Kode : MAT016
Menguasai dan memahami serta mampu mengaplikasikan konsep-konsep kalkulus, aljabar linear dalam menyelelesaikan masalah matematika dalam bentuk algoritma dan program
Matriks Pembelajaran :
Metode Strategi Pembe lajaran Ceramah Diskusi Kriteria/ Teknik Penilaian
5
Ming gu
1
Sub Kompetensi
2
Pengalaman Belajar
3
Refere nsi
6
Mahasiswa dapat memahami apa yang dimaksud dengan metode numerik,galat, sumber galat dan algoritma.
-Mahasiswa diberi penjelasan tentang pengertian metode numeric -Mahasiswa diberi penjelasan tentang galat -Mahasiswa diminta memberikan contoh galat yang timbul akibat pemotongan dan pembulatan bilangan dalam komputasi -mahasiswa diberi penjelasan tentang algoritma - mahasiswa ditugasi membuat algoritma dari berbagai persamaan - mahasiswa ditugasi membuat algoritma dari berbagai persamaan -mahasiswa diberi penjelasan tentang titik kambang - mahasiswa diminta merubah penulisan titik tetap ke titik kambang dari berbagai contoh -mahasiswa diberi penjelasan tentang perambatan galat
I.Pendahuluan 1.1.Pengertian metode Numerik 1.2.Galat dalam komputasi 1.3.sumber galat 1.4. algoritma
II
Mahasiswa dapat membedakan antara titik tetap dan titik kambang, serta membuktikan perambatan galat
III
IV dan V
Mahasiswa dapat mengetahui bilangan biner dalam komputasi,dan dapat melakukan hitungan tak langsung Mahasiswa dapat menemukan akar persamaan tak linear dengan metode iterasi Mahasiswa dapat menemukan akar persamaan tak linear dengan metode iterasi bagi dua
Mahasiswa dapat : - merubah bilangan eksponen ke dalam bilangan biner atau sebaliknya - merubah bilangan dari berbagai basis ke basis dua - melakukan perhitungan tak langsung
Buku 1 Hal : 19 sd 21
VI
-mahasiswa diberi penjelasan mengenai lokalisasi akar - mahasiswa ditugasi mencari lokasi akar persamaan dengan grafik ganda untuk persamaan transenden,maupun persamaan campuran - mahasiswa ditugasi mencari lokasi akar persamaan polinom Mahasiswa diminta mengemukakan syarat suatu persamaan mempunyai akar -mahasiswa diberi penjelasan mengenai penyelesaian metode bagi dua mahasiswa diminta menemukan akar persamaan tak linear dengan metode bagi dua - mahasiswa diminta membuat algoritma metode bagi dua - mahasiswa ditugasi membuat program penyelesaian metode bagi dua Mahasiswa diberi penjelasan tentang penyelesaian metode posisi palsu -Mahasiswa diminta menemukan akar persamaan tak linear dengan metode posisi palsu -mahasiswa ditugasi membuat algoritma sekaligus membuat programnya -mahasiswa diminta menemukan skema iterasi untuk metode iterasi titik tetap -mahasiswa dapat menemukan akar persamaan dengan metode iterasi titik tetap
2.Akar persamaan tak linear 2.1 lokalisasi akar 2.2 lokasi akar persamaan polinom
Buku 1 Hal 24 : sd 29
Ceramah Diskusi
VII
Mahasiswa dapat menemukan akar persamaan tak linear dengan metode iterasi posisi palsu dan iterasi titik tetap
Ceramah Diskusi
VIII
-Mahasiswa dapat menemukan akar persamaan tak linear dengan metode NewtonRapshon dan Secant
Mahasiswa diberi penjelasan tentang penyelesaian metode Newton-Rapshon -Mahasiswa diminta menemukan akar persamaan tak linear dengan NewtonRapshon mahasiswa diminta menemukan akar persamaan tak linear dengan metode secant -mahasiswa diminta menemukan algoritma metode Newton-Rapshon dan Secant -mahasiswa ditugasi membuat programnya
Ceramah Diskusi
Buku 1 Hal : 41 sd 53
IX Mahasiswa dapat menemukan nilai fungsi diantara nilai fungsi yang diketahui Mahasiswa dapat : -Menemukan nilai berderajat satu dan dua -Menemukan nilai berderajat n fungsi fungsi
Mid semester 3.Interpolasi 3.1 Interpolasi linear dan kuadrat 3.2 Interpolasi beda terbagi Newton
Ceramah Diskusi
XI sd XIII
XIV sd XVI
Mahasiswa dapat : -Menemukan nilai fungsi berderajat n untuk titik berjarak sama -Menemukan nilai fungsi berderajat n dengan beda maju -menemukan nilai fungsi berderajat n dengan beda mundur -menemukan akar dengan metode Lagrange -Mahasiswa diiminta menjelaskan matriks segitiga atas -mahasiswa diberi penjelasan tentang penyulihan mundur -mahasiswa diberi penjelasan tentang Eliminasi Gauss dan pivoting -mahasiswa diminta melakukan pivoting parsial -mahasiswa diberi penjelasan tentang dekomposisi segitiga -mahasiswa diberi penjelasan tentang penyelesaian SPL dengan metode iterasi
-sistem linear segitiga atas -penyulihan mundur eliminasi Gauss pivoting - eliminasi pivoting parsial -dekomposisi segitiga Doolittle,Crout dan Cholesky -metode iterasi Jacobi dan Gauss-Seidel
Ceramah Diskusi
Eliminasi Gauss dan pivoting -mahasiswa diminta melakukan pivoting parsial -mahasiswa diberi penjelasan tentang dekomposisi segitiga -mahasiswa diberi penjelasan tentang penyelesaian SPL dengan metode iterasi
KEPUSTAKAAN Wajib : I Nyoman Susila (1993). Dasar-dasar Metode Numerik. Depdikbud Dirjend Dikti Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Tinggi. Jakarta. Anjuran: 1. John, H. Mathews (1992). Numerical Method for Mathematics, Science and Engineering Second Edition, Prentice-Hall International. New York. 2. Kendall. E. Atkinson (1985). Elementary Numerical Analysis. John and Sons, Inc.New York. 3. Rinaldi Munir (2003). Metode Numerik. Penerbit Informatika Bandung. EVALUASI Penilaian meliputi aspek kognitif,, psikomotor, dan afektif. Penilaian aspek kognitif dan psikomotor dinilai melalui UTS, UAS dan Tugas. Penilaian aspek afektif dinilai melalui partisipasi dalam kelas. Prosentase penilaian untuk setiap komponen adalah sebagai berikut: 1. Tugas : 10 % 2. UTS : 35 % 3. UAS : 45 % 4. Kehadiran dan partisipasi : 10 %