Anda di halaman 1dari 145

Laporan Pertanggungjawaban

Keluarga Mahasiswa Teknik Fisika


Periode 2013 / 2014

Jurusan Teknik Fisika Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada

Daftar Isi

I. Pendahuluan ................................................................................................. II. Dinamika Organisasi A. Sejarah KMTF ........................................................................................ B. Struktur Kabinet KMTF 2013 2014 ..................................................... C. Alur & Sistematika Koordinasi ............................................................... D. Visi dan Misi KMTF 2013 2014 .......................................................... III. Program Kerja A. Biro Pengembangan Sumber Daya Alam (PSDM) .................................. B. Biro Advokasi (ADVO) ......................................................................... C. Biro Kerumahtanggan (KRT) .................................................................. D. Dept. Hubungan Antar Lembaga (HAL) .................................................. E. Dept. Informasi dan Teknologi (INTEL) ................................................. F. Dept. Kewirausahaan (KWU) .................................................................. G. Dept. Olahraga dan Seni (OS) ................................................................. H. BSO AVANTE ....................................................................................... I. BSO Keluarga Muslim Adz Dzarrah (KAMADZ) ................................ J. BSO Ikatan Mahasiswa Teknologi Instrumentasi (KAMALOGIS) .......... IV. Evaluasi Kegiatan A. Biro PSDM ............................................................................................ B. Biro ADVO ............................................................................................ C. Biro KRT ............................................................................................... D. Dept. HAL ............................................................................................. E. Dept. INTEL .......................................................................................... F. Dept. KWU ............................................................................................ G. Dept. OS ................................................................................................ H. BSO AVANTE ...................................................................................... I. BSO KAMADZ ..................................................................................... J. BSO KAMALOGIS ............................................................................... K. Non Program Kerja ................................................................................ V. Evaluasi Pengurus Harian A. Evaluasi Bidang Kepemimpinan.............................................................. B. Evaluasi Bidang Kesekretariatan ............................................................. C. Evaluasi Bidang Bendahara ..................................................................... D. Evaluasi Perwakilan Angkatan ................................................................ E. Evaluasi Biro PSDM ............................................................................... F. Evaluasi Biro ADVO............................................................................... G. Evaluasi Biro KRT .................................................................................. H. Evaluasi Dept. HAL ................................................................................ I. Evaluasi Dept. INTEL .............................................................................

3 3 5 5 6 7 9 10 12 15 16 19 20 21 21 23 26 29 32 34 36 39 43 43 44 45 48 64 66 68 74 86 88 97 101

J. Evaluasi Dept. KWU ............................................................................... K. Evaluasi Dept. OS ................................................................................... L. Evaluasi BSO AVANTE ......................................................................... M. Evaluasi BSO KAMADZ ........................................................................ N. Evaluasi BSO KAMALOGIS .................................................................. VI. Penutup ......................................................................................................... VII. Lampiran A. Laporan Keuangan .................................................................................. B. Laporan Inventaris Barang Barang di Sekre KMTF .............................. C. Database Pengurus Aktif KMTF Periode 2013 2014............................. D. Daftar Surat Masuk .................................................................................

107 112 116 117 117 120 121 137 139 143

I.

Pendahuluan Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua sehingga kami pengurus Keluarga Mahasiswa Teknik Fisika Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (KMTF FT UGM) periode 2013 2014 dapat menyelesaikan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) ini sebagaimana mestinya. Laporan pertanggungjawaban ini kami buat sebagai hasil dari kerja kami selama kami menjabat sebagai pengurus Keluarga Mahasiswa Teknik Fisika Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (KMTF FT UGM). Dari semua program kerja yang kami buat, ada program yang sudah kami laksanakan dan ada juga yang belum maksimal, sehingga laporan pertanggungjawaban ini bisa dijadikan evaluasi selama mengurus satu periode. Dinamika Organisasi A. Sejarah KMTF Keluarga Mahasiswa Teknik Fisika Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (KMTF FT UGM) adalah organisasi resmi yang berada dibawah naungan Jurusan Teknik Fisika UGM, yang berfungsi sebagai wahana untuk mengembangkan potensi dan menyalurkan aspirasi semua elemen mahasiswa Jurusan Teknik Fisika UGM. KMTF FT UGM bersifat otonom yang system kerjanya tidak dibawah koordinasi lembaga kemahasiswaan tingkat fakultas atau universitas. Awalnya, tahun 1987, KMTF FT UGM bernama Keluarga Mahasiswa Teknik Nuklir Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (KMTN FT UGM) ketika gedung Jurusan Teknik Fisika masih berlabel Teknik Nuklir. Tahun 1998, seiring dengan pergantian nama Teknik Nuklir menjadi Teknik Fisika, KMTN FT UGM pun berubah nama menjadi KMTF FT UGM. Kabinet KMTF FT UGM pada periode kepengurusan 2013 2014 mempunyai nama yaitu kabinet Inovatif, Prestatif dan Kontributif. Pada kepengurusan 2013 2014 ini KMTF FT UGM memiliki 3 buah biro dan 4 buah department. Ketiga biro tersebut adalah biro Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM), biro Advokasi dan biro Kerumahtanggaan. Sedangkan keempat department adalah department Hubungan Antar Lembaga (HAL), department Informasi dan Teknologi (INTEL), department Kewirausahaan (KWU) dan department Olahraga dan Seni (OS). Selain biro dan department, KMTF FT UGM juga membawahi 3 buah badan semi otonom (BSO) yaitu Avante, Keluarga Muslim Adz Dzarrah (KAMADZ) dan Ikatan Mahasiswa Teknologi Instrumentasi (KAMALOGIS).

II.

B. Struktur Kabinet KMTF 2013 2014

C. Alur & Sistematika Koordinasi Dalam menjalankan fungsi koordinasi, ketua dan sekretaris jendral memiliki akses yang sama untuk memberikan instruksi dan koordinasi ke seluruh komponen pimpinan harian. Dalam menjalankan tugas inventarisasi dan arsip, sekretaris berkoordinasi dengan pihak KRT selaku penanggungjawab sekretariat KMTF dan seisinya. Perwakilan angkatan pada perjalanannya bekerjasama dengan MPM untuk menjadi pengawas aktif di internal pengurus KMTF sehingga secara berkelanjutan bisa memberikan input positif dari berbagai pihak untuk perbaikan kinerja KMTF. Berbeda dengan departemen yang memiliki fungsi spesifik dan independen, untuk dapat menjalankan fungsi pemenuhan kebutuhan umum KMTF, setiap biro memiliki akses untuk berkoordinasi dengan semua departemen, karena kinerja biro tidak akan pernah lepas dari kepentingan masing-masing departemen. Dalam menjalankan tugasnya, Biro dan Departemen berhak membentuk Divisi dan menunjuk salah seorang pengurus untuk menjadi Kepala Divisi. Divisi dibentuk dalam rangka efisiensi pembagian kerja dan memberikan fokus lebih terhadap arahan kerja yang diberikan kepada Biro dan Departemen. Model kerja dan pembagian personel di masing-masing divisi diserahkan kepada kebijakan masing-masing Biro dan Departemen. D. Visi dan Misi KMTF 2013 2014

Adapun visi dan misi KMTF FT UGM pada periode kepengurusan 2013 2014 adalah : Visi : Mewujudkan KMTF sebagai lembaga yang dekat dan bermanfaat bagi seluruh elemen di Jurusan Teknik Fisika dan masyarakat serta membentuk karakter pemimpin masa depan yang memiliki moralitas intelektualitas dan mentalitas yang baik. Misi : 1. Memupuk dan mengembangkan hubungan antar elemen (mahasiswa dan alumni) Jurusan Teknik Fisika Universitas Gadjah Mada. 2. Membantu memberdayakan dan mengembangkan sumber daya mahasiswa Jurusan Teknik Fisika Universitas Gadjah Mada. 3. Menjadi sarana penghubung antara mahasiswa, alumni dengan pihak Jurusan Teknik Fisika Universitas Gadjah Mada. 4. Membela hak hak mahasiswa Jurusan Teknik Fisika Universitas Gadjah Mada. 5. Mengangkat nama dan memajukan Jurusan Teknik Fisika Universitas Gadjah Mada. 6. Menampung dan menindaklanjuti aspirasi seluruh mahasiswa Jurusan Teknik Fisika Universitas Gadjah Mada

III.

Program Kerja A. Biro Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) 1. DETEKSI (Kaderisasi Teknik Fisika 2013) Kaderisasi Teknik Fisika, merupakan wadah bagi para mahasiswa baru angkatan 2013 untuk mengenal secara lebih dalam apa itu Teknik Fisika dan penurunan nilai kepemimpinan, keorganisasian, kebersamaan dan kekeluargaan, dan etika sebagai seorang Keluarga Mahasiswa Teknik Fisika. Kegiatan yang dilaksanakan selama 6 minggu yaitu pada tanggal 15, 22 dan 29 September 2013 serta 5, 6, 12 dan 13 Oktober 2013 dan dilakukan di gedung Jurusan Teknik Fisika UGM ini bertujuan untuk memperkenalkan keseluruhan lingkungan Jurusan Teknik Fisika Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada secara langsung maupun tidak, menghasilkan output yang memiliki karakter seorang penggerak dalam suatu bidang, menanamkan rasa cinta dan bangga terhadap Jurusan Teknik Fisika UGM, pembekalan mengenai orientasi perkuliahan dan softskill, menumbuhkan rasa peduli pada Keluarga Mahasiswa Teknik Fisika UGM dan orang-orang di dalamnya, mengenal potensi diri mahasiswa baru dalam berorganisasi, memiliki etika dan budaya yang baik sebagai mahasiswa Jurusan Teknik Fisika UGM. 2. ORNAMEN (Open Recruitment New Leaders KMTF) ORNAMEN (Open Recruitment New Leaders KMTF) diadakan untuk menjaring kader aktif Teknik Fisika untuk menjadi pengurus KMTF dan menjadi sarana transfer ilmu dari pengurus KMTF kepada pengurus baru KMTF. Kegiatan open recruitment ini dilaksanakan pada tanggal 7-14 Oktober 2013, 16-18 Oktober 2013, 19 Oktober 2013 dan diakhiri pada tanggal 9-10 November 2013. Tempatnya pun berbeda beda, dari mulai gedung Jurusan Teknik Fisika , GSP dan UGM serta Maskan Al-Kindi. Kegiatan yang dilakukan oleh pengurus KMTF ini bertujuan untuk menjaring kader aktif KMTF, melatih kader baru agar siap berkomitmen dengan tugas dan kewajibannya, mempersiapkan anggota baru KMTF untuk kepengurusan KMTF selanjutnya, mengasah dan mengembangkan potensi dalam diri masing-masing kader. 3. ToT (Training of Trainers) Training of trainers di kepengurusan 2013 2014 mengambil nama UFO (Upgrading For You). UFO adalah ajang transfer ilmu bagaimana cara untuk merancang suatu pelatihan dan peningkatan rasa loyalitas terhadap KMTF. UFO dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu tanggal 1 dan 2 Maret 2014 di ruangan TN1 Jurusan Teknik Fisika UGM oleh biro PSDM. Kegiatan ini mempunyai tujuan untuk meningkatkan kualitas acara-acara KMTF, sebagai transfer pengalaman antar generasi, menambah bekal ilmu untuk

melanjutkan perjuangan berorganisasi di KMTF dan menumbuhkan rasa loyal pada KMTF. 4. Family Days Family days dengan nama ONE KMTF (Organisator Never End) merupakan kegiatan yang diselenggarakan untuk mempererat kekerabatan antar pengurus KMTF, sebagai media diskusi serta evaluasi kerja selama kepengurusan. Dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu tanggal 20 21 April 2013 di gedung Jurusan Teknik Fisika UGM oleh pengurus KMTF. Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah sebagai sarana transfer ilmu dan pengalaman berorganisasi kepada pengurus baru KMTF serta diskusi dan evaluasi kerja pengurus sebelumnya. 5. Forum Sharing Forum Sharing merupakan forum untuk seluruh pengurus KMTF yang bertujuan saling berbagi (sharing) mengenai pengalaman dan berbagai permasalahan yang telah ataupun sedang dialami, sehingga diharapkan mampu menjadi sebuah pembelajaran bagi seluruh pengurus KMTF. Forum sharing diadakan sebanyak 2 kali selama kepengurusan 2013 2014 yaitu pada Rabu 5 Juni 2013 dan Jumat 10 Januari 2014 bertempat di ruang TN7 Jurusan Teknik Fisika UGM. Kegiatan ini dilaksanakan oleh biro PSDM. Kegiatan ini merupakan sarana menyampaikan curhat, pengalaman, masalah dan gagasan untuk KMTF yang lebih baik. 6. Monev Personal Pengurus KMTF Monitoring and Evaluation Personal Pengurus KMTF merupakan suatu program analisis yang dilakukan oleh PSDM kepada setiap pengurus KMTF agar PSDM mengetahui apa yang harus dilakukan terhadap dan oleh masingmasing kader. Sifat dari monitoring dan evaluasi ini adalah fleksibel baik waktu maupun tempatnya. Tujuan dari monitoring dan evaluasi ini adalah untuk membantu kader KMTF memahami dan memperbesar peranannya di KMTF, sebagai dasar acuan gerak PSDM. 7. Monev Proker Department Monitoring and Evaluation Program Kerja Department merupakan suatu program PSDM berbentuk analisis yang dilakukan untuk membantu departemen melaksanakan program kerjanya. Monitoring dan evaluasi prokram kerja ini sifatnya sama dengan monitoring dan evaluasi pengurus yaitu fleksibel baik waktu maupun tempat. Monitoring dan evaluasi program kerja ini dilakukan untuk membantu departemen memperbaiki program kerjanya dikemudian hari, membantu departemen untuk memahami esensi dari program kerjanya.

8. KMTF of The Month KMTF of the Month merupakan suatu bentuk apresiasi terhadap pengurus KMTF yang telah menunjukkan performa sangat baik dalam jangka waktu satu bulan atau beberapa bulan. KMTF of The Month dipilih setiap bulan atau beberapa bulan sekali. Pemilihan pengurus yang menjadi KMTF of The Month ditujukan untuk mengapresiasi kerja dari pengurus KMTF tersebut. B. Biro Advokasi (ADVO) 1. Pembuatan Logo dan Poster Logo Advokasi KMTF dibuat pada minggu ke-4 bulan Mei 2013 oleh seluruh anggota Advokasi KMTF. Pembuatan logo dan mensosialisasikannya bertujuan untuk mengangkat brand Advokasi KMTF dikalangan warga Jurusan Teknik Fisika supaya warga Jurusan Teknik Fisika lebih mengenal Advokasi KMTF dan memanfaatkan Advokasi KMTF sebagaimana mestinya. 2. Pembuatan Akun Jejaring Sosial Pembuatan akun jejaring social pada facebook dan twitter (@AdvokasiKMTFUGM) dilakukan pada minggu ke-4 bulan Mei 2013 dengan penanggung jawab dari divisi aspirasi. Tujuan dari pembuatan akun jejaring social ini adalah untuk menampung aspirasi-aspirasi membangun dari mahasiswa, dosen dan staff Jurusan Teknik Fisika UGM dengan memanfaatkan jejaring social. 3. Pembuatan Hotline Advokasi Pembuatan hotline Advokasi yang dapat dihubungi untuk pengajuan keluhan mengenai semua elemen Teknik Fisika dilaksanakan pada minggu ke-4 bulan Mei 2013 oleh seluruh anggota Advokasi KMTF. Tujuan dari pembuatan hotline ini adalah untuk mempermudah Advokasi KMTF untuk bertindak secara langsung ketika mahasiswa mengalami kesulitan atau keluhan semisal beasiswa. 4. Buletin Advokasi Advokasi bersinergi dengan Dept. INTEL dalam pembuatan bulletin yang dilakukan setiap bulan pada minggu ke-4 atau sesuai dengan jadwal terbitnya bulletin. Tujuan kerja sama ini adalah untuk menambah wawasan warga JTF dan fungsi advokasi juga berjalan melalui tulisan-tulisan yang membangun. 5. Wawancara Dosen dan Karyawan Pihak Advokasi akan melakukan wawancara kepada dosen atau kariawan mengenai suatu tema yang diangkat. Wawancara ini dilakukan pada saat bulletin KMTF akan terbit. Dilaksanakan oleh anggota Biro Advokasi

dengan penanggung jawab dari divisi aspirasi. Kegiatan ini sebagai salah satu materi yang akan diterbitkan pada bulletin, dan sebagai penampung aspirasi dosen atau karyawan secara langsung. 6. Forum Teknik Fisika Forum Sharing Teknik Fisika dilaksanakan di akhir tahun 2013 dengan tempat masih berada dalam lingkup kawasan Jurusan Teknik Fisika dengan penanggung jawab dari divisi propaganda. Tujuan diadakannya Forum Sharing ini adalah untuk memberikan wadah dan sarana sharing bagi seluruh warga Jurusan Teknik Fisika serta memberikan sarana untuk pencarian kebenaran mengenai isu-isu keTeknikFisikaan. 7. Kerjasama dengan BEM KMFT Advokasi KMTF dapat bersinergi dengan Advokasi BEM KMFT dalam penyebaran informasi kepada mahasiswa Teknik Fisika supaya mahasiswa Teknik Fisika mengetahui isu-isu yang nantinya berdampak langsung kepada mahasiswa. Kegiatan ini bersifat incidental. Kegiatan ini dilaksanakan oleh seluruh anggota Advokasi dengan penanggung jawab dari anggota advokasi yang memiliki hubungan dengan pihak BEM KMFT UGM. Tujuan dari kerja sama ini adalah memberi wawasan kepada mahasiswa Teknik Fisika mengenai kejadian atau isu-isu yang berkaitan tentang mahasiswa. 8. Kajian Advokasi Kajian advokasi adalah kajian mengenai isu-isu yang berkembang baik internal maupun eksternal Teknik Fisika yang bisa berdampak positif bagi Teknik Fisika. Kegiatan ini bersifat incidental dan dilaksanakan oleh seluruh anggota Advokasi KMTF. Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah unutk membantu mengembangkan Teknik Fisika dengan isu-isu positif yang beredar di masyarakat dengan cara pengkajian dan pengambilan sikap dari mahasiswa. C. Biro Kerumahtanggaan (KRT) 1. Piket Harian Suatu kegiatan menjaga kebersihan dan kerapihan sekretariat KMTF yang dilakukan oleh pengurus KMTF aktif pada setiap hari kuliah menjadi salah satu kegiatan yang dibawahi oleh Biro Kerumahtanggaan. Semua pengurus KMTF aktif mendapatkan giliran piket sesuai dengan jadwal piket yang telah ditentukan. Tujuan dari kegiatan piket harian ini adalah sebagai sarana perawatan dan penjagaan inventaris KMTF yang ada di sekretariat KMTF dan media pendekatan antar pengurus KMTF.

10

2. Kerja Bakti Kegiatan kegiatan yang dilakukan oleh KMTF seringkali membuat kondisi sekretariat KMTF menjadi kurang nyaman. Misalnya alat - alat kegiatan yang tertinggal dan tidak digunakan lagi akan mengganggu kenyamanan. Sehingga perlu adanya normalisasi kondisi sekretariat agar kembali rapid an nyaman untuk digunakan berupa kegiatan kerja bakti yang dilakukan oleh anggota KRT dengan pengurus KMTF aktif lainnya. 3. Perpus Mini KMTF KMTF memiliki warisan banyak buku dari pengurus periode-periode sebelumnya, namun belum terurus dengan baik. Karena itu, perlu dilakukan penjagaan dan pengelolaan yang tepat untuk menjaga buku-buku tersebut. Untuk itu, biro kerumahtanggaan memfasilitasi para pengurus KMTF untuk mendapat kemudahan dalam proses peminjaman buku buku tersebut. Selain itu, diantara buku-buku tersebut banyak juga buku-buku yang digunakan untuk kuliah, sehingga banyak warga JTF yang berminat untuk meminjam. 4. KMTF Membaca ! Dengan adanya perpustakaan mini yang dimiliki oleh KMTF, terdapat potensi besar dalam hal membaca yang bisa dilakukan didalam sekretariat KMTF daripada hanya mengisi waktu luang dengan kegiatan yang kurang produktif seperti bermain game ataupun tidur. 5. Penyediaan Air Minum Penyediaan air minum yang diletakkan di sekretariat KMTF ini dilakukan secara bergantian oleh staff biro kerumahtanggaan KMTF pada hari aktif kuliah. Penyediaan air minum ini dimaksudkan untuk memberikan pelayanan kepada warga JTF yang membutuhkan minum di sekretariat KMTF. 6. Duplikasi Kunci Kegiatan duplikasi kunci ini dilakukan pada minggu pertama bulan Mei 2013. Hal ini dilatarbelakangi oleh kepemilikan kunci sekretariat KMTF sebelumnya tidak terkendali. Selain itu kepemilikan kunci juga belum jelas sehingga sulit mencari orang yang benar benar memiliki kunci saat dibutuhkan. Hingga pada akhirnya dibuat aturan khusus yaitu kunci hanya boleh dimiliki oleh pengurus harian KMTF periode 2013 2014. 7. Diskusi Jumat Kegiatan yang dikerjakan di Sekretariat seringkali tidak produktif. Diskusi yang dilakukan bertujuan agar pengurus KMTF dapat mengerjakan sesuatu

11

yang produktif di dalam Sekretariat KMTF. Selain itu, mereka juga bisa saling berbagi ilmu dalam forum tersebut. Kegiatan yang mempertemukan pengurus - pengurus KMTF dalam satu forum yang semi-formal dan berbagi ilmu satu sama lain ini dilaksanakan setiap mingu akhir di bulan aktif kuliah di secretariat KMTF. D. Dept. Hubungan Antar Lembaga (HAL) 1. Kunjungan KM / HM internal se UGM Kunjungan KM/HM ini adalah suatu kegiatan yang digunakan untuk sarana bersilahturahmi kepada KM/HM yang mempunyai lingkup internal se-UGM. Kunjungan ini bersifat kunjungan yang digunakan sesuai dengan kebutuhan dari KMTF. Dilaksanakan setiap bulan sekali di lingkungan UGM dengan peserta adalah pengurus KMTF. Hal ini sangat diperlukan karena untuk media pembelajaran bagi KMTF untuk mendapatkan ilmu dari setiap KMTF, selain itu digunakan untuk membina hubungan antar KM/HM se-UGM. 2. Pelatihan Anggota HAL Pelatihan anggota HAL adalah suatu kegiatan yang digunakan untuk sarana mengembangkan pengetahuan dan ilmu tentang ke-humas-an yang mana pelatihan ini tidak menutup kemungkinan dari departemen maupun kabiro lain selain HAL untuk mengikuti pelatihan tersebut. Dilakukan dua kali selama periode ini yaitu pada awal kepengurusan dan diakhir kepengurusan 2013-2014 yang bertempat di selasar Balairung dan Sekre KMTF. Diikuti oleh seluruh pengurus HAL. Hal ini diperlukan karena memberikan materi serta pengembangan pribadi dari sisi internal agar dapat mengimprovisasikan pribadi menjadi humas yang lebih baik. 3. HAL Recruitment (Open House HAL) Dinamakan Open House HAL yang dilaksanakan pada tanggal 15 November 2013 bertempat di IMB Perikanan UGM yang dihadiri oleh semua anggota HAL dari angkatan 2011 sampai anggota baru, angkatan 2013. Tujuan diadakannya Open House HAL ini adalah untuk saling mengenal antar anggota HAL yang baru dan yang lama. 4. FKMTF FKMTF atau merupakan singkatan dari Forum Keluarga Mahasiswa Teknik Fisika adalah suatu kegiatan yang mempertemukan semua perwakilan Teknik Fisika diseluruh Indonesia, untuk menjalin silahturahmi, selain itu kegiatan tersebut membahas suatu agenda yang dapat menghubungkan semua Teknik Fisika di seluruh Indonesia. Pada tahun 2014 ini diadakan di Institut Teknologi Bandung pada tanggal 22 23 Maret 2014. Bakor TF UGM dan para pengurus KMTF dipersilakan untuk hadir. Kegiatan ini

12

bertujuan untuk dapat meningkatkan hubungan antar universitas maupun institut yang mana bisa terjalin kerjasama didunia pendidikan maupun didunia kerja. 5. Follow Up FKMTF Follow up FKMTF adalah kegiatan yang digunakan untuk membagikan hal yang didapat dari pertemuan FKMTF. Kegiatan tersebut bermaksud untuk memberi tahu kepada khalayak massa Teknik Fisika UGM akan adanya pertemuan tersebut, sehingga adanya sifat kesaudaraan antar teknik fisika diseluruh Indonesia. Akan dilaksanakan di Jurusan Teknik Fisika UGM oleh badan koordinasi TF UGM. Hal ini diperlukan sebagaimana massa Teknik Fisika UGM tahu menahu adanya suatu kegiatan yang bernama FKMTF. 6. Career Workshop 2013 Career Workshop 2013 adalah suatu kegiatan dalam lingkup JTF yang dibuat untuk mengatasi keresahan mahasiswa tingkat akhir dalam menghadapi dunia kerja saat lulus kelak. Acara ini merupakan suatu wadah atau persiapan mahasiswa khususnya JTF untuk dapat mempersiapkan diri, baik dalam persiapan public speaking dalam presentasi, negosiasi, wawancara kerja, pembuatan CV dan kebutuhan lamaran kerja yang disajikan secara langsung dengan pakar-pakar terkait dengan bidang tersebut sehingga kelak mahasiswa JTF sendiri memiliki rasa percaya diri yang tinggi pada saat menghadapi dunia kerja kelak maupun pada saat berhadapan dengan dunia atau lingkungan kerja yang baru. Career Workshop 2013 dilaksanakan pada bulan Mei 2013 bertempat di Grha Sabha Pramana UGM dilakukan oleh seluruh panitia Career Workshop 2013. Kegiatan ini bertujuan agar setiap mahasiswa JTF dapat mempersiapkan diri untuk menghadapi dunia dan lingkungan kerja yang baru dan tentunya sangat berbeda dengan dunia perkuliahan saat ini. 7. KMTF Thanks To KMTF thanks to adalah suatu kegiatan yang bertujuan mengundang pihakpihak yang telah memberi bantuan maupun yang telah memberikan sponsor kepada kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh KMTF. Yang mana kegiatan tersebut adalah untuk memberikan apresiasi dan terimakasih kepada pihak-pihak terkait. Dilaksanakan oleh Dept HAL di lingkungan Jurusan Teknik Fisika. Hal ini diperlukan agar terjalin kerjasama yang baik dari KMTF maupun dari pihak terkait. 8. Studi Ekskursi Studi ekskursi adalah suatu kegiatan kunjungan yang dilaksanakan di perusahaan-perusahaan. Kegiatan ini membantu mahasiswa untuk

13

mengetahui dunia kerja yang sesungguhnya. Telah dilaksanakan pada bulan Januari 2014 dengan mengunjungi beberapa perusahaan di Pulau Jawa. Hal ini diperlukan agar mahasiswa mengetahui dunia kerja serta membantu mengetahui passion kerja dari mahasiswa. 9. Kunjungan ke ITS Kegiatan ini adalah kunjungan yang dilakukan antar universitas maupun institut, yang mana agar terjalin kerjasama antar universitas maupun institut yang lebih baik. Telah dilaksanakan pada bulan Desember 2013 dengan mengunjungi Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya. Hal ini dilakukan untuk berbagi ilmu dalam mengembangkan KMTF maupun untuk menjalin kerjasama antar Universitas mapun Institut. 10. Kunjungan Sosial Kunjungan Sosial adalah salah satu program kerja dalam Departemen HAL yang acaranya meliputi kunjungan ke panti asuhan atau pesantren dalam rangka memberi keringanan kepada adik-adik panti asuhan atau para santri berupa santunan meliputi buku, ilmu dan dukungan sosial. Kunjungan sosial ini diikuti oleh sebagian mahasiswa angkatan 2013 dan kebanyakan pengurus harian KMTF. Acara ini diselenggarakan untuk melatih kepedulian sosial mahasiswa Jurusan Teknik Fisika khususnya pengurus KMTF. 11. Temu Alumni Temu Alumni adalah suatu kegiatan yang mempertemukan kembali para alumni Jurusan Teknik Fisika baik prodi Teknik Nuklir maupun Teknik Fisika untuk sekedar saling bersilahturahmi. Alumni yang diundang bisa dari angkatan pertama sejak Jurusan Teknik Fisika berdiri sampai alumni yang baru saja lulus dari Jurusan Teknik Fisika atau fresh graduate. 12. Database KP Pengumpulan database KP atau biasa disebut tracer KP adalah suatu kegiatan yang digunakan untuk mencari informasi serta mengarsipkan datadata perihal KP. Hal tersebut berguna sebagai referensi yang dapat membantu mahasiswa yang akan melaksanakan KP. Dilakukan oleh divisi Database KP dan Kealumnian Department HAL KMTF pada bulan September 2013 hingga Januari 2014. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk mempermudah dan membantu para mahasiswa dalam mencari informasi tentang KP.

14

E. Dept. Informasi dan Teknologi (INTEL) 1. Buletin Kegiatan penerbitan bulletin dengan nama Print -f (Pers-Intel KMTF) yang terbit sebanyak 4 kali dalam satu kepengurusan KMTF yaitu pada bulan Mei dan Oktober 2013 serta bulan Januari dan Maret 2014. Dilaksanakan oleh Department INTEL di Jurusan Teknik Fisika dengan tujuan sebagai media untuk menyampaikan beragam informasi tentang Jurusan Teknik Fisika kepada mahasiswa. 2. Mading Pembuatan majalah dinding yang dilakukan oleh Department INTEL dan akan diperbarui secara berkala. Kegiatan pembuatan majalah dinding (mading) ini bertujuan sebagai media untuk menyampaikan pengumuman serta informasi kepada para mahasiswa JTF. 3. Web Pengaktifan kembali web KMTF dengan alamat website kmtf.ft.ugm.ac.id ini dilakukan oleh Department INTEL. Pengaktifan ini akan dilanjutkan dengan pengelolaan secara kontinyu. Web KMTF ini memanfaatkan internet sebagai media penyampaian informasi dari KMTF kepada masyarakat secara umum dan mahasiswa JTF. 4. Kunjungan Teknologi Kunjungan Teknologi diadakan pada tanggal 14 Desember 2013 dengan mengunjungi PLTH Pantai Baru, Pandansimo. Tujuan dari kunjungan teknologi ini adalah untuk memberikan gambaran secara nyata seputar teknologi yang ada di industry. 5. Lomba PES / DoTA Kegiatan PES & DoTA Tournament ini dilaksanakan pada tanggal 7 8 Desember 2013 di selasar Jurusan Teknik Fisika oleh Department INTEL. Tournament ini bertujuan sebagai refreshing para mahasiswa JTF dan sebagai layanan kegiatan mahasiswa untuk menyalurkan minat dan bakat. 6. Sosialisasi PKM Kegiatan sosialisasi PKM ini diberi nama workshop JTF Berprestasi. Dilaksanakan pada tanggal 16 November 2013 di ruang TN VI Jurusan Teknik Fisika. Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk mendorong minat mahasiswa JTF dalam mengikuti lomba PKM atau kompetisi paper dan karya tulis.

15

7. Pelatihan Internal Pelatihan untuk internal pengurus Department INTEL KMTF yang bertujuan untuk meningkatkan skill individu para kader INTEL. 8. English Debate Suatu lomba debat dengan menggunakan bahasa pengantar berupa bahasa inggris yang diikuti oleh mahasiswa Jurusan Teknik Fisika. Tujuan dari kegiatan ini adalah diperlukan sebuah ajang untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa Jurusan Teknik Fisika dalam menyampaikan pikiran secara kritis dan analitis dalam Bahasa Inggris. 9. Seminar KP Kegiatan Seminar Kerja Praktek telah berhasil dilaksanakan pada tanggal 26 Oktober 2013 bertempat di ruang TN VII Jurusan Teknik Fisika. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Department INTEL dan BSO Kamalogis. Tujuan diadakannya seminar kerja praktek adalah diperlukannya sosialisasi dan pemberian informasi dan tata cara yang terkait dengan kerja praktek serta menjadi media internal untuk sharing mengenai info kerja praktek. 10. Study Club Kegiatan Study Club bertujuan untuk memfasilitasi pendalaman materi perkuliahan bagi mahasiswa JTF. Biasanya dilaksanakan 1 minggu sebelum UTS dan UAS di Jurusan Teknik Fisika. 11. Bank Soal Bank soal adalah suatu kegiatan pengumpulan soal soal UTS dan UAS yang dilakukan oleh Department INTEL yang bertujuan untuk mempermudah mahasiswa untuk mencari referensi sebagai bahan pembelajaran. F. Dept. Kewirausahaan (KWU) 1. Game KWU Kegiatan yang diberi nama Game KWU ini merupakan salah satu acara yang mengikat anggota dan pengurus di KMTF yang ingin berpetualang dengan jiwa kewirausahaannya. Berpetualang artinya ia harus ke sebuah kota dan dapat pulang dengan membawa target uang setinggi tingginya dengan memanfaatkan naluri kewirausahaan dan keberaniannya. 2. Survive in Jogja Acara Survive in Jogja ! adalah sebuah talkshow kewirausahaan yang mengundang para wirausahawan yang masih berkuliah di UGM. Acara ini merupakan acara yang diperuntukkan khususnya untuk angkatan 2013 agar

16

tertarik untuk bagaimana berwirausaha. Survive in Jogja ! dilaksanakan oleh KMTF khususnya department kewirausahaan (KWU) di ruang TN 4 Jurusan Teknik Fisika Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada. Tujuan diadakannya acara ini adalah untuk meningkatkan minat kewirausahaan pada mahasiswa JTF khususnya angkatan 2013. 3. Entrepreneurship Chronicles Entrepreneurship Chronicles, atau biasa disingkat E-Crocs, yang diadakan tahun ini merupakan E-Crocs kedua kalinya yang diadakan. Kegiatan ini berbasis lebih keteknikfisikaan dan bertujuan untuk menunjukan bahwa KWU KMTF memiliki acara unik dan kalau bisa berprofit tinggi serta melatih anak anak KWU untuk terjun dalam management sebuah acara besar. Acara ini dilaksanakan dari tanggal 30 November 2013 sampai Febuari 2014 di Jurusan Teknik Fisika dan secara online dengan pelaksana adalah department KWU KMTF yang juga dibantu oleh beberapa pengurus KMTF lainnya. Acara ini dilaksanakan karena perlu adanya sebuah eksistensi department dan melatih anak anak KWU tidak hanya di bidang jual menjual tetapi juga memanagement sebuah event besar dan menarik. 4. Korsa Korsa adalah seragam utama Jurusan Teknik Fisika, KWU sebagai pihak produsen harus menanganinya setiap tahun. Pada bulan Desember 2013 masuk ke konveksi dan dibagikan ke mahasiswa JTF pada akhir Febuari. Penanggung jawab kegiatan ini adalah Dimas Muh, Albina Gita, Mira, Zakiya. 5. Kalender Pembuatan kalender 2014 KMTF merupakan salah satu bentuk usaha KWU dalam meningkatkan keuangan KMTF khususnya department KWU. Pembuatan kalender ini dijadwalkan selesai bulan November 2013 agar kalender dapat dijual pada akhir tahun 2013. 6. Jaket KM Pembuatan produk jaket KMTF dilaksanakan pada bulan Febuari hingga Maret 2014. Pembuatan jaket KMTF ini penting karena jaket adalah lambang KMTF yang paling utama dan dijadikan sebuah kebanggan bagi pengurus dan anggota. 7. Proposal Bisnis Department KWU KMTF membuat sebuah perencanaan proposal bisnis untuk sebuah usaha department KWU yang akan dibiayai oleh alumni yang ingin berpartisipasi dalam pendanaan awal usaha tersebut. Pembuatan

17

proposal bisnis ini ditargetkan selesai tahun 2013 dengan penanggungjawab yaitu Andri (Teknik Nuklir 2012). Tujuan dari pembuatan proposal bisnis ini adalah perlu adanya sebuah usaha dari KWU yang benar benar didanai oleh para alumni, tetapi dikemas dalam bentuk proposal bisnis agar tidak terkesan meminta. 8. Fotokopi Buku Department KWU KMTF mempunyai suatu usaha dalam memfasilitasi mahasiswa baru untuk mencari buku pegangan yang digunakan oleh para dosen. Usaha tersebut adalah penjualan buku berupa buku fotokopi. Penjualan fotokopi buku ini terlaksana pada September 2013 lalu dengan coordinator utama adalah tiga orang anggota department KWU yaitu Chalim, Tika dan Dimas. 9. Kantin KMTF Sebuah kantin kejujuran yang bertempat di secretariat KMTF berhasil dibuat oleh department KWU dan dijalankan setiap waktu, kecuali hari libur. Kantin kejujuran ini menjadi hasil utama KWU KMTF dalam mencari dana untuk dana dana kegiatan di KMTF atau internal KWU sendiri. Barang barang yang dijual berupa makanan dan minuman ringan serta es krim. Dengan dikoordinatori oleh Ida dan Emak (Teknik Fisika 2012) serta dibantu oleh teman teman KWU, kantin kejujuran ini menjadi sumber dana untuk department KWU. 10. Distro Kaos Jurusan Setiap kegiatan yang diadakan department di KMTF biasanya membutuhkan kaos kepanitiaan. Department KWU melalui distro kaos ini menawarkan jasa pembuatan kaos baik kaos kepanitiaan maupun kaos jurusan. Pembuatan kaos ini diharapkan menjadi sumber dana lainnya bagi KWU dan menjadi produk KWU yang dikenal oleh masyarakat UGM. Jasa pembuatan kaos ini dikoordinatori oleh Dimas dan Body (Teknik Fisika 2012). 11. Recruitment KWU Recruitment KWU adalah suatu pelatihan kewirausahaan khususnya untuk angkatan 2013 agar memiliki jiwa kewirausahaan yang tinggi. Namun pelatihan ini juga diikuti oleh angkatan 2011 dan 2012. Pelatihan ini dilaksanakan pada hari Jumat dan Sabtu di salah satu minggu bulan November. Bertempat di KM 0 dan Alun alun Kidul, pelatihan ini dimaksudkan untuk mencari dana tambahan dan melatih mahasiswa baru untuk berwirausaha dan berani berjualan di depan khalayak ramai.

18

12. Kunjungan Industri Kunjungan industry adalah sebuah acara yang memfasilitasi anak-anak KWU untuk dapat mengenal bisnis secara langsung di industri. Industry yang dipilih adalah industry yang berada di sekitar kota Jogja. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membangkitkan semangat wirausaha anak-anak KWU. 13. KWU Days KWU Days adalah hari hari dimana semua anggota KWU jalan jalan, amkan makan bahkan berfoto untuk meningkatkan kebersamaan internal. KWU Days ini dilakukan kapan saja selama periode kepengurusan ini berlangsung. Tempatnya pun bermacam macam dari mulai Gunung Purba, Kayonna, Warung Inyong hingga Super Sambal.

14. Database Sponsorship Database sponsorship adalah suatu kegiatan department KWU dalam menjaring mitra atau sponsor dengan beberapa pihak agar dapat menjalankan acara acara di KMTF dengan baik. Pengumpulan database sponsorship ini dimulai dari awal bulan Agustus 2013 dan dilakukan secara online maupun offline. Penanggung jawab pengumpulan database sponsorship ini adalah Damar dan Yuasti (Teknik Fisika 2011). Database sponsorship ini diharapkan dapat digunakan oleh pengurus KMTF untuk mencari dan menghubungi pihak sponsor. G. Dept. Olahraga dan Seni (OS) 1. PORTF RUM PORTF RUM adalah suatu kegiatan rutin tahunan yang memperlombakan bakat olahraga dan mempertunjukan bakat seni yang dimiliki oleh warga JTF. Dengan mengambil tema SUPERHERO dan dilaksanakan pada bulan Oktober hingga November 2013, PORTF dan RUM diharapkan menjadi silahturahmi besar, yang mempertemukan langsung KMTF dan juga JTF seluruh angkatan tidak terkecuali para alumni, untuk menikmati acara ini. Acara ini diadakan selepas ospek JTF, karena itu acara ini sudah menjadi seperti welcoming party bagi para angkatan baru JTF. Selain itu, acara ini menjadi pembuktian bakat olahraga dan seni yang ada di JTF yang lahir dari bakat sendiri, latihan dengan UKM, ataupun latihan rutin bersama OS sendiri. Sehingga dari acara ini, OS selaku pihak yang mewadahi bakat tersebut, bisa membawa bakat ini ke lomba-lomba yang ada diluar JTF sendiri, seperti tekniksiade dan techfest yang ada di teknik, ataupun porsenigama. Kegiatan ini dilaksanakan di area UGM untuk memudahkan warga JTF untuk datang ke acara tersebut.

19

2. Liga Futsal JTF Liga futsal JTF 2014 diadakan pada tanggal 8 29 Maret 2014 di Palagan Futsal. Kegiatan ini dilaksanakan oleh panitia, anggota OS 2013, beberapa pengurus dari department lain dan beberapa non pengurus. Futsal telah menjadi olahraga turun temurun di JTF. Dari banyaknya kemauan warga JTF untuk berolahraga futsal itu sangat tinggi. Dan latihan rutinnya pun kualtasnya sangat baik dan makin membaik dari tahun ketahun. Sehingga olahraga ini harus selalu dilestarikan sehingga JTF bisa mempunyai prestasi dari olahraga ini. 3. Latihan Rutin Kesenian dan Olahraga Latihan rutin ini mungkin sama dengan beberapa bidang yang ada di UKM, hanya saja bila di UKM terdapat seleksi sehingga mungkin yang bisa latihan hanya orang-orang yang sudah berbakat. Di latihan rutin OS ini,siapapun bisa ikut dan tidak memisahkan bagi yang bisa ataupun yang belum bisa. Karena tujuan utamanya adalah bersilahturahmi lewat olahraga dan seni antar warga JTF diluar jadwal rutin kuliah. Latihan rutin ini dilaksanakan setiap minggu aktif kuliah di area UGM. H. BSO AVANTE 1. Pendakian Masal Pendakian massal ke Gunung Lawu, Wonogiri, Jawa Tengah ini dilaksanakan pada tanggal 15 17 November 2013 oleh BSO Avante khususnya bagian adventurer and environmentalist society. Pendakian ini dilakukan dengan tujuan agar mahasiswa Jurusan Teknik Fisika lebih mengenal alam, mendidik mahasiswa Jurusan Teknik Fisika agar menjaga kebersihan lingkungan dan menjalin hubungan persaudaraan, kebersamaan, kekompakan dan kekeluargaan antar mahasiswa Jurusan Teknik Fisika. Kegiatan ini merupakan kegiatan positif bagi mahasiswa Jurusan Teknik Fisika. 2. Diksar (Pendidikan Dasar) AVANTE Pendidikan lapangan calon anggota AVANTE dilakukan pada tanggal 15 16 Maret 2014 di Pantai Ngitun, Dukuh Sureng, Purwodadi, Tepus, Gunungkidul. Pelaksananya adalah AVANTE khususnya bidang Adventurer and Environmental Society). Kegiatan ini perlu dilakukan untuk membentuk calon anggota Avante yang memiliki jiwa kepemimpinan berbasis kepedulian lingkungan, memberikan materi dan pemahaman kepada calon anggota Avante mengenai kegiatan alam meliput persiapan, menejemen waktu dan safety, dan penanganan gawat darurat di alam serta mendidik mahasiswa Jurusan Teknik Fisika agar menjaga kebersihan lingkungan. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkenalkan BSO Avante

20

secara detail kepada calon anggota Avante sehingga lebih mengenal organisasi dan arahan geraknya secara menyeluruh. I. BSO Keluarga Muslim Adz Dzarrah (KAMADZ) 1. Tabligh Akbar Tabligh akbar diadakan pada hari Minggu tanggal 2 Juni 2013 di Selasar Kantor Pusat Fakultas Teknik UGM (KPFT UGM) oleh KAMADZ bekerja sama dengan SKI JTMI. Tujuan dari kegiatan tabligh akbar ini adalah meningkatkan ukhuwah diantara sesame muslim, memberikan pemahaman mengenai proses penyebaran Islam di Indonesia, mengambil poin poin betapa berartinya para pemuda bagi Islam di Indonesia dan meningkatkan mahasiswa agar tetap dalam koridor agam Islam. 2. Kajian Rutin (i-Lecture) Kajian rutin atau yang diberi nama i-Lecture diadakan oleh bidang media syiar KAMADZ di ruang kuliah di Jurusan Teknik Fisika. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan wawasan keagamaan yang kontemporer dengan tema yang aktual dan sejalan dengan perkembangan keilmuan Jurusan Teknik Fisika. J. BSO Ikatan Mahasiswa Teknologi Instrumentasi (KAMALOGIS) 1. Bongkar Industri I Acara Bongkar Industri I ini dilaksanakan bekerjasama dengan department INTEL KMTF dengan nama Seminar Kerja Prakter. Acara ini berisi tentang sharing birokrasi KP serta aktivitas mahasiswa saat KP di perusahaan. Acara ini berhasil dilaksanakan pada tanggal 26 Oktober 2013 bertempat di TN 7 Jurusan Teknik Fisika UGM. Tujuan dari acara ini adalah untuk memberikan informasi tentang birokrasi KP di suatu perusahaan, fasilitas serta memberikan gambaran aktivitas ketika KP di perusahaan tersebut. 2. Workshop dan Pelatihan PLC Acara tentang pengenalan awal PLC, cara memprogram PLC dan lomba memprogram PLC ini berhasil dilaksanakan oleh KAMALOGIS pada 24 November 2013 dan 1 Desember 2013 bertempat di ruang TN 1 dan Laboratorium DED Jurusan Teknik Fisika UGM. Tujuan dari acara ini adalah memberikan pengetahuan kepada mahasiswa tentang PLC dan cara memprogram PLC. 3. Bongkar Industri II Acara Bongkar Industri 2 disini berupa Career Sharing yang dilakukan pada tanggal 15 Maret 2014 yang berlokasi di TN1 JTF. Dilaksanakan oleh

21

KAMALOGIS dengan tujuan untuk memberikan gambaran kepada mahasiswa tentang pola dunia kerja. 4. Lomba Line Follower Lomba line follower disini adalah lomba paper robotic yang bertujuan agar menjadi stimulus untuk mahasiswa untuk mekritisit tentang dunia robot.

22

IV.

Evaluasi Kegiatan A. Biro PSDM 1. Deteksi a. Kegiatan : Terlaksana b. Sifat terlaksana : Baik c. Rekomendasi untuk tahun depan : i. Lebih diperjelas kembali bagaimana dan kapan mulai terbentuknya SC. PSDM bekerjasama dengan SC untuk membentuk SC baru. ii. Perbaiki koordinasi antara SC, OC, Jurusan, dan Mahkamah. Bisa dengan membuat jadwal pertemuan dengan dua atau kesemuanya. iii. Perbaiki cara kerja SC. SC sudah ada modal awal, pakai itu untuk dasar bergerak. iv. PSDM harus mengawal rapat SC, terlepas dari perwakilan PSDM yang menjadi SC. v. Perbaiki koordinasi antar OC. Sebenarnya jika masing-masing memiliki rasa tanggung jawab yang besar, maka permasalahan koordinasi akan sangat terminimalisir. vi. Ketua OC harus bisa membawa seluruh panitia dalam kondisi kerja yang baik. vii. Untuk sekretaris dan bendahara, sebaiknya tentukan batas waktu permintaan surat dan perubahan anggaran dan harus benar-benar dijaga. viii. Bidang Acara harus lebih mengerti perannya dalam kepanitiaan. ix. Bidang Acara dapat membuat petunjuk teknis hingga akhir kegiatan, per bidang, dalam tempo sesingkat-singkatnya (sebelum SG dimulai) agar bidang lain dapat memberikan masukan. x. Bidang Acara harus memberikan gambaran acara secara detil kepada setiap panitia. xi. Bidang Acara harus paham alasan mengapa kegiatan ini dilaksanakan dan bergerak berdasarkan acuan yang sudah ada. xii. Tiap koordinator bidang harus lebih mengerti diri sendiri dan jobdesc bidangnya sebelum melakukan open recruitment. xiii. Tambahkan bidang pemandu. xiv. Karena konsep fasilitator masih baru, maka konsep ini masih perlu dimatangkan dan dibakukan. xv. Tim Simpatik haruslah berisi orang-orang yang berkomitmen penuh pada tugasnya. xvi. Semua yang terlibat dalam kegiatan harus bisa berempati dan bertanggung jawab atas apa yang terjadi yang menjadi akibat dari kegiatan ini. xvii. Seleksi Tim Simpatik sudah baik, tetapi masih belum cukup. xviii. Tambahan anggota bidang Humas.

23

xix. Buat rangkaian acara yang lebih berisi dan tetap fun. Tujuannya adalah membuat peserta merasa butuh akan kegiatan ini dan tidak banyak yang hilang. 2. ORNAMEN a. Kegiatan : Terlaksana b. Sifat terlaksana : Baik c. Rekomendasi untuk tahun depan : i. Perbaiki koordinasi antar panitia. ii. Panitia harus lebih merasa bertanggung jawab atas kepanitiaan ini dan lebih mengerti bahwa peran masing-masing individu akan berpengaruh kepada panitia lainnya. iii. Panitia harus paham bahwa acara ini harus terlaksana dengan sangat baik bagaimanapun caranya. iv. Bantu KSK dalam mendata peserta yang mengubah pilihannya setelah terdata oleh KSK. v. Perbanyak formulir yang disediakan. vi. Pertegas cara pengurus KMTF dalam memandang calon pengurus KMTF, misal jika ada calon pengurus yang mengumpulkan formulir melewati batas waktu, diterima atau tidak. vii. Cari waktu yang lebih tepat untuk melakukan simulasi raker jika memang ingin terjadi raker yang asik. viii. Masukkan kakak pembimbing dalam kepanitiaan ix. Lakukan publikasi yang lebih dirasakan oleh semua x. Lakukan publikasi terbaik sebagai lapisan pertama yang akan dilihat oleh calon pengurus KMTF xi. Sebaiknya semua departemen dan biro melakukan open recruitment. xii. Setiap departemen dan biro harus membuat kriteria yang sejelasjelasnya, kemudian kriteria tersebut harus dapat diubah dalam bentuk pertanyaan dalam wawancara dan kegiatan lainnya. xiii. Pewawancara dari departemen dan biro harus dapat meyakinkan diri sendiri bahwa calon pengurus memang dapat dimasukkan dalam departemen atau bironya dan juga harus dapat merekomendasikan ke departemen atau biro lain jika calon pengurus tidak diterima dalam departemen atau bironya dengan argumen yang baik dan akan dibawa pada saat plotting. xiv. Pada saat penekanan komitmen, harus dibuat lebih serius lagi. xv. Pada saat pengangkatan calon menjadi pengurus, harus dibuat seberkesan mungkin. xvi. Belajar dari pengalaman, bisa dari LPJ atau tanya ke senior, agar bisa mengurangi kesalahan dan menambah pencapaian. xvii. Panitia harus lebih bisa menikmati kegiatan.

24

3. ToT (Training of Trainers) a. Kegiatan : Terlaksana b. Sifat terlaksana : Baik c. Rekomendasi untuk tahun depan : i. Persiapan acara dari jauh hari jika panitia tidak mau banting tulang untuk mematangkan konsep acara ii. Persiapan acara yang dimaksud salah satunya adalah tentang persiapan pemateri. Pemateri harus sering melakukan praktek atau gladibersih iii. Harus dilakukan kesinambungan materi dari awal hingga akhir masa kaderisasi iv. Lakukan publikasi yang maksimal, tidak hanya menempel poster v. Permudah akses pendaftaran kegiatan vi. Bidang Acara dipecah menjadi Bidang Acara dan Bidang Pemateri vii. Susun laporan pertanggungjawaban yang lebih bisa menggambarkan bagaimana suasana kegiatan viii. Jadikan meminta proposal dan LPJ kegiatan tahun sebelumnya sebagai suatu budaya. Harapannya agar panitia dapat belajar dari pengalaman panitia kegiatan sebelumnya ix. Untuk bidang Acara, perjelas dan tentukan koordinasi pada setiap sub-acara x. Perjelas alur untuk peserta yang ingin izin untuk tidak mengikuti kegiatan atau meninggalkan kegiatan 4. Family Days a. Kegiatan : Terlaksana b. Sifat terlaksana : Baik c. Rekomendasi untuk tahun depan : i. Jika memungkinkan, kegiatan diselenggrakan di luar lingkungan kampus ii. Pelaksanaan games-nya diharapkan lebih terkoordinasi dengan baik iii. Persiapan kegiatan dilaksanakan dengan baik dan matang. iv. Susun urutan acara dengan cermat, khususnya untuk acara yang serius harus ditempatkan pada waktu yang memang kondusif dan kegiatan sebelumnya harus mendukung 5. Forum Sharing a. Kegiatan : Terlaksana b. Sifat terlaksana : Cukup baik c. Rekomendasi untuk tahun depan :

25

i. ii. iii. iv. v.

Publikasi lebih di efektifkan, sehingga diharapkan partisipasi pengurus KMTF yang hadir lebih banyak Pelaksanaan follow-up yang jelas dari setiap hasil ataupun keputusan dalam Forum Sharing Penyediaan konsumsi jika dimungkinkan. Perjelas konten dari forum sharing Acara ini harus dirutinkan

6. Monev Personal Pengurus KMTF a. Kegiatan : Terlaksana b. Sifat terlaksana : Tidak baik c. Rekomendasi untuk tahun depan : i. Temukan cara yang lebih efektif untuk dapat melakukan monev kepada setiap pengurus KMTF. ii. Harus ada hasilnya dalam bentuk tertulis atau terdokumentasi dengan baik sehingga dapat diarsipkan 7. Monev Proker Department a. Kegiatan : Terlaksana b. Sifat terlaksana : Tidak baik c. Rekomendasi untuk tahun depan : i. Lebih ditekankan bahwa analisis yang dilakukan harus ditulis oleh PSDM yang berasal dari departemen atau biro dan dilakukan setiap setelah program kerja terlaksana. ii. Periksa kembali form yang sudah ada, apakah isinya sudah tepat untuk dapat melakukan monitoring dan evaluation. 8. KMTF of The Month a. Kegiatan : Terlaksana b. Sifat terlaksana : Baik c. Rekomendasi untuk tahun depan : i. Karena bekerja sama dengan departemen INTEL, maka harus diperjelas lagi jadwal keluarnya bulletin KMTF. ii. Buat standar yang lebih jelas dan konkret indikator terpilihnya pengurus sebagai KMTF of the Month. B. Biro ADVO 1. Pembuatan Logo dan Poster a. Kegiatan : Untuk logo terlaksana sedangkan poster tidak terlaksana b. Sifat terlaksana : Baik, logo Advokasi KMTF dapat diterima dan dapat digunakan untuk periode kepengurusan seterusnya.

26

c. Rekomendasi untuk tahun depan : i. Penentuan anggota Advokasi KMTF dapat ditentukan lebih dini lagi sehingga pelaksanaan poster untuk memperkenalkan anggota Advokasi KMTF dapat terlaksana dan dapat diketahui oleh seluruh warga JTF 2. Pembuatan Akun Jejaring Sosial a. Kegiatan : Untuk facebook tidak terlaksana sedangkan twitter terlaksana dengan username @AdvokasiKMTFUGM b. Sifat terlaksana : Baik, kemunculan akun twitter Advokasi mendapatkan respon yang positif c. Rekomendasi untuk tahun depan : i. Supaya akun ini dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya maka perlu sinergitas antara anggota Advokasi KMTF dengan seluruh pengurus KMTF, misalnya saja ketika memasuki masa penerimaan mahasiswa baru, maka seluruh pengurus KMTF dapat mempromosikan Advokasi melalui akun twitter tersebut untuk membantu mahasiswa baru dalam mengurus administrasi universitas, fakultas maupun jurusan contohnya keringanan UKT dll 3. Pembuatan Hotline Advokasi a. Kegiatan : Tidak terlaksana b. Alasan tidak terlaksana : i. Biro Advokasi KMTF yang terhitung baru sehingga beberapa mahasiswa JTF tidak mengetahui fungsi dari Advokasi KMTF c. Rekomendasi untuk tahun depan : i. Untuk program kerja mengenai hotline Advokasi ini dapat dialihkan dengan meningkatkan fungsi dari akun jejaring social 4. Buletin Advokasi a. Kegiatan : Terlaksana b. Sifat terlaksana : Cukup baik, terbukti dengan keberadaan tulisan dari biro advokasi pada setiap bulletin yang diterbitkan oleh Dept. Intel c. Rekomendasi untuk tahun depan : i. Diperlukan sinergitas yang baik dengan departemen intel, contohnya ketika Intel akan menerbitkan bulletin maka dari departemen intel seharusnya lebih dini membertahukan kepada advokasi supaya mempersiapkan tulisan yang akan dicantumkan pada bulletin tersebut supaya hasil tulisan lebih maksimal lagi

27

5. Wawancara Dosen dan Karyawan a. Kegiatan : Terlaksana b. Sifat terlaksana : Baik, pihak dosen sebagai narasumber menanggapai kegiatan ini dengan positif serta memberikan motivasi untuk memperbaiki tindakan-tindakan Advokasi c. Rekomendasi untuk tahun depan : i. Lebih dipikirkan kembali tema-tema yang diangkat dari jauh-jauh hari sehingga wawancara yang dilakukan dengan dosen dapat dilaksanakan dengan baik, sopan dan tanpa ada teguran dari pihak narasumber. ii. Semoga wawancara karyawan dapat terlaksana pada periode kedepannya 6. Forum Teknik Fisika a. Kegiatan : Terlaksana b. Sifat terlaksana : Baik, dilihat dari respon mahasiswa yang cukup antusias untuk menghadiri acara dan mengisi angket dari biro Advokasi yang selanjutnya dijadikan materi Forum Sharing. Dari dosen juga antusias untuk hadir dan sharing bersama mahasiswa serta memberikan aspirasi dari jurusan serta menindaklanjuti aspirasi dari mahasiswa c. Rekomendasi untuk tahun depan : i. Persiapan acara jangan terlalu mendadak agar bisa maksimal dalam menyebarkan angket, publikasi acara, serta persiapan dalam mengundang dosen dan karyawan ii. Diusahakan sebisa mungkin, mahasiswa yang mengisi angket atau memberikan aspirasi ke jurusan bisa datang dalam acara tersebut agar terjadi komunikasi dua arah. 7. Kerjasama dengan BEM KMFT a. Kegiatan : Tidak terlaksana b. Alasan tidak terlaksana : i. Dari KM/HM di lingkungan fakultas teknik hanya KMTF yang memiliki biro advokasi c. Rekomendasi untuk tahun depan : i. Semoga anggota Advokasi KMTF bukan berasal dari perwakilan departemen sehingga konsentrasi akan kegiatan Advokasi KMTF bisa lebih maksimal lagi 8. Kajian Advokasi a. Kegiatan : Terlaksana b. Sifat terlaksana : Cukup baik, akan tetapi setiap dilakukan suatu pengkajian tidak semua anggota Advokasi KMTF dapat hadir sehingga

28

menghambat penyebaran informasi mengenai isu-isu yang sedang dikaji dan dari pihak Advokasi KMTF menjadi kesulitan dalam mengambil kebijakan dikarenakan kendala tersebut. c. Rekomendasi untuk tahun depan : i. Semoga anggota Advokasi KMTF bukan berasal dari perwakilan departemen saja sehingga konsentrasi akan anggota Advokasi dapat lebih dimaksimalkan lagi untuk membangun Advokasi kedepannya ii. semoga anggota Advokasi bisa lebih banyak lagi sehingga mempermudah dalam pelakasanaan kegiatan yang telah dibuat sebagai arahan kerja dari Advokasi KMTF. C. Biro KRT 1. Piket Harian a. Kegiatan : Terlaksana. Baik di awal periode namun mengalami kondisi stagnan di pertengahan periode b. Sifat terlaksana : Cukup baik c. Rekomendasi untuk tahun depan : i. Program ini harus tetap ada karena pentingnya menanamkan rasa memiliki terhadap inventaris KMTF oleh setiap pengurusnya. Namun, anggota KRT sebaiknya bisa lebih mengayomi dan membersamai pengurus lainnya dalam menjalankan piket tersebut. Seperti memberikan pemberitahuan piket satu malam sebelumnya dengan rutin, lebih sering berada di Sekretariat, dan pro aktif dalam berusaha mendekatkan diri ke pengurus lainnya. i. Metode pendekatan yang dilakukan tidak melulu dengan cara yang formal. Cara yang informal justru akan lebih mudah diterima oleh pengurus lainnya. Misal dengan mengadakan: - nonton film bersama rutin - belajar bersama - makan bersama 2. Kerja Bakti a. Kegiatan : Terlaksana b. Sifat terlaksana : Cukup baik c. Rekomendasi untuk tahun depan : Kerja Bakti awalnya ditujukan bukan hanya untuk Sekretariat melainkan area JTF, jadi target pelaksana kegiatan adalah seluruh Pengurus KMTF aktif. Namun pihak jurusan kurang menyetujui usulan tersebut, sehingga kerja bakti akhirnya hanya ditujukan ke Sekretariat saja yang pelaksananya cukup anggota KRT saja. Untuk selanjutnya, akan lebih baik jika kerja bakti memiliki jadwal rutin, misalkan setiap akhir bulan

29

dan mengajak pengurus KMTF lainnya untuk ikut kerja bakti. Selain itu kegiatan kerja bakti juga bisa dibersamai dengan kegiatan-kegiatan lainnya yang menunjang rasa kebersamaan antar pengurus KMTF misalkan setelah kerja bakti bisa dilakukan pesta rujak, dan sebagainya. 3. Perpus Mini KMTF a. Kegiatan : Terlaksana b. Sifat terlaksana : Cukup Baik c. Hasil yang telah dicapai : i. Pelabelan buku dengan stiker ii. Rekapitulasi jumlah dan judul judul buku iii. Pembuatan aturan peminjaman iv. Pembuatan buku peminjaman d. Rekomendasi untuk tahun depan : i. Penambahan jumlah buku setiap bulan oleh department ii. Perlu dilakukan sosialisasi yang lebih giat kepada pengurus KMTF lainnya mengenai aturan peminjaman buku agar buku dapat diketahui keberadaannya. Sosialisasi bisa dilakukan dengan memberitahukan aturan aturan, buku buku yang sedang tersedia dan segala hal yang berhubungan dengan peminjaman buku di web KMTF iii. Rekap rutin buku buku yang ada untuk mengetahui buku buku yang hilang atau belum dikembalikan. 4. KMTF Membaca ! a. Kegiatan : Terlaksana b. Sifat terlaksana : Cukup baik c. Hasil yang telah dicapai : i. Penataan perpustakaan mini ii. Pengadaan koran harian iii. Pengadaan aturan d. Rekomendasi untuk tahun depan : i. Membudayakan kebiasaan membaca oleh pengurus KMTF ii. Diadakannya gantungan koran untuk koran hari ini iii. Dibuat aturan koran koran yang sudah kadaluarsa bisa dijual kembali 5. Penyediaan Air Minum a. Kegiatan : Terlaksana b. Sifat terlaksana : Tidak baik c. Rekomendasi untuk tahun depan : i. Penyediaan air minum sempat berjalan di awal-awal periode yakni saat April 2013. Namun, kebutuhan terhadap air minum ternyata

30

tidak urgent. Selain itu, dispenser yang dimiliki KMTF agak rusak sehingga sulit digunakan untuk mengambil air minum. Sehingga sebaiknya program ini ditiadakan saja 6. Duplikasi Kunci a. Kegiatan : Terlaksana b. Sifat terlaksana : Baik c. Rekomendasi untuk tahun depan : i. Apabila dimungkinkan, perlu dibuat tambahan kunci berupa gembok, atau bisa juga mengganti kuncinya dengan kunci yang baru. ii. Apabila tidak memungkinkan, kunci yang sudah dimiliki masingmasing pengurus harian 2013-2014 harus diberikan kepada pengurus harian 2014-2015. iii. Pelabelan kunci yang dilakukan periode ini cukup baik, namum akan lebih baik lagi jika pelabelan kunci (gantungan) lebih kuat dan tahan lama 7. Diskusi Jumat a. Kegiatan : Tidak terlaksana b. Alasan tidak terlaksana : Pada saat pelaksanaan pertama dan satu-satunya kegiatan ini, yaitu pada hari jumat minggu ke-4 bulan September 2013, KRT telah menyiapkan acara ini dengan baik, namun respon dari pengurus KMTF lainnya kurang baik. Melihat kenyataan ini, KRT mencoba mencari cara baru untuk tetap mengadakan acara yang tujuannya sama dengan diskusi jumat namun dengan jenis acara yang berbeda. Akhirnya ditemukan acara baru dengan konsep yang lebih bisa diterima yaitu Forga KMTF. Hal baru yang ditambahkan dalam Forga KMTF, yaitu: - Peserta forga KMTF digabung antara laki-laki dan perempuan. - Tempat forum berlangsung tidak pada Sekretariat, melainkan diruang kelas di JTF. - Konten forum tidak lebih menyesuaikan dengan kondisi KMTF saat itu, bisa berupa sharing ilmu, pengenalan senior, sosialisasi dan sebagainya. c. Rekomendasi untuk tahun depan : i. Diskusi Jumat tetap diadakan namun tidak dimasukkan ke dalam program kerja pokok, namun lebih menjadi acara-acara sampingan yang dimiliki KMTF namun tetap memberikan manfaat yang esensial. ii. Pembagian tanggung jawab tetap diberikan kepada KRT angkatan 2012 karena angkatan 2012.

31

iii. Forga KMTF bisa lebih fleksibel dari segi konten maupun pesertanya, lebih menyesuaikan dengan keadaan KMTF saat itu, dilihat kebutuhannya, dan kemudian temukan solusi yang disampaikan melalui Forga KMTF D. Dept. HAL 1. Kunjungan KM / HM internal se UGM a. Kegiatan : Terlaksana b. Sifat terlaksana : Baik c. Rekomendasi untuk tahun depan : i. Untuk kegiatan ini, membutuhkan perwakilan dari setiap anggota departemen maupun kabiro, dan semua anggota PH. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui dan saling belajar diantara KM/HM tersebut 2. Pelatihan Anggota HAL a. Kegiatan : Terlaksana b. Sifat terlaksana : Baik c. Rekomendasi untuk tahun depan : i. Untuk kegiatan ini sangat baik untuk semua anggota KMTF, alangkah lebih baiknya semua anggota KMTF ikut berpartisipasi dalam pelatihan ini 3. HAL Recruitment (Open House HAL) a. Kegiatan : Terlaksana b. Sifat terlaksana : Baik c. Rekomendasi untuk tahun depan : i. Kalau bisa mengundang semua alumni HAL dan semua anggota HAL. 4. FKMTF a. Kegiatan : Terlaksana b. Sifat terlaksana : Baik c. Rekomendasi untuk tahun depan : i. Agar FKMTF tidak hanya menjadi ajang silaturahmi dan hura-hura saja, namun dapat menghasilkan suatu kegiatan besar dengan alur koordinasi yang baik, dimana mampu mengayomi seluruh masyarakat teknik fisika seluruh Indonesia sehingga dapat terhindar dari pandangan eksklusif. 5. Follow Up FKMTF a. Kegiatan : Belum terlaksana

32

b. Prakiraan waktu pelaksanaan : maksimal dua minggu setelah FKMTF berlangsung 6. Career Workshop 2013 a. Kegiatan : Terlaksana b. Sifat terlaksana : Baik c. Rekomendasi untuk tahun depan : i. Kegiatan Career Workshop diharapkan dapat mengundang pakarpakar dari industri ternama maupun lembaga terkait secara lebih banyak dari segi kuantitas dan pembawaan acara dari segi kualitas sehingga dengan banyaknya narasumber dari perusahaan, industri dan lembaga terkait dapat menambah daftar strategi dan persiapan mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja serta sudah memiliki pilihan terhadap situasi dan lingkungan yang akan dihadapi kelak 7. KMTF Thanks To a. Kegiatan : Belum terlaksana b. Prakiraan waktu pelaksanaan : seminggu setelah serah terima jabatan atau suksesi ketua umum KMTF 8. Studi Ekskursi a. Kegiatan : Terlaksana b. Sifat terlaksana : Baik c. Rekomendasi untuk tahun depan : i. Untuk kegiatan yang seperti ini dibutuhkan kerjasama antara pihak jurusan dengan KMTF agar terjalin birokrasi yang baik, dan dapat mengetahui bahwa kegiatan ini baik dilakukan untuk seluruh mahasiswa 9. Kunjungan ke ITS a. Kegiatan : Terlaksana b. Sifat terlaksana : Baik c. Rekomendasi untuk tahun depan : i. Keikutsertaan yang disayangkan adalah kebanyakan 2013, hal ini menjadikan tandatanya bagi institut terkait. 10. Kunjungan Sosial a. Kegiatan : Terlaksana b. Sifat terlaksana : Baik c. Rekomendasi untuk tahun depan : i. Untuk Kegiatan tersebut alangkah lebih baiknya adalah keikutsertaan dari semua anggota KMTF terlebih untuk pengurus 2012

33

11. Temu Alumni a. Kegiatan : Tidak terlaksana b. Alasan tidak terlaksana : i. Dari pihak kemahasiswaan tidak menganjurkan adanya kegiatan tersebut, dan beriringan dengan adanya kegiatan temu alumni pada saat kegiatan lustrum. 12. Database KP a. Kegiatan : Terlaksana b. Sifat terlaksana : Baik c. Rekomendasi untuk tahun depan : i. Untuk publikasi mohon menyertakan ijin dengan pihak yang bersangkutan untuk di publikasikan di web KMTF E. Dept. INTEL 1. Buletin a. Kegiatan : Terlaksana b. Sifat terlaksana : Cukup baik c. Rekomendasi untuk tahun depan : i. Lebih patuh lagi terhadap deadline yang telah ditentukan, agar tidak terjadi keterlambatan penerbitan. ii. Perbaiki lagi hal-hal teknis seperti layout, jumlah halaman, dan artikel-artikel yang termuat di dalam bulletin. 2. Mading a. Kegiatan : Terlaksana b. Sifat terlaksana : Baik c. Rekomendasi untuk tahun depan : i. Pembuatan spot baru sudah cukup baik karena tempatnya menjadi lebih luas dan tidak menjadi satu dengan tempat untuk menempelkan poster. Salah satu kekurangan yang masih ada adalah masalah kebersihan dan kerapian di sekitar mading yang terkadang menyebabkan kurang enak untuk dipandang. Diharapkan ke depannya bisa bekerja sama dengan Biro KRT untuk masalah kebersihan di sekitar madding. 3. Web a. Kegiatan : Terlaksana b. Sifat terlaksana : Kurang baik c. Rekomendasi untuk tahun depan :

34

i. Meskipun web sudah dapat diaktivasi kembali, namun web masih kurang terurus secara maksimal. Bisa dilihat dari postingan selama setahun ini yang terbilag sedikit. 4. Kunjungan Teknologi a. Kegiatan : Terlaksana b. Sifat terlaksana : Baik c. Rekomendasi untuk tahun depan : i. Peserta utama kegiatan adalah pengurus internal departemen Intel. Untuk selanjutnya mungkin bisa lebih diperluas sehingga pesertanya juga bisa dari Mahasiswa JTF non-pengurus Intel. 5. Lomba PES / DoTA a. Kegiatan : Terlaksana b. Sifat terlaksana : Baik c. Rekomendasi untuk tahun depan : i. Publikasi jangan terlalu mepet dengan hari H. Minimal 2 minggu sebelumnya poster sudah tersebar di jurusan. ii. Lebih tegas kepada peserta yang datang terlambat sehingga tidak mengganggu jalannya acara. 6. Sosialisasi PKM a. Kegiatan : Terlaksana b. Sifat terlaksana : Cukup baik c. Rekomendasi untuk tahun depan : i. Publikasi yang lebih masif dan tidak terlalu mepet dengan hari H, sehingga jumlah peserta tidak kurang dari target. ii. Konsep awalnya adalah sosialisasi PKM, namun akhirnya berganti lebih luas menjadi workshop menulis paper dan juga karya tulis. Saran untuk kegiatan selanjutnya adalah untuk lebih mematangkan konsep acara sejak awal. 7. Pelatihan Internal a. Kegiatan : Terlaksana b. Sifat terlaksana : Tidak baik c. Rekomendasi untuk tahun depan : i. Pelatihan Internal hanya sempat diaksanakan satu kali, dan itu dirasa sangat kurang efektif. Apalagi banyak pengurus yang tidak datang pada pelatihan yang diselenggarakan.

35

8. English Debate a. Kegiatan : Terlaksana b. Sifat terlaksana : Cukup baik c. Rekomendasi untuk tahun depan : i. Panitia masih kurang mampu untuk merancang strategi agar acara ini lebih diminati lagi bagi mahasiswa JTF. Untuk ke depannya, sebelum mengadakan English debate mungkin panitia bisa mengadakan suatu acara yang lebih ringan sebagai persiapan English debate ini. Sebagai contohnya adalah diadakannya English day. 9. Seminar KP a. Kegiatan : Terlaksana b. Sifat terlaksana : Baik c. Rekomendasi untuk tahun depan : i. Pembuatan booklet KP untuk dibagikan kepada para peserta 10. Study Club a. Kegiatan : Terlaksana b. Sifat terlaksana : Cukup baik c. Rekomendasi untuk tahun depan : i. Adakan kuesioner ataupun form kepada para mahasiswa JTF untuk mengetahui mata kuliah apa saja yang mereka inginkan untuk diadakan study club. ii. Buat database mentor untuk lebih memudahkan pelaksanaan study club 11. Bank Soal a. Kegiatan : Terlaksana b. Sifat terlaksana : Cukup baik c. Rekomendasi untuk tahun depan : i. Upload soft file soal di web KMTF untuk mepermudah pendistribusian. F. Dept. KWU 1. Game KWU a. Kegiatan : Tidak terlaksana b. Alasan tidak terlaksana : i. Sulit sekali mendapat izin jurusan mengenai acara di luar kampus, apalagi di luar kota. Padahal tadinya konsep game kwu ingin diadakan di Kota Solo. ii. Terlalu banyak resiko bagi para mahasiswa, tetapi seharusnya sih bisa dilaksanakan dengan memberanikan mahasiswanya mampu menjaga

36

attitude dan norma-norma dalam permainan yang dapat dikemas dalam bentuk peraturan c. Rekomendasi untuk tahun depan : i. Seandainya berani mengobrol ke jurusan, acara ini menjadi acara KWU yang luar biasa tentunya buat anak-anak KMTF 2. Survive in Jogja a. Kegiatan : Terlaksana b. Sifat terlaksana : Sangat Baik c. Rekomendasi untuk tahun depan : i. Lebih dibuka untuk JTF pada umumnya dan dibuat dalam kemasan yang lebih baru dan menarik (anti mainstream). 3. Entrepreneurship Chronicles a. Kegiatan : Terlaksana, tetapi putus ditengah jalan karena kekacauan perencanaan awal. Oleh karena munculnya rencana masuknya ECROCS ke dalam acara nasional menyebabkan persiapannya mundur 3 bulan dan menjadi tidak siap. Sehingga hanya ada 1 acara unik yang berhasil kami buat yaitu Hunger Games b. Sifat terlaksana : Untuk Hunger Games sangat baik, tetapi untuk ECROCS buruk. Karena koordinasi menurun daripada yang tahun lalu, tidak adanya semangat buat menjalankan ECROCS di masing-masing elemen yang berpartisipasi. Tetapi salut dengan angkatan 2012 yang mampu menutup kekurangan ECROCS ini di HUNGER GAMES. Kemampuan terbaik sudah mereka keluarkan pada saat itu. c. Rekomendasi untuk tahun depan : i. ECROCS LEBIH BAIK DITIADAKAN, jikalau ACARA INI HANYA MENJADI ACARA YANG MEMBEBANKAN ANAKANAK KWU. Silahkan DILANJUTKAN apabila MEMANG NIAT DIKEMAS LEBIH BAIK LAGI. 4. Korsa a. Kegiatan : Terlaksana b. Sifat terlaksana : Cukup baik c. Rekomendasi untuk tahun depan : i. Diusahakan agar pembagian tidak mengalami keterlambatan ii. Diusahakan agar warna sama dengan tahun sebelumnya dan tidak mengalami peningkatan kesalahan produk iii. Disarankan dari semua pengurus KWU untuk kembali kepada konveksi sebelumnya demi menjaga kepercayaan masyarakat JTF terhadap produk KWU. Konveksi sebelumnya di Katunlistiwa (Mas Dandi Teknik Industri)

37

5. Kalender a. Kegiatan : Tidak terlaksana b. Alasan tidak terlaksana : i. Penjualan kalender dinilai merugikan ii. Pada saat pengambilan sample, hamper tidak ada yang tertarik membeli kalender c. Rekomendasi untuk tahun depan : i. Pembuatan dan penjualan kalender ditiadakana kalau memang tidak menguntungkan dan tidak dibutuhkan oleh masyarakat JTF 6. Jaket KM a. Kegiatan : Terlaksana b. Sifat terlaksana : Baik c. Rekomendasi untuk tahun depan : i. Dibagikan pada saat momen tertentu ii. Publikasi ditingkatkan ke angkatan atas 7. Proposal Bisnis a. Kegiatan : Tidak terlaksana b. Rekomendasi untuk tahun depan : i. Alangkah lebih baiknya jika department KWU memiliki sebuah frenchies dimana frenchies tersebut modalnya didapat dari sumbangan para alumni yang mau berpartisipasi membuat usaha tersebut. Nanti yang berjualan dijadwalkan setiap minggunya dari pengurus KMTF tidak hanya dari department KWU saja dengan koordinasi bersama biro kerumahtanggaan membuat jadwal penjagaan frenchies tersebut dan keuntungannya murni untuk KMTF. 8. Fotokopi Buku a. Kegiatan : Terlaksana b. Sifat terlaksana : Cukup baik, karena tidak terlalu maksimal. Tetapi salut dengan para koordinator karena sudah berjuang semaksimal mungkin dari keterlambatan publikasi yang dilakukan. c. Rekomendasi untuk tahun depan : i. Harus mengincar mahasiswa baru pada saat pendaftaran ospek fakultas dengan membuka stand di KPFT. Sebenarnya produk buku sangat diburu namun jika terlambat mahasiswa baru akan lebih memilih fotokopi buku sendiri. 9. Kantin KMTF a. Kegiatan : Terlaksana b. Sifat terlaksana : Sangat baik

38

c. Rekomendasi untuk tahun depan : i. Laporan tiap bulan perlu lebih tertib walau sudah diingatkan 10. Distro Kaos Jurusan a. Kegiatan : Terlaksana b. Sifat terlaksana : Sangat baik, walau belum berhasil menembus pasar UGM karena hanya sedikit pesanan. c. Rekomendasi untuk tahun depan : i. Lebih diberanikan lagi dalam hal desain ii. Ide harus lebih kreatif dan anti-mainstream 11. Recruitment KWU a. Kegiatan : Terlaksana b. Sifat terlaksana : Sangat baik c. Rekomendasi untuk tahun depan : i. Dipertahankan untuk tahun depan dan dibuat lebih menantang 12. Kunjungan Industri a. Kegiatan : Tidak terlaksana b. Rekomendasi untuk tahun depan : Kegiatan ini harus benar-benar dilaksanakan, jangan terlalu kebingungan mencari tempat, industri besar pun tidak apa-apa. Penanggung jawab harus lebih aktif lagi mencari bukan menunggu info. Karena info ditemukan setelah dicari. 13. KWU Days a. Kegiatan : Terlaksana b. Sifat terlaksana : Sangat baik c. Rekomendasi untuk tahun depan : i. Lebih banyak lagi yang datang yaa 14. Database Sponsorship a. Kegiatan : Terlaksana b. Sifat terlaksana : Sangat baik c. Rekomendasi untuk tahun depan : i. Perlu diupdate setiap tahunnya ii. Diperdalam infonya hingga ke CP atau bagian yang dituju G. Dept. OS 1. PORTF RUM a. Kegiatan : Terlaksana b. Sifat terlaksana : Baik

39

c. Rekomendasi untuk tahun depan : i. Panitia 1) Dari bagian kepanitiaan,sudah sangat-sangat berkembang dari pada tahun lalu. Khususnya pada PORTF,dimana pada tahun lalu,PORTF sangat-sangat kekurangan masalah jumlah kepanitiaan yang bekerja dilapangan. Tetapi sekarang hampir tidak ada kekurangan dari masalah jumlah kepanitian yang bekerja,dan cukup efektif dengan jumlah panitia yang ada. 2) Berhati-hati dalam mekanisme pemilihan kepanitiaan dan orangorang yang dimasukkan dalam kepanitiaan. Rencanakan jumlah dan porsi kerja yang cukup efektif sehingga tidak ada panitia yang bekerja terlalu berat,ataupun tidak bekerja sama sekali. 3) Komunikasi dalam kepanitiaan harus terus diasah. Tidak yang lebih mengetahui ataupun kurang mengetahui tentang kepanitiaan dan juga proker ini. Sehingga tidak lagi terjadi kejadian yang menghancurkan arti sebenarnya dari PORTF dan RUM dimana kejadian tersebut menyalahkan komunikasi dari kepanitiaan itu sendiri. 4) Lebih disiplin dengan jadwal,jangan sampai ada lagi peserta sampai dilapangan lebih dahulu sebelum panitia datang ii. Acara 1) PORTF (minat) Minat dan bakat dari mahasiswa JTF akan terus berganti tiap tahunnya,karena itu panitia harus peka dengan minat olahraga apa yang ramai pada tahunnya sehingga penikmat PORTF akan semakin banyak disetiap angkatannya. 2) PORTF (lapangan) Lapangan ,khususnya untuk bidang yang memerlukan kesiapan dini dari lapangan harus segera dipersiapkan minimal sebulan sebelum acara lapangan harus sudah fix,agar panitia tidak kerepotan mengurusnya apabila terjadi sesuatu. 3) PORTF (wasit) Sudah ada kemajuan dalam beberapa perwasitan di PORTF kali ini,salah satunya dibidang basket yang biasanya terjadi bersitegang antar pemain,sekarang sudah mulai tereduksi dengan adanya wasit yang memahami keadaan. Ini juga harus ditemukan panitia di bidang-bidang lain khususnya sepakbola dan futsal (bila masih ada tahun depan). 4) RUM (acara) RUM sudah membuktikan gebrakannya tahun ini,diadakan ditempat yang lebih luas dan terbuka sehingga satu teknik bisa melihat acara ini. Dan juga berhasil bintang tamu walaupun baru

40

artis indie jogja. Jangan sampai kualitas acara ini menurun di setiap tahunnya. Pertahankan,dan terus tingkatkan kualitasnya. Kelak acara ini akan menjadi suatu kebanggaan bagi JTF. 5) RUM (rundown/waktu) Waktu memang hampir pasti menjadi musuh bila kita menjadi panitia dari acara seni seperti ini,karena kadang kali yang tampil akan melakukan sesuatu dimana hal tersebut akan memakan waktu yang lebih dari yang seharusnya,dan itupun sulit untuk dihentikan. Sehingga rundown menjadi mundur dan akan berefek pada pembersihan lapangan setelah acara selesai. Apabila diadakan diteknik yang sudah ada sendiri waktu tutup gerbangnya,maka akan menjadi kerugian bagi panitia apabila acara masih berjalan sementara gerbang teknik sudah ditutup. Karena itu untuk RUM tahun depan,panitia harus mempunyai strategi untuk menyelesaikan masalah ini,entah dengan cara memajukan jadwal acara,atau cara lainnya,tergantung situasi dan keadaan pada RUM yang akan datang. 2. Liga Futsal JTF a. Kegiatan : Terlaksana b. Sifat terlaksana : Baik c. Rekomendasi untuk tahun depan : i. Panitia 1) Kepanitiaan tahun ini sudah berjalan dengan baik. Tetapi secara struktur,terlalu banyak bidang yang pada akhirnya kerjanya jadi sedikit. Untuk kepantiaan tahun depan lebih dipadatkan saja dalam satu bidang,atau ada bidang yang dihapus dan digabung ke bidang lain. 2) Pengambilan panitia harus serius. Ketika mengajak non pengurus atau pengurus dari departemen lain,harus dipertimbangkan terlebih dahulu,dan bila sudah diputuskan,maka panitia inti harus berkomitmen untuk mengajak mereka dalam bekerja sama. 3) Lebih kompak lagi dalam danus. Banyak strategi yang memudahkan panitia dalam mencari uang karena memang acara ini tidak pernah dapat uang dari jurusan. Karena itu panitia harus lebih kompak lagi ii. Acara 1) Jarkom ke angkatan lebih diperjelas lagi. Lalu jarkom jangan H-1. Jika perlu untuk pertandingan satu minggu setelah hari H,langsung di koordinasikan siapa yang bisa tanding dan siapa yang tidak bisa. Dan langsung dihubungi angkatannya.

41

2) 3)

4)

Sehingga jika ada perubahan jadwal,angkatan bisa langsung mengetahui. Lebih tegas lagi kepada tim yang telat. Walaupun tidak enak,tapi itu konsekuensinya mengadakan acara olahraga. Peraturan dilapangan harus lebih tegas lagi. Walaupun menyusahkan tapi diingatkan saja tujuannya agar tidak ada pemain yang mengalami kecelakaan di lapangan. Peraturan pertandingan juga harus lebih tegas. Wasit harus berani mengambil keputusan. Salah atau benarnya fikirkan nanti. Yang penting tegas.

3. Latihan Rutin Kesenian dan Olahraga a. Kegiatan : Terlaksana b. Sifat terlaksana : Cukup baik,karena untuk beberapa bidang seni dan olahraga, sudah bisa rutin melaksanakan latihan. Tapi masih ada yang belum bisa terlaksana. c. Rekomendasi untuk tahun depan : i. Publikasi Publikasi selalu menjadi musuh besar bagi latihan rutin,karena biasanya warga JTF tidak mengetahui adanya latihan rutin karena tidak adanya publikasi yang massive dari OS sendiri. Seharusnya diawal semester sudah harus ada publikasi yang massive tentang larut berupa poster,postingan di web KMTF, majalah KMTF ataupun langsung masuk kelas memberi pengumuman. Sehingga tidak lagi ada warga JTF yang tidak tahu tentang adanya latihan rutin. ii. Kemandirian bidang latihan rutin Sebenarnya depatemen OS mempunyai mimpi untuk membentuk latihan rutin yang berdiri mandiri dan terus ada di setiap tahunnya. Sehingga dana yang akan mereka keluarkan untuk lomba ataupun membeli instrumen olahraga dan menyewa lapangan tidak lagi dari KMTF melainkan dari orang-orang yang ada pada latihan rutin tersebut. Tapi hal ini memerlukan niat besar bagi para pengikut latihan rutinnya sehingga latihan rutin tersebut bisa ada tiap minggunya dan melakukan pengumpulan uang kas sehingga uang kas tersebut bisa dipakai untuk kemandirian dari latihan rutin tersebut. Jadi mungkin untuk ditahun depan dan tahun berikutnya, warga JTF yang mengikuti latihan rutin harus mempunyai komitmen besar terhadap latihan rutinnya agar latihan rutin tersebut bisa terus berjalan ditiap tahunnya dan bisa mencapai kemandirian sendiri. iii. Bila pada suatu tahun ada yang ingin mengajukan suatu latihan rutin kepada departemen OS, maka harus membawa 10 orang yang benarbenar ingin melaksanakan latihan rutin tersebut dan kadep OS pada

42

tahun tersebut wajib menanyakan komitmen mereka untuk membangun latihan rutin tersebut. Bila komitmen mereka bagus dari 10 orang tersebut,maka OS wajib memfasilitasi. Bila pada perjalanannya latihan rutin ini, keadaan dari 10 orang tadi makin tidak memungkinkan untuk melakukan latihan karena hal apapun, OS berhak mencabut latihan rutin tersebut dari agenda rutinnya. iv. Latihan rutin seni. Untuk latihan rutin ini memang masih sangat sulit untuk dilaksanakan. Karena biasanya adanya latihan rutin itu karena adanya suatu tujuan seperti lomba dan lainnya. Jadi ada pengecualian bagi latihan rutin seni,latihan rutin ini mungkin baru diadakan bila ada acara semisal techfest,atau wisudaan. Tetapi OS harus memastikan bahwa latihan rutin ini ada,dan ada pengurusnya juga. Sehingga orang-orang yang mau mengikuti latihan rutin seni bisa mengetahui jika ada latihan. OS pun harus sering-sering mencari even seni sehingga latihan rutin ini bisa sering berjalan karena mempunyai banyak even yang harus diikuti. H. BSO AVANTE 1. Pendakian Masal a. Kegiatan : Terlaksana b. Sifat terlaksana : Cukup baik c. Rekomendasi untuk tahun depan : i. Lebih ditingkatkan lagi kerjasama dan koordinasi panitia dan perlu dilakukan pemilihan tanggal pendakian yang tepat 2. Diksar (Pendidikan Dasar) AVANTE a. Kegiatan : Terlaksana b. Sifat terlaksana : Cukup baik c. Rekomendasi untuk tahun depan : i. Tepat waktu dan disiplin dalam kegiatan (setiap sesi) ii. Meningkatkan kekompakan antar anggota (panitia) dan pembagian tugas iii. Mempersiapkan perlengkapan lapangan lebih awal I. BSO KAMADZ 1. Tabligh Akbar a. Kegiatan : Terlaksana b. Sifat terlaksana : Baik c. Rekomendasi untuk tahun depan : i. Publikasi lebih digiatkan agar jumlah peserta memenuhi target

43

ii. iii.

Manajemen waktu diperbaiki agar semua acara dapat berjalan sesuai dengan rencana Diadakan sesi tanya jawab

2. Kajian Rutin (i-Lecture) a. Kegiatan : Terlaksana b. Sifat terlaksana : Baik c. Rekomendasi untuk tahun depan : i. Seksi perlengkapan telah melakukan tugasnya dengan baik. Mulai dari peminjaman tempat, penataan ruang, dan segala persiapan telah dilakukan dengan baik. ii. Seksi PDD telah melakukan tugasnya dengan baik, mulai dari membuat poster hingga menyebarkannya. Hanya saja penyebaran infromasinya kurang luas sehingga tidak banyak peserta yang mengetahui iii. Seksi konsumsi telah melakukan tugas dengan baik. Konsumsi yang akan dikonsumsi untuk buka puasa telah datang sebelum acara dimulai, sehingga bisa dibagikan menjelang acara selesai iv. Seksi acara telah menyusun acara dan melakukan tugasnya dengan baik. Satu-satunya yang menjadi sorotan adalah pemilihan MC yang kurang interaktif sehingga acara berlangsung tidak begitu menarik. Meskipun begitu, MC yang seperti ini terkadang mengundang rasa ingin tahu yang lebih jauh sehingga peserta tidak bosan dengan gaya bicara MC. J. BSO KAMALOGIS 1. Bongkar Industri I a. Kegiatan : Terlaksana b. Sifat terlaksana : Cukup baik c. Rekomendasi untuk tahun depan : i. Perlu dilaksanakan perencanaan waktu yang lebih matang
ii. Sekretaris harus lebih teliti dan lebih berkoordinasi dengan humas mengenai nama-nama pembicara terkait dalam sertifikat ataupun surat-surat yang bersangkutan jika ada

iii. Selalu berkoordinasi dengan semua sie dan tuan rumah tempat penyelanggara yang ada dan berkomunikasi dengan baik sehingga tidak ada salah komunikasi dan salah paham iv. Mempertimbangkan hari seminar kerja praktek kalau bisa tidak menjelang minggu-minggu Ujian Tengah Semester (UTS) 2. Workshop dan Pelatihan PLC a. Kegiatan : Terlaksana b. Sifat terlaksana : Cukup baik

44

c. Rekomendasi untuk tahun depan : i. Publikasi lebih awal ii. Peserta kurang siap menerima materi yang diberikan saat acara workshop PLC karena ada beberapa peserta yang belum menginstall software PLC di laptop masing-masing iii. Kurangnya komunikasi dengan bendahara mengenai pemesanan makanan 3. Bongkar Industri II a. Kegiatan : Terlaksana b. Sifat terlaksana : Baik c. Rekomendasi untuk tahun depan : Jurusan ternyata sudah mempunyai acara seperti ini, sehingga untuk tahun depan lebih baik jurusan yang menghandle acara ini. 4. Lomba Line Follower a. Kegiatan : Tidak terlaksana b. Alasan tidak terlaksana : Perubahan konsep dari lomba line follower (membuat robot) dengan lomba paper tidak disetujui oleh pihak pengajaran, KAMALOGIS mengubah konsep lomba dikarenakan pada acara pelatihan robotic yang diadakan KAMALOGIS, jumlah peserta sangat sedikit dan pertemuan pelatihan tidak rutin, sehingga sangat sulit apabila dipaksakan untuk lomba line follower dimana peserta diharuskan membuat line follower sendiri dengan waktu yang sangat mepet. K. Non Program Kerja 1. Manajemen Proyek Manajemen proyek merupakan suatu tata cara mengorganisir dan mengelola sumber penghasilan yang penting untuk menyelesaikan proyek dari awal sampai selesainya proyek tersebut. Manajemen proyek dapat diterapkan pada jenis proyek apapun, dan dipakai secara luas untuk dalam menyelesaikan proyek yang besar dan kompleks. Fokus utama manajemen proyek adalah pencapaian semua tujuan akhir proyek dengan segala batasan yang ada, waktu dan dana yang tersedia. Pengalaman membuktikan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah saja belum cukup menuntun mahasiswa untuk mendapatkan skill manajemen ini. Maka sebagai langkah nyata mempersiapkan kualitas mahasiswa, KMTF mengadakan kegiatan Workshop Manajemen Proyek. Kegiatan ini juga sekaligus sebagai persiapan acara Nasional yang akan diselenggarakan oleh KMTF. Kegiatan Manajemen Proyek ini berhasil dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu, 29 30 Juni 2013 bertempat di ruang TN 7 gedung Jurusan Teknik Fisika UGM. Tujuan diadakannya

45

kegiatan manajemen proyek ini adalah mengenalkan konsep manajemen proyek kepada mahasiswa serta meningkatkan soft skill aktivis keluarga mahasiswa teknik fisika, khususnya di bidang manajemen perancangan acara. 2. Seminar Nuklir Nasional Seminar Nuklir Nasional 2013 ini merupakan kegiatan yang terselenggara pada hari Kamis tanggal 12 September 2013 atas kerjasama dua Organisasi Kemahasiswaan di Universitas Gadjah Mada. Keduanya adalah Korps Mahasiswa Hubungan Internasional (KOMAHI) serta Keluarga Mahasiswa Teknik Fisika (KMTF) Universitas Gadjah Mada. Kegiatan ini terselenggara dengan harapan mampu memberikan wadah bagi kedua disiplin ilmu ini untuk mengkaji lebih lanjut isu mengenai energi nuklir di Indonesia. Diharapkan, kedua disiplin ilmu ini mampu memberikan timbal balik satu sama lain sehingga pengkajian nuklir baik secara praktikal maupun korelasinya dengan situasi politik internasional dapat lebih dipahami oleh masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga ditujukan untuk meningkatkan interaksi, sosialisasi, dan solidaritas antar mahasiswa dari berbagai fakultas. Dalam kegiatan ini, mahasiswa akan berperan sebagai peserta atau objek dari kegiatan Seminar sehingga mahasiswa dapat lebih memahami dan mendalami materi yang disampaikan. 3. Nuclear Goes To School Nuclear goes to school merupakan kegiatan sosialisasi mengenai ilmu pengetahuan dan teknologi nuklir di kalangan pelajar SMA / sederajat. Acara akan disajikan dalam dua bentuk, yakni talkshow acara dan stand aplikasi teknologi nuklir. Talkshow yang bersifat dua arah, agar terbentuknya suasana yang interaktif. Bersamaan dengan penyelenggaraan talkshow akan dibuka stand-stand (di dalam lingkungan sekolah) yang bertujuan untuk memamerkan hasil aplikasi pemanfaatan iptek nuklir agar para siswa dapat melihat secara langsung hasil produk dari teknologi ini. Sekolah yang sudah dikunjungi pada kegiatan ini adalah SMAN 1 yogyakarta pada tanggal 30 November 2013 dan MAN 1 Yogyakarta pada tanggal 14 Desember 2013. Pelaksana kegiatan Nuclear goes to school ini adalah KMTF yang bekerja sama dengan KOMMUN dan HIMA TKN STTN BATAN. Kegiatan ini diperlukan, agar tercapainya upaya menjalin hubungan yang baik dengan praktisi pendidikan dan menjadi salah satu media sosialisai nuklir untuk kalangan pelajar. Masalah yang terjadi antara lain kurangnya koordinasi baik antar institusi, internal bidang, dan antar bidang kepanitiaan dan penentuan jadwal pelaksanaan yang kurang dipertimbangkan. Rekomendasi untuk tahun depan antara lain membuat alur koordinasi yang sejelas mungkin, jobdesk yang dipertegas, serta persiapan dari jauh hari serta dengan

46

mempertimbangkan jadwal yang pas untuk melaksanakan NGS agar tidak bentrok dengan kegiatan lain di pihak panitia dan pihak sekolah. 4. Seminar Wind Turbine Seminar Nasional Teknologi : Pemanfaatan dan Implementasi Energi Angin di Indonesia diadakan pada hari Sabtu tanggal 21 Desember 2013 pukul 07.00 15.00 WIB bertempat di ruang 2.1 Kantor Pusat Fakultas Teknik UGM (KPFT UGM). Seminar ini dilaksanakan atas kerja sama antara Komunitas Mahasiswa Sentra Energi (KAMASE) dengan KMTF. Acara ini berawal dari penawaran dari narasumber (Ricky Elson) melalui jejaring sosial bagi organisasi kemahasiswaan yang ingin menyelenggarakan kegiatan pembelajaran tentang energi angin. Melihat peluang tersebut, KMTF bersama Kamase yang telah lama berkecimpung di dunia Energi terbarukan menyambut baik penawaran tersebut. Harapannya, peserta akan memiliki pengetahuan yang berkualitas mengenai pemanfaatan energi angin dan mampu berpartisipasi aktif mengembangkan energi angin sebagai solusi bangsa Indonesia, terutama di daerah terpencil. Masalah yang terjadi adalah proses publikasi kurang masif dan merata. Partisipasi dari Jurusan Teknik Fisika sendiri tergolong rendah. Berbanding terbalik dengan survey awal yang telah dilakukan di jejaring sosial. Pelaksanaan berikutnya bisa dilaksanakan dengan tema-tema energi yang lain. Namun acara ini awalnya dirancang karena sejak awal telah ada kepastian dari pembicara, sehingga sebelum benar-benar merancang acara tahun depan, lebih baik panitia menjalin hubungan dan kerjasama dengan calon narasumber terlebih dahulu agar konsep kegiatan lebih matang dan tidak terkesan dipaksakan.

47

V.

Evaluasi Pengurus Harian A. Evaluasi Bidang Kepemimpinan 1. Ketercapaian Visi Misi KMTF

Pada dasarnya sebuah organisasi berbeda dengan komunitas. Komunitas berangkat dari persamaan hobi / passion dari setiap orang yang dipertemukan dalam suatu wadah untuk saling mengembangkan kemampuan. Tetapi lain halnya dengan organisasi yang berangkat dari adanya persamaan nasib yang dipertemukan dalam rangka mencapai sebuah cita-cita, tujuan bersama untuk menciptakan kondisi lebih baik dari sebelumnya. Maka dari itu, sebuah organisasi mempunyai visi dan misi yang jelas untuk mencapai goal yang diharapkan setiap anggotanya. KMTF sebagai salah satu organisasi yang berasaskan kekeluargaan, sebenarnya mempunyai visi yang harus dicapai dengan perjalanan yang cukup panjang dan dengan waktu tidak singkat. Ketika kita, sebagai pengurus KMTF merasa telah memberikan semaksimal mungkin yang kita bisa usahakan, maka kita akan semakin merasa tidak puas dengan apa yang kita berikan. Ibarat mempelajari sesuatu, semakin kita tahu akan sebuah ilmu yang baru, kita akan merasa semakin bodoh dan semakin ingin belajar lebih banyak lagi, sehingga membuka wawasan yang seluas-luasnya. Begitu halnya dengan kepengurusan tahun ini, semakin Kami sepenuh hati mengabdi dan berkontribusi, semakin Kami memahami akan kekurangan yang ada di diri kami dan KMTF, dan semakin ingin pula Kami memperbaiki itu semua, walau Kami sadar waktu Kami telah habis, dan ada kewajiban lain yang telah menunggu. Sehingga memang benar pentingnya generasi penerus yang akan meneruskan tongkat estafet perjuangan Kami dalam misi pencapaian visi KMTF. Bahwasanya visi KMTF tidak dapat dicapai hanya dari satu kepengurusan saja, namun melalui kepengurusan tahun ini, membawa KMTF satu langkah lebih dekat dengan cita-cita kita bersama. Kami berharap siapapun orang-orang yang akan melanjutkan masa bakti ini, dapat bersinergi dengan apa yang telah diperjuangkan oleh orang-orang sebelum mereka, dan dapat belajar dari kekurangan sebelumnya, serta tidak bosan-bosannya berletih hati untuk mengemban amanah yang telah dipercayakan, demi kesuksesan KMTF dalam mencapai visinya. Daripada menyebut visi misi pribadi, kami lebih memilih istilah Visi dan Misi KMTF untuk poin laporan pertanggungjawaban kali ini. Memang hingga LPJ ini ditulis belum ada satupun landasan konstitusional yang mengatur tentang Visi dan Misi KMTF

48

secara pasti. Dalam AD/ART hanya tercantum tujuan dan fungsi KMTF. Sedangkan visi misi KMTF yang tercantum di sini merupakan hasil pencarian kami pribadi untuk menentukan tujuan besar KMTF yang harus bertahan dari tahun ke tahun. Dari berbagai referensi tulisan dan pemikiran yang bisa ditemukan selama rentang periode 2010-2013, kami mengambil redaksi dari kepengurusan Mas Anton (2010/2011) yang cukup mencerminkan tujuan dan cita-cita KMTF. Tentu saja penggunaan istilah Visi Misi KMTF ini masih bisa diperdebatkan dan redaksinya pun masih bisa diubah jika memang perlu. Atas kelancangan kami menggunakan istilah Visi Misi KMTF ini kami ucapkan mohon maaf sebesar-besarnya. Berikut redaksi visi & misi tersebut: VISI KMTF Mewujudkan KMTF sebagai lembaga yang dekat dan bermanfaat bagi seluruh

elemen di Jurusan Teknik Fisika dan masyarakat serta membentuk karakter pemimpin masa depan yang memiliki moralitas intelektualitas dan mentalitas yang baik. MISI KMTF a. Memupuk dan mengembangkan hubungan antar elemen (mahasiswa dan

alumni) Jurusan Teknik Fisika Universitas Gadjah Mada. b. Membantu memberdayakan dan mengembangkan sumber daya mahasiswa

Jurusan Teknik Fisika Universitas Gadjah Mada c. Menjadi sarana penghubung antara mahasiswa, alumni dengan pihak Jurusan Teknik Fisika Universitas Gadjah Mada d. Membela hak-hak mahasiswa Jurusan Teknik Fisika Universitas Gadjah Mada. e. Mengangkat nama dan memajukan Jurusan Teknik Fisika Universitas Gadjah Mada. f. Menampung dan menindaklanjuti aspirasi seluruh mahasiswa Jurusan Teknik Fisika Universitas Gadjah Mada Sebagaimana visi & misi pada organisasi pada umumnya, ketercapaian visi dan misi KMTF ini tidak bisa maksimal pada satu kepengurusan saja, karena visi misi ini merupakan tujuan jangka panjang yang pemenuhannya harus bertahap dari tahun ke tahun. Dalam rangka pemenuhan visi dan misi ini kemudian setiap periode kepengurusan merancang arahan kerja menyesuaikan kebutuhan dan kondisi terkini KMTF. Arahan kerja setiap periode boleh berbeda, asalkan menuju visi dan misi yang sama.

49

Ketercapaian arahan kerja KMTF secara rinci akan dibahas di setiap bidang terkait pada LPJ ini. Rangkuman dari keseluruhan pencapaian itu yang akan kami tuliskan di sini.

KETERCAPAIAN Jika dinilai dari 0 100%, visi dan misi KMTF baru bisa tercapai sekitar 15% angka ini termasuk sangat kecil dibandingkan tujuan besar KMTF yang seharusnya kita capai. Nilai tersebut muncul dari beberapa poin berikut: a. Terlaksananya berbagai program kerja dengan tingkat partisipasi peserta yang cukup baik. Hal ini juga menandakan program kerja yang dirancang telah cukup baik tidak terlaksana sia-sia. b. Telah berjalan komitmen bersama KMTF yang telah dirancang di awal kepengurusan dengan cukup baik. c. Koordinasi dengan pihak jurusan dan alumni berjalan dengan cukup baik ditandai dengan terminimalisirnya konflik dengan pihak jurusan dan terselenggaranya beberapa kegiatan yang dilaksanakan dengan bantuan alumni JTF. d. Terlaksananya kegiatan-kegiatan kaderisasi yang mampu mengembangan sikap dan pola pikir pengurus KMTF. e. Telah terbangun diskusi-diskusi mendalam untuk membahas pembangunan idealisme karakter pengurus KMTF, meskipun masih dalam tahap awal. f. Fungsi advokasi telah berjalan dengan cukup baik dan lebih tertata, meskipun tidak banyak orang yang mengetahui. g. Meningkatnya kesadaran dan kepedulian baik pada pengurus KMTF untuk ikut berpartisipasi memikirkan masa depan KMTF yang lebih baik lagi. h. Memfasilitasi peran non pengurus melalui perwakilan angkatan yang tergabung dalam barisan Pengurus Harian KMTF. i. Merintis acara Nasional yang harapannya dapat menjadi agenda tahunan dengan perubahan yang lebih baik lagi dari tahun ke tahun. j. Memperluas hubungan kerja KMTF dengan organisasi lain ditandai adanya follow up berupa kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat luas. k. Membenahi konsep pemilihan Ketua KMTF serta sistem lain yang terkait dengan pergantian kepengurusan masa jabatan.

50

Kenyataannya hanya sedikit yang bisa kami perbuat pada periode sekarang. Namun dari yang sedikit itu kami berharap tidak akan hilang dan tetap berlanjut di masa-masa yang akan datang agar visi dan misi KMTF tetap terjaga dan semakin dekat menuju realita.

2.

Efisiensi Struktur Kepengurusan

Memang rumit, karena struktur seperti ini sebenarnya bukan untuk konsumsi masyarakat umum. Struktur kepengurusan pada tahun ini sudah cukup baik, hanya kurangnya garis koordinasi antara Sekjen dengan BSO KMTF, sehingga lebih memudahkan dalam membantu Ketua dalam menjalankan puncak koordinasi. Belum termaksimalkannya peran perwakilan angkatan. Mungkin seharusnya garis pengawasan diberikan antara perwakilan angkatan dan MPM, dan membuat garis koordinasi MPM dengan perwakilan angkatan, sehingga bisa lebih maksimal dalam menjalankan fungsi pengawasan di kepengurusan KMTF. Terkait penambahan atau pengurangan bidang kami belum menemukan biro/departemen yang memungkinkan untuk itu. Kalaupun ada wacana penambahan, ada baiknya ditinjau kembali karena prioritas saat ini masih untuk memaksimalkan fungsi masing-masing bidang. Namun jika memang siap dari sisi konsep dan SDM, ada

51

kemungkinan penambahan beberapa bidang seperti: Dept. Sosial Kemasyarakatan & Dept. Big Event. 3. Ketercapaian Arahan Kerja Dalam menjalankan kewajiban, sekjen bersama ketua menyusun arahan kerja Pengurus KMTF, dan membaginya dalam dua belas poin besar. Arahan kerja seluruh pengurus ini berada di bawah tanggungjawab bidang kepemimpinan sebagai arahan sistem kerja yang serentak dilakukan oleh seluruh pengurus KMTF.

1.

Melakukan assesment berkala terhadap kondisi terkini secara berkala dengan analisis SWOT (failed) Kurangnya kepedulian dan perhatian terhadap kondisi KMTF, menimbulkan beberapa hal penting yang seharusnya menjadi perhatian, malah menjadi terabaikan. Pengurus belum bisa menentukan visi berdasarkan realita sekitar. Pengurus belum mampu menentukan kebijakan dan keputusan berdasarkan data dan pertimbangan yang kuat. Ada baiknya evaluasi berkala diprogramkan dan dijadikan agenda bersama. Bisa jadi dilakukan internal PH atau di biro/departemen masing-masing.

2.

Mengadakan need assessment dan pemetaan minat dan bakat mahasiswa sesuai bidang masing-masing (terlaksana) Pemetaan minat dan bakat untuk mahasiswa baru telah dilakukan selama masa-masa ospek, dan untuk perancangan program kerja, setiap departemen telah mampu mengambil pelajaran dari masa lalu dengan baik sehingga perancangan program kerja telah cukup maksimal. Untuk selanjutnya, sebaiknya pemetaan dilakukan berkala dan diarsipkan dengan baik.

3.

Memberikan rekomendasi dan arah kebijakan untuk KMTF periode selanjutnya (terlaksana dengan kendala) Untuk kepengurusan kali ini sejujurnya sulit membangun atmosfer pengurus untuk memikirkan dan merancang KMTF untuk masa yang akan datang. Usaha dengan diskusi kecil maupun pemberian tugas angkatan dirasa masih belum efektif memfasilitasi pengurus untuk menyumbangkan pemikiran. Usaha terakhir dilaksanakan dengan penyusunan rancangan grand design setiap biro/departemen. Proyek grand design sempat berjalan dengan baik,

52

namun kemudian mangkrak karena tertutup prioritas lain. Namun mangkraknya grand design tidak menjadi masalah serius, karena grand design sendiri masih perlu pemikiran panjang yang harapannya bisa benar-benar matang di periode selanjutnya. 4. Turut aktif dalam membantu tugas Biro (terlaksana dengan kendala) Perubahan ekstrim biro pada dua tahun terakhir berdampak banyak kepada kinerja biro pada periode ini. Untuk biro KRT telah berjalan dengan cukup baik dengan pencapaian nyata. Hanya saja kesadaran masing-masing pengurus untuk mengurus secretariat KMTF harus diakui secara umum masih sangat rendah. Biro PSDM cukup mendapatkan bantuan banyak dari pengurus departemen dan mampu menjalankan fungsinya. Hanya saja kekurangan sumber daya manusia menyebabkan pelaksanaan fungsi PSDM mengalami banyak hambatan. Begitu pula dengan advokasi. 5. Mendokumentasikan dan mempublikasikan setiap kegiatan KMTF (terlaksana dengan baik) Web KMTF telah berfungsi sebagaimana mestinya. Namun karena masih tahap awal pengembangan, pengelolaannya masih pasang surut mengikuti mood kerja. Bulletin KMTF dengan sukses rutin terbit setiap 3 bulan memberikan informasi positif kepada masyarakat JTF. Dokumentasi kegiatan berupa file-file proposal/LPJ dll telah diarsipkan dengan baik oleh sekretaris dan bendahara umum. 6. Menjaga nama baik KMTF dan Jurusan Teknik Fisika (terlaksana dengan catatan) Terminimalisirnya konflik antara KMTF dengan Pihak Pengurus Jurusan dan Jurusan Lain. Namun untuk masalah yang terjadi dengan internal anggota masih sering terjadi dan lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya. Masalah dengan internal anggota masih sulit terpetakan dan menjadi pekerjaan besar bagi KMTF. 7. Melaksanakan program kaderisasi (terlaksana dengan kendala) Setiap program kaderisasi telah dilaksanakan di tahun kepengurusan saat ini. Namun output yang diharapkan masih jauh dari harapan ideal. Setiap elemen KMTF belum memiliki personel terbaik sesuai minat dan passion masingmasing. Pengurus KMTF memiliki kompetensi yang cukup baik namun belum

53

merata. Perancangan program kaderisasi KMTF saat ini masih terus berjalan dan semoga bisa dilaksanakan maksimal di tahun selanjutnya. 8. Mencapai fungsi kerja maksimal melalui pelaksanaan seluruh program kerja KMTF (terlaksana) 90% program kerja KMTF telah terlaksana dengan baik. Adapun program yang belum terlaksana karena kondisi dan perencanaan yang masih kurang tepat ketika raker. Namun program yang belum terlaksana tidak berdampak signifikan terhadap fungsi dan kinerja KMTF secara keseluruhan. Walaupun begitu harus diakui tidak setiap kegiatan yang terlaksana telah mencapai tujuan yang diharapkan. Pengurus masih harus banyak belajar dan berimprovisasi untuk melaksanakan setiap program dengan optimal. 9. Melaksanakan Tata Kerja pimpinan yang telah ditetapkan (terlaksana) Berjalannya KMTF sesuai rancangan arahan kerja yang disepakati. Program Kerja tidak berjalan sesuai timeline yang telah dirancang, dikarenakan adanya perubahan sistem keuangan, yakni UKT (uang Kuliah Tunggal), yang mempengaruhi aliran dana di setiap fakultas dan jurusan. Kalender akademik UGM juga mengalami perubahan, dan tidak ada minggu tenang sebelum UTS, sehingga harus direkonstruksi kembali timeline kerja KMTF. Beberapa kegiatan KMTF yang bertabrakan, sudah dipertimbangkan dengan matang dari sisi peserta kegiatan dan kepentingan / kebutuhan peserta. 10. Mengikuti musyawarah yang diadakan oleh KMTF (terlaksana) Maksimalnya partisipasi pengurus dalam forga. Hal ini dapat dilihat dari antusias pengurus dalam mengikuti forga di setiap departemen/biro walaupun jumlahnya masih fluktuatif. Partisipasi pengurus dalam forum besar juga cukup baik. Kendala yang masih muncul adalah minimnya partisipasi angkatan tua dalam forum karena berbagai alasan. 11. Membuat dan melaksakan komitmen bagi seluruh pengurus (terlaksana dengan baik) Komitmen telah dibuat ketika rapat kerja KMTF yang dilaksanakan di awal periode. Karena pembuatan komitmen merupakan agenda baru di KMTF, komitmen yang dibentuk pun masih sederhana dan belum benar-benar menyeluruh. Namun komitmen yang telah dibuat telah dipatuhi dan terlaksana dengan cukup baik. Sebaiknya untuk tahun depan komitmen dibuat lebih

54

menyeluruh dengan mekanisme penjagaan yang lebih jelas. 12. Bekerja profesional secara konsisten dan konsekuen dengan tetap berprinsip pada kekeluargaan (terlaksana) Dalam beberapa pertemuan, baik forga maupun rapat kordinasi, para pengurus telah membudayakan konfirmasi kehadiran. Adapun jika terdapat beberapa ornang yang tidak konfirmasi, dikarenakan masalah teknis (gangguan operator, gangguan lalu lintas di jalan, dan keperluan mendesak). Bagi orangorang yang tidak bisa hadir, telah mengikuti alur perijinan yang berlaku sesuai dengan kesepakatan & komitmen yang disetujui bersama. Untuk indicator-indikator lain masih belum terkonsep dengan baik karena konsep profesionalisme dan kekeluargaan masih sangat filosofis.

Secara keseluruhan, arahan kerja untuk seluruh pengurus KMTF telah terlaksana dengan baik. Kelemahan paling besar dari arahan kerja seluruh pengurus adalah tidak semua pengurus menyadari adanya arahan ini karena konsepnya baru ada tahun ini. Sebaiknya tahun depan arahan kerja seluruh pengurus juga masuk pembahasan raker sehingga setiap pengurus bisa menyadari dan melaksanakannya dengan lebih baik. Sedangkan untuk pembuatan seluruh arahan kerja KMTF telah cukup baik dan mampu diterjemahkan dengan baik oleh maroritas biro/departemen. Perbaikan masih dibutuhkan agar dengan efisiensi kerja dan fokus yang lebih tajam agar arahan kerja yang dibuat benar-benar tepat sasaran.

4. Idealisme Pemimpin KMTF Sebelum masuk ke bahasan ketua KMTF, kami mulai dengan sebuah pertanyaan: orang-orang seperti apa sajakah yang dibutuhkan KMTF? Karena kenyataannya keberhasilan sebuah organisasi tidak bisa ditentukan oleh orang yang ada di depan saja, namun juga ditentukan oleh orang-orang di samping dan belakangnya. Orang-orang yang kami maksud terkait karakter orang berdasarkan sikap dan pola kerja dan berpikir mereka dalam sebuah organisasi. Mereka yang dibutuhkan adalah: a. Seorang visioner, yaitu orang yang bisa memikirkan keberlangsungan organisasi secara jangka panjang dan sistematis. Orang seperti ini biasanya konseptual dan memiliki banyak pengalaman dalam dunia pergerakan.

55

b. Pembangkit semangat, yaitu orang yang optimis, bisa mengubah suasana tegang menjadi gembira, dan mampu membuat pekerjaan yang susah terlihat mudah dan sederhana. Dia bisa berpikir bijak dan mampu melihat sesuatu dari sudut pandang yang berbeda. c. Penjaring suara, yaitu pendengar yang baik dan mampu mendengarkan banyak aspirasi dari orang banyak. Orang ini akan lebih baik jika memiliki pergaulan luas, namun yang paling penting di sini adalah orang-orang bisa berbicara dan bercerita banyak dengannya. d. Penggerak massa, yaitu orang yang mampu menggerakkan orang secara nyata untuk berpartisipasi dalam suatu gerakan atau kegiatan. Ia biasanya mudah diterima di lingkungan manapun dan memiliki pergaulan luas. Orang jenis ini biasanya sudah terbiasa sakit hati, karena kenyataannya menggerakkan massa tidak semudah soal latihan pak Ferdi. e. Evaluator, yaitu orang yang bisa peka menyadari masalah-masalah yang terjadi di sekitar dengan seketika bahkan sebelum orang-orang menyadarinya. Orang seperti ini biasanya memiliki banyak pengalaman di banyak kegiatan dan berbagai organisasi. f. Konsultan psikologi, yaitu orang yang bisa memahami pikiran dan perasaan seseorang dari gerak-gerik dan sikap yang ditunjukkan. Orang seperti ini tergolong langka mengingat kita berada di lingkungan teknik. Alangkah baiknya KMTF memiliki orang-orang yang berperan sebagaimana di atas. Yang paling penting adalah orang-orang di atas bersatu dan memiliki prioritas dan tujuan yang sama. Peran-peran di atas bisa jadi tertumpuk di satu orang, namun lebih baik jika peran tersebut dilakukan oleh beberapa orang. Jika hal di atas telah terpenuhi, maka pilihlah salah seorang menjadi ketua. Tidak harus seseorang yang visioner atau berpengalaman. Jika semua peran telah terpenuhi, maka akan terwujud KMTF yang bisa saling menutupi kekurangan satu sama lain dan berjalan serempak menuju tujuan yang sama. Ketua yang lebih baik adalah ia yang lebih banyak bisa mengambil peran pada poin-poin di atas. Sebagai pesan untuk ketua-ketua selanjutnya: a. Mintalah restu orangtuamu, karena ridho Tuhan bergantung kepada ridho orangtua.

56

b. Bersiaplah untuk banyak berkorban, karena seringkali amanah dan masalah datang tidak memandang kepentingan pribadi ketua. Kurangi mengeluh karena pengorbananmu karena sebenarnya itu telah menjadi konsekuensi sebagai ketua. c. Jalanilah perkuliahan dengan baik, karena ketua yang ideal juga mampu memberikan contoh di bidang akademik. Lebih baik lagi jika ketua juga memiliki prestasi non akademik. d. Tetaplah dekat kepada Tuhanmu, karena ketika tiada lagi pertolongan manusia, tiada lagi orang yang mendengar, dan tiada lagi orang yang mengingatkan dan menguatkanmu, Tuhanmu tidak pernah bosan melakukannya untukmu. e. Jadilah orang berakhlak baik dan mampu menjadi teladan bagi orang-orang di sekitarmu. Memang ada kalanya kalau engkau terlalu alim akan menjadi masalah, namun kami percaya bahwa ketua selanjutnya akan mampu memposisikan diri sebagai orang baik yang bisa diterima di lingkungan manapun. Ingat, sosok ketua juga akan menjadi cerminan KMTF di lembaga-lembaga luar KMTF. f. Selalu sediakan waktu kosong untukmu berpikir dan melihat realita sekitar di sela-sela hari-hari sibukmu. Sempatkan untuk evaluasi dan berbicara dengan orang-orang sekitar. Ada kalanya 1-2 hari menjadi pengamat akan efektif membuatmu memahami lingkungan. Karena sebenarnya orang-orang yang terlalu banyak bergerak tidak punya banyak waktu untuk berpikir dan mengamati sekitar. g. Luangkan waktu bersama teman-teman KMTF secara periodik untuk

mengevaluasi ketercapaian tujuan dan kinerja. Karena kelalaian dan keterbatasan fokus manusia sering membuat pengurus KMTF lupa target dan lupa berinovasi. h. Jaga selalu tujuan yang sejak awal menjadi semangat para pengurus KMTF. Ingatkan orang-orang di sekitarmu dengan sabar. Menjaga tujuan bersama termasuk pekerjaan ketua yang paling berat. Jika semua pengurus lalai tujuan, maka ketua & sekjen harus menjadi orang terakhir yang masih ingat. i. Lihatlah orang-orang yang dengan ikhlas di sekitarmu, para PH, pengurus, mereka adalah orang-orang yang paling berharga untukmu. Biasakan tersenyum dan menghargai mereka dengan baik. Karena seringkali sesuatu terasa sangat berharga tatkala tiada. j. Pilihlah sekjen sesuai kebutuhan. Jaga terus keutuhan ketua & sekjen. Jikalau ada perselisihan, permusuhan, dan perpecahan, cepatlah memperbaiki keadaan, karena

57

kalian adalah kepala KMTF yang seharusnya bisa saling melengkapi dan membantu satu sama lain untuk menjaga KMTF. Sekjen seharusnya dapat mewakili suara-suara yang tidak terdengar oleh Ketua. Sekjen tidak harus berasal dari prodi yang berbeda (jika sifatnya hanya formalitas), sekjen sebaiknya berasal dari orang yang mempunyai pola pikir berbeda tetapi tetap bertumpu pada satu kesamaan, yakni visi, tujuan besar KMTF. Perbedaan pola pikir ini nantinya akan menambah dinamika organisasi dan membuka seluas-luasnya kreativitas mahasiswa JTF dalam berkontribusi. Kontribusi yang tidak hanya sebatas teori atau ucapan, tapi kontribusi nyata yang dapat berupa buah pikiran, waktu, tenaga, juga materi. Jika seorang ketua ahli dalam teori, maka sekjen sebaiknya ahli dalam praktek di lapangan. Teori yang bagus akan percuma jika dalam pelaksanaannya tidak didukung oleh orang yang berkompeten dalam merealisasikan sebuah konsep teori. Ketua dan sekjen ibarat otak yang akan memberi arahan kepada anggota badan akan berjalan ke arah mana. Ketika komponen di otak telah satu frekuensi dalam konsep/teori, maka dibutuhkan peran sekjen sebagai penggerak yang aktif demi ketercapaian suatu konsep di lapangan. Dengan demikian, langkah awal baik secara teori maupun praktek samasama dipromotori dan dikontrol langsung pada bidang kepemimpinan, yakni Ketua dan Sekjen. Sekjen bukan orang nomor dua. Dualisme kepemimpinan tidak selamanya buruk, jika dua pemimpin tersebut telah dewasa dan bijaksana dalam menjalankan amanahnya. Pengertian disini adalah seorang sekjen bukan berada pada urutan nomor dua dalam mengemban tanggungjawab bidang kepemimpinan, bukan juga sebagai orang cadangan jika ketua berhalangan, atau bahkan harus selalu mengalah terhadap pandangan dan keputusan ketua. Orang nomor dua akan selalu merasa orang nomor satu adalah lebih baik dan harus selalu diikuti, hal ini akan memberikan kesan otoriterisme dalam periode kepemimpinan suatu pengurus. 5. Evaluasi Ketua Umum & Sekretaris Jendral Ada banyak dosa yang dilakukan ketua umum selama masa kepengurusan: a. Belum bisa menciptakan suasana forga yang kondusif dan harmonis. b. Belum bisa mewadahi aspirasi dari banyak orang sekitar, bahkan orang-orang dekat sendiri.

58

c. Belum bisa memberikan arahan maksimal kepada perwakilan angkatan untuk bisa memberikan kinerja terbaiknya d. Masih belum bisa memberikan evaluasi dan masukan kepada biro/departemen terkait arahan kerja dan pengembangan gerakan secara optimal. e. Sempat membiarkan KMTF selama beberapa bulan. f. Segala masukan sudah masuk ke poin sebelumnya. Sekretaris Jenderal belum mempunyai proker sendiri sehingga kinerjanya sulit untuk diparameteri, khususnya dari pihak luar. Karena sekjen berada dibawah satu bidang dengan ketua, yakni bidang kepemimpinan, sehingga wajar jika banyak orang yang menganggap sekjen tidak terlihat kerjanya, karena tugas pokok sekjen adalah membantu kewajiban ketua. Berangkat dari tugas pokok sekjen tersebut, maka hal yang perlu dievaluasi adalah bagaimana mengarahkan pengurus KMTF dibawahnya untuk melaksanakan

kewajibannya dan berperan dalam perbaikan KMTF. Maka, beberapa hal tersebut yang menjadi evaluasi sekjen adalah sebagai berikut : a. Belum bisa tegas dalam menyikapi Pengurus atau PH yang bersikap tidak sesuai dengan arahan kerja. Sehingga, tidak tegas pula dalam menegur atau memberi konsekuensi kepada Pengurus Harian yang melupakan tanggung jawab dan kewajibannya. Sebenarnya di awal kepengurusan konsekuensi ini telah ada dan disepakati bersama, namun batas profesionalitas dan toleransi kekeluargaan masih terasa cukup bias. b. Tidak bisa membantu Ketua melaksanakan acara nasional pada periode masa baktinya, dan tidak bisa mensinergiskan PH dalam peran aktif mematangkan kerangka konsep acara nasional. Beberapa konsep sempat tercipta, namun kurangnya dukungan dari beberapa pihak juga menjadi hambatan dalam realisasinya. c. Tidak bisa memaksimalkan konten forga PH, sehingga pembahasan forga PH kurang tepat, yakni bukan mengenai permasalahan KMTF secara keseluruhan, tapi hanya laporan progress dari setiap departemen / biro. Sehingga masalah yang timbul hanya dirasakan oleh beberapa orang saja, sehingga penyelesaiannya tidak maksimal karena tidak mengikutsertakan peran PH lain. d. Belum menemukan metode yang tepat, mengingatkan Ketua dalam pengambilan keputusan serta kebijakan untuk menyikapi problematika yang timbul. Beberapa

59

orang beranggapan bahwa cara yang diambil Sekjen dalam menyelesaikan masalah tidak jauh berbeda dengan Ketua. Hal ini wajar terjadi karena kebanyakan orang tidak mengetahui yang terjadi secara keseluruhan dan setiap orang punya sudut pandang yang berbeda dalam menyikapi masalah. Kekurangan ini sebenarnya sudah disadari dan sudah semaksimal mungkin diperbaiki, namun setiap orang butuh proses belajar yang ternyata tidak ditempuh dalam waktu singkat. e. Belum bisa membantu Ketua dalam memaksimalkan peran perwakilan angkatan. Konsep perwakilan angkatan masih dirasa kurang matang dan belum bisa mengarahkan secara konkret apa yang seharusnya dilakukan di kepengurusan KMTF. f. Sudah dapat menjaring aspirasi masyarakat JTF melalui diskusi singkat, namun follow up untuk merealisasikannya masih dirasa kurang, misalnya permasalahan di Ospek jurusan, latihan rutin departemen OS, dll.

6. Rekomendasi Pola kerja ketua dan sekjen tidak harus kaku alias harus sama dari tahun ke tahun. Setiap ketua mempunyai kebijakan tersendiri akan diarahkan kemana sekjennya, termasuk pilihan menambah jumlah sekjen atau bahkan tidak mengadakan posisi Sekjen. Memperjelas dan mempertegas batasan pembagian kerja antara Ketua dan Sekjen juga bukan jalan yang wajib ditempuh. Hal terpenting adalah komitmen keduanya di awal perjalanan kepengurusan, akan seperti apakah pola kerja mereka dalam menjalankan amanah bidang kepemimpinan. Harapannya sekjen adalah orang yang paling mengenal baik kepribadian (baik sifat maupun sikap) dari seorang Ketua KMTF, sehingga tidak mudah terjadi perpecahan dan perselisihan jika ada perbedaan sudut pandang. Sekjen juga harus selalu ada mendampingi Ketua, untuk bertukar pikiran sekaligus tempat berbagi Ketua. Sekjen harus pandai mengambil langkah alternatif untuk memcahkan solusi yang belum sempat tersentuh atau terlupa oleh Ketua, tanpa harus menunggu atau mendapat persetujuan Ketua, dengan analisis dan pertimbangan yang matang. Melihat situasi kepengurusan KMTF dari tahun 2011 hingga 2014, maka rekomendasi kami adalah penting akan adanya posisi sekjen, untuk membantu tugas & tanggung jawab ketua. Penekanan pentingnya sekali lagi adalah membuat kesepakatan dan komitmen di awal kepengurusan KMTF, tentang pola kerja yang akan dijalani

60

kedepannya. Sebaiknya melakukan pembelajaran terlebih dahulu tentang pola kerja ketua-sekjen di organisasi luar, semakin banyak referensinya, semakin baik pula hasilnya. Sebaik-baiknya guru adalah pengalaman, maka bertanya kepada orang-orang yang telah menjadi sekjen adalah suatu pembelajaran yang bijak. Terkait proyek Grand Design yang telah dirintis awal tahun 2014 ini ada beberapa rekomendasi: a. Sebaiknya grand design dikonfirmasi reabilitasnya kepada pihak professional yang benar-benar paham pencapaian grand design secara real. Kalau perlu diadakan juga workshop atau studi banding untuk membantu memberikan gambaran sekaligus pembekalan kepada pengurus agar pencapaian grand design lebih realistis. b. Jika memang dari hasil studi sebagaimana poin sebelumnya ternyata grand design yang dirancang belum maksimal karena masih terkesan terburu-buru atau kurang realistis, maka lebih baik direvisi. Kekurangan grand design yang telah lalu salah satunya karena kurang pertimbangan orang luar yang lebih ahli. c. Jangan terburu-buru melaksanakan rancangan grand design baru di periode depan, karena: i. ii. Kita masih memiliki grand design lama yang masih harus dituntaskan. Masih butuh waktu untuk teman-teman mematangkan grand design baru hingga titik maksimal. iii. Untuk periode depan, fokuslah ke fiksasi grand design departemen & biro. Bahaslah sampai berdarah-darah hingga tiada penyesalan dan satukan menjadi grand design terpadu KMTF FT UGM. Fokuskan ke target itu sekalian di sisi lain PSDM mematangkan konsep kaderisasi. iv. Rintis pelaksanaan grand design pada periode 2015/2016 dengan persiapan yang telah matang. Seharusnya saat ini kualitas pengurus sudah lebih konsisten dengan system kaderisasi yang lebih matang. Ingat! Grand design keren hanya akan sia-sia kalau system kaderisasi tidak berjalan baik. v. Tujuan utama grand design bukan untuk nyetir bawahan, tapi sebagai penjamin tercapainya cita-cita besar KMTF lewat kontinuitas kerja dari period eke periode. Karena itu, pastikan grand design sebaik mungkin.

61

Tak henti-hentinya saya bersyukur ketika mencoba mengingat kembali apa yang telah kita lalui selama ini, sepotong mozaik tentang kehidupan organisasi turut memperindah catatan kehidupan saya sebagai mahasiswa. Untuk Hanan, terima kasih atas kesediaannya menemani dan mengajari saya menghadapi banyak hal baru yang ternyata sungguh berat perjalanannya berada di posisi keemimpinan, sejujurnya menjadi sekjen seorang Hanan adalah ketakutan terbesar saya di KMTF. Untuk Dede, sekretaris terbaik yang KMTF punya selama ini, mohon maaf selama ini Firli bingung mengarahkan, karena Dede sudah jauh lebih baik dalam bidang kesekretariatan. Untuk Risma, terima kasih kesediaannya menampung Firli di rumahnya, Alhamdulillah sekali, sampai detik ini, saya belum pernah tidur di jalan. Untuk Inang, sebagai Kabiro PSDM, orang yang paling cepat perubahannya dalam berproses, hatihati dalam melangkah, kurang-kurangi ngetwit yang tidak begitu penting, Inang tetap keren di mata orang-orang yang bukan follower twittermu. Untuk Imron, terima kasih telah memelihara sekre dan mempererat kekeluargaan di KMTF, termasuk mempererat hubungan dengan sahabat saya. Untuk Indra, terima kasih juga atas pengorbanan membela warga JTF, meski taruhannya DO, tapi nyatanya bisa jadi asisten DPR bersama senior. Untuk Rizky, meski saya sempat tersakiti beberapa kali karena gaya bicara yang sedikit berbeda dengan teman-teman lainnya, tapi terima kasih memberitahu saya kekuatan seorang wanita dalam berkorban untuk orang-orang yang disayanginya. Untuk Damar, terima kasih selalu propesional dalam melakukan sesuatu yang diamanahkan. Untuk Evan, yang menjaga kekeluargaan di HAL dengan gayanya sendiri, mohon maaf kalau saya jarang gaul sama anak HAL, ada jam malem di kos. Untuk Bumi yang pada awalnya kurang percaya diri dalam memimpin INTEL, justru orang yang paling saya segani sekarang, melihat begitu dicintai oleh anggotanya, walaupun kurang banyak berkontribusi buat KMTF secara keseluruhan, tetap salut untuk Bumi. Untuk perwakilan angkatan yang belum bisa kami arahkan dengan baik, mohon maaf sekali banyak arahan kerja yang ternyata masih abstrak dan kami tidak punya cukup waktu untuk memerjelas semua. Spesial untuk Ara dan Parlin, yang lebih senang disebut sahabat PH, terima kasih tidak pernah bosan menasehati saya yang sempat pernah tidak terselamatkan, hanya kalian orang-orang yang bisa memahami apa yang sebenarnya terjadi, tanpa bertanya kepada saya, sungguh banyak hal yang bisa saya pelajari dengan baik.

62

Untuk angkatan 2011, tidak menyangka sekali saya ada dalam barisan angkatan yang cukup spektakuler, yang penuh dengan warna untuk menggoreskan tinta perjuangan KMTF, sebuah kehormatan bagi saya sempat memimpin kalian di periode ini. Untuk angkatan 2012 secara keseluruhan, percayalah selama ini kami angkatan 2011 selalu memberikan dan mengusahakan sampai titik penghabisan, berusaha agar kalian tidak mengalami kesulitan yang kami rasakan, dan bisa menjadi teladan untuk adik-adiknya kelak. Untuk angkatan 2013, ketika kalian bergabung bersama di KMTF, kami mendapat stimulan semangat baru yang tak kalah hebat, semoga senantiasa diberi kekuatan dan jalan yang lebih mudah untuk ditempuh. Untuk semua angkatan, jangan lupa belajar dan lulus tepat pada waktunya. Saya selaku Sekjend KMTF mengucapkan mohon maaf yang sebesarbesarnya kepada semua pengurus KMTF terutama PH, atas kekurangan saya dalam menjalankan kepercayaan yang telah diberikan. Sejujurnya ini semua merupakan hal yang masih baru dalam hidup saya, tidak pernah terbesit sedikit pun kehidupan berorganisasi ketika pertama kali saya menginjakan kaki di tanah rantau, Jogjakarta. Keistimewaan Jogja semakin teresapi ketika saya menghabiskan waktu demi waktu bersama kalian, mendedikasikan diri untuk benar-benar mengabdi pada orang-orang yang ada di sekitar kita. Terima kasih, duhai teman-teman seperjuangan, semoga Allah mempertemukan kita kembali dengan cerita yang lebih indah. Menyambung apa yang telah disampaikan sekjend sebelumnya, sebagai penutup, Saya selaku Ketua mengucapkan terima kasih banyak kepada teman-teman yang telah mencurahkan darah, keringat, dan air mata untuk mempertahankan keutuhan KMTF periode 2013/2014. Terima kasih kepada teman-teman PH yang rela bersusah-susah mengerjakan proyek Acara Gede dari papah Agroh di awal periode. Memang, kelihatannya KMTF damai aman sentosa di awal periode, namun semua berubah ketika proyek itu menyerang. Mampu bertahannya kita hingga saat ini, walaupun dengan banyak rintangan merupakan suatu hal luar biasa yang patut disyukuri. Tentu saja terima kasih pula saya sampaikan kepada teman-teman panitia AGENT lain yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Memang kenyataannya AGENT terlihat seperti utopia belaka, dan PHP sekali. Namun saya percaya teman-teman tetap bisa mengambil pelajaran dan tetap berkembang dengan proses yang kita jalani bersama di masa lalu. Terima kasih special buat firli, dede, sama risma yang dengan sabar selalu mengingatkan aku buat kuliah dan ngerjain tugas. Terima kasih bertabur

63

sayang juga tak lupa daku sebarkan buat segala manusia yang telah mengisi kehidupanku selama satu periode ini. Semoga apa yang telah kita jalani di KMTF selama tidak menjadi penghalang untuk menjadi teman walaupun ikatan amanah ini telah berakhir. Kami selaku pemangku amanah kepemimpinan KMTF mengucapkan mohon maaf sebesar-besarnya jika dalam penyampaian LPJ ini juga masih terdapat banyak cela dan kesalahan. Jika masih ada hal yang masih harus kami perbaiki mohon petunjuk dan masukan agar pertanggungjawaban kami di sisi Tuhan lebih ringan.

Warm regards :* :* :* ~hw feat frn B. Evaluasi Bidang Kesekretariatan 1. Arahan Kerja dan Job Description a. Bertanggungjawab atas sirkulasi administrasi kesekretariatan KMTF (arsip database pengurus, arsip surat menyurat, proposal, arsip notulensi forga, arsip kehadiran pengurus dalam forga, dll) b. Melakukan pengarsipan data-data & berkas-berkas kegiatan KMTF baik dalam bentuk Hard maupun Soft c. Memberikan kemudahan akses pimpinan KMTF terhadap segala berkas, konsep, & dokumen yang dapat memperlancar kinerja KMTF (ex: arsip kepanitiaan, grand design, buku panduan KMTF, database pengurus, AD/ART, panduan administrasi, dll) d. Mengadakan pelatihan administrasi bersama bendahara e. Mencatat hasil diskusi-diskusi yang diadakan dan menyosialisasikan kepada pihak yang membutuhkan f. Membuat timelline kerja KMTF yang telah didiskusikan dan disepakati bersama dalam forum PH g. Menyosialisasikan aturan kesekretariatan kepada seluruh pengurus KMTF

2.

Hasil Pencapaian a. Sirkulasi administrasi kesekretariatan KMTF cukup baik. Setiap pengurus yang membutuhkan arsip atau data mengenai KMTF dapat memperolehnya secara mudah dengan menghubungi sekretaris umum.

64

b.

c. d. e. f. g.

Arsip database pengurus telah diperbaharui hingga angkatan 2013. Arsip surat menyurat berupa daftar surat masuk, daftar surat keluar serta bukti surat itu sendiri tersimpan dengan baik. Arsip notulensi forga PH tersimpan dan tersampaikan dengan baik pada grup facebook. Arsip kehadiran PH dalam forga tersusun cukup baik, namun ada beberapa data yang lupa tercatat. Arsip proposal dan lpj kegiatan dept dan biro berupa softfile tersimpan dengan baik namun yang berupa hardfile hanya beberapa kegiatan yang mengumpulkan. Pimpinan KMTF mendapat kemudahan akses terhadap segala berkas, konsep dan dokumen Pelatihan administrasi bersama bendahara tidak terlaksana dikarenakan penentuan waktu yang tidak sesuai Mencatat hasil diskusi (forga PH) dan mensosialisasikannya melalui media facebook Membuat timeline kerja semua kegiatan KMTF bersama pengurus PH yang lainnya Sosialisasi aturan kesekretariatan kepada semua pengurus tidak terlaksana. Namun sempat diadakan beberapa kali kumpul sekretaris dan bendahara dept dan biro untuk memberikan ketentuan ketentuan mengenai aturan kesekretariatan dan keuangan KMTF.

3.

Evaluasi Kinerja Sekretaris Umum Sekretaris umum melakukan tugasnya dengan baik pada awal masa kepengurusan KMTF periode 2013 2014. Telah menyiapkan rencana bersama bendahara untuk melakukan pelatihan administrasi kepada seluruh pengurus KMTF dikarenakan mengingat pentingnya administrasi ke Jurusan Teknik Fisika. Telah menyusun timeline kerja untuk setiap department, biro, BSO bahkan kegiatan non-proker bersama pengurus harian KMTF yang lainnya. Namun kinerja sekretaris umum mulai menurun pada pertengahan periode. Hal ini dimungkinkan terjadi karena rasa jenuh atas tugas tugasnya dan kesibukan lainnya. Berhubungan dengan sekretaris department, biro dan kepanitiaan, sekretaris umum kurang begitu memperhatikan progress proposal dan lpj suatu kegiatan. Sekretaris umum menganggap bahwa setiap sekretaris department, biro dan kepanitiaan telah dewasa untuk menyelesaikan tanggung jawabnya masing masing. Sekretaris umum mengalami kesulitan untuk sekedar mengumpulkan para sekretaris department dan biro untuk bertukar informasi terkait administrasi department dan biro. Hal ini dikarenakan kesibukan masing masing.

65

4.

Evaluasi Kinerja Sekretaris setiap Biro/Departemen/Kepanitiaan Sekretaris, baik di department, biro maupun kepanitiaan, telah melakukan tugasnya dengan baik. Dari mulai pra acara, seperti mengurus proposal ke jurusan, melakukan revisi, surat menyurat hingga pasca acara yaitu penyerahan lpj ke Jurusan Teknik Fisika. Namun terkadang ada kegiatan yang melewati batas penyerahan lpj ke Jurusan Teknik Fisika. Penyerahan softfile proposal dan lpj kegiatan sudah cukup baik, namun untuk hardfile masih sulit dikarenakan lpj diserahkan ke jurusan.

5.

Rekomendasi Seorang sekretaris yang baik adalah yang bisa mengatur semua arsip dengan baik, rapi dan mudah ditemukan. Seorang sekretaris juga harus teliti dan cekatan. Teliti agar tidak terjadi kesalahan dalam pengajuan proposal, surat maupun lpj agar tidak terjadi revisi. Apabila revisi diperlukan, seorang sekretaris juga harus cekatan agar perbaikan tidak memakan waktu yang lama. Seorang sekretaris juga tidak boleh gampang menyerah dan menggampangkan sesuatu. Idealnya, seorang sekretaris yang baik juga tidak mencampurkan emosinya pada saat menjalankan tugasnya.

C.

Evaluasi Bidang Bendahara 1. Arahan Kerjadan Job Description a. b. Melancarkan urusan administrasi keuangan KMTF Menganalisis keuangan KMTF, dan memprediksi kondisi keuangan KMTF serinci mungkin untuk menghindari limit anggaran dana. (koordinasi dengan bendahara departemen). Berdiskusi dengan tim KWU untuk memplotkan secara kasar sponsor yang cocok dengan proker2 di departemen, dan memastikan link yang kuat guna tercapainya usaha sponsorship yang maksimal. Membuat rancangan anggaran keuangan KMTF yang telah didiskusikan dan disepakati bersama dalam forum PH Mengontrol proses pengeluaran dan pemasukan keuangan KMTF Menyosialisasikan aturan keuangan kepada seluruh pengurus KMTF

c.

d. e. f.

2. Hasil Pencapaian a. Administrasi keuangan KMTF cukup lancar terlihat dari administrasi keuangan acara-acara KMTF tergolong lancar. b. Keuangan KMTF tidak pernah mengalami limit dana dan iuran kas berjalan dengan baik.

66

c. Sponsor sudah terdata dan terekap, namun belum ada pemplotan sponsor untuk masing-masing program kerja KMTF d. Rancangan Anggaran Dana telah dibuat dan disetujui oleh semua pihak e. Pemasukan dan pengeluaran keuangan KMTF semuanya sudah terekap dan terkontrol dengan baik f. Aturan keuangan hanya tersosialisasi kepada setiap bendahara departemen dan biro, namun belum sempat tersosialisasi menyeluruh kepada seluruh pengurus KMTF. 3. Evaluasi Kinerja BendaharaUmum Pada kepengurusan ini bendahara belum menjalankan tugasnya dengan maksimal, terdapat kesalahpahaman dengan pihak jurusan sehingga untuk program kerja departemen intel, sosialisasi PKM tidak mendapatkan dana dari jurusan sehingga terpaksa menggunakan dana kas KMTF. Forum bendahara juga belum terlaksana dengan maksimal dikarenakan sedikit sulit untuk mengumpulkan bendahara-bendahara departemen/biro. Oleh karena itu untuk bertemu bendahara-bendahara departemen/biro seringkali dengan menghubungi masing-masing bendahara dan bertemu secara pribadi. Namun untuk aliran dana kas KMTF baik pemasukan dan pengeluaran sudah cukup terekap dengan baik. Pembayaran uang kas juga berlangsung cukup lancar dan rutin. Keuangan KMTF juga tergolong stabil sehingga tidak pernah terjadi limit dana. Untuk administrasi keuangan untuk proker-proker KMTF dengan pihak jurusan juga tergolong lancar, sempat ada keterlambatan spj untuk beberapa acara namun dapat diselesaikan pada akhirnya. Update aturan kebendaharaan juga terus dilakukan dengan meminta kejelasan ke bagian keuangan jurusan dan sebisa mungkin disosialisasikan ke bendahara departemen dan bendahara acara pada saat itu. 4. Evaluasi Kinerja Bendahara Biro/ Departemen / Kepanitiaan Kinerja bendahara biro/departemen/kepanitian sudah cukup bagus, namun masih kurang cekatan. Khususnya bendahara beberapa acara, kurang cekatan dalam mengurusi pertanggung jawapan keuangan atau spj ke jurusan sehingga terjadi keterlambatan. 5. Rekomendasi Untuk menjadi bandahara harus teliti dan cermat dalam mengatur keuangan. Selain itu menjadi bendahara juga harus memiliki keuletan dan kerja yang cepat khususnya untuk mengurusi pertanggung jawaban ke jurusan sehingga tidak terjadi keterlambatan. Sedangkan untuk menjadi bendahara umum harus memantau bagaimana urusan administrasi keuangan setiap acara dengan pihak jurusan dan dapat membantu apabila ada permasalahan sehingga tidak samai

67

terjadi keterlambatan pengajuan SPJ. Selain itu harus tanggap apabila ada perubahan aturan keuangan jurusan, mencari informasi sebanyak-banyaknya dan mensosialisasikannya ke semua pengurus KMTF untuk mempermudah birokrasi keuangan proker-proker KMTF.

D.

Evaluasi Perwakilan Angkatan 1. Teknik Fisika 2011 Terimakasih sebesar-besarnya saya ucapkan kepada teman teman KMTF. Melalui KMTF saya belajar banyak sekali hal dalam tatanan keorganisasian. Maaf sebesar-besarnya saya ucapkan kepada seluruh cabinet KMTF karena selama kepangurusan ini saya hampir bisa dikatakan tidak bisa menjalankan tugas dan amanah sebagai perwakilan angkatan. Sekali lagi saya meminta maaf kepada taman-teman yang telah memberikan kepercayaan namun kepercayaan dan amanah tersebut belum bisa saya jalankan sebagaimana mestinya. Akhir kata, saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada teman-teman PH, Advo dan seluruh jajaran cabinet KMTF atas pembelajaran dan kenangan selama satu tahun kepengurusan ini. 9-Maret-2014. 17.40. Bahrul Evaluasi : Arahan Kerja 1 Menampung aspirasi anggota KMTF melalui diskusi personal atau kelompok. Saya belum bisa menampung aspirasi anggota KMTF. Aspirasi yang ditampung hanya berasal dari forga PH dan Advokasi yang saya ikuti. Kedua forga tersebut masih sangat kurang dalam mewakili dan menampung aspirasi anggota KMTF. Arahan Kerja 2 Menyampaikan secara maksimal mengenai pengurus KMTF pada anggota perwakilannya. perkembangan kinerja

Karena saya lebih ke biro advokasi, saya tidak mengetahui perkembangan kinerja pengurus KMTF itu seperti apa. Selain itu, kedekatan saya dengan anggota KMTF lain juga masih sangat minim karena bisa dikatakan saya orang baru, sehingga perkembangan yang seperti apa serta berkembang dari acuan seperti apa juga masih belum tahu, dalam arahan kerja ini saya sangat kurang bahkan hampir tidak pernah bisa menjalankannya

68

Arahan Kerja 3 Memahamkan kepada anggota perwakilannya tentang masalah yang sedang dihadapi KMTF, serta mengusulkan langkah konkret sebagai solusinya. Saya merasa KMTF selama ini adem ayem, sesuai dengan poin arahan kerja 2, saya sebagai orang baru selain belum tahu perkembangan Kmtf juga belum tahu masalah KMTF itu apa dan seperti apa yang bisa dikatakan masalah, fungsi ini juga belum saya jalankan. Arahan Kerja 4 Menggerakkan massa untuk mendukung keputusan kebijakan KMTF yang telah disepakati bersama Belum bisa dilakukan, karena keputusan kebijakan KMTF yang telah disepakati belum jelas kebijakan yang mana dan seperti apa yang telah dilakukan bahkan telah disepakati. Tambahan: Secara keseluruhan, Perwakilan Angkatan khususnya TF11 belum melakukan apa yang seharusnya dilakukan secara maksimal. Secara fungsi publikasi, perwakilan angkatan, saya, sangat kurang, hal ini dibuktikan dari sedikitnya mahasiswa JTF khususnya TF11 yang belum tahu akan kegiatan KMTF bahkan belum tahu adanya perwakilan angkatan. Untuk fungsi pengawasan, saya belum melakukan apapun, karena cakupan pengawasan itu seperti apa belum tahu serta pengetahuan akan KMTF saya masih sangatlah minim.

Hasil Pencapaian Selama kepengurusan, hasil pencapaian yang bisa saya lakukan adalah dengan mengumpulkan aspirasi mahasiswa JTF khususnya TF11 melalui Forum Sharing biro Advokasi. Melalui Forum Sharing biro Advokasi, memfasilitasi mahasiswa jurusan Teknik Fisika untuk menyampaikan aspirasi dan uneg-uneg mereka kepada Dosen maupun warga Teknik Fisika. Hasil pencapaian lain adalah sosialisasi kondisi KMTF, namun sosialisasi ini sangatlah terbatas sekali mengingat hanya dilakukan kepada kerabat dekat.

69

Evaluasi Partisipasi & Kontribusi Mahasiswa JTF Rekomendasi Perwakilan angkatan pada periode selanjutnya sebaiknya tetap ada, disamping fungsi sebagai penyambung lidah antara KMTF dan warga JTF, juga sebagai sarana publikasi dan penampung aspirasi. Perwakilan angkatan dapat secara tidak langsung meringankan beban ketua angkatan dalam menampung aspirasi. Namun, ada beberapa pembenahan terkait dengan perwakilan angkatan itu sendiri. Kejelasan dari kerja angkatan masih belum optimal pada periode sekarang, diharapkan untuk periode depan lebih bisa dioptimalkan perwakilan angkatan tersebut sesuai dengan fungsi dan konsep diadakannya perwakilan angkatan itu sendiri. Selain itu, diperlukan sebuah tim khusus perwakilan angkatan, baik antar angkatan dan di angkatan itu sendiri. Pada antar angkatan, diharapkan perwakilan angkatan pada tiap angkatan dapat satu suara dan satu tujuan serta bisa saling sinergis dan evaluasi. Sedangkan pada angkatan, missal TF11, diperlukan tim perwakilan angkatan, tim ini mencakup dari perwakilan kelas dan ketua angkatan. Perwakilan kelas dan ketua angkatan lebih focus ke angkatan, sedangkan perwakilan angkatan akan menjadi penyambung aspirasi dengan pihak KMTF, dengan begitu fungsi publikasi dan aspirasi perwakilan angkatan bisa lebih optimal. Saran selanjutnya, diharapkan perwakilan angkatan memasuki biro advokasi, karena secara tidak langsung advokasi memiliki kesinambungan tujuan dan tugas dengan perwakilan angkatan. Diharapkan untuk periode selanjutnya, ada uji kualitas dan kelayakan perwakilan angkatan itu sendiri, bukan hanya sededar ada yang mewakili. Parameter uji tersebut bisa dari kepahamannya dalam seluk beluk angkatan dan KMTF serta kedekatan orang tersebut terhadap angkatannya sendiri atau boleh dikatakan orang yang supel namun netral.

2.

Teknik Nuklir 2011 Assalamualaykum Wr.Wb.

Pertama saya panjatkan puji syukur saya atas kehadirat Allah SWT karena saya dan kita semua masih diberikan kesempatan dan waktu yang lapang. Serta sholawat salam saya hadiahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW, semoga kelak di akhir zaman kita mendapat syafaat Beliau.

70

Mungkin nilai atau rangkuman evaluasi ini saya buat atas dasar inisiatif dan sepengatahuan saya, berhubung tidak ada form mengenai evaluasi PH angkatan. Sebelumnya saya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh Pengurus Harian Keluarga Mahasiswa Teknik Fisika UGM, yang mana telah banyak memberikan inspirasi dan pengetahuan kepada saya pribadi mengenai sistem dan tata kelola Organisasi kemahasiswaan kita ini, terkhusus kepada teman saya yang sekaligus Ketua dari KMTF Hanan Waskhita yang mana telah memberi kepercayaan kepada saya untuk bisa menjadi PH di KMTF tercinta ini. Pada dasarnya sepengetahuan saya PH khususnya PH angkatan mempunya fungsi dan tugas yakni memberikan informasi yang sejelas jelasnya mengenai program kerja ataupun segala bentuk kegiatan yang akan maupun yang telah atau sedang berjalan di lingkup fakultas, maupun universitas kepada angkatan yang diwaklinya dalam hal ini saya mewakli Teknik Nuklir 2011. Selain daipada itu PH angkatan juga mempunyai tugas menerima segala bentuk kritik, masukan, saran dari teman teman angkatannya yang itu berkaitan dengan kinerja organisasi KMTF ini, untuk slanjutnya bisa disampaikan kepada badan pengurus organisasi untuk bisa dievaluasi. Menjadi Penyambung Lidah angkatan juga menjadi tugas dari PH angkatan, agar baik itu dari mahasisiwa yang terkesan apatis mampu memberikan perhatian kepada organisasi ini. Selama kurang lebih 1 periode telah berlalu dan saya sadari cukup banyak kekurangan, sehingga fungsi dan tugas saya sebagai PH belum bisa berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan, hal ini disebabkan saya yang memiliki kesibukan luar sehingga tidak bisa fokus pada fungsi ini, selain itu saya pribadi cukup kesulitan dalam mengakses segala macam kritik dan saran dari rekan rekan yang lain, berhubung saya sadari banyak dari sekian rekan rekan TN 2011 yang kurang memperhatikan perkembangan organisasi ini. Dari uraian tersebut bahwa PH angkatan seogianya merupakan fungsi vital dimana dari situ bisa terdengar apa yang dikehendaki oleh masyarakat JTF yang tidak bisa terlihat oleh bidang bidang lainnya dalam oraganisasi ini.. Untuk kedepannya saya mengaharapkan PH dari wakil angkatan tetap ada namun memang harus bisa lebih di fungsionalkan lagi kinerjanya. Saya fikir hanya ini yang bisa saya sampaikan untuk pertimbangan evaluasi dan saya mengucapkan banyak terima kasih dan kagum kepada teman teman PH yang lain yang telah bekerja keras dan maksimal sampai dengan saat ini, sehingga organisasi kita ini masi bisa berjalan sesuai dengan maksud dan tujuannya.

71

Tak ada gading yang tak retak begitu juga kita sebagai manusia dan saya pribadi mengucapakan banyak maaf atas segala khilaf baik yang disengaja atau tidak, akhir kata sekali lagi saya ucapkan terima kasih. Wassalamualaykum wr.wb..

3.

Teknik Fisika 2012

Assalamualaikum warahmatulahi wabarakatu, saya atas nama Adrian kemal prastito sebagai perwakilan angkatan 2012 berterima kasih telah diberikan kesempatan untuk menjadi perwakilan angkatan 2012 serta langsung diangkat menjadi pengurus hari KMTF yang sebelumnya saya buka pengurus KMTF. Perwakilan angkatan ini adalah struktur pertama yang dibaut oleh kepengurusan KMTF tahun 2013 2014, pada pertama ini saya ingin memberitahukan tugas perwakilan angkatan 2012 sebagai jembatan antara anggota mahasiswa KMTF terutama Non pengurus dengan pengurus KMTF yang tujuannya supaya tidak ada Gap/sekat antara anggota KMTF non pengurus dangan pengurus KMTF terutama dalam pelaksanaan program kerja dan jabatannya setara dengan Pengurus harian Idealita Saya sebagai jembatan antara anggota KMTF non pengurus 2012 dengan pengurus KMTF dalam pelaksanaan proker Sebagai penyalur aspirasi dari anggota KMTF non pengurus 2012 dengan pengurus KMTF mengenai kinerja mereka terutama dimata non pengurus dimana tidak diterjunkan langsung ke dalam program kerja tetapi mereka dapat merasakan manfaat dari proker tersebut Jembatan yang dibuat bertujuan agar kinerja pengurus KMTF sesuai dengan atmosfer lingkungan anggota KMTF 2012 Realita Proker satu satunya saya adalah pembagian kuisioner untuk masyarakat KMTF tentang kinerja KMTF yang sudah saya buat per department pada awal kepengurusan 2013 2014 tidak berjalan karena proses birokrasi yang belum lancer karena tersedat oleh perizinan ketua KMTF Pada kuisioner ini bertujuan sebagai masukan untuk kepengurusan 2013 2014 dan sebagai evaluasi kinerja di tahun 2012 2013 Evaluasi Saya sebagai perwakilan angkatan sangat belum maksimal dalam pengerjaan proker utama yaitu sebagai jembatan antara anggota KMTF non

72

pengurus 2012 dengan pengurus KMTF, ini dikarenakan saya masih menunggu instruksi dari ketua KMTF, seharusnya saya langsung meminta izin kepada kepala department dan biro, selain itu saya kurang menggerti detail setiap proker setiap department yang mengakibatkan saya buta akan informasi proker setiap department yang dapat disosialisasikan dengan mengatas namakan perwakilan angkatan sebagai jembatan antara anggota KMTF non pengurus 2012 dengan pengurus KMTF Saran Saya menyarankan agar perwakilan angkatan di masukan dalam MPM, karena yang saya lihat MPM masih kekurangan orang sabagai penilain kinerja KMTF.Kedua adalah setiap proker tidak perlu menunggu instruksi ketua KMTF sehingga dapat turun langsung sebagai evalusai setiap department yang akan di pertanggung jawabkan manfaatnya oleh masyarakat Teknik fisika 2012

4.

Teknik Nuklir 2012 Arahan Kerja dan Job Description a. b. c. Menampung aspirasi anggota KMTF melalui diskusi personal atau kelompok Menyampaikan secara maksimal mengenai perkembangan kinerja pengurus KMTF pada anggota perwakilannya. Memahamkan kepada anggota perwakilannya tentang masalah yang sedang dihadapi KMTF, serta mengusulkan langkah konkret sebagai solusinya. Menggerakkan massa untuk mendukung keputusan kebijakan KMTF yang telah disepakati bersama.

d.

Hasil Pencapaian a. Menampung aspirasi anggota KMTF dan melakukan diskusi dengan anggota maupun pengurus KMTF. Dan diskusi tentang KMTF lebih sering dilakukan dengan pengurus KMTF di kelas, dan anggota yang lain jarang yang memberikan aspirasinya untuk KMTF Untuk menyampaikan perkembangan di KMTF tentang kinerja maupun program kerja biasanya dilakukan oleh pengurus KMTF yang ada di kelas. Karena mereka lebih mengerti dan paham tentang program kerja dan kinerja mereka sendiri di KMTF Memahamkan masalah yang dihadapi di KMTF kepada anggota tidak berjalan dengan baik. Karena anggota cenderung tidak peduli

b.

c.

73

d.

terhadap apa yang di hadapi KMTF. Hanya beberapa anggota dan pengurus di kelas yang peduli terhadap masalah KMTF Menggerakkan anggota untuk mendukung kebijakan maupun kegiatan yang KMTF lakukan berjalan dengan baik. Karena bantuan pengurus KMTF yang ada dikelas. Tetapi dirasa kurang maksimal karena tingkat antusias anggota terhadap kegiatan KMTF masih rendah.

Evaluasi Partisipasi & Kontribusi Mahasiswa JTF Partisipasi Teknik Nuklir 2012 terhadap kegiatan KMTF sangat kurang. Kegiatan KMTF dianggap kurang menarik antusias mereka dan lebih memilih kegiatan lain diluar jurusan. Hanya beberapa anggota dan pengurus yang peduli dan memberi masukan untuk KMTF. Rekomendasi Sebaiknya untuk periode kepengurusan selanjutnya perwakilan angkatan lebih dimaksimalkan lagi perannya. Terutama untuk meningkatkan antusias anggota terhadap KMTF. Perwakilan angkatan dipilih sebaiknya yang memiliki pengaruh besar di angkatannya dan bisa menggerakkan masa untuk kegiatan KMTF seperti arak-arakan, supoteran, PORTF dan RUM.

E.

Evaluasi Biro PSDM

Arahan Kerja dan Job Description a. Menjaga kuantitas dan kualitas pengurus KMTF a. Melaksanakan recruitment sebagai langkah peningkatan kuantitas kader KMTF b. Memberikan apresiasi kepada pengurus KMTF yang dinilai berjasa atau berprestasi di bidang-bidang tertentu secara berkala c. Meningkatkan kualitas dasar pengurus KMTF dari sisi pemahaman organisasi dan nilai-nilai ke-KMTF-an d. Melaksanakan kegiatan yang lintas departemen yang mampu mempererat kekerabatan antar pengurus b. Menjaga standar operasional kerja organisasi KMTF a. Menjaga standarisasi progress kepanitiaan kegiatan di KMTF b. Menjaga standarisasi protokoler keorganisasian c. Membuat evaluasi dan rekomendasi komprehensif untuk KMTF periode selanjutnya

74

d. Melakukan pemetaan bakat, minat, dan potensi anggota KMTF di berbagai bidang untuk dapat dikembangkan di ranah masing-masing

Hasil Pencapaian 1. Menjaga kuantitas dan kualitas pengurus KMTF a. Melaksanakan recruitment sebagai langkah peningkatan kuantitas kader KMTF Recruitment telah dilaksanakan dengan nama kegiatan Open Recruitment New Leaders KMTF (ORNAMEN) yang dimulai pada tanggal 7 Oktober 2013 dan berakhir pada tanggal 10 November 2013 dengan hasil 50 orang terpilih pengurus baru.

Kegiatan recruitment ini merupakan kesempatan yang sayang jika hanya diisi untuk meningkatkan kuantitas pengurus KMTF. Oleh karena itu, PSDM juga memasukkan tujuan lain yang secara garis besar adalah sebagai sarana praktek dari ilmu-ilmu yang sudah didapatkan saat DETEKSI dan menetapkan lalu menyelaraskan orientasi pengurus.

ORNAMEN terbagi atas tiga rangkaian acara. Rangkaian pertama adalah Open Recruitment yang dilaksanakan mulai dari tanggal 7 Oktober 2013. Tahapan Open Recruitment adalah: i. Pengambilan dan Pengumpulan Formulir Tahapan ini digunakan untuk mengetahui secara singkat profil dari calon pengurus baru. ii. Wawancara Selama ini, wawancara menjadi tahapan paling penting dalam Open Recruitment. Tahapan ini yang akan digunakan untuk plotting pengurus baru. Pada tahapan wawancara, diharapkan pewawancara bisa mengetahui apakah peserta dimasukkan dalam departemen/biro-nya. Jika tidak, maka kewajiban pewawancara adalah membuat rekomendasi departemen/biro mana yang baik untuk calon pengurus baru itu. iii. Tes Tertulis Untuk mengetahui sudah sejauh apa mereka mengetahui KMTF. Harapannya, dari hasil tes ini akan mempengaruhi materi pelatihan yang akan dibuat.

Rangkaian kedua adalah KMTF Explorer yang dilaksanakan pada 20 Oktober 2013. Diberi nama KMTF Explorer karena calon pengurus akan melakukan orasi di tempat umum dalam lingkungan kampus UGM. Kemudian, pada rangkaian ini terdapat penyampaian materi

75

dalam bentuk Focus Group Discussion (FGD). Materi yang disampaikan adalah tentang manajemen organisasi, track record KMTF dan grand design KMTF.

Rangkaian terakhir adalah Training Night yang dilaksanakan pada 9-10 November 2013. Rangkaian ini diadakan di luar lingkungan kampus untuk menghilangkan kejenuhan akibat materi-materi yang disampaikan dengan metode FGD akan menimbulkan kejenuhan pada peserta.

b. Memberikan apresiasi kepada pengurus KMTF yang dinilai berjasa atau berprestasi di bidang-bidang tertentu secara berkala Apresiasi telah diberikan kepada pengurus KMTF yang dinilai telah berkontribusi maksimal kepada KMTF dalam jangka waktu tertentu. Apresiasi diberikan melalui program KMTF of The Month setiap 2 bulan sekali yang bekerjasama dengan departemen Intel dalam bentuk publikasi pada buletin Printf. Arahan kerja ini tidak memiliki tujuan khusus, arahan kerja ini hanya untuk mengapresiasi pengurus yang memiliki kinerja terbaik dalam rentang waktu tertentu. PSDM akan mengubah atau menambah bentuk apresiasi.

c. Meningkatkan kualitas dasar pengurus KMTF dari sisi pemahaman organisasi dan nilai-nilai ke-KMTF-an Untuk meningkatkan kualitas dasar pengurus KMTF dari sisi pemahaman organisasi dan nilai-nilai ke-KMTF-an, setiap kegiatan PSDM dikonsep agar pengurus KMTF dapat berkembang secara bertahap dan sebaik mungkin. Saat ini PSDM sudah membuat Rancangan Kaderisasi Keluarga Mahasiswa Teknik Fisika RK KMTF yang akan menjadi fondasi kaderisasi di KMTF, tetapi kami sadar bahwa RK KMTF masih jauh dari kata sempurna maka kami masih terus memperbaiki RK KMTF. Setelah RK KMTF ini terbentuk, kaderisasi akan fokus pada analisis kondisi pengurus sekarang, materi yang akan disampaikan, dan metode penyampaian materi pada tiap jenjang kepengurusan. RK KMTF memastikan pemahaman organisasi apa saja yang akan dibentuk pada pengurus dan nilai-nilai ke-KMTFan apa saja yang harus dipahami pengurus.

Satu yang bisa membantu saya menjabarkan pencapaian hasil dari peningkatan kualitas pengurus KMTF yaitu saat PSDM mengadakan kegiatan Upgrading For You (UFO) yang dimulai pada tanggal 1 Maret 2014 dan berakhir pada tanggal 2 Maret 2014 dengan jumlah

76

peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 38 orang. Dalam kegiatan ini, terdapat diskusi mengenai kepemimpinan, manajemen organisasi, manajemen kepanitiaan, dan filosofi kegiatan lalu peserta mempraktekkan Giving an Effective Instruction, Mengelola kelas, dan Outbound. Kegiatan ini adalah satu-satunya proses kaderisasi yang memiliki hasil berupa data dengan membandingkan kondisi peserta sebelum pelatihan dengan kondisi peserta setelah menerima pelatihan.
20 15 10 5 0 1 2 3 4 5 6 15 10 5 0 1 2 3 4 5 6

Grafik 1: Grafik pemahaman peserta sebelum dan sesudah mengikuti kegiatan Hari-1

12 10 10 5 0 8 6 4 2 0

Grafik 2: Grafik pemahaman peserta sebelum dan sesudah mengikuti kegiatan Hari-2

1. Tidak paham sama sekali 2. Nyerempet dikit-dikit tapi ga paham maksudnya apa 3. Paham sedikit tetapi tidak semua 4. Cukup paham,kalau ditanya lagi sudah lupa 5. Paham,bisa menjawab jika ditanya
6. Paham sekali. Bisa menyampaikan konten materi dan diskusi sendiri.

Terlihat dari dari grafik bahwa ada perkembangan pada peserta pelatihan. Walaupun evaluasi ini dilakukan setelah pelatihan terlaksana, tetapi dapat dijadikan sebuah indikator pencapaian mengenai perkembangan pengurus KMTF.

77

d. Melaksanakan kegiatan yang lintas departemen yang mampu mempererat kekerabatan antar pengurus Untuk mempererat kekerabatan antar pengurus dan media diskusi serta evaluasi kerja selama kepengurusan, PSDM telah mengadakan kegiatan ONE (Organisator Never End) KMTF pada tanggal 20 21 April 2013 bertempat di gedung Jurusan Teknik Fisika UGM. Dalam kegiatan tersebut diadakan lomba antar departemen yakni lomba estafet, lomba dandan, lomba masak, pemilihan Raden-Roro KMTF dan games (galaxy dan tarik tambang), serta penyampaian pesan-pesan dari ketua umum, kepala departemen dan kepala biro yang telah selesai masa jabatannya.

Banyak dari program kerja PSDM yang dikerjakan oleh pengurus-pengurus dari departemen dan biro lain sebagai panitia sehingga ada interaksi yang terjadi antar departemen sehingga tidak ada lagi anggapan ekslusif terhadap satu departemen. Menurut saya, batasan kerja PSDM hanya sampai memberikan sarana dan menjadi katalis pengurus dalam mempererat kekerabatan antar pengurus karena hal ini kembali pada masing-masing pengurus dan hal ini sudah tercapai dengan baik.

2. Menjaga standar operasional kerja organisasi KMTF a. Menjaga standarisasi progress kepanitiaan kegiatan di KMTF Untuk menjaga standarisasi progress kepanitiaan kegiatan di KMTF, PSDM telah mengeluarkan program Monitoring dan Evaluasi (MONEV) bagi semua program kerja departemen. MONEV dikerjakan oleh perwakilan departemen yang berada di Biro PSDM setelah program kerja departemen dilaksanakan. Dalam MONEV terdapat dua analisis. Pertama adalah Analisis Pencapaian. Analisis Pencapaian terdiri atas Parameter Keberhasilan Kegiatan, Pencapaian Kegiatan, Parameter keberhasilan yang belum tercapai, Kendala yang dihadapi saat persiapan dan pelaksanaan kegiatan, Rekomendasi dan solusi untuk kemajuan Kegiatan. Kedua, Analisis SWOT mengenai kekuatan, kelemahan, kesempatan dan ancaman dari program kerja departemen yang telah dilaksanakan.

Hasil dari MONEV ini merupakan penilaian progress kepanitiaan program kerja dan menjadi salah satu rekomendasi tertulis untuk pengembangan program-program kerja departemen. Namun, MONEV tidak berjalan dengan baik karena PSDM tidak memiliki sumber daya

78

manusia yang cukup, sedangkan konsep awal dari MONEV sangat bergantung pada sumber daya manusia atau pengurus KMTF.

Selain dari MONEV, PSDM membentuk sebuah pedoman seperti yang dimiliki oleh sekretaris umum KMTF dan bendahara umum KMTF. Pedoman yang dibentuk oleh PSDM berisi tentang alur pelaksanaan, job description, dan timeline jika departemen dan biro ingin membuat suatu kegiatan atau program kerja di KMTF. Pedoman ini bersifat umum sehingga dapat dipakai secara luas dan dapat disesuaikan dengan kondisi yang sedang terjadi. Progress dari pembentukan pedoman pelaksanaan kegiatan belum selesai karena ada prioritas yang lebih penting.

b. Menjaga standarisasi protokoler keorganisasian PSDM telah melakukan pengonsepan mengenai protokoler KMTF, namun belum sampai pada tahap siap pakai karena untuk protokoler keorganisasian masih harus mendapatkan saran dari departemen lain, khususnya departemen HAL.

c. Membuat evaluasi dan rekomendasi komprehensif untuk KMTF periode selanjutnya Pembuatan evaluasi dan rekomendasi komprehensif untuk KMTF periode selanjutnya diperlukan sebuah acuan berupa data dan hasil analisis dari seluruh program kerja departemen, dan hal-hal tersebut idealnya tertera di Monitoring dan Evaluasi (MONEV).

Arahan

kerja

ini

diusahakan

untuk

dapat

disempurnakan

dengan

laporan

pertanggungjawaban akhir oleh masing-masing elemen yang menjadi Pengurus Harian dan Badan Semi Otonom KMTF.

Saran saya untuk periode selanjutnya adalah PSDM membuat standar untuk laporan pertanggungjawaban program kerja biro dan departemen dan mengevaluasinya sebelum diserahkan kepada pihak jurusan.

d. Melakukan pemetaan bakat, minat, dan potensi anggota KMTF di berbagai bidang untuk dapat dikembangkan di ranah masing-masing

79

PSDM telah melakukan pemetaan bakat, minat, dan potensi anggota KMTF saat DETEKSI dan sebaiknya pemetaan bakat, minat, dan potensi anggota KMTF diarsipkan dan dilakukan rutin.

Evaluasi Kinerja Kabiro Dosa kepala biro PSDM KMTF Periode 2013/2014: Tidak bisa men-transfer ilmu kepada pengurus PSDM Tidak bisa membuat prioritas yang harus diselesaikan terlebih dahulu oleh PSDM Telat menyadari apa yang kurang dari PSDM KMTF selama ini Tidak bisa membahagiakan pengurus PSDM Tidak bisa memberikan arahan kerja dengan baik kepada kepala divisi di PSDM Tidak bisa memberikan arahan kerja dengan baik kepada pengurus PSDM Tidak bisa memberikan kenyamanan untuk membantu kerja pengurus PSDM Tidak tegas pada deadline yang telah ditentukan Tidak bisa berkomunikasi dengan baik Tidak bisa menciptakan forga yang dirindukan oleh pengurus PSDM Tidak peka dengan kondisi lingkungan Terlalu memikirkan diri sendiri atau self-centered Tidak dicintai oleh pengurus

Evaluasi Kinerja Divisi Divisi Pengembangan Harapan Kepala Biro terhadap Kepala Divisi (kadiv) Pengembangan adalah kadiv pengembangan sangat aktif tanpa ada arahan langsung dari kabiro, tetapi hal ini tidak disampaikan secara formal oleh kabiro terhadap kadiv pengembangan sehingga kadiv pengembangan tidak melakukan apapun di luar pengetahuan kabiro karena menghormati kabiro PSDM.

Evaluasi PSDM periode sebelumnya mengenai peran PSDM yang tidak dirasakan oleh pengurus lainnya menyebabkan kabiro PSDM periode ini menempatkan sumber daya manusia terbaiknya sebagai kadiv. Harapannya agar kadiv pengembangan dapat berinovasi

80

sehingga permasalahan ini dapat terselesaikan. Sayangnya kadiv pengembangan tidak dapat fokus pada tugasnya, dan lebih memilih untuk membantu divisi kaderisasi.

Dibandingkan

dengan

divisi

pengembangan

periode-periode

sebelumnya,

divisi

pengembangan periode 2013/2014 telah membantu untuk membuat fondasi kerja yang dapat dilanjutkan oleh periode selanjutnya dengan membuat program kerja Monitoring and Evaluating.

Divisi Kaderisasi Kadiv kaderisasi kurang bisa memanfaatkan waktunya dengan efektifitas besar. Hal ini terlihat dari kadiv kaderisasi yang jarang mengikuti forga dan hadir di depan pengurus untuk dapat menjaring kebutuhkan pengurus. Permasalahan yang terjadi pada divisi ini sama dengan divisi pengembangan, yaitu kabiro yang tidak bisa memberikan arahan dan penjelasan yang baik terhadap kadiv.

Harapan kabiro terhadap divisi kaderisasi adalah divisi kaderisasi dapat menyamai prestasi divisi kaderisasi periode lalu. Sungguh divisi kaderisasi memegang peranan penting dan utama di KMTF. Kabiro mengerti bahwa untuk memahami kaderisasi membutuhkan usaha yang luar biasa. Oleh karena itu kabiro sangat berharap kadiv kaderisasi dapat belajar dari kadiv kaderisasi periode lalu. Dan bisa fokus pada arahan kerja yang sudah ada dari ketua.

Evaluasi Kinerja Anggota Biro Anggota biro PSDM sudah memberikan yang terbaik dari mereka Apresiasi terbesar ditujukan kepada anggota biro PSDM, khususnya angkatan 2012 yang telah menjalankan perannya yang sangat berat di KMTF dengan baik Anggota biro PSDM sedikit banyak telah mengerti tentang PSDM Anggota biro PSDM rajin datang forga dan tepat waktu menghadiri forga Anggota biro PSDM selalu merespon jarkom yang dikirimkan oleh kabiro Anggota biro PSDM selalu saling menguatkan satu dengan yang lainnya Anggota biro PSDM berkontribusi maksimal untuk KMTF Anggota biro PSDM memiliki hubungan yang sangat baik. Masing-masing anggota dapat saling menguatkan tanpa rasa canggung

81

Anggota biro PSDM sangat bersemangat saat memikirkan bagaimana cara mengembangkan teman-temannya di KMTF Anggota biro PSDM peka terhadap lingkungannya sehingga mereka dapat mendeteksi masalah lebih cepat relatif terhadap pengurus lainnya Anggota biro PSDM menjalani perannya di PSDM dengan gembira

Rekomendasi Fiki: Lebih bekerja sesuai arah dan jalur dalam lingkup PSDM. Sebisa mungkin menyelesaikan masalah kesalahpahaman antara PSDM dengan departemen dengan lebih menjelaskan tugas dan eksistensi PSDM di KMTF. Selain itu, PSDM ke depan juga dapat membuat sistem kaderisasi sekaligus konsep pengembangan pengurus KMTF yang lebih baik. Untuk pengurus PSDM, lebih solid dan lebih aktif sebagai keluarga sekaligus pengurus yang profesional untuk PSDM dan KMTF.

Irfan: Menurutku, sebenarnya PSDM masih dalam tahap berkembang. Yah, bisa dikatakan bahwa kinerjanya belum maksimal, tetapi bukan berarti gagal. Masih banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan dan dipecahkan bersama untuk menjadikan PSDM yang lebih baik lagi. Untuk pertanyaan mengapa PSDM banyak dinilai tidak bekerja, rapat lama dan tidak ada aksi, itu bukan pertanyaan baru yang muncul. Itu adalah pertanyaan yang dilontarkan orang karena tidak melihat kita bekerja secara terlihat mata, bekerja secara proker yang banyak karena urusan kita tidak fokus pada proker yang bisa dinilai langsung oleh warga KMTF. Sebenarnya, aku punya pengalaman juga waktu SMA. Saat SMA banyak pandangan kalau MPK tidak kerja apapun dan hanya bisa mengevaluasi OSIS. Sedikit banyak pandangan itu sama seperti pandangan orang terhadap PSDM sekarang. Berdasarkan pengalamanku itu, hal pertama yang harus diubah adalah metode pengawasan secara tak langsung, yaitu bagaimana PSDM bisa dekat dengan departemen dan biro lain.

Aku punya pemikiran, entah ini benar atau tidak. PSDM melakukan open recruitment bersama departemen dan biro lain. Setelah itu, PSDM dibagi ke departemen lain atau disebarin keluar. Metode ini dinilai berhasil di sekolahku dulu tetapi memerlukan jangka

82

waktu yang panjang karena lambat laun OSIS bisa menerima karena adanya kesinambungan antara MPK dan OSIS. Dengan kata lain, sistem ini bisa berhasil kalau dari PSDM sendiri juga bisa buat anggota-anggotanya yang disebar bisa dekat ke masing-masing departemen. Jadi, harus dimulai dari awal waktu agar pengurus di luar PSDM tidak kaget. Kalau disebar setelah sudah menjad staff dan agak lama selangnya, pandangan seperti itu pasti akan ada. Masalah nanti departemen lain akan cemburu pada PSDM karena prasangka mereka, PSDM harus bisa menjelaskan kenapa dan melakukan klarifikasi. Karena secara tidak langsung bagaimana sebuah organisasi berjalan juga tergantung pada jantungnya. Jantunglah yang menetukan orang itu hidup apa mati. Begitu pula PSDM, sebagai jantung sebuah organisasi, karena harus bisa melakukan pengkaderan dan regenerasinya. Selain itu, manajemen di PSDM sendiri harus diperbaiki antara lain adalah bagaimana PSDM 2012 bisa kembali aktif ke PSDM dan bisa berjuang bersama PSDM 2013 yang sekarang ada buat meneruskan PSDM. Jujur, aku bukan orang yang bisa berpikir sekritis yang lain, tetapi menurutku, siapapun nanti kabironya, PSDM harus bisa tetap jalan dan mendukung dia. Keadaan gawat sekarang ini hanya bisa menjadi titik balik kalau kita semua menyadari bahwa ini masalah bersama dan hanya bisa dihadapi bersama, tidak hanya segelintir orang saja. Intinya, kita sedang bermasalah dan ayo hadapi ini bersama, jangan malah keluar dari masalah ini. Termasuk aku juga yang belum bisa konsisten sama kata-kata tadi.

Ke depan mungkin PSDM KMTF harus ada kerjasama dengan PSDM di luar KMTF yang sudah lebih baik agar kita bisa upgrade ilmu juga dari mereka.

Sardini: PSDM memiliki standar-standar yang paten dalam sistem kaderisasi dan pengembangannya, sehingga kabiro dan staff PSDM generasi berikutnya dapat berkiblat dan menyempurnakan system tersebut apabila perubahan memang dirasa perlu. PSDM dapat lebih cerdik dan cakap lagi mengkaji dan membantu setiap kader KMTF untuk menyelesaikan masalahnya sendiri PSDM dapat menjalankan perannya secara utuh sebagai biro yang bergerak dalam bidang kederisasi dan pengembangan kader-kader KMTF dalam mencapai visi&misi KMTF.

83

PSDM dapat dengan cermat melakukan pemetaan bakat, minat, dan potensi kaderkader KMTF di berbagai bidang untuk dapat dikembangkan di ranah masingmasing.

Krisna: Rekomendasi setelah satu periode menjadi kabiro PSDM Dekat dan mendekatlah kepada tuhan dan agama Apakah memang sudah jalannya bahwa seorang pemimpin pasti merasa kesepian? Saya harap tidak. Oleh karena itu, saya mohon temani pemimpinmu secara aktif Perbaiki niatmu, teman-teman PSDM! Apakah teman-teman berpikir akan mendapatkan sesuatu yang hebat dengan niat yang biasa-biasa saja? Niat tak perlu terucap, niat tak perlu diketahui orang lain. Dari niat, teman-teman akan selalu mendapatkan semangat berjuang tanpa batas Tolong fokus di PSDM. Pasti teman-teman PSDM bertanya, Kenapa harus fokus? Toh saya bisa menyelesaikan semua tugas dengan baik dengan tetap bekerja di banyak tempat. Memang bisa dan itu baik, tetapi ya ng dibutuhkan saat ini oleh PSDM adalah inovasi dan inovasi hanya bisa dicapai oleh mereka yang mau memikirkan PSDM lebih lama disaat orang lain sudah menyerah Walaupun saya sebagai kabiro terkadang lupa melakukannya, tetapi saya mohon kepada teman-teman di PSDM untuk tetap memasang senyum terbaik di wajah kalian setiap saat, bagaimanapun kondisinya. Jujur, setiap Rabu, hari saat forga PSDM dilaksanakan, merupakan hari yang paling berat dari semua hari. Karena saya tahu akan melihat kepala kalian tertunduk dan membisu saat forga nanti malam Berkaitan dengan poin sebelumnya, jadikan forga tempat pengurus PSDM melimpahkan semua masalah yang dipikulnya dalam satu minggu. Saya paham bahwa forga terasa begitu menyesakkan karena apa yang dibahas bukanlah sesuatu yang remeh dan ringan, yang bisa selesai hanya dengan beberapa puluh menit menjadi seorang PSDM. Jadilah seorang PSDM setiap saat dan jadikan forga kesempatan untuk melepas rindu dan istirahat dari beban menjadi seorang PSDM dengan kawan seperjuangan. Seorang PSDM harus rajin membaca. Novel, komik, dan teenlit boleh dijadikan awalan, tetapi harus beranjak pada yang lebih berisi

84

Belajar kepada pendahulu! Serusak apapun kamu menilai pendahulumu, pasti ada yang bisa kamu ambil sebagai pelajaran Kabiro harus mengadakan kumpul rutin dengan kadiv dan memberikan arahan kerja yang baik kepada kadiv Ospek jurusan merupakan program kerja milik PSDM, maka PSDM bertanggungjawab penuh atasnya Tentukan penanggungjawab setiap proker di awal kepengurusan. Hal ini dilakukan agar masing-masing bisa fokus pada tanggungjawabnya dan masing-masing sadar bahwa mereka akan menjadi ketua suatu saat nanti.

Form monev individu pengurus KMTF diisi oleh kadep dan kabiro, yang kemudian diserahkan kepada kabiro PSDM setiap forga PH Form monev proker diisi oleh seluruh panitia setiap evaluasi akhir acara dilakukan, yang kemudian diserahkan kepada kadep atau kabiro lalu diserahkan kepada kabiro PSDM Selesaikan Rancangan Kaderisasi KMTF Batasan masalah yang ditangani PSDM adalah kinerja. Jangan lupa untuk bersenang-senang!

Saya, Krisna Indra Permana, sebagai kabiro PSDM periode 2013/2014 mengucapkan terima kasih kepada semua teman-teman yang tanpa kalian hidup saya tidak akan mencapai taraf sebaik ini. Terima kasih kepada seluruh pengurus KMTF angkatan 2009 hingga 2013 yang mengajarkan saya bagaimana caranya untuk hidup. Kepada Mba Dita, Mas Chuz, Mas Gallant, Mba Yuni, Riksa, Mas Fahmi, Mba Ary, Mba Camel, Mas Rouf, Mas Teguh, dan Mas Pres dan semua yang tidak bisa saya sebutkan, terima kasih karena kalian sudah mau memperjuangkan saya untuk diterima sebagai keluarga baru di PSDM KMTF, sampai ada Training Night Susulan. Terima kasih sudah menjadi kakak yang membimbing saya, dari seorang Krisna yang tidur saat forga PSDM menjadi seorang Krisna yang menyusun LPJ PSDM. Terima kasih kepada Adit, Ara, Risma, Firli, Hanan, Imron, Johandi, Sofyan, Rendra, Putu, Ranti, Rizky, dan Eza yang telah menjadi cermin terindah yang membantu saya untuk terus memperbaiki diri. Terima kasih sudah memberikan pengalaman bagaimana asiknya berjuang bersama sahabat.

85

Terima kasih kepada Avy, Titus, Jun, Rianti, Sandhi, Dzaky, Kemal, Dani, Nur, Yahya, Singgih dan Teguh. Terima kasih karena kalian masih bertahan walaupun berbagai masalah mengawali pertemuan kita. Kalianlah yang membuat saya menikmati bagaimana menakjubkannya sebuah perjuangan. Kepada Rimbun, Fiki, Irfan, Raushan, Rofi, Dini, Tomo dan Satria, terima kasih karena kalian telah membawa saya melewati satu lagi titik balik hidup seorang Krisna. Terima kasih karena sudah sabar menghadapi saya. Terima kasih sudah memberikan kenangan termanis selama saya di KMTF. F. Evaluasi Biro ADVO 1. Arahan Kerja dan Job Description a. Menjaring sebanyak mungkin fakta, realita, dan suara warga JTF terkait ketimpangan hak dan kewajiban i. Memaksimalkan fungsi kandang burung sebagai sarana penyampaian aspirasi masyarakat JTF ii. Membuat form aspirasi yang memungkinkan masyarakat JTF untuk memberikan aspirasi secara berimbang dan konstruktif iii. Melakukan investigasi lebih lanjut atas aspirasi yang masuk dalam rangka mendapatkan informasi dan fakta yang objektif dan berimbang dari sumber-sumber terkait Melakukan tindak lanjut atas hasil kerja dari divisi aspirasi melalui sosialisasi informasi, negosiasi, ataupun cara yang telah di sepakati demi mendapatkan solusi terbaik i. Mempublikasikan wacana ataupun program advokasi baik melalui lisan maupun tulisan ii. Melaksanakan forum mediasi antar pihak baik secara berkala maupun insidental dalam rangka menyelesaikan masalah secara jernih dengan prinsip kekeluargaan

b.

2. Hasil Pencapaian Hampir semua program kerja serta job description dapat terlaksana dengan baik, hanya saja terdapat beberapa job description yang tidak dapat dilaksanakan dikarenakan beberapa hal. Contohnya memaksimalkan kandang burung, karakteristik mahasiswa JTF yang kurang begitu aktif dalam menyampaikan aspirasinya sehingga kandang burung tidak dapat difungsikan sebagaimana mestinya, akan tetapi untuk mengatasi masalah tersebut, kami dari Advokasi menjemput bola dalam hal ini kita yang mencari aspirasi

86

mahasiswa JTF melalui angket/kuisioner untuk mengetahui keluhan dari mahasiswa JTF kepada pihak jurusan maupun pihak KMTF. 3. Evaluasi Kinerja Kabiro/Kadept Kabiro Advokasi tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, terbukti dengan tidak adanya sistem kaderisasi yang baik untuk melanjutkan kepemimpinan kabiro selanjutnya. Selain itu terdapat beberapa program kerja yang tidak dapat dilaksanakan serta tidak dapat memaksimalkan program kerja yang telah dilaksanakan sehingga terkesan seadanya saja dalam melaksanakan tugasnya. Aspirasi dari sebagian mahasiswa JTF tidak dapat disampaikan kepada pihak jurusan maupun KMTF, hal tersebut tidak lain disebabkan karena tidak mampunya kabiro advokasi dalam mengatur waktu dalam berorganisasi maupun perkuliahan. Beberapa divisi dan staff advokasi tidak dapat bekerja dengan maksimal dikarenakan kinerja kabiro advokasi yang buruk terbukti dengan tidak jelasnya arahan kerja yang dibuat untuk masing-masing divisi serta staff advokasi. Staff advokasi yang menghilang yang disebabkan karena tidak adanya kerjaan dalam sudut pandang mereka karena kabiro advokasi tidak dapat memaksimalkan potensi yang dimiliki oleh mereka sehingga mereka lebih memilih fokus ke departemen masing-masing. Jika dibandingkan dengan kabiro yang sebelumnya, kabiro advokasi untuk periode ini bisa dibilang tidak mampu dalam mengemban amanahnya dan mengalami penurunan kinerja yang sangat drastis, hal tersebut terbukti dengan ketidaktahuan baik pengurus maupun anggota KMTF akan keberadaan advokasi dan tidak dapat memanfaatkan advokasi sebagaimana mestinya. 4. Evaluasi Kinerja masing masing Divisi Biro advokasi mempunyai 2 divisi yaitu divisi aspirasi serta divisi propaganda. Kedua divisi tersebut dalam bekerja saling bersinergi dan tidak dapat berjalan secara masing-masing. Divisi aspirasi dalam periode ini bekerja dengan sangat baik, terbukti dengan angket yang telah dibuat oleh divisi aspirasi dapat diterima dengan baik oleh mahasiswa serta mendapat dukungan dari pihak jurusan khususnya dari sekjur TF, dari pihak sekjur TF bersedia membantu dan mendorong biro advokasi untuk membuat angket yang lebih baik lagi sehingga angket tersebut dapat menjadi contoh untuk KM/HM lain. Divisi propaganda dalam periode ini bisa dikatakan cukup baik. Walaupun tidak diberikan arahan kerja yang baik dari kabiro advokasi akan tetapi divisi propaganda dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, terbukti dengan antusiasme dari masyarakat JTF dalam menyampaikan aspirasinya melalui angket yang telah dibuat oleh divisi aspirasi serta antusisme dari masyarakat JTF dalam acara angkringan goes to campus. Kegiatan tersebut tidak lepas dari kinerja divisi propaganda yang telah mempengaruhi

87

masyarakat JTF untuk ikut serta dalam melancarkan kegiatan-kegiatan yang dibuat oleh biro advokasi. 5. Evaluasi Kinerja Anggota Biro/Departemen Anggota advokasi terdiri dari perwakilan beberapa departemen yang berada di KMTF, hal tersebut bertujuan supaya informasi yang didapatkan advokasi dapat disebarkan secara langsung oleh mereka kepada departemen masing-masing sehingga dapat segera ditindak lanjuti jika berkaitan dengan departemen mereka. Tujuan tersebut tidak dapat dilaksanakan secara maksimal oleh anggota advokasi, hal tersebut dikarenakan tidak maksimalnya arahan dari kabiro advokasi mengenai hal tersebut sehingga anggota advokasi masih tidak mengetahui tujuan tersebut. Dalam satu periode ini anggota advokasi bekerja cukup baik dan professional terbukti dengan beberapa program kerja yang telah disusun bersama oleh biro advokasi dapat terlaksana dengan cukup baik hanya saja anggota advokasi masih bingung dengan arahan kerja yang sudah diberikan oleh kabiro advokasi, hal tersebut disebabkan karena kurang jelasnya kabiro advokasi dalam menuntun mereka dalam mengerjakan tugas. Potensi yang dimiliki oleh anggota advokasi sangat bagus, sayangnya dari pihak kabiro advokasi tidak dapat memaksimalkan potensi mereka sehingga mereka hanya bekerja ketika diberikan arahan oleh kabiro saja dan belum bisa berinisiatif sendiri dalam bertindak yang mana hal tersebut mutlak dibutuhkan oleh seluruh anggota advokasi. 6. Rekomendasi Untuk periode berikutnya lebih mempererat kekeluargaan internal dari advokasi terlebih dahulu supaya kinerja dari advokasi lebih bagus lagi. Selain itu program kerja dari advokasi leboh ditingkatkan lagi kualitasnya serta lebih diperjelas lagi arahan kerjanya baik untuk anggota maupun devisinya. Yang paling penting adalah lebih mengutamakan kepentingan umum dari pada kepentingan pribadi dan lebih peka lagi terhadap keadaan sekitar serta lebih giat lagi dalam mencari kerjaan sehingga peran advokasi kedepannya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat JTF. Lebih sering berlatih untuk berbicara didepan umum khususnya berbicara didepan dosen yang mana hal tersebut menjadi sorotan penting dari dosen pada periode kepemimpinan Indra karena kerap mendapatkan teguran dari dosen Evaluasi Biro KRT A. Arahan Kerja dan Job Description 1. Memaksimalkan fungsi dan manfaat seluruh aset dan inventaris KMTF a. Memaksimalkan fungsi sekretariat KMTF sebagai rumah bersama warga JTF b. Memaksimalkan fungsi sekretariat KMTF untuk menunjang kinerja pengurus KMTF

G.

88

c.

Menfasilitasi mahasiswa JTF untuk melakukan kegiatan produktif dalam lingkungan jurusan, terutama skeretariat KMTF Memaksimalkan kekeluargaan dan fungsi pengurus KMTF di luar tugas keorganisasian Melakukan update database keaktifan pengurus KMTF secara berkala Mengadakan kegiatan informal pengurus dan/atau anggota KMTF dalam rangka mengeratkan kekeluargaan antar pengurus dan/atau anggota Hasil Pencapaian

2. a. b.

B.

Poin 1.a. Memaksimalkan fungsi sekretariat KMTF sebagai rumah bersama warga JTF Ada dua metode yang kami gunakan untuk melaksanakan arahan kerja ini. Yaitu dengan piket harian dan penyediaan koran. Piket harian dirancang agar antar sesama pengurus KMTF dapat berkumpul bersama di sekre KMTF, jadi pengurus tidak hanya mengenal pengurus di departemen/bironya saja, melainkan dari luar departemen/bironya. Sehingga dengan begitu keakraban dan hubungan yang harmonis dapat tercipta diantara pengurus KMTF. Sedangkan penyediaan koran dirancang agar orang-orang, bukan hanya pengurus KMTF, tertarik untuk bergabung didalam sekre KMTF karena dapat membaca koran dan menambah wawasan. Pelaksanaan piket harian berjalan dengan baik di awal hingga pertengahan kepengurusan. Namun berangsur-angsur hilang hingga saat ini. Bahkan Pengurus Angkatan 2013 belum pernah sekalipun melaksanakan piket. Sedangkan koran dapat tersedia di sekre KMTF hingga liburan semester ganjil. Penyediaan koran memang disesuaikan dengan hari aktif kuliah saja. Koran yang disediakan di sekre KM biasanya Kompas, terkadang juga kami menyediakan koran Tribun Jogja. Poin 1.b. Memaksimalkan fungsi sekretariat KMTF untuk menunjang kinerja pengurus KMTF Untuk menunjang hal tersebut, kami mengadakan piket harian, sehingga sekre KM bisa selalu bersih, rapi, dan nyaman untuk seluruh pengurus KM melaksanakan kegiatan setiap harinya. Selain itu setiap PH juga harus memiliki kunci sekre KM sehingga para pengurus KM apabila ingin menggunakan sekre saat sekre ditutup, bisa meminjam ke kadep/kabironya. Namun, pelaksanaan piket tidak mendapat apresiasi positif dari pengurus KMTF lainnya, sehingga tujuan yang ingin dicapai jadi terhambat. Selain

89

itu, karena kunci seringkali dihilangkan oleh pengurus KM yang meminjam, dan kunci juga pernah dua kali rusak, saat ini hanya ada 4 kunci tersisa. Tapi, meskipun pelaksanaan piket kurang baik dan pemegang kunci juga menjadi tidak jelas, kami dari biro KRT sebisa mungkin tetap melaksanakan piket harian. Asih di hari senin, Imron di hari selasa, Gusti di hari rabu, Ika di hari kamis, dan Rahman di hari jumat. Dengan begitu, sekre km bisa tetap aktif dan pengurus KM juga bisa melakukan aktivitas di dalamnya. Poin 1.c. Menfasilitasi mahasiswa JTF untuk melakukan kegiatan produktif dalam lingkungan jurusan, terutama skeretariat KMTF Perpustakaan mini KMTF, penyediaan koran, dan Diskusi Jumat awalnya dirancang untuk menjawab arahan kerja bagian ini. Namun, hanya dua program yang dapat berjalan dengan baik, yaitu perpustakaan mini dan penyediaan koran. Selain itu, juga dibuat ketentuan jam produktif di sekre KM yaitu dari pukul 9.00 sampai 15.00. Dalam rentang waktu itu, tidak boleh ada kegiatan tidak produktif didalamnya seperti bermain game dll yang biasanya dilakukan sebelumnya. Hanya saja, sangat disayangkan untuk diskusi jumat yang semula dirancang untuk memberikan waktu menambah ilmu bagi para pengurus malah tidak mendapat aperesiasi positif dari mereka. Untuk itu, diskusi jumat diubah formatnya menjadi forga KMTF. Hasilnya, kegiatan yang dilakukan di sekre KM cukup produktif, seperti rapat, belajar, mengerjakan tugas, membaca buku, tidur, dll. Sedikit catatan, seringkali terjadi kegaduhan di sekre KM yang bisa mengganggu lingkungan sekitarnya, terutama bagi yang menjalankan ibadah solat di musola jurusan. Poin 2.a. Melakukan update database keaktifan pengurus KMTF secara berkala Update database pengurus dirancang agar KMTF memiliki data keaktifan pengurus setiap bulannya. Sehingga apabila ada pengurus KM yang tidak aktif, kita dapat mengetahuinya dan bisa memberikan masukan dan sebagainya. Update database dilakukan dua kali, di awal dan di akhir masa kepengurusan. Meskipun pada awalnya program dirancang agar bisa dilaksanakan setiap bulan. Poin 2.b. Mengadakan kegiatan informal pengurus dan/atau anggota KMTF dalam rangka mengeratkan kekeluargaan antar pengurus dan/atau anggota

90

Salah satu kendala dalam melaksanakan arahan kerja di bagian ini adalah tidak ada rencana yang matang dan penjadwalan di awal. Sehingga program yang akan dijalankan pun bersifat insidental dan tidak matang persiapannya. Beberapa kegiatan yang dilaksanakan adalah buka puasa bersama, kerja bakti membersihkan abu kelud, dan open house KMTF.

C.

Evaluasi Kinerja Kabiro

Dalam kurang lebih satu tahun kepengurusan menjadi Kepala Biro KRT KMT periode 2013-2014, cukup banyak pencapaian positif yang berhasil dilakukan oleh biro KRT, diantaranya: Membudayakan piket harian KMTF Mengadakan Forum Keluarga KMTF Me-revitalisasi buku-buku yang ada di sekre KMTF Membuat rencana 5 tahun biro KRT di kepengurusan selanjutnya dll Hal-hal tersebut bisa tercapai tentu karena bantuan para staff KRT dan seluruh pihak yang juga membantu. KRT periode ini memang berangkat dengan cita-cita yang besar, dengan berbagai program kerja yang akan dikerjakan. Namun, cukup banyak kendala yang membuat pekerjaan KRT periode ini cukup lamban, diantaranya: Staff yang tidak cukup banyak Pembentukan pola pikir yang salah mengenai dualisme biro dan departemen oleh staff KRT, dan Tidak ada contoh kegiatan bagi KRT dari periode sebelumnya sebagai referensi dan bahan pembelajaran Karenanya, masih banyak pekerjaan-pekerjaan KRT yang seharusnya dilaksanakan dengan baik, namun tidak dilaksanakan dengan baik dan juga maksimal. Dalam mengemban amanah sebagai kabiro KRT, terlepas dari capaian-capaian yang berhasil dilaksanakan, tidak sedikit juga kesalahan dan kekurangan yang dilakukan kabiro dalam mengemban amanahnya. Kekurangan dan evaluasi tersebut diantaranya: Kurang mempercayai staff dalam memberikan tugas Tidak membuat rencana yang matang secara menyeluruh di awal kepengurusan Tidak membuat pertimbangan yang jelas dalam memilih staff di awal Tidak berani tegas dalam mengingatkan staff Kurang peka terhadap permasalahan yang ada di KMTF

91

Tidak membuat struktural yang jelas di biro KRT (bendahara, sekretaris, dll) Tidak berani menegur staff Lamban dalam menangani permasalahan-permasalahan inventaris Tidak banyak menghabiskan waktu di sekre KMTF Kurang membersamai pengurus-pengurus KMTF lain

Atas segala kekurangan dan kesalahan yang saya lakukan di periode kepengurusan ini, saya mohon maaf sebesar-besarnya. Besar harapan saya bagi kabiro KRT selanjutnya untuk dapat menghindari kesalahan-kesalahan yang telah saya dilakukan agar dapat memberikan hasil yang lebih maksimal bagi KRT dan KMTF tentunya.

D.

Evaluasi Kinerja Anggota Biro/Departemen

Untuk memudahkan koordinasi pekerjaan, biro kami membagi tugas inti menjadi 3 bagian, yaitu: 1. 2. 3. Inventarisisasi sekretariat KMTF Pengelolaan Perpustakaan Mini Penjagaan Kekeluargaan

Asih Istiqomah: Pada kepengurusan KRT tahun ini, Asih memegang tanggung jawab di bagian inventarisasi sekretariat KMTF. Objek tanggung jawabnya meliputi: Pelaksanaan piket harian Proses peminjaman barang Audit inventaris dan Kerja bakti.

Pelaksanaan piket harian sangat baik di awal, namun budaya piket semakin lama semakin hilang, terutama setelah liburan semester genap. Saat menjelang kepengurusan berakhir, keadaan piket semakin tidak jelas. Hal ini tentu bukan kesalahan dari pihak KRT sepenuhnya, karena sebenarnya jadwal piket dan proseduralnya. Proses peminjaman barang agak lebih baik, karena peminjaman barang lebih bisa dikendalikan. Hal ini lebih diperketat semenjak kasus hilangnya megaphone milik KMTF (mba Ika) karena dipinjam untuk acara penyambutan mahasiswa baru. Hanya saja, peminjam tidak bertanggung

92

jawab secara penuh, sehingga barang tersebut hilang. Maka dari itu dibuat aturan peminjaman oleh Asih dan seterusnya berjalan dengan baik. Untuk audit inventaris berhasil dilaksanakan dua kali dengan cukup baik, pertama saat pertengahan periode, dan kedua saat akhir periode. Untuk kerja bakti sangat baik di awal, namun kasusnya sama seperti piket, hanya saja tidak separah kondisi piket saat ini. Karena kerja bakti hanya perlu dilakukan saat memang dibutuhkan, jadi sifatnya kondisional. Beberapa kerja bakti dilakukan biasanya saat KMTF baru menyelesaikan satu program kerja yang besar seperti Deteksi, RUM, Seminar Angin, dsb yang membuat keadaan sekre memburuk. Pernah juga dilaksanakan kerja bakti untuk membersihkan abu Gunung Kelud. Secara keseluruhan, Asih bisa menghandle semuanya dengan baik. Terlepas dari tanggung jawab kepada struktural program, Asih memang pribadi yang sangat bertanggung jawab. Asih hanya satu kali absen forga selama menjad staff biro KRT, dan selalu piket di hari ia piket. Sebenarnya bukan hanya tanggung jawab menjadi staff biro KRT, dan staff departemen OS, juga tanggung jawabnya sebagai pengurus KMTF. Hal ini diperjelas dengan keaktifannya dan kontribusinya untuk Karang Taruna di desanya. Hebatnya, Asih dapat menjaga kepercayaan yang diberikan kepadanya dengan penuh kesungguhan dan tanggung jawab. Ia juga tidak malas untuk menggali batas-batas kemampuannya, seperti saat membuat Grand Design. Ia pernah mengatakan bahwa ia memang tak menyukai metode-metode konseptual yang membuat ia harus berfikir banyak, ia lebih menyukai metode praktis yang menuntutnya langsung bekerja. Namun buktinya ia dapat merancang Grand Design KRT untuk inventarisasi dengan sangat baik. Asih adalah staff biro KRT yang paling baik dalam mengerjakan tugas-tugasnya, setidaknya itu menurut pandangan pribadi saya. Besar sekali harapan saya terhadap Asih, terutama dalam bidang inventarisasi sekre KMTF kedepannya. Dengan Grand Design yang sudah kamu buat untuk inventaris, saya yakin jiwa pekerja keras yang kamu miliki akan semakin tertantang untuk merealisasikannya. Gustirana Dwi Putra: Pada kepengurusan KRT tahun ini, Gusti memegang tanggung jawab di bagian perpusatakaan mini KMTF. Objek tanggung jawabnya meliputi: Proses peminjaman buku Proses perawatan dan penambahan aset buku, dan Penyediaan koran

93

Bagian perpustakaan mini tidak memulai pekerjaanya dengan mudah. KMTF memiliki warisan buku yang sangat banyak, dan beragam isinya. Namun, buku-buku tersebut belum di-labeli sehingga belum bisa langsung dipinjamkan begitu saja. Jadi, bagian ini memulai pekerjaannya dengan mendata seluruh buku, memisahkan berdasarkan kategori, dan memberikan label. Meskipun selesai tidak tepat waktu, namun proses tersebut dapat selesai dengan baik. Dan pada poin ini Gusti telah berhasil melaksanakannya dengan sangat baik. Namun, meskipun dari segi persiapan sudah cukup baik, dalam pelaksanaannya masih sangat kurang. Daftar peminjam buku perpustakaan mini sangat sedikit. Selain karena publikasi yang tidak maksimal, minat baca dari pengurus KMTF juga tidak tinggi sehingga keadaan ini bisa terjadi. Begitu juga dengan proses perawatan dan penambahan aset buku. Sebenarnya diawal sudah dibuat metode penambahan aset buku yaitu dengan penyetoran buku satu buah per departemen per bulan. Namun, selain karena mendapat respon yang tidak cukup baik dari departemen, penegasan kebijakannya juga kurang sehingga hanya dapat diterapkan 1 kali. Sedangkan untuk proses perawatannya sudah cukup baik. Untuk penyediaan koran, sebetulnya sesuai dengan rencana di awal bagian ini juga dipegang oleh Gusti. Namun, karena respon dari Gusti kurang tanggap dan cukup lambat, akhirnya bagian penyediaan koran dipegang oleh Kabiro. Namun untuk proses pengelolaan koran-koran lama tetap dipegang oleh Gusti. Sebenarnya, Gusti telah bekerja dan menghasilkan banyak hal untuk bagian perpustakaan mini KMTF. Mulai dari daftar buku, aturan peminjaman buku, hingga Grand Design perpustakaan mini KMTF. Hanya saja, pekerjaan-pekerjaan di perpustakaan mini memang membutuhkan konsistensi yang baik dari awal hingga akhir. Selain itu, Gusti juga memang sudah memiliki kesibukan di tempat lain, dan saya tidak masalah dengan hal itu. Namun, untuk di masa yang akan datang, sangat besar harapan saya kepada Gusti untuk dapat tetap memegang tanggung jawab pada perpustakaan mini KMTF, menguatkan sistemnya, dan mewujudkan perpustakaan mini KMTF yang mampu memberikan banyak manfaat kepada sekitar. Rahman Kurniady dan Ika Rizky Fauziyah: Pada kepengurusan KRT tahun ini, Ika dan Rahman memegang tanggung jawab di bagian penjagaan kekeluargaan. Objek tanggung jawabnya meliputi:

94

Diskusi Jumat (diubah menjadi Forga KMTF) dan Audit database keaktifan Pengurus KMTF.

Diskusi Jumat pernah dilaksanakan satu kali, di bulan September. Namun, karena peminatnya kurang akhirnya format acara diganti menjadi Forga KMTF. Forga KMTF pun hanya berlangsung dua kali hanya di pertengahan periode. Pelaksanaan forga KMTF juga sebenarnya melihat kondisi kesibukan KMTF di bulan itu, jadi saat-saat dimana ada acara-acara besar sepeti Deteksi, Ornamen, Seminar Angin, PofTF dll kami tidak mengadakan forga KMTF. Sedangkan untuk Audit Database, juga hanya berlangsung dua kali di pertengahan periode. Sedikitnya progress kerja dari dari bidang Kerumahtanggaan sebenarnya bukan karena minim inovasi. Setidaknya kami telah memiliki rencana Kerumahtanggaan yang matang dari awal hingga akhir periode. Namun, salah satu kendala yang cukup mengambat kerja adalah karena tidak ada bayangan bagaimana bentuk acara tersebut akan berlangsung, karena arahan kerja di bidang ini tidak ada di periode sebelumnya sehingga baik Ika maupun Rahman masih bingung untuk melaksanakan program-program yang sudah direncanakan. Secara pribadi, Ika dan Rahman adalah pribadi yang sangat bertanggung jawab. Saya tahu kalian bingung dalam menjalankan arahan-arahan dari saya, namun kalian tetap memberikan kemampuan terbaiknya untuk KRT di bidang-bidang lain. Dan saya sangat mengapresiasi hal tersebut, meskipun Rahman maupun Ika, keduanya adalah orang yang sangat penting di departemen masing-masing. Apabila dilihat dari capaian bidang kerjanya, keduanya mungkin tidak bisa maksimal. Namun, pekerjaan-pekerjaan KRT yang ada diluar teknis arahan kerja, keduanya telah memberikan kemampuan dan dedikasi yang maksimal untuk KRT di periode ini. Sangat besar harapan saya untuk keduanya bisa terus berkarya untuk KMTF kedepannya.

E.

Rekomendasi

Rekomendasi ini sebagian besar diperuntukkan untuk staff biro KRT. Program kerja yang dimiliki oleh KRT periode 2013-2014 sebenarnya sudah sangat baik kualitasnya, namun karena pelaksanaannya yang belum maksimal membuat program-program tersebut kurang terasa dan

95

bermanfaat bagi pengurus KMTF. Untuk itu, di kepengurusan selanjutnya saya menganjurkan untuk tetap menjalankan program kerja yang sama pada kepengurusan sekarang. Alasannya, untuk memulai program dengan tema yang baru tentu membutuhkan pemahaman yang baru pula. Proses pemahaman itulah yang sebagian besar kita alami dalam satu tahun kepengurusan ini. Bukan bermaksud untuk mengurangi kreativitas kalian (staff KRT) dalam merancang suatu program, namun satu tahun belakangan ini saya pikir sudah cukup untuk sekedar berobservasi. Lagipula, programprogram yang ada pada kepengurusan periode ini pun merupakan rancangan teman-teman KRT (Asih, Ika, Gusti, dan Rahman) dan dengan bekal pembelajaran satu tahun belakangan ini, saya yakin teman-teman dapat menyempurnakannya menjadi jauh lebih baik. Teknis rekomendasi ada di bagian lain LPJ ini. Kemudian, untuk rekomendasi personal, saya menyarankan agar teman-teman tetap berada di formasi yang sama saat ini. Mungkin, beberapa diantara kalian akan menjadi pengurus harian KMTF periode 2014-2015, atau pejabat penting KMT, atau bahkan Ketua Karang taruna di Bantul. Namun, saat ini di KMTF, percayalah, cuma kalian, hanya kalian yang dapat merealisasikan cita-cita besar KRT di masa depan. Tetaplah di KRT, sesibuk apapun kalian nanti. Lagipula, kita telah punya grand design yang kita buat bersama, kan? Dan lebih menyenangkannya, periode mendatang kalian akan memiliki 4 adik baru. Hal ini juga cukup krusial karena dalam memilih anggota KRT, sebaiknya tidak sembarang memilih. Beberapa saran yang bisa saya berikan diantaranya: Keinginan sendiri dan bukan paksaan departemennya Sudah terbiasa beraktivitas di sekre KM Memiliki waktu luang yang cukup dan siap bekerja keras Bukan hanya bisa diberikan perintah, tapi juga mampu memberikan perintah Memiliki semangat dan konsistensi yang baik Saat teman-teman sudah memiliki 4 adik, buatlah sistem kakak-adik asuh. Satu senior memegang satu junior. Saat ini, dalam menjalankan programprogram teman-teman di bidangnya masing-masing, mungkin mengerjakannya sendirian. Di periode mendatang teman-teman akan memiliki satu adik yang bisa membantu teman-teman. Insya Allah akan sangat membantu dan bermanfaat. Ingat, jagalah adik-adik kalian tersebut, buatlah agar mereka bisa terus nyaman dalam berkarya. Kalau bisa, pertemuan pertama dengan mereka kalian sudah bisa memulai deep intro seperti yang sudah kita masukan dalam grand design.

96

Selebihnya, saya pikir dan saya rasa sudah cukup. Semoga rekomendasi ini bisa berguna untuk teman-teman semua. Saya mengucapkan terima kasih untuk satu tahun yang sungguh luar biasa. Maaf bila saya banyak sekali melakukan kesalahan dan kekurangan. Semoga kita semua bisa dipertemukan kembali dalam satu tim lengkap, di kemudian hari. Semoga sukses, bahagia selalu dan tentu selalu berada dalam lindungan Allah SWT. Selamat berkontribusi untuk KMTF, saya menyayangi kalian semua. H. Evaluasi Dept. HAL Arahan Kerja dan Job Description a. Menjalin hubungan dan kerjasama dengan perorangan/lembaga/organisasi internal kampus UGM (KM/HM, BSO, dll) i. Menjadi duta besar KMTF untuk menghadiri undangan-undangan internal UGM ii. Menjalin kerjasama berkelanjutan dengan KM/HM lain di lingkungan teknik iii. Memfasilitasi sharing ilmu & konsep antara KMTF dengan lembaga lain di lingkungan UGM iv. Menjadi Humas KMTF dalam rangka memfasilitasi kegiatankegiatan KMTF yang membutuhkan kerjasama dengan pihak dalam UGM b. Menjalin hubungan dan kerjasama dengan perorangan/lembaga/organisasi eksternal kampus UGM (alumni, perusahaan, dll) i. Menjadi koordinator dalam perintisan konsep desa binaan KMTF ii. Menjadi Humas KMTF dalam rangka memfasilitasi kegiatankegiatan KMTF yang membutuhkan kerjasama dengan pihak luar UGM iii. Membuat pencitraan yang baik tentang JTF dalam dunia perusahaan untuk mempermudah usaha sponsorship di kemudian hari. iv. Memberikan apresiasi/penghargaan kepada alumni dan sponsorship yang telah membantu KMTF c. Mendokumentasikan, menyimpan dan mempublikasikan data relasi dan segala informasi yang menunjang kerja departemen HAL serta kegiatankegiatan lain di teknik fisika i. Mengkoordinir pengumpulan berbagai bentuk database informasi ii. Mempermudah akses database kepada mahasiswa JTF yang membutuhkan dan dapat dipertanggungjawabkan

Hasil Pencapaian

97

Internal - Tercapainya rintisan kerjasama dengan KM/HM terkait dengan tugas dan kebutuhan KMTF, khususnya dalam rangka menambah wawasan, ilmu, dan pengetahuan sebagai bekal untuk perbaikan KMTF untuk ke depannya serta dalam mempersiapkan diri untuk pembentukan acara bersifat nasional. (N.B : Mengunjungi HIMAKOM dan HIMATIPA) - Tercapainya kerjasama yang bersifat bilateral antara kedua pihak yang diwujudkan dengan acara bersama yang dikoordinatori oleh kedua belah pihak. (N.B : Adanya acara bersama antara KMTF dengan KM/HM HI) - Tercapainya komunikasi antara kedua belah pihak, seperti komunikasi dengan moda komunikasi dan jaringan sehingga membantu kedua belah pihak dalam rangka menjalin hubungan atau relasi dalam waktu yang lama. (N.B : Nomor HP tercatat atau terdokumentasi dengan baik) - Tercapainya pengembangan internal HAL, khususnya dalam hal softskill yang terkait dengan tugas Ke-Humasan dengan mengadakan Pelatihan Anggota HAL (PAH) - Tercapainya kegiatan yang mampu memperkenalkan wawasan dan ilmu pengetahuan terkait lapangan kerja, khususnya dalam rangka mewujudkan ilmu yang bersifat teori, dimana setiap peserta mampu melihat secara nyata dunia kerja sesungguhnya yang terwujud dalam kegiatan Studi Ekskursi. - Tercapainya penyambutan yang meriah dan penerimaan yang baik, dalam rangka menyambut kedatangan anggota baru KMTF Departemen HAL, yang terwujud dalam acara HAL recruitment. Eksternal - Tercapainya rintisan konsep desa binaan, melalu hubungan atau komunikasi awal dengan pihak BSMI, dimana diperlukan adanya tindakan yang kontinyu untuk mendukung keberlanjutan rintisan konsep desa binaan. - Tercapainya kerjasama dan komunikasi dengan pihak diluar internal UGM dalam rangka menambah wawasan, informasi, dan pengalaman untuk pengembangan serta perbaikan KMTF ke arah yang lebih baik, khususnya kunjungan dengan pihak ITS yang telah berlangsung. - Tercapainya kegiatan yang bersifat sosial, khususnya yang bersifat eksternal, baik bersifat fisik maupun kebersamaan, sehingga meningkatkan rasa kekeluargaan dan persaudaraan untuk menanamkan moral untuk relasi dengan berbagai pihak yang ada dalam kehidupan sehari-hari, terwujud dalam kegiatan Kunjungan Sosial (Kunsos). Temu Alumni dan Database - Tercapainya pendataan yang dilakukan secara berkala, baik terhadap pihak alumni maupun berbagai pihak yang telah menjalani Kerja Praktek dan kegiatan-kegiatan yang menunjang bagi kebutuhan kuliah dan kualitas diri mahasiswa hingga dapat disharingkan dalam wujud seminar KP.

98

Evaluasi Kinerja Kabiro/Kadept Untuk kinerja kadept departemen Hubungan Antar Lembaga (HAL) selama 1 tahun ini, terdiri dari beberapa poin utama, diantaranya : Masalah ketegasan, dalam kinerjanya Kadep masih terlalu mentolerir segala bentuk ketidaksiplinan yang terjadi dalam ber-progress, sehingga memicu rasa acuh tak acuh antar anggota departemen, baik dalam menyikapi kedisiplinan on-time, izin secara berkala dan jelas, serta kinerja dalam melakukan proker. Untuk ke depannya diharapkan kadep bisa lebih tegas dalam menyikapi sikap yang professional, kedisiplinan dan rasa untuk saling menghargai satu sama lain. Masalah kesibukan lain yang dimiliki kadep sehingga membuat tidak terfokusnya kadep dalam menjalankan tugas yang diamanahkan selama 1 tahun ini, baik seringnya bepergian ke luar kota dan kesibukan dengan organisasi lain, hal ini juga diakibatkan tidak adanya penentuan prioritas dalam memilah tugas mana yang akan dijalankan, sehingga mampu berdampak HAL tidak tanggap dalam masalah, isu, tugas kerja, dan update informasi terbaru yang dimiliki KMTF, HAL dan JTF. Untuk ke depannya agar mampu lebih memfokuskan dalam menjalankan tugas HAL yang diamanahkan. Kurang adanya koordinasi yang terstruktur antara kadep dengan anggota sehingga banyak anggota yang menghilang tanpa kejelasan yang jelas. Untuk ke depannya agar tetap dijaga komunikasi dan koordinasi antara kadep HAL dengan setiap elemen HAL dan KMTF agar tetap terarah dan menjaga dari kehilangan keberadaan dan info dari orang atau anggota terkait. Penentuan jadwal forga dan berkumpul yang seringkali tidak bisa melingkupi semua kehadiran anggota, sehingga ke depannya dibuat penentuan waktu forga dan berkumpul yang lebih tegas dan terarah, melingkupi masalah waktu kumpul yang ON-TIME dan waktu JARKOM yang tidak mendadak (disertai dengan ketegasan terhadap izin dan ketidakhadiran anggota). Evaluasi Kinerja masing masing Divisi Internal - Masih kurangnya komunikasi dan kerjasama antar anggota atau internal HAL, khususnya untuk anggota Divisi Internal Departemen HAL sendiri sehingga masih adanya miss-communication di antara anggotanya dan dengan internal dalam Departemen HAL sendiri. - Kurangnya publikasi terkait acara-acara internal dan eksternal HAL sehingga memicu miss-communication dan late-communication di internal HAL sendiri dan dalam komunikasi dengan pihak di luar Departemen HAL, berakibat dengan sedikitnya peserta yang ikut dalam acara-acara Departemen HAL. - Dalam kinerjanya divisi internal kurang berperan sebagai Humas yang menyambungkan komunikasi antara Jurusan Teknik Fisika (Dosen, Staff, Mahasiswa) dengan KMTF, begitu pula Antar Departemen, khususnya dalam rangka memposisikan diri di KMTF, Jurusan, dan lingkup UGM sendiri.

99

Eksternal - Kunjungan yang dilakukan ke pihak luar masih belum banyak yang mengarah ke arah kerjasama yang lebih kontinyu dan memiliki keberlangsungan dalam jangka waktu yang lama, sehingga kurang dapat memberikan makna kerjasama dengan target bersama dan tentunya menghasilkan manfaat bersama pula. - Kurangnya publikasi dalam memicu partisipasi aktif dari pengurus-pengurus inti KMTF untuk ambil andil dalam kunjungan ke pihak luar, sehingga berakibat kurangnya pendampingan terhadap anggota baru yang ikut mewakili dalam kunjungan ke pihak luar. Temu Alumni dan Database - Kurangnya media pendataan yang lebih menyeluruh, permanen dan simple, sehingga menyulitkan dalam pendataan alumni angkatan-angkatan tua dan mahasiswamahasiswa yang KP, dikarenakan pendataan yang tidak dipublikasikan melalui media permanen.

Evaluasi Kinerja Anggota Biro/Departemen Kurangnya partisipasi aktif dalam setiap kegiatan yang dilakukan baik oleh internal maupun eksternal HAL, sehingga mampu memicu kesan eksklusif dan menurunkan momok HAL dalam hal kebersamaan, kerjasama, dan pencitraan. (khususnya sebagai Humas sendiri) Kurangnya kerjasama secara aktif dan berasaskan kekeluargaan antar anggota departemen HAL, khususnya dalam setiap divisi, dikarenakan fokus kerja yang terbagi di kepanitiaan, biro, maupun organisasi lainnya, ataupun tanpa keterangan. Kurangnya kesadaran anggota dalam menganut kewajibannya untuk membayar uang kas yang telah disepakati secara musyawarah dari awal kepengurusan, sehingga mempersulit kinerja bendahara dan kegiatan yang akan dilakukan. Masih banyaknya limpahan fokus kerja yang diberikan anggota-anggota baru masih minim bimbingan dan pendampingan, sehingga mempersulit kinerja anggota baru dalam belajar dan dalam membangun komunikasi dengan angkatan atas, sehingga mampu memberikan gab antar angkatan. Masih kurangnya komunikasi dan kerjasama yang dilakukan dengan pihak alumni sehingga memicu adanya kehilangan kontak dan kerjasama yang pernah atau belum pernah diadakan pada momen-momen tertentu. Kurangnya komunikasi kinerja antar angkatan, khususnya pada orang-orang yang memiliki status non-pengurus KMTF, sehingga memberikan kesan eksklusif dan mampu berakibat adanya miss-communication dan late-communication.

100

Masih minimnya kemampuan show-off dari anggota departemen HAL secara menyeluruh, sehingga dalam kegiatan-kegiatan tertentu masih menghadirkan orang yang sama untuk menghandle dan mengkoordinir acara tersebut. Rekomendasi

Dengan membuat media permanen melalui kerjasama dengan Departemen Intel (Informasi dan Teknologi) dalam rangka menggencarkan pendataan angkatanangkatan tua, melalui media online sehingga mampu mencakup berbagai angkatan dimana pun mereka berada, dan tentunya bisa menjadi media komunikasi khusus bagi angkatan-angkatan tersebut, khususnya dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan yang memberikan porsi khusus untuk angkatan-angkatan atas. Merubah wajah HAL untuk mengambil peran Humas seutuhnya dalam kinerja HAL, baik dalam kegiatan yang diselenggarakan antar departemen maupun dalam komunikasi dengan pihak jurusan, lingkup UGM, serta eksternal UGM, dimana kinerja EO (Event Organizer) sebaiknya dilakukan secara kebersamaan dalam KMTF. Adanya pelatihan HAL yang bersifat kontinyu dan memiliki porsi yang tinggi, khususnya yang berkaitan dengan pengembangan softskill Ke-Humasan sehingga dapat menjadi bekal bagi anggota-anggota yang baru belajar serta menambah wawasan yang dapat diarahkan ke kehidupan sehari-hari. Adanya kegiatan-kegiatan rutin yang sudah di-schedule kan dalam jangka waktu yang lama, khususnya untuk meningkatkan kebersamaan untuk kesolidan internal HAL, dan memiliki porsi khusus untuk berbagi rasa solid antar departemen. Adanya tim khusus yang sudah dibentuk sejak dini untuk meng handle acara-acara besar HAL, seperti Studi Ekskursi, Career Workshop, FKMTF, dll, sehingga dapat terkoordinir dengan baik, khususnya dalam membangun kerjasama dengan departemen KWU (Kewirausahaan) untuk mencari sponsor-sponsor yang tepat untuk dapat mendukung realisasi acara tersebut. I. Evaluasi Dept. INTEL Arahan Kerja dan Job Description a. Menjadi sumber utama publikasi serta menjadi pengelola media cetak dan elektronik milik KMTF i. ii. Aktivasi & update blog/web KMTF secara berkala Menerbitkan media cetak KMTF dalam rangka sosialisasi program, update informasi teknologi dan membangun pola pikir mahasiswa JTF

101

b. Menciptakan suasana kondusif dalam menjalani aktifitas akademis di lingkungan kampus JTF i. ii. Memfasilitasi pendalaman materi perkuliahan bagi mahasiswa JTF Menyediakan referensi kuliah bagi mahasiswa bekerjasama dengan departemen KWU c. Meningkatkan peran JTF dalam berbagai kompetisi tingkat mahasiswa di bidang teknologi i. Mempublikasikan informasi lomba yang potensial diikuti oleh Mahasiswa Teknik Fisika ii. Memberikan apresiasi kepada Mahasiswa atau Dosen JTF yang akan mengikuti lomba maupun yang telah meraih juara dalam berbagai kompetisi iii. Mendorong minat mahasiswa JTF dalam mengikuti lomba PKM atau kompetisi Paper iv. Mengadakan pelatihan teknologi untuk internal pengurus INTEL

Hasil Pencapaian Pada tahun kepengurusan 2013/2014, semua proker yang direncanakan oleh Departemen Informasi dan Teknologi telah terlaksana. Namun belum semua proker mampu berjalan secara baik dan maksimal. Mengenai arahan kerja, beberapa pencapaian dari departemen Intel adalah sebagai berikut: Web KM sudah aktif kembali, setelah pada tahun lalu ada sedikit permasalah sehingga web KM tidak bisa diakses. Artikel-artikel di web KM juga telah di-update secara berkala Sebagai media untuk menyampaikan informasi, Intel telah menerbitkan bulletin sebanyak 4x pada satu tahun kepengurusan. Hal ini dapat dikatakan cukup baik, meskipun pada pelaksanaanya masih terdapat beberapa kekurangan. Selain bulletin, media lain yang dipakai adalah mading. Dan pencapaian pada tahun ini adalah membuat spot baru mading KMTF yaitu di depan sekretariat KMTF.

102

Untuk memfasilitasi pendalaman materi bagi mahasiswa JTF, Departemen Intel telah menyelenggarakan Study Club. Selain itu, Departemen Intel juga menyediakan bank soal UTS dan UAS tahun lalu sebagai referensi kuliah atau bahan pembelajaran bagi mahasiswa JTF.

Untuk meningkatkan peran JTF dalam berbagai kompetisi tingkat mahasiswa di bidang teknologi, departemen Intel telah mengadakan Workshop JTF Berprestasi. Beberapa info lomba pun sudah

dipublikasikan melalui web KM, meskipun masih kurang konsisten selama satu tahun kepengurusan ini. Apresiasi juga telah diberikan kepada mahasiswa berprestasi JTF dengan meliputnya di Buletin Print-F. Sedangkan sebagai sarana untuk meningkatkan kemampuan pengurus internal Intel, telah terselenggara Pelatihan Internal dan Kunjungan Teknologi. Namun Pelatihan Internal hanya sempat terselenggara satu kali sehingga dirasa masih sangat kurang. Evaluasi Kinerja Kadept Selama satu tahun kepengurusan ini, tentunya ada banyak kekurangan dari saya. Dari segi sikap, salah satu yang sebenarnya cukup banyak dikeluhkan oleh para kader Intel adalah kurangnya sikap tegas dalam menjadi Kepala Departemen Intel. Dan karena sikap ini juga, saya menjadi terlalu gampang memberikan toleransi. Mungkin memang ada beberapa kader yang tidak mempermasalahkan sikap ini. Namun bagaimanapun juga, ketegasan harus tetap ada saat kita menjadi sebuah Kepala Departemen. Selain itu, saya merasa masih kurang persiapan yang matang. Hal ini dapat terlihat dari perencanaan proker baik dari timeline maupun anggaran dana yang sebenarnya masih bisa diperbaiki lagi. Apalagi saya adalah orang yang santai, sehingga sikap ini juga secara tidak langsung mempengaruhi ritme kerja Intel yang juga menjadi slow. Salah satu akibatnya adalah adanya beberapa proker yang tidak sesuai dengan timeline yang telah direncanakan sebelumnya karena kurang matangnya persiapan yang dilakukan.

103

Saya juga menyadari bahwa saya masih kurang pengalaman dalam berorganisasi. Hal ini menyebabkan saya merasa kesulitan terutama saat awal mula kepengurusan ini. Dan sayangnya, saya juga masih kurang belajar kepada mereka yang lebih berpengalaman. Padahal, seharusnya masalah ini bisa diatasi apabila saya lebih banyak belajar. Lalu saya juga masih kurang bisa merangkul sesama angkatan 2011. Hal ini menyebabkan sedikitnya anggota Intel angkatan 2011 yang masih aktif pada kepengurusan tahun ini. Sehingga saya sendiri pun juga merasa kesulitan pada saat melaksanakan fungsi pengawasan.

Evaluasi Kinerja masing masing Divisi Divisi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Divisi Iptek dirasa masih kurang bisa untuk melaksanakan arahan kerja secara maksimal. Salah satu penyebabnya adalah karena fokus arahan kerja Divisi Iptek untuk tahun ini cukup berbeda dari tahun sebelumnya. Ditambah lagi, peran Kepala Departemen dan Kepala Divisi untuk mensosialisasikan arahan kerja yang baru itu secara intensif juga sangat kurang. Hal ini bisa terlihat dari salah satu point arahan kerja, yaitu mempublikasikan info lomba dan memberikan apresiasi kepada mahasiswa yang berprestasi. Memang ada beberapa info lomba yang dipublikasikan di web KM dan ada beberapa mahasiswa berprestasi yang dimuat di bulletin Print-F sebagai salah satu bentuk apresiasi, namun tetap dirasa masih kurang massif dan konsisten. Lalu untuk arahan kerja yang lain, yaitu mendorong minat mahasiswa JTF sebenarnya sudah terlaksana dalam proker Workshop JTF Berprestasi. Namun sayangnya dalam pelaksanaan masih ada beberapa kekurangan dan juga belum ter-follow up secara maksimal.

Divisi Media dan Pencitraan

104

Divisi Media dan Pencitraan sudah baik dalam melaksanakan arahan kerjanya. Beberapa hasil pencapaiannya adalah mengaktifasi kembali web KM dan penerbitan bulletin yang sudah terlaksana sebanyak 3x (akan 4x). Memang masih ada beberapa hal yang kurang dan sebenarnya masih bisa diperbaiki. Antara lain, untuk web KM, belum adanya Kader Intel yang menguasai secara mahir tentang web design dan web programming. Lalu berita-berita yang dipublikasikan juga masih kurang cepat dan actual. Diharapkan ke depannya, berita yang dipublikasikan di web KM dapat lebih aktual lagi, terutama tentang berita acara yang dilaksanakan oleh KMTF. Untuk buletin, meskipun berhasil menerbitkan hard copy, namun tetap masih ada kekurangan. Antara lain belum bisa memenuhi target awal untuk terbit setiap bulan. Lalu kurang patuhnya para redaktur terhadap deadline, sehingga mengakibatkan penerbitan yang selalu molor dari jadwal yang sudah direncanakan sebelumya. Selain itu, Kader Intel yang menguasai masalah design dan layout dirasa masih terlalu sedikit. Sedangkan untuk mading, pembuatan spot baru sudah cukup baik karena tempatnya menjadi lebih luas dan tidak menjadi satu dengan tempat untuk menempelkan poster. Salah satu kekurangan yang masih ada adalah masalah kebersihan dan kerapian di sekitar mading yang terkadang menyebabkan kurang enak untuk dipandang. Diharapkan ke depannya bisa bekerja sama dengan Biro KRT untuk masalah kebersihan di sekitar mading.

Divisi Akademik Divisi Akademik sudah cukup baik dalam kepengurusan tahun ini. Dapat terlihat dari proker yang direncanakan, semuanya berhasil dilaksanakan. Yaitu Study Club, Bank Soal, Seminar KP, dan English Debate. Salah satu kesulitan yang masih dirasakan divisi ini adalah minimnya antusiasme yang ditunjukkan oleh masyarakat JTF terhadap

105

proker yang diadakan. Dan strategi yang dibuat untuk mengatasi masalah itu juga ternyata belum maksimal. Evaluasi Kinerja Anggota Departemen Ada beberapa hal yang bisa menjadi perbaikan untuk masa kepengurusan yang selanjutnya. Antara lain masalah semangat para pengurus Intel selama satu tahun ini. Memang pengurus Intel pada tahun ini terbilang cukup semangat, namun ada beberapa yang terlihat masih kurang bisa konsisten untuk terus menjaga semangat tersebut. Hal ini bisa terlihat dari Forga yang terkadang ramai namun pada beberapa kesempatan juga terkadang sepi. Selain itu beberapa pengurus juga terlihat masih meng-gampang-kan masalah konfirmasi kehadiran dan keterlambatan pada saat forga. Sehingga Forga hampir tidak pernah dimulai pada waktu yang telah dijadwalkan karena menunggu bebrapa pengurus yang terlambat datang. Lalu beberapa pengurus juga terlihat terlalu fokus kepada divisinya sendiri. Terutama pada pelaksanaan proker. Mungkin mereka ingin untuk benar-benar berkonsentrasi kepada divisi yang ditempatinya. Namun di satu sisi, hal ini juga kurang baik. Karena pada akhirnya, proker yang dilaksanakan adalah atas nama departemen, bukan atas nama divisi. Namun secara keseluruhan, kinerja anggota dari departemen ini bisa dikatakan baik. Dan salah satu poin yang penting adalah adanya kesadaran dari pengurus Intel untuk mulai memikirkan bagaimana Intel ke depannya meskipun kepengurusan sekarang belum selesai. Antara lain saat mereka

menginisiasi tentang makrab Intel dan tentang perancangan grand design departemen Intel untuk 5 tahun ke depan. Rekomendasi Adakan semacam Raker Internal untuk pengurus Intel, Agar rencana proker dalam satu tahun ke depan adalah benar-benar hasil pemikiran dari seluruh pengurus Intel. Lalu selain membahas timeline dan anggaran,

106

tetapkan juga penanggung jawab proker tersebut pada raker ini. Diharapkan dengan adanya raker internal ini persiapan dalam menjalankan proker akan menjadi lebih matang lagi. Selain itu juga jangan terlalu gampang memberikan toleransi apabila ada sesuatu yang tidak sesuai dengan timeline yang telah direncanakan sebelumya. Untuk tahun yang selanjutnya, terutama dari divisi media dan pencitraan, diharapkan lebih berkonsentrasi juga pada kata Pencitraan. Yaitu dengan lebih gencar lagi untuk mencitrakan JTF dan KMTF kepada masyarakat luar JTF. Karena pada tahun ini dirasa masih kurang. Seperti yang telah tertulis di grand design, sebaiknya konsep proker Study club diubah kembali menjadi Kuliah by Request. Dengan konsep yang sama juga dengan Kuliah by Request yang pernah dilaksanakan 3 tahun lalu. Karena pengurus Intel di bidang media sudah cukup memadai, sebaiknya PJ Media dari departemen lain tidak perlu diadakan lagi. Lebih baik memaksimalkan seluruh pengurus Departemen Intel, sekalipun untuk meliput berita acara yang bukan berasal dari departemen sendiri. Lebih gencar lagi untuk mempromosikan web KM serta bulletin Print-F. Karena pada tahun ini dirasa masih kurang maksimal. Sehingga masih ada beberapa masyarakat JTF yang bahkan belum mengetahui mengenai hal tersebut. Kepala divisi untuk kepengurusan 2014-2015 disarankan dari angkatan 2012. Bukan berarti bahwa tidak ada angkatan 2013 yang kompeten, namun angkatan 2012 memiliki poin plus dari segi pengalaman. Selain itu, kepala divisi yang berasal dari angkatan 2012 akan lebih maksimal dalam melaksanakan fungsi pengawasan J. Evaluasi Dept. KWU Arahan Kerja dan Job Description a. Mengumpulkan dana dari proses usaha dagang i. Mengelola usaha produksi barang yang berhubungan dengan atribut identitas KMTF i. Menjalankan korsa dan jaket KM dengan baik, walau lebih banyak kesalahan daripada tahun

107

lalu. Rekomendasinya adalah kembali ke konveksi tahun lalu. ii. Membuat dan mendistribusikan pernak-pernik bertema teknik fisika (gantungan kunci, pin, stiker, tas, dll) i. Tidak berhasil karena tidak ada bukti produk. Kegagalan terletak pada penanggung jawab/pelaksana. iii. Membantu pengelolaan sistem dana usaha di JTF dalam rangka mendapatkan profit untuk acara KMTF i. Memfasilitasi kantin untuk semua dept KMTF ii. Memberikan data dan cara link ke luar iii. Mendapatkan sponsor 2 buah di tahun ini untuk KMTF iv. Merintis Merek Dagang Usaha berkelanjutan KMTF i. Masih berupa hasil tulisan, belum terlaksana hingga uji produksinya. b. Menggali dana dengan mengadakan acara profit i. Mengoordinir perintisan acara nasional KMTF i. Terbukti Seminar Nasional Angin Kamase dan KMTF, dengan sponsor UPC Renewable Energy (6 Juta rupiah dan Pupuk Kaltim 1 juta rupiah) c. Memfasilitasi pengurus dan anggota untuk mengembangkan mental dan kompetensi wirausaha i. Mengadakan acara yang berhubungan dengan pengembangan soft skill kewirausahaan secara berkala a. Ada, tetapi tidak berkala. Hanya sekali dalam skala besar (Survive in Jogja), dan sekali dalam skala kecil yaitu Kumpul Dana Usaha (danus) Acara KMTF. ii. Menjaring anggota baik pengurus maupun non pengurus dalam rangka aktivasi wirausaha mandiri JTF a. Secara konsumen sudah, tetapi secara produktivitas belum. iii. Mendorong partisipasi anggota KMTF dalam kompetisi wirausaha di luar JTF a. Belum ada anggota KMTF yang terjun karena dorongan KWU KMTF. Sebenarnya pernah beberapa tetapi masih belum terjun langsung. Hasil Pencapaian Kewirausahaan KMTF mengalami kendala ECROCS karena faktor waktu. Tidak terselenggaranya ECROCS karena rencana dari pengurus KWUnya

108

terbentur oleh rencana Acara Nasional KMTF (pada awal-awal). Timing yang mundur sekitar 3-4 bulan membuat ECROCS diputuskan untuk tidak dilanjutkan dan diganti sebuah acara mini namun sukses yaitu HUNGER GAMES. HUNGER GAMES sukses terintis, walau gagal mendapatkan sponsor./partner. Diikuti oleh 30an lebih peserta, dari seluruh UGM. Ini merupakan sebuah acara yang menjanjikan untuk menjadi acara yang menguntungkan apabila berhasil mendapatkan sponsor dan menjadikan acaranya besar. Lalu untuk kalender batal diadakan karena penanggung jawabnya tidak dapat melaksanakan dengan baik. Selain itu KWU juga harus bercermin bahwa tidak ada peninggalan jejak dari angkatan 2010 mengenai pengembangan kalender. Rekomendasi dari Damar adalah Kalender ditiadakan tahun depan, karena prospek produknya juga tidak menjamin. SURVIVE in Jogja berhasil dan sukses diselenggarakan dengan konsep sederhana. Ini acara tersukses kedua KWU karena dapat meningkatkan gairah berwirausaha di angkatan 2013 hingga akhir kepengurusan Hanan. Korsa mengalami penurunan kualitas dari segi waktu dan produknya. Penurunan itu terlihat dari warna yang berbeda (ada yang menanggapi hal ini positif, tetapi banyak yang menanggapi negatif). Ini akan menjadi bahan pertimbangan kembali bagi para pengurus KWU di tahun depan agar mempertahankan kualitas korsa dan waktu pembagiannya. Bercermin dari tahun lalu, korsa tepat waktu (bahkan jadi sebelum target pembagian) dan jumlah kesalahan produknya sekitar 5-10 buah saja. Mungkin konveksi pada waktu itu dapat direkomendasikan kembali. Jaket KM, belum ada hasilnya jadi belum ada masukan atau saran. Kantin Kejujuran wajib diteruskan dengan kondisi yang sama. Juga es krim pengelolaannya dan pengisian lebih diatur rutin lagi. Distro KMTF mengalami kekurangberhasilan dalam memperkenalkan produk ke luar KMTF. Hal ini dikarenakan adanya masalah publikasi, dan kurangnya kualitas desain kaos pada saat itu. Akan tetapi beberapa kaos yang telah dibuat dari kaos OS, RUM, kaos Physic Engineering sudah memberikan dampak yang berarti dalam pencarian dana. Rekomendasi Damar adalah pengembangan distro KMTF sebagai usaha di KMTF tetapi desainer tidak hanya dari KWU melainkan seluruh anak JTF yang bisa desain bisa ikutan dalam hal desain kaos KWU. Hasil desain anak JTF akan dibeli KWU dan dijadikan barang produksi KWU di Distro, itu akan lebih memicu kualitas produk yang baik, mengajak non pengurus juga terlibat dan dapat dijual ke anak-anak luar KMTF.

109

Sponsorship database sangat baik, mencapai 150 perusahaan pada tahun 2013, dan perlu adanya pembaharuan kembali pada tahun 2014. Sekarang tinggal dipertahankan dan dipergunakan dengan sebaik-baiknya untuk KMTF. Jalan-jalan KWU berhasil diadakan beberapa kali. Sekitar 3 kali. 1 kali ke gunung purba, 2 kali ke moviebox. Evaluasi Kinerja Kabiro/Kadept Terdapat kekurang tegasan pada Kadept tahun ini sehingga ada proker yang belum terlaksana, hilangnya beberapa pengurus KWU, dan juga keterlambatan proker. Terlalu memberikan proker banyak dan memberikan tekanan kepada anggotanya (penuntutan kerja yang sempurna). Sudah baik dalam hal komunikasi, dan beberapa bilang disiplin. Masukan dari Kadept sendiri: Mohon maaf atas ketidaksempurnaan saya kepada seluruh KWU KMTF dan seluruh warga JTF yang telah mengekspektasikan saya melakukan hal-hal yang terbaik. Inilah yang saya berikan sebaik-baiknya walau belum yang terbaik. Saya sungguh mengira kita semua yang ada di KMTF sudah dewasa, tetapi dugaan saya salah. Saya membiarkan teman-teman memiliki tanggung jawab dengan deadline tertentu, dan saya membantu mengingatkan saja, ternyata masih beberapa ada yang terlambat. Ada yang bingung, dan saya tahu teman-teman bingung tetapi saya memilih diam karena agar teman-teman menyelesaikan kebingungan itu sendiri dengan gaya survivalnya seorang manusia. Tetapi lagi-lagi saya salah mengira, dan dikira tidak peka terhadap teman-teman. Padahal saya sangat siap jika teman-teman menanyakan bantuan. Tetapi ternyata sikap keinginan bertanya teman-teman itu tidak terlaksana. Sekali lagi saya mohon maaf. Selain itu apabila teman-teman sadar bahwa saya sering kali bertindak perfectionist itu karena saya ingin teman-teman bekerja profesional tanpa digaji di KMTF. Keprofesionalitasan mahal harganya. Teman-teman bisa menjadi orang yang sangat berkualitas karena punya integritas yang tinggi. Teman-teman bisa menjadi seorang pekerja sungguh-sungguh bukan karena apa yang dia dapat, tetapi apa yang dia lakukan di KMTF. Ini merupakan salah satu bekal buat teman-teman nantinya untuk menjadi orang yang lebih hebat dan membangun bangsa ini! Selain itu, saya disini mungkin kurang tegas. Jujur, saya mengakui diri saya adalah orang yang berbahaya saat tegas. Saya pernah menjadi ketua osis, dan saya bisa marah benar apabila tidak mengerjakan tugasnya dengan baik. Tetapi lagi-lagi saya terbentur masalah nama Keluarga dan saya sadar akan

110

pendidikan anak yang mendewasakan. Teman-teman pasti tahu di sebuah keluarga, seorang ayah tidak akan memarahi anaknya hanya karena telat belajar untuk ujian besok. Seorang ayah yang baik hanya mengingatkan anaknya, dan membiarkan anaknya itu sadar bahwa dirinya ujian besok. Dia lebih baik tidak tegas, dan seandainya tegas kepada anaknya apa gunanya ketegasan itu? Apakah hal itu melahirkan sebuah kedewasaan? Teman-teman akan sadar seorang ayah yang mendewasakan anaknya ialah seorang ayah yang memicu anaknya itu sadar untuk belajar. Jadi begitu alasan saya tidak bisa tegas terhadap teman-teman karena saya tadinya percaya teman-teman bisa belajar kedewasaan dalam menjalankan proses di KMTF ini. Tetapi ternyata saya belum berhasil sepenuhnya. Saya mohon maaf atas kesalahan metode kepemimpinan saya yang kurang pas buat teman-teman. Tetapi saya akui, kekurang tegasan juga harus diatur kadarnya agar tidak keterlaluan. Saya akui terkadang kurang tegas saya tampak terlihat dalam beberapa hal. Saya berjanji akan mencari ketegasan saya yang masih tersembunyi di pribadi saya. Terima kasih atas penyadaran teman-teman. Buat teman-teman, jangan jadikan KMTF ini seperti organisasi biasa. Tetapi jadikanlah KMTF ini sebuah organisasi yang mengajarkan teman-teman untuk sadar bagaimana diri teman-teman, bagaimana memperbaiki pribadi temanteman dan bagaimana mengembangkan kerjasama yang baik. Profesionalitas, kedisiplinan, kedewasaan, dan tanggung jawab adalah nilai-nilai yang harus dicuri teman-teman dari KMTF. Semangat yaa! Evaluasi Kinerja masing masing Divisi Acara sudah baik dalam mengonsep, tetapi pada saat pelaksanaan beberapa mengalami keterlambatan, dan publikasi menjadi nilai yang masih kurang di KWU. Mari kita coba tingkatkan publikasi acara KWU lebih mantap lagi ya ke depannya. Usaha, kantin kejujuran terlepas dari pendataan di setengah periode Hanan, misi menciptakan kemandirian usaha belum terealisasikan hingga tahap uji produksi. Tetapi ini jangan dijadikan sebuah kejatuhan buat KWU, jadikanlah ini lubang yang membuat teman-teman melompat jauh lebih tinggi. Sumber daya, kurang cocok diadakan di KMTF. Sebaiknya divisi ini diganti/dialihfungsikan menjadi fungsi yang lainnya yang lebih bermanfaat untuk KWU KMTF Evaluasi Kinerja Anggota Biro/Departemen Awal-awal angkatan atas masih aktif tapi lama-lama kurang aktif (angkatan 2011). Walau masih tersisa 2/3 orang.

111

Kerjanya kurang bersama-sama untuk acara, lebih baik ditingkatkan kebersamaan ya. Dari KWU, oleh KWU, dan untuk KWU! Ada beberapa kurang akrab. Beberapa kurang aktif juga. Lebih baik ditingkatkan lagi keaktifan dan keakrabannya. Semangat! Rekomendasi Sudah tertuang dibeberapa point diatas. Tetapi yang terpenting: 1. Tingkatin kebersamaan, keakraban dan keaktifan lagi ya 2. Hilangkan dominasi satu/dua orang dan mulailah aktif satu sama lain dan bekerja bersama-sama K. Evaluasi Dept. OS Arahan Kerja dan Job Description a. Menggerakkan massa dan membangun iklim kompetitif dalam rangka meningkatkan prestasi mahasiswa i. Menjaring massa yang lebih banyak dalam event yang membutuhkan keramaian mahasiswa ii. Bertanggungjawab dalam keamanan dan kenyamanan bersuporter di dalam dan luar kampus iii. Mengembangkan kreativitas bersupporter anggota KMTF iv. Bekerjasama dengan KM/HM Teknik untuk mensupport perwakilan fakultas dalam perlombaan tingkat universitas/yang lebih tinggi. b. Menfasilitasi minat dan bakat mahasiswa serta meningkatkan prestasi mahasiswa di bidang olahraga i. Melaksanakan latihan rutin berdasarkan minat dan bakat mahasiswa di bidang olahraga ii. Mendorong partisipasi anggota KMTF dalam kompetisi olahraga di luar JTF iii. Menyalurkan potensi dan bakat olahraga mahasiswa JTF di bidang olahraga c. Menfasilitasi minat dan bakat mahasiswa serta meningkatkan prestasi mahasiswa di bidang seni i. Melaksanakan latihan rutin berdasarkan minat dan bakat mahasiswa di bidang seni ii. Mendorong partisipasi anggota KMTF dalam kompetisi seni di luar JTF

112

iii.

Menyalurkan potensi seni anggota KMTF untuk mewarnai kegiatan-kegiatan JTF

Hasil Pencapaian a. Proker PORTF RUM Latihan rutin Liga futsal SENI Seni masih menjadi bidang yang sulit untuk ditangani di OS Event yang diadakan untuk pelaku seni di JTF masih kurang sehingga tidak terlalu aktif latihan Sulit mencari pelatih untuk latihan rutinnya. Belum ada anggota tetap untuk latihan rutin,jadi setiap event pasti sibuk untuk mencari orang. RUM tahun ini sudah berkembang dengan sangat pesat dengan terobosan terobosan hebatnya (LPJ proker) OLAHRAGA Untuk divisi olahraga tahun ini mengalami kemajuan pada bagian latihan rutin dan prestasi Latihan rutin futsal sudah menjadi latihan rutin yang mandiri,dan sudah mulai mendapatkan prestasi dari kejuaraan yang diikuti. Latihan rutin yang diprogramkan pada tahun ini berjalan lancar semua kecuali tenis meja,karena kendala pembelian meja baru masih terhambat PORTF tahun ini pun mengalami kemajuan pesat dari sisi kepanitiaan dan pesertanya.(LPJ proker)

SUPORTER Suporter telah menjadi bagian penting bagi OS tahun ini Banyak terobosan bagus yang berhasil dilakukan dan menambah kuantitas peserta suporteran dan kualitas suporterannya sendiri. Alaska (suporter JTF) pun dapat berperan dalam suporteran fakultas teknik pada ajang porsenigama Arak-arakan makin bagus dan makin ramai diikuti oleh masyarakat JTF.

Evaluasi Kinerja Kabiro/Kadept

113

a. Kadept Sudah menjalankan tugas dengan baik Banyak ilmu yang diturunkan Membimbing dalam menjalankan proker besar OS Kurang sering forga Bahasan forga kadang terlalu berat sehingga sulit untuk dipikir anggota OS Terlalu berpikiran positif terhadap apa yang terjadi dalam keanggotaan OS sehingga ada hal yang tidak bisa tersentuh dengan baik oleh kadep OS.. Evaluasi Kinerja masing masing Divisi Evaluasi Kadiv Seni : Karena faktor kesibukkan,kadiv seni memang masih jarang terlihat di forga Masalah yang dihadapi kadiv seni cenderung tidak terlihat sehingga penyelesaiannya kadang juga tidak terlihat. Seperti langsung turun ke latihan rutin seni dan lain lain. Selama satu tahun ini,kinerja kadiv seni saya nilai cukup bagus,lebih ke langsung mengarahkan divisi seni walaupun memang jarang datang forga. Hanya saja kurang mengarahkan anak OS nya sendiri sehingga beberapa anak OS masih bingung dengan divisi seni.

Evaluasi kadiv olahraga Kadiv olahraga tahun ini dinilai sudah cukup menjalani tugas dengan baik,latihan rutin menjadi lebih terarah dengan bantuan kadiv olahraga ini. Masalah yang dihadapi kadiv olahraga juga cenderung tidak terlihat sehingga penyelesaiannya kadang juga tidak terlihat. Seperti langsung turun ke latihan rutin olahraganya dan lain lain. Jarang terlihat saat forga Evaluasi Kadiv Suporter Kadiv suporter tahun ini sudah sangat sangat bagus dalam menjalani tugasnya. Terobosan yang direncanakan ternyata bisa berjalan dengan baik. Karena hubungan masyarakat yang baik,kadiv suporter berhasil meningkatkan kuantitas masa yang mau suporteran.

Evaluasi Kinerja Anggota Biro/Departemen

114

OS tiap tahunnya mempunyai masalah yaitu anggota yang musiman. Bila ada proker besar yang dihadapi,biasanya keadaannya menjadi ramai dan hubungan antar anggota menjadi sangat baik. Ditambah lagi support dari senior yang sangat banyak. Tetapi bila sudah tidak ada proker,OS cendrung tidak ada pekerjaan sehingga sulit untuk membawa atmosfir saat sedang banyak proker untuk dipertahankan. Pada saat tidak ada proker itupun banyak anak OS yang mencari kesibukan diluar,sehingga saat mereka sudah sibuk diluar,sulit kembali lagi disaat akhir dari kepengurusan OS. Sehingga pada pergantian kepengurusan,yang tersisa tinggal sedikit orang dan kadang masih harus terpaksa dalam pemilihan kadiv,karena memang orang-orangnya tinggal sedikit. Untuk OS 2013,mereka masih belajar untuk menemukan adaptasi yang bagus untuk OS dan KMTF,jadi memang masih banyak masalah,sehingga harus lebih sering didekati agar kelak saat mereka harus menjalani tugas yang lebih berat lagi,mereka bisa melakukannya bersama-sama. Rekomendasi a. kadep yang lebih bisa merangkul dan sensitif tentang keadaan anggota b. kadep yang lebih baik lagi dalam masalah hubungan dengan anggotanya sehingga kedekatannya lebih terasa. c. Kadep yang membuat OS bisa rindu kumpul bareng OS. d. Kadep yang lebih bisa merangkul angkatan OS nya untuk tetap di OS walaupun sudah mengakhiri kepengurusan. e. Kadep yang punya koneksi bagus ke senior sehingga gampang bila mau kumpul dengan senior f. Kadep yang lebih tegas dalam penjadwalan. g. Untuk divisi seni harus ditambah event rutinnya sehingga latihan rutin seni selalu punya project untuk dikerjakan (ada tujuannya). #usul : tiap yudisium harus ada hasil dari latihan rutin seni yang tampil. h. Latihan rutin olahraga harus makin efektif,tidak usah banyak yang penting jalan i. PORTF dan RUM harus dipertahankan kualitasnya. Minimal tidak lebih buruk dibanding tahun sebelumnya. (LPJ proker) j. Yudisium dan arak-arakan harus lebih terkonsep agar peserta bisa lebih menikmati. k. Kualitas dan kuantitas masa suporteran harus dipertahankan dan diperbaiki lagi.

115

L.

Evaluasi BSO AVANTE 1. Hasil Pencapaian (dari proker dan inovasi2) BSO AVANTE (Adventurer and Environmentalist Society) telah melaksanakan kedua program kerja sesuai dengan perencanaan awal pada saat penyusunan kegiatan. Kedua program kerja tersebut adalah Pendakian Massal dan Pendidikan Lapangan Calon Anggota AVANTE. Lokasi Pendakian Massal kali ini adalah Gunung Lawu. Salaha satu tujuan Pendakian Masal ini adalah agar mahasiswa Jurusan Teknik Fisika lebih mengenal alam dan menambah kegiatan positif bagi mahasiswa Jurusan Teknik Fisika. Sedangkan program kerja yang kedua yaitu Pendidikan Lapangan Calon Anggota AVANTE yang dilaksanakan di Pantai Ngitun, Dukuh Sureng, Purwodadi, Tepus, Gunungkidul bertujuan untuk memperkenalkan BSO AVANTE secara detail kepada calon anggota AVANTE sehingga lebih mengenal organisasi dan arahan geraknya secara menyeluruh serta membentuk calon anggota AVANTE yang memiliki jiwa kepemimpinan berbasis kepedulian lingkungan. Kedua program kerja tersebut dapat terlaksana dengan cukup baik dan sesuai dengan tujuan yang diharapkan. 2. Evaluasi Kinerja Pada program kerja yang pertama yaitu Pendakian Massal, secara garis besar dibutuhkan panitia minimal dua kali dari jumlah anggota pendakian sedangkan pada Pendakian Massal Gunung Lawu ini jumlah panitia masih terbilang sangat kurang. Sehingga perlu diperdiapkan lagi jumlah SDMnya. Selain itu, perlu dilakukan pemilihan tanggal pendakian yang tepat (menghindari musim hujan). Pada program kerja yang kedua yaitu Pendidikan Lapangan Calon Anggota AVANTE terlaksana dengan baik. Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk kegiatan kedepannya yaitu harus tepat waktu dan disiplin dalam kegiatan (setiap sesi), meningkatkan kekompakan antar anggota (panitia) dan pembagian tugas, serta mempersiapkan perlengkapan lapangan lebih awal. 3. Rekomendasi (sosok ketua bso yang diharapkan seperti apa) Sosok Ketua BSO AVANTE yang diharapkan Peduli terhapad avante baik secara organisasi maupun keanggotaan Memiliki jiwa kepemimpinan berbasis kepedulian lingkungan (alam dan sosial) Berkelakuan baik sesuai dengan kode etik pecinta alam Tegas dan berwibawa Dapat berbaur dengan sesama anggota AVANTE, masyarakat JTF maupun pengurus KMTF

116

M.

Evaluasi BSO KAMADZ 1. Hasil Pencapaian a. Terlaksananya Tabligh Akbar dan Kajian Rutin (acara yang dibiayai oleh Jurusan) b. Terbentuknya desa binaan kamadz di Temuwuh Lor, Gamping. c. Pembuatan Akun Fb dan Twitter Kamadz. d. Terlaksananya program-program yang dilaksanakan dengan biaya mandiri seperti: -Open Recruitmen, Open House, Forga, Mabit, Evaluasi Tengah Tahun, Sparring Ukhuwwah, Kunjungan ke rumah Dosen, Desa binaan, Tahsin, Pelatihan Kepenulisan, Qurban Teknik, masak memasak dll. e. Memiliki dosen pembina yakni Pak Nopriadi. 2. Evaluasi Kinerja Secara keseluruhan, kamadz kinerja kamadz dapat dikatakan meningkat dibandingkan dengan tahun yang lalu. Jumlah kader angkatan 2013 yang terdaftar di kamadz meningkat tiga kali lipat. Program-program internal dan eksternal yang dilaksanakan semakin banyak. Sinergitas dengan dosendosen teknik fisika semakin baik. Antusias mahasiswa Teknik Fisika mengikuti beberapa kajian teknik Fisika juga semakin baik. Beberapa hal yang perlu dievaluasi adalah terkait dengan pengelolaan musjur, manajemen organisasi dan pembinaan anggota kamadz. 3. Rekomendasi Ketua BSO KAMADZ Sosok yang memenuhi kriteria sebagai pemimpin, Sosok yang kinerjanya telah terbukti baik dan memilik pemahaman Islam yang baik

N.

Evaluasi BSO KAMALOGIS 1. Hasil Pencapaian a. Terlaksanya Seminar KP yang diadakan oleh KAMALOGIS dan INTEL. b. Penyempurnaan miniplant garasi. c. Mahasiswa jurusan Teknik Fisika (perwakilan dari KAMALOGIS dan LPKTA ) mengikuti lomba PLC di ITS. d. Terbitnya Buletin KAMALOGIS. e. Pembuatan X baner KAMALOGIS. f. Terlaksanya Workshop dan Lomba PLC yang diadakan oleh KAMALOGIS. g. Pembuatan Modul PLC untuk memudahkan mahasiswa dalam mempelajari PLC. h. Pengadaan logistic robotic yang membantu mahasiswa yang ingin mengembangkan dan menyalurkan minat dalam bidang robotic. i. Terlaksananya career sharing yang diadkan oleh KAMALOGIS.

117

j. Pembuatan domain, email KAMALOGIS 2. Evaluasi Kinerja a. Seminar KP Panitia seminar KP sudah sangat bagus dalam mengkonsep dan mengeksekusi acara tersebut, ada sekitar 6 pembicara yang terdiri dari prodi teknik fisika dan teknik nuklir, namun mungkin dikarenakan waktu acara bertabrakan dengan jadwal kuliah pengganti, sehingga peserta yang datang tidak sesuai dengan harapan, sangat sedikit. b. Lomba dan Workshop PLC Panitia Lomba dan Workshop PLC sudah sangat bagus dalam mengkonsep dan mengeksekusi acara, bahakan panitia sampai menyiapkan modul PLC sehingga peserta dapat mencoba langsung hardware PLC. Peserta untuk workshop PLC lumayan, namun peserta untuk lomba PLC sangat sedikit, hal ini mungkin dikarenakan minat dari mahasiswa jurusan teknik fisika yang tidak terlalu tertarik dengan PLC (programmable logic controller). c. Career Sharing Panitia Career sharing sudah sangat bagus dalam mengkonsep dan mengeksekusi acara, jumlah pendaftar sudah sesuai target, namun hujan turun diawal acara sehingga banyak peserta yang tidak datang.

Seksi acara meminta CV ke pembicara terlalu mendadak, sehingga pembicara tidak bisa memberikan CV dan CV tidak dibacakan di awal acara. Seksi Perkap lupa untuk melakukan pengecekan terhadap mix, sehingga acara hanya menggunakan satu mix sehingga tanya jawab antara peserta dengna pembicara kurang kondusif. d. Lomba Robotik (line follower) Program kerja lomba robotic tidak dilaksanakan tahun ini, hal ini dikarenakan waktu yang sangat mepet untuk peserta menyiapkan atau membuat line follower dari awal. Pernah diadakan pelatihan robotic, tujuan pelatihan robotic tersebut yaitu untuk membantu para peserta lomba robotic untuk menyiapkan atau membuat robot mereka dari jauh jauh hari sebelum lomba robotik, namun jumlah peserta sangat sedikit, dan pelatihan tersebut tidak dilakukan dengan intensif atau annual dikarenakan pembicara dan peserta pelatihan mempunyai kesibukan lain. 4. Rekomendasi Ketua BSO KAMALOGIS

118

Sosok yang mampu memimpin forga dengan baik, dekat dengan anggota lain, dekat dengan anggota KMTF, didukung oleh mayoritas anggota dan mengetahui visi dan mau menjalankan KAMALOGIS sesuai dengan visi KAMALOGIS, yaitu Menerapkan teknologi instrumentasi yang memudahkan masyarakat.

119

VI.

Penutup KMTF sebagai media komunitas bagi para pegiat organisasi mahasiswa Teknik Fisika Fakultas Teknik UGM, telah berada sejak 1987, ketika gedung Jurusan Teknik Fisika masih berlabel Teknik Nuklir. Tahun 1998, seiring dengan pergantian nama Teknik Nuklir menjadi Teknik Fisika, KMTN (Keluarga Mahasiswa Teknik Nuklir) pun berubah nama menjadi KMTF (Keluarga Mahasiswa Teknik Fisika). KMTF nyaris berusia 27 tahun. Hingga pencapaian usianya saat ini, KMTF senantiasa mengalami perubahan. Karena, setiap generasi pewaris KMTF berwenang untuk merevolusi, mereformasi atau sekedar merenovasinya untuk KMTF yang lebih baik lagi. Semangat tanpa pengetahuan adalah api tanpa cahaya. Giat tanpa hati hati sama dengan gila. Terlalu banyak rencana tanpa tindakan nyata sama saja sia sia. Berproses tanpa pertimbangan, rencana dan dasar yang kuat sama saja kekalahan. Penting untuk merampungkan hal hal yang sifatnya mendasar sebelum masuk lebih dalam. Agar kokoh pondasinya, agar tak ahistoris juga tentunya.

120

VII.

Lampiran A. Laporan Keuangan


DEPARTEMEN HUBUNGAN ANTAR LEMBAGA PELATIHAN ANGGOTA HAL

Lokasi Transaksi Penggunaan Dana Dana Program Kerja 2013 dari JTF TEXAS MakananPembicara TEXAS Snack Peserta dan Pembicara Souvenir&TrophySinergy PlakatPembicara MirotaKampus Kertas BOOKSLAND Print BOOKSLAND Print Total Pengeluaran Dana yang Dikembalikan kepada JTF

Rp

Pemasukan 200.000

Pengeluaran Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp 173.400 10.000 120.000 35.000 6.700 1.200 500

Rp

26.600

KUNJUNGAN UNIVERSITAS Lokasi Transaksi Dana KAS dari KMTF Kios Cakra Ria Aldhi Photocopy Toko Bali Total Pengeluaran Dana yang Dikembalikan kepada KMTF Penggunaan Dana Rp Plakat CD-ROM Air Mineral Rp Rp 100.000 16.000 Rp Pemasukan 100.000 Rp Rp Rp Pengeluaran 56.000 10.000 18.000 84.000

121

DEPARTEMEN INFORMAASI DAN TEKNOLOGI JTF ROAD TO PKM Lokasi Transaksi Dana KAS dari KMTF Toko Merah Kedai Digital Lisa Snack Acadia Graphico Penggunaan Dana Rp Pemasukan 300.000 Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp 16.260 Pengeluaran 29.640 145.000 38.000 44.000 27.100 283.740

Pulpen Kenang-kenangan Konsumsi Pembicara Cetak Sertifikat Cetak Poster Total Pengeluaran Dana yang Dikembalikan kepada KMTF

BULETIN Lokasi Transaksi Dana Program Kerja 2014 dari JTF Penggunaan Dana Rp Pemasukan 300.000 Rp Rp Rp Pengeluaran 300.000 300.000

Cetak Buletin 100 eksemplar Total Pengeluaran Dana yang Dikembalikan kepada JTF

ENGLISH DEBATE Lokasi Transaksi Dana Program Kerja 2014 dari JTF Penggunaan Dana Rp Pemasukan 300.000 Pengeluaran

Sertifikat

Rp1.400

122

Print Foto Copy Poster A3 Print Warna Copy A4 Print Proposal Print LPJ Konsumsi Peserta Aqua Gelas Box Snack Juri Konsumsi Juri Piala
Total Pengeluaran Dana yang Dikembalikan ke JTF Rp Rp

Rp2.500 Rp6.700 Rp5.000 Rp2.250 Rp2.750 Rp30.000 Rp13.000 Rp72.000 Rp16.000 Rp22.400 Rp36.000 Rp90.000
300.000

SEMINAR KERJA PRAKTEK Lokasi Transaksi Dana Program Kerja 2013 dari JTF Lisa Snack Total Pengeluaran Dana yang Dikembalikan kepada JTF Penggunaan Dana Rp Pembelian Konsumsi Rp Pemasukan 300.000 Rp Rp Pengeluaran 300.000 300.000

123

MADING Lokasi Transaksi Dana KAS dari KMTF Toko Merah Toko Merah Toko Merah Toko Merah Toko Merah Toko Merah Toko Merah Toko Merah Toko Merah Toko Merah Toko Merah Toko Merah Toko Merah Toko Merah Penggunaan Dana Rp Pemasukan 125.000 Pengeluaran 25000 6500 3000 12000 12500 6000 3500 5800 7500 9000 10000 14000 7200 3000 Rp Rp 125.000

Kertas KIKI rainbow Glue Stick Kertas manila BC Print artikel berwarna Pen Gel Print Foto kertas A3 Origami Kecil Origami Sedang Origami Besar Double Tip besar Print artikel berwarna Print Foto kertas A3 Print artikel berwarna Print Foto kertas A3 Total Pengeluaran Dana yang Dikembalikan kepada KMTF

124

DEPARTEMEN OLAHRAGA DAN SENI PORTF DAN RUM Lokasi Transaksi Dana Program Kerja 2013 dari JTF Penggunaan Dana Rp Pemasukan 1.200.000 Pengeluaran

Toko Athlet Sport Toko Arek Sport Toko Budi Karya Souvenir Mangrove Gravindo Fisindo Spektra Acadia Toko Merah Central Kampus Quantum Booksland Toko Putera Kampus Victory Jogja Snack Olive Fried Chicken Gotri Resto TOP water

Pembelian Shuttle Cock Pembelian Bola Tenis Piala Cetak Backdrop Cetak Poster Pembelian Alat Tulis Print Surat Perlengkapan Dekorasi Pembelian Kertas Pembelian Lakban Print Proposal Air minum Snack Curah Konsumsi Panitia Konsumsi Guest Star Isi ulang air galon Total Pengeluaran Dana yang Dikembalikan kepada JTF

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Rp Rp 100

29.000 20.000 225.000 224.000 23.400 29.300 5.000 86.400 11.500 17.000 75.700 25.400 34.200 240.000 145.000 9.000
1.199.900

125

BIRO PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DETEKSI Lokasi Transaksi Dana Program Kerja 2013 dari JTF Mitra Katering Bio Pure Bio Pure Kedai digital unit Gawean digital Extreme Alfamart Alfamart Alfamart Alfamart Warung makan Sardibu Total Pengeluaran Dana yang Dikembalikan kepada JTF Penggunaan Dana Rp PembelianKonsumsi Isi ulanggalon Isi ulanggalon Plakat Plakat Poster Pembelian Air Mineral Pembicara Pembelian Air Mineral Pembicara Pembelian Air Mineral Pembicara Pembelian Air Mineral Pembicara Snack Rp 10.200,00 Pemasukan 1.900.000,00 Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Pengeluaran 1.645.000 6.000 6.000 105.000 28.000 42.000 14.000 6.000 1.800 18.000 18.000 1.889.800

ORNAMEN Lokasi Transaksi Dana Program Kerja 2013 dari JTF warung makan Sardibu warung makan Bu Eny Booksland Penggunaan Dana Rp Konsumsi Konsumsi Fotocopy Pemasukan 1.100.000,00 Pengeluaran Rp Rp Rp 180.000 472.500 18.000

126

Booksland toko merah Perkasa maskan Al kindi maskan Al kindi Total Pengeluaran Dana yang Dikembalikan kepada JTF

Print Photo Kayu bakar Karton Alat tulis Makan Pagi Makan malam Rp Rp 3.000,00

Rp Rp Rp Rp Rp Rp 1.097.000

5.000 30.000 7.500 20.000 182.000 182.000

UPGRADING FOR YOU Lokasi Transaksi Dana Program Kerja 2014 dari JTF Booksland Booksland Booksland Toko Merah Carissa Copy Carissa Copy WS Srikandhi WS Srikandhi Olive Olive WS Bu Eny WS Bu Eny WS Bu Eny Penggunaan Dana Rp Fotokopi Print Sertifikat Amplop Excecutive Paper Fotokopi Print Nasi Bungkus Nasi Bungkus Nasi Paha Nasi Paha Bawah Risol Pisang Cokelat Getas Pemasukan 728.000,00 Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Pengeluaran 32.700 14.000 3.000 19.200 500 16.500 105.000 100.000 60.000 54.000 30.000 14.000 1.000

127

WS Bu Eny WS Bu Eny WS Bu Eny WS Bu Eny D'Zamzam WS Bu Eny Mangrove Grafindo Toko Merah Yogi Copy Service Yogi Copy Service Aldhi Photo C opy Aldhi Photo C opy Total Pengeluaran Dana yang Dikembalikan kepada JTF

Gulung Hijau Pastel Jemblem Apem Isi Ulang Galon Nasi Rames Cetak Poster Kertas Plano Copy A4 Folio Copy A4 Folio Copy A4 Folio Print Rp 55.600,00

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

17.500 12.500 15.000 5.000 10.000 70.000 5.000 12.000 40.000 10.500 15.000 10.000 672.400

ONE (CLOSING KEPENGURUSAN 2013) Lokasi Transaksi Dana Program Kerja 2013 dari JTF MirotaKampus MirotaKampus MirotaKampus MirotaKampus Top Water TokoMerah MirotaKampus Penggunaan Dana Rp SabunCuci Plastik 1/4kg Kertas A4 Lakban Galon Isi Ulang KertasWarna Double Tip Pemasukan 700.000,00 Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Pengeluaran 3.000 2.600 2.000 8.200 10.000 12.500 4.000

128

Acadia Acadia MirotaKampus Jogja Snack SPBU Acadia Acadia Fisindo Acadia Top Water Popeye&dan Olive Jogja Snack Acadia MirotaKampus Fisindo TokoMerah Burjo Palm Kuning TokoBuahAlam MirotaKampus MirotaKampus Total Pengeluaran Dana yang Dikembalikan kepada JTF

Kwitansi KertasPembungkus GeryChocolatos SanckCurah Bensin Batrai Kecil BatraiKotak Print Poster Double Tip Galon Isi Ulang MakanPanitia Snack Curah LampuFlipflop LilinBesar Banner Balon Kerupuk Pepaya Minyakgoreng TepungTerigu Rp 31.000,00

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

2.400 3.600 12.000 30.600 10.000 21.000 24.000 30.000 2.000 25.000 200.000 35.000 60.000 40.000 72.000 9.000 10.000 30.000 5.200 4.900 669.000

129

BIRO ADVOKASI ANGKRINGAN GOES TO CAMPUS Lokasi Transaksi Penggunaan Dana Dana Program Kerja 2013 dari JTF Angkringan Sederhana Pembelian Konsumsi Total Pengeluaran Dana yang Dikembalikan kepada JTF Pemasukan 350.000 Rp Rp Pengeluaran 350000 350.000

Rp

BSO KAMALOGIS SEMINAR KERJA PRAKTEK Lokasi Transaksi Penggunaan Dana Dana Program Kerja 2013 dari JTF Lisa Snack Pembelian Konsumsi Mirota Kampus Pembelian Air Minum Toko Fisindo Cetak Poster Toko Graphico Cetak Poster Toko Piksar Cetak Setifikat Booksland Print Proposal Booksland Print Lpj Booksland Pembelian Materai Total Pengeluaran Dana yang Dikembalikan kepada JTF Pemasukan 200.000 Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Pengeluaran 44.000 45.300 6.000 60.000 22.500 4.000 5.200 13.000 200.000

Rp

130

WORKSHOP DAN LOMBA PLC Lokasi Transaksi Dana Program Kerja 2013 dari JTF Penggunaan Dana Rp Pemasukan 300.000 Pengeluaran

Proposal LPJ Sertifikat Peserta Sertifikat Panitia Sertifikat Pembicara Print Snack Peserta Seminar Konsumsi Peserta Lomba Snack Pembicara Konsumsi pembicara Poster A4
Total Pengeluaran Dana yang Dikembalikan kepada JTF Rp -

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Rp Rp

10.000 10.000 40.000 20.000 2.000 2.000 80.000 120.000 6.000 8.000
2.000 300.000

CAREER SHARING Lokasi Transaksi Dana Program Kerja 2014 dari JTF Lisa Snackers Penggunaan Dana Rp Pemasukan 188.000 Rp Rp Rp Rp Pengeluaran 180.000 8.000 188.000

Snack dan air minum Snack dan air minum Total Pengeluaran Dana yang Dikembalikan kepada JTF

131

BSO AVANTE PENDAKIAN MASSAL GUNUG LAWU Lokasi Transaksi Dana Program Kerja 2013 dari JTF Penggunaan Dana Rp Pemasukan 900.000 Rp Rp Rp Rp Rp Rp Pengeluaran 363.000 175.000 2.000 360.000 900.000

Perlengkapan P3K Logistik Print Photo copy Sewa Tenda Total Pengeluaran Dana yang Dikembalikan kepada JTF

BSO KAMADZ TABLIGH AKBAR 2013 Lokasi Transaksi Dana Program Kerja 2013 dari JTF Penggunaan Dana Rp Pemasukan 200.000 Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp 1.000 Pengeluaran 52.000,00000 52.000,00000 8.000,00000 7.500,00000 54.000,00000 25.500,00000 199.000

Paket Gudeg Nasi Ayam Penyet Teh manis Aquaria Snack Snack
Total Pengeluaran Dana yang Dikembalikan kepada JTF

132

KAJIAN RUTIN Lokasi Transaksi Dana Program Kerja 2014 dari JTF Penggunaan Dana Rp Pemasukan 200.000 Rp Rp Rp Rp Pengeluaran 175.000,00000 25.000,00000 200.000

Konsumsi Peserta Air Mineral Total Pengeluaran Dana yang Dikembalikan kepada JTF

133

LAPORAN KESELURUHAN PENGGUNAAN DANA DARI JURUSAN TEKNIK FISIKA DAN KAS KMTF UNTUK PROGRAM KERJA KMTF/BSO PERIODE KEPENGURUSAN 2013/2014

PERIODE 2013 PENGELUARAN DANA UNTUK PROKER KMTF DAN BSO PERIODE 2013

DEPT/BIRO/BSO HAL INTEL OS PSDM KAMALOGIS AVANTE KAMADZ ADVOKASI

Proker Pelatihan Anggota HAL Kunjungan ke beda univ Sosialisasi PKM Mading Seminar KP PORTF dan RUM 2013 DETEKSI ORNAMEN Seminar KP Workshop and PLC Competition Pendakian massal tabligh akbar Angkringan goes to campus Total

Dana 2013 yang Diajukan Dana Proker 2013 Dana Kas Rp200.000 Rp100.000 Rp300.000 Rp300.000 Rp125.000 Rp300.000 Rp1.200.000 Rp1.900.000 Rp100.000 Rp1.100.000 Rp200.000 Rp300.000 Rp950.000 Rp200.000 Rp350.000 Rp7.000.000 Rp625.000

Dana 2013 yang Terpakai Dana Proker 2013 Dana Kas Rp173.400 Rp84.000 Rp283.740 Rp125.000 Rp300.000 Rp1.199.900 Rp1.889.800 RpRp1.097.000 Rp200.000 Rp300.000 Rp900.000 Rp199.000 Rp350.000 Rp6.609.100 Rp492.740

134

REKAP DANA PENGELUARAN UNTUK PROKER PADA PERIODE 2013

Keterangan Total Dana Diajukan Total Dana Terpakai Total Dana Sisa

Dana Proker 2013 Rp 7.000.000 Rp 6.892.840 Rp 107.160

Dana Kas Rp 625.000 Rp 492.740 Rp 132.260

Dana Total Rp 7.625.000 Rp 7.385.580 Rp 239.420

PERIODE 2014 PENGELUARAN DANA UNTUK PROKER KMTF DAN BSO PERIODE 2014

DEPT/BIRO/BSO HAL INTEL PSDM KAMALOGIS KAMADZ

Proker Kunjungan KM/HM se-UGM Buletin English Debate UFO Family Days Career Sharing Lomba Line Follower kajian rutin Total

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Dana 2014 2.014 Dana Kas 300.000 300.000 Rp 300.000 300.000 700.000 700.000 200.000 300.000 200.000 3.000.000 Rp 300.000

Dana 2014 yang Terpakai Dana Proker 2014 Dana Kas Rp Rp 300.000 Rp 300.000 Rp 300.000 Rp 672.400 Rp Rp 188.000 Rp Rp 200.000 Rp 1.660.400 Rp 300.000

135

REKAP DANA PENGELUARAN UNTUK PROKER PADA PERIODE 2014

Keterangan Total Dana Diajukan Total Dana Terpakai Total Dana Sisa

Dana Proker 2013 Rp 3.000.000 Rp 1.660.400 Rp 1.339.600

Dana Kas Rp 300.000 Rp 300.000 Rp -

Dana Total Rp 3.300.000 Rp 1.960.400 Rp 1.339.600

REKAP DANA PEMASUKAN DAN PENGELUARAN KAS KMTF PERIODE KEPENGURUSAN 2013/2014 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Keterangan Sisa Kas Kepengurusan Sebelumnya Kas PH Kas Departemen Dana Sisa Asteknova Dana Sisa Optika Keperluan Raker Arak-arakan wisuda Mading KMTF Beli Minum Manajemen Proyek Spanduk Proker KMTf Registrasi Tekniksiade Pengeluaran KRT Beli Snack Rapat "Nuclear goes to campus" Biaya Pembukaan Rekening Sosialisasi PKM (Intel) Kunjungan Universitas (HAL) Pemasukan 887.000 605.000 1.175.000 750.000 600.000 Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Pengeluaran Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Saldo 887.000 1.492.000 2.667.000 3.417.000 4.017.000 3.806.500 3.656.500 3.531.500 3.514.500 3.414.500 3.114.500 3.044.500 2.989.000 2.939.000 2.639.000 2.539.000

Rp Rp Rp Rp Rp

210.500 150.000 125.000 17.000 100.000 300.000 70.000 55.500 50.000 300.000 100.000

136

17 18 19

Angkringan Advokasi Ornamen Pinjam Buletin (intel)

Rp Rp Rp

141.000 200.000 300.000

Rp Rp Rp

2.398.000 2.198.000 1.898.000

137

B.

Laporan Inventaris Barang Barang di Sekre KMTF

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 No

Nama Barang Dispenser Kipas angin Sapu ruangan Plakat Perekat Jam dinding Bantal Trash Bag Buku-buku Buletin-buletin Karpet Tempat sampah Galon Gantungan baju Tali raffia Foto pengurus Bas Drum Sner Drum Sterofoam cutter Bendera KMTF Bendera Alaska CD-R Folder dokumen Bendera Fistek-Nuklir Papan catur Freezer Stempel Keset
Album foto

Pengki Megaphone Stik Drum Lampu Spidol kecil Bambu bendera Papan nama KMTF Nama Barang

Jumlah 1 1 2 1 1 2 1 3 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 4 1 1 1 4 1 4 1 7 1 1 1 1 1 2 3 8 1 Jumlah

Satuan Buah Buah Buah Rak Set Buah Buah Buah Lemari Rak Buah Buah Buah Buah Plastik Buah Buah Buah Buah Buah Buah Pak Buah Buah Buah Buah Buah Buah Kardus Buah Buah Buah Buah Pak Buah Buah Satuan

138

37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64

Grand Design KMTF Stapler Gunting Penghapus spidol Crayon Spidol Pena Monitor (rusak) Stabilisator (rusak) Sound system (rusak) Lemari Rak bulletin Bipet Etalase Meja kecil Kursi taman Papan Tulis Rol kabel Papan madding Piala Caping Baju basket Kasur palembang Koran bekas Stand X-banner Goody bag Termos es Gembok

1 2 2 2 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 2 1 3 1 1 1 1 1 1 1

Buah Buah Buah Buah Pak Set Set Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Set Buah Kardus Buah Ikat Set Ikat Buah Buah

Pengecekan terakhir dilakukan pada 15 Maret 2014 oleh Biro Kerumahtanggaan

139

C. No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38

Database Pengurus Aktif KMTF 2013 2014 Nama Lengkap Hanan Waskitha Firliyani Rahmatia Fadzkurisma Robbika Dian Dianti Avoressi Krisna Indra Permana Nova Indra Pribadi Imron Abdi Santoso Evan Dimas Setiawan Bumi Hera Rihlatu Aloysius Damar Pranadi Rizky Rachmadi Bahrul Jalaali Zulheri Siahaan Muhammad Sofyan Parlin Armando Aryansyah Chairil Linggabinangkit Davin Angwyn Fahmy Rinanda Saputri Apolonius Adhi Haryatma Dyah Ayu Yuli M Mas Aji Rizki Widjayanto Adityo Agung Dewobroto Erwin Andriawan P. G Luthfi Zharif Feronica Fatimah Nissa Ulya Afda Humam Fauzi Ari Wira Pramunjono Hifdhul Mulki Fadlullah Yuasti Hasna Fauziyah Prihastomo Triaji Nora Rolynda Dzega Wardhana Adrian Kemal Hanif Jundana Avy Lusiani Dani Rifai M. Dzaky Haidar Dept Biro PH Ketua Umum Sekretaris Jendral Bendahara Umum Sekretaris Umum KaBiro PSDM KaBiro ADVO KaBiro KRT KaDept HAL KaDept INTEL KaDept KWU KaDept OS Perwakilan Angkatan Perwakilan Angkatan

Angkatan 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2012 2012 2012 2012 2012

PSDM PSDM ADVO HAL HAL HAL HAL HAL HAL HAL INTEL INTEL INTEL KWU KWU KWU KWU KWU OS OS

ADVO

Perwakilan Angkatan Perwakilan Angkatan KWU INTEL PSDM PSDM PSDM

140

No 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78

Angkatan 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012

Nama Lengkap Nur Hasanah Rianti Fitri Azis Sandhi Adhi Baskara Titus Haryadi Ilham Yahya Syauqi Asy Syahid Yusuf Ginanjar P Deni Eko Santoso Muhammad Ismail Fakhri Kurniawan Muhammad Hibatur Rahman Ika Rizqi Fauziah Rahman Kurniady Gustirana Dwi Putra Asih Istiqomah Caesar Alpha Irawan Hery Irdiantoro M. Ari Saputra Hakiki Mega Lazuardini Fahma Roswita Hera Alfa Galih Pambudi Andhita Mustikaningtyas Nur Alifah Tamimiy N M. A. Auliya Ririn Novitasari Faisal Dhio Saputra Amirul Aziz P Anggi Rafika Rionaldy Yollanda Zilviana Devi I Gede Pranawiditia Anggi Novia Chair Deni Istika H Dhimas Wiratmo Timur Dimas Muhammadin Pramestu Fitri Ira Wijayanti Hasmiati Nur Chalim Wachidah Sigit Arif Anggoro Siti Nur Cholida

Dept INTEL OS KWU HAL INTEL INTEL OS HAL INTEL KWU OS HAL HAL HAL HAL HAL HAL HAL HAL HAL INTEL INTEL INTEL INTEL INTEL INTEL INTEL INTEL KWU KWU KWU KWU KWU KWU KWU KWU KWU

Biro PSDM PSDM PSDM PSDM PSDM ADVO ADVO ADVO ADVO ADVO KRT KRT KRT KRT

PH

141

No Angkatan Nama Lengkap 79 2012 Yunni Muharani 80 2012 Aris Bodhi Ratana 81 2012 Andri Sagita W 82 2012 Maratus Sholichah Zuliana 83 2012 Giovani Carolina Sembiring 84 2012 Ana Nadya Meilani 85 2012 Diana Meilan P 86 2012 Rifqi Fadhlillah 87 2012 Sakti Prakarsa 88 2012 Singgih Adi Prabowo 89 2012 Siti Horiah 90 2012 Theodorus Tio Wibowo 91 2013 Dewi Rimbun Krastari 92 2013 Fiki Ramatika Salis 93 2013 Hutomo Para Setyo 94 2013 M Irfan C N 95 2013 Raushan Fikr Ibrahim 96 2013 Rofiarda Rangkuti 97 2013 Sardini Sayyidatunnisa S 98 2013 Satria Wijayanto 99 2013 Rizky Mahardhika Subangun 100 2013 Alifia Rahmawati 101 2013 Fariza Almira Ghany 102 2013 Muhammad Fachrizal 103 2013 Hutomo Para Setyo Rachmana Berlindo Citra 104 2013 Lestari 105 2013 Muhammad Irsyad Adireja 106 2013 Ignasius Bayu Dwianditya 107 2013 Nia Febriyanti 108 2013 Maghfirah Paju Yovita indriya Febri 109 2013 Kurniasari 110 2013 Ridho Muhammad Hasan 111 2013 Kelvian Tirtakusuma Mularso 112 2013 M Reiza Saifullah 113 2013 Gigih Rahmandani S 114 2013 Zakiyyuddin Rizky R 115 2013 Shaki Saptiadi Putra 116 2013 Maya Satih Kanteyan

Dept KWU KWU KWU OS OS OS OS OS OS OS OS OS

Biro

PH

PSDM PSDM PSDM PSDM PSDM PSDM PSDM PSDM ADVO ADVO ADVO HAL HAL HAL HAL HAL HAL HAL HAL HAL HAL INTEL INTEL INTEL INTEL INTEL

142

No Angkatan Nama Lengkap 117 2013 Dyna Larissa Fatiha 118 2013 Kirana Dipta R 119 2013 Alifia Rahmawati 120 2013 Hanna Yasmine 121 2013 Tommy Suhartono Wijaya Tan 122 2013 Arief Rahman Hakim 123 2013 Ellena Wulandari 124 2013 Helida Khoirinnisa Albina Gita Beauty 125 2013 Pratiwiningtyas 126 2013 Ika Herawati 127 2013 Agung Setiono 128 2013 Zakiya Almaya 129 2013 Fariza Almira Ghany 130 2013 Anis Nur Bayti 131 2013 Muhammad Ikhsan Kurniawan 132 2013 Dwi Irma Anjalita M Noor 133 2013 Dwi Kurniawati 134 2013 Tahta Wenerda 135 2013 Reski Wulandari 136 2013 Arifin Ahmad 137 2013 Rizky Mahardika 138 2013 Marwan Muansher 139 2013 Ilham Yudha Wijaya 140 2013 Efrem Deardo Mikha Turnip 141 2013 Bayu Novaridho Taufiqi 142 2013 Noval Wahyu Adiansyah

Dept INTEL INTEL INTEL INTEL INTEL INTEL INTEL KWU KWU KWU KWU KWU KWU KWU KWU OS OS OS OS OS OS OS OS OS OS OS

Biro

PH

143

D. No.

Daftar Surat Masuk Nomor Surat Dari Perihal Izin pemasangan media publikasi Izin pemasangan media publikasi Pemberitahuan pembahasan issue Undangan Undangan Undangan Undangan Undangan Undangan Undangan Undangan Undangan Undangan Izin Peminjaman TOA Izin Pemasangan Baliho

Tanggal Surat 7 April 2013

236/P-SEMNAS/HIMASTA-UGM/IV/2013

HIMASTA

12 April 2013 25 Maret 2013 1 April 2013 19 April 2013 18 April 2013 5 April 2013 24 April 2013 30 April 2013 7 Mei 2013 16 April 2013 13 Mei 2013 15 Mei 2013 17 Mei 2013 14 Mei 2013

37/I-ATL/KMTS/IV/2013

KMTS

3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

02/01/B/ADVO/BEM KMFT UGM/III/2013 038/EPICB/HMTI/UGM/IV/2013 09/LUSTRUM/HMTI/UGM/IV/13 78/C/AGRO EXPOIMAGRO/UGM/IV/2013 009/HMT PWK/PLANOPHORIA/III/2013 716/Dir-MA WA/PKM/2013 013/27/B/KLFGR/IV/2013 AC/54/MB/KMTM/VII/2013 156/C/WEX2013/JUTAPUGM/IV/2013 596/H1.17/TF/LL/2013 015/02/B/BEMKMFTUGM/V/2013 031/01/B/ADVO/BEMKMFTUGM/V/2013

ADVO BEM HMTI HMTI IMAGRO HMT PWK UGM FIAGRA KMTM KMTA JTF BEM FT BEM FT

15

0410/Dir-PPA/Pras/2013

UGM

144

No. 16 17 18

Tanggal Surat 19 April 2013 16 Mei 2013 16 Mei 2013 4 Juni 2013 3 Juni 2013 23 Mei 2013 13 Mei 2013 1 Juli 2013 1 Juli 2013 9 Sept 2013

Nomor Surat 2078/H1.17/LL/2013 018/B/TECHFEST/BEMKMFTUGM/V/2013 157/B/KOMMUN/IV/2013

Dari UGM BEM FT KOMMUN

Perihal Undangan Undangan Undangan Permohonan Pembuatan Profil Lembaga Undangan Izin Pemasangan Poster Publikasi Training Izin Publikasi Izin Publikasi Kunjungan ke laboratorium Ucapan Idul Fitri Undangan

19

008/03/B/PPPL/PPSMBPRAJURIT/VI/2013

PRAJURIT

20 21

158/TAF/JTF/2013 12/B/PAS/5/2013

TAF KMTS Jireh Training & Consulting HMEI KMTG UKM Pramuka UGM KMTK KOMAHI UKM Pramuka UGM GAMASEC BEM KM UGM

22 23 24 25 26 27

1040/JTC-B/V/2013 228/EBOTEC/HMEI/VII/2013 01/02/LKTIM-DIES/DIKTI/KMTG FT UGM/VII/2013 029/HUT-32-A/IX/2013 Kartu ucapan Idul Fitri

28

29

18 Agustus 2013 18 September 2013 28 November 2013

380/KOMAHI/8/2013

043/HUT-32-A/IX/2013 08-5/D/P-GAMASEC/BEM KM UGM/XI/2013

Undangan Peminjaman toa

145

Anda mungkin juga menyukai