Anda di halaman 1dari 17

Termodinamika

adiwarsito.wordpress.com

HUKUM I TERMODINAMIKA .
KALOR JENIS GAS . Suhu suatu gas dapat dinaikkan dalam kondisi yang bermacam-macam. Volumenya dikonstankan, tekanannya dikonstankan atau kedua-duanya dapat dirubah-rubah menurut kehendak. Pada tiap-tiap kondisi ini panas yang diperlukan untuk menaikkan suhu sebesar satu satuan suhu untuk tiap satuan massa adalah berlainan. Dengan kata lain suatu gas mempunyai bermacam-macam kapasitas panas. Tetapi hanya dua macam yang mempunyai arti praktis yaitu : - Kapasitas panas pada olume konstan. - Kapasitas panas pada tekanan konstan. Kapasitas panas gas ideal pada tekanan konstan selalu lebih besar dari pada kapasitas panas gas ideal pada olume konstan, dan selisihnya sebesar konstanta gas umum !uni ersil" yaitu : # $ %,&'( )*mol +K. cp - c $ # cp $ kapasitas panas ,enis ! kalor ,enis " gas ideal pada tekanan konstan. c $ kapasitas panas ,enis ! kalor ,enis " gas ideal pada olume konstan. -erdasarkan teori kinetik gas kita dapat menghitung panas ,enis gas ideal,sebagai berikut: a. .ntuk gas beratom tunggal ! monoatomik " diperoleh bahwa :

/ R 0

& R 0

b. .ntuk gas beratom dua ! diatomik " diperoleh bahwa :

=c c

= ',1(

( R 0

/ R 0

'. 0. &.
2.

=c c

= ',2

$ konstanta 3aplace.

LATIHAN SOAL 4itunglah kalor ,enis gas 5ksigen pada olume dan tekanan tetap bila massa molekul gas 5ksigen &0 gram*mol. 4itunglah kalor ,enis gas-gas berikut ini pada olume dan tekanan tetap. a. 6as 7eon monoatomik, bila masa molekulnya 0,+'% gram*mol b. 6as 4idrogen diatomik, bila massa molekulnya 0,+'1 gram*mol Kapasitas panas ,enis 7itrogen pada olume tetap adalah (,'2 8 '+ 0 )*kg +K. 9arilah kapasitas panas ,enisnya pada tekanan tetap. Diketahui massa molekul 7itrogen 0% gram*mol dan konstanta umum gas # $ %,&'( )*mol+K 4itunglah kalor ,enis gas :rgon beratom satu pada olume tetap bila kalor ,enisnya pada tekanan tetap /,0& 8 '+0 )*kg +K

$ ',1(

Termodinamika

adiwarsito.wordpress.com

/.

4itunglah kalor ,enis pada tekanan tetap dari gas 5ksida ;at lemas beratom dua bila kalor ,enisnya pada olume tetap adalah 1,</ 8 '+0 )*kg. +K dan

$ ',2

USAHA YANG DILAKUKAN GAS . Temodinamika merupakan cabang ilmu =isika yang mempela,ari mengenai pengaliran panas, perubahan-perubahan energi yang diakibatkan dan usaha yang dilakukan oleh panas. '. .saha luar ! > " yaitu : .saha yang dilakukan oleh sistem terhadap sekelilingnya terhadap sistem. ?isalkan gas dalam ruangan yang berpenghisap bebas tanpa gesekan dipanaskan ! pada tekanan tetap " @ maka olume akan bertambah dengan V.

.saha yang dilakukan oleh gas terhadap udara luar : > $ p. V 0. .saha dalam ! . " adalah : .saha yang dilakukan oleh bagian dari suatu sistem pada bagian lain dari sitem itu pula. Pada pemanasan gas seperti di atas, usaha dalam adalah berupa gerakan-gerakan antara molekul-molekul gas yang dipanaskan men,adi lebih cepat. Anergi dalam suatu gas Bdeal adalah :
U = & n. R. T 0

HUKUM I TERMODINAMIKA. Dalam suatu sistem yang mendapat panas sebanyak C akan terdapat perubahan energi dalam ! . " dan melakukan usaha luar ! > ". C $ . D > C $ kalor yang masuk*keluar sistem . $ perubahan energi dalam > $ .saha luar. PROSES - PROSES PADA HUKUM TERMODINAMIKA I. 1. Hukum I termodinamika untuk Proses Isobarik. Pada proses ini gas dipanaskan dengan tekanan tetap. ! lihat gambar ".

sebelum dipanaskan

sesudah dipanaskan

Termodinamika

adiwarsito.wordpress.com

Dengan demikian pada proses ini berlaku persamaan -oyle-6ay3ussac V' V0 = T' T0 )ika gra=ik ini digambarkan dalam hubungan P dan V maka dapat gra=ik sebagai berikut :

Pemanasan

Pendinginan

.saha luar yang dilakukan adalah : > $ p ! V 0 - V' ". karena itu hukum B termodinamika dapat dinyatakan : C $ . D p ! V0 - V' " Panas yang diperlukan untuk meningkatkan suhu gas pada tekanan tetap dapat dinyatakan dengan persamaan : C $ m cp ! T 0 - T ' " Pertambahan energi dalam gas dapat pula dinyatakan dengan persamaan : . $ m c ! T 0 - T ' " Karena itu pula maka usaha yang dilakukan pada proses isobarik dapat pula dinyatakan dengan persamaan : > $ C - . $ m ! cp - c " ! T0 - T' " m $ massa gas cp $ kalor ,enis gas pada tekanan tetap c $ kalor ,enis pada olume tetap. LATIHAN SOAL. '. Satu gram air ! ' cc " berubah men,adi ',1(' cc uap bila dididihkan pada tekanan ' atm. Panas penguapan pada tekanan ini adalah /&< kal*gram. 4itunglah usaha luar pada penembakan energi dalam. 0. ' liter air massanya ' kg mendidih pada suhu '++ + 9 dengan tekanan ',+'& 8 '+/ 7*m0 diubah men,adi uap pada suhu '+++ 9 dan tekanan ',+'& 8 '+/ 7*m0 . Pada keadaan ini olume uap air adalah ',1(2 liter. 9arilah usaha luar yang dilakukan dan dihitung penambahan energi dalam. Panas penguapan air 0,01 . '+1 )*kg. &. 6as 7itrogen yang massanya / kg suhunya dinaikkan dari '+ + c men,adi '&++ c pada tekanan tetap. Tentukanlah : a. Panas yang ditambahkan b. Penambahan energi dalam c. .saha luar yang dilakukan. 2. Satu mol karbon monoksida dipanaskan dari '/+ 9 men,adi '1+ 9 pada tekanan tetap. -ila massa molekul karbon monoksida adalah 0%,+' gram*mol cp & + $ ',+&% 8 '+ )*kg K dan $ ',2 Tentukanlah :

Termodinamika

adiwarsito.wordpress.com

a. Penambahan energi dalam. b. .sah luar yang dilakukan. 0. Hukum I Termodinamika untuk Proses Isokhorik ( Isovolumik ) Pada proses ini olume Sistem konstan. ! lihat gambar "

Sebelum dipanaskan.

Sesudah dipanaskan.

Dengan demikian dalam proses ini berlaku 4ukum -oyle-6ay 3ussac dalam bentuk : P' P = 0 T' T0 )ika digambarkan dalam gra=ik hubungan P dan V maka gra=iknya sebagai berikut :

Pemanasan Pendinginan Karena V $ + maka > $ p . V > $ + ! tidak ada usaha luar selama proses " C $ . 0 - .' Kalor yang diserap oleh sistem hanya dipakai untuk menambah energi dalam ! . " C $ . . $ m . c ! T0 - T' " LATIHAN SOAL '. Temperatur / kg gas 7itrogen dinaikkan dari '++ 9 men,adi '&++ 9 pada olume tetap. -ila c $ (,2' 8 '+0 )*kg +K , cp $ ',+2 8 '+& )*kg +K, carilah : a. .saha luar yang dilakukan. b. Penambahan energi dalam. c. Panas Eang ditambahkan. 0. Suatu gas yang massanya & kg dinaikkan suhunya dari -0++ 9 men,adi %++ 9 melalui proses isokhorik. 4itunglah penambahan energi dalam gas tersebut, bila diketahui cp $ 02% )*kg +K, c $ '2< )*kg +K &. Satu mol karbon monoksida dipanaskan dari '/+ 9 men,adi '1+ 9 pada olume tetap. ?assa molekulnya 0%,+' gram*mol. cp $ ',+& 8 '+& )*kg. + K dan $ ',2+ . 4itunglah penambahan energi dalam. 2. 6as Bdeal sebanyak 0 mol dengan tekanan 2 atsmos=er olumenya sebesar %,0 liter. 6as ini mengalami proses isokhorik sehingga tekanannya men,adi % atsmos=er. -ila diketahui : c $ & kal*mol. +9 dan # $ +,+%0+( liter. atm*mol. + 9 @ tentukanlah :

Termodinamika

adiwarsito.wordpress.com

a. .saha yang dilakukan. b. Panas yang ditambahkan.

3. Hukum I termodinamika untuk proses Isothermik. Selama proses suhunya konstan. ! lihat gambar "

Sebelum dipanaskan. Sesudah dipanaskan. 5leh karena suhunya tetap, maka berlaku 4ukum -5E3A. P' V0 $ P0 V0 )ika digambarkan gra=ik hubungan P dan V maka gra=iknya berupa :

Pemanasan Pendinginan Karena suhunya konstan T0 $ T' maka : . $ .0 - .' & & $ 0 n # T0 - 0 n # T' $ + ! .saha dalamnya nol " Kalor yang diserap sistem hanya dipakai untuk usaha luar sa,a. V V = P' V' ! ln 0 " = P0 V0 ! ln 0 " V' V' P P = P' V' ! ln ' " = P0 V0 ! ln ' " P0 P0 V V = n R T' ! ln 0 " = n R T0 ! ln 0 " V' V' P P = n R T' ! ln ' " = n R T0 ! ln ' " P0 P0 ln 8 $0,&+& log 8

!. Hukum I Termodinamika untuk proses "diabatik. Selama proses tak ada panas yang masuk * keluar sistem ,adi C $ +

Termodinamika

adiwarsito.wordpress.com

! lihat gambar "

Sebelum proses Selama*akhir proses oleh karena tidak ada panas yang masuk * keluar sistem maka berlaku Hukum #o$le%&a$ 'ussac PV PV ' ' = 0 0 T' T0 )ika digambarkan dalam gra=ik hubungan P dan V maka berupa :

Pengembangan Pemampatan Karena C $ + maka 5 $ . D > .0 -.' $ - > -ila > negati= ! -> $ sistem ditekan " usaha dalam sistem ! . " bertambah. Sedangkan hubungan antara suhu mutlak dan olume gas pada proses adibatik, dapat dinyatakan dengan persamaan : T.V -' $ konstan atau T .V' -' $ T .V -'
' 0 0

.saha yang dilakukan pada proses adiabatik adalah : > $ m . c ! T' - T0 " atau >$

'

P' .V'

! V0 -' - V' -' "

)uga berlaku persamaan : P'.V' $ P0.V0

LATIHAN SOAL .

Termodinamika

adiwarsito.wordpress.com

V' kira-kira '/1. )ika pada permulaan V0 gerak pemampatan silindernya berisi udara sebanyak 0 mol pada tekanan '/ 7*m 0 dan suhu 02(+ c, hitunglah tekanan dan suhu pada akhir gerak. :ndai kata udara sebagai gas ideal dan pemampatanya secara adiabatik. massa molekul udara adalah &0 gram*mol. c $ 1/+ )*kg+K dan cp $ <+< )*kg +K. 4itunglah usaha luar yang dilakukan. 0. Suatu olume gas 7itrogen sebesar 00,2 liter pada tekanan '+/ 7*m0 dan suhu ++ 9 dimampatkan secara adiabatik sehingga olumenya men,adi '*'+ olume mula-mula. 9arilah : a. Tekanan akhirnya. b. Suhu akhirnya. c. .saha luar yang dilakukan. Diketahui pula bahwa ?r $ 0% gram*mol $ ',2 c $ (2' )*kg +K. &. 3ima molekul gas 7eon pada tekanan 0 8 '+ / 7m-0 dan suhu 0(+ c dimampatkan secara adiabatik sehingga olumenya men,adi '*& dari olume mula-mula. -ila & + $ ',1( cp $ ',+& 8 '+ )*kg K ?r $ 0+,0 gram*mol. Tentukan : a. Tekanan akhir pada proses ini. b. Temperatur akhir. c. .saha luar yang dilakukan. 2. Suatu gas ideal dengan $ ',/ dimampatkan secara adiabatik sehingga olumenya ' men,adi 0 kali dari olume mula-mula. -ila pada awal proses tekanan gas ' atm, tentukanlah tekanan gas pada akhir proses. /. 6as oksigen dengan tekanan (1 cm 4g dimampatkan secara adiabatik sehingga olumenya men,adi 0 & olume mula-mula. -ila gas 5ksigen adalah gas diatomik dan + # $ %,&'( )*mol K @ Tentukanlah tekanan akhir gas tersebut. 1. Volume gas pada suhu 0++ 9 mengembang secara adiabatik sehingga olumenya men,adi 0 kali olume mula-mula. Tentukanlah temperatur akhirnya bila $',2.
'.

Perbandingan kompresi sebuah mesin disel

Termodinamika

adiwarsito.wordpress.com

PENERAPAN HUKUM I TERMODINAMIKA .


PENGERTIAN SIKLUS . Suatu pesawat yang dapat mengubah seluruh kalor yang diserapnya men,adi usaha secara terus menerus belum pernah kita ,umpai. yang ada hanya pengubahan kalor men,adi usaha melalui satu tahap sa,a. ?isalnya : proses isothermis. :gar sistem ini dapat beker,a terus-menerus dan hasilnya ada kalor yang diubah men,adi usaha, maka harus ditempuh cara-cara tertentu. Perhatikan gambar di bawah ini.

- ?ulai dari ! P' , V' " gas mengalami proses isothermis sampai ! P0 , V0 ". - Kemudian proses isobarik mengubah sistem dari ! P0 , V0 " sampai ! P0 , V' ". - :khirnya proses isobarik membuat sistem kembali ke ! P' , V' ". .saha yang dilakukan sama dengan luas bagian gambar yang diarsir proses seperti yang ditun,ukkan pada gambar diatas disebut : SBK3.S. Pada akhir proses sistem kembali ke keadaan semula. Bni berarti pada akhir siklus energi dalam sistem sama dengan energi dalam semula. )adi untuk melakukan usaha secara terus menerus, suatu siklus harus melakukan usaha secara terus menerus, suatu siklus harus beker,a dalam suatu siklus.

LATIHAN SOAL . '. 6as sebanyak 0mol dengan c $ '0,1 )*mol +K men,alani garis tertutup !'", !0" dan !&". Proses 0-& berupa pemampatan isotermik. 4itunglah untuk tiap-tiap bagian garis tertutup itu :

a. .saha oleh gas. b. Panas yang ditambahkan pada gas. c. Perubahan energi dalamnya. 0. Pada suatu prose tertentu diberikan panas sebanyak /++ kalori ke sistem yang bersangkutan dan pada waktu yang bersamaan dilakukan pula usaha mekanik sebesar '++ ,oule terhadap sistem tersebut. -erapakah tambahan energi dalamnya F &. Diagram di bawah ini menun,ukkan tiga proses untuk suatu gas ideal, di titik ' suhunya 1++ +K dan tekanannya '1 8 '+/ 7m-0 sedangkan olumenya '+-&m& . Dititik 0

Termodinamika

adiwarsito.wordpress.com

olumenya 2 8 '+-&m& dari proses '-0 dan '-& salah satu berupa proses isotermik dan yang lain adiabatik. $ ',/

a. Diantara proses '-0 dan '-& yang manakah proses isotermik dan mana adiabatik F -agaimana kita dapat mengetahui F b. 4itung tekanan di titik 0 dan & c. 4itung suhu dititik 0 dan & d. 4itung olumenya di titik & pada proses itu. 2. Pada permulaan 0 mol ;at asam ! gas diatomik " suhunya 0( + c dan olumenya +,+0 m&. 6as disuruh mengembang secara isobaris sehingga olumenya men,adi dua kali lipat kemudian secara adiabatik hingga suhunya mencapai harga yang seperti permulaan lagi. # $ %,&'( )*mol +K. Tentukanlah : a. -erapakah banyaknya energi dalam totalnya F b. -erapakah banyaknya panas yang ditambahkan F c. -erapakah usaha yang dilakukan F d. -erapakah olume pada akhir proses F /. Sebuah mesin pemanas menggerakkan gas ideal monoatomik sebenyak +,' mol menurut garis tertutup dalam diagram P-V pada gambar di bawah ini. Proses 0-& adalah proses adiabatik.

a. Tentukanlah suhu dan tekanan pada titik ',0 dan &. b. Tentukanlah usaha total yang dilakukan gas.

EFISIENSI MESIN .
?engubah tenaga panas men,adi tenaga mekanik pertama-tama selalu memerlukan sebuah mesin, misalnya : mesin uap, mesin bakar atau mesin diesel. Pengalaman-pengalaman

Termodinamika

adiwarsito.wordpress.com

dengan mesin-mesin yang terdapat dalam praktek membawa kita kepada hukum Termodinamika BB yang ringkasnya sebagai berikut : Adalah Tidak Mungkin Dapat Suatu Mesin Yang Bekerja Dalam Lingkaran Yang Tidak Menimbulkan Efek Lain Selain Daripada Mengambil Panas Dari Suatu Sumber Dan Merubah Panas Ini Seluruhn a Menjadi !saha " Siklus #arn$t Dan Efesiensin a" (iklus )arnot. Siklus carnot yang disebut siklus ideal ditun,ukkan pada gambar di bawah ini.

Siklus 9arnot dibatasi oleh garis lengkung isotherm dan dua garis lengkung adiabatik. 4al ini memungkinkan seluruh panas yang diserap ! input panas " diberikan pada satu suhu panas yang tinggi dan seluruh panas yang dibuang ! panas output " dikeluarkan pada satu suhu rendah. Kur a ab dan cd masing-masing adalah kur a pengembangan dan pemampatan isoteremis. Kur a bc dan da masing-masing adalah kur a pengembangan dan pemampatan adiabatik. .ntuk bahan perbandingan, ditun,ukkan beberapa siklus untuk berbagai ,enis mesin. SBK3.S ?ASB7 -:K:# . Siklus mesin bakar atau lebih umum disebut siklus 5tto di tun,ukkan pada gambar di bawah ini.

Siklus 5tto dibatasi oleh dua garis lengkung adiabatik dan dua garis lurus isokhorik. Dimulai dari titik a, maka : Kur a ab dan cd masing-masing adalah kur a pemampatan dan pengembangan adiabatik.

Termodinamika

adiwarsito.wordpress.com

6aris lurus bc dan da masing-masing adalah garis lurus untuk pemanasan dan pendinginan isokhorik. SBK3.S ?ASB7 DBASA3. Siklus untuk mesin diesel ditun,ukkan pada gambar di atas ini. Siklus pada mesin diesel dibatasi oleh dua garis lengkung adiabatik dan satu garis lurus isobarik serta satu garis lurus isokhorik.

Dimulai dari titik a, maka : Kur a ab dan cd masing-masing adalah kur a pemampatan dan pengembangan adiabatik. 6aris lurus bc adalah garis lurus pemanasan isobarik. 6aris lurus cd adalah garis lurus pendinginan isokhorik.. SBK3.S ?ASB7 .:P . Siklus mesin uap yang ,uga disebut siklus #ankine ditun,ukkan pada gambar di bawah ini. Siklus ini dibatasi oleh dua garis lengkung adiabatik dan dua garis lurus isokhorik. hanya sa,a pada mesin uap ini terdapat proses penguapan dan pengembunan.

?ula-mula air dalam keadaan cair dengan suhu dan tekanan rendah di titik a. - kur a ab adalah kur a pemampatan secara adiabatik dengan tekanan yang sama dengan tekanan di dalam periuk pendingin. - garis cd adalah proses pengubahan air men,adi uap. - 6aris de adalah prosers pemanasan sehingga suhu uap sangat tinggi. - Kur a e= adalah proses pengembangan secara adiabatik. - garis =a adalah proses pengembunan sehingga kembali ke keadaan awalnya.

Termodinamika

adiwarsito.wordpress.com

HUKUM II TERMODINAMIKA .
Effisiensi (daya !na "esin# Dalam hukum BB Termodinamika akan dibahas perubahan kalor men,adi energi mekanik melalui sebuah mesin, dan ternyata belum ada sebuah mesinpun yang dapat mengubah se,umlah kalor men,adi energi mekanik seluruhnya.

Sebuah mesin diberi energi berupa kalor C ' pada suhu tinggi T', sehingga mesin melakukan usaha mekanik >. Anergi yang dibuang berupa kalor C 0 pada suhu T0, maka e==isiensi mesin adalah :
=
*ner+i $an+ berman,aat *ner+i $an+ dim asukkan

-0

-0 -' -0

= ! '

-' " '++G -0

.enurut )arnot untuk e,,isiensi mesin carnot berlaku pula $ T = ! ' ' " '++G T0 Sebenarnya tidak ada mesin yang mempunyai e==isiensi '++ G dan dalam praktek e==isiensi mesin kurang dari /+ G.

LATIHAN SOAL '. Sebuah mesin 9arnot yang reser oir suhu tingginya pada '0( o9 menyerap '++ kalori dalam tiap-tiap siklus pada suhu ini dan mengeluarkan %+ kalori ke reser oir suhu rendah. Tentukanlah suhu reser oir terakhir ini.

Termodinamika

adiwarsito.wordpress.com

0. -erapakah e==isiensi suatu mesin yang menerima 0++ kalori dari sebuah reser oir bersuhu 2++ oK dan melepaskan '(/ kalori ke sebuah reser oir lain yang bersuhu &0+ oK. )ika mesin tersebut merupakan mesin carnot berapakah e==isiensinya. &. 4itunglah e==isiensi ideal dari suatu mesin 9arnot yang beker,a antara '++ o9 dan 2++ o9. 2. Sebuah mesin carnot yang menggunakan reser oir suhu rendah pada ( o9, daya gunanya 2+ G. Kemudian daya gunanya diperbesar /+ G. -erapakah reser oir suhu tingginya harus dinaikkan. /. ?esin 9arnot beker,a di antara dua reser oir panas yang bersuhu 2++ oK dan &++oK. )ika dalam tiap siklus, mesin menyerap panas sebanyak '.0++ kalori dari reser oir yang bersuhu 2++ oK, maka berapakah panas yang dikeluarkan ke reser oir yang bersuhu &++ oK. 1. Sebuah mesin carnot beker,a diantara 2/+ o9 dan /+o9. -erapakah e==isiensinya F

----o+o-----

Termodinamika

adiwarsito.wordpress.com

PERUMUSAN KEL%IN-PLANK TENTANG HUKUM II TERMODINAMIKA


Pada dasarnya perumusan antara Kel in dan Plank mengenai suatu hal yang sama, sehingga perumusan keduanya dapat digabungkan dan sering disebut : Perumusan /elvin% Plank Tentang %ukum Ii Term$dinam ika" Perumusan Kel in-Plank secara sederhana dapat dinyatakan sebagai berikut : Tidak Mungkin Membuat Pesa&at Yang 'erjan a Semata(Mata Men erap 'al$r Dari Sebuah )eser*$ir Dan Mengubahn a Menjadi !saha+ Sebagai contoh marilah kita perhatikan proses yang sebenarnya ter,adi pada motor bakar dan motor bensin. ?ula-mula campuran uap bensin dan udara dimasukkan ke dalam silinder dengan cara menarik penghisap. Kemudian penghisap ditekan, dengan demikian campuran tadi dimampatkan sehingga temperatur dan tekanannya naik. 9ampuran tadi kemudian dibakar dengan loncatan bunga api listrik. Proses pembakaran ini menghasilkan campuran dengan temperatur dan tekanan yang sangat tingi, sehinga olume campuran tetap !proses isokhorik" 4asil pembakaran tadi mengembang, mendorong penghisap, sedangkan tekanan dan temperaturnya turun, tetapi masih lebih tinggi dari tekanan dan temperatur di luar. Katub terbuka, sehingga sebagian campuran itu ada yang keluar sedangkan penghisap masih tetap ditempatnya. :khirnya penghisap mendorong hampir seluruhnya campuran hasil pembakaran itu keluar.

Termodinamika

adiwarsito.wordpress.com

PERUMUSAN &LAUSIUS TENTANG HUKUM II TERMODINAMIKA "


Perumusan 9lausius tentang hukum BB Termodinamika secara sederhana dapat diungkapkan sebagai berikut : Tidak Mungkin Membuat Pesa&at Yang 'erjan a %an a Men erap Dari )eser*$ir Bertemperatur )endah Dan Memindahkan 'al$r Itu 'e )eser*$ir Yang Bersuhu Tinggi, Tanpa Disertai Perubahan Lain " Sebagai contoh marilah kita lihat proses pada lemari pendingin !lemari es" yang bagannya pada gambar di bawah ini.

Hat cair di dalam wadahnya pada tekanan tinggi harus melalui saluran yang sempit, menu,u ke ruang yang lapang !: oporator". Proses ini disebut : Proses )oule-Kel in. Tiba di ruang yang lapang, temperatur dan tekanan ;at cair tadi berkurang, dan ;at cair ,uga menguap. .ntuk menguap maka ;at cair ini memerlukan kalor yang diserap dari reser oir T0 !suhu reser oir dingin $ suhu benda yang akan didinginkan". Kemudian uap pada tekanan rendah ini masuk ke dalam kompresor, dimampatkan, sehingga tekanannya dan temperaturnya naik. Temperatur uap ini lebih tingi dari temperatur reser oir T' !temperatur suhu tingi" dan T' I T0 Di dalam kondensor uap ini memberikan kalor pada reser oir T '. Sebagai reser oir T ' dapat digunakan udara dalam kamar atau air. Hat yang sering dipakai pada pesawat pendingin adalah : "moniak . Pada proses ini selain pemindahan kalor dari reser oir dingin T0 ke reser oir T', ter,adi pula perubahan usaha men,adi kalor yang ikut dibuang di T'.

Termodinamika

adiwarsito.wordpress.com

KUN&I JA'A(AN. /alor 0enis &as. '. 1,/ 8 '+0 ,oule*kg +K <,' 8'+0 )*kg +K 0. a" 1,0 8 '+0 )*kg +K ',+& 8 '+0 )*kg +K b" ',+& 8 '+2 )*kg +K ',22 8 '+2 )*kg +K &. ',+2 8 '+& )*kg +K 2. &,'& 8 '+0 )*kg +K /. <,(& 8 '+0 )*kg +K Hukum I Termodinamika Untuk Proses Isobarik. '. > $ +,+1(' )@ 0. > $ 1%,& )@ . $ 0&%<,(&0< ) . $0,0/<<&0 8 '+1 )

&. a" C $ 1,0&((/ 8'+/ ) b" . $ 2,2///2 8'+/ ) c" > $ ',(%00' 8'+/ ) 2. a" . $ 0+,(1( ) b" > $ <,+11% ) Hukum I Termodinamika Untuk Proses Isokhorik ( Isovolumik ) '. a" > $ + b" U = 222.1++ 0 c" = 222.1++ 0 0. U 22.(++ 0 U = 0+,1'0 &. 2. a" >$+ b" = ''<%,<%kalori Hukum I Termodinamika Untuk Proses "diabatik. '. 11& 7*m0 @ '.010+ 9@ -2,0 8 '+2 )oule 0. 0,/ 8 '+1 7*m0 @ 1%1+ K@ %,/( 8 '+& )oule &. ',0/ 8 '+1 7*m0@ 101+ K@ 0,+0 8 '+2 )oule 2. & atm /. '&2,+( cm4g

Termodinamika

adiwarsito.wordpress.com

1. /'+ 9 Penerapan Hukum I Termodinamika. (iklus. '. a" >'-0 $ &,0% 8 '+1 ,oule >0-& $ -',<( 8 '+1 ,oule >&-' $ + b" C'-0 $ %,0& 8 '+1 ,oule C0-& $ + C&-' $ 2,<1 8 '+1 ,oule c" .'-0 $ 2,<1 8 '+1 ,oule .0-& $ + .&-' $ 2,<1 8 '+1 ,oule 0. 0 8 '+& ,oule &. a" '-0 Proses adiabatik dan '-& proses isotermik. Kur a adiabatik lebih curam dari pada kur a isotermik. b" P0 $ P& $ 0 8 '+-/ 7m-0 c" T0 $ T' $ 1+++ K d" V& $ % 8 '+-& m& 2. a" + b" ',( 8 '+2 ,oule c" ',( 8 '+2 ,oule d" +,0& m& /. a" T' $ &+++ K@ P' $ '+/ 7m-0 T0 $ 1+++ K@ P0 $ 0 8 '+/ 7m-0 T& $ 2//+ K@ P& $ '+/ 7m-0 b" /0,&2 )oule. Hukum II Termodinamika *,isiensi .esin. '. 2(+ c 0. '0,/ G@ 0+ G &. 22,1 G 2. <&,' G /. <++ kalori 1. /<,2 G

Anda mungkin juga menyukai