Anda di halaman 1dari 8

Tugas Laporan praktikum 4 telekomunikasi 2 FSK (Frequency Shift Keying)

OLEH : WID ! "E#$!%! "&T#! ''(('424)

&%I*E#SIT!S %E+E#I S&#!,! ! F!K&LT!S TEK%IK -&#&S!% TEK%IK ELEKT#O "#ODI S' "E%DIDIK!% TEK%IK ELEKT#O%IK! 2.'4

!/Latar ,elakang Modulasi adalah proses perubahan (varying) suatu gelombang periodik sehingga menjadikan suatu sinyal mampu membawa suatu informasi. Dengan proses modulasi, suatu informasi (biasanya berfrekeunsi rendah) bisa dimasukkan ke dalam suatu gelombang pembawa, biasanya berupa gelombang sinus berfrekuensi tinggi. Terdapat tiga parameter kunci pada suatu gelombang sinusiuodal yaitu termodulasi. "eralatan untuk melaksanakan proses modulasi disebut modulator, sedangkan peralatan untuk memperoleh informasi informasi awal (kebalikan dari dari proses modulasi) disebut demodulator dan peralatan yang melaksanakan kedua proses tersebut disebut modem. #nformasi yang dikirim bisa berupa data analog maupun digital sehingga terdapat dua jenis modulasi yaitu Modulasi analog Modulasi digital amplitudo, fase dan frekuensi. !etiga parameter tersebut dapat dimodifikasi sesuai dengan sinyal informasi (berfrekuensi rendah) untuk membentuk sinyal yang

$o0ulasi analog Dalam modulasi analog,proses modulasi merupakan respon atas informasi sinyal analog. Teknik umum dalam modulasi analog Modulasi berdasarkan sudut Modulasi fase (phase modulasi$"M) Modulasi frekuensi (fre%uensy modulasi$&M)

Modulasi amplitude (amplitudo modulation$'M)

Double$sideband modulation with unsuppressed carrier (used on the radio 'M band)

Double$sideband suppressed$carrier transmission (D()$(*) Double$sideband reduced carrier transmission (D()$+*) (ingle$sideband modulation (((), or (()$'M), very similar to single$sideband suppressed carrier modulation ((()$(*)

,estigial$sideband modulation (,(), or ,()$'M) -uadrature amplitude modulation (-'M)

$u0ulasi 0igital Dalam modulasi digital,suatu sinyal analog di modulasi berdasarkan aliran data digital. "erubahan sinyal pembawa dipilih dari jumlah terbatas symbol alternative.teknik umum yang dipakai adalah "hase shift keying ("(!),digunakan suatu jumlah terbatas berdasarkan fase &rekuensi shift keying (&(!),digunakan suatu jumlah terbatas berdasarkan frekuensi 'mplitude shift keying ('(!),digunakan suatu jumlah terbatas berdasarkan amplitudo

,/#umusan $asala1

Dalam makalah ini yang akan dibahas adalah mengenai salah satu modulasi digital yaitu &(! dengan pengaplikasian pada software matlab.

2/"em3a1asan Frequency Shift Keying (&(!) merupakan modulasi sinyal digital dengan menggunakan penggeseran frekuensi sesuai dengan nilai sinyal digital. &(! mewakili dua nilai biner dengan dua buah frekuensi yang letaknya berdekatan dengan frekuensi tengah, seperti persamaan berikut

((t)./

A cos( 0f 1 t ) A cos( 0f 0 t )

Biner1 Biner 2

dengan f 1 dan f 0 diperoleh dari pengurangan dan3atau penjumlahan frekuensi carrier, fc , dengan suatu selisih frekuensi tertentu. "ada proses ini frekuensi gelombang carrier berubah$ ubah sesuai perubahan biner sinyal informasi digital. "ada 4ambar 5 ditampilkan bentuk sinyal digital setelah melalui modulasi &(!.

4ambar bentuk sinyal digital setelah melalui modulasi &(!

!euntungan modulasi &(! adalah hanya ada sedikit kesalahan pada saat transmisi karena informasinya terkandung pada frekuensi diskrit, serta sistem modulasi digital relatif sederhana. !arena tidak terpengaruh oleh besarnya amplitude sinyal. (edangkan kekurangannya adalah modulasi &(! memiliki bandwith yang lebar. Modulasi &(! banyak diaplikasikan untuk frekuensi tinggi.

Ko0ing matla3 : 6 &(! Modulation 64787+'T7 *'++#7+ (#48'9 Tb.1: fc1.0:fc0.;: t.2 (Tb3122) Tb: c1.s%rt(03Tb)<sin(0<pi<fc1<t): c0.s%rt(03Tb)<sin(0<pi<fc0<t): 6generate message signal 8.=: m.rand(1,8): t1.2:t0.Tb for i.1 8 t.>t1 (Tb3122) t0? if m(i)@2.; m(i).1: mAs.ones(1,length(t)): invmAs.Beros(1,length(t)): else m(i).2: mAs.Beros(1,length(t)):

invmAs.ones(1,length(t)): end message(i, ).mAs: 6Multiplier fskAsig1(i, ).c1.<mAs: fskAsig0(i, ).c0.<invmAs: fsk.fskAsig1CfskAsig0: 6plotting the message signal and the modulated signal subplot(5,0,0):aDis(>2 8 $0 0?):plot(t,message(i, ),ErE): title(Emessage signalE):Dlabel(Et$$$$@E):ylabel(Em(t)E):grid on:hold on: subplot(5,0,;):plot(t,fsk(i, )): title(E&(! signalE):Dlabel(Et$$$$@E):ylabel(Es(t)E):grid on:hold on: t1.t1C(TbC.21): t0.t0C(TbC.21): end hold off 6"lotting binary data bits and carrier signal subplot(5,0,1):stem(m): title(Ebinary dataE):Dlabel(En$$$$@E): ylabel(Eb(n)E):grid on: subplot(5,0,5):plot(t,c1): title(Ecarrier signal$1E):Dlabel(Et$$$$@E):ylabel(Ec1(t)E):grid on: subplot(5,0,F):plot(t,c0): title(Ecarrier signal$0E):Dlabel(Et$$$$@E):ylabel(Ec0(t)E):grid on: 6 &(! Demodulation t1.2:t0.Tb for i.1 8 t.>t1 (Tb3122) t0? 6correlator

D1.sum(c1.<fskAsig1(i, )): D0.sum(c0.<fskAsig0(i, )): D.D1$D0: 6decision device if D@2 demod(i).1: else demod(i).2: end t1.t1C(TbC.21): t0.t0C(TbC.21): end 6"lotting the demodulated data bits subplot(5,0,G):stem(demod): title(E demodulated dataE):Dlabel(En$$$$@E):ylabel(Eb(n)E): grid on:

Hasil out put :

Anda mungkin juga menyukai