Anda di halaman 1dari 22

PENENTUAN TARIF TUNGGAL BIAYA OVERHEAD PABRIK A. KOMPETENSI 1. Memahami definisi BOP 2. Mengetahui macam-macam BOP sesungguhnya 3.

Mengetahui faktor-faktor penentuan tarif BOP 4. Mampu menghitung BOP dibebankan 5. Memahami akuntansi se isih BOP B. KONSEP 1. Biaya Overhead Pa ri! "BOP# BOP ada ah semua biaya produksi se ain biaya bahan baku dan biaya tenaga ker!a angsung. "ontoh# biaya istrik $ air% biaya bahan peno ong% biaya tenaga ker!a tidak angsung% biaya se&a gedung pabrik% biaya depresiasi gedung pabrik% biaya reparasi dan peme iharaan% biaya asuransi pabrik dan ain- ain. 'arakteristik BOP yaitu !um ahnya tidak proporsiona dengan (o ume produksi% su it dite usur dan diidentifikasi angsung ke produk atau pesanan% dan !um ahnya tidak materia . ) okasi BOP ke produk menggunakan BOP sesungguhnya dan BOP dibebankan. BOP sesungguhnya ada ah BOP yang benar-benar ter!adi% sedangkan BOP dibebankan ada ah BOP dengan menggunakan tarif yang ditentukan dimuka. BOP sesungguhnya su it diterapkan disebabkan adanya kenda a-kenda a seperti !um ahnya baru dapat diketahui pada akhir tahun% adanya f uktuasi BOP karena !enis biaya tertentu yang hanya ter!adi pada suatu periode% su it mene usuri BOP ke pesanan atau produk tertentu. S$a%&'$a%( 1*. +e askan perbedaan BOP sesungguhnya dan BOP dibebankan, 2*. Mengapa perusahaan menggunakan BOP pembebanan% !ika sudah mempunyai informasi BOP sesungguhnya3*. Mengapa perusahaan per u menge(a uasi BOP sesungguhnya dan BOP dibebankanbagaimana cara menge(a uasinya4*. Manakah diantara biaya-biaya diba&ah ini yang merupakan BOPa*. .usu cair segar da am pembuatan es krim b*. .o da am pembuatan sepatu c*. "at pernis pada produksi mebe air d*. /pah mandor pada pabrik permen e*. 0epresiasi printer pada renta komputer f*. Benang sutra pada produksi teksti ). Fa!*$r&Fa!*$r da%a+ Pe,e,*-a, Tari. BOP 1aktor-faktor yang per u dipertimbangkan da am menentukan tarif BOP terdiri atas tingkat kapasitas produksi dan dasar pembebanan. a. Ti,/!a* Ka0a'i*a' Pr$d-!'i 'emampuan pabrik untuk berproduksi ada 4 tingkatan yaitu kapasitas teoritis% praktis% norma dan harapan. 'apasitas teoritis ada ah kapasitas produksi maksimum 21334* tanpa mempertimbangkan kemacetan yang mungkin ter!adi. 'apasitas praktis ada ah kapasitas produksi dengan mempertimbangkan kemungkinan kemacetan. 'apasitas norma ada ah kapasitas produksi praktis yang disesuaikan dengan permintaan barang !angka pan!ang% dan kapasitas harapan ada ah kapasitas produksi praktis !angka pendek. .ete ah menentukan tingkat kapasitas produksi% berikutnya mengestimasi penge uaran BOP baik yang bersifat (ariabe maupun yang tetap. "ontoh# Buat anggaran BOP !ika diketahui taksiran produksi pada kapasitas norma 153.333 unit%

taksiran !am ker!a angsung pada kapasitas norma 333.333 !am 23 !am per unit*. Biaya o(erhead pabrik (ariabe # Biaya bahan peno ong 25p65 per unit* 5p 11.253.333 /pah tak angsung 25p113 per !am* 5p 33.733.333 Biaya Bahan bakar 25p453 per !am* 5p135.333.333 +um ah 5p183.153.333 Biaya o(erhead pabrik tetap# Biaya se&a pabrik Biaya depresiasi gedung pabrik +um ah +um ah tota biaya o(erhead pabrik 5p 15.333.333 5p 6.533.333 5p 22.533.333 5p232.953.333

S$a%&'$a%( 1*. Berdasarkan estimasi biaya P: Bisa yang bergerak da am bidang manufaktur !aket ku it berikut ini% hitung ah anggaran BOP nya, 'u it embaran 5p18.365.333 )ir 153.333 :a i p astik 333.333 'ain 1uring 1.653.333 Benang dan !arum 225.333 ;a!i desainer 1.865.333 /pah pen!ahit 3.733.333 /pah pemotong 1.833.333 <istrik 825.333 0epresiasi pera atan 3.333.333 0epresiasi mesin 1.865.333 2*. +um ah yang dianggarkan o eh P: "oba 0u u untuk produksi% pen!ua an dan biaya di bu an Maret dan bu an +u i 2339 sebagai berikut# Produksi 2unit* Pen!ua an 2unit* Biaya# 0epresiasi gedung dan pera atan pabrik 5p19.533 5p19.533 <istrik pabrik 8.333 13.333 Per engkapan pabrik 7.333 12.533 Bahan baku angsung 52.333 66.333 Pa!ak gedung pabrik 3.533 3.533 Beban piutang tak tertagih 3.333 3.533 :enaga ker!a tidak angsung pabrik 92.333 62.333 Beban ik an 8.333 13.333 Peme iharaan pabrik 14.333 23.333 :enaga ker!a angsung 62.333 136.333 0iminta# a*. =itung BOP (ariabe per unit untuk setiap !enis BOP b*. =itung BOP tetap untuk setiap !enis BOP . Da'ar Pe+ e a,a, BOP 0asar pembebanan me iputi# 1*. /nit produksi Maret 12.333 14.333 +u i 16.333 18.333

2*. 3*. 4*. 5*.

:arif BOP dihitung dengan membagi estimasi atau anggaran BOP dengan estimasi !um ah unit yang diproduksi Biaya bahan baku :arif BOP dihitung dengan membagi estimasi BOP dengan estimasi !um ah biaya bahan baku Biaya tenaga ker!a angsung :arif BOP dihitung dengan membagi estimasi BOP dengan estimasi !um ah biaya tenaga ker!a angsung +am ker!a angsung :arif BOP dihitung dengan membagi estimasi BOP dengan estimasi !um ah !am ker!a angsung +am mesin :arif BOP dihitung dengan membagi estimasi BOP dengan estimasi !um ah !am mesin

S$a%&'$a%( 1. Perusahaan manufaktur yang bersifat padat karya dan padat moda sebaiknya menggunakan dasar pembebanan apa2. Bagaimana menentukan dasar pembebanan yang sebaiknya digunakan pada suatu perusahaan-

1. Perhi*-,/a, Tari. BOP a. Menentukan e(e akti(itas produksi b. Menghitung anggaran BOP pada e(e akti(itas produksi yang te ah ditentukan c. Menghitung tarif dengan membagi anggaran BOP dengan dasar pembebanannya d. "ontoh# :ingkat akti(itas produksi P: > 13.333 !am mesin. +um ah anggaran BOP sebesar 5p153.333 terdiri atas BOP tetap sebesar 5p92.533 dan BOP (ariabe sebesar 5p86.533. :arif BOP sebesar 5p15 per !am mesin 25p153.333?13.333 !am mesin* S$a%&'$a%( 1*. Berdasarkan informasi berikut% hitung ah tarif BOP dengan menggunakan dasar pembebanan !am mesin% !am ker!a angsung% biaya bahan baku% dan biaya tenaga ker!a angsung # +am mesin 2.933 !am +am ker!a angsung 2.533 !am Biaya bahan baku 5p 9.333.333 Biaya tenaga ker!a angsung 5p15.333.333 Biaya depresiasi gedung pabrik 5p 453.333 Biaya depresiasi mesin dan pera atan 5p 733.333 Biaya tenaga ker!a tidak angsung 5p 933.333 Biaya bahan peno ong 5p 333.333 Biaya bahan bakar 5p 333.333 Biaya per engkapan pabrik 5p 65.333 Biaya istrik dan air 5p 153.333 2*. P: @ mengestimasikan BOP sebesar 5p453.333 untuk tahun depan. Astimasi unit yang akan diproduksi ada ah 13.333 unit% dengan biaya bahan baku sebesar 5p1.333.333. 'on(ersi akan memer ukan !am tenaga ker!a angsung yang diestimasikan sebesar 112.533 dengan biaya 5p19 per !am% dan !am mesin yang diestimasikan ada ah sebesasr 5p153.333. =itung tarif BOP berdasarkan pembebanan berikut#

a*. /nit produksi b*. Biaya bahan baku c*. +am tenaga ker!a angsung d*. Biaya tenaga ker!a angsung e*. +am mesin 2. A!-,*a,'i Se%i'ih BOP Pada akhir periode BOP dibebankan dibandingkan dengan BOP sesungguhnya% dan mengana isis se isihnya. "ontoh# !am mesin sesungguhnya sebesar 15.333 !am dan tarif BOP 5p15 per !am mesin. Pencatatan pembebanan BOP dengan membuat !urna # Barang 0a am Proses BOP dibebankan 5p225.333 5p225.333

Pada akhir tahun BOP dibebankan ditutup ke BOP sesungguhnya% !urna yang dibuat# BOP dibebankan BOP sesungguhnya 5p225.333 5p225.333

Misa kan BOP sesungguhnya 5p235.333% maka timbu se isih kurang pembebanan BOP. .e isih BOP yang tidak materia dicatat da am rekening <aba-5ugi atau =arga Pokok Pen!ua an dengan !urna sebagai berikut# <aba-5ugi BOP sesungguhnya atau =arga Pokok Pen!ua an BOP sesungguhnya 5p13.333 5p13.333 5p13.333 5p13.333

.e ain itu% se isih pembebanan BOP dapat dia okasikan ke Barang 0a am Proses% .ediaan Produk +adi% dan =arga Pokok Pen!ua an berdasarkan perbandingan sa do setiap rekening tersebut. "ontoh# se isih pembebanan dia okasikan ke Barang 0a am Proses 134% .ediaan Produk +adi 234% =arga Pokok Pen!ua an 634 sesuai dengan perbandingan sa do setiap rekening tersebut. +urna untuk mencatat a okasi se isih pembebanan BOP tersebut# Barang 0a am Proses .ediaan Produk +adi =arga Pokok Pen!ua an BOP sesungguhnya 5p1.333 2.333 6.333 5p13.333

S$a%&'$a%( 1. )nggaran BOP tahun 2335 sebesar 5p1.233.333 dan dibebankan berdasarkan !am ker!a angsung% !am mesin% biaya bahan baku. :aksiran !am ker!a angsung sebesar 3.333 !am% !am mesin sebesar 3.933 !am% dan biaya bahan baku sebesar 5p9.333.333. 0iminta# a*. =itung tarif BOP berdasarkan !am ker!a angsung% !am mesin% dan biaya bahan baku. b*. +ika tarif BOP menggunakan !am ker!a angsung dan pada bu an .eptember 2335 BOP sesungguhnya ber!um ah 5p118.533% sedangkan !am ker!a sesungguhnya 273 !am% berapa BOP dibebankan untuk bu an .eptember 2335% berapa se isihnyac*. Buat !urna BOP sesungguhnya% BOP dibebankan dan se isih BOP,

2. 0ata BOP P: > pada bu an +u i 2339 sebagai berikut# 1*. Pembayaran biaya reparasi mesin 5p225.333 2*. :agihan biaya istrik 2be um dibayar* 5p866.533 3*. Biaya depresiasi mesin 5p1.833.333 4*. Pembayaran tenaga ker!a tidak angsung 5p1.353.333 5*. :agihan rekening air 5p243.333 9*. Biaya depresiasi a at-a at 5p73.333 6*. Biaya bahan peno ong 5p76.533 7*. Biaya administrasi pabrik 5p232.533 Perusahaan membebankan BOP dengan tarif tungga sebesar 5p2.433 per !am ker!a. Mesin pada bu an +anuari 2339 ada ah 3153 !am mesin. Buat !urna untuk# a*. Mencatat BOP sesungguhnya b*. Mencatat BOP dibebankan c*. Menutup rekening BOP

DEPARTEMENTALISASI BIAYA OVERHEAD PABRIK A. KOMPETENSI 1. Memahami konsep departementa isasi 2. Mengetahui biaya angsung $ tidak angsung departemen 3. Mampu menghitung penentuan tarif BOP departemen $ metode a okasi biaya departemen

!asa 4. Memahami akuntansi BOP 5. Memahami akuntansi se isih BOP B. KONSEP 1#. De0ar*e+e,*a%i'a'i )da ah pembagian perusahaan ke da am unit-unit yang disebut departemen. 0epartementa isasi BOP ada ah proses pengumpu an dan penentuan tarif BOP per departemen. 0epartementa isasi BOP ebih tepat !ika pabrik memproduksi berbagai produk yang tidak me e&ati departemen yang sama. :u!uan departementa isasi BOP ada ah menentukan biaya produk dengan te iti. Produk yang diproses me a ui ebih dari satu departemen akan dibebani dengan tarif yang ber aku di masing-masing departemen. 0epartemen dik asifikasikan men!adi departemen produksi dan departemen !asa. 0epartemen produksi memproses bahan baku men!adi produk !adi% contoh# departemen pemotongan dan departemen pen!ahitan pada perusahaan garment. 0epartemen !asa memberikan dukungan kepada departemen produksi dan tidak me akukan peker!aan produksi% contoh# penerimaan% inspeksi dan penyimpanan bahan baku pada perusahaan garment. S$a%&'$a%# a* .ebutkan minima 3 perusahaan manufaktur atau industri keci di sekitar tempat tingga saudara% beserta produk yang dihasi kan, b* /ntuk setiap perusahaan yang tersebut pada poin 2a* diatas% terdiri atas berapa dan apa sa!a departemen produksi serta departemen !asanya, )#. Biaya La,/'-,/ 3 Tida! La,/'-,/ De0ar*e+e, Biaya angsung departemen ada ah semua biaya yang dapat dite usur ke departemen tertentu dan dibebankan pada departemen tersebut tanpa me a ui proses a okasi. "ontoh depresiasi mesin dan biaya se&a gedung yang digunakan hanya o eh 0epartemen Perakitan merupakan biaya angsung departemen tersebut. Biaya tidak angsung departemen ada ah biaya yang tidak dapat dite usur ke departemen tertentu dan dibebankan kepada departemen tersebut me a ui proses a okasi. "ontoh# depresiasi mesin dan biaya se&a gedung yang digunakan o eh beberapa departemen% tidak dapat dite usur pemakaiannya secara angsung merupakan biaya tidak angsung departemen. Biaya ini dibebankan kepada departemen pemakai me a ui proses a okasi. S$a%&'$a%( a* .ebutkan biaya angsung departemen pada setiap departemen yang saudara sebutkan pada soa 1b diatas, b* .ebutkan biaya tidak angsung departemen pada setiap departemen yang saudara sebutkan pada soa 1b diatas, 1#. Pe,e,*-a, Tari. BOP De0ar*e+e, 3 Me*$de A%$!a'i Biaya De0ar*e+e, 4a'a 'arakteristik departemen menyebabkan pemicu biaya yang berbeda% yang digunakan sebagai dasar pembebanan biaya% sehingga berpengaruh pada perhitungan tarif setiap departemen. "ontoh departemen produksi yang banyak menggunakan mesin% maka tarif BOP ebih tepat menggunakan !am mesin. BOP departemen produksi terdiri atas BOP departemen produksi dan a okasi biaya dari departemen !asa yang digunakan. O eh karena itu% per u menga okasikan biaya departemen !asa pada departemen produksi ter ebih dahu u sebe um menghitung tarif BOP departemen. <angkah- angkah penentuan tarif BOP departemen# 1*. Menyusun anggaran BOP departemen produksi dan anggaran biaya departemen !asa. )nggaran BOP departemen produksi dan biaya departemen !asa terdiri atas anggaran biaya angsung dan biaya tidak angsung% baik yang bersifat (ariabe maupun tetap.

"ontoh biaya angsung ada ah super(isor% bahan peno ong% peme iharaan% bahan bakar dan te epon% karena pemakaiannya dapat dite usuri angsung me a ui a at pengukur. "ontoh biaya tidak angsung ada ah depresiasi gedung yang dipakai bersama-sama o eh beberapa departemen. 0epresiasi gedung tersebut dia okasikan pada setiap departemen berdasarkan uas antai. "ontoh# biaya depresiasi gedung 5p63.933. 0ata uas antai masing-masing departemen sebagai berikut# 0epartemen <uas <antai 2m2* 0epartemen ) 153 0epartemen B 133 0epartemen 1 93 0epartemen 2 43 +um ah 353 ) okasi biaya depresiasi gedung untuk setiap departemen sebagai berikut# 0epartemen ) B 2153 ? 353* C 5p63.933 B 5p33.333 0epartemen B B 2133 ? 353* C 5p63.933 B 5p23.333 0epartemen 1 B 293 ? 353* C 5p63.933 B 5p12.933 0epartemen 2 B 243 ? 353* C 5p63.933 B 5p8.333 2*. Menetapkan dasar a okasi biaya departemen !asa 0asar a okasi biaya departemen !asa tergantung pada pemicu biayanya. "ontoh# departemen istrik menggunakan dasar a okasi konsumsi k&h departemen pengguna% departemen kafetaria yang banyak menggunakan tenaga karya&an dasar a okasi yang sesuai ada ah !um ah karya&an atau !am ker!a karya&an. 3*. Menga okasikan biaya departemen !asa pada departemen produksi Biaya departemen produksi yang digunakan untuk menghitung tarif me iputi biaya yang ter!adi di departemen tersebut ditambah dengan biaya a okasi dari departemen !asa. Biaya departemen !asa dapat dia okasikan dengan menggunakan metode angsung% bertahap dan a !abar. a*. Metode angsung Pada metode ini biaya departemen !asa hanya dia okasikan ke departemen produksi. Metode ini dapat diterapkan !ika se isih hasi perhitungan biaya produk dibandingkan dengan metode ain tidak materia atau suatu departemen !asa tidak menggunakan !asa departemen !asa ainnya. "ontoh#
Ke*era,/a, De0ar*e+e, Pr$d-!'i ) BOP sebe um a okasi Biaya 0epartemen +asa 0asar a okasi# 0epartemen 1 2!um ah karya&an* 0epartemen 2 2!um ah k&h* 5p123.333 B 5p193.333 5p62.933 43 233 43 533 5p43.333 23 333 De0ar*e+e, 4a'a 1 2

Ke*era,/a,

T$*a%

De0ar*e+e, Pr$d-!'i ) B

De0ar*e+e, 4a'a 1 2

BOP sebe um a okasi

5p283.333 5p123.333 5p193.333

Ke*era,/a, Biaya 0epartemen +asa ) okasi departemen !asa# 0epartemen 1 0epartemen 2 BOP sete ah a okasi

T$*a% 5p112.933 5p372.933

De0ar*e+e, Pr$d-!'i

De0ar*e+e, 4a'a 5p62.933 5p43.333

5p39.333 11.427

5p39.333 28.561

D25p62.933* DD25p43.333* 3 3

5p372.933 5p196.627 5p224.861

D243?83*C5p62.933 ke 0ept ) dan B DD2233?633*C5p43.333 ke 0ept )% 2533?633*C5p43.333 ke 0ept B b*. Metode bertahap?bertingkat?sekuensia Pada metode ini biaya departemen !asa dia okasikan secara bertahap ke departemen !asa ainnya dan departemen produksi yang te ah menerima !asa% dimu ai dari biaya departemen !asa yang terbesar. .ete ah a okasi biaya departemen !asa pertama di akukan% departemen tersebut tidak akan mendapatkan a okasi dari departemen !asa ain. "ontoh#
Ke*era,/a, T$*a% De0ar*e+e, Pr$d-!'i ) BOP sebe um a okasi Biaya 0epartemen +asa ) okasi departemen !asa# 0epartemen 1 0epartemen 2 BOP sete ah a okasi B De0ar*e+e, 4a'a 1 2 5p43.333

5p283.333 5p123.333 5p193.333 5p112.933 5p62.933 5p372.933 5p27.343 15.566 5p27.343 38.743

D25p62.933* 5p14.523 DD25p54.523* 3 3

5p372.933 5p194.916 5p226.783

D243?133*C5p62.933 ke 0ept ) dan B% 223?133*C5p62.933 ke 0ept 2 DD2233?633*C5p54.523 ke 0ept )% 2533?633*C5p54.523 ke 0ept B c*. Metode a !abar?resiproka ?matriks?simu tan Metode ini dapat diterapkan !ika antar departemen !asa sa ing memberikan !asa. Pada metode ini biaya departemen !asa dia okasikan secara simu tan dengan menggunakan teknik a !abar. Metode ini menga okasikan biaya ke departemen produksi dan antar departemen !asa. "ontoh# Misa kan biaya departemen 1 sete ah a okasi ada ah @ dan biaya departemen 2 sete ah a okasi ada ah >% maka persamaan a !abar dirumuskan sebagai berikut# @ B 62.933 E 3%33> > B 43.333 E 3%23@ penye esaian persamaan diatas# @ B 62.933 E 3%33243.333 E 3%23@* B 62.933 E 12.333 E 3%39@ 3%74@ B 84.933 @ B 73.333 > B 43.333 E 23%23C73.333* > B 58.333

Ke*era,/a,

T$*a%

De0ar*e+e, Pr$d-!'i ) B

De0ar*e+e, 4a'a 1?@ 2?> 5p43.333

BOP sebe um a okasi Biaya 0epartemen +asa ) okasi departemen !asa# 0epartemen 1 0epartemen 2 BOP sete ah a okasi

5p283.333 5p123.333 5p193.333 5p112.933 5p62.933 5p372.933 5p39.333 11.933 5p39.333 27.333

D25p73.333* 5p18.333 5p16.433 DD25p58.333* 3 3

5p372.933 5p196.933 5p225.333

D243?133*C5p73.333 ke 0ept ) dan 0ept B% 223?133*C5p73.333 ke 0ept 2 DD2233?1333*C5p58.333 ke 0ep )% 2533?1333*C5p58.333 ke 0ept B% 2333?1333*C5p58.333 ke 0ept 1 4*. Menghitung tarif BOP departemen produksi dengan cara membagi BOP departemen sete ah a okasi dengan dasar pembebanan setiap departemen. "ontoh# Perhitungan tarif BOP menggunakan metode angsung da am menga okasikan biaya departemen !asa% !ika diketahui estimasi !um ah !am mesin pada departemen produksi ) ada ah 1333 !am dan estimasi !um ah !am ker!a angsung pada departemen produksi B ada ah 1533 !am.
Ke*era,/a, T$*a% De0ar*e+e, Pr$d-!'i ) BOP sebe um a okasi Biaya 0epartemen +asa ) okasi departemen !asa# 0epartemen 1 0epartemen 2 BOP sete ah a okasi 0asar pembebanan :arif B De0ar*e+e, 4a'a 1 2 5p43.333

5p283.333 5p123.333 5p193.333 5p112.933 5p62.933 5p372.933 5p39.333 11.427 1333 +M 5p196%63 5p39.333 28.561 1533 +'< 5p224%88 D25p62.933*

DD25p43.333* 3 3

5p372.933 5p196.627 5p224.861

+M 2!am mesin*% +'< 2!am ker!a angsung* S$a%&'$a%# 1. P: .ukses terdiri atas dua departemen produksi% pemotongan dan perakitan% dan dua departemen !asa% peme iharaan dan administrasi. Biaya departemen peme iharaan didistribusikan berdasarkan kaki persegi% dan biaya departemen administrasi didistribusikan berdasarkan !um ah karya&an. Biaya departemen !asa hanya didistribusikan ke departemen produksi. :arif BOP departemen produksi dihitung berdasarkan !am mesin. Buat distribusi BOP dan hitung tarif BOP berdasarkan data

tahunan yang diestimasikan sebagai berikut# Pemotongan Perakitan Peme iharaan )dministrasi +um ah karya&an 153 133 43 33 'aki persegi 21.333 7.333 4.333 3.333 +am mesin 25.333 23.333 )nggaran BOP 5p523.333 5p423.333 5p233.333 5p153.333 2. P: Fkhtiar memi iki dua departemen produksi% pencampuran dan penye esaian% serta dua departemen !asa% kafetaria dan desain produk. Perusahaan membebankan biaya departemen !asa ke departemen !asa ain% tetapi sete ah biaya suatu departemen te ah didistribusikan% tidak ada biaya yang dibebankan kemba i ke departemen tersebut. 'afetaria didistribusikan pertama ka i% berdasarkan !um ah karya&an% dan desain produk didistribusikan berdasarkan !um ah pesanan produk. 0a am menghitung tarif BOP yang te ah ditentukan sebe umnya% !am mesin digunakan sebagai dasar di kedua departemen produksi. =itung tarif BOP yang ditentukan sebe umnya untuk departemen pencampuran dan departemen penye esaian berdasarkan data yang diestimasi sebagai berikut# 'afetaria 0esain Produk Pencampuran Penye esaian )nggaran BOP 5p13.333 5p53.333 5p134.333 5p233.333 +um ah karya&an 13 5 95 133 +um ah pesanan produk 133 233 +am mesin 43.333 93.333 3. BOP departemen yang diestimasikan untuk departemen produksi . dan :% serta biaya yang diestimasikan untuk departemen !asa A% 1 dan ; 2sebe um distribusi dari departemen !asa manapun* ada ah# 0epartemen Produksi . 5p93.333 : 5p73.333 A 1 ; 0epartemen +asa 5p23.333 5p23.333 5p13.333

.a ing ketergantungan antar departemen ada ah sebagai berikut# +asa 0isediakan O eh 0epartemen A 1 ; Produksi G . 334 434 Produksi G : 534 434 334 +asa G A 234 +asa G 1 234 +asa G ; 334 134 Pemasaran 234 'antor /mum 134 1334 1334 1334 0iminta#

a*. =itung !um ah BOP yang diestimasikan untuk setiap departemen !asa sete ah transfer biaya resiproka dihitung secara a !abar. b*. =itung tota BOP setiap departemen produksi dan biaya departemen ; yang dibebankan ke departemen pemasaran dan kantor umum. 5#. A!-,*a,'i BOP a*. BOP dibebankan BOP dibebankan ke produk atau pesanan menggunakan tarif yang ber aku pada setiap departemen produksi. "ontoh# !um ah pemakaian !am mesin sesungguhnya departemen produksi ) 833 !am% dengan tarif 5p193 per +M% tota BOP departemen produksi ) sebesar 5p128.333. +um ah pemakaian !am ker!a angsung departemen produksi B 1.333 !am% dengan tarif 5p153 per +'<% tota BOP departemen produksi B sebesar 5p153.333. +urna pencatatan pembebanan BOP departemen ) dan B sebagai berikut# Barang 0a am Proses G 0epartemen ) Barang 0a am proses G 0epartemen B BOP dibebankan G 0epartemen ) BOP dibebankan G 0epartemen B 5p128.333 5p153.333 5p128.333 5p153.333

b*. BOP sesungguhnya BOP sesungguhnya diakumu asi pada setiap departemen produksi% dan ditambahkan dengan biaya a okasi dari departemen !asa. Proses a okasinya sama seperti proses a okasi untuk BOP pembebanan. "ontoh# ) okasi biaya sesungguhnya departemen !asa menggunakan metode angsung.

Ke*era,/a,

De0ar*e+e, Pr$d-!'i ) B 5p122.333

De0ar*e+e, 4a'a 1 5p93.333 2 5p42.333 23 333 De0ar*e+e, 4a'a 1 2 5p42.333

BOP sebe um a okasi Biaya 0epartemen +asa 0asar a okasi# 0epartemen 1 2!um ah karya&an* 0epartemen 2 2!um ah k&h* Ke*era,/a, T$*a%

5p118.333

43 233

43 533

De0ar*e+e, Pr$d-!'i ) B

BOP sebe um a okasi Biaya 0epartemen +asa ) okasi departemen !asa# 0epartemen 1 0epartemen 2 BOP sete ah a okasi

5p243.333 5p118.333 5p122.333 5p132.333 5p93.333 5p342.333 5p33.333 12.333 5p33.333 33.333 D25p93.333*

DD25p42.333* 3 3

5p342.333 5p193.333 5p182.333

D243?83*C5p93.333 ke 0ept ) dan 0ept B DD2233?633*C5p42.333 ke 0ept )% 2533?633*C5p42.333 ke 0ept B

+urna pencatatan BOP sesungguhnya departemen produksi ) dan B# BOP sesungguhnya G 0epartemen ) BOP sesungguhnya G 0epartemen B Berbagai rekening dikredit 5p118.333 5p122.333 5p243.333

+urna pencatatan a okasi biaya departemen !asa# BOP sesungguhnya G 0epartemen ) 5p33.333 BOP sesungguhnya G 0epartemen B 5p33.333 Biaya departemen 1 BOP sesungguhnya G 0epartemen ) 5p12.333 BOP sesungguhnya G 0epartemen B 5p33.333 Biaya departemen 2

5p93.333

5p42.333

6#. A!-,*a,'i Se%i'ih BOP +ika !um ah BOP sesungguhnya tidak sama dengan !um ah BOP dibebankan% maka pada akhir periode dibuat !urna pencatatan se isih pembebanan% tetapi sebe umnya per u menutup BOP dibebankan ke BOP sesungguhnya# BOP dibebankan G 0epartemen ) BOP dibebankan G 0epartemen B BOP sesungguhnya G 0epartemen ) BOP sesungguhnya G 0epartemen B 5p128.333 5p153.333 5p128.333 5p153.333

Mencatat se isih BOP% !ika se isih tersebut dibebankan pada =arga Pokok Pen!ua an sebagai berikut# .e isih BOP G 0epartemen ) se isih BOP G 0epartemen B BOP sesungguhnya G 0epartemen ) BOP sesungguhnya G 0epartemen B =arga Pokok Pen!ua an .e isih BOP G 0epartemen ) .e isih BOP G 0epartemen B 5p32.333 25p128.333-5p193.333* 5p32.333 25p153.333-5p182.333* 5p32.333 5p32.333 5p94.333 5p32.333 5p32.333

S$a%&'$a%( 1*. 0ata biaya P: H bu an )gustus 2339 sebagai berikut# 0epartemen !asa 0epartemen produksi 'apasitas# 0epartemen Permintaan Peme iharaan Penyimpanan Pencampuran Pencetakan Peme iharaan 5p4.333.333 Penyimpanan 5p3.333.333 Pencampuran 5p5.533.333 Pencetakan 5p6.333.333 +am ker!a 733 833 1.733 1.433 2.433 <uas antai 2m2* 653 133 633 1.233 +um ah 153 43 2.433

) okasi biaya dari departemen peme iharaan ada ah uas antai% departemen penyimpanan menggunakan !um ah permintaan. :arip BOP departemen pencampuran 5p2.333?!am dan departemen pencetakan 5p4.333?!am. ) okasi BOP menggunakan metode angsung. Berdasarkan data diatas% buat tabe a okasi BOP sesungguhnya% hitung se isih BOP% dan buat !urna untuk mencatat a okasi BOP sesungguhnya dan BOP dibebankan.

2*. P: Bangkit pada tahun 2339 memi iki data sebagai berikut# Astimasi BOP Astimasi B:' Astimasi !am ker!a angsung Astimasi !am mesin 0epartemen H 5p95.333.333 5p93.333.333 4.233 1.933 0epartemen @ 5p45.333.333 5p39.333.333 3.233 733

0epartemen H menetapkan tarif berdasarkan !am mesin% dan departemen @ berdasarkan biaya tenaga ker!a angsung. 0ata biaya bu an )pri 2339 sebagai berikut# 0epartemen H 0epartemen @ BOP 5p5.733.333 5p2.833.333 B:' 5p5.833.333 5p2.233.333 +am ker!a angsung 353 2.433 +am mesin 153 833 Berdasarkan data diatas# a*. =itung tarif BOP departemen H dan departemen @ b*. =itung se isih BOP setiap departemen pada bu an )pri 2339 c*. Buat !urna pembebanan BOP

PENENTUAN BIAYA PRODUK BERSAMA 3 PRODUK SAMPINGAN A. KOMPETENSI 1. Memahami definisi produk bersama dan produk sampingan 2. Memahami definisi biaya produksi bersama 3. Memahami akuntansi produk sampingan 4. Mampu menghitung a okasi biaya produksi bersama ke produk bersama B. KONSEP 1. Pr$d-! Ber'a+a da, Pr$d-! Sa+0i,/a, Produk bersama dike ompokkan men!adi produk utama 2main products* dan produk sampingan 2by product*. Bahan baku yang sama dio ah me a ui proses produksi bersama 2joint process* untuk menghasi kan beberapa !enis produk 2joint product*. "ontoh# pemrosesan minyak mentah menghasi kan bensin% minyak pe umas% minyak so ar% minyak tanah dan aspa . Produk utama ada ah produk yang mempunyai ni ai !ua ebih tinggi dari produk sampingan. Produk sampingan ada ah produk yang mempunyai ni ai !ua ebih rendah dari produk utama. "ontoh# penggi ingan padi menghasi kan beras sebagai produk utama% dan dedak atau katu sebagai produk sampingan. 'arakteristik produk bersama# 21* Pemrosesan produk bersama menghasi kan produk bersama ainnya pada &aktu yang bersamaan. Proses produksi untuk satu !enis produk secara otomatis diikuti dengan dihasi kannya satu atau ebih !enis produk yang ain. 22* Pemrosesan produk bersama se a u ter!adi titik pisah% yaitu pada saat setiap produk secara indi(idua dapat diidentifikasi dengan !e as% yaitu dapat diketahuinya produk utama dan produk sampingan.. Pada titik pisah% setiap produk dapat di!ua angsung atau diproses ebih an!ut. 23* Pemrosesan produk bersama menghasi kan produk tertentu dengan ni ai !ua yang ebih tinggi dari produk ainnya. Ii ai !ua produk merupakan kriteria untuk membedakan produk utama dengan produk sampingan. Per akuan suatu !enis sebagai produk sampingan tidak ber aku secara permanen. 'arakteristik produk sampingan# 21*. Merupakan hasi sampingan dari proses produksi produk utama% atau hasi dari proses penyiapan bahan baku sebe um bahan baku tersebut diproses men!adi produk utama 22* Produk sampingan dik asifikasi dapat di!ua sete ah titik pisah tanpa pemrosesan ebih an!ut% atau diproses ebih an!ut agar dapat di!ua dengan harga ebih tinggi. S$a%&'$a%( a*. Perhatikan perusahaan manufaktur atau industri keci di sekitar tempat tingga saudara% identifikasi produk bersama dan produk sampingannya, b*. Berdasarkan pertimbangan apa produk sampingan per u diproses an!ut atau tidak). Biaya Pr$d-!'i Ber'a+a 7 Biaya Ber'a+a Biaya bersama ada ah biaya yang digunakan untuk proses produksi bersama. Biaya bersama me iputi semua biaya yang ter!adi 2biaya bahan baku% biaya tenaga ker!a% BOP* pada proses produksi bersama sampai ter!adinya titik pisah% atau biaya bersama ter!adi sebe um biaya dapat diidentifikasi dengan !e as pada setiap produk. :u!uan a okasi biaya bersama ada ah untuk perhitungan biaya produk% yang digunakan untuk peni aian sediaan dan penentuan aba.

'arakteristik biaya bersama ada ah tidak dapat dite usur secara angsung dan !e as pada setiap !enis produk yang dihasi kan% sehingga per u di akukan a okasi biaya bersama pada setiap produk tersebut. "ontoh# pemrosesan minyak mentah untuk menghasi kan bensin% minyak pe umas% minyak so ar% minyak tanah dan aspa menge uarkan biaya bersama yang me iputi biaya eksp orasi% penambangan dan pengo ahan. 1. A!-,*a,'i Pr$d-! Sa+0i,/a, Per akuan akuntansi produk sampingan ada dua cara% yaitu tidak mendapat a okasi biaya bersama dan mendapat a okasi biaya bersama. a. Produk sampingan tidak mendapat a okasi biaya bersama 2biaya bersama dibebankan semuanya ke produk utama*% terdiri atas dua 2 metode% yaitu# 1*. Metode Pendapatan 'otor Pendapatan kotor dari pen!ua an produk sampingan disa!ikan da am <aporan 5ugi<aba sebagai pendapatan ain- ain 2menambah aba operasi*% menambah pen!ua an produk utama% mengurangi harga pokok pen!ua an produk utama% mengurangi biaya produksi tota produk utama% a*. Pendapatan ain- ain "ontoh# Pen!ua an 2produk utama 13.333 unit J 5p133* 5p1.333.333 =arga Pokok Pen!ua an# .ediaan a&a 21.333 unit J 5p85* 5p 85.333 Biaya produksi tota 211.333 unit J 5p85* 5p 735.333 Biaya barang tersedia untuk di!ua 5p1.323.333 .ediaan akhir 22.333 unit J 5p85* 5p 163.333 5p 853.333 <aba kotor 5p 153.333 Biaya pemasaran dan administrasi 5p 53.333 <aba operasi 5p 133.333 Pendapatan lain-lain: Penjualan produk sampingan Rp 40.000 <aba sebe um pa!ak 5p 143.333 +urna pendapatan pen!ua an produk sampingan# 'as ? Piutang 0agang 5p43.333 Pen!ua an produk sampingan b*. Menambah pen!ua an produk utama "ontoh# Pen!ua an 2produk utama 13.333 unit J 5p133* Pendapatan penjualan produk sampingan =arga Pokok Pen!ua an# .ediaan a&a 21.333 unit J 5p85* 5p 85.333 Biaya produksi tota 211.333 unit J 5p85* 5p 735.333 Biaya barang tersedia untuk di!ua 5p1.323.333 .ediaan akhir 22.333 unit J 5p85* 5p 163.333 <aba kotor Biaya pemasaran dan administrasi <aba operasi 5p 853.333 5p 173.333 5p 53.333 5p 143.333

5p43.333

5p1.333.333 40.000 5p1.343.333

+urna pendapatan pen!ua an produk sampingan# 'as ? Piutang 0agang 5p43.333 Pen!ua an produk sampingan

5p43.333

c*. Mengurangi harga pokok pen!ua an produk utama "ontoh# Pen!ua an 2produk utama 13.333 unit J 5p133* 5p1.333.333 =arga Pokok Pen!ua an# .ediaan a&a 21.333 unit J 5p85* 5p 85.333 Biaya produksi tota 211.333 unit J 5p85* 5p 735.333 Biaya barang tersedia untuk di!ua 5p1.323.333 .ediaan akhir 22.333 unit J 5p85* 5p 163.333 5p 853.333 Pendapatan penjualan produk sampingan (Rp 40.000) 5p 813.333 <aba kotor 5p 173.333 Biaya pemasaran dan administrasi 5p 53.333 <aba operasi 5p 143.333 +urna pendapatan pen!ua an produk sampingan# 'as ? Piutang 0agang 5p43.333 Pen!ua an produk sampingan

5p43.333

d*. Mengurangi biaya produksi tota produk utama Metode ini mengakibatkan biaya per unit produk utama berubah% sehingga ni ai sediaan akhir !uga berubah. "ontoh# .ediaan a&a per unit berubah men!adi 5p83% disebabkan biaya produksi produk utama dikurangi pendapatan pen!ua an produk sampingan pada periode sebe umnya. Pen!ua an 2produk utama 13.333 unit J 5p133* 5p1.333.333 =arga Pokok Pen!ua an# .ediaan a&a 21.333 unit J 5p83* 5p 83.333 Biaya produksi tota 211.333 unit J 5p85* 5p735.333 Pendapatan penjualan produk sampingan Rp 40.000 Biaya produksi neto 5p875.333 Biaya barang tersedia untuk di!ua 212.333 unit J 5p 81%25* 5p765.333 .ediaan akhir 22.333 unit J 5p81%25* 5p192.533 5p 812.533 <aba kotor 186.533 Biaya pemasaran dan administrasi 53.333 <aba operasi 136.533 +urna pendapatan pen!ua an produk sampingan# 'as ? Piutang 0agang 5p43.333 Biaya Produksi Produk /tama 5p 5p 5p

5p43.333

2*. Metode Pendapatan Bersih Pada metode ini% pendapatan dari pen!ua an produk sampingan dikurangi dengan se uruh biaya yang ter!adi sete ah titik pisah. Biaya sete ah titik pisah me iputi biaya administrasi% biaya pemasaran dan biaya pemrosesan ebih an!ut produk sampingan. Pendapatan bersih produk sampingan disa!ikan da am aporan 5ugi-<aba sebagai# a*. Pendapatan ain- ain b*. Menambah pendapatan pen!ua an produk utama c*. Mengurangi harga pokok pen!ua an produk utama d*. Mengurangi biaya tota produksi produk utama b. Produk sampingan mendapat a okasi biaya bersama Biaya produk sampingan me iputi biaya bersama yang dia okasikan ke produk sampingan ditambah dengan biaya sete ah titik pisah 2biaya pemrosesan produk sampingan ebih an!ut*. Metode untuk menentukan !um ah biaya bersama yang dia okasikan ke produk sampingan ada dua% yaitu# 1*. Metode Biaya Pengganti Metode ini diterapkan pada perusahaan yang produk sampingannya digunakan sebagai bahan da am proses produksinya% sehingga tidak membe i dari pemasok. Biaya bersama dia okasikan ke produk sampingan sebesar harga be i atau biaya pengganti produk tersebut di pasar. 2*. Metode Biaya 5e(ersa ? =arga Pasar Pada metode ini biaya bersama dia okasikan ke produk sampingan sebesar taksiran biaya produk sampingan pada saat titik pisah. :aksiran biaya produk sampingan dihitung dengan cara ni ai ? harga pasar produk sampingan dikurangi taksiran aba kotor% taksiran biaya pemasaran% taksiran biaya administrasi dan umum% dan taksiran biaya proses an!ut produk sampingan. 5umusnya sebagai berikut# Ii ai pasar produk sampingan 0ikurangi# :aksiran aba kotor :aksiran biaya pemasaran :aksiran biaya administrasi $ umum :aksiran biaya proses an!ut :aksiran biaya produk sampingan CC CC CC CC CC CC CC

"ontoh# A emen Produk utama Produk sampingan Biaya bahan baku 5p3.333.333 Biaya tenaga ker!a angsung 4.333.333 BOP 2.333.333 :ota biaya produksi 243.333 unit* 5p7.333.333 Ii ai pasar 25.333 unit J 5p133* 5p533.333 :aksiran aba kotor terdiri atas# <aba kotor 2234 dari harga !ua * 5p133.333 Biaya pemasaran $ adm 254 dari harga !ua * 25.333 5p125.333 5p365.333 :aksiran biaya produksi sete ah pemisahan# Biaya bahan baku 5p63.333 Biaya tenaga ker!a angsung 83.333 BOP 23.333 5p163.333 :aksiran ni ai produk sampingan saat titik pisah dikurangkan ke produk utama 5p235.333 D5p235.333 Biaya produk utama DD5p8.675.333 0itambah dengan biaya produksi sesungguhnya sete ah pemisahan 5p 83.333 Biaya produk sampingan 5p285.333 :ota !um ah unit 43.333 5.333 Biaya produk per unit 5p223 5p56 "atatan# :anda D ada ah taksiran ni ai produk sampingan pada saat titik pisah :anda DD ada ah biaya produk utama sete ah dikurangi biaya produk sampingan S$a%&'$a%( 1*. P: > menghasi kan produk utama dan produk sampingan. Biaya produksi bersama sebesar 5p233.333. .ete ah titik pisah% dike uarkan biaya sebesar 5p153.333 untuk menye esaikan produk utama% dan 5p5.333 untuk menye esaikan produk sampingan. Produk utama memi iki harga pasar sebesar 5p433.333% sedangkan produk sampingan harga pasarnya sebesar 5p23.333. :idak ada sediaan akhir. 0iminta# a*. Metode pendapatan bersih digunakan untuk mencatat produk sampingan sebagai pendapatan ain- ain dan beban pemasaran serta administrasi produk tersebut sama dengan no . Berapa !um ah pendapatan ain- ainnya- .a!ikan da am aporan <aba5ugib*. Mana!emen menga okasikan beban pemasaran dan administrasi sebesar 5p2.333 ke produk sampingan dan mempero eh aba kotor sebesar 134 dari harga !ua . 0engan menggunakan metode harga pasar% hitung ah !um ah biaya bersama yang dia okasikan ke

produk sampingan. 2*. P: @ memproduksi satu produk utama dan dua produk sampingan% ) dan B. /ntuk bu an )pri % tersedia data sebagai berikut# Produk /tama Produk .ampingan ) B :ota Pen!ua an 5p65.333 5p9.333 5p3.533 5p84.533 Biaya produksi sete ah titik pisah 5p11.533 5p1.133 5p 733 5p13.533 Beban pemasaran dan administrasi 5p 9.333 5p 653 5p 553 5p 6.333 Biaya produksi sebe um titik pisah 5p36.533 <aba yang dipero eh untuk produk ) dan B masing-masing sebesar 154 dan 124. =itung biaya produksi sebe um titik pisah untuk produk sampingan ) dan B menggunakan metode harga pasar% dan buat aporan <aba5ugi yang merinci pen!ua an dan biaya untuk setiap produk. 2. A%$!a'i Biaya Pr$d-!'i Ber'a+a 0ada Pr$d-! Ber'a+a Biaya produksi bersama dia okasikan ke setiap produk bersama menggunakan metode ni ai pasar% rata-rata biaya per satuan% rata-rata tertimbang dan unit kuantitatif. a. Metode Ii ai Pasar ? Ii ai +ua 5e atif Metode ini mengasumsikan bah&a setiap produk yang dihasi kan da am proses produksi bersama memi iki ni ai !ua atau ni ai pasar yang berbeda. Perbedaan ni ai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda% produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memi iki ni ai !ua tinggi !uga dan seba iknya. "ontoh# Biaya produksi bersama untuk pemrosesan minyak mentah sebesar 5p1.533.333. Proses produksi bersama menghasi kan secara bersamaan bensin sebesar 53.333 iter% minyak pe umas sebanyak 33.333 iter dan minyak tanah sebesar 23.333 iter. =arga !ua setiap produk per iter sete ah titik pisah ada ah bensin 5p5.533% minyak pe umas 5p3.333 dan minyak tanah 5p1.653. =itung a okasi biaya bersamanya,

Pr$d-! 4-+%ah Ber'a+a Pr$d-! "%i*er# "1# Bensin Pe umas Minyak tanah 53.333 33.333 23.333

Har/a 4-a% 7 U,i* ")# 3.333 1.653

Ni%ai 4-a% "1#8"1#9")#

Ni%ai 4-a% A%$!a'i Biaya Biaya 7 Re%a*i. Ber'a+a U,i* ":# "5#8"2#91.5;;.;;; "6#8"5#7"1# "2# 5p1.331.253. 336.533 131.253 5p21 5p12 5p6 22%5 8%65

5p5.533 5p265.333.333 98%65 73.333.333 35.333.333

Pr$d-! 4-+%ah Ber'a+a Pr$d-! "%i*er# "1# :ota 133.333

Har/a 4-a% 7 U,i* ")#

Ni%ai 4-a% "1#8"1#9")#

Ni%ai 4-a% A%$!a'i Biaya Biaya 7 Re%a*i. Ber'a+a U,i* ":# "5#8"2#91.5;;.;;; "6#8"5#7"1# "2# 5p1.533.333

5p433.333.333 133

b. Metode rata-rata biaya per satuan Metode ini digunakan !ika dari satu proses produksi bersama dihasi kan beberapa produk dengan kua itas yang berbeda% dan produk bersama yang dihasi kan diukur da am satuan yang sama. Penentuan biaya untuk setiap produk dihitung sesuai dengan proporsi kuantitas masing-masing produk yang dihasi kan. "ontoh# Berdasarkan contoh soa diatas% tota produksi sebesar 133.333 iter% dengan biaya produksi rata-rata per iter ada ah 5p15 25p1.533.333?133.333*. ) okasi biaya bersama sebagai berikut# Pr$d-! Bensin Pe umas Minyak tanah :ota K-a,*i*a' 53.333 33.333 23.333 133.333 Ra*a&ra*a iaya 0er 'a*-a, 5p15 5p15 5p15 A%$!a'i Biaya Ber'a+a 5p653.333 453.333 333.333 5p1.533.333

c. Metode rata-rata tertimbang )sumsi yang mendasari ada ah setiap produk yang dihasi kan da am proses produksi bersama memi iki faktor penimbang yang berbeda% seperti tingkat kesu itan pembuatan produk% &aktu yang dikonsumsi% keah ian tenaga ker!a% kua itas produk yang dihasi kan% d . Penentuan a okasi biaya bersama pada setiap produk didasarkan atas perka ian !um ah unit produk dengan angka penimbang% dan hasi nya digunakan sebagai dasar untuk a okasi. "ontoh# Berdasarkan contoh soa diatas% angka penimbang untuk setiap produk ada ah bensin 3% minyak pe umas 2% dan minyak tanah 1. ) okasi biaya bersamanya sebagai berikut# Pr$d-! 4-+%ah 0r$d-! "1# 53.333 33.333 23.333 133.333 3 2 1 A,/!a 0e,i+ a,/ ")# 4-+%ah 0r$d-! 9 a,/!a 0e,i+ a,/ "1#8"1#9")# 153.333 93.333 23.333 233.333 A%$!a'i iaya er'a+a "2#8"1#7)1;.;;;9 R01.5;;.;;; 5p768.291 371.334 133.435 5p1.533.333

Bensin Pe umas Minyak tanah :ota

d. Metode unit kuantitatif )sumsi yang mendasari ada ah setiap produk yang dihasi kan da am proses produksi

bersama menggunakan bahan baku sesuai dengan tingkat pemanfaatan bahan baku yang terdapat pada setiap produk yang dihasi kan. .etiap produk dapat diidentifikasi sesuai dengan tingkat pemanfaatan bahan baku da am ukuran satuan yang sama. "ontoh# Pr$d-! Bensin Pe umas Minyak tanah :ota K-a,*i*a' "1# 53.333 33.333 23.333 133.333 53 33 23 133 Per'e,*a'e ":# ")#8"1#71;;.;;; A%$!a'i Biaya Ber'a+a "1#8")#9R01.5;;.;;; 5p653.333 453.333 333.333 5p1.533.333

.oa -soa # 1*. P: H memproduksi produk K% H% @ dan > dari proses produksi bersama. :ambahan informasi sebagai berikut#

Produk K H @ > :ota

/nit Produksi 9.333 5.333 4.333 3.333 18.333

=arga Pasar pada :itik Pisah 5p83.333 93.333 43.333 23.333 5p233.333

+ika 0iproses <ebih <an!ut :ambahan Biaya =arga Pasar 5p6.533 5p73.333 9.333 63.333 4.333 53.333 2.533 33.333 5p23.333 5p243.333

0engan menggunakan metode harga pasar% a okasikan tota biaya produksi bersama sebesar 5p193.333 ke setiap produk 2*. P: H menga okasikan biaya bersama sebesar 5p253.333 ke produk )% B dan " yang ter!adi pada bu an mei 2339 +um ah =arga +ua .ediaan Pen!ua an Per iter B0P akhir 5p423.333 5p2.333 15 iter 433.333 1.533 23 iter 333.333 1.133 13 iter

Produk ) Produk B Produk "

.e ama bu an Mei 2339 tidak terdapat barang da am proses a&a % tidak ada proses an!ut% dan P: H menggunakan sistem harga pokok proses. Berdasarkan data diatas% hitung a okasi biaya bersama dengan menggunakan metode ni ai !ua dan unit kuantitatif,

5eferensi# /sry% "arter% )kuntansi Biaya% Adisi 13% Buku 1% Penerbit .a emba Ampat% +akarta% 2334 5ayburn% < ;ay e% )kuntansi Biaya% dengan Menggunakan Pendekatan Mana!emen Biaya% Adisi 'eenam% Penerbit Ar angga% +akarta% 1777 .uadi% )rief dkk% )kuntansi Biaya% Penerbit .:FA @'PI% +og!akarta% 2333 =a im% )bdu % 0asar-0asar )kuntansi Biaya% Adisi 4% Penerbit BP1A% +og!akarta% 1777

Anda mungkin juga menyukai