Anda di halaman 1dari 12

WELCOME TO SMART LEARNING

Belajar adalah proses menjadi. Belajar mengembangkan pengetahuan, membentuk sikap, menciptakan keterampilan dan kecakapan hidup. Hakikat belajar adalah konsep membangun rasa percaya diri hingga mampu menguatkan kemampuan dasar intelegensia untuk meraih ragam kecerdasan. Ragam kecerdasan meliputi kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual. Belajar lebih bermakna bila semua berperan secara aktif dalam proses pembelajaran. Active Learning bertujuan mengoptimalkan potensi pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman agar mendapat hasil belajar yang memuaskan. Belajar aktif membuat peran guru dan peserta didik bersinergi. Guru menjadi fasilitator, narasumber, dan inspirator bagi peserta didik. Peserta didik aktif dalam proses pembelajaran, mencari jawaban, membentuk dan memodikasi pengetahuan dengan pengalaman dan pengetahuan yang diterima.

Lets go to Smart Learning with Fokus!


Penulis Editor Setter Art Design Ilustrator : : : : : Tim Catha Edukatif Esty Supatmi Pinta Hargiantara Teguh Pribadi Andika, Margo

Diterbitkan oleh CV Sindunata Jl. Diponegoro No. 123 Kartasura, Sukoharjo 57166 Telp. (0271) 781797, 781853 Email: fokussindunata@yahoo.com

Matematika 9

The Power of Book


Lets go to Smart Learning with Fokus! Buku Fokus menyajikan keunggulan materi dan strategi belajar baru yang akan mengantarkan peserta didik memasuki Pembelajaran Aktif, Inovatif, Efektif, dan Menyenangkan!

1 2 3 4

Pendalaman Materi
Pembelajaran berangkat dari kajian teori yang telah tersurat, dan realisasi dari proses pengalaman hidup. Materi mengemban fungsi sebagai pendulum pembelajaran menuju proses yang sistematis, efektif, efisien, dan berbudaya. Materi Fokus sarat dengan nilai-nilai edukatif, etika, dan kecakapan hidup.

Metode dan Media Pembelajaran


Media dan metode pembelajaran merupakan bagian dari rencana pembelajaran. Validitas dan akurasi keduanya, menjadi salah satu syarat menuju keberhasilan pembelajaran. Pembelajaran dengan metode Aktif, Inovatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM) merupakan pendekatan yang digunakan Buku Fokus agar pembelajaran lebih bermakna.

Tugas, Evaluasi, dan Penilaian


Pembelajaran berorientasi pada proses dan hasil. Keduanya terintegrasi dan terelaborasi melalui pengukuran kompetensi dan pengembangan perilaku. Standardisasi keberhasilan tidak hanya berupa skor, tetapi juga terciptanya kebiasaan. Kebiasaan harus dikreasi. Kebiasaan harus dilatih. Dari situlah keahlian bermula. Keahlian hanya dimiliki oleh mereka yang sering berlatih. Penilaian pembelajaran dalam Buku Fokus mencakup penilaian afektif, kognitif, dan psikomotorik.

Pembiasaan Karakter
Pembelajaran menjadi media untuk menggali keutamaan. Teori yang tersurat dan peristiwa yang terlihat, menjadi kaca benggala untuk menumbuhkan kebiasaan berbudaya luhur dalam interaksi, baik dengan sang Pencipta, sesama manusia, maupun jagat raya. Puncak perjalanan keutamaan manusia adalah kemampuan mempersonifikasikan diri menjadi pengemban dan pelaksana CITRA MULIA SANG MAHA. Pembelajaran dalam Buku Fokus sarat dengan nilainilai Karakter dan Budaya Bangsa Indonesia.

5
2

Info Matematika
Berisi informasi penting yang berhubungan dengan materi. Seperti tokoh matematika atau ilmuwan, rumus praktis, dan informasi terkini tentang materi yang dibahas. Info matematika sangat luas cakupannya untuk menambah wawasan siswa.

Matematika 9

Private victories precede public victories. Kemenangan diri mendahului kemenangan publik.

Table of Content
Welcome to Smart Learning .............................................. The Power of Book ............................................................. Table of Content ................................................................. BAB 1 : KESEBANGUNAN ................................................. Kegiatan Pembelajaran 1: A. Pengertian Kesebangunan .............................. B. Kesebangungan Dua Bangun Datar ................. Kegiatan Pembelajaran 2: A. Konsep Kesebangunan Dua Bangun Datar ...... B. Pemecahan Masalah yang Melibatkan Kesebangunan .................................................. BAB 2 : BANGUN RUANG SISI LENGKUNG...................... Kegiatan Pembelajaran 1: A. Tabung ............................................................... B. Kerucut .............................................................. Kegiatan Pembelajaran 2: A. Bola .................................................................... B. Perubahan Volume ............................................. ULANGAN TENGAH SEMESTER 1 .................................... BAB 3 : STATISTIKA ............................................................ Kegiatan Pembelajaran 1: A. Pengertian dan Jenis Data ................................. B. Pengertian Statistika, Populasi,dan Sampel ..... C. Pengumpulan dan Mengurutkan Data (Data Tunggal) ............................................................ D. Penyajian Data Statistika .................................. Kegiatan Pembelajaran 2: A. B. C. D. Mean (Rataan) ................................................... Median (Nilai Tengah) ....................................... Modus ................................................................ Kuartil ................................................................ 54 55 56 57 11 13 23 24 27 31 32 42 47 48 48 49 50 6 7 1 2 3 5

I love my country Indonesia. Aku mencintai negaraku, Indonesia.

Matematika 9

BAB 4 : PELUANG ............................................................... Kegiatan Pembelajaran 1: A. Pengertian Peluang ............................................ B. Kisaran Nilai Peluang ........................................ Kegiatan Pembelajaran 2: A. Frekuensi Harapan ............................................. B. Kejadian Saling Lepas dan Kejadian Saling Bebas ................................................................. ULANGAN SEMESTER 1 .................................................... BAB 5 : BILANGAN BERANGKAT DAN BENTUK AKAR .. Kegiatan Pembelajaran 1: A. B. C. D. Pengertian Bilangan Berpangkat Sebenarnya ... Pengertian Bilangan Berpangkat tak Sebenarnya Hasil Perpangkatan ........................................... Sifat-Sifat Bilangan Berpangkat Bilangan Bulat Positif .................................................................

67 68 72

75 76 85 89 90 90 93 95

Kegiatan Pembelajaran 2: A. Bentuk Akar dan Aljabar Bentuk Akar ................ 98 B. Operasi Bilangan Berpangkat Tidak Sebenarnya ........................................................ 99 C. Merasionalkan Bentuk Akar Kuadrat pada Pecahan ............................................................ 102 D. Menarik Akar dari Suku Dua yang Suku Keduanya Berbentuk Akar ................................ 103 E. Persamaan Eksponen yang Sederhana ........... 103 ULANGAN TENGAH SEMESTER 2 .................................... 115 BAB 6 : BARISAN DAN DERET BILANGAN ...................... 119 Kegiatan Pembelajaran 1: A. Pola dan Barisan Bilangan ................................ 120 B. Barisan dan Deret Aritmetika atau Deret Hitung 123 Kegiatan Pembelajaran 2: A. Barisan Geometri .............................................. 131 B. Deret Geometri .................................................. 133 C. Penerapan Konsep Barisan dan Deret ............. 139 UJIAN NASIONAL .............................................................. 150 PREDIKSI UJIAN NASIONAL ............................................ 155 DAFTAR PUSTAKA ............................................................ 160

Matematika 9

Pancasila is the way of life. Pancasila adalah pedoman hidup.

BAB

KESEBANGUNAN

Sumber: www.lmgranados.files.wordpress.com

Pendahuluan
ahukah kamu pengertian dari kesebangunan? Kesebangunan adalah kesamaan perbandingan panjang sisi dan besar sudut antara dua buah bangun datar atau lebih. Pengertian kesebangunan seperti ini berlaku umum untuk setiap bangun datar. Dalam kehidupan sehari kita sering menemui benda-benda yang sebangun. Coba perhatikan bengunan perumahan yang ada disekitarmu! Apabila kita mengunjungi suatu lokasi perumahan, kita akan melihat bangunan yang seragam (bentuknya sama) dengan luas bangunan yang berbeda-beda. Misalnya tipe 21, 36, 45, atau lebih besar lagi. Bangunan yang bentuknya sama dalam matematika disebut bangun yang sebangun. Untuk lebih jelas dalam memahami materi kesebangunan, marilah kita belajar materi bab ini!

Komponen Silabus
Standar Kompetensi 1. Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan masalah. Kompetensi Dasar 1.1 Mengidentifikasi bangun-bangun datar yang sebangun dan kongruen. 1.2 Mengidentifikasi sifat-sifat dua segitiga sebangun dan kongruen. 1.3 Menggunakan konsep kesebangunan segitiga dalam pemecahan masalah. Alokasi Waktu : ... x 1 jam pelajaran Metode Pembelajaran - Listening Team - Bamboo Dancing Media dan Sumber Belajar - Buku Teks Matematika kelas IX. - Referensi lain yang relevan. - Slide PowerPoint, dan lain-lain.

Indonesia is very rich country. Indonesia adalah negara yang sangat kaya.

Matematika 9

Kegiatan Pembelajaran 1
Definisi Kesebangunan

Teliti

Rasa ingin tahu

A Pengertian Kesebangunan
Sebangun adalah bangun-bangun yang bentuknya sama, tetapi ukurannya berbeda. Kesebangunan dilambangkan dengan (~). Perhatikan contoh bangun yang sebangun berikut ini!

Bangun A, B, dan C adalah bangun yang sebangun, karena ketiga bangun tersebut berbentuk sama, yaitu segitiga sama kaki. A B C

Tugas
1. Dari gambar-gambar berikut manakah yang sebangun? A B C E G H I J D F

L K

2. Pasangkanlah bentuk-bentuk berikut yang sebangun! P

A D B E C

H K I L N

Q O R T

Matematika 9

We have many thousand Islands. Kami memiliki ribuan pulau.

BAB

BILANGAN BERPANGKAT DAN BENTUK AKAR

Sumber: www.lmgranados.files.wordpress.com

Pendahuluan
pa yang kalian ketahui tentang bilangan berpangkat dan bentuk akar? Bilangan berpangkat adalah perkalian berulang dari bilangan tersebut. Yang sering dan mudah kita hafal adalah bilangan berpangkat dua dan berpangkat tiga. Bilangan ber-pangkat tidak hanya bilangan berpangkat dua dan berpangkat tiga tapi bilangan berpangkat bisa berbentuk apa saja. Bentuk akar adalah akar dari suatu bilangan yang hasilnya bukan bilangan Rasional. Dalam kehidupan sehari-hari sering dijumpai hal-hal yang rumit tentang penghitungan satuan. Misalnya menentukan nilai yang setara dengan 10.000 ml, tetapi menggunakan satuan yang berbeda. 10.000 ml dapat ditulis 104 ml atau 10 x 103 ml = 10 liter. Bagaimana dengan bilangan berpangkat yang lain beserta operasinya? Untuk itu, pada bab ini kita akan mempelajari apakah yang dimaksud bilangan berpangkat dan bentuk akar serta penggunaannya dalam pemecahan masalah sederhana.

Komponen Silabus
Standar Kompetensi 5. Memahami sifat-sifat bilangan berpangkat dan bentuk akar serta penggunaannya dalam pemecahan masalah sederhana. Kompetensi Dasar 5.1 Mengidentifikasi sifat-sifat bilangan berpangkat dan bentuk akar. 5.2 Melakukan operasi aljabar yang melibatkan bilangan berpangkat bulat dan bentuk akar. 5.3 Memecahkan masalah sederhana yang berkaitan dengan bilangan berpangkat dan bentuk akar. Alokasi Waktu : ... x 1 jam pelajaran Metode Pembelajaran - Prediction Guided - Group Resume Media dan Sumber Belajar - Buku Teks Matematika kelas IX - Referensi lain yang relevan. - Slide PowerPoint, dan lain-lain.

Well done is better than well said. Perilaku baik lebih baik daripada ucapan yang baik.

Matematika 9

89

Kegiatan Pembelajaran 1
Bilangan Berpangkat

Teliti

Rasa ingin tahu

A Pengertian Bilangan Berpangkat Sebenarnya


Misalnya: 32 (baca: tiga pangkat dua) sama artinya dengan 3 x 3. 33 (baca: tiga pangkat tiga) sama artinya dengan 3 x 3 x 3. 34 (baca: tiga pangkat empat) sama artinya dengan 3 x 3 x 3 x 3. Dalam perpangkatan terdapat bilangan pokok dan pangkat. Penulisan 32 dibaca tiga pangkat dua, bilangan 3 disebut bilangan pokok, dan bilangan 2 disebut pangkat atau eksponen. Secara umum, perpangkatan dapat ditulis dengan an, a merupakan bilangan pokok dan n merupakan pangkat. Pada perpangkatan, pangkat atau eksponen tidak hanya berupa bilangan bulat positif tetapi dapat pula berupa bilangan pecahan atau desimal, bilangan nol, dan bilangan bulat negatif. an = a x a x a x x a sebanyak n faktor a

B Pengertian Bilangan Berpangkat Tak Sebenarnya


1. Bilangan Berpangkat Nol Bilangan a0 dengan a sebagai bilangan bulat dan a a0 = 1 dengan a 0. 0 didefinisikan sebagai:

2. Bilangan Berpangkat Negatif Bilangan a-n dengan a 0 dan n bilangan-bilangan positif didefinisikan sebagai berikut: a-n = 1 , dengan a n 0

1. Nyatakan ke bentuk bilangan dengan eksponen positif! a. 34 b. a3 c. xy Jawab: a. 3


4

1 34

b.

1 a3

c.

1 xy

90

Matematika 9

Dream is a great element of success. Mimpi adalah elemen besar bagi kesuksesan.

2. Nyatakan ke bentuk bilangan dengan eksponen negatif! a. 62 b. ap c. xy Jawab: 1 1 1 b. ap c. x y 2 p 6 a x y 3. Bilangan Pecahan Berpangkat Untuk menentukan hasil pemangkatan bilangan pecahan dapat digunakan sifat pemangkatan sebagai berikut: a. 62 a b
n

Contoh: a b a a a ... b b b
n faktor

3 5

3 5

3 3 5 5

3 5

4. Bilangan Berpangkat Pecahan m Bentuk pecahan dapat ditulis , m, n, himpunan bilangan bulat; n n m a demikian, bilangan berpangkat pecahan dapat ditulis n . Jadi, bilangan berpangkat pecahan dapat ditulis:
m

0. Dengan

a n , di mana a

0, dan m, n

himpunan bilangan bulat , dan n

0.

Contoh-contoh bilangan berpangkat pecahan adalah: 3 , 5 4 , 2 3 , a 5 , dan seterusnya. Mengubah bentuk akar menjadi bilangan berpangkat pecahan dan sebaliknya. Perhatikan perpangkatan dengan pangkat 3. 23 = 8, 33 = 27, 43 = 64, 53 = 125, .... Bilangan-bilangan pokoknya adalah: Tugas 2, 3, 4, 5, ... disebut akar-akar. Misal, 2 adalah akar pangkat 3 dari 8. Tentukan hasil dari operasi Dengan demikian, bilangan berikut! 23 = 8, sama artinya dengan
3
2 2 5 3 2 3

8 =2
3 3

1. 2. 3. 4.

3 = 27, sama artinya dengan 43 = 64, sama artinya dengan

27 = 3 64 = 4
3

53 = 125, sama artinya dengan


3 b

125 = 5

a = c, sama artinya dengan ab = c, sama artinya dengan ditulis:

c =a c=a
b

5. 85 :

ab = c
b

c =a

c = a, disebut penarikan akar.


Private victories precede public victories. Kemenangan diri mendahului kemenangan publik. Matematika 9

91

Contoh: 9 = 3, sebab 32 = 9 4 = 2, sebab 22 = 4 36 4 9


3 3 3

8 = 2, sebab 23 = 8 27 = 3, sebab 33 = 27 216 = 6, sebab 63= 216


3 3

36 = 6, sebab 62 = 36 Dari contoh di atas diperoleh: 2 x 3 = 6 atau 4 4 Secara umum: a


3

9 9

2 x 3 = 6 atau

8 8

3 2

27 27

3 3

216 8 27

b
3

a b
3

a b

Ingat pada pelajaran kelas VII: a


3

a
3

a2
3

a
3

a3

a
1 1

Selanjutnya, perhatikan uraian berikut. a a a , sedangkan a 2 a a .


1 1 1 3 1 2

a2

Berarti: Jadi,
3

1 2

1 2

a
3

a a

a a2
3

a , sedangkan a 3
1 3

a3 a

a3

a , sedangkan a a
1 3 3

2 3

Berarti:
3

a2

a
3

1 3

2 3 2 3

Tugas
Sederhanakan bentuk akar berikut! 1.
3

a . Jadi, a a dan a Sehingga diperoleh pola:


1 3

a a2 am

a3 a
2 3 m

27
3 2

2.

a3

3. 16 4.
m 3

5 4

am

m n

6 16

Jadi,

am

an ; n

5.

53 4

92

Matematika 9

I love my country Indonesia. Aku mencintai negaraku, Indonesia.

Dengan demikian diperoleh pula: a Contoh: 1. Ubahlah bentuk berikut ini menjadi bentuk bilangan berpangkat, kemudian tentukan nilainya! a.
3 m n

1 a
m n m

1 an

c. d.
3 3

4 9 32
2 3 2

16 b. Jawab: a.
3

2
4

c.

4 9 32

2 3
5

2 3
5

23
2

23 2

b.

16

24

24
1 2

2
2 3 1 2

d.

25

25

2. Ubahlah bentuk 3 , 5 , 7 Jawab:


1 2

ke bentuk akar! 1 7

32

3 , 53

52 , 7

1 2

1 7
1 2

C Hasil Perpangkatan
Pangkat bilangan-bilangan yang positif bertanda positif. Setiap pangkat genap suatu bilangan negatif bertanda positif, sedangkan setiap pangkat ganjil suatu bilangan negatif bertanda negatif seperti berikut: (a)2n = a2n, n bilangan asli. (a)2n + 1 = a2n + 1, n bilangan asli.

Perhatikan penyelesaian soal-soal berikut! a. (2)6 = 26 b. (2)5 = 25 c. (a b)3 = (b a)3 d. (1 a)n = (1)n (a 1)n = (a 1)n, n genap = (a 1)n, n ganjil Contoh: 1. Tentukan hasil pemangkatan bilangan-bilangan berikut! a. 33 c. 53 5 b. (4) d. (2a)4
Pancasila is the way of life. Pancasila adalah pedoman hidup. Matematika 9

93

Jawab: a. 33 = 3 x 3 x 3 = 27 b. (4)5 = (4) x (4) x (4) x (4) x (4) = 1024 c. 53 = (5)3 = (5 x 5 x 5) = 625 d. (2a)4 = (2a) x (2a) x (2a) x (2a) = 16a4 2. Nyatakan bilangan-bilangan berikut dengan pangkat negatif! a. 1 8 1 81 Jawab: b. a. b. c. 1 8 1 81 1 23 1 34 2
3

1 3 a4 a4 5. Tentukan hasil perkalian bilanganbilangan berikut! a. (3 x 103) x (2 x 104) b. (4 x 52) x (3 x 53) Jawab: c. 3a
4

3.a

3.

a. (3 x 10-3) x (2 x 10-4) 1 1 2 3 10 10 4 3 2 3 10 104 1 1 3 2 3 10 10 4 1 6 107 6 6 10 7 107 3 b. (4 x 5-2) x (3 x 5-3) 1 53 1 1 4 3 x 5 2 53 1 12 5 5 12 12 5 5 55 6. Tentukan hasil pemangkatan pecahanpecahan berikut ini! 4 3 a. 2 3
3

c. 0,001

1 1 10 3 1000 103 3. Nyatakan bilangan-bilangan berikut dengan pangkat positif! a. 43 b. 62 c. (3a)8 Jawab: 0, 001 a. 43 = 1 43 b. 62 = 1 62 c. (3a)8 = 1 3a
8

1 52

c. 5 6
3

5 4 3 7
2

b.

d.

4. Tentukan hasil pemangkatan bilanganbilangan berikut! a. 25 b. (5)3 c. 3a4 Jawab: 1 1 a. 2 5 5 32 2 3 b. (5) = (5) x (5) x (5) = 125

Jawab: a. 2 3
3

2 2 2 3 3 3
3

8 27 5 6 5 6

b.

5 6

5 6 125 216

94

Matematika 9

Indonesia is very rich country. Indonesia adalah negara yang sangat kaya.

Anda mungkin juga menyukai