Komunikasi Massa 1 SKOM4315
Komunikasi Massa 1 SKOM4315
Pendahuluan
Tinjauan Mata Kuliah Untuk dapat menyebarluaskan suatu pesan/informasi kepada komunikan dalam jumlah besar diperlukan suatu bentuk komunikasi yang disebut dengan Komunikasi Massa
Pembelajaran
Pertemuan 1 : Modul 1 Pertemuan 2 : Modul 2 Pertemuan 3 : Modul 3 Pertemuan 4 : Modul 4 Pertemuan 5 : Modul 5 Pertemuan 6 : Modul 6 Pertemuan 7 : Modul 7 Pertemuan 8 : Modul 8 & Modul 9
Perkenalan Matakuliah
Buku Pegangan : Komunikasi Massa SKOM 4315/ Edisi , Universitas Terbuka 2010. Buku ini terdiri dari 9 modul, namun akan dibahas dalam 8 kali pertemuan
Pertemuan 1 : Pengertian dan Karakteristik Komunikasi Massa Pertemuan 2 : Proses dan Model-Model Komunikasi Massa Pertemuan 3 : Komunikator, Simbol dan Makna Pertemuan 4 : Hambatan-hambatan dalam komunikasi Massa Pertemuan 5 : Fungsi Komunikasi Massa Pertemuan 6 : Media Massa Cetak Pertemuan 7 : Media Massa Elektronik dan Film & Efek Komunikasi Massa Pertemuan 8 : Media Massa dan Sistem Pemerintahan serta Teori-Teori Komunikasi Massa
Metode Pembelajaran : Tutorial Online dan Tatap Muka Komponen Penilaian: Tugas 1, Tugas 2 dan Tugas 3
Partisipasi (keaktifan)
Ujian Akhir
Sasaran
Mahasiswa mampu menjelaskan :
o Pengertian dan ciri-ciri komunikasi massa, o Proses dan model-model komunikasi massa, komponenkomponen dalam proses komunikasi massa, o Komponen-komponen dalam proses komunikasi massa, o Hambatan-hambatan dalam komunikasi massa, fungsi komunikasi massa, o Pengertian media massa cetak dan elektronik, dan o Teori-teori komunikasi massa.
Modul 1
Proses komunikasi (blake & Haroldsen, 1979:32) :
Komunikasi antarpersona : face to face communication Komunikasi massa : komunikasi kecil (small audience) dan komunikasi kelompok besar (large audience) Medio-komunikasi : di antara komunikasi antarpesona dan komunikasi massa cth: telepon, teleks, teletype, dsb
Wreight: komunikasi massa adalah bentuk komunikasi dimana pesan diarahkan pada khalayak yang raltif besar, heterogen dan anonim, pesan disampaikan secara terbuka, sering kali dapat mencapai kebanyakan khalayak secara serentak, bersifat sekilas; komunikator cenderung berada atau bergerak dalam organisasi yang kompleks yang melibatkan biaya yang besar dikarenakan penggunaan seperangkat alat teknologi. Kunci: komunikator bergerak dalam organisasi kompleks. Contoh Media Cetak: pemimpin redaksi, layout man, editor, dan korektor.
Devito: komunikasi massa adalah komunikasi yang ditujukan kepada massa, kepada khalayak banyak (namun tidak terdefinisikan secara rinci) Komunikasi massa adalah komunikasi yang disalurkan oleh pemancar-pemancar yang audio dan atau visual. Contoh: televisi, radio, surat kabar, majalah dan film
Rakhmat: komunikasi massa adalah jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah khalayak yang tersebar, heterogen dan anonim melalui media cetak atau elektronik sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serentak dan sesaat.
Rangkuman
Komunikasi massa adalah jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah khalayak yang tersebar, heterogen dan anonim melalui media cetak atau elektronik sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serentak dan sesaat.
2. Pesan bersifat Umum Komunikasi bersifat terbuka ditujukan untuk semua orang. Pesan komunikasi massa: fakta, peristiwa atau opini. 3. Komunikan Anonim dan Heterogen Komunikator tidak mengenal komunikan (anonim) karena komunikasinya menggunakan media dan tidak tatap muka. Komunikan terdiri dari berbagai lapisan masyarakat yang berbeda berdasarkan faktor usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, latar belakang budaya, agama dan tingkat ekonomi.
4. Media massa menimbulkan keserempakan Pesan yang disampaikan diterima oleh komunikan yang banyak secara serempak pada waktu yang bersamaan. Contoh: acara indonesian idol yang ditayangkan stasiun televisi RCTI ditonton oleh jutaan pemirsa. Ciri keserempakan ini merupakan keunggulan komunikasi massa bila dibandingkan dengan komunikasi antar pesona
5. Proporsi Unsur isi dan hubungan Dimensi isi menunjukkan muatan atau isi komunikasi. Dimensi hubungan : bagaimana cara mengatakannya, yang juga mengisyaratkan bagaimana hubungan para peserta komunikasi. Komunikator tidak harus selalu kenal dengan komunikannya dan begitu sebaliknya, yang penting bagaimana menyusun penulisan artikel yang baik, dst. 6. Komunikasi Massa Bersifat Satu Arah Kelemahan: komunikator dan komunikannya tidak dapat melakukan kontak langsung (komunikasi bersifat satu arah) Tidak terjadi pengendalian arus informasi.
7. Stimulasi alat indra terbatas Kelemahan: stimulasi alat indra yang terbatas. Contoh: media cetak: indra melihat 8. Umpan balik bersifat tertunda Umpan balik pada komunikasi massa bersifat tidak langsung (indirect feedback) Komunikasi massa adalah komunuikasi yang satu arah karena komunikasi hanya memperoleh umpan balik dalam keadaan terlambat (delayed).
Rangkuman
Komunikator terlembagakan karena dalam menyampaikan pesannya, komunkator harus bekerja sama dengan pihak-pihak ayang ada pada lembaga media massa yang bersangkutan Pesan bersifat umum karena pesan ditujukan pada sebanyak banyaknya orang , dan tidak ditujukan pada sekelompok orang tertentu; isi pesannya pun harus memenuhi kriteria penting atau menarik bagi sebagian besar komunikan Komunikannya bersifat anonim dan heterogen karena komunikator tidak mengenal komunikannya yang berjumlah relatif banyak dan tersebar serta memiliki berbagai perbedaan (heterogen), seperti perbedaan usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan dan lain2 Media massa menimbulkan keserampakan karena pesan yang sama dapat diterima dalam waktu yang sama oleh sejumlah besar komunikan yang tersebar Komunikasi massa lebih mengutamakan unsur isi dari pada unsur hubungan karena komunikator dan komunikan hubungannya bersifat non-pribadi sehingga tidak perlu terjalin hubungan yang akrab Komunikasi massa bersifat satu arah sehingga feedbacknya bersifat tertunda (delayed)
Terima Kasih