Anda di halaman 1dari 11

Praktek Model Persamaan Struktural (SEM) Melalui Program Amos

Wahyu Widhiarso | Fakultas Psikologi UGM

Banyak orang yang menghindari melakukan penelitian dengan menggunakan pendekatan Model Persamaan Struktural (SEM) dengan alasan kompleksitas prosedur analisis SEM. nalisis dengan menggunakan SEM memang sangat kompleks karena SEM merupakan analisis multi!ariat dengan "anyak !aria"el. #amun dengan menggunakan M$S% analisis SEM men&adi menarik dan menantang. M$S menyediakan kan!as di dalam programnya agar peneliti menuangkan modelnya dalam "entuk gam"ar di dalam kan!as terse"ut. nalisis men&adi semakin mudah karena dengan satu kali klik% gam"ar model yang dituangkan di dalam kan!as langsung dianalisis dengan lengakap. Makalah ini akan menya&ikan prosedur analisis SEM melalui M$S yang dilengkapi dengan "e"erapa in'ormasi mengenai dasar(dasar SEM.

I. BAGIAN BAGIAN SEM A. SUB MODEL SEM


SEM adalah pengga"ungan antara dua konsep statistika% yaitu konsep analisis 'aktor yang masuk pada model pengukuran (measurement model) dan konsep regresi melalui model struktural ( structural model). Model pengukuran men&elaskan hu"ungan antara !aria"el dengan indikator(indikatornya dan model struktural men&elaskan hu"ungan antar !aria"el. Model pengukuran merupakan ka&ian dari psikometrika sedangkan model struktural merupakan ka&ian dari statistika.

Gam"ar ) *omponen Skor +ampak 1. SUB MODEL PENGUKURAN ,i dalam se"uah skor hasil pengukuran (skor tampak)% didalamnya terkandung dua komponen% yaitu a) komponen yang men&elaskan atri"ut yang diukur dan ") komponen yang terkait dengan atri"ut lain yang tidak diukur (eror). ,engan kata lain% di dalam skor tampak didalamnya terkandung komponen yang menun&ukkan atri"ut ukur dan eror. ,alam gam"ar dengan pendekatan SEM konsep ini di&a"arkan men&adi gam"ar yang menun&ukkan skor se"uah item yang di"angun dari dua komponen% yaitu atri"ut ukur dan eror (lihat Gam"ar -).

Gam"ar -. *omponen Skor +ampak

Wahyu Widhiarso | Pelatihan Analisis SEM Melalui AMOS Fakultas Psikologi UGM 2009

Model pengukuran menggam"arkan hu"ungan antara item dengan konstrak yang diukur. Model pengukuran memiliki ketepatan model yang memuaskan ketika item(item yang dili"atkan mampu men&adi indikator dari konstrak yang diukur yang di"uktikan dengan nilai eror pengukuran yang rendah dan nilai komponen aserti!itas yang tinggi.

Gam"ar .. /ontoh Model Pengukuran Gambar 3.a (Model Unidimensi menun&ukkan aserti!itas diukur dengan menggunakan satu 'aktor memuat dua item. Gam"ar ..b (Model Multidimensi) menun&ukkan aserti!itas diukur dengan menggunakan dua 'aktor yang masing(masing 'aktor memuat dua item.

2. SUB MODEL STRUKTURAL Model struktural menggam"arkan hu"ungan satu !aria"el dengan !aria"el lainnya. 0u"ungan terse"ut dapat "erupa korelasi maupun pengaruh. *orelasi antar !aria"el ditun&ukkan dengan garis dengan "erpanah di kedua u&ungnya sedangkan pengaruh ditandai dengan satu u&ung "erpanah. Gam"ar . menun&ukkan peranan !aria"el independen terhadap !aria"el dependen. Pada gam"ar terse"ut terlihat ada dua &enis model struktural. Gam"ar 1.a menun&ukkan hu"ungan antar dua konstrak terukur dan Gam"ar 1." menun&ukkan hu"ungan konstrak laten.

Gam"ar 1. /ontoh Model Struktural 0u"ungan ntara ,ua 2aria"el

B. KONSTRAK
*onstrak adalah atri"ut yang menun&ukkan !aria"el. *onstrak di dalam SEM terdiri dari dua &enis% yaitu konstrak empirik dan konstrak laten.

Gam"ar 3. ,ua 4enis *onstrak di ,alam SEM Konstrak Empirik. Merupakan konstrak yang terukur ( observed). ,inamakan terukur karena kita dapat mengetahui "esarnya konstrak ini se5ara empirik% misalnya dari item tunggal atau skor total item(item hasil pengukuran. *onstrak empirik disim"olkan dengan gam"ar kotak.

Wahyu Widhiarso | Pelatihan Analisis SEM Melalui AMOS Fakultas Psikologi UGM 2009

Gam"ar 6. 4enis *onstrak 7aten di ,alam SEM Konstrak Laten. *onstrak laten adalah konstrak yang tidak terukur ( unobserved). ,inamakan tidak terukur karena tidak ada data empirik yang menun&ukkan "esarnya konstrak ini. *onstrak laten dapat "erupa a) common factor yang menun&ukkan domain yang diukur oleh seperangkat indikator8item dan ") unique factor (eror) yang merupakan eror pengukuran. *onstrak ini disim"olkan dengan gam"ar lingkaran dan 5) residu yaitu 'aktor('aktor lain yang mempengaruhi !aria"el dependen selain !aria"el independen.

C. JALUR
4alur (path) adalah in'ormasi yang menun&ukkan keterkaitan antara satu konstrak dengan konstrak lainnya. 4alur di dalam SEM ter"agi men&adi dua &enis yaitu &alur hu"ungan kausal dan non kausal. 4alur kausal digam"arkan dengan garis dengan panah salah satu u&ungnya ( ) dan &alur hu"ungan non kausal ditandai dengan gam"ar garis dengan dua panah di u&ungnya ( ). #amun demikian% meski "entuk garis sama% akan tetapi &ika &enis konstrak yang dihu"ungkan adalah "er"eda makna garis "er"entuk sama terse"ut dapat "ermakna "er"eda. Selengkapnya &enis(&enis &alur dapat dilihat pada Gam"ar 9.

Gam"ar 9. 4enis 4alur di ,alam SEM

III. JENIS-JENIS MO E! SEM


SEM memiliki si'at yang 'leksi"el karena peneliti dapat menggam"ar "er"agi model sesuai dengan penelitiannya. Si'at yang 'leksi"el terse"ut mem"uat "anyak sekali !ariasi model(model yang diu&i melalui SEM. Berikut ini akan di&elaskan "e"erapa model yang sering dipakai oleh peneliti.

A. Model Analisis Faktor Konfirmatori.


Model analisis 'aktor kon'irmatori (/F ) merupakan model yang murni "erisi model pengukuran. +u&uannya adalah untuk mengidenti'ikasi model yang tepat yang men&elaskan hu"ungan antara seperangkat item(item dengan konstrak yang diukur oleh item terse"ut.

(a)

(") Gam"ar :. /ontoh Model nalisis Faktor *on'irmatori

B. Model Analisis Regresi


Model regresi terdiri dari prediktor dan kriterium yang kesemuanya "erupa konstrak empirik. *onstrak empirik terse"ut dapat "erupa skor total hasil pengukuran yang memiliki "anyak item maupun satu item pengukuran. nalisis pada model regresi pada gam"ar ;.a dengan menggunakan M$S akan menghasilkan hasil analisis SPSS karena model terse"ut merupakan model standar regresi yang terdiri dari prediktor dan kriterium. Model regresi yang agak unik adalah Gam"ar ;." yang merupakan &enis analisis &alur (path anal sis) dengan satu mediator dan Gam"ar ;.5 yaitu regresi dengan dua !aria"el dependen (bivariate re!ression). Wahyu Widhiarso | Pelatihan Analisis SEM Melalui AMOS Fakultas Psikologi UGM 2009

(a)

(") Gam"ar ;. /ontoh Model <egresi

(5)

C. Model Penelitian Eksperimen


SEM &uga dapat diaplikasikan pada analisis data pada penelitian eksperimen. +erlihat pada Gam"ar )= "ah>a model mengidenti'ikasi peru"ahan atri"ut dari pre(tes menun&u pos(tes. +iap atri"ut terse"ut sitandai oleh dua item. Per"edaan antara Gam"ar )=.a dan )=." terletak pada ke"eradaan data perlakukan yang di"erikan. Model penelitian eksperimen ini dianalisis se5ara terpisah antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol namun satu in'ormasi mengenai ketepatan modelnya.

(a)

(")

Gam"ar )=. /ontoh Model nalisis Faktor *on'irmatori

D. Model Utuh (Full Model


Model ini dinamakan model utuh karena didalamnya mengga"ungkan antara model pengukuran (analisis 'aktor) dan model struktural (regresi). Melalui model ini kita dapat mengetahui peranan item dalam mengukur konstrak ukur serta peranan konstrak ukur terhadap konstrak ukur lainnya. Model ini le"ih menantang karena relati' sulit untuk mendapatkan nilai ketepatan model yang memuaskan karena "anyaknya potensi yang memun5ulkan eror di dalam model.

Gam"ar )). /ontoh Model SEM Masih "anyak lagi gam"ar(gam"ar model SEM. Program M$S menampilkan 5ontoh(5ontoh model terse"ut dari "er"agai penelitian yang telah dilakukan.

Wahyu Widhiarso | Pelatihan Analisis SEM Melalui AMOS Fakultas Psikologi UGM 2009

III. A"O MENGGAMBA#


M$S menyediakan "anyak 'itur untuk menggam"ar model di kan!as yang telah disiapkan pada program M$S G< P0?/S. Gam"ar ikon(ikon yang disiapkan relati' mudah diingat% misalnya untuk menggandakan gam"ar kita dapat mengklik ikon "ergam"ar mesin 'otokopi% untuk memindah gam"ar kita dapat mengklik ikon dengan gam"ar truk.

A. Mengga!"ar #ingkaran A.2 Mengga!"ar Garis Panah A.$ Mena!%ilkan &ar. di Ga!"ar A.' Me!ilih Se!ua Ga!"ar A.( Me!ilih Se!ua Ga!"ar A.) Me!ilih Se!ua Ga!"ar A.* Me!indah Posisi #ayar A.+ Pro%erti Analisis A.9 Mena!%ilkan ,asil Analisis

A. $ Mengga!"ar -otak A. ' Mengga!"ar Garis Panah A. ( Menulis .udul Model A. ) Me!ilih Ga!"ar A. * Mendu%likasi Ga!"ar A. + Mengu"ah Ukuran Ga!"ar A. 9 Me!indah /ilai Para!eter A.20 Me!ilih 0ata A.2 Mengko%i Ga!"ar

A.22 Mengga!"ar Model A2$ Mengga!"ar &aria"el Eror A.2' Mena!%ilkan &ar. di 0ata A.2( Deselect Ga!"ar A.2) Mengha%us Ga!"ar

A.22 Mere1leksi Ga!"ar A2$ Mera%ikan Ga!"ar A.2' ME/GA/A#2S2S A.2( Menyi!%an Ga!"ar A.2) Menyei!"angkan Posisi

da dua 5ara menggam"ar model melalui M$S% yaitu melalui 5ara manual dan 5ara otomatis. Berikut ini akan di"ahas masing(masing 5ara terse"ut.

A. Aturan Menggambar
). Setiap konstrak laten harus memiliki minimal satu konstrak terukur yang merupakan indikator empiriknya. *onstrak laten merupakan konstrak yang di"angun oleh satu atau le"ih indikator sehingga tidak dapat "erdiri sendiri.

Wahyu Widhiarso | Pelatihan Analisis SEM Melalui AMOS Fakultas Psikologi UGM 2009

Gam"ar )-. *onstrak laten selalu memiliki minimal satu indikator -. Setiap pengukuran selalu mengandung eror sehingga setiap gam"ar konstrak tampak harus dipengaruhi oleh eror. Besarnya semua eror adalah sama yaitu "ernilai ).

Gam"ar ).. *onstrak tampak selalu mengandung eror *e5uali pada model regresi% konstrak tampak yang posisinya se"agai prediktor% eror "isa tidak dili"atkan% akan tetapi masing(masing prediktor harus dihu"ungkan dengan garis korelasi ( ).

Gam"ar )1. *onstrak laten selalu memiliki minimal satu indikator .. Setiap konstrak yang posisinya se"agai kriterium harus memiliki eror. Eror terse"ut menggam"arkan 'aktor ekstrane selain prediktor yang mempengaruhi kriterium. Misalnya pada Gam"ar )1% eror menun&ukkan hal(hal yang mempengaruhi tingkat prestrasi selain moti!asi dan dukungan.

Gam"ar )3. 2aria"el dependen selalu memiliki eror8residu 1. Pada tiap konstrak laten yang memiliki "e"erapa indikator (konstrak empirik)% salah satu panah dari konstrak laten menu&u indikator harus di "eri "o"ot ). /ontoh pada Gam"ar )6% salah satu panah dari 'aktor menu&u indikator di"eri "o"ot ).

Gam"ar )6. Salah satu panah dari indikator 'aktor harus di"o"ot Pada Gam"ar Gam"ar )9 terlihat "ah>a pada tiap 'aktor% salah satu panah menu&u indikatornya harus di"eri di "o"ot dengan angka ).

Gam"ar )9. Salah satu panah dari indikator 'aktor harus di"o"ot

Wahyu Widhiarso | Pelatihan Analisis SEM Melalui AMOS Fakultas Psikologi UGM 2009

B. Menggambar Dengan Cara Biasa


7angkah yang ditempuh adalah "erikut ini @ ). Menggam"ar model. Silahkan klik ikon untuk menggam"ar sesuai dengan model yang akan disusun.

Gam"ar ):. /ontoh 0asil Gam"ar Manual -. Mem"eri nama tiap konstrak dengan nama yang sesuai dengan data yang dia5u. *7?* * # # gam"ar yang hendak di"eri nama% kemudian akan mun5ul menu seperti di "a>ah ini lalu *7?* $B4E/+ P<$PE<+?ES.

-EPUASA/

-#2- -A/A/ te%at %ada -otak3#ingkaran

Pilih O4.E56 P7OPE762ES

6ulis /a!a %ada &aria"elnya. /a!a &A72A4E# /AME harus sa!a dengan na!a di 0A6A

Gam"ar );. Prosedur Penulisan #ama *onstrak82aria"el .. Mem"eri nama tiap konstrak dengan nama yang sesuai dengan data yang dia5u. *7?* * # # gam"ar yang hendak di"eri nama% kemudian akan mun5ul menu seperti di "a>ah ini lalu *7?* $B4E/+ P<$PE<+?ES.

-#2- -A/A/ te%at %ada garis

Pilih O4.E56 P7OPE762ES

Pilih PA7AME6E7 lalu tulis angka %ada kolo! 7EG7ESS2O/ WE2G,6

Gam"ar -=. Prosedur Penulisan Bo"ot Pada Garis 0u"ungan

Wahyu Widhiarso | Pelatihan Analisis SEM Melalui AMOS Fakultas Psikologi UGM 2009

B. Menggambar Dengan Cara Cepat


Per"edaan menggam"ar antara 5ara "iasa dan 5ara 5epat terletak pada 5ara menggam"arnya sedangkan untuk 7angkah yang ditempuh adalah "erikut ini @ ). Menggam"ar Model. Gam"arlah se"uah lingkaran (konstrak laten) di dalam kan!as dengan ukuran yang >a&ar sesuai dengan &umlah indikatornya. *lik ikon hingga "e"erapa kali tergantung pada &umlah indikatornya. *lik ikon "e"erapa kali sampai posisi gam"ar 5o5ok dengan yang anda harapkan. selama

-. ME#G MB?7 , + /U #. Model yang digam"ar harus menga5u pada data. Mengam"il data a5uan "erarti kita menghu"ungkan antara model yang kita "uat dengan data a5uan. *lik menu F?7E A , + F?7E A F?7E # ME ( lalu "ro>se lokasi data anda. 4ika sudah ketemu klik $PE# lalu $*. ,ata dan Model telah terkoneksi. .. MEMBE<? # M *$#S+< *. *lik menu 2?EW A 2 <? B7E ?# , + SE+ lalu akan keluar !aria"el(!aria"el yang ada di dalam data anda di dalam &endela "aru. ?temB)

?temB-

-#2- salah satu ite! di &A72A4#ES 2/ 0A6ASE68 ke!udian arahkan ke dala! kotak yang %ada !odel

0ata %ada le9el 9aria"el telah terhu"ung dengan8 yang di"uktikan dengan na!a data yang !asuk ke dala! !odel

III. $A%&'N"A MENGANA!ISIS A. Dimulai dari Data Dilan ut!an !e M"del


*ata kun5inya adalah , + dan M$,E7. ,ata "erisi in'ormasi mengenai !aria"el se5ara kuantitati' dan model adalah gam"ar dari model. Gam"ar ini menun&ukkan konsep yang disusun dalam menghu"ungkan satu !aria"el dengan !aria"el lainnya. ,ata disediakan melalui program Microsoft E"cel atau #$## Model disusun pada program M$S. *arena M$S adalah program pelengkap sehingga model yang dikem"angkan dalam Program M$S tidak dapat dianalsis tanpa data yang dia5u.

Wahyu Widhiarso | Pelatihan Analisis SEM Melalui AMOS Fakultas Psikologi UGM 2009

DATA SPSS% EF/E7% ds"

MODEL M$S% 7?S<E7% EGS ds"

B. A#" Men$"ba %
Berikut adalah langkah(langkah yang harus ditempuh. 1. Menyiapkan data. ,ata yang kita pakai adalah data SPSS yang memiliki nama 'ile C/F B1item.sa!D.

2. Membuka P !" am AMOS Buka program M$S dengan mem"uka Program M$S G< P0?/S

#. Membuat $ubun"an anta a AMOS dan SPSS ,ata kita terletak di SPSS sedangkan model kita terletak di M$S. 7angkah ini akan mem"uat kedua program terse"ut men&adi terhu"ung. /aranya adalah se"agai "erikut. ,i Program M$S tekan , + F?7ES% lalu akan mun5ul menu di "a>ah ini.

+ekan F?7E # ME lalu pilih # M F?7E yang "erisi data Pada &endela di "a>ah ini 5arilah nama 'ile yang "erisi data anda kemudian *7?* 'ile terse"ut. #ama 'ile yang mun5ul di dalam &endela tergantung dari F?7E $F +EPES yang dimun5ulkan. 4ika 'ile anda adalah SPSS maka pada F?7E $F +EPES pilihlah data "er"entuk SPSS. +ekan $*

Wahyu Widhiarso | Pelatihan Analisis SEM Melalui AMOS Fakultas Psikologi UGM 2009

%. Men"amba M!de& Gam"arlah model sesuai dengan konsep yang anda kem"angkan. ,alam hal ini kita sedang melakukan analisis 'aktor terhadap pada skala 0arga ,iri yang terdiri dari 1 item.

M$S mem'asilitasi anda untuk menggam"ar model dengan "er"agai 'itur yang menarik. '. Memi&i$ Ke&ua an Ana&i(i( *lik 2?EW A # 7ES?S P<$PE<+?S A lalu pilih $U+PU+. 7angkah ini "ertu&uan untuk memerintahkan M$S mengeluarkan in'ormasi hasil analisis. /entang in'ormasi mengenai #tandardi%ed Estimates% #quare Multiple &orrelation dan Modification 'ndices.

Men5entang #tandardi%ed Estimates akan mengeluarkan statistik yang terstandarisasi% #quare Multiple &orrelation mengeluarkan in'ormasi sum"angan e'ekti' dan Modification 'ndices mengeluarkan in'ormasi pertim"angan dalam melakukan modi'ikasi model. ). Me&akukan Ana&i(i( *lik # 7EHE A / 7/U7 +E ES+?M +ES atau ikon "ergam"ar piano model anda. *. Menampi&kan Gamba +a(i& Ana&i(i( *lik ?kon untuk menampilkan angka(angka hasil analisis di dalam model. untuk menganalisis

Wahyu Widhiarso | Pelatihan Analisis SEM Melalui AMOS Fakultas Psikologi UGM 2009

10

1. KLIK ICON INI Angka hasil analisis akan !un:ul %ada ga!"ar !odel

2. KLIK STD. ESTIMATE Angka terstandarisasi hasil analisis akan !un:ul %ada ga!"ar !odel

,. Menampi&kan Tabe& +a(i& Ana&i(i( *lik 2?EW A +EF+ $U+PU+ atau langsung tekan F)= untuk menampilkan &endela hasil analisis. nda tinggal memilih mana in'ormasi yang anda inginkan dengan 5ara mengarahkan kursor mouse anda pada menu yang tersedia% misalnya ES+?M +E% M$,?F?/ +?$# ?#,?/ES atau M$,E7 F?+.

-. Se&e(ai . +inggal Mem"a5a $utputnya

Wahyu Widhiarso | Pelatihan Analisis SEM Melalui AMOS Fakultas Psikologi UGM 2009

11

Anda mungkin juga menyukai