Anda di halaman 1dari 4

Berikut Rukun Shalat Jenazah yang terdiri dari 8 rukun, yang Hukumnya "Fardhu Kifayah" artinya jika tidak

ada yang men'shalati, semua akan berdosa.

1. Niat Setiap shalat dan ibadah lainnya kalo gak ada niat dianggap gak sah, termasuk niat melakukan Shalat jenazah. Niat dalam hati dengan tekad dan menyengaja akan melakukan shalat tertentu saat ini untuk melakukan ibadah kepada Allah SWT.

"Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan keta'atan kepada-Nya dalam agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus." (QS. Al-Bayyinah : 5).

Hadits Rasulullah SAW dari Ibnu Umar ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya setiap amal itu tergantung niatnya. Setiap orang mendapatkan sesuai niatnya." (HR. Muttafaq Alaihi).

2. Berdiri Bila Mampu Shalat jenazah sah jika dilakukan dengan berdiri (seseorang mampu untuk berdiri dan gak ada uzurnya). Karena jika sambil duduk atau di atas kendaraan [hewan tunggangan], Shalat jenazah dianggap tidak sah.

3. Takbir 4 kali Aturan ini didapat dari hadits Jabir yang menceritakan bagaimana bentuk shalat Nabi ketika menyolatkan jenazah. Dari Jabi ra bahwa Rasulullah SAW menyolatkan jenazah Raja Najasyi (shalat ghaib) dan beliau takbir 4 kali. (HR. Bukhari : 1245, Muslim 952 dan Ahmad 3:355) Najasyi dikabarkan masuk Islam setelah sebelumnya seorang pemeluk nasrani yang taat. Namun begitu mendengar berita kerasulan Muhammad SAW, beliau akhirnya menyatakan diri masuk Islam. 4. Membaca Surat Al-Fatihah 5. Membaca Shalawat kepada Rasulullah SAW 6. Doa Untuk Jenazah

Dalilnya adalah sabda Rasulullah SAW :

"Bila kalian menyalati jenazah, maka murnikanlah doa untuknya." (HR. Abu Daud : 3199 dan Ibnu Majah : 1947).

Diantara lafaznya yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW antara lain :

"Allahummaghfir lahu warhamhu, waaafihi wafu anhu, wa akrim nuzulahu, wa wassi madkhalahu, waghsilhu bil-mai watstsalji wal-baradi."

7. Doa Setelah Takbir Keempat Misalnya doa yang berbunyi :

"Allahumma Laa Tahrimna Ajrahu wa laa taftinnaa badahu waghfirlana wa lahu.."

8. Salam

* Berikut Urutan Tata Cara dan Doa Sholat Jenazah: 1. Lafazh Niat Shalat Jenazah:

"Ushalli alaa haadzal mayyiti fardlal kifaayatin makmuuman/imaaman lillaahi taaalaa.."

Artinya: "Aku niat shalat atas jenazah ini, fardhu kifayah sebagai makmum/imam lillaahi taaalaa.." 2. Setelah Takbir pertama membaca: Surat "Al Fatihah." 3. Setelah Takbir kedua membaca Shalawat kepada Nabi SAW : "Allahumma Shalli Alaa Muhamad?" 4. Setelah Takbir ketiga membaca:

"Allahummagh firlahu warhamhu waaafihi wafu anhu.."

Artinya: "Ya Allah, ampunilah dia, berilah rahmat, sejahtera dan maafkanlah dia" 5. Setelah takbir keempat membaca:

"Allahumma la tahrim naa ajrahu walaa taftinnaa badahu waghfirlanaa walahu.."

Artinya: "Ya Allah janganlah kami tidak Engkau beri pahalanya, dan janganlah Engkau beri fitnah kepada kami sesudahnya, dan berilah ampunan kepada kami dan kepadanya" 6. "Salam" kekanan dan kekiri. Catatan: Jika jenazah wanita, lafazh hu diganti ha. - See more at: http://ariepinoci.blogspot.com/2012/07/tata-cara-sholat-jenazah-bacaanshalat.html#sthash.vV37TCXU.dpuf
2. Fardu Tayammum

Niat dalam hati (untuk shalat) Lafadz niat Tayammum adalah : Nawaitut-tayammuma li istibaahatishshaalati fardhal lillahi ta'aalaa. Kemudian meletakan kedua belah telapak tangan diatas debu untuk diusapkan ke muka.

Mengusap muka dengan telapak tangan dengan dua kali usapan Mengusap dua belah tangan hingga siku-siku dengan tanah atau debu dua kali

Fardhu Mandi Besar / Junub ada 3 yaitu: 1. Niat. Niat ini dibaca dalam hati pada saat mulai membasuh bagian manapun dari tubuh. Lafadz Niat Mandi Besar adalah:

NAWAITUL GHUSLA LIRAF'IL HADATSIL AKBARI FARDHAN LILLAAHI TA'AALAA.

Artinya: "Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadats besar fardhu karena Allah Taala." 2. Membasuh seluruh tubuh dengan air sampai rata (serta rambut dan kulitnya harus terkena air). 3. Menghilangkan Najist jika ada yang menempel pada tubuh.

Berikut ini urutan-urutan langkah atau tata cara melakukan wudhu / wudlu: 1. Membaca doa sebelum wudhu. Bacaan Doa Sebelum Wudlu Allaahummaghfir lii dzanbii, Wawassi lii fii daarii, wabaarik Lii fii rizqii Arti Doa Sebelum Wudlu Ya Allah, ampunilah dosaku, lapangkanlah rumahku, dan berkahilah rejekiku. 1. Mencuci / membasuh kedua telapak tangan tiga kali sambil membaca basmalah. 2. Bismilaahir rahmanir rahiim 3. Membersihkan mulut dan lubang hidung, masing-masing sebanyak tiga kali. 4. Membasuh muka sebanyak tiga kali sambil mengucapkan doa niat wudhu. Bacaan Doa Niat Wudhu Nawaitul wudhuu-a lirafll hadatsil ashghari fardhal lilaahi taaalaa Arti Doa Niat Wudhu Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil fardu karena Allah semata. 1. Mencuci / membersihkan tangan kanan dan kiri, mulai dari ujung jari hingga pangkal / batas siku, masing-masing sebanyak tiga kali. 2. Mengusap kepala mulai dari dahi hingga batas rambut bagian atas sebanyak tiga kali. 3. Menyapu / membersihkan kedua telinga mulai bagian daun telinga bawah dan menuju bagian atas, sebanyak tiga kali. 4. Mencuci / membersihkan kaki kanan dan kiri, mulai dari ujung jari merata hingga mata kaki, masing-masing sebanyak tiga kali. 5. Membaca doa setelah wudhu. Bacaan Doa Setelah Wudhu Asyhadu allaa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lahu, wa asyhadu anna mUhammadan abduhu wa Rasuuluhu. Allahumma jalnii minat tawwabiina, wajalnii minal mutathahiriina wajalnii min ibaadikash shalihiina. Arti Doa Setelah Wudhu Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah dan tidak ada yang menyekutukanNya. Aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku orang yang ahli bertobat, jadikanlah aku orang yang suci, dan jadikanlah aku dari golongan orangorang yang saleh.

Anda mungkin juga menyukai