PT.

PLN (PERSERO) WILAYAH NTT SEKTOR NUSA TENGGARA TIMUR

PLTD KADELANG Jln. Jend. Sudirman No. 7 Kalabahi: Telp/ Fax (0386)2222876

Panduan Lingkup Kerja dan Tugas Tanggung Jawab Operator (Job Discription) I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG Kinerja operator pada pengawasan mesin belum optimal. B. SASARAN TUGAS Operator dapat memahami panduan lingkup kerja dan tugas tanggung jawab operator berkaitan dengan penerapan prosedur pengoperasian dan penanggulangan masalah operasi yang dibutuhkan pada pengoperasian sistem penunjang PLTD Kecil, sesuai standar dan batasan pengoperasian. C. JABATAN PEKERJAAN Operator Produksi D. BERTANGGUNG JAWAB KEPADA Supervisor Produksi E. RUANG LINGKUP PEKERJAAN Operator harus bisa mengoperasikan mesin, memantau dan mengontrol kegiatan operasi, mendeteksi gangguan, menangani gangguan serta melaporkannya dalam bentuk laporan tertulis.

PT. PLN (PERSERO) WILAYAH NTT SEKTOR NUSA TENGGARA TIMUR

PLTD KADELANG Jln. Jend. Sudirman No. 7 Kalabahi: Telp/ Fax (0386)2222876

II.

URAIAN
A. KEWAJIBAN OPERATOR 1. Menerapkan SMK3 dalam kegiatan. 2. Menerapkan prosedur pengoperasian system. 3. Persiapan operasi unit. 4. Melaksanakan start dan stop operasi unit PLTD. 5. Pemantauan dan pengendalian operasi. 6. Mengidentifikasi alat ukur. 7. Mengamati dan menanggulangi gangguan operasi. B. UNJUK KERJA OPERATOR 1. Memeriksa data unjuk kerja Peralatan sistem dengan membandingkan terhadap standar pabrikan/standar yang ditetapkan perusahaan. 2. Melakukan pengecekan terhadap peralatan yang tidak berfungsi dengan normal. 3. Menyiapkan seluruh komponen dan fungsinya sesuai spesifikasi Standar Unit Pembangkit. 4. Peralatan safety unit dipenuhi dan checklist peralatan dilakukan sesuai SOP. 5. Start Up unit dilakukan dengan start command unit sampai dengan proses sinkron dan pembebanan sesuai SOP. 6. Unit PLTD dioperasikan sesuai dengan batasan operasi yang disyaratkan. 7. Pelaksanaan Shut Down mesin dilakukan sesuai dengan pola operasi unit. 8. Penurunan beban sampai minimum load dengan melepas unit dari sistem hingga unit stop dilakukan sesuai SOP/spesifikasi Standar Unit Pembangkit. 9. Pelayanan pembebanan unit tetap memperhatikan batasan kemampuan Unit yang telah ditetapkan. 10. Unit dan fungsi Peralatan dimonitor dan diamati untuk mendeteksi penyimpangan dari kondisi operasi yang seharusnya. 11. Melakukan manuver peralatan untuk memenuhi permintaan dari sistem sesuai SOP/spesifikasi Standar Unit Pembangkit.

PT. PLN (PERSERO) WILAYAH NTT SEKTOR NUSA TENGGARA TIMUR

PLTD KADELANG Jln. Jend. Sudirman No. 7 Kalabahi: Telp/ Fax (0386)2222876

12. Instrumen ukur yang berupa besaran listrik maupun mekanik (ampere, tekanan, suhu, aliran) diidentifikasi sesuai dengan masing- masing prinsip kerjanya dan prosedur penunjukannya. 13. Hasil pembacaan instrumen/alat ukur dibandingkan dengan nilai/angka yang ditetapkan dalam sistem sesuai spesifikasi pabrikan. 14. Gangguan yang berkaitan dengan penyimpangan penunjukan alat ukur (ampere, tekanan, suhu, aliran) diidentifikasi dengan memperhatikan toleransi yang ditetapkan sesuai Instruction Manual. 15. Tindakan koreksi dilakukan untuk memperbaiki ketidaknormalan yang terjadi. 16. Penyimpangan yang teridentifikasi dianalisa penyebabnya dan ditetapkan alternatif penanggulangannya. 17. Alternatif penanggulangan masalah dikonsultasikan kepada pihak yang terkait dengan memperhatikan spesifikasi Standar Unit Pembangkit. 18. Alternatif penanggulangan masalah yang telah disetujui, diterapkan hingga gangguan teratasi. 19. Membuat Laporan Pengoperasian, laporan dibuat sesuai dengan format dan prosedur yang ditetapkan oleh perusahaan. III. TANGGUNG JAWAB OPERATOR 1. Mengoperasikan pembangkit dengan memprioritaskan keselamatan kerja. 2. Memonitor peralatan operasi. 3. Melakukan penyetelan flow, temperatur, dan tekanan sesuai dengan kisaran yang telah ditentukan. 4. Mendeteksi masalah dan melakukan perbaikan ringan agar sistem operasi tidak terhenti. 5. Melakukan start-stop pada peralatan sesuai prosedur standar operasi. 6. Menjalin komunikasi dengan operator lain, pihak maintenance, serta pihak manajemen.