Anda di halaman 1dari 8

Soal : Pada 1 September 2000 ANGGRA mendirikan Perusahaan MANDIRI ABADI yang bergerak dalam bidang jasa angkutan.

Alat angkutan yang digunakan diperoleh dengan menyewa kepada perusahaan yang lain, demikian pula kantor dan garasi. Transaksi-transaksi berikut ini terjadi selama bulan September 2000. 1. Untuk memulai usahanya ANGGRA menyetor uang tunai sebesar Rp. 12.000.000 2. Perusahaan menarik pinjaman dari Bank BECEA sebesar Rp. 10.000.000 3. Perusahaan membeli bahan-bahan habis pakai (alat tulis, bensin, solar dan oli) dari YORIMORI secara kredit senilai Rp. 3.000.000 4. Selama bulan September 1997, perusahaan mengeluarkan sejumlah uang tunai dengan rincian sebagai berikut :

a. Membayar biaya sewa alat angkut b. Membayar Biaya Sewa Kantor dan Garasi c. Membayar Biaya Gaji Karyawan d. Membayar Biaya Macam-macam e. Mengangsur Kredit Bank BECEA f. Membayar Biaya Bunga Bank g. Membayar Hutang Kepada
YORIMORI atas pembelian BHP (lihat transaksi Nomer 3)

Rp. 6.000.000 Rp. 2.200.000 Rp. 6.000.000 Rp. 1.800.000 Rp. 2.000.000 Rp. 120.000

Rp. 1.000.000

5. Perusahaan memperoleh uang tunai dari penjualan jasa angkutan selama bulan September 2000 sebesar Rp. 18.000.000 6. ANGGRA mengambil uang tunai sebanyak Rp. 600.000 untuk membayar SPP anaknya yang belajar di FE GUNADARMA 7. Pada akhir bulan September 2000, Bahan Habis Pakai dihitung dan ternyata masih tersisa Rp. 1.800.000. Diminta : Anda sebagai seorang calon Akuntan diminta untuk sesegera mungkin menyediakan informasi yang dapat digunakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan. 1. Siapa sajakah pihak-pihak berkepentingan terhadap informasi yang anda buat ? 2. Informasi apa sajakah yang dapat anda sajikan bagi para pengguna tersebut ? 3. Langkah-langkah apakah yang harus anda lakukan dalam menyajikan informasi tersebut ? (Siklus Akuntansi)

4. Paparkan Laporan Keuangan yang bisa anda hasilkan beserta langkahlangkahnya! Jawaban : 1. Para pengguna informasi akuntansi dapat dikelompokkan dalam dua golongan besar yaitu :

a. Para pengguna yang berkepentingan langsung terhadap perusahaan : pemilik dan


calon pemilik, kreditor dan calon kreditor, manajemen, karyawan dan calon karyawan dan pemerintah.

b. Para pengguna yang berkepentingan tidak langsung terhadap perusahaan : Analis


dan konsultan keuangan, asosiasi dagang dan federasi buruh. 2. Akuntansi menyajikan informasi kuantitatif, terutama yang bersifat keuangan. Informasi yang disajikan oleh akuntansi adalah informasi yang dianggap akan berguna didalam pengambilan keputusan ekonomi. Bentuk dari informasi akuntansi adalah laporan keuangan, yang merupakan hasil akhir dari siklus akuntansi. Adapun Laporan keuangan yang dimaksud diantaranya adalah : a. b. c. d. 3. Neraca (Laporan posisi keuangan Laporan Laba rugi Laporan Perubahan Modal Laporan Aliran Kas

Langkah-langkah yang harus kita lakukan untuk menyajikan informasi yang dapat digunakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan dapat disebut sebagai Siklus Akuntansi, yang meliputi tahap-tahap sebagai berikut : a. b. c. d. e. f. g. h. Mendokumentasikan transaksi kedalam Bukti Transaksi Mencatat Bukti transaksi kedalam Buku Harian (Jurnal) Memposting Jurnal kedalam Buku Besar Menentukan saldo buku besar kedalam Neraca Saldo Menyesuaikan Buku besar melalui Jurnal Penyesuaian Menuangkan penyesuaian kedalam Neraca Saldo setelah Penyesuaian Menyusun Laporan Keuangan Menutup Buku Besar

4.

Adapun paparan dari Siklus Akuntansi, sehingga terciptanya suatu informasi akuntansi yang dapat digunakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan adalah sebagai berikut :

1. Mencatat Bukti Transaksi kedalam Buku Harian (Jurnal) : Jurnal adalah media untuk mencatat transaksi secara urut waktu. Jurnal dirancang sedemikian rupa sehingga menampung transaksi beserta keterangan-keterangan dan kondisi-kondisi yang menyertainya. Secara sederhana, jurnal transaksi-transaksi diatas dapat dipaparkan sebagai berikut :

Sept 97

Kas Modal ANGGRA (Untuk mencatat setoran modal ANGGRA Rp. 6.000.000) Kas Hutang Bank (Untuk mencatat pinjaman kepada Bank BECEA Rp. 5.000.000) Bahan Habis Pakai Hutang Usaha (Untuk mencatat pembelian Bahan Habis Pakai secara kredit kepada YORIMORI Rp. 1.500.000) Biaya Sewa Alat Angkut Kas (Untuk mencatat biaya sewa alat angkut Rp. 3.000.000) Biaya Sewa Kantor & Garasi Kas (Untuk mencatat biaya sewa kantor&garasi Rp. 1.100.000) Biaya Gaji Karyawan Kas (Untuk mencatat biaya gaji karyawan Rp. 3.000.000) Biaya Macam-macam Kas (Untuk mencatat biaya macammacam Rp. 900.000) Hutang Bank Kas (Untuk mencatat angsuran kredit

Rp.12.000.000 Rp. 12.000.000

Sept 97

Rp. 10.000.000 Rp. 10.000.000

Sept 97

Rp. 3.000.000 Rp. 3.000.000

Sept 97

Rp. 6.000.000 Rp. 6.000.000

Sept 97

Rp. 2.200.000 Rp. 2.200.000

Sept 97

Rp. 6.000.000 Rp. 6.000.000

Sept 97

Rp 1.800.000 Rp. 1.800.000

Sept 97

Rp. 2.000.000 Rp. 2.000.000

Sept 97

Sept 97

Sept 97

Sept 97

pada Bank BECEA Rp. 1.000.000) Biaya Bunga Bank Kas (Untuk mencatat biaya bunga bank Rp. 60.000) Hutang Usaha Kas (Untuk mencatat Angsuran Kredit Pada YORIMORI atas pembelian BHP Rp. 500.000) Kas Penj. Jasa Angkutan (Untuk mencatat Penjualan Jasa Angkutan Rp. 9.000.000) Prive, ANGGRA Kas (Untuk mencatat pengambilan pribadi ANGGRA Rp. 300.000)

Rp.

120.000 Rp. 120.000

Rp. 1.000.000 Rp. 1.000.000

Rp. 18.000.000 Rp. 18.000.000

Rp.

600.000 Rp. 600.000

2. Memposting Jurnal ke Buku Besar Buku Besar (Ledger) merupakan buku yang berisi kumpulan rekening atau perkiraan (Accounts). Rekening-rekening tersebut digunakan untuk mencatat secara terpisah aktiva, utang, dan modal pemilik. Secara sederhana, proses posting jurnal ke dalam buku besar dapat dilihat sebagai berikut : Kas 9/97 6.000.000 9/97 2.200.000 9/97 6.000.000 9/97 1.800.000 9/97 2.000.000 9/97 120.000 9/97 1.000.000 9/97 600.000 Jml 19.720.000 So. 20.280.000

9/97 12.000.000 9/97 10.000.000 9/97 18.000.00

Jml

40.000.000

Modal, ANGGRA 9/97 12.000.000 Jml So. 0 12.000.000 Jml 12.000.000

Bahan Habis Pakai 9/97 3.000.000 Jml 3.000.000 Jml 0 So. 3.000.000

Hutang Bank 9/97 2.000.000 9/97 10.000.000 Jml 2.000.000 So. 8.000.000 Jml 10.000.000

Biaya Sewa Alat Angkut 9/97 6.000.000 Jml 6.000.000 Jml 0 So. 6.000.000

Hutang Usaha 9/97 1.000.000 9/97 3.000.000 Jml 1.000.000 So. 2.000.000 Jml 3.000.000

Biaya Sewa Kantor 9/97 2.200.000 Jml 2.200.000 Jml 0 So. 2.200.000

Biaya Gaji 9/97 6.000.000 Jml 6.000.000 Jml 0 So. 6.000.000

Biaya Macam-macam 9/97 1.800.000 Jml 1.800.000 Jml 0 So. 1.800.000

9/97 Jml

Biaya Bunga Bank 120.000 120.000 Jml So. 0 120.000

Penjualan Jasa Angkutan 9/97 18.000.000 Jml 0 So. 18.000.000 Jml 18.000.000

9/97 Jml

Prive, ANGGRA 600.000 600.000 Jml So. 0 600.000

3. Menentukan Saldo Buku Besar kedalam Neraca Saldo

Neraca Saldo adalah daftar rekening-rekening beserta saldo-saldo yang menyertainya. Adapun saldo rekening diambil dari angka saldo terakhir yang ada di setiap rekening. Secara umum paparan dari Neraca Saldo adalah sebagai berikut :

Keterangan Kas Bahan Habis Pakai Hutang Usaha Hutang Bank Modal, ANGGRA Prive, ANGGRA Penjualan Jasa Angkutan Biaya Sewa Alat Angkutan Biaya Sewa Kantor Biaya Gaji Biaya Macam-Macam Biaya Bunga Bank Jumlah

PT. MANDIRI ABADI NERACA SALDO PER 30 September 1997 Debet Rp. 20.280.000 Rp. 3.000.000

Kredit

Rp. 2.000.000 Rp. 6.000.000 Rp. 12.000.000 Rp. 600.000 Rp. 18.000.000 Rp. 6.000.000 Rp. 2.200.000 Rp. 6.000.000 Rp. 1.800.000 Rp. 120.000 Rp. 40.000.000

Rp. 40.000.000

4. Menyesuaikan Buku besar melalui Jurnal Penyesuaian Proses penyesuaian merupakan prosedur untuk menyesuaikan rekening-rekening pada akhir periode yang belum menyajikan informasi yang terbaru. Pada dasarnya ada dua ragam penyesuaian, yaitu (1) penyesuaian yang berkaitan dengan transaksi-transaksi yang sudah terjadi tetapi belum dicatat, dan (2) penyesuaian yang berkaitan dengan transaksi-transaksi yang sudah dicatat rekening, tetapi saldo rekeningnya masih harus diperbaiki untuk menggambarkan keadaan yang sebenarnya. Pada contoh kasus diatas, penyesuaian yang perlu dilakukan adalah Bahan Habis Pakai per 30 September 2000 adalah Rp. 1.800.000. Berarti Biaya Bahan Habis Pakai yang harus diakui adalah Rp. 1.200.000 (Rp. 3.000.000-Rp. 1.800.000). Sehingga jurnal penyesuaian yang harus dibuat adalah : 30/9/97 Biaya Bahan Habis Pakai Bahan Habis Pakai (Untuk mencatat penyesuaian Rp. 1.200.000 Rp. 1.200.000

terhadap Bahan Habis Pakai)

5. Menuangkan

penyesuaian

kedalam

Neraca

Saldo

setelah

Penyesuaian

PT. MANDIRI ABADI NERACA SALDO STL PENYESUAIAN PER 30 September 1997 Keterangan Debet Kas Rp. 20.280.000 Bahan Habis Pakai Rp. 1.800.000 Hutang Usaha Rp. Hutang Bank Rp. Modal, ANGGRA Rp. Prive, ANGGRA Rp. 600.000 Penjualan Jasa Angkutan Rp. Biaya Sewa Alat Angkutan Rp. 6.000.000 Biaya Sewa Kantor Rp. 2.200.000 Biaya Gaji Rp. 6.000.000 Biaya Macam-Macam Rp. 1.800.000 Biaya Bunga Bank Rp. 120.000 Biaya Bahan Habis Pakai Rp. 1.200.000 Jumlah Rp. 40.000.000 Rp.

Kredit

2.000.000 5.000.000 12.000.000 18.000.000

40.000.000

Daftar pustaka Hary W. A. Ramadhon , Se., Mm. Pengantar Akuntansi 1. Dipublikasikan Sabtu, 12 Mei 2012. Diambil dari: http://heru-bambang.blogspot.com/2012/05/contoh-soal-akuntansidan-jawabannya.html Edy Krismi. Contoh Soal PG Teori Akuntansi dan kunci jawaban. Dipublikasika pada Sabtu 16 Februari 2013. Diambil dari: http://ekhi04.blogspot.com/2013/02/contoh-soal-pgteori-akuntansi-dan.html

Anda mungkin juga menyukai