lain mengatakan bahwa ,asulullah saw bercerita kepada para shahabatnya tentang kisah se rang yang sangat sh leh dari kalangan (ani +srael yang telah menghabiskan waktu selama seribu bulan untuk berjihad %ii sabilillah. 3endengar kisah nyata ini, para shahabat *abi saw. merasa iri. Terhadap hal ini, Allah S!T mengaruniakan kepada para shahabat, 1ailatul Qadar sebagai ganti dari beribadah selama 2JJJ bulan tersebut. Ada juga riwayat lainnya yang menyatakan bahwa *abi saw pernah menyebutkan 6 nama nabi dari (ani +srael, yang masing$ masing telah menghabiskan waktu ;J tahun untuk mengabdi dan berbakti kepada Allah S!T tanpa pernah mendurhakai$*ya sekejap pun. 3ereka adalah *abi Ayyub a.s., Bakariyya a.s., #i'kiel a.s., dan <usya a.s. . 3endengar hal ini, para shahabat *abi merasa takjub dan iri. 1alu 7ibril a.s. datang dan membacakan surat Al Qadar yang mewahyukan tentang keberkahan malam yang istimewa ini. 3asih ada riwayat$riwayat lainnya yang menerangkan tentang asal mula dikaruniakannya malam 1ailatul Qadar. 3eskipun dalam satu masa, perbedaan ini secara umum disebabkan leh keadaan yang berbeda yang mengakibatkan ayat ini turun. Eleh karena itu, pena%sirannya dikaitkan dengan kejadian pada masa tersebut. Terlepas dari riwayat mana yang kita terima, yang penting Allah S!T telah mengaruniakan kepada ummat ini malam 1ailatul Qadar sebagai nikmat yang besar. 1ailatul Qadar adalah karunia Allah S!T dan hanya rang$ rang yang mendapatkan tau%ik dan hidayah yang dapat beramal di dalamnya. (etapa beruntung rang$ rang bertaCwa yang tidak pernah meninggalkan ibadah pada malam 1ailatul Qadar semenjak mereka baligh.

Tentang penentuan jatuhnya malam 1ailatul Qadar ini, terdapat sekitar 8J perbedaan pendapat di kalangan alim ulama. &i sini tidak akan diuraikan semua pendapat itu, tetapi hanya yang paling masyhur saja. Kitab$kitab hadits banyak membahas keistimewaan dan keutamaan malam 1ailatul Qadar ini melalui berbagai riwayat. Karena Al Quran sendiri telah menyebutkan tentang malam tersebut dalam sebuah surat yang khusus, kita akan memulainya dari penjelasan mengenai pena%siran surat Al Qadar tersebut, yang diambil dari ta%sir (ayanul Quran susunan Syaikh Asyra% Ali Tsanwi rah.a. dan beberapa tambahan dari kitab$kitab lainnya. Sesungguhnya Kami telah menurunkannya . Al Quran / pada malam kemuliaan." Ayat di atas telah menyebutkan suatu kenyataan bahwa pada malam istimewa itu, Al Quran telah diturunkan dari 1auh al 3ah%ud' ke langit dunia. Kenyataan ini cukup memperkuat bukti kemuliannya, yaitu Al Quran yang begitu agung diturunkan pada malam ini. Keberkahan dan keutamaan lainnya juga tertulis di dalam surat ini. )ada ayat berikutnya, agar menarik perhatian kita, maka diajukanlah sebuah pertanyaan: &an tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu" &engan kata lain, pertanyaannya adalah," Tahukah kamu betapa besar dan penting malam iniD Tahukah kamu akan besarnya nikmat dan karunia pada malam iniD" Ayat berikutnya menerangkan keagungan malam tersebut: 3alam 1ailatul Qadar itu lebih baik dari seribu bulan." Artinya, pahala beribadah pada malam itu lebih baik dan lebih besar daripada pahala beribadah selama seribu bulan. &an kita tidak tahu seberapakah yang dimaksud lebih besar itu. )ada malam itu turun malaikat$malaikat dan malaikat 7ibril, dengan ijin Allah untuk mengatur semua urusan." Sebuah penjelasan yang indah mengenai ayat ini telah dikemukakan leh +mam ,a'i rah.a. yang berkata bahwa ketika manusia pertama diturunkan ke (umi, para malaikat melihatnya dengan penuh keprihatinan, sehingga mereka bertanya kepada Allah S!T.," 3engapa :ngkau jadikan . khali%ah / di bumi, rang yang akan berbuat kerusakan dan

menumpahkan darahD" Sebagaimana halnya jika ibu bapak memperhatikan asal usul manusia, yaitu dari setetes air mani, mereka akan memandangnya dengan rasa jijik sehingga dianggap sebagai sesuatu yang meng t ri pakaian dan perlu dicuci. *amun, ketika dari air mani itu, Allah S!T menjadikan se rang bayi yang cantik, mereka pun menyayanginya dan mencintainya. &emikian pula, jika sese rang beribadah kepada Allah S!T dan memuji$*ya pada malam kemuliaan, maka para malaikat akan turun kepada mereka, meminta maa% atas ucapannya dahulu tentang manusia. &alam ayat ini disebutkan la%a'h war ruuhu . dan ruh /. <ang dimaksud adalah 7ibril a.s. yang turun ke bumi pada malam tersebut. )ara ahli ta%sir memberikan beragam pena%siran mengenainya. Kebanyakan di antara mereka sepakat bahwa yang dimaksud ruh di sini adalah 7ibril a.s. 3enurut +mam ,a'i rah.a., inilah makna yang paling tepat. )ertama Allah S!T menyebutkan para malaikat, lalu 7ibril a.s., sebab ia memiliki kedudukan khusus di antara para malaikat, sehingga ia disebut secara terpisah. Sebagian mu%assirin berpendapat bahwa yang dimaksud dengan ruh di sini adalah malaikat yang begitu besar sehingga jika dibandingkan langit dan bumi, maka keduanya laksana sesuap makanan saja. 3u%assir yang lain berpendapat bahwa ruh di sini maksudnya adalah sekel mp k malaikat yang jarang muncul. 3alaikat itu hanya muncul pada malam 1ailatul Qadar dan hanya dapat disaksikan leh malaikat lainnya pada malam tersebut. &an masih banyak pena%siran lainnya. +mam (aihaCi rah.a. meriwayatkan hadits dari Anas r.a. bahwa *abi saw. bersabda," )ada malam 1ailatul Qadar, 7ibril turun bersama sekumpulan malaikat dan berd a mem h n rahmat untuk setiap rang yang ditemukan tengah sibuk beribadah pada malam itu." &engan i'in Tuhannya untuk mengatur semua urusan." 3ereka turun dengan membawa kebaikan. )enyusun kitab 3a'hahiril #aC menulis bahwa pada malam inilah, dahulu kala, malaikat diciptakan, lalu Adam pun diciptakan dan pep h nan surga ditanam. 3enurut beberapa hadits, pada malam ini, d a$d a dikabulkan. (egitu pula dalam sebuah hadits di Kitab &urrul 3antsur, disebutkan bahwa pada malam ini *abi +sa a.s. diangkat ke langit. &an pada malam itu juga, taubat (ani +srael diterima. 3alam itu . penuh / dengan kesejahteraan sampai terbit %ajar."

3alam itu penuh dengan kesejahteraan. )ara malaikat turun secara berduyun$duyun dan bergel mbang untuk menyampaikan salamnya kepada rang$ rang yang beriman secara leh bergiliran seperti tentara. 7ika sekel mp k malaikat naik ke langit, maka digantikan

kel mp k malaikat lainnya. (eberapa riwayat menyebutkan bahwa malam ini penuh dengan kesejahteraan dan keamanan dari segala kejahatan dan keburukan. ,ahmat dan berkah pada malam itu selalu turun sepanjang malam sampai terbit %ajar, tidak terbatas pada sebagian malam saja. Sebenarnya setelah mengetahui keutamaan 1ailatul Qadar melalui surat ini telah mencukupi tanpa harus mengutip haditsnya. Tetapi karena banyak hadits yang menyebutkan %adhilahnya, maka di sini akan disajikan beberapa.

&ailatul 'adar Hadits ke-1


&ari Abu #urairah r.a., ,asulullah saw bersabda," (arangsiapa berdiri sh lat pada malam 1ailatul Qadar karena +man dan +htisab . suatu tahapan keyakinan yang sempurna dan harapan ikhlas untuk memper leh pahala /, maka diampuni d sa$d sanya yang telah lalu." . #, (ukhari, 3uslim$ Kitab At Targhib / )enjelasan 3aksud berdiri di sini adalah shalat, juga meliputi bentuk ibadah lainnya seperti d'ikit, tilawah dan sebagainya. Kata$kata 3engharap )ahala maksudnya adalah agar niat sese rang ikhlas dan jauh dari niat$niat buruk atau riya. Sese rang hendaknya berdiri di hadapan Allah S!T dengan tawadhu semata$mata mengharap ridha dan pahala$*ya. 3enurut Khathabi rah.a., maksud kalimat itu adalah agar sese rang benar$benar meyakini janji Allah lalu berdiri di hadapannya dengan senang hati, bukan dengan berat hati. Kita tahu bahwa jika sese rang berkeinginan dan berkeyakinan kuat untuk mendapatkan pahala yang besar, maka ia akan mudah bersungguh$sungguh dalam beribadah, bahkan semua itu akan terasa ringan baginya. +nilah alasannya mengapa para muCarrabin merasa ringan dalam meningkatkan dan memperbanyak ibadah mereka.

&alam hadits di atas penting untuk diperhatikan mengenai d sa$d sa yang akan diampuni. Alim ulama mengatakan bahwa yang diampuni adalah d sa$d sa kecil saja, sebab setiap ayat Al Quran yang menyebutkan tentang d sa$d sa besar selalu disertai dengan la%a'h Kecuali yang bertaubat. (erkenaan dengan hal ini, alim ulama sepakat bahwa d sa$d sa besar tidak akan diampuni kecuali dengan Taubat, sehingga bila ada hadits yang menyatakan tentang d sa$d sa yang diampuni, mereka berpendapat bahwa yang diampuni adalah d sa$d sa kecil saja. 3aulana <ahya . ayah 3aulana Bakariyya rah.a / menjelaskan bahwa ada 4 sebab sehingga la%a'h =d sa Gd sa kecil tidak disebutkan dalam beberapa hadits tentang pengampunan d sa. )ertama, se rang muslim yang taat, mustahil berbuat d sa besar. Kalaupun ia melakukan d sa besar, maka ia tidak akan tenang hingga ia bertaubat kepada Allah S!T. Kedua, ketika se rang muslim mengharap pahala ibadah pada malam 1ailatul Qadar, maka hatinya akan menyesali d sa$d sanya. Secara tidak langsung, dia akan benar$benar bertaubat dan berniat tidak akan mengulangi melakukan perbuatan d sa tersebut. Erang yang telah berbuat d sa besar, hendaknya benar$benar bertaubat dengan penuh keikhlasan dengan diikrarkan secara lisan, yaitu pada malam 1ailatul Qadar atau pada saat$saat d a makbul, sehingga rahmat Allah tercurah kepadanya dan d sa$d sanya yang kecil atau besar akan diampuni leh Allah S!T.

()tika*
)engantar +tika% adalah berdiam diri di dalam masjid dengan niat +tika%. 3enurut 3a'hab #ana%i, hukum +tika% ada 5 macam: 2. +tika% wajib. +tika% ini menjadi wajib karena nad'ar. 3isalnya karena mengucapkan," 7ika saya dapat menyelesaikan pekerjaan ini, saya akan beritika% sekian hari." Atau mungkin tanpa harus ada pekerjaan, misalnya karena mengucapkan," Saya wajibkan kepada diri saya untuk beritika% selama sekian hari," maka +tika%nya menjadi wajib. &an sekian hari yang ia niatkan, wajib untuk ditunaikan.

4. +tika% Sunnah. <aitu +tika% sebagaimana yang biasa dilakukan leh ,asulullah saw. <akni beritika% selama 2J hari terakhir bulan ,amadhan. 5. +tika% *a%il. <aitu +tika% tanpa batasan waktu dan hari. Kapan saja sese rang berniat +tika%, ia dapat melakukannya, bahkan jika berniat +tika% selama umur hidupnya, pun diperb lehkan. Selanjutnya ada perbedaan pendapat tentang batasan waktu +tika% yang paling sedikit. +mam Abu #ani%ah rah.a., menyatakan bahwa +tika% hendaknya tidak kurang dari 2 hari. Sedangkan +mam 3uhammad rah.a., berpendapat bahwa b leh beritika% dalam waktu yang singkat. )endapat inilah yang di%atwakan leh 3a'hab #ana%i. Eleh sebab itu, sangat penting bagi setiap +tika%. )ahala itika% itu sangat banyak dan demikian pula dengan keutamaannya, sehingga ,asulullah senantiasa memperhatikannya. )erumpamaan rang yang beritika% adalah seperti rang yang pergi ke rumah rang lain untuk meminta hajatnya seraya berkata," Selama hajatku belum terpenuhi, aku akan tetap tinggal di sini." 7iwaku keluar bersimpuh di bawah kaki$3u +nilah hati yang mengharap pada$3u Seandainya hal itu dilakukan, bahkan hati tuan rumah yang sekeras batu, niscaya akan melunak. (agaimana dengan Allah <ang 3aha )emurah, yang Kerahiman$*ya sangat luas tak terbatasD :ngkaulah yang 3aha )emberi ,ahmat$3u senantiasa terbuka bagi setiap hati (ertanyalah tentang keadaan 3usa dengan Tuhannya rang untuk niat +tika% setiap kali memasuki masjid, sehingga ketika ia melaksanakan sh lat atau beribadah lainnya selama berada di masjid, ia akan mempe leh pahala

+a pergi untuk mengambil api, tetapi ia malah menjumpai kenabian Eleh sebab itu, rang yang memutuskan hubungannya dengan dunia lalu pergi berdiam di rumah Allah, apakah ada keraguan bahwa ia tidak akan memper leh apa yang ia inginkanD &an jika Allah telah memberinya, siapakah yang mampu menghitung simpanan$*yaD Tidak ada se rangpun yang sanggup menjelaskan sesuatu yang tidak terbatas. +bnul Qayyim rah.a., menjelaskan bahwa tujuan +tika% adalah untuk menghubungkan hati dengan Allah S!T, dengan mengalihkan hati dari segala sesuatu selain Allah S!T dan mengubah segala kesibukan kita dengan menyibukkan diri dengan$*ya serta mengalihkan segala sesuatu dari selain &ia dan hanya tertuju kepada$*ya. Segala angan$angan dan pikiran semata$ mata untuk mengingat$*ya dan menumbuhkan kecintaan kepada$*ya, sehingga tumbuh kecintaan yang dalam kepada$*ya sebagai pengganti cinta kepada makhluk. Kinta seperti inilah yang akan membahagiakan kita di tengah siksa kubur, yang pada saat itu tak se rangpun dari yang kita cintai dapat membahagiakan kita kecuali Allah S!T. 7ika hati ini telah mencintai$*ya, maka betapa indah dan nikmat waktu yang akan berlalu bersama$*ya. )enyusun kitab 3araCil @alah menulis bahwa jika +tika% dilakukan dengan ikhlas, maka +tika% tersebut merupakan ibadah yang paling utama. Selain itu, keistimewaan +tika% adalah perhitungan pahalanya tidak terbatas, misalnya jiwa akan dibersihkan dari segala ketergantungan pada dunia dan berpaling semata$mata kepada Allah S!T dan bersimpuh di hadapan$*ya. Eleh sebab itu, jika ia beritika%, ia akan dicatat dalam keadaan beribadah sepanjang waktunya. Tidur atau terjaganya dinilai sebagai ibadah dan ia akan bertambah dekat kepada Allah S!T. Sebuah hadits menyebutkan bahwa Allah ber%irman," (arangsiapa mendekati$Ku sejengkal, Aku akan mendekatinya sehasta. (arangsiapa mendekati$Ku sehasta, Aku akan mendekatinya sedepa. (arangsiapa mendekati$Ku dengan berjalan, Aku akan mendekatinya dengan berlari." 7ika sese rang beritika% di rumah Allah, Allah S!T akan memuliakan siapa saja yang mendekati rumah$*ya, sehingga ia pasti akan berada dalam lindungan$*ya. (ahaya musuh dan segala sesuatu yang membahayakan tidak akan menimpanya. 3asih banyak lagi keutamaan dan keistimewaan +tika%. )r sedur +tika%

(agi kaum laki$laki, masjid yang paling utama untuk +tika% adalah 3asjidil #aram di 3akkah, lalu 3asjid *abawi di 3adinah Al 3unawwarah , selanjutnya 3asjid (aitul 3aCdis di )alestina, lalu masjid 7ami dan terakhir masjid G masjid di kampung kita masing$masing. +mam #ana%i rah.a., menetapkan bahwa masjid yang digunakan untuk +tika% adalah masjid yang biasa digunakan untuk sh lat 8 waktu berjamaah. Sedangkan menurut +mam Abu <usu% dan +mam 3uhammad rah.hima., masjid yang sesuai dengan syariat dapat digunakan untuk beritika% walaupun belum digunakan untuk sh lat berjamaah 8 waktu. Sedangkan bagi kaum perempuan, mereka hendaknya beritika% di masjidF mush lla yang ada di dalam rumahnya. 7ika tidak ada mush lla di dalam rumah, sebaiknya disediakan sebuah kamar atau ruangan khusus, atau sudut rumah yang khusus untuk +tika%. &engan demikian +tika% jauh lebih mudah untuk kaum wanita daripada kaum laki$laki. Kaum perempuan itu cukup duduk di rumahnya, sedangkan pekerjaan$pekerjaan rumahnya dapat dikerjakan kaum wanita itu mudah, banyak di antara mereka yang tidak mengamalkannya. leh anak$ anaknya ,dan ia akan tetap mendapatkan pahala +tika%. *amun sayangnya, meskipun +tika% bagi

()tika* Hadits ke-1


&ari Abu Said Al Khudri r.a., bahwa ,asulullah saw beritika% pada sepuluh hari awal ,amadhan, kemudian dilanjutkan pada sepuluh hari pertengahan di sebuah kemah Turki, lalu (eliau mengulurkan kepalanya seraya menyeru manusia, maka rang$ rang pun mendatanginya. 1alu beliau bersabda," Aku telah beritika% sejak sepuluh hari awal bulan ini untuk mendapatkan 1ailatul Qadr, kemudian sepuluh hari pertengahan. 1alu dikatakan kepadaku bahwa 1ailatul Qadar itu ada di sepuluh hari yang terakhir. 3aka barangsiapa ingin beritika%, +tika%lah pada sepuluh malam terakhir." 1alu rang$ rang pun beritika% bersama beliau. (eliau bersabda," Aku bermimpi melihat 1ailatul Qadar pada malam ini, tetapi dibuat lupa, dimana pada pagi$pagi aku sujud di tanah yang basah. 3aka carilah pada sepuluh malam terakhir dan carilah pada malam$ malam yang ganjil." 3emang malam itu hujan, sehingga masjid tergenang air. Setelah selesai sh lat shubuh, ,asulullah saw keluar sedangkan di kening beliau menempel tanah basah. 3alam

itu adalah malam ke$42 dari sepuluh hari terakhir bulan ,amadhan." . #adits (ukhari, 3uslim$ 3isykat / )enjelasan +tika% pada bulan ,amadhan adalah amalan yang biasa dilakukan leh *abi saw. )ada bulan ini, beliau beritika% selama sebulan penuh. &an pada tahun terakhir di akhir hayatnya, beliau beritika% selama dua puluh hari. Karena kebiasaan beliau yang amat mulia itu . +tika% sepuluh hari terakhir bulan ,amadhan /, maka para ulama berpendapat bahwa +tika% selama sepuluh hari terakhir di bulan ,amadhan adalah sunnah muakaddah. (erdasarkan hadits di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan utama +tika% adalah mencari malam 1ailatul Qadar. )ada hakikatnya, 1ailatul Qadar hanya dapat dicari melalui +tika%. +nilah cara yang lebih tepat, sebab ketika sese rang beritika%, walaupun ia tertidur, ia tetap dianggap beribadah. Selain itu, ketika beritika%, sese rang tidak pulang pergi ke sana ke mari. 3aka tidak ada kesibukan bagi rang yang beritika% kecuali beribadah dan mengingat Allah S!T. Eleh sebab itu, tidak ada sesuatu yang paling baik bagi rang yang menghargai 1ailatul Qadar dan mencarinya selain beritika%. )ada mulanya, selama bulan ,amadhan penuh, ,asulullah saw biasa memperhatikan amal$amal ibadah, namun pada sepuluh hari yang terakhir, beliau beribadah tanpa mengenal batas waktu. (eliau bangun malam dan membangunkan keluarganya untuk beribadah, sebagaimana yang diceritakan Aisyah r.ha. &alam hadits (ukhari dan 3uslim disebutkan," Selama sepuluh hari terakhir ,amadhan, ,asulullah saw lebih mengencangkan ikat sarungnya dan bangun malam, serta membangunkan keluarganya untuk beribadah." 3aksud mengencangkan ikat sarungnya adalah, beliau lebih bersungguh$sungguh dalam beribadah daripada hari$hari lainnya, atau dapat juga bermakna bahwa beliau tidak berhubungan dengan istri$istri beliau pada hari$hari tersebut.

Kitab-kitab %u+ukan Fadhilah #mal,


2. 4. 5. 6. 8. 0. I. ;. >. 2J. 22. 24. 25. 26. 28. 20. 2I. 2;. 2>. 4J. 42. Ahkaamul Quran, Abu (akar Ahmad bin Ali ,a'i Al 7ashsh sh Aini Syarah (ukhari, (adruddin Abu 3uhammad bin Ahmad =Aini Al Kamil, +'uddin Ali bin 3uhammad +bnu Atsir 7a'uri Al Qaulil (adi %is Shalati =Alal #abibi, Syamsuddin 3uhammad As Sakh wi A' Bawajir, +mam +bnu #ajar Al #aitami Al +sh bah, #a%id' +bnu #ajar Al =AsC lani Asy Sya%ii Al 3uwaththa, Abu Abdullah 3aliki bin Anas bin 3aliki Asyhur 3asyahir +slam, ,a%iC (aki Al A'him Asy Syi%a, Qadhi =+yadh bin 3usa Al #usaini At Targhib wat Tarhib, Abdul A'him bin Abdul Qawiy Al 3und'iri Ath Th baC t, 3uhammad bin Said Katibi Al !aCidi =Aunul 3abud, Abu Abdurrahman Syari% Awja'ul 3asaliki, 3aulana 3uhammad Bakariyya (aihaCi, Abu (akar bin #usain bin Ali Al (aihaCi (ayanul Quran, 3aulana Asyra% Ali Thanwi (ad'lul 3ajhud, 3aulana Kh lil Ahmad 3uhajir 3adani (ukhari Syari%, Abu Abdullah 3uhammad bin +smail &ir yah, +bnu #ajar Alaihir ,ahmah &urrul 3antsur, Allamah 7alaluddin Suyuti @atawa Alamghiri, #ad'rat Alamghiri @athul (ari, Abu @adhl Ahmad bin Ali bin #ajar AsC lani

44. 45. 46. 48. 40. 4I. 4;. 4>. 5J. 52. 54. 55. 56. 58. 50. 5I. 5;. 5>. 6J. 62. 64. 65. 66.

#ar'uts Tsamin @ii 3ubasyiratin, Syah !aliyullah &ahlawi *abiyyil Amiin #ishni #ashin, Syamsuddin bin 3uhammad Al 7a'uri #ilyatul Aulia, Abu *uaim Ahmad bin Abdullah Asbahani #ujjatullah Al (alighah, Syah !aliyullah +bnu #ibban, 3uhammad bin #ibban bin Ahmad +hya Alumuddin, +mam ?ha'ali +Camatul #ujjah, 3aulana Abdul #ayyi 1akhnawi +rwahi Tsalatsah, Tartib, 3aulana Bhuhri Al #asan +stiab, #a%id' +bnu Abdul (ar 3aliki +tha% Sadatul 3utaCin, 3uhammad bin 3uhammad A' Bubaidi 7amul @awaid, 3uhammad bin 3uhammad Sulaiman 7amal, Syaikh Sulaiman Al 7amal 7amiush Sh ghir, Abdurrahman 7alaluddin Suyuti Kan'ul =Ammal, Allamah Ali (urhan )uri Kaukabud &urri, Syaikh Badu 3ajdah Kh sh ish Kubra, Allamah Suyuti Kitabul Amwal, +mam Abu Abid Al Qasim bin Salam Kitabul Ammah was Siyasat, Abdullah bin 3uslim 3ajmau' Bawaid, #a%id' *uruddin Al #aitsami 3aC sid #asanah, Syamsuddin 3uhammad bin Abdurrahman 3asyirul =A'am 7amaluddin Abdurrahman bin Al 7au'i 3a'hahirul #aC *awab Qatbuddin Khan (ahadur 3irCatu Syarah 3isykat *uruddin Abi bin Sulthan 3uhammad #arwi

68. 60. 6I. 6;. 6>. 8J. 82. 84. 85. 86. 88. 80. 8I. 8;. 8>. 0J. 02. 04. 05. 06. 08. 00. 0I.

3isykat Syari% !aliyuddin 3uhammad bin Abdullah 3usamirat Syaikh Akbar +bnu Arabi 3ush nni% Abdullah bin 3uhammad +bnu Abi Syaibah 3usnad Abu Awanah, <akub bin +shaC bin +brahim *aisaburi 3usnad Abu <ala, Ahmad bin Ali bin Al *atsna Al 3uwash l 3usnad Ahmad, Ahmad bin 3uhammad bin #anbal 3usnad Al @irdaus, Abu 3ansur Ad &ailami 3usnad (a''ar, Abu (akar Ahmad bin Amar Al (a'ari 3usnad #akim, 3uhammad bin Abdullah bin 3uhammad 3usnad +bnu Khu'aimah, 3uhammad bin +shaC +bnu Khu'aimah 3ustadrak #akim, 3uhammad bin Abdullah *aisaburi *a'hatul (asatin, Abdullah bin Asad <amini <a%ii Qash idu Qasimi, 3aulana 3uhammad Qasim *anatwi Qiyamul 1ail, 3uhammad bin Ahmad bin Ali 3arwa'i Qurratul =Ayun, Syaikh Abu 1aits SamarCandhi ,ahmatul 3uhtadah, Abul Khairi *urul #asan wal #usaini ,audhul @aiC, Syaikh Syuaib Al #ari%aisyi ,audhur ,iyahin, Abdullah bin Asad <amani <a%ii Shahih 3uslim, Abul #asan 3uslin bin Al #ajjaj Sunan Abu &awud, Abu &awud sulaiman bin Asyats Sajastani Sunan &arami, Abdullah bin Abdurrahman &arami Sunan &ar Cuthni, Abdul #asan Ali bin Amar bin Ahmad Sunan +bnu 3ajah, 3uhammad bin <a'id Al Qardini

0;. 0>. IJ. I2. I4. I5. I6. I8. I0. II. I;. I>. ;J. ;2. ;4. ;5. ;6.

Sunan *asai, Ahmad bin Syuaib bin Ali Sunan Thabrani, Abdul Qasim Sulaiman bin Ahmad bin ayyub Sunan Tirmid'i, 3uhammad bin +sa bin Surah At Tirmid'i Syamail Tirmid'i, 3uhammad bin +sa bin Surah At Tirmid'i Syarhus Sunnah, #usain bin 3aud Al @arail Tad'kiratul #u%%ad', Syamsuddin 3uhammad bin Ahmad Baibi Ta%sir Kabir, +maduddin Abdul @adai +smail bin Amar bin Katsir Ta%sir Kh 'in, Alauddin Ali bin 3uhammad bin +brahim Ta%sir =A'i'i, Syah Abdul A'i' &ahlawi Tahd'ibul 3ustad'ib, Ahmad bin Ali bin #ajar AsC lani TalCihu @uhumil Atsir, 7amaluddin Abdurrahman bin Al 7awa'i Tanbihul ?ha%iliin, Syaikh Abu 1aits SamarCandi Tarikh Kh mis, Syaikh #usain 3uhammad +bnu Al #asan Tarikhul Khula%a, Allamah 7alaluddin Abdurrahman Suyuthi Asudul ?h bah, Allamah +bnu Atsir 7a'uri <usu% Bulaikha, 3aulana Abdurrahman 7ami Badu Said %i &'ikrin *abiyyil #abib, #ad'rat ACdas Tsanwi

Anda mungkin juga menyukai