Anda di halaman 1dari 14

PENGGALIAN KABEL DI KONSTRUKSI

1
LEMBAR PENGESAHAN

Judul Dokumen : Standar Operasional Prosedur Penggalian Kabel di Konstruksi


Nomor Dokumen :
Penyusun :
Jenis Dokumen :
Disiplin :
Sub-disiplin :
Urutan Dokumen :
Tanggal :
Perubahan
No. Tanggal Perubahan Diubah oleh
Nama TTD

Disiapkan oleh, Diperiksa Oleh, Disetujui Oleh,

M Adnan Zulkarnain M. Fairuz Haykal Rama Adisetyo Saputro


Solar PV Engineer HSE Supervisor Head of EPC

2
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN............................................................................................................2
DAFTAR ISI....................................................................................................................................3
1. PENDAHULUAN......................................................................................................................4
1.1 Tujuan dan Ruang Lingkup................................................................................................4
1.2 Acuan......................................................................................................................................4
1.3 Definisi....................................................................................................................................4
1.3.2 Penggalian Kabel di Konstruksi PLTS............................................................................5
1.4 Informasi Umum....................................................................................................................6
2.1 Pra-Pekerjaan.........................................................................................................................7
2.1.1 Alat Pelindung Diri (APD).................................................................................................7
2.1.2 Alat Pelindung Kepala......................................................................................................7
2.1.3 Alat Pelindung Pendengaran...........................................................................................7
2.1.4 Alat Pelindung Mata dan Wajah......................................................................................7
2.1.5 Alat Pelindung Pernapasan.............................................................................................7
2.1.6 Alat Pelindung Tubuh.......................................................................................................7
2.1.7 Alat Pelindung Kaki...........................................................................................................8
2.1.8 Alat Pelindung Tangan......................................................................................................8
2.1.9 Alat Pelindung Jatuh (Fall Protection)............................................................................8
2.2 Peralatan dan Material yang Digunakan.........................................................................8
2.3 Persyaratan Instalasi Penggalian Kabel.........................................................................9
2..3.1 Persiapan Persyaratan Administrasi.............................................................................9
2.3.2 Persiapan Peralatan dan Material.....................................................................................9
2.4 Tahap Instalasi Penggalian Kabel.....................................................................................9
2.4.1 Penggalian Kabel Tanam Langsung...............................................................................9
3. REKAM MUTU............................................................................................................ 11
3.1 Maintenance Record...............................................................................................11
3.2 Maintenance Equipment Checklist........................................................................12

3
1. PENDAHULUAN
1.1 Tujuan dan Ruang Lingkup

Standar operasional prosedur instalasi penggalian kabel yang dibuat mencakup


semua kegiatan instalasi penggalian kabel dari tahapan pra pengerjaan dan tahapan
pengerjaan dengan tujuan sebagai berikut:

1. Memberikan standar prosedural tahapan pengerjaan instalasi pengalian kabel


yang dilakukan di konstruksi PLTS kepada pekerja untuk memastikan bahwa
proses instalasi penggalian kabel yang sudah di install dapat memenuhi standar
acuan yang ada.
1.2 Acuan

1. Persyaratan umum instalasi listrik (PUIL), SNI 0225:2011, ICS 91.140.50, Badan
Standardisasi Nasional (BSN).
2. UU No. 1 Tahun 1970 – Keselamatan Kerja

1.3 Definisi

1.3.1 Penggalian Kabel


Penggalian kabel/ kabel bawah tanah adalah semua jenis kabel yang
konstruksinya dirancang khusus intuk dipasang dibawah permukaan tanah sesuai
dengan peraturan STEL-K007, STEL-K-008, STEL-K- 009 dan standar lain yang
dicantumkan di SII (Standar Industri Indonesia). Berikut jenis-jenis pekerjaan
penggalian kabel di konstruksi

 Kabel Tanah Tanam Langsung (STEL-K-007) adalah kabel tanah yang


dalam pemasangannya ditanam secara langsung di bawah permukaan
tanah.
 Kabel Duct (STEL-K008 dan STEL-K009) adalah kabel tanah yang dalam
pemasangannya harus diletakkan dalam pipa-pipa di bawah permukaan
tanah.
 Kabel Primer adalah kabel yang dipasang untuk menghubungkan Rangka
Pembagi Utama dengan Rumah Kabel.
 Kabel Sekunder adalah kabel yang dipasang untuk menghubungkan
Rumah Kabel

4
 Kabel Catu Langsung adalah kabel-kabel yang dipasang untuk
menghubungkan secara langsung antara Rangka Pembagi Utama dengan
Kotak-kotak Pembagi dan tidak melalui Rumah Kabel.

1.3.2 Penggalian Kabel di Konstruksi PLTS


Penggalian kabel adalah salah satu kegiatan konstruksi di PLTS dengan
membuat jalur kabel tray dibawah tanah dengan melakukan kegiatan
pembobokan/ penjebolan. Penggalian jalur bawah tanah ini untuk
menghubungkan jalur kabel tray antar gedung dan biasanya pada konstruksi
PLTS penggalian kabel dilakukan untuk menghubungkan kabel tray AC ke LVMDP
Existing client. Penggalian kabel diharuskan jika kondisi jalur kabel tray tidak
memungkinkan untuk dipasang di atas ketinggian atau mengikut jalur tray existing
yang ada di site.

1.3.3 Syarat Aman Kegiatan Penggalian Kabel Tanam Langsung di Konstruksi


Konstruksi lubang galian untuk perletakan kabel harus cukup, sekurang-
kurangnya 40 cm yang harus disesuaikan dengan banyak kabel yang akan
diletakkan di dalam galian tersebut seperti dinyatakan pada tabel berikut

Jumlah Tarikan Kabel Lebar (Cm) Kedalaman (Cm)


1 40 80
2 50 80
3 60 80
4 80 80

Sebelum kabel diletakkan pada galian, untuk mengantisipasi disipasi panas dan
kelenturan, galian harus dilapisi pasir setebal 10 cm terlebih dahulu, demikian
juga setelah diletakkan untuk kemudian ditutup dengan batu pengaman dengan
tebal 6 cm. Dan untuk Kabel dimasukkan dalam pipa PVC dengan diameter 10
cm, tebal 5,5 cm. Kedalaman galian lebih kurang 100 cm. Untuk kabel primer
hanya diisi 1 buah kabel & Kabel sekunder maksimum diisi oleh 3 buah kabel.
Berikut contoh gambar penggalian dengan system kabel tanam langsung dan
menyebrang jalan

5
Gambar 1. Penggalian Kabel Menyebrang Jalan
1.4 Informasi Umum

1.4.1 Panduan Metode Pelaksanaan


Dokumen ini memberikan informasi penting mengenai instalasi penggalian
kabel di konstruksi PLTS secara umum maupun mekanik serta informasi
keselamatan yang harus Anda ketahui sebelum memulai instalasi. Harap baca
dokumen ini atau dokumen terkait lainnya dengan seksama sebelum
menginstal sistem dan lakukan prosedur instalasi dengan benar. Dokumen
harus disimpan dengan hati-hati dan tersedia setiap saat.

1.4.2 Protokol Covid-19

Setiap orang harus mengikuti protokol covid-19 selama konstruksi,


pemasangan, dan untuk mencegah penyebaran virus corona. Tindakan berikut
membantu mencegah penyebaran Covid-19 :

1. Selalu menggunakan masker


2. Jaga jarak (minimal 1 meter) satu sama lain.
3. Telah menerima setidaknya dua dosis vaksin.
4. Sering mencuci tangan dengan sabun dan air selama 20 detik. Jika sabun
dan air tidak tersedia, gunakan pembersih tangan berbasis alkohol yang
mengandung setidaknya 60% alkohol.
5. Menutup mulut dan hidung dengan siku atau tisu saat batuk atau bersin.
6. Membersihkan dan disinfeksi permukaan barang yang sering disentuh.

6
2. Prosedur
2.1 Pra-Pekerjaan
2.1.1 Alat Pelindung Diri (APD)
Alat pelindung diri (APD) adalah peralatan yang dipakai untuk meminimalkan
paparan bahaya yang menyebabkan cedera dan penyakit serius di tempat
kerja. Cedera dan penyakit ini diakibatkan oleh kontak dengan bahan kimia,
radiologi, fisik, listrik, mekanik, atau bahaya di tempat kerja lainnya.

2.1.2 Alat Pelindung Kepala


Setiap pekerja wajib memakai helm pelindung saat bekerja di area yang
berpotensi cedera kepala akibat benda jatuh, atau terpapar bahaya listrik.

2.1.3 Alat Pelindung Pendengaran


Setiap pekerja wajib memakai pelindung telinga (ear plug atau earmuff) saat
bekerja pada tingkat kebisingan yang melebihi 85 dB dengan paparan lebih
dari 8 jam.

2.1.4 Alat Pelindung Mata dan Wajah


Setiap pekerja harus menggunakan pelindung mata atau wajah yang sesuai
saat terkena bahaya mata atau wajah dari partikel terbang, logam cair, bahan
kimia cair, asam atau cairan kaustik, gas atau uap kimia, atau radiasi cahaya
yang berpotensi merugikan. Jenis pelindung mata dan wajah:

 Safety Glasses
 Goggles
 Face shield

2.1.5 Alat Pelindung Pernapasan


Setiap pekerja harus menggunakan respirator ketika terkena atmosfer
berbahaya, debu atau uap. Meskipun umumnya tidak diperlukan, pekerjaan -
pekerjaan tertentu yang terkait dengan instalasi modul surya mungkin
memerlukan perlindungan pernapasan.

2.1.6 Alat Pelindung Tubuh


Setiap orang yang memasuki lokasi proyek harus mengenakan pakaian
berlengan panjang (wear pack) dan celana panjang yang rapi tanpa sobek atau
lubang.

7
2.1.7 Alat Pelindung Kaki
Setiap pekerja wajib menggunakan alas pelindung kaki saat bekerja di area
yang terdapat bahaya cedera kaki akibat benda jatuh atau terguling, atau
benda tertusuk ke sol dan terkena bahaya listrik.

2.1.8 Alat Pelindung Tangan


Setiap pekerja harus menggunakan pelindung tangan yang sesuai saat terkena
bahaya seperti bahaya yang menyerap bahan berbahaya dari kulit, luka sayat
atau laserasi yang parah, lecet parah, tusukan, luka bakar kimia, luka bakar
termal, dan suhu ekstrim. Jenis sarung tangan berdasarkan bahan dan
aplikasinya:

 Sarung tangan tahan lama yang terbuat dari jaring, kulit, atau bahan
berperforma tinggi untuk melindungi dari luka, luka bakar, dan panas.
 Sarung tangan karet tahan bahan kimia untuk melindungi dari luka bakar
dan iritasi kulit.
 Sarung tangan isolasi listrik untuk paparan tegangan hidup

2.1.9 Alat Pelindung Jatuh (Fall Protection)


Setiap pekerjaan pada ketinggian lebih dari 1,8 m memerlukan penggunaan full
body harness dengan 2 hook lanyard dan minimal pengait harus dipasang di
atas pinggang, juga setiap pekerja harus dilindungi dari jatuh dengan
menggunakan pagar pembatas, jaring pengaman, atau sistem penahan jatuh
pribadi.

2.2 Peralatan dan Material yang Digunakan


a. Alat kerja penggalian (Cangkul, skop, linggis, bor tanah)
b. Rambu peringatan pekerjaan penggalian
c. Kabel/ Haspel yang akan ditarik kedalam lobang penggalian
d. Lampu penerangan (Jika penggalian dilakukan di ruang tertutup)
e. Alat pengangkut material personal
f. Pipa PVC/ kabel duct

8
2.3 Persyaratan Instalasi Penggalian Kabel
2..3.1 Persiapan Persyaratan Administrasi
a. Mengajukan izin kerja dengan melengkapi persyaratan administrasi (metode
kerja, Job Safety Analysis (JSA), permit pekerjaan khusus (Penggalian) dan
HSE induction

b. Memastikan persyaratan administrasi sudah lengkap sebelum pekerjaan


dimulai.

c. Mendapatkan izin kerja

2.3.2 Persiapan Peralatan dan Material


a. Melakukan toolbox meeting dan cek kesehatan berupa tensi sebelum
melakukan pekerjaan untuk memastikan semua manpower dan installer dalam
keadaan “fit to work”.
b. Memastikan setiap alat dan material sudah lengkap dan layak pakai sebelum
memulai pemasangan guna menghindari kekurangan saat sedang konstruksi
c. Memastikan pekerja yang bekerja di atap terhidrasi dengan baik dengan
menyediakan air minum secukupnya dan waktu break yang proposional
d. Memasang Sign Safety pekerjaan penggalian kabel dan memasang barikade di
sekitar areal pekerjaan penggalian

2.4 Tahap Instalasi Penggalian Kabel


2.4.1 Penggalian Kabel Tanam Langsung
a. Sebelum melakukan kegiatan penggalian kabel, pastikan tidak ada instalasi
saluran kabel lain yang terletak dibawah tempat penggalian kabel.
b. Pekerja dapat memulai pengerjaan penggalian kabel dengan melakukan
marking batas lokasi penggalian
c. Lakukan pengeboran pada lokasi marking penggalian diareal atas galian
hingga masuk kedalam permukaan tanah
d. Penggalian ke bawah tanah harus memerhatikan tingkat kedalaman
penggalian sesuai dengan standar yang ada dan atau persetujuan PIC project
e. Jika tanah bersifat lunak atau berair, pasang dinding pengaman sementara
pada areal penggalian
f. Jika areal penggalian tanah telah selesai dapat langsung menarik kabel dalam
lubang penggalian

9
2.4.2 Penarikan Kabel Kedalam Lubang Penggalian

a. Kabel yang akan dimasukkan ke dalam lubang penggalian sebelumnya


sudah dilakukan proses cutting kabel sesuai dengan kebutuhan
b. Kabel yang akan ditanam didalam tanah dilengkapi dengan pelindung kabel
berupa pipa PVC atau kabel duct sesuai dengan Panjang kabel yang ada
didalam tanah
c. Kabel ditarik dengan menggunakan tenaga installer dengan jarak teratur
disetiap titik penggalian
d. Setiap pekerja yang menarik kabel harus secara serentak mendengarkan
aba aba pengawas
e. Jika kabel sudah berada diposisi ujung penggalian, proses penggalian
penarikan kabel telah selesai dan dapat menutup areal penggalian dengan
melakukan pemadatan tanah kembali

2.4.3 Pasca Penggalian Kabel

a. Setelah melakukan penggalian tanah, Tanah bekas galian harus diletakkan


sedemikian rupa sehingga tidak turun kembali ke galian atau mengganggu
pengguna jalan/ lahan lokasi galian.
b. Pastikan kabel yang ditaruh didalam pipa pvc sudah kokoh dan siap untuk
ditimbun kembali
c. Setelah tanah bekas penggalian telah rata, jika tanah yang lakukan
penggalian diatasnya adalah lapisan semen/aspal, lakukan pengecoran /
pengaspalan kembali agar kembali ke kondisi semula.
d. Setelah semua proses penggalian kabel sudah selesai, pasang sign jalur
kabel underground di areal penggalian
e. Lakukan 4S
Berikut merupakan dokumentasi penggalian kabel yang ada di site konstruksi

10
Gambar 2. Pengerjaan Penggalian Kabel

11
3. REKAM MUTU
3.1 Maintenance Record

12
3.2 Maintenance Equipment Checklist

13
14

Anda mungkin juga menyukai