Anda di halaman 1dari 6

Analisis Dan Desain Sistem Informasi

I GEDE EDY MAHA PUTRA NIM. 1108605052

JURUSAN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS UDAYANA BUKIT JIMBARAN 2014

1.

Perbedaan wawancara terstruktur dan tidak terstruktur Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka dan tanya jawab langsung antara pengumpul data maupun peneliti terhadap nara sumber atau sumber data. Wawancara pada penelitian sampel besar biasanya hanya dilakukan sebagai studi pendahuluan karena tidak mungkin menggunakan wawancara pada 1000 responden, sedangkan pada sampel kecil teknik wawancara dapat diterapkan sebagai teknik pengumpul data (umumnya penelitian kualitatif) Wawancara terbagi atas wawancara terstruktur dan tidak terstruktur. 1. Wawancara terstruktur artinya peneliti telah mengetahui dengan pasti apa informasi yang ingin digali dari responden sehingga daftar pertanyaannya sudah dibuat secara sistematis. Peneliti juga dapat menggunakan alat bantu tape recorder, kamera photo, dan material lain yang dapat membantu kelancaran wawancara. 2. Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara bebas, yaitu peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang berisi pertanyaan yang akan diajukan secara spesifik, dan hanya memuat poin-poin penting masalah yang ingin digali dari responden. Perbedaan : 1. Wawancara Terstruktur Wawancara terstruktur digunakan sebagai teknik mengumpulkan data, bila peneliti atau pengumpul data telah mengetahui dengan pasti tentang informasi apa yang telah diperoleh. 2. Wawancara tidak terstruktur, adalah wawancara yang bebas dimana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk mengumpulkan datanya. Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis-garis besar permasalahan yang akan ditanyakan.

2. Metode penyusunan pertanyaan wawancara Struktur-struktur pertanyaan dalam Wawancara a. Struktur Piramid Dengan menggunakan bentuk ini, penanya mulai menanyakan pertanyaan-pertanyaan mendetail, biasanya berupa pertanyaan tertutup. Kemudian penanya memperluas topik dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan terbuka dan membuka respons-respons yang lebih umum. Contoh:

Bagaimana masalah yang Anda alami dengan firewall ? Apakah Anda mempertimbangkan metode-metode lain untuk meningkatkan keamanan data-data perusahaan ? Apakah yang Anda pikirkan bisa membuat keamanan di sini lebih efektif ? Umumnya, bagaimana perasaan Anda tantang keamanan data terhadap pentingya akses internet ?

b. Struktur Corong Struktur ini memulai wawancara dengan pertanyaan-pertanyaan umum dan terbuka, lalu membatasi respons dengan mengajukan pertanyaanpertanyaan yang lebih mendetail dan tertutup. Contoh:

Bagaimana reaksi Anda terhadap pencarian berbasis Web yang baru? Departeman mana yang akan mengimplemantasikannya ? Item-item apa yang tersedia untuk pembelian lewat situs ? Adakah item-item tertentu yang ditiadakan di website ?

c. Struktur Berbentuk Wajik.

Struktur ini harus dimulai dengan suatu cara khusus, kemudian menentukan hal-hal yang umum, dan akhirnya mengarah pada kesimpulan yang sangat spesifik. Contoh Sebutkan lima jenis informasi yang dibawa layanan penggunaan website secara gratis seperti yang Anda gunakan. Sebutkan kegiatan-kegiatan promosional yang Anda buat fiturnya di website untuk layanan ini. Sebutkan nilai-nilai penggunaan komputer bagi Anda sebagai seorang Webmaster. Sebutkan dua item yang mengejutkan berkaitan dengan perilaku pengguna akhir situs Anda yang Anda temui lewat layanan ini. Apakah cookies merupakan suatu cara yang lebih baik untuk mengukur penggunaan tampilan situs ?

3.

a. Sampel sesuai / Sampling sesuai Sampling sesuai adalah sampel yang tidak terbatas, dan merupakan sampel nonprobabilitas, misalnya penganalisis sistem menempatkan sebuah pengumuman di internet berisi, perusahaan meminta siapapun yang tertarik dengan laporan kinerja penjualan yang baru agar mengikuti rapat pada hari selasa tanggal 12 jam 13.00. Sampel semacam ini sangat mudah tetapi tidak layak. b. Sampel purposif / Sampling purposif Sampling purposif didasarkan atas pertimbangan-pertimbangan tertentu, misalnya dengan contoh pada bagian (a) dengan memilih suatu kelompok tertentu individu yang

berpengetahuan dan tertarik dengan sistem tersebut c. Sampel random sederhana / Sampling random sederhana Sampel ini perlu memiliki sejumlah daftar populasi untuk memastikan bahwa setiap dokumen atau orang-orang di dalam populasi memiliki peluang yang sama untuk dipilih.

d. Sampel random kompleks / Sampling random kompleks sampel random kompleks sangat sesuai untuk penganalisis sistem ialah : a. sampling sistematis, sampling probabilitas yang paling sederhana, misalnya mewawancarai setiap orang ke- k dari daftar pegawai perusahaan. memilih

4. Diagram workflow Pengertian workflow adalah aliran kerja atau suatu informasi dari proses bisnis, baik secara keseluruhan maupun sebagian dimana dokumen atau informasi tugas tersebut diteruskan dari satu partisipan ke partisipan lain sesuai dengan prosedur atau ketentuan yang berlaku. Dalam suatu organisasi atau perusahaan diperlukan workflow agar tugas tersebut tidak saling berbenturan atau sama karena akan menghambat suatu proses kerja dari perusahaan atau organisasi tersebut . jadi pemanfaatan workflow sangat berguna sebagai penunjang suatu proses kerja dan untuk mencapai tujuan sesuai dengan yang diharapkan oleh perusahaan atau organisasi tersebut. Jika di dalam suatu perusahaan atau organisasi tidak terdapat workflow maka tugas dari perbagian karyawan tidak akan sama dan tidak bisa urut sesuai dengan aturan yang sudah dibuat oleh karyawan.

Contoh diagram :

Penjelasan Diagram : Pada Diagram Workflow diatas terlihat bahwa terjadi pemesanan barang dari pihak customer. Pemesanan diarahkan pada bagian penjualan, kemudian dari bagian penjualan menuju bagian keuangan untuk pencatatan kas/piutang, selain itu juga terjadi proses pemeriksaan stok barang yang akan dikirim melalui bagian gudang. Setelah itu barang melaui tahap pengepakan dan akan dikirim melalui bagian ekspedisi kepada Customer.

Anda mungkin juga menyukai