Anda di halaman 1dari 9

Aplikasi Digital Switch Selector Dalam Instalasi Sound System Kelas Terkendali Sentral

Prinsip Instalasi
Setiap speaker dari kelas atau ruang ditarik kabel instalasinya sampai menuju sentral yang terletak di lokasi tertentu dan dihubungkan ke alat pengendali saluran. Pengendali ini bertugas menyambung atau memutuskan penyaluran audio dari amplifier ke speaker yang berada di ruang atau kelas. Dan dalam hal ini kami rekomendasikan untuk menggunakan Digital Switch Selector.

Misalnya dalam satu kelas atau ruang terdapat dua atau lebih speaker, maka speaker dalam kelas atau ruang tersebut disambungkan secara paralel terlebih dahulu sehingga hanya satu saluran saja yang menuju ke sentral. Perhatian : Tidak semua speaker boleh disambung begitu saja secara paralel!. Speaker apa dan bagaimana memilihnya dapat anda baca dalam menu Tanya-Jawab

Prinsip Penyaluran Signal Audio


Penyaluran signal audio untuk Sound System elas Terkendali Sentral sama prinsipnya dengan metode distribusi daya listrik P!", di mana dari satu pembangkit yang jaraknya sangat jauh, listrik tersebut dapat didistribusikan kepada banyak konsumen dengan tegangan yang rata dan seimbang. Dengan metode ini, berapapun speaker yang terpasang, distribusi suara untuk setiap ruang menjadi seimbang dan rata dayanya dengan kualitas suara yang jernih dan natural. Tidak peduli dihidupkan satu, dua atau semuanya, suaranya tetap natural. Di samping itu, jarak dan panjang kabel instalasi tidak berpengaruh terhadap kualitas suara. #agaimana metodenya$... Signal audio dari %mplifier &low impedance ' ()* sebelum disalurkan ke jaringan speaker dikon+ersi terlebih dahulu signalnya menjadi tegangan &high impedance , -../* menggunakan

Trafo Matching 0mpedance. Dengan demikian, yang mengalir pada kabel saluran adalah tegangan, bukan signal audio. Teknik ini akan menghilangkan kerugian signal audio akibat panjangnya kabel saluran sehingga hanya membutuhkan daya amplifier yang kecil saja untuk menghidupkan speaker yang sangat jauh jaraknya. Sampai pada speaker, tegangan tersebut dikon+ersi lagi dari high impedance -../ menjadi low impedance () juga menggunakan Trafo Matching 0mpedance. Dengan demikian, berapapun speaker yang dibunyikan, setiap speaker akan selalu mendapatkan impedansi speaker yang tepat yaitu ().

%mplifier dan speaker apa yang sudah dilengkapi dengan Trafo Matching 0mpedance dan bagaimana menentukan daya amplifier agar sesuai dengan jumlah speaker yang terpasang sehingga tidak terjadi o+erload, dapat anda baca dalam menu Tanya-Jawab

Teknik Instalasi Jaringan Sound System Kelas Terkendali Sentral


0nstalasi Sound System Speaker elas Terkendali Sentral ini adalah teknik yang kami kembangkan untuk mengatasi problem instalasi khususnya berkaitan jumlah kabel yang sangat banyak. #anyaknya kabel instalasi memang tidak mungkin dihindari sebagai akibat dari pemasangan kabel saluran speaker dari masing,masing kelas atau ruang menuju ke sentral &lokasi* di mana sistem utama ditempatkan. Teknik ini menjamin, meskipun dalam jumlah yang banyak, kabel instalasi akan tampak rapi, aman, dan tidak mengganggu estetika secara umum. Disamping itu, juga sudah kami pikirkan fasilitas khusus untuk kemudahan pengecekan kerusakan pada saluran, menambah titik speaker kelas baru, ataupun penataan ulang saluran. Dan tidak lupa, kami juga menjamin kehandalan dan kekuatan instalasi ini.

Diagram Instalasi

eterangan 1 SENT A! adalah terminal bo2 &kolektor* terakhir sebelum kabel instalasi dihubungkan ke dalam sistem kendali. Terminal Sentral ini ada dua yaitu Terminal Sentral yang dilengkapi dengan %ttenuator untuk mengendalikan speaker monitor dan diletakkan dalam ruangan di mana sistem utama berada serta Terminal Sentral yang berfungsi sebagai 3roup terakhir yang diletakkan di atas plafon ruangan sistem utama. SISTE" adalah satu set peralatan sound system &4igh 0mpedance , -../ !ine*

#ahan Instalasi Jaringan


Kabel Telepon dan Kabel !istrik Tunggal $N%A& abel Telepon adalah kabel kawat yang kecil, lentur tapi kuat. abel telepon ini hanya digunakan untuk jalur signal &45T* dan spesifikasi kabel ini sudah lebih dari cukup untuk menanggung beban penyaluran tegangan hasil kon+ersi dari signal audio ke masing,masing speaker di ruang atau kelas. 6umlah isi abel Telepon bermacam,macam &7,8,9,:,;,(,-.,-:*. 3unakan sesuai jumlah kabel yang dibutuhkan. abel awat !istrik Tunggal &"<%* -,: mm khusus digunakan sebagai kabel =5M. arena kabel ini akan menanggung beban =5M untuk seluruh sistem, maka harus lebih besar dari kabel telepon.

Kabel Protektor abel Protektor berguna untuk melindungi kabel dari berbagai macam gangguan sekaligus membuat instalasi menjadi rapi. #ermacam,macam kabel protektor &pralon, kabel deck, T= protektor, selang fle2ible*, gunakan sesuai kondisi dan kebutuhan.

Terminal #o' $Kolektor& Terminal bo2 berisi konektor yang berfungsi sebagai titik pertemuan kabel instalasi. Sub 3roup dan 3roup menggunakan terminal ini. Terminal bo2 ini juga berfungsi sebagai titik pengecekan jika terjadi gangguan pada kabel saluran dan tempat untuk menyediakan titik saluran standby jika terjadi penambahan speaker pada ruang atau kelas yang berada dekat dengan terminal ini &tidak harus memasang kabel baru sampai ke sentral*. 0ngat!, meskipun kelihatannya sederhana, jika semua sudah selesai, instalasi jaringan ini akan tampak rumit, jadi berpikir untuk kemudahan segalanya adalah lebih baik daripada pusing dikemudian hari.

Peren(anaan Instalasi
Sekolah biasanya terdiri dari beberapa lokal bangunan yang pada setiap bangunannya memiliki beberapa ruang atau kelas. Perencanaan instalasi jaringan Sound System elas Terkendali Sentral secara keseluruhan adalah hal pertama yang harus dilakukan sebelum memulai kegiatan pemasangan instalasi apapun. Dari perencanaan ini sekaligus dapat diketahui berapa dan apa saja bahan yang diperlukan. Prinsip perencanaan adalah bagaimana membuat jalur instalasi dari seluruh ruang atau kelas menuju ke titik sentral. >encanakan jalur yang paling mudah tanpa meninggalkan unsur keamanan, kerapian, dan estetika berkaitan dengan kondisi dan lingkungan. Tentukan jalur antar lokal sampai menuju sentral Tentukan titik Terminal #o2 Sub 3roup maupun 3roup pada masing,masing lokal bangunan Perkirakan pengembangan lokal kelas yang kemungkinan memerlukan sound system untuk menentukan titik saluran standby =ara perencanaan instalasi dapat anda baca dalam menu )ontoh Instalasi

Pemasangan Speaker
Speaker yang paling ideal dan memang diproduksi khusus untuk pemasangan dalam ruangan adalah Speaker #o2 T5% dengan tipe ?S .;7. Speaker #o2 ini menghasilkan suara yang natural tapi tidak @kering@. 3unakan 7 unit per kelas untuk hasil optimal. 4ubungi kami jika kesulitan mendapatkan produk Speaker #o2 ini.

Pemasangan speaker sangat mudah dan sederhana, yaitu dipasang sama seperti pemasangan jam dinding. 3unakan fisher dan sekrup jika dinding sekolah cukup kuat untuk dibor, atau paku beton A cm jika dinding kurang bagus &empuk*.

Bntuk kemudahan, buat mal titik gantungan agar tidak harus mengukur titik gantungan pada setiap speaker.

Instalasi Kelas atau

uang $Indoor& - Sub *roup

Bntuk instalasi speaker dari kelas atau ruang ke sub group gunakan kabel telepon isi 7, yaitu untuk jalur 45T dan jalur =5M. Sambungkan terlebih dahulu dua speaker pada ruang atau kelas tersebut secara paralel baru kemudian tarik instalasinya menuju ke terminal sub group. Perhatikan warnanya. Dalam produk T5%, warna hitam adalah untuk 45T dan warna putih untuk =5M.

6ika ruang atau kelas berada dalam lokal gedung bertingkat, terminal sub group dapat diberikan untuk masing,masing lantai. %rahkan jalur instalasi menuju bagian luar dan gunakan kabel protektor agar rapi. 6ika tidak bertingkat, arahkan kabel naik melalui atas plafon.

!akukan langkah di atas untuk setiap ruang atau kelas pada lokal bangunan tersebut sampai ke terminal sub group. Dalam terminal sub group ini, satukan kabel =5M dari semua ruang atau kelas menjadi satu titik.

Instalasi Sub *roup - *roup


Bntuk instalasi dari sub group ke group, gunakan kabel telepon sesuai jumlah yang dibutuhkan. Mulai dari titik ini, kabel telepon adalah hanya khusus untuk jalur 45T dan untuk jalur =5M gunakan kabel listrik tunggal &"<%* -,: mm. 6angan lupa, mulai dari langkah ini juga, catat setiap jalur berdasarkan warna pada kabel telepon dan dokumentasikan sebaik mungkin. =atatan ini akan berguna pada saat ada gangguan pada saluran, juga untuk kemudahan menentukan nomor saluran untuk ruang atau kelas. 0nstalasikan semuanya langkah demi langkah mulai dari terminal bo2 pertama sampai berakhir di sentral.

Teknik Instalasi Khusus


Teknik instalasi khusus digunakan untuk mengatasi kondisi tertentu berkaitan dengan tata ruang dalam lingkungan sekolah. Secara umum, bangunan setiap lokal adalah berdiri sendiri,sendiri &ada jarak berupa ruang kosong*. 6ika instalasi mau tidak mau harus @menyeberang@ melalui ruang kosong ini, maka instalasi harus dipastikan aman dari gangguan apapun, khususnya cuaca yang dapat merusak kabel instalasi dan tangan jail serta perhatikan juga sisi estetikanya. Teknik instalasi khusus yang biasa kami lakukan adalah instalasi udara dan instalasi bawah tanah. 0nstalasi udara adalah merentangkan kabel instalasi dari bangunan satu ke bangunan yang lain melalui udara, sedangkan instalasi bawah tanah adalah memasukkan kabel instalasi melalui bawah tanah. Bntuk instalasi udara, gunakan pralon sebagai pelindung kabel dari sinar matahari atau hujan &cuaca adalah penyebab alamiah utama kerusakan kabel*. Pastikan juga ketinggian bentangan ini tidak berada dalam jangkauan tangan. #agaimana agar rapi$... 0nstalasi udara akan memiliki kecenderungan untuk melengkung. %gar tidak melengkung, ikat pralon pada kawat bentangan. 3unakan kawat yang cukup besar dan tarik menggunakan tracker sehingga meregang. =aranya, pasang sekrup hole pada dua sisi secara sejajar. awat diikatkan langsung pada hole di satu sisi dan ikatkan kawat pada tracker yang sudah terlebih dahulu digantungkan di hole sisi yang lain. Tarik kawat dengan tracker dan setelah regangan kawat cukup kuat, ikatkan pralon pada kawat ini menggunakan kawat tembaga atau klem alumunium &usahakan bahan yang tidak berkarat*.

Bntuk instalasi bawah tanah, gunakan pralon untuk melindungi kabel. !em setiap sambungan dengan kuat sehingga air tidak dapat masuk.

Instalasi Sistem +tama $Sentral&


Diagram Sistem Utama (Sentral)

5utput audio yang sudah dikon+ersi menjadi tegangan dimasukkan ke dalam Digital Switch Selector. Digital Switch Selector akan menghubungkan signal ini ke saluran,saluran speaker sesuai kebutuhan. %ttenuator yang khusus untuk mengendalikan +olume suara speaker monitor di sentral sudah terintegrasi dalam Terminal #o2 Sentral.

Instalasi ,utput Ampli-ier - .igital Swit(h Sele(tor


4ubungkan =5M dan 45T &-../* dari %mplifier ke 0nput -../ di Digital Switch Selector menggunakan kabel dengan terminal skund di tiap ujungnya. Pastikan =5M dari %mplifier terhubung ke =5M DSS dan 45T &-../* dari %mplifier terhubung ke 45T DSS.

Instalasi ,utput .igital Swit(h Sele(tor - Terminal #o' Sentral


5utput saluran Digital Switch Selector menggunakan soket D#. 4ubungkan output tersebut ke soket D# yang ada di Terminal #o2 Sentral &letakkan Terminal #o2 ini di tembok belakang dekat dengan sistem*. 6alur untuk speaker monitor terdapat dalam terminal bo2 sentral. Speaker monitor tidak terpengaruh dengan mode operasi DSS &terhubung terus ke sistem*. arena sistem utama berada dalam ruangan yang kadang,kadang membutuhkan suasana tenang, +olume speaker monitor ini dapat dikontrol langsung menggunakan %ttenuator yang terdapat di Terminal #o2 Sentral.

Instalasi Terminal #o' Sentral - Terminal #o' Kolektor


Terminal bo2 kolektor adalah terminal terakhir dari kabel instalasi dari berbagai penjuru. 6ika kabel instalasi dari masing,masing ruang atau kelas tersebut langsung diturunkan ke Terminal #o2 Sentral, kerapian kabel instalasi akan sulit dipertahankan. !etakkan Terminal #o2 olektor ini di atas plafon ruangan yang digunakan untuk lokasi sistem utama.

Anda mungkin juga menyukai