SNI 1346742002
ICS 29.240.01
Daftar I s i
Daft:;
Isi
. .. . . . . . .. . . . . .
. .
Prakata
. . . . .. ..
Pendahuluan .. 1
. .... , .
.
. .. . , . . .
..
. .
.. .
. .. .
,
.. . .
,..
Ruang lingkup
...
... . . . .
.. ....,
,.
.. . . ,.
Acuan normatif . . .
................. . .
...
Tiang
.............. ...
. . .
Bahan . . . . Diameter
..
. . . .
. . . ..
. ..
. . . . . .
..
. . ..
4.3
. ... . .....
. .
Bibliografi
Prakata
Sebagai salah satu program operasional Panitia Teknik Perurnus r!ancangan Standzi Nasional lndonesia di Bidang Pertambangan, Sub Bidang Pertarnbangan Urnum, maka penulis sebagai anggota Sub Pclnitia Teknik Standar Keselamatari dan Kesehatan Kerja Tambang dan Lingkungan HiduplTarnbang ditugaskan untuk rnenyusun Rancangan Standar Nasional lndonesia (SPU 09-2001) berjudul Persyaralen tiang penyangga jaringan listrik d; tambang hidiolik. Pelaksanaan kegiatan tersebut didasarkan atas Surat keputusan Direktur Jenderal Geologi dan Sumber Daya : O28.K173/@JGI?@Oltentartg Pernbentukan Panitia Teknik Perumus Rancangan Standsr Nasional Indonesia (RSNI) di Bidang Pertambangan Umum.
ta om or
Diharapkan dengan standar ini dapat dihasilkan bahan masukan yang positif untuk mengoptimasikan pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya mineral.
Pendahuluan
Jarinsan lis::!k di !arnba:>g-tzrnt?ar!; hidrs!ik s e ~ i i ~berp~ndal-p~!~idah g tempat (ilmurnnya maksimum 3 bulari) Dengan demik~an,tiang penyangga yang dipakai tidak mungk~n mengikuli ?era!;can G v c m insl3losi Lisiilk (FijlL), stlhingsa Le.riotetis~ lerhadap l~mbulnya kecelakaan teru!ama pada jaringaq yang keluar dari lrafn teraktfr rnengju ke arah perm~lka kerja. Oleh karena ~tu,penyusunan persyaratan hang penyangga jar1 igan listr~hniula~ dar liafo terakhir sampai ke permuka penambangm perlu d~lakukar.
Ruang lingkup
Standar ini menetapkan persyaratan tiang penyangga jaringan listrik di tambang hidrolik yang meliputi acuan normatif, definisi, ukuran tiang hantaran dan kedalaman pemancangan tiang hantaran.
2 3
Acuan normstif
Definisi
tinggi tiang (komunitas) jarak antara parmukaan tanah dengan titik tertinggi dari tiang
tinggi jaringan larak antara permukaan tanah dengan lengkungan kabel terendah di antara dua tiang listrik
3.3
kedalaman tanam jarak antara permukaan tanah dengan ujung tiang listrik yang ditanam di dalam tanah.
4 4.1
4.1.1
T~ang llstr~k yang terbual d a r ~ kayu m i n ~ m adar~ l jeri~sn,i\u k e l a 3 dan t~dak laptik
4.1.2
Diameter
4.1.3
Tinggi tiang
4.1.5
Jarak tiang
4.2
a) b)
Pemancangan dengan tegak dan kokoti Tiang harus d~pancang Tiang hantaran yang dipasang dekal alr (stingal kolan, dnn set~againy:!! lharus dilengkapi dengan penopang (skur) yang arahnya berlawana-I dengan pos~si air berada Kedalaman pemancangan rninirnunl, 1 meter. Sambungan kabcl
c)
4.3
Penyambungan kabel arus d~letakkanpada isolalor yaln;, lerle!,,k pada bang, hdak boleh rnelakukan penyambungan di antara dua tiang
Peraturan Urnurn lnstalasi Listrik (PUIL). Kepmen Pertamben No. : 555.K126/M.P11995 tentang Keselarnatan dan Uctseha!.ln Kerja Pertarnbangan Urnun. pasai 199.