Anda di halaman 1dari 44

ANALISIS

REGRESI DENGAN VARIABEL


MODERATING
Oleh:
Dr.Suliyanto, SE,MM


http://management-unsoed.ac.id
Path Analisis
Download

JENIS-JENIS VARIABEL
DALAM PENELITIAN
Variabel Bebas
Variabel yang mempengaruhi variabel tergantung.
Variabel Tergantung
Variabel yang besar kecilnya tergantung pada variabel bebas.
Variabel Moderating
Variabel yang akan memperkuat atau memperlemah
hubungan antara variabel bebas dengan variabel tergantung.
Variabel Intervening
Merupakan variabel antara yang fungsinya memediasi
hubungan antara variabel bebas dengan varibel tergantung.

LATAR BELAKANG MUNCULNYA
ANALISIS REGRESI VARIABEL
MODERATING
Dalam kenyataan dalam kasus manajemen
tidak hanya terdapat hubungan antara varibel
bebas dengan variabel tergantung, tetapi juga
muncul adanya variabel yang ikut
mempengaruhi hubungan antar variabel
tersebut yaitu variabel moderasi.
Contoh:
Besarnya konsumsi tidak hanya dipengaruhi
oleh pendapatan, tetapi gaya hidup ikut
menentukan pengaruh pendapatan terhadap
konsumsi.

Model Variabel Moderating
Satu Varibel Bebas



Dua Variabel Bebas
atau Lebih

X
1
Y
X
2
X
1
X
2
X
3
X
4
Y

TIGA METODE YANG DIGUNAKAN
UNTUK MELAKUKAN UJI REGRESI
DENGAN VARIABEL MODERASI
1. Uji Interaksi
Uji interaksi sering disebut dengan Moderated Regression
Analysis (MRA). Merupakan aplikasi khusus regresi linier
berganda dimana dalam persamaan regresinya
mengandung unsur interaksi (perkalian dua atau lebih
variabel independen).
2. Uji Nilai Selisih Mutlak
Dilakukan dengan mencari nilai selisih mutlak dari variabel
independen.
3. Uji Residual
Dilakukan dengan menguji pengaruh deviasi
(penyimpangan) dari suatu model. Fokusnya adalah
ketidakcocokan (pack of fit) yang dihasilkan dari deviasi
hubungan antar variabel independen.
Contoh Kasus:
Seorang peneliti akan meneliti apakah
lingkungan kerja memoderasi hubungan
antara program pelatihan dengan prestasi
kerja. Untuk keperluan tersebut diambil
sampel sebanyak 15 karyawan.
METODE PERTAMA
Uji Interaksi
Uji interaksi dilakukan dengan cara
mengalikan dua atau lebih variabel
bebasnya.
Jika hasil perkalian dua varibel bebas
tersebut signifikan maka variabel tersebut
memoderasi hubungan antara variabel
bebas dan variabel tergantungnya.

Persamaan Regresi

Y = Nilai yang diramalkan
a = Konstansta
b1 = Koefesien regresi untuk X1
b2 = Koefesien regresi untuk X2
b3 = Koefesien variabel moderasi
X1 = Variabel bebas pertama
X2 = Variabel bebas kedua
X3 = Variabel Moderasi
c = Nilai Residu

Persamaan Regresi Moderasi dengan uji
iterasi:
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+b3X
1
X
2
+ c
Pemecahan
1. Judul
Pengaruh pelatihan terhadap prestasi kerja dengan lingkungan
kerja sebagai variabel moderasi.
2. Perumusan Masalah
Apakah pelatihan berpengaruh terhadap prestasi kerja ?
Apakah lingkungan kerja berpengaruh terhadap prestasi
kerja?
Apakah lingkungan kerja memoderasi hubungan antara
pelatihan dengan prestasi kerja ?
3. Hipotesis
Pelatihan berpengaruh positif terhadap prestasi kerja.
Lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap prestasi kerja.
Lingkungan kerja memoderasi hubungan antara pelatihan
dengan prestasi kerja.
4. Kriteria Penerimaan Hipotesis
Hipotesis 1.
Ho : b
1
= 0 : Tidak terdapat pengaruh pelatihan terhadap prestasi kerja.
Ha : b
1
> 0 : Terdapat pengaruh positif pelatihan terhadap prestasi kerja.
Kriteria:
Ho diterima Jika t
hitung
t
tabel
atau o > 0,05
Ha diterima t
hitung
> t
tabel
atau o s 0,05

Hipotesis 2.
Ho : b
2
= 0 : Tidak terdapat pengaruh lingkungan kerja terhadap prestasi kerja.
Ha : b
2
> 0 : Terdapat pengaruh positif lingkungan kerja terhadap prestasi kerja.
Kriteria:
Ho diterima Jika t
hitung
t
tabel
atau o > 0,05
Ha diterima t
hitung
> t
tabel
atau o s 0,05


Hipotesis 3.
Ho : b
3
= 0 : Lingkungan kerja tidak memoderasi hubungan pelatihan terhadap prestasi
kerja.
Ha : b
3
= 0:Lingkungan kerja memoderasi hubungan pelatihan terhadap prestasi kerja.
Ho diterima Jika t
hitung
t
tabel
atau o > 0,05
Ha diterima t
hitung
> t
tabel
atau o s 0,05


5. Sampel
15 Karyawan
6. Data Yang dikumpulkan


Y

9 8 9 5 7 8 6 5 8 7 10 8 7 6 4
X
1
8 7 8 4 6 7 5 4 8 6 9 7 6 5 3
X
2
7 6 7 3 5 6 4 3 6 5 8 6 5 5 2
7. Analisis Data
Untuk analisis data diperlukan, perhitungan:
1. Persamaan regresi
2. Nilai Prediksi
3. Koefesien determinasi
4. Kesalahan baku estimasi
5. Kesalahan baku koefesien regresinya
6. Nilai F hitung
7. Nilai t hitung
8. Kesimpulan


Persamaan Regresi
Y X1 X2 X3 X1
2
X2
2
X3
2
X1X2 X1X3 X2.X3 YX1 YX2 YX3
9 8 7 56 64 49 3136 56 448 392 72 63 504
8 7 6 42 49 36 1764 42 294 252 56 48 336
9 8 7 56 64 49 3136 56 448 392 72 63 504
5 4 3 12 16 9 144 12 48 36 20 15 60
7 6 5 30 36 25 900 30 180 150 42 35 210
8 7 6 42 49 36 1764 42 294 252 56 48 336
6 5 4 20 25 16 400 20 100 80 30 24 120
5 4 3 12 16 9 144 12 48 36 20 15 60
8 8 6 48 64 36 2304 48 384 288 64 48 384
7 6 5 30 36 25 900 30 180 150 42 35 210
10 9 8 72 81 64 5184 72 648 576 90 80 720
8 7 6 42 49 36 1764 42 294 252 56 48 336
7 6 5 30 36 25 900 30 180 150 42 35 210
6 5 5 25 25 25 625 25 125 125 30 30 150
4 3 2 6 9 4 36 6 18 12 12 8 24
107 93 78 523 619 444 23101 523 3689 3143 704 595 4164
Koefesien Regresi:
Y = a +b
1
X
1
+b
2
X
2
+b
0
X
3
+c
Y = 1,832 +0,425X
1
+0,425X
2
+0,013X
3
c
832 , 1
754 . 141
724 . 259
] [ min
] 1 [ min
= = =
A ant Deter
A an Deter
a
425 , 0
754 . 141
216 . 60
] [ min
] 2 [ min
1
= = =
A ant Deter
A an Deter
b
013 , 0
754 . 141
850 . 1
] [ min
] 4 [ min
3
= = =
A ant Deter
A an Deter
b
425 , 0
754 . 141
310 . 60
] [ min
] 3 [ min
2
= = =
A ant Deter
A an Deter
b
Makna Persamaan Regresi Yang
Terbentuk
a = 1,832, Artinya jika pelatihan (X
1
) dan lingkungan kerja
(X
2
) sebesar 0 maka Prestasi Kerja (Y) akan sebesar
1,832.
b
1
= 0,425, Artinya jika lingkungan kerja (X
2
) dan X
3

(moderasi) konstans, maka kenaikan pelatihan (X
1
) akan
menyebabkan peningkatan Prestasi Kerja (Y) sebesar
0,425.
b
2
= 0,425, Artinya jika Pelatihan (X
1
) dan X
3
(moderasi)
konstans, maka kenaikan lingkungan kerja (X
1
) akan
menyebabkan peningkatan Prestasi Kerja (Y) sebesar
0,425.
b
3
= 0,013, Artinya jika pelatihan (X
1
) dan Lingkungan Kerja
(X
2
) konstans, maka kenaikan moderasi (X
3
) akan
menyebabkan kenaikan Prestasi kerja (Y) sebesar -
0,013 kali.

Nilai Prediksi
Berapa besarnya nilai prestasi kerja jika nilai pelatihan sebesar 8 dan
nilai lingkungan kerja sebesar 7 ?
1,832+ (0,0425x8)+(0,0425x7)+(0,013*56= 8,935
Berapa besarnya nilai prestasi kerja jika nilai pelatihan sebesar 7 dan
nilai lingkungan kerja sebesar 6 ?
1,832+ (0,0425x7)+(0,0425x6)+(0,013*42= 7,903
Berapa besarnya nilai prestasi kerja jika nilai pelatihan sebesar 8 dan
nilai lingkungan kerja sebesar 7 ?
1,832+ (0,0425x8)+(0,0425x7)+(0,013*56= 8,935
Berapa besarnya nilai prestasi kerja jika nilai pelatihan sebesar 4 dan
nilai lingkungan kerja sebesar 3 ?
1,832+ (0,0425x4)+(0,0425x3)+(0,013*12= 4,963
Berapa besarnya nilai prestasi kerja jika nilai pelatihan sebesar 6 dan
nilai lingkungan kerja sebesar 5 ?
1,832+ (0,0425x6)+(0,0425x5)+(0,013*30= 6,897

Dan seterusnya.!!!


Y X1 X2 X3 Y Pred (Y-Y Pred)
2
(Y-Y Bar)
2
9 8 7 56 8.935 0.004 3.484
8 7 6 42 7.903 0.009 0.751
9 8 7 56 8.935 0.004 3.484
5 4 3 12 4.963 0.001 4.551
7 6 5 30 6.897 0.011 0.018
8 7 6 42 7.903 0.009 0.751
6 5 4 20 5.917 0.007 1.284
5 4 3 12 4.963 0.001 4.551
8 8 6 48 8.406 0.165 0.751
7 6 5 30 6.897 0.011 0.018
10 9 8 72 9.993 0.000 8.218
8 7 6 42 7.903 0.009 0.751
7 6 5 30 6.897 0.011 0.018
6 5 5 25 6.407 0.166 1.284
4 3 2 6 4.035 0.001 9.818
107 93 78 523 106.954 0.410 39.733
Koefesien Determinasi
Koefesien determinasi:

=
2
2
2
) (
)

(
1
Y Y
Y Y
R
990 , 0
) 733 , 39 (
) 410 , 0 (
1
2
= = R
Koefesien Determinasi Disesuaikan (adjusted)





1
) 1 (
2
2

=
P N
R P
R R
adj
986 , 0
1 3 15
) 990 , 0 1 ( 3
990 , 0 =

=
adj
R
Kesalahan Baku
Estimasi
Digunakan untuk mengukur tingkat
kesalahan dari model regresi yang dibentuk.


k n
Y Y
Se

=

2
)

(
193 , 0
4 15
) 410 , 0 (
=

= Se
Standar Error Koefesien Regresi
Digunakan untuk mengukur besarnya tingkat
kesalahan dari koefesien regresi:

) (
] [
2
Kii
A Det
Se
Sb =
522 , 0 ) 194 . 036 . 1 (
754 . 141
) 193 , 0 (
2
= = Sa
173 , 0 ) 649 . 113 (
754 . 141
) 193 , 0 (
2
1
= =
b
S
166 , 0 ) 512 . 105 (
754 . 141
) 193 , 0 (
2
2
= =
b
S
017 , 0 ) 137 . 1 (
754 . 141
) 193 , 0 (
2
3
= =
b
S
Uji F
Uji F digunakan untuk menentukan uji ketepatan model (goodness of
fit):

Ho: Diterima jika F
hitung
s F
tabel

Ha: Diterima jika F
hitung
> F
tabel



) /( 1
) 1 /(
2
2
k n R
k R
F


= 911 , 351
) 4 15 /( 990 , 0 1
) 1 4 /( 990 , 0
=


= F
Karena F hitung (351,911) > dari F tabel (3,59) maka moder persmaan
rgeresi yang dibentuk memiliki goodness of fit yang tinggi.
Uji t
Digunakan untuk mengatahui pengaruh parsial variabel bebas terhadap variabel
tergantung.
Ho: Diterima jika -t
tabel
s t
hitungl
s t
tabel



Ha: Diterima jika -t
hitung
< t
tabel
atau

t
hitung
> t
tabel



Sbj
bj
t
hitung
=
458 , 2
173 , 0
425 , 0
1
= =
X
t
Karena:
t hitung X
1
(2,458) > t tabel (1,796), maka Ha diterima
t hitung X
2
(2,555) > dari t tabel (1,796), maka Ha diterima.
t hitung X
3
(0,755) < dari t tabel (1,796), maka Ha ditolak.

555 , 2
166 , 0
425 , 0
2
= =
X
t
755 , 0
017 , 0
013 , 0
3
= =
X
t
KESIMPULAN
KESIMPULAN
Pelatihan berpengaruh positif terhadap prestasi
kerja.
Lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap
prestasi kerja.
Lingkungan kerja tidak memoderasi hubungan
antara pelatihan dengan prestasi kerja.


Dengan Menggunakan
Program Komputer
Langkah Langkah:
Buka file : Regresi Moderasi
Kalikan variabel X1 dengan Variabel X2
langkah sebagai berikut:
Transform Compute.
Tuliskan X3 pada kotak Target Variable
Pada kotak Numeric Expression ketikan X1*X2
OK
Analyze Regression Linear...
Masukan variabel Y pada kotak
Dependent
X1, X2, X3 pada kotak Independent
Abaikan pilihan yang lain OK
KESIMPULAN
KESIMPULAN
Pelatihan berpengaruh positif terhadap prestasi
kerja.
Lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap
prestasi kerja.
Lingkungan kerja tidak memoderasi hubungan
antara pelatihan dengan prestasi kerja.


METODE KEDUA
Nilai Selisih Mutlak
Uji selisih nilai mutlak dilakukan dengan
cara mencari selisih nilai mutlak
terstandarisasi diantara kedua variabel
bebasnya.
Jika selisih nilai mutlak diantara kedua
variabel bebasnya tersebut signifikan
positif maka variabel tersebut memoderasi
hubungan antara variabel bebas dan
variabel tergantungnya.


Variabel X3
merupakan variabel
moderasi:
|1.034-1.087| = 0,053
|0,460-0,483| = 0,023
|1,034-1,087| = 0,053
Dan sterusnya.
034 , 1
740 , 1
200 , 6 8
=

=
o
x xi
z
Dengan Menggunakan Program
Komputer
Langkah Langkah:
Buka file : Regresi Moderasi
Tranformasi X dan X2 dalam bentuk standardize
Analyse Descriptive Statistics Descriptive-aktivkan save
stnadardize..
Masukan X1 dan X2 ke Variables
OK
Kurangi dan absolutkan variabel X1 dengan Variabel X2
langkah sebagai berikut:
Transform Compute.
Tuliskan X3 pada kotak Target Variable
Pada kotak Numeric Expression ketikan abs (X1-X2)
OK
Analyze Regression Linear...
Masukan variabel Y pada kotak
Dependent
ZX1, ZX2, X3 pada kotak Independent
Abaikan pilihan yang lain OK
KESIMPULAN
KESIMPULAN
Pelatihan berpengaruh positif terhadap prestasi kerja.
Lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap
prestasi kerja.
Lingkungan kerja tidak memoderasi hubungan
antara pelatihan dengan prestasi kerja.


METODE KETIGA
Uji Residual
Fokus dari uji ini adalah ketidakcocokkan
(lack of fit) yang dihasilkan dari deviasi
hubungan linier antar variabel
independent. Lack of fit ditunjukkan oleh
nilai residual didalam regresi.
Jika variabel tergantung Y diregresikan
terhadap nilai absolut residual ternyata
signifikan dan negatif maka dikatakan
terjadi moderasi.

Analyze Regression Linear...
Masukan variabel Y pada kotak
Dependent
X1, X2 pada kotak Independent
Klik Save pada Residual pilih unstandardize
Abaikan pilihan yang lain OK
Dengan Menggunakan
Program Komputer
Langkah Langkah:
Langkah Langkah:
Buka file : Regresi Moderasi
Munculkan nilai residual Unstanstandardisze
Analyse RegresiLinier..
Masukan X1 dan X2 ke independent dan Y ke Dependent
Klik Save, pilih Resdual unstandardize
OK
Absolutkan variabel Res_1 dengan langkah sebagai berikut:
Transform Compute.
Tuliskan X3 pada kotak Target Variable
Pada kotak Numeric Expression ketikan abs (Res_1)
OK
Rgresikan Y terhadap X3
Analyze Regression Linear...
Masukan variabel X3 pada kotak
Dependent
Y pada kotak Independent
Abaikan pilihan yang lain OK
KESIMPULAN
KESIMPULAN
Lingkungan tidak kerja memoderasi
hubungan antara pelatihan dengan
prestasi kerja.

Anda mungkin juga menyukai