HASIL DAN PEMBAHASAN

Praktikum yang dilakukan pada hari Selasa, 16 Maret 2015 berjudul Mengenal
Lalat Buah Drosophila sp.. Praktikum ini bertujuan untuk dapat membedakan jenis kelamin
lalat buah Drosophila sp. Drosophila merupakan jenis lalat buah yang dapat ditemukan di
buah-buahan busuk. Ciri-ciri umum Dhrosophila antara lain: memiliki mata majemuk
berbentuk bulat agak ellips dan berwarna merah, memiliki warna tubuh kuning kecoklatan
dengan cincin berwarna hitam di tubuh bagian belakang, berukuran kecil antara 3-5 mm
(jantan dan betina memiliki ukuran yang berbeda), terdapat mata oceli pada bagian atas
kepala dengan ukuran lebih kecil dibandingkan mata majemuk, thorax berbulu dengan warna
dasar putih, abdomen bersegmen lima dan bergaris hitam, serta sayap yang panjang berwarna
transparan dengan posisinya bermula dari thorax (Wheeler, 1981).
Berdasarkan hasil pengamatan morfologi Drosophila dengan menggunakan lup
didapatkan 2 ciri-ciri lalat Drosophila yang berbeda seperti yang terlihat pada tabel berikut:
Drosophila 1

Drosophila 2

Ukuran tubuh lebih kecil

Ukuran tubuh lebih besar

Memiliki 3 ruas abdomen

Memiliki 6 ruas abdomen

Memiliki sisir kelamin/sex comb

Tidak memiliki sisir kelamin

Ujung abdomen tumpul dan

berwarna hitam

Ujung abdomen runcing

Menurut Nio (1990), lalat jantan dan lalat betina dapat dengan mudah dibedakan
dengan melihat kaki depannya, ukuran tubuh, ujung abdomen, dan bentuk abdomennya. Pada
lalat jantan, terdapat sekelompok rambut yang tersusun seperti sisir pada bagian tarsal kedua
kakinya yang disebut sebagai sisir kelamin (Sex comn). Ukuran lalat jantan lebih kecil
daripada lalat betina dengan ujung abdomen tumpul dan berwarna hitam. Jumlah segmen
pada bagian abdomennya berjumlah 3 ruas. Sedangkan pada lalat betina ukurannya relative
lebih besar, memiliki 6 ruas pada bagian abdomennya, dan tidak memiliki sisir kelamin.
Soemartono (1979) menyatakan bahwa, Lalat Drosophila jantan dan betina dapat
dibedakan satu sama lain berasarkan morfologinya antara lain dalam hal :

1.

Ukuran tubuh: secara umum lalat betina berukuran lebih besar dari pada lalat
jantan.

2.

Abdomen: Ujung abdomen lalat betina agak runcing, sedangkan ujung

abdomen lalat jantan agak membulat. Pada lalat betina dewasa abdomen menjadi
lebih besar karena berisi telur-telur yang siap dikeluarkan.

3.

Tanda pada abdomen: Garis-garis gelap dan terang berjumlah 6 segmen dapat
dilihat pada abdomen lalat betina sementara pada lalat jantan pada 3 segmen
terakhirnya berwarna hitam.

4.

Sex comb atau sisir kelamin: Lalat jantan mempunyai sisir kelamin, yaitu
serabut-serabut bristle pada permukaan distal dari sendi tarsal depan, sedangkan pada
lalat betina tidak ditemukan.
Jadi, menurut literature-literature di atas dapat diketahui bahwa berdasarkan ciri-

ciri morfologinya Drosophila 1 merupakan lalat buah dengan jenis kelamin jantan dan
Drosophila 2 merupakan lalat buah dengan jenis kelamin betina.

DAFTAR PUSTAKA
Nio, T.K. 1990. Genetika Dasar. Bandung: Institut Teknologi Bandung.
Soemartono.1979. Pedoman Praktikum Biologi Umum 3. Jakarta: Djambatan.
Wheeler, M.R. 1981. The Drosophilidae. New York: Academic Press.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil percobaan dapat disimpulkan bahwa perbedaan Drosophila
jantan dan betina dapat dilihat dari ukuran tubuh, abdomen, tanda pada abdomen, dan sex
comb / sisir kelamin. Pada Drosophila jantan ukuran tubuhnya relative kecil, ujung abdomen
agak membulat, pada 3 segmen terakhir abdomennya terlihat warna hitam, dan mempunyai
sex comb. Sedangkan pada Drosophila betina ukurannya jauh lebih besar, ujung abdomennya

runcing, pada abdomennya terdapat garis-garis gelap dan terang yang berjumlah 6 segmen,
serta tidak mempunyai sex comb.